kawasan jalan waturenggong denpasar.docx

6
KAWASAN JALAN WATURENGGONG DENPASAR 1. Spesifikasi umum Provinsi Bali memiliki 8 Kabupaten dan 1 kota madya. Setiap Kabupaten memiliki hak untuk mengatur pola beserta tata ruang dimasing- masing kawasan kota. RTRWK merupakan sebuah produk penataan ruang di kawasan kabupaten/kota, RTRWK (Rencana Tata Ruang Wilayah Kota) dibuat oleh bappeda masing-masing kota/kabupaten. RTRWK ini berisikan tentang kebijakan-kebijakan dan bersifat 2 dimensi. Kota denpasar merupakan ibu kota dari Provinsi bali dengan luas 127,98 km2 atau 127,98 Ha. Kota Denpasar memiliki 4 Kecamatan yaitu: Kecamatan Denpasar Barat, Kecamatan Denpasar Timur, Kecamatan Denpasar Selatan, dan Kecamatan Denpasar Utara. Kawasan jalan Waturenggong terletak di Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Provinsi Bali. Dari data yang diperoleh, Panjang kawasan jalan waturenggong ini kurang lebih sekitar 1 kilometer dihitung dari lampu 1 Perubahan fungsi ruang di kawasan jalan Waturenggong Denpasar Gambar 3:Peta Kota Denpasar Sumber: http://denpasarkota.go.id/bankda ta2010/data2010/STRUKTUR- Gambar 1:Peta Provinsi bali Sumber: http://sewamobilmurahbali.com/map-bali.html Gambar 2:Koridor Jalan Waturenggong Denpasar Sumber:google earth

Upload: banyu-priautama

Post on 25-Apr-2015

68 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: KAWASAN JALAN WATURENGGONG DENPASAR.docx

KAWASAN JALAN WATURENGGONG DENPASAR

1. Spesifikasi umum

Provinsi Bali memiliki 8 Kabupaten dan 1 kota madya. Setiap

Kabupaten memiliki hak untuk mengatur pola beserta tata ruang

dimasing-masing kawasan kota. RTRWK merupakan sebuah produk

penataan ruang di kawasan kabupaten/kota, RTRWK (Rencana Tata

Ruang Wilayah Kota) dibuat oleh bappeda masing-masing

kota/kabupaten. RTRWK ini berisikan tentang kebijakan-kebijakan

dan bersifat 2 dimensi. Kota denpasar merupakan ibu kota dari

Provinsi bali dengan luas 127,98 km2 atau 127,98 Ha. Kota Denpasar

memiliki 4 Kecamatan yaitu: Kecamatan Denpasar Barat, Kecamatan

Denpasar Timur, Kecamatan

Denpasar Selatan, dan

Kecamatan Denpasar Utara.

Kawasan jalan

Waturenggong terletak di

Kecamatan Denpasar Selatan,

Kota Denpasar, Provinsi Bali.

Dari data yang diperoleh,

Panjang kawasan jalan

waturenggong ini kurang lebih

sekitar 1 kilometer dihitung dari

lampu traffic light di sebelah

barat, sampai pada pertigaan

dengan jalan tukad pekerisan di sebelah timur.

2. Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Denpasar

1 Perubahan fungsi ruang di kawasan jalan Waturenggong Denpasar

Gambar 3:Peta Kota Denpasar Sumber:

http://denpasarkota.go.id/bankdata2010/data2010/STRUKTUR-RUANG.jpg

Gambar 1:Peta Provinsi baliSumber: http://sewamobilmurahbali.com/map-bali.html

Gambar 2:Koridor Jalan Waturenggong Denpasar Sumber:google earth

Page 2: KAWASAN JALAN WATURENGGONG DENPASAR.docx

Pada Perda Kota Denpasar No 10 tahun 1999 tentang RTRW

Kota Denpasar yang masih berlaku saat ini, sepanjang koridor Jln.

Waturenggong peruntukan ruangnya adalah Permukiman Campuran.

Dalam kawasan Permukiman Campuran dapat dibangun selain

perumahan dan fasilitas penunjang lingkungan, juga dapat dibangun

secara bercampur dengan fasilitas perniagaan dan fasilitas umum

dengan tingkatan melebihi fasilitas penunjang lingkungan baik

fasilitas perniagaan (pertokoan, kantor jasa dsb), perkantoran,

pendidikan (sederajat perguruan tinggi), kesehatan (RS), hotel non

bintang maupun bangunan lainnya.

3. Studi Kasus

Sesuai hasil observasi yang

dilakukan oleh kelompok kami pada

hari senin tanggal 8 Januari 2013,

diperoleh rumah disebelah utara jalan

dengan identitas sebagai berikut:

2 Perubahan fungsi ruang di kawasan jalan Waturenggong Denpasar

Gambar 4:Tata Ruang Kota DenpasarSumber: http://bankdata.denpasarkota.go.id/bankdata/PETA-

TATA-RUANG_2010.png

Jalan Waturenggong

Page 3: KAWASAN JALAN WATURENGGONG DENPASAR.docx

a) Lokasi

Alamat rumah : Jalan Waturenggong No 145 Dps

b) Pemilik Rumah

Nama : I Wayan Narsa

Umur : 80 Tahun

Pekerjaan : Wiraswasta

Dari hasil wawancara disebutkan bahwa, beliau merupakan

warga asli dari Banjar Kaja desa adat panjer, Dan rumah tersebut

sudah ada sejak kurang lebih 20 tahun. Rumah tersebut telah sempat

mengalami renovasi.

c) Pola Ruang

Sistem Pola ruang

yang digunakan yaitu

pola natah, dengan

dikelilingi oleh

beberapa bale.

Seperti gambar

disamping yaitu bale

dangin dengan saka

sanga.

3 Perubahan fungsi ruang di kawasan jalan Waturenggong Denpasar

Jalan WaturenggongJalan Tukad Irawadi

= Wantilan Banjar Kaja Desa Adat Panjer

= Lokasi Site

Gambar 5:Lokasi RumahSumber:Google earth

Gambar 6 : Bale Dangin Sumber : Dokumentasi pribadi

Gambar 7 : Bale DajaSumber : Dokumentasi pribadi

Page 4: KAWASAN JALAN WATURENGGONG DENPASAR.docx

Bale daja di rumah ini terlihat modern karena bangunannya

bertingkat. Akan tetapi dalam fasadnya masih menggunakan elemen-

elemen Bali seperti ukiran, pintu bali, serta yang lainnya. Bangunan

ini menjadi bangunan utaman di dalam rumah tersebut, dimana

bangunan ini menamoung hampir semua kegiatan yang ada di dala

rumah. Selain itu semua penghuni rumah juga tinggal di bangunan ini,

karena bangunan lain sudah beralih fungsi, seperti menjadi ruko serta

kos-kosan.

Bale dauh yang berbentuk memanjang dimana terjadinya perubahan

fungsi yang nantinya akan dijelaskan di bab selanjutnya.

Dan bale delod dalam rumah ini juga memiliki perubahan yang

cukup signifikan, karena bale delodnya kini tidak lagi memiliki

orientasi ke dalam rumah, tetapi keluar, karena difungsikan sebagai

tempat kos. Rumah ini langsung berhadapan dengan jalan utama.

Pintu masuk rumah ini diapit dengan ruko dimana ruko tersebut juga

milik dari penghuni rumah ini.

Terdapat beberapa sistem

pola ruang yang berbeda di

Desa ini. contohnya yaitu di

setiap rumah merajannya tidak

terdapat di rumah masing-

masing keluarga. Hanya

terdapat merajan/sanggah gede yang fungsinya digunakan oleh

seluruh warga desa adat panjer. Disetiap rumah hanya terdapat

sanggah surya dan penungu

karang. Walaupun sekarang sudah ada beberapa rumah yang

membangun merajannya sendiri, tetapi ada beberapa rumah yang

masih menetapkan pola sanggah gede ini. Namun di rumah yang kami

surve tersebut lebih memilih untuk membangun mrajan tersendiri.

Akan tetapi letak sanggah tersebut terletak di lantai dua, karena

kurangnya lahan serta mempertimbangkan letak kawasan suci yang

diletakan di bawah akan kurang tepat keberadaannya. Oleh karena itu

merajan pun kini diletakan di lantai 2.

d) Perubahan fungsi ruang

(isinin jep perubahan fungsine nah, pidan je gae ci terserah ci,

ygpenting suud)

4 Perubahan fungsi ruang di kawasan jalan Waturenggong Denpasar

Gambar 8 : Tugu/Penunggun karangSumber : Dokumentasi pribadi

Page 5: KAWASAN JALAN WATURENGGONG DENPASAR.docx

5 Perubahan fungsi ruang di kawasan jalan Waturenggong Denpasar