kebijakan manajemen operasional rs
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 Kebijakan Manajemen Operasional RS
1/14
KEBIJAKAN MANAJEMEN OPERASIONAL
RUMAH SAKIT UMUM ADELLA
i. PENDAHULUAN
Rumah Sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan menjalankan tugas dan
fungsinya berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan kebijakan-
kebijakan yang telah dituangkan dan ditetapkan oleh Direktur. Kebijakan kebijakan
tersebut meliputi seluruh aspek kegiatan Rumah Sakit, baik aspek administrasi
maupun aspek pelayanan kepada masyarakat.
Kebijakan ini mempunyai fungsi dan tujuan sebagai pedoman pelaksanaan
sehari hari bagi seluruh staf Rumah Sakit dan fihak menejemen dalam menjalankan
organisasi Rumah Sakit, sehingga diharapkan seluruh proses administrasi dan
pelayanan kesehatan kepada masyara ka t dapat di laksanakan seca ra opti mal.
ii. KEBIJAKAN UMUM
A. KEBIJAKAN HARI KERJA
1. Hari kerja RS !della adalah Senin sampai dengan Sabtu, sedangkan hari
libur adalah hari "inggu.
#. Di unit unit kerja yang memerlukan pelayanan #$ jam diatur jad%al dinasnya
berdas arkan shi ft dan tanpa ha ri libur.
& . Har i l ibur 'as ional d iber lakukan juga sebagai har i l ibur Rumah Sakit
sedangkan har i l ibur nas ional biasa sesuai dengan yang ter tera dalam
kalender.
$. Hari kerja diluar ketentuan diatas diberlakukan sebagai lembur.
B. KEBIJAKAN PAKAIAN DINAS
1. (ega%ai )anita selama dinas dan atau saat mengikuti kegiatan Rumah Sakit
sesuai dengan ketentuan jadual.
#. Seragam dinas baik %arna maupun modelnya ditetapkan oleh Direktur.
C. KEBIJAKAN ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
1. Surat resmi Rumah Sakit harus memakai kop Rumah Sakit dan ditandatangani
oleh Direktur atau (etugas lainnya sesuai dengan ke%enangan yang diberikan
oleh Direktur.
#. Set iap surat per janj ian dengan f ihak ket iga harus ditanda tangani oleh
Direktur, diatas meterai dan distempel Rumah Sakit.
&. Surat surat berharga milik Rumah Sakit harus disimpan dalam brankas yang
tahan api dan disimpan dalam lingkungan Rumah Sakit.
KEBIJAKAN UMUM RSU ADELLA 2012 1
-
7/24/2019 Kebijakan Manajemen Operasional RS
2/14
$. Surat surat yang d ikategor ikan sebagai Surat Rahas ia harus d is impan
ditempat tertentu dan tidak boleh dipinjam oleh siapapun tanpa persetujuan
Direktur.
D. KEBIJAKAN PEMBANGUNAN GEDUNG BARU
1. (embangunan *edung +aru Rumah Sakit dilaksanakan oleh (anit ia yang
ditunjuk untuk itu oleh Direksi (. !della !nanda "ulya
#. Set iap penambahan pembangunan gedung baru harus berpedoman pada
"aster (lan Rumah Sakit yang telah ditetapkan oleh (. !della !nanda
"ulya.
&. Setiap akan melaksanakan pembangunan, di laksanakan pembahasan ulang
tentang denah dan lain lain oleh Direktur RS !della dan diikuti oleh jajaran
kepala bagian dan kepala bidang.
iii. KEBIJAKAN PELAYANAN MEDIS
A. KEBIJAKAN STANDAR PELAYANAN MEDI S
1. (elayanan "edis RS !della berpedoman pada Standar (elayanan Rumah
Sakit yang diterbitkan oleh Depkes R dan Standar (elayanan "edis yang
dibuat oleh katan Dokter ndonesia D/ dengan beberapa modifikasi sesuai
dengan kondisi Rumah Sakit.
#. "odif ikas i dilaksanakan oleh Komite "edis , kemudian ditetapkan dan
diberlakukan berdasarkan SK Direktur, serta akan ditinjau kembali sekurang-
kurangnya & tahun sekali oleh Komite "edis.
&. Standar (elayanan "edis yang telah diberlakukan oleh Direktur tersebut
harus dilaksanakan oleh setiap tenaga medis maupun paramedis, dan oleh
dokter organik maupun dokter tamu 0 mitra.
B. KEBIJAKAN STANDAR DIAGNOSA ( Dx ) DAN TERAPI
1. Standar diagnosa dan erapi RS !della berpedoman pada Standar Diagnosa
dan erapi yang telah diterbitkan oleh RS !della sesuai dengan kemampuan
Rumah Sakit dengan beberapa modifikasi.
#. "odif ikas i dilaksanakan oleh Komite "edis , kemudian ditetapkan dan
diberlakukan berdasarkan SK Direktur, serta akan di tinjau kembali
sekurang-kurangnya & tahun sekali.
&. Standar diagnosa dan erapi yang telah ditetapkan oleh Direktur tersebut
harus dilaksanakan oleh setiap tenaga medis maupun paramedis, dan oleh
tenaga dokter organik maupun dokter tamu 0 mitra.
KEBIJAKAN UMUM RSU ADELLA 2012 #
-
7/24/2019 Kebijakan Manajemen Operasional RS
3/14
C. KEBIJAKAN STANDAR PELAYANAN KEPERAWATAN
#. Standar (elayanan Kepera%atan RS !della mengacu dan berpedoman pada S!K yang
ditetapkan oleh Dekes R yang berlaku saat itu.
&. Standar (raktik !suhan Kepera%atan RS !del la berpedoman pada Standar (raktik
Kepera%atan yang ditetapkan oleh D(( (ersatuan (era%at 'asional ndonesia.
$. 2aluasi penerapan !suhan Kepera%atan di RS !del la berpedoman pada ntrumen
2aluasi (enerapan S!K Di Rumah Sakit yang disusun oleh im Depkes R.
3. (emberlakuan S!K, Standar (raktik Kepera%atan dan ntrumen (enerapan S!K
ditetapkan melalui Surat Keputusan Direktur.
4. Standar !suhan Kepera%atan Khusus yang meliputi 15 besar penyakit yang ada di
masing-masing unit pelayanan RS !della, dibuat oleh Kepala +idang Kepara%atan
dan diberlakukan oleh Direktur Rumah Sakit.
D. KEBIJAKAN PENGGUNAAN OBAT GENERIK
1. Disamping obat paten, Rumah Sakit %ajib menggunakan obat generik.
#. (rosentase penggunaan obat generik diupayakan lebih dari 156.
&. Dokter organik di%ajibkan menulis resep obat generik sedangkan dokter tamu
atau dokter mit ra dihimbau menggunakan obat gener ik sesuai dengan
propors i yang te lah dit etapkan.
$ . Komite "edis Rumah Sakit mempunyai ke%aj iban untuk mendorong
pemaka ian obat generik, dan memasukkann ya dalam 7ormularium Rumah
Sakit.
E. KEBIJAKAN ETIK KEDOKTERAN
1. Standar tik Kedokteran RS !della berpedoman pada Standar Kode tik
Kedokteran yang telah diterbitkan oleh Depkes R.
#. (emberlakuan Standar tik Kedokteran ditetapkan berdasarkan SK. Direktur.
&. Standar Kode tik Kedokteran yang telah ditetapkan dan diberlakukan oleh
Direktur harus dilaksanakan oleh setiap tenaga medis maupun paramedis, dan
oleh dokter organik maupun dokter tamu 0 mitra.
$. (enga%asan dan e2aluasi pelaksanaan kode et ik kedokteran dilakukan oleh
im tik Kedokteran Rumah Sakit yang dibentuk berdasarkan SK. Direktur.
3. !pabi la ada kasus kasus yang melanggar kode etik, maka kasus tersebut
harus dibahas dan ditelaah oleh im tik Kedokteran, dan im tik
berke%ajiban member i rekomendasi kepada Direktur untuk dit indak lanjut i.
KEBIJAKAN UMUM RSU ADELLA 2012 &
-
7/24/2019 Kebijakan Manajemen Operasional RS
4/14
F. KEBIJAKAN ETIK KEPERAWATAN
1. (elaksanaan tik Kepera%atan berpedoman pada Standar tik Kepera%atan 'asional
ndonesia yang diterbitkan oleh Depkes R berdasarkan SK "enKes 'o.
4450"en.Kes0SK08019:; dan daran Dirjen (elayanan "edis 'omor ' berke%ajiban menyusun (edoman (elaksanaan (engendalian
nfeksi 'asokomial dan diberlakukan pelaksanaannya oleh Direktur.
&. Setiap karya%an Rumah Sakit %ajib melaksanakan pedoman D!>'.
$. im D!>' senantiasa melakukan rapat e2aluasi hasil pelaksanaan D!>'
secara berkala dan memberikan masukan kepada Direktur untuk dilaksanakan
perbaikan lebih lanj ut.
H. KEBIJAKAN PELAYANAN RAWAT JALAN
1. (elayanan ra%at jalan pasien RS !della dilaksanakan di klinik-klinik ra%at
ja lan dan *D.
#. (asien *D yang datang harus ditolong terlebih dahulu tanpa uang muka.
&. (elayanan Ra%at ?alan dibuka sebagai berikut ine
"ethode/ sesuai dengan masa nilai ekonomisnya.
E. KEBIJAKAN BARANG RUSAK
1. Setiap barang yang rusak harus dicatat dengan baik dan dilaporkan kepada
Direktur.
#. +arang barang yang rusak dapat dihapuskan melalui lelang atau pemusnahan
sesuai dengan jenis barang yang rusak.
&. ntuk penghapusan atau pelelangan sebagaimana yang dimaksud dalam point
# dilakukan oleh im (enghapusan +arang yang dibentuk oleh Direktur.
$. Set iap penghapusan barang yang rusak harus dibuatkan ber ita acara
penghapusan barang.
F. KEBIJAKAN PAJAK
1. +ag i kar ya%an, t enaga ahli dan t enaga konsu ltan dibebani paj ak
penghasi lan pribad i sesuai dengan pera tu ran per pajakan yang berlaku.
#. (ajak penghasilan +adan RS !della dihitung sesuai peraturan perundang-
undangan yang berlaku dan kesepakatan (RS.
G. KEBIJAKAN PENGAWASAN KEUANGAN
1. (enga%asan dilakukan diseluruh aspek keuangan, baik diunit penerima
maupun unit pengeluaran.
#. (enga%asan dan pengendalian keuangan dilakukan melalui