keadaan hilang

2
keadaan hilangnya zat atau material, baik fisiologis maupun patologis, dari suatu jaringan seperti tulang,atau dentin/sementum. Dilihat dari prosesnya, dikenal apa yang dinamakan resorpsi fisiologis dan resorpsi patologis. Tidak seperti tulang yang mengalami resorpsi dan aposisi sebagai bagian dari proses remodeling yang berkelanjutan, gigi permanen tidak mengalami resorpsi; jika gigi permanen mengalami resorpsi maka resorpsinya termasuk resorpsi patologis. Resorpsi fisiologis terjadi pada gigi sulung. Osteoklas dan osteosit adalah sel utama yang terlibat dalam proses resorpsi, di tambah sel lain misalnya makrofag dan monosit. Stimulus resorpsi antara lain enzim, hormon, dan mediator yang dihasilkan secara lokal. Mekanisme yang pasti mengenai resistennya akar gigi terhadap resorpsi belum jelas benar. root resorption : resorpsi yang mengenai sementum atau dentin akar gigi. Berdasarkan lokasinya, ada resorpsi eksterna, resorpsi interna, dan resorpsi ujung akar. idiopathic resorption : resorpsi idiopatik, resorpsi yang etiologinya tidak jelas; biasanya tidak terlihat adanya trauma atauperawatan ortodonsia, dan kimia darahnya normal. Istilah idiopatik dipakai karena penyebabnya belum jelas, tetapi jelas ada. external resorption : resorpsi ekstema, resorpsi yang dimulai dari periodontium dan mengenai permukaan luar atau lateral gigi.Menurut letaknya dikenal apa yang disebut resorpsi eksterna aspek apeks, aspek lateral, atau aspek serviks, atau kadang-kadang merupakan aspek gabungan. Hampir sernua gigi dengan periodontitis apikalis menunjukkan resorpsi aspek apeks, baik ringansehingga tak terdeteksi secara radiografis, maupun sangat luas sehingga terlihat ada ujung akar yang hilang. Etiologi resorpsiekstema aspek apeks adalah, yang utama, jaringan pulpa yang nekrotik, dan instru- mentasi yang melebihi gigi selama perawatan endodonsia. Secara klinik tidak menimbulkan gejala, Terapi diarahkan kepada pembuangan stimulus proses inflamasinya. internal resorption : resorpsi intema, suatu resorpsi yang bermula di bagian dalam dentin rongga pulpa. Lesinya bisa mahkota atau akar atau kadang-kadang meliputi akar dan mahkota; bisa berjalan lambat, atau bisa juga berjalan

Upload: sweetapple921587

Post on 19-Dec-2015

215 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

hiji

TRANSCRIPT

Page 1: keadaan hilang

keadaan hilangnya zat atau material, baik fisiologis maupun patologis, dari suatu

jaringan seperti tulang,atau dentin/sementum. Dilihat dari prosesnya, dikenal apa yang

dinamakan resorpsi fisiologis dan resorpsi patologis. Tidak seperti tulang yang

mengalami resorpsi dan aposisi sebagai bagian dari proses remodeling yang

berkelanjutan, gigi permanen tidak mengalami resorpsi; jika gigi permanen mengalami

resorpsi maka resorpsinya termasuk resorpsi patologis. Resorpsi fisiologis terjadi pada

gigi sulung. Osteoklas dan osteosit adalah sel utama yang terlibat dalam proses

resorpsi, di tambah sel lain misalnya makrofag dan monosit. Stimulus resorpsi antara

lain enzim, hormon, dan mediator yang dihasilkan secara lokal. Mekanisme yang pasti

mengenai resistennya akar gigi terhadap resorpsi belum jelas benar.

root resorption : resorpsi yang mengenai sementum atau dentin akar gigi.

Berdasarkan lokasinya, ada resorpsi eksterna, resorpsi interna, dan resorpsi ujung akar.

idiopathic resorption : resorpsi idiopatik, resorpsi yang etiologinya tidak

jelas; biasanya tidak terlihat adanya trauma atauperawatan ortodonsia, dan kimia

darahnya normal. Istilah idiopatik dipakai karena penyebabnya belum jelas, tetapi

jelas ada.

external resorption : resorpsi ekstema, resorpsi yang dimulai dari periodontium

dan mengenai permukaan luar atau lateral gigi.Menurut letaknya dikenal apa yang

disebut resorpsi eksterna aspek apeks, aspek lateral, atau aspek serviks, atau

kadang-kadang merupakan aspek gabungan. Hampir sernua gigi dengan periodontitis

apikalis menunjukkan resorpsi aspek apeks, baik ringansehingga tak terdeteksi secara

radiografis, maupun sangat luas sehingga terlihat ada ujung akar yang hilang. Etiologi

resorpsiekstema aspek apeks adalah, yang utama, jaringan pulpa yang nekrotik, dan

instrumentasi yang melebihi gigi selama perawatan endodonsia. Secara klinik tidak

menimbulkan gejala, Terapi diarahkan kepada pembuangan stimulus proses

inflamasinya.

internal resorption : resorpsi intema, suatu resorpsi yang bermula di bagian

dalam dentin rongga pulpa. Lesinya bisa mahkota atau akar atau kadang-kadang meliputi

akar dan mahkota; bisa berjalan lambat, atau bisa juga berjalan cepat sehingga dalam

beberapa bulan saja telah menimbulkan perforasi. Penyebab resorpsi interna

belum diketahui pasti tetapi trauma yang pernahdialami sering dijumpai pada banyak

kasus. Proses resorpsi adalah akibat aktivitas osteoklas (dentinoklas) yang

meningkat yang menyebabkan terasorbsinya dinding dentin, yang berialan dari pusat ke

Page 2: keadaan hilang

perifer. Proses resorpsi ditandai dengan terbentuknya lakuna yang kadang-kadang diisi

oleh janngan osteoid. Osteoid ini dianggap sebagai suatu upaya untuk melakukan

reparasi. Sel mononukleus dan sel raksasa juga serng dijumpai. Kebanyakan kasus resorpsi

interna merupakan kasus yang tidak menimbulkan gejala. Resorpsi interna yang telah

lanjut sering diasosiasikan sebagai bercak merah muda (pink spot) di mahkota.

Responsnya terhadap tes pulpa dan periapeks biasanya normal dan secara radiologis

terlihat pelebaran yang tdak teratur di dalam kompartemen saluran akar. Dianjurkan

untuk membuang jaringan pulpa terinflamasi secepat-cepatnya. Masalah biasanya timbul

pada saat obturasi saluran akar.