kbk by aldrian
DESCRIPTION
ini bahan kbk buat teman teman yaTRANSCRIPT
7/17/2019 KBK by aldrian
http://slidepdf.com/reader/full/kbk-by-aldrian 1/22
Deskripsi Belajar Berdasarkan Masalah atau Problem Based Learning adalah
Suatu proses pembelajaran yang diawali dari masalah-masalah yangditemukan dalam suatu lingkungan pekerjaan.
Problem Based Learning (PBL) adalah lingkungan belajar yang di
dalamnya menggunakan masalah untuk belajar. Yaitu sebelumpebelajar mempelajari suatu hal mereka diharuskan mengidenti!ikasi
suatu masalah baik yang dihadapi se"ara nyata maupun telaah kasus.Masalah diajukan sedemikian rupa sehingga para pebelajar
menemukan kebutuhan belajar yang diperlukan agar mereka dapat
meme"ahkan masalah tersebut.
Bahan pembelajaran ini akan memandu para pengguna#pebelajarmulai dari memahami konsep PBL langkah -langkah PBL sampai
menerapkan metode PBL dalam team work di tempat kerja.
Penerapan metode PBL ini merupakan suatu bentuk implementasi
team learning dan personal mastery menuju suatu organisasipembelajar
Tujuan
$. Memahami konsep Pembelajaran Berdasarkan Masalah atauProblem Based Learning (PBL)
%. Mampu memahami langkah-langkah pembelajaran berdasarkanmasalah di tempat kerja
3. Menerapkan metode PBL dalam team work di tempat kerja
7/17/2019 KBK by aldrian
http://slidepdf.com/reader/full/kbk-by-aldrian 2/22
PROBLEM BASED LEARNING (PBL)
Perubahan paradigma pendidikan kedokteran dari pembelajaran yang berpusat pada
teacher (Teacher centre learning ) ke arah pembelajaran yang berpusat pada pelajar( student centre learning ) dapat dilihat dari banyaknya Fakultas kedokteran di dunia
maupun di Indonesia yang menerapkan PBL. Penerapan PBL ini ada yang
mengaplikasikannya dalam kontek kurikulum sehingga disebut kurikulum PBL. PBL
juga ada yang menerapkan sebagai sebuah metode pendidikan.
Problem Based Learning adalah proses pembelajaran yang titik awal pembelajaran
berdasarkan masalah dalam kehidupan nyata dan lalu dari masalah ini mahasiswa
dirangsang untuk mempelajari masalah ini berdasarkan pengetahuan dan pengalaman
yang telah mereka punyai sebelumnya (prior knowledge) sehingga dari prior knowledgeini akan terbentuk pengetahuan dan pengalaman baru. iskusi dengan menggunakan
kelompok kecil merupakan poin utama dalam penerapan PBL.
Penerapan PBL di pendidikan kedokteran pertama kali di !c !aster "ni#ersity $anada pada dekade %&' akhir. PBL berkembang dengan pesat hingga sampai juga di Indonesia.
iskusi kelompok kecil dalam PBL dapat menggunakan metode seven jumps yang
terdiri
%. Identi*ikasi dan klari*ikasi kata+kata sulit yang ada di dalam skenario. (sekretaris
mencatat kata+kata yang masih belum dimengerti setelah didiskusikan)
,. Penentuan masalah. -etiap anggota memiliki bermacam perspekti* masalah akan tetapi
harus dicari masalah yang disepakati bersama. (sekretaris mencatat da*tar masalah yang
telah disetujui).
3. Brainstorming. /nggota kelompok mendiskusikan dan menjelaskan masalah tersebut berdasarkan pengetahuan yang mereka miliki (prior knowledge). Identi*ikasi area
pengetahuan yang kurang. (sekretaris menulis yang didiskusikan).
0. Berdasarkan langkah , dan 3 maka disusun penjelasan masalah dalam bentuk
penjelasan sementara (tentative solution). (sekretaris mencatat penjelasan masalahsementara yang telah didiskusikan).
1. Penentuan 2ujuan pembelajaran yang akan diraih. (2utor mengarahkan agar tujuan
pembelajaran *okus dapat dicapai komprehensip dan sesuai dengan yang diharapkan.)
'. Belajar mandiri. !ahasiswa belajar mandiri untuk mencari in*ormasi yang berhubungan dengan tujuan pembelajaran.
7/17/2019 KBK by aldrian
http://slidepdf.com/reader/full/kbk-by-aldrian 3/22
. -etiap anggota kelompok menjelaskan hasil belajar mandiri mereka dan saling
berdiskusi. (2utor menilai jalannya proses ini sesuai dengan tujuan pembelajaran yang
telah ditetapkan).
Penerapan Problem Based Learning sebagai MetodeMengajar di Fakultas Kedokteran
2ahun ,, 4olume 3 5omor ,
Oleh : Anies
Proses pemnbelajaran pada tin gkat perguruan tinggi di Indonesia saat ini inasih berpusat
pada dosen dengan metode niengajar berupa ceramnah. !etode mengajar yang baik
disesuaikan dengan tujuan pembelajaran untuk menumbuhkan kegiatan belaja serta
peran akti*pebelajar. $eramah merupakan salah satu metode mnengajar yang mnasih
banyak dipakai di perguruan tinggi ternasuk di *akultas kedokteran padahal kurangdapat dikaitkan dengan praktek kedokteran yang memnerlukan pengetahuan terintegrasi
pengambilan keputusan bekerja samna dengan sejawat lain dan berkomnunikasi dengan pasien . 6arena itu mnetode ceramah harus didukung dengan metode lain yaitu problem+
based learning (PBL). -alah satu bentuk PBL yang sesuai untuk *aku It as kedokteran
yaitu case+based learning ($BL) karena lebih mnemn*okuskan pada pokok persoalanmedis daripada pemecahan mnasalah. 2ujuan penerapan metode ini bagi nahasiswa di
*akultas kedokteran agar mereka dapat belajar dan bekerja dan kehidupan nyata dalam
hal ini dunia kedokteran. 5amun penerapan mnetode $BL memnerlukan perencanaan
yang rapi baik tujuan pen gajaran struktur pengajaran besar kelas serta meinpersiapkaninahasiswa untuk mnenggunakan pendekatan studi kasus.
2he education process in Indonesian uni#ersity at present still re#ol#es around the
lecturer with lecturing as teaching method. / good teaching method is supposed to gohand+in+hand with the aim o* teaching to support teaching acti#ities and encourage
students7 acti#e role in the process. Lecturing method is one o* teaching methods which is
still widely used in uni#ersities including in the *aculty o* medicine whereas it is not
8uite linkable with medical practices that re8uire integrated knowledge decision makingworking together with other collea8ues and communicating with patients. 2his is why
this lecturing method has to be supported by other methods i.e. problem+ based learning
(PBL). 9ne o* the *orms o* PBL which is appropiate *or *aculty o* medicine is case+basedlearning ($BL) in the light that it is more *ocused on the root o* medical problems rather
than problem sol#ing it sel* 2he aim o* implementing this method *or medical students isto pro#ide them with means to be able to learn *rom real li*e and work in the real worldwhich in this matter is the medical world. :owe#er the implementation o* $BL method
re8uires good planning such as the aim o* teaching teaching structures the si;e o* the
class and preparing the students to use the case study approach. 2he implementation o*
PBL or $BL will be better *supported by other method i.e. lecturing method.
7/17/2019 KBK by aldrian
http://slidepdf.com/reader/full/kbk-by-aldrian 4/22
KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (6B6)
&ewasa ini kehidupan manusia dengan "epat berubah dari waktu ke waktu.&emikian juga dengan kehidupan anak#generasi muda yang bahkan kadang-
kadang perubahan itu sangat kompleks. 'ehidupan keluarga termasuk anak-anak sekarang memberikan banyak kebebasan dan banyak dipengaruhi oleh
!aktor dari luar. &unia menjadi semakin kosmopolitan dan kita semuamempengaruhi satu sama lain. &emikian ujar desainer Paloma Pi"asso seperti
dikutip oleh ohn *aisbitt ($++,$,)
&i lain pihak dengan kemajuan di bidang komunikasi (termasuk telekomunikasitentunya) melalui !ilm /0 radio surat kabar telepon "omputer internet d$l.
anak-anak sekarang sudah lebih banyak dipengaruhi oleh !aktor-!aktor dari luar.
&alam tulisan berikutnya ohn *aisbitt menggambarkan &ahulu biaya untakmemulai sebuah surat kabar sama dengan biaya untuk memulai sebuah pabrik
baja. 1kan tetapi dengan desktop publishing sekarang ini sebuah surat kabardapat dimulai dalam semalam dengan sedikit sekali biaya. &aily Planet /elluride
sepenuhnya didigitalkan termasuk pemakaian kamera digital yang "itranya
diumpankan langsung ke dalam komputer. (ohn *aisbitt $++2%3-%+).
adi sekarang ini kehidupan kita senantiasa dibayangi oleh perkembangan4P/5'S (ba"a 4lmu /eknologi dan Seni) dengan akselerasi laju yang luar biasa
yang menyebabkan terjadinya ledakan in!ormasi. Pertumbuhan pengetahuanpada tahun 3,-an saja berjalan dengan ke"epatan $67 per tahun. 4ni berarti
bahwa pengetahuan yang ada akan berkembang menjadi dua kali lipat hanyadalam tempo kira-kira 88 tahun. 1kibatnya pengetahuan dalam bidang tertentu
menjadi kadaluwarsa hanya dalam tempo kira-kira %8 tahun. (&ikutip dariMiguel Ma.0arela 5du"ation !or /omorrow 1P54& 9nes"o P:;1P Bangkok
$++, oleh Santoso S. <amidjojo).
&ari gambaran di atas kiranya jelas bahwa dunia yang dihadapi peserta didik
termasuk mahasiswa pada saat ini sangat kompleks.=ajarlah jika se"araperiodik kurikulum senantiasa harus selalu ditinjau kembali dan senantiasa ada
pembaharuan di bidang kurikulum.
TANTANGAN MASA DEPAN
Masa depan kita ditandai oleh banjir in!ormasi dan perubahan yang amat "epatdikarenakan masyarakat dunia terekspos oleh re>olusi di bidang ilmu teknologi
dan seni serta arus globahsasi sehingga menuntut kesiapan kita semua untukmenyesuaikan dengan kondisi yang ada atau. akan terjadi. 1rtinya kita harus
mampu menghadapi masyarakat yang sangat kompleks dan global.
1dapun sejumlah masalah yang dihadapi saat ini dan tantangan masa depan
dapat berupa
?aktor-!aktor 5ksternal seperti globalisasi perkembangan ekonomi nasionaldesentralisasi politik sosial budaya dan teknologi.
?aktor-!aktor 4nternal seperti dampak manajemen yang sentralistik
mekanisme pendanaan oleh pemerintah manajemen dan organisasi
7/17/2019 KBK by aldrian
http://slidepdf.com/reader/full/kbk-by-aldrian 5/22
sumberdaya manusia penelitian di perguruan tinggi serta peran serta orangtua dalam pendanaan pendidikan
PENDIDIKAN BERBASIS KOMPETENSI
Pembaharuan pendidikan dan pembelajaran selalu dilaksanakan dari waktu ke
waktu dan tak pernah henti. Pendidikan dan pembelajaran berbasis kompetensimerupakan "ontoh hasil perubahan dimaksud dengan tujuan untuk
meningkatkan kulitas pendidikan dan pembelajaran@.
Pendidikan berbasis kompetensi menekankan pada kemampuan yang harus
dimiliki oleh lulusan suatu jenjang pendidikan. 'ompetensi yang sering disebutdengan standar kompetensi adalah kemampuan yang se"ara umum harus
dikuasai lulusan. 'ompetensi menurut <all dan ones ($+A %+) adalahpernyataan yang menggambarkan penampilan suatu kemampuan tertentu
se"ara bulat yang merupakan perpaduan antara pengetahuan dan kemampuanyang dapat diamati dan diukur. 'ompetensi (kemampuan) lulusan merupakan
modal utama untuk bersaing di tingkat global karena persaingan yang terjadi
adalah pada kemampuan sumber daya manusia. ;leh karena. itu penerapanpendidikan berbasis kompetensi diharapkan akan menghasilkan lulusan yangmampu berkompetisi di tingkat global. 4mplikasi pendidikan berbasis
kompetensi adalah pengembangan silabus dan sistem penilaian berbasiskan
kompetensi.
Paradigma pendidikan berbasis kompetensi yang men"akup kurikulumpembelajaran dan penilaian menekankan pen"apaian hasil belajar sesuai
dengan standar kompetensi. 'urikulum berisi bahan ajar yang diberikan kepadasiswa#mahasiswa melalui proses pembelajaran. Proses pembelajaran
dilaksanakan dengan menggunakan prinsip-prinsip pengembanganpembelajaran yang men"akup pemilihan materi strategi media penilaian dan
sumber atau bahan pembelajaran. /ingkat keberhasilan belajar yang di"apaisiswa#mahasiswa dapat dilihat pada kemampuan siswa#mahasiswa dalam
menyelesaikan tugas-tugas yang harus dikuasai sesuai dengan staniar prosedurtertentu.
PENGEMBANGAN KURIKULUM
'urikulum dapat. dimaknai sebagai suatu dokumen atau ren"ana tertulis
mengenai kuahtas pendidikan yang harus dimiliki oleh peserta didik melalui
suatu pengalaman belajar. Pengertian ini mengandung arti bahwa kurikulumharus tertuang dalam satu atau beberapa dokumen atau ren"ana tertulis.
&okumen atau ren"ana tertulis itu berisikan pernyataan mengenai kuahtas yang
harus dimiliki seorang peserta didik yang mengikuti kurikulum tersebut aspek
lain dari makna kurikulum adalah pengalaman belajar. Pengalaman belajar disini dimaksudkan adalah pengalaman belajar yang dialami oleh peserta didikseperti yang diren"anakan dalam dokumen tertuhs. Pengalaman belajar peserta
didik tersebut adalah konsekuensi langsung dari dokumen tertulis yangdikembangkan oleh dosen#instruktur#pendidik. &okumen tertulis yang
dikembangkan dosen ini dinamakan :en"ana Perkuliahan#Satuan Pembelajaran.Pengalaman belajar ini memberikan dampak langsung terhadap hasil belajar
mahasiswa. ;leh karena itu jika pengalaman belajar ini tidak sesuai dengan
7/17/2019 KBK by aldrian
http://slidepdf.com/reader/full/kbk-by-aldrian 6/22
ren"ana tertulis maka hasil belajar yang diperoleh peserta didik tidak dapatdikatakan sebagai hasil dari kurikulum.
1da enam dimensi pengembangan kurikulum untuk pendidikan tinggi yaitu
pengembangan ide dasar untuk kurikulum pengembangan program ren"anaperkuliahan#satuan pembelajaran pengalaman belajar penilaian dan hasil.
'eenam dimensi tersebut dapat dikelompokkan ke dalam tiga kategori yaituPeren"anaan 'urikulum 4mplementasi 'urikulum dan 5>aluasi 'urikulum.Peren"anaan 'urikulum berkenaan dengan pengernbangan Pokok Pikiran#4de
kurikulum dimana wewenang menentukan ada pada pengambil kebijakan urtuksuatu lembaga pendidikan. Sedangkan 4mplementasi kurikulum berkenaan
dengan pelaksanaan kurikulum di lapangan (lembaga pendidikan#kelas) dimanayang menjadi pengembang dan penentu ada4ah dosen#tenaga kependidikan.
5>aluasi 'uriku4um merupakan kategori ketiga dimana kurikulum dinilai apakahkurikulum memberikan hasil yang sesuai dengan apa yang sudah diran"ang
ataukah ada masalah lain baik berkenaan dengan salah satu dimensi ataukahkeseluruhannya. &alam konteks ini e>aluasi kurikulum dilakukan oleh tim di luar
tim pengembang kurikulum dan dilaksanakan setelah kurikulum dianggap "ukupwaktu untuk menunjukkan kinerja dan prestasinya.
A. KURIKULTUM BERBASIS KOMPETENSI UNIUK PENDIDIKAN TINGGI
1. Kurikulum Peniikan Tin!!i Berasarkan Sk Meniknas "#"
Surat 'eputusan Menteri Pendidikan *asional 0omor %6%#9#%,,, Mailmenetapkan Pedoman Penyusunan 'urikulum Pendidikan /inggi dan Penilaian
<asil Belajar Mahasiswa. &alam Surat 'eputusan tersebut dikemukakan strukturkurikulum. berdasarkan tujuan belajar ($) Learning to know (%) learning to do
(6) learning to li>e together dan (2) learning to be. Bersasarkan pemikirantentang tujuan belajar tersebut maka mata kuliah dalam kurikulum perguruan
tinggi dibagi atas 8 kelompok yaitu ($) Mata. kuliah Pengembangan'epribadian (MP') (%) Mata 'uliah 'eilmuan &an 'etrampilan (M'') (6) Mata
'uliah 'eahlian Berkarya (M'B) (2) Mata 'uliah Perilaku Berkarya (MPB) dan(8) Mata 'uliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB).
&alam 'etentuan 9mum (A.3+.$,$$) dikemukakan deskripsi setiap kelompokmata kuliah dalam kurikulum inti dan pada pasal + berkenaan dengan kurikulum
institusional. &engan mengambil rumusan pada 'etentuan 9mum deskripsitersebut adalah sebagai berikut
'eputusan Mendiknas yang dituangkan dalam S' nomor %6% tahun %,,, di atas
jelas menunjukkan arah kurikulum berbasis kompetensi walau. pun se"ara.
eksplisit tidak dinyatakan demikian.
". Kurikulum Peniikan Tin!!i Berasarkan SK Meniknas
N$.%&'(U("%%"
Surat 'eputusan Mendiknas nomor ,28#9#%,,%. tentang 'urikulum 4nti
Perguruan /inggi mengemukakan 'ompetensi adalah seperangkat tindakan"erdas penuh tanggungjawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk
dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidangpekerjaan tertentu.
7/17/2019 KBK by aldrian
http://slidepdf.com/reader/full/kbk-by-aldrian 7/22
'urikulum berbasis kompetensi adalah kurikulum yang pada tahap peren"anaanterutama dalam tahap pengembangan ide akan dipengaruhi oleh kemungkinan-
kemungkinan pendekatan kompetensi dapat menjawab tantangan yangmun"ul. 1rtinya pada waktu mengembangkan atau mengadopsi pemikiran
kurikulum berbasis kompetensi maka pengembang kurikulum harus mengenalbenar landasan !iloso!i kekuatan dan kelemahan pendekatan kompetensi dalam
menjawab tantangan serta jangkauan >aliditas pendekatan tersebut ke masadepan. <arus diingat bahwa kompetensi bersi!at terus berkembang sesuaidengan tuntutan dunia kerja atau dunia pro!esi maupun dunia ilmu.
S' Mendilmas nomor ,28 tahun %,,% ini memperkuat perlunya pendekatan 'B'
dalam pengembangan kurikulum pendidikan tinggi. Bahkan dalam S'Mendiknas ,28 pasal % ayat (%) dikatakan bahwa kelima kelompok mata kuliah
yang dikemukakan dalam S' nomor %6% adalah merupakan elemen-elemenkompetensi.
Selanjutnya keputusan tersebut menetapkan pula arah pengembanganprogram yang dinamakan dengan kurikulum inti dan kurikulum institusional.
ika diartikan melalui keputusan nornor ,28 maka kurikulum inti berisikankompetensi utama sedangkan kurikulum institusional berisikan kompetensi
pendukung dan kompetensi lainnya. Berdasarkan S' Mendiknas nomor ,28
'urikulum inti yang merupakan pen"iri kompetensi utama bersi!at
a. dasar untuk men"apai kompetensi lulusanb. a"uan baku minimal mutu penyelenggaraan program studi
". berlaku se"ara. nasional dan internasionald. lentur dan akomodati! terhadap perubahan yang sangat "epat di masa
mendatang "lane. kesepakatan bersama antara kalangan perguruan tinggi masyarakat pro!esi
dan pengguna lulusan
Sedangkan 'urikulurn institusional berisikan kompetensi pendukung serta
kompetensi lain yang bersi!at khusus dan gayut dengan kompetensi utama.
#. Implemen)asi Kurikulum
&alam rangka implementasi 'B' di perguruan /inggi maka hendaknya kita
memperlakukan kelima kelompok mata kuliah tersebut sebagai kelompok
kompetensi. &engan demikian maka setiap mata kuliah harus menjabarkankompetensi yang dikembangkan mata kuliah tersebut sehingga setiap mata
kuliah memiliki matriks kompetensi. Setelah itu dapat dikembangkan matriksyang menggambarkan sumbangan setiap mata kuliah terhadap kelima kategori
kompetensi.
&. Penilaian
&engan kurikulum berbasis kompetensi maka sistem penilaian hasil belajarharuslah berubah. iri utama perubahan penilaiannya adalah terletak pada
pelaksanaan penilaian yang berkelanjutan serta komprehensi! yang men"akupaspek-aspek berikut
7/17/2019 KBK by aldrian
http://slidepdf.com/reader/full/kbk-by-aldrian 8/22
a. Penilaian hasil belajarb. Penilaian proses belajar mengajar
". Penilaian kompetensi mengajar dosend. Penilaian rele>ansi kurikulum
e. Penilaian daya dukung sarana. dan !asilitas!. Penilaian program (akreditasi)
Sementara itu strategi yang dapat digunakan adalah
a. Mengartikulasikan standar dan desain penilaian di lingkungan pendidikan
pendidikan tinggi.b. Mengembangkan kemampuan dosen untuk melakukan dan meman!aatkan
proses pernbelajaran". Mengembangkan kemampuan subyek didik untuk meman!aatkan hasil
penilaian dalam meningkatkan e!ekti!itas belajar merekad. Memantau dan menilai dampak jangka panjang terhadap proses dan hasil
belajar.
Perubahan yang mendasar juga terjadi pada kriteria lulus dan tidak lulus(menguasai kompetensi atau tidak). &alam konteks ini tidak setiap kompetensimemiliki rentangan , - 2 atau 5 & . B dan 1 melainkan pendekatan
penilaian yang bersi!at mastery (Mastery-based 5>aluation) untuk
menggantikan pendekatan skala yang digunakan pada saat ini.
'. K$mp$nen *an! Terli+a) Ser)a Peranann,a
9ntuk mengembangkan dan mengimplementasikan 'B' ini dengan baik
sejumlah komponen perlu terlibat se"ara inten dan memberikan perannyamasingmasing sesuai dengan kapasitasnya antara lain
a. 0isi dan Misi kelembagaan dan kepemimpinan yang berorientasi kualitas danakuntabilitas serta peka terhadap dinamika pasar.
b. Partisipasi seluruh si>itas akademika (dosen naahasiswa) dalam bentukshared >ision dan mutual "ommitment untuk optimasi kegiatan
pembelajaran.". 4klim dan kultur akademik yang kondusi! untuk proses pengembangan yang
berkesinambungan.d. 'eterlibatan kelompok masyarakat pemrakarsa (stakeholders) serta.
Masyarakat pengguna lulusan itu sendiri.
B. KBK paa -enjan! Sek$la
1. Men,$n!s$n! Kurikulum "%%&
&engan akan segera. dillun"urkannya (laun"hing) 'urikulum %,,2 yang lebih
dikenal dengan 'B' ('urikulum Berbasis 'ompetensi) pada seluruh jenjangpendidikan mulai dari pendidikan dasar pendidikan menengah dan bahkan
untuk pendidikan tinggi yang sudah dilun"urkan sejak tahun %,,, tentu banyakmenimbulkan masalah baru lebih-lebih bila dikaitkan dengan pelaksanaan
pembelajaran di masing-masing mata kuhah#pelajaran. Para guru sebagaiujung tombak dari kegiatan pendidikan perlu memahami se"ara mendalami
7/17/2019 KBK by aldrian
http://slidepdf.com/reader/full/kbk-by-aldrian 9/22
tentang konsep dasar 'urikulum Berbasis 'ompetensi dalam arti apa maknahakiki dari 'B' kemana trend 'B' harus dibawa#dikembangkan apa saja
komponen yang harus ada dan bagaimana mengembangkannya dsb. Lebih-lebih jika dikaitkan dengan era otonomi daerah di mana kewenangan-
kewenangan pusat semakin dikurangi sementara kewenangan daerah menjadisemakin besar dan luas. Sudah barang tentu era otonomi daerah ini juga
membawa dampak yang "ukup luas termasuk tentunya untuk bidangpendidikan.
&i era otonomi seperti sekarang ini kurikulum pendidikan yang belaku se"aranasional bukanlah suatu harga mati yang harus diterima dan dilaksanakan apa
adanya melainkan masih dapat dikembangkan sesuai dengan situasi dankondisi lapangan sepanjang tidak menyimpang dari pokok-pokok yang telah
digariskan se"ara nasional. &alam hal ini guru adalah pengembang kurikulumyang berada dalam kedudukan yang menentukan dan strategis. ika kurikulum
diibaratkan sebagai rambu-rambu lalu lintas maka guru adalah pejalan kakinya.
&engan asumsi bahwa gurulah yang paling tahu mengenai tingkat
perkembangan peserta didik perbedaan perorangan (indi>idual) siswa dayaserap suasana dalam. kegiatan pembelajaran serta sarana dan sumber yang
tersedia maka guru berwenang untuk menjabarkan dan mengembangkankurikulum kedalam silabus pengembangan kurikulum kedalam. silabus ini
hendaknya mendasarkan pada beberapa hal di antaranya isi (konten) konsepke"akapan#keterampilan masalah serta minat siswa#mahasiswa.
S$s$k Kurikulum "%%& un)uk -enjan! Sek$la
Sesuai dengan jiwa otonomi dalam bidang pendidikan seperti pada Peraturan
Pemerintah *o. %8 tahun %,,, bidang pendidikan dan kebudayaan pemerintahmemiliki wewenang menetapkan ($) standar kompetensi siswa dan warga
belajar serta pengaturan kurikulum nasional dan penilaian hasil belajar se"aranasional serta pedoman pelaksanaannya dan (%) standar materi pelajaran
pokok.
'urikulum berbasis kompetensi merupakan suatu desain kurikulum yang
dikembangkan berdasarkan seperangkat kompetensi tertentu. Menga"u padapengertian tersebut dan juga untak merespons terhadap keberadaan PP
*o.%8#%,,, maka salah satu kegiatan yang perlu dilakukan oleh pemerintahdalam hal ini &epdiknas adalah menyusun standar nasional untuk seluruh mata
pelajaran yang men"akup komponen-komponenC ($) standar kompetensi (%)kompetensi dasar (6) materi pokok dan (2) indikator pen"apaian. Sesuai
dengan komponen-komponen tersebut maka !ormat 'urikulum %,,2 yang
memuat standar kompetensi nasional matapelajaran adalah seperti tampak
pada
Standar kompetensi diartikan sebagai kebulatan pengetahuan keterampilari
sikap dan tingkat penguasaan yang diharapkan di"apai dalam mempelajarisuatu matapelajaran. akupan standar kompetensi standar isi ("ontent
standard) dan standar penampilan (per!orman"e standard). 'ompetensi dasarmerupakan jabaran dari standar kompetensi adalah pengetahuan keterampilan
dan sikap minimal yang harus dikuasai dan dapat diperagakan oleh siswa padamasing-masing standar kompetensi. Materi pokok atau materi pembelajaran
7/17/2019 KBK by aldrian
http://slidepdf.com/reader/full/kbk-by-aldrian 10/22
yaitu pokok suatu bahan kajian yang dapat berupa bidang ajar isi prosesketerampilam serta konteks keilmuan suatu mata pelajaran. Sedangkan
indikator pen"apaian dimaksudkan adalah kemampuan-kemampuan yang lebihspesi!ik yang dapat dijadikan sebagai ukuran untuk menilai ketuntasan belajar.
Selanjutnya pengembangan kurikulum %,,2 yang "iri paradigmanya adalah
berbasis kompetensi akan men"akup pengembangan silabus dan sistempenilaiannya. Silabus merupakan a"uan untuk meren"anakan dan melaksanakanprogram pembelajaran sedangkan sistem penilaian men"akup jenis tagihan
bentuk instrumen dan pelaksanaannya. jenis tagihan adalah berbagai tagihanseperti ulangan atau tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik.
Bentuk instrumen terkait dengan jawaban yang harus dilakukan oleh siswaseperti bentuk pilihan ganda atau soal uraian. 4
Pengembangan kurikulum %,,2 harus berkaitan dengan tuntutan standarkompetensi organisasi pengalaman belajar dan akti>itas untuk
mengembangkan dan menguasai kompetensi see!ekti! mungkin. Prosespengembangan kurikulum berbasis kompetensi juga menggunakan asumsi
bahwa siswa yang akan belajar telah memiliki pengetahuan dan keterampilanawal yang dibutuhkan untuk menguasai kompetensi tertentu. ;leh karenanya
pengembangan 'urikulum %,,2 perlu memperhatikan prinsip-prinsip berikut
$. Berorientasi pada pen"apaian hasil dan dampaknya (out"ome oriented)%. Berbasis pada Standar 'ompetensi dan 'ompetensi &asar
6. Bertolak dari 'ompetensi /amatan# Lulusan2. Memperhatikan prinsip pengembangan kurikulum yang berd!!erensiasi
8. Mengembangkan aspek belajar se"ara utuh dan menyeluruh (holistik) serta
. Menerapkan prinsip ketuntasan belajar (mastery learning).(1al Mb).
PENDAHULUAN
6urikulum adalah salah satu kunci untuk menentukan kualitas lulusan. 9leh karena itumaka setiap kurun waktu tertentu kurikulum selalu die#aluasi untuk kemudian
disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan
pasar. -ecara sederhana dapat dipahami bahwa 6urikulum Berbasis 6ompetensi (6B6)adalah < 6urikulum yang disusun berdasarkan kompetensi lulusan<.
2ujuan penulisan ini adalah untuk merancang kurikulum berbasis kompetensi yang akan
diimplementasikan oleh *akultas kedokteran "ni#ersitas 9ke. Perancangan kurikulum ini
dibatasi untuk tingkat perancangan makrokurikulum yang hasilnya curriculum map(gambar %). 2ulisan ini juga akan memberikan gambaran perancangan kurikulum pada
tingkat mesokurikulum yang hasilnya berupa block blueprint (lampiran ,).
7/17/2019 KBK by aldrian
http://slidepdf.com/reader/full/kbk-by-aldrian 11/22
ISI
6urikulum Berbasis 6ompetensi (6B6) dirancang dengan menggunakan sistem
backward yaitu dimulai dengan perumusan kompetensi yang harus dimiliki oleh seorangdokter dalam pekerjaannya dan lalu berdasarkan kompetensi tersebut dirancang
pengalaman belajar yang dapat mencapai kompetensi tersebut.
Brown !edical -chool mengemukakan ada & kompetensi yang harus dimiliki oleh
seorang dokter yang terdiri dari effective communication; basic clinical skills; usingbasic science in the practice of science; diagnosis, management and prevention; lifelong
learning; professional development and personal growth; the social and community
contexts of healthcare; moral reasoning and clinical ethics; problem solving .
-edangkan model -cottish doctor mengemukakan ada %, kompetensi yang dikategorikandalam tiga elemen yaitu elemen pertama adalah =what the doctor is able to do” (clinical
skills, practical procedures, patient investigations, patient management, heath promotion
and diseae prevention, communication, medical informatics) elemen kedua =how thedoctor approaches his or her practice” (basic, social and clinical sciences; attitudes,
ethical understanding and legal responsibilities; decision making skills and clinical
reasoning ) elemen ketiga =the doctor as a a professional” (the role of the doctor within
the health service; personal development ).
6onsil 6edokteran Indonesia telah menentukan ada area kompetensi dokter Indonesia
yang diturunkan dari gambaran tugas peran dan *ungsi seorang dokter ketika bekerja.
2ujuh area kompetensi tersebut adalah komunikasi e*ekti*> keterampilan klinis> landasanilmiah ilmu kedokteran> pengelolaan masalah kesehatan> pengelolaan in*ormasi> mawas
diri dan pengembangan diri> etika moral medikolegal dan pro*esionalisme serta
keselamatan pasien. 6ompetensi dokter Indonesia ini telah dijabarkan secara lengkap didalam buku standar kompetensi. Buku ini merupakan kerangka acuan utama dalammengembangkan kurikulum bagi institusi pendidikan kedokteran. -ehingga walaupun
kurikulum berbeda tetapi dokter yang dihasilkan dari berbagai institusi diharapkan
memiliki kesetaraan dalam hal penguasaan kompetensi. -etiap area kompetensiditetapkan de*inisinya yang disebut kompetensi inti. -etiap area kompetensi dijabarkan
menjadi beberapa komponen kompetensi yang diperinci lebih lanjut menjadi
kemampuan.
Buku standar kompetensi ini digunakan dalam perancangan kurikulum berbasiskompetensi di *akultas kedokteran 9ke. Berdasarkan kompetensi yang telah ada di buku
tersebut maka tugas berikutnya adalah menyusunan makrokurikulum dengan beberapa
langkah yaitu
%. Penentuan tema tahun?*ase
,. Pemetaan hasil belajar (L9) ke dalam tema tahun?*ase
3. Penentuan tema blok
7/17/2019 KBK by aldrian
http://slidepdf.com/reader/full/kbk-by-aldrian 12/22
Penyusunan makrokurikulum berdasarkan langkah % sampai dengan 3 akan menghasilkan
peta kurikulum seperti terlihat di gambar %. -etelah peta kurikulum dihasilkan maka
selanjutnya merancang mesokurikulum melalui langkah 0 dan 1. Perancanganmesokurikulum ini akan menghasilkan block blueprint (lampiran ,).
0. istribusikan L9?:asil Belajar ke tema tahun dan lalu ke setiap Blok
1. istribusi Problems Diseases linical skills dan knowledge ke dalam blok+blok.
1. Penentuan tema tahun an !ase
Penulis membagi kurikulum ini menjadi tiga *ase yaitu
Fase % Pondasi Ilmu 6edokteran.
2ahun pertama sistem normal tubuh manusia dan mekanisme sakit
Fase , 2ransisi ari 2eori 6e Praktek
2ahun kedua gangguan akut
2ahun ketiga gangguan kronis
2ahun keempat pelayanan primer
Fase 3 Praktek 6edokteran
2ahun keempat pengembangan dokter yang kompeten.
2ahun kelima pengembangan dokter yang kompeten.
". Pemetaan Hasil Bela#a$ (LO) %e alam tema !ase&tahun
:asil Belajar yang berupa kemampuan yang terdapat di dalam buku standar kompetensi
dokter Indonesia penulis distribusikan?petakan ke dalam *ase pertama *ase kedua dan
*ase ketiga. Pemetaan hasil belajar ini didasarkan pertimbangan se!uential, verticalintegration dan hori"ontal integration. #e!uential yang dimaksud adalah memetakan
hasil belajar dari yang simple ke kompleks dan mengambarkan adanya urutan
perkembangan hasil belajar tersebut. :asil pemetaan hasil belajar ini ke dalam masing+masing *ase dapat dilihat di lampiran %.
'. Penentuan tema l%
*ASE PER+AMA *ASE ,EDUA *ASE ,E+IGA
Blok %.% 6etrampilan Blok ,.%. -istem pernapasan Internal
7/17/2019 KBK by aldrian
http://slidepdf.com/reader/full/kbk-by-aldrian 13/22
belajar agama @
nasionalismeBlok %.,
-truktur dan *ungsi tubuhmanusia IBlok %.3
-truktur dan *ungsi tubuh
manusia IIBlok %.0-truktur dan *ungsi tubuh
manusia III
Blok %.1 !ekanisme
penyakit
Blok %.' asar diagnostikdan terapeutik
dan kardio #askulerBlok ,.,
-istem pencernaan dan
ekresiBlok ,.3 -istemreproduksiBlok ,.0 -istem
pertahanan dan homeostasis
Blok ,.1. -istem syara*
Blok ,.' -istem
mukuloskletal @Pengindraan
Blok 3.% Aesearch @
teknologi in*ormasi
Blok 3., 6esehatan ibu dan
anak
Blok 3.3 Penyakit dalam
Blok 3.0 Bedah @ /nestesi
Blok 3.1 Peny. sara* dan jiwa
Blok 3.' !ata 6ulit 2:2
Blok 0.% sistem pelayanan
kesehatan
Blok 0., mergensi
Blok 0.3 lekti*
!edicineBedah9bsgynPediatric
!ata
6ulit
-yara*
Psikiatri
2:2
Aadiology
!F
/netesi
63!
-. Dist$iusi%an LO&Hasil Bela#a$ !ase&tahun %e setia Bl%
-etelah ditentukan tema blok maka langkah selanjutnya mendistribusikan L9?hasil
belajar *ase kesetiap Blok. :asil belajar *ase pertama didistribusikan ke Blok+Blok yang
terdapat pada *ase pertama. Begitu juga pada *ase kedua dan ketiga. (Lampiran , penulismemberi contoh satu blok)
/. Dist$iusi%an a!ta$ masalah0 a!ta$ ena%it0 a!ta$ %ete$amilan an
%n2le3e %e alam masin34masin3 l%. (Lami$an ua0 enulis meme$i 5nth
satu l%)
GAMBAR 1. PE+A ,URI,ULUM *A,UL+AS ,EDO,+ERAN O,E
7/17/2019 KBK by aldrian
http://slidepdf.com/reader/full/kbk-by-aldrian 14/22
*ASE ': PRA,+E, ,EDO,+ERAN +ahun ,elima : Pen3eman3an D%te$ 6an3
,meten.
Peiat$i5 Mata ,ulit Sa$a! Psi%iat$i +H+ Rail3 M* Anetesi ,'M
*ASE " : +RANSISI DARI +EORI ,EPRA,+E, +ahun ,eemat : Pelaanan
P$ime$
*ASE ': PRA,+E, ,EDO,+ERAN+ahun%eemat : Pen3eman3an %te$ an3
%meten.
sistem
elaanan
%esehatan 7
min33u
Eme$3ensi 7
min33u
Ele%ti! 7
min33u
Inte$nal
Mei5ine
Beah Os3n
*ASE " : +RANSISI DARI +EORI ,E PRA,+E, +ahun %eua : Gan33uan %$nis
Resea$5h8
te%nl3i
in!$masi
/ min33u
,esehatan iu anana% 9 min33u Pena%italam 7
min33u
Beah 8Anestesi 7
min33u
Pen.sa$a! an
#i2a
min33u
Mata0 ,ulit0+H+ ; min33u
*ASE " : +RANSISI DARI +EORI ,E PRA,+E, +ahun %eua : Gan33uan a%ut
Sistem
e$naasan
an %a$i
<as%ule$ 7min33u
Sistem
en5e$naan
an e%$esi
7 min33u
Sistem
$e$u%si
7 min33u
Sistem
e$tahanan
an
hmestasis min33u
Sistem sa$a!
7 min33u
Sistem
mu%uls%letal
8Pen3in$aan
; min33u
*ASE 1 : PONDASI ILMU ,EDO,+ERAN
+ahun e$tama : Sistem n$mal tuuh manusia an me%anisme sa%it
,et$amilan
ela#a$0
a3ama 8
nasinalisme
7 min33u
St$u%tu$
an !un3si
tuuh
manusia I
7 min33u
St$u%tu$
an !un3si
tuuh
manusia II 7
min33u
St$u%tu$ an
!un3si tuuh
manusia III 9
min33u
Me%anisme
ena%it
min33u
Dasa$
ia3nsti%
an
te$aeuti%
min33u
DES,RIPSI ,URI,ULUM BERBASIS ,OMPE+ENSI *, O,E
*ase e$tama aalah Pnasi Ilmu ,e%te$an
Fase pertama ini dimulai dari semester pertama sampai semester kedua. Fase ini terdiri
dari ' blok yaitu
7/17/2019 KBK by aldrian
http://slidepdf.com/reader/full/kbk-by-aldrian 15/22
Blok %.%. 6etrampilan belajar agama @ nasionalisme
Blok %.,. -truktur dan *ungsi tubuh manusia I
Blok %.3. -truktur dan *ungsi tubuh manusia II
Blok %.0. -truktur dan *ungsi tubuh manusia III
Blok %.1. !ekanisme penyakit
Blok %.'. asar diagnostik dan terapeutik
Fase ini bertujuan untuk
%. !enguasai teknik komunikasi e*ekti* dasar dengan pasien.
,. !enguasai prosedur klinik dasar.
$% !enguasai konsep+konsep dan prinsip+prinsip ilmu biomedik sebagai prior knowledge
menuju *ase II.
0. !ampu menggunakan ketrampilan belajar penggunaan teknologi in*ormasi dankomunikasi (internet) dengan baik.
1. !emahami pentingnya etika dan moral dalam peran hubungan interpersonal dalam
lingkungan pro*esi dan pribadi
!etode strategi pengajaran dan pembelajaran yang digunakan di *ase ini adalah
%. Problem Based Learning (PBL) 2utorial,. iskusi pleno
3. 6uliah Pakar
0. Belajar !andiri1. Pratikum
'. -kills lab yang terdiri dari keterampilan komunikasi keterampilan *isik
diagnostik.
!etode assessment
%. Penilaian Formati*
Penilaian *ormati* terdiri dari
a. 5ilai Pelaksanaan diskusi tutorial
b. 5ilai Praktikum
7/17/2019 KBK by aldrian
http://slidepdf.com/reader/full/kbk-by-aldrian 16/22
c. 5ilai sikap pro*esional (pro*essional beha#ior)
,. Penilaian -umati*
Penilaian sumati* didasarkan pada nilai penugasan ujian akhir Blok dan ujian
6eterampilan !edik. Prosentase penilaian disesuaikan dengan blok masing+masing akanterlihat pada blueprint assessment . Penggunaan stCndar kelulusan dengan menggunakan
criterion re*erence test.
*ase %eua aalah +$ansisi Da$i +e$i ,e P$a%te%
Fase kedua dimulai dari semester ketiga sampai semester ketujuh.
Fase ini terdiri dari dua bagian.
Pada bagian pertama yaitu dari semester tiga sampai semester empat akan mempelajari
gangguan struktur dan *ungsi berdasarkan sistem organ dengan kontek pada pasiensebagai indi#idu dan sebagai anggota masyarakat. Blok yang disusun ini diberi nama
berdasarkan sistem organ tubuh manusia. Penyakit dan gangguan yang akan dipelajaridititik beratkan kepada penyakit dan gangguan yang bersi*at akut. Pada bagian kedua
dimulai dari semester lima sampai semester tujuh akan mempelajari integrasi sistem D
sistem yang telah mereka pelajari sebelumnya. Integrasi sistem ini akan disampaikanmelalui penyakit dan gangguan yang bersi*at kronis.
Fase ini terdiri dari %1 blok yaitu
Blok ,.%. -istem pernapasan dan kardio #askuler
Blok ,.,. -istem pencernaan dan ekresi
Blok ,.3. -istem reproduksi
Blok ,.0. -istem pertahanan dan homeostasis
Blok ,.1. -istem syara*
Blok ,.'. -istem mukuloskletal @Pengindraan
Blok 3.%. Aesearch @ teknologi in*ormasi
Blok 3.,. 6esehatan ibu dan anak
Blok 3.3. Penyakit dalam
Blok 3.0. Bedah @ /nestesi
7/17/2019 KBK by aldrian
http://slidepdf.com/reader/full/kbk-by-aldrian 17/22
Blok 3.1. Peny. sara* dan jiwa
Blok 3.'. !ata 6ulit 2:2
Blok 0.%. sistem pelayanan kesehatan
Blok 0.,. mergensi
Blok 0.3. lekti*
Fase , ini bertujuan untuk
%. !enguasai teknik komunikasi e*ekti* lanjut dengan pasien keluarga pasien sejawat
masyarakat dan pro*esi lain.
,. 2ahap dimana mahasiswa mampu menguasai ilmu+ilmu kedokteran dasar dan ilmu+
ilmu kedokteran klinik dan keterampilan klinik dan prosedur klinis kegawatdaruratanselanjutnya mampu menerapkannya pada pasien simulasi dan phantom%
3. !enguasai dasar+dasar diagnosis pengelolaan dan pencegahan penyakit?masalah
kesehatan.
0. !amapu melakukan menulis dan menyajikan penelitian bidang kesehatan sesuaikaidah ilmiah.
1. !emahami pentingnya aspek medikolegal dan pro*esionalisme dalam melakukan
praktik kedokteran dalam masyarakat multikultural di indonesia
!etode pengajaran dan pembelajaran yang digunakan di *ase ini adalah
%. Problem Based Learning (PBL) 2utorial
,. iskusi pleno
3. 6uliah Pakar
0. Belajar !andiri
1. Pratikum
'. -kills lab yang terdiri dari keterampilan komunikasi keterampilan *isik diagnostic
dasar keterampilan procedural sederhana dan lanjut dan keterampilan laboratorium.
!etode assessment
%. Penilaian Formati*
7/17/2019 KBK by aldrian
http://slidepdf.com/reader/full/kbk-by-aldrian 18/22
Penilaian *ormati* terdiri dari
a. 5ilai Pelaksanaan diskusi tutorial
b. 5ilai Praktikum
c. 5ilai sikap pro*esional (pro*essional beha#ior)
,. Penilaian -umati*
Penilaian sumati* didasarkan pada nilai penugasan ujian akhir Blok dan ujian6eterampilan !edik. Prosentase penilaian disesuaikan dengan blok masing+masing akan
terlihat pada blueprint assessment . Penggunaan stCndar kelulusan dengan menggunakan
criterion re*erence test.
*ase %eti3a aalah P$a%te% ,e%te$an
Fase ketiga ini dimulai pada saat clerkship di rumah sakit. 2ema Blok menggunakan
nama bagian+bagian yang ada di rumah sakit.
• Internal !edicine
• Bedah
• 9bsgyn
• Pediatric
• !ata
• 6ulit
• -yara*
•
Psikiatri• 2:2
• Aadiology
• !F
• /netesi
• 63!
Fase 3 ini bertujuan untuk
%. !enerapkan komunikasi e*ekti* dengan pasien keluarga pasien sejawat masyarakat
dan pro*esi lain.
,. !elakukan prosedur klinik dan laboratorium prosedur kedaruratan klinis secara benar
dan etis sesuai dengan landasan ilmiah ilmu kedokteran !enge#aluasi dan melakukan
tindak lanjut dalam Pengelolaan !asalah 6esehatan secara komprehensi*.
3. !enerapkan pengelolaan in*ormasi yang e*ekti*.
0. !enerapkan !awas iri dan Pengembangan iri.
7/17/2019 KBK by aldrian
http://slidepdf.com/reader/full/kbk-by-aldrian 19/22
1. !enerapkan tika !oral !edikolegal dan Pro*esionalisme serta 6eselamatan Pasien
dalam praktek kedokteran.
!etode strategi pengajaran dan pembelajaran yang digunakan di *ase ini adalah
%. Patient Based Learning
,. iskusi
3. 6uliah Pakar
0. Belajar !andiri
!etode assessment
%. Penilaian Formati*
Penilaian *ormati* terdiri dari
. 5ilai sikap pro*esional (pro*essional beha#ior)
,. Penilaian -umati*
Penilaian sumati* didasarkan pada nilai ujian Long case dan 9-$ serta !ini $+eE.
Penggunaan stCndar kelulusan dengan menggunakan criterion re*erence test.
DA*+AR PUS+A,A
%. ,'. -tandar 6ompetensi okter. 66I Gakarta.
,. ,1. 6urikulum Berbasis 6ompetensi untuk Pendidikan 6edokteranasar. irektorat Genderal Pendidikan 2inggi. epdiknas Gakarta.
3. ent G./. @ :arden A.!. ,1. / Practical Huide For !edical 2eacher. -econd
dition. lse#ier $hurchill Li#ingstone.0. :arden A.!. ,%. /! Huide no. ,% $urriculum mapping a tool *or
trans*arent and authentic teaching and learning. !edical 2eacher 4ol. ,3 5o. ,
pg. %,3+%3.
LAMPIRAN ". =ON+OH BLOCK BLUEPRINT
Bl5% >. Sistem ,a$i<as%ule$
Learning Outcome Bl% :
7/17/2019 KBK by aldrian
http://slidepdf.com/reader/full/kbk-by-aldrian 20/22
• !enjelaskan penyebab patogenesis serta pato*isiologi suatu penyakit sistem
kardio#askuler
• !elakukan pemeriksaan *isik yang sesuai dengan masalah pasien gangguan
sistem kardio#askuler
• !enemukan tanda+tanda *isik dan membuat rekam medis dengan jelas dan benar
•
!engidenti*ikasi memilih dan menentukan pemeriksaan laboratorium yangsesuai
• !elakukan pemeriksaan laboratorium dasar
• !embuat permintaan pemeriksaan laboratorium penunjang
• !enentukan pemeriksaan penunjang untuk tujuan penapisan penyakit
• !enginterpretasi data klinis dan merumuskannya menjadi diagnosis sementara
dan diagnosis banding
• !enjelaskan (pato*isiologi atau terminology lainnya) data klinik dan laboratorium
untuk menentukan diagnosis pasti
• !enjelaskan alasan hasil diagnosis dengan mengacu pada e#idence+ based
medicine
• !emilih dan melakukan keterampilan terapetik serta tindakan pre#ensi sesuaidengan kewenangannya
• !embuat instruksi tertulis secara jelas lengkap tepat dan dapat dibaca
• !enjelaskan indikasi pemberian obat cara kerja obat waktu paruh dosis serta
penerapannya pada keadaan klinik.
• !enjelaskan kemungkinan terjadinya interaksi obat dan e*ek samping
• !enulis resep obat secara rasional (tepat indikasi tepat obat tepat dosis tepat
*rekwensi dan cara pemberian serta sesuai kondisi pasien) jelas lengkap dandapat dibaca
• !enjelaskan man*aat terapi diet pada penanganan kasus tertentu.
• !engembangkan strategi untuk menghentikan sumber penyakit poin+poin
patogenesis dan pato*isiologis akibat yang ditimbulkan serta resiko spesi*iksecara e*ekti*
Da!ta$ Masalah
batuk
sesak napas
sakit tenggorok
sakit dada
Pilek (ingusan)
Bersin+bersin
7/17/2019 KBK by aldrian
http://slidepdf.com/reader/full/kbk-by-aldrian 21/22
-akit dan sulit menelan
Batuk (kering berdahak darah)
Berdebar+debar
Batuk darah
5yeri dada
Da!ta$ Pena%it
"ncomplicated Pulmonary
2uberculosis/cute
BronchitisBronchiolitisBronchial
asthma
-tatus asmaticus
Lung emphysema
/telectasis
Bronchiectasis
-/A-
Pneumonia
/#ian in*luen;ae
Lung abscess
Pulmonary embolism
Lung in*arction
Pleurisy 2B$
Pleurisy 6anker
/spiration pneumonia
Cardiac disorders/ngina
pectoris"nstable
angina!yocardial
In*arction
Imminent !yocardial
In*arction
:eart *ailure
$ardiorespiratory arrest
ndocarditis
Pericarditis
!yocarditis
$ardiomyopathy
Aorta-arteries
disordersssential
hypertension-econdary
hypertensionPulmonaryhypertension
-eptic shock
:ypo#olemic shock
Veins
4arices (primary secondary)
2hrombophlebitis
Da!ta$ ,ete$amilan
7/17/2019 KBK by aldrian
http://slidepdf.com/reader/full/kbk-by-aldrian 22/22
%. inspection at rest
,. inspection during respiration
3. palpation o* respiratory eEpansion
0. palpation o* tactile *remitus
1. palpation o* apeE beat
'. percussion o* lungs lung bases cardiac si;e
. auscultation o* lungs
. auscultation o* heart
Huun3an en3an l% lain
• Blok 1 & %
=$e isilin
• Interna
• Bedah
Sulement isilin
•
/natomi• Fisiologi
• P/
• Aadiologi
• !ikrobiologi
• Farmakologi