kebijakan parkir on street di jakarta
DESCRIPTION
Presentasi mengenai Kebijakan PEMPROV DKI mengenai manajemen Perparkiran di DKITRANSCRIPT
-
KEBIJAKAN PARKIR ON-STREET DI JAKARTA
PAPARAN Ir. U. PRISTONO
KEPALA DINAS PERHUBUNGAN PROVINSI DKI JAKARTA
-
PENGENDALIAN & PENATAAN PERPARKIRAN DI JAKARTA
JANGKA PENDEK :
o LAW ENFORCEMENT (Operasi Penertiban Parkir)
o PENATAAN PARKIR KAWASAN
o PENYEDIAAN PARKIR OFF STREET (Gedung/ lahan Parkir di luar ruang milik jalan)
o PENYEDIAAN PARK & RIDE
o PELARANGAN PARKIR ON STREET (parkir di ruang milik jalan)
JANGKA MENENGAH:
o PENERAPAN TARIF TINGGI MELALUI TARIF ZONASI PARKIR
o KERJASAMA PENGELOLAAN PERPARKIRAN DENGAN PIHAK KETIGA
o PERALIHAN PARKIR ON STREET KE OFF STREET (dari ruang milik jalan ke luar ruang milik jalan)
Park & Ride Ragunan Parkir Kawasan Blok M Pelarangan parkir on street
Jl. Gajah Mada Hayam Wuruk
DINAS PERHUBUNGAN DKI
-
OPERASI PENERTIBAN PARKIR
Bekerjasama dengan Ditlantas PMJ, Kogartap I/Jakarta & Dinas Trantib Pemprov DKI Jakarta
Melakukan operasi penertiban pelanggaran parkir di jalan sejajar koridor Busway, yang rutin dilakukan bersamaan sterilisasi lajur Busway.
Melakukan operasi penertiban pelanggaran parkir di ruas jalan yang ada rambu larangan parkir.
Pemberlakuan tilang, clamping/penggembokan dan penderekan.
-
PENATAAN PARKIR KAWASAN
Penataan parkir suatu kawasan lingkungan yang tertata rapi dan nyaman yang didukung oleh sistem pengelolaan parkir yang modern.
Sudah diterapkan pada parkir kawasan seperti Blok M dan Mayestik, selanjutnya akan diterapkan secara bertahap di Pasar Baru dan kawasan lainnya di Jakarta dengan mempertimbangkan alternatif ketersediaan fasilitas gedung/lahan parkir di luar badan jalan (off street parking).
Memberikan informasi (rambu larangan, lokasi parkir & ketersedian SRP)
-
1
2 3
6
7
5
4
ANCOL
TJ. PRIOK
KP. RAMBUTAN
KP. MELAYU
RAGUNAN
BLOK M
PULOGADUNG
PULOGEBANG
HI
KOTA
LEBAK BULUS
KP. RAMBUTAN
RAGUNAN
KALIDERES
PENYEDIAAN LOKASI PARK & RIDE
PULOGEBANG
-
LOKASI POTENSIAL PARK & RIDE
3
1
2 3
4 5
6 7
8
9
-
PELARANGAN PARKIR ON STREET
Diterapkan secara bertahap pada ruas-ruas jalan di Jakarta dengan mempertimbangkan alternatif ketersediaan fasilitas gedung/lahan parkir di luar badan jalan (off street parking).
Memberikan informasi (rambu larangan, lokasi parkir & ketersedian SRP)
Sekaligus melakukan penataan fasilitas pedestrian (lebar, nyaman, bersih dan aman).
Before After
Sudah dilakukan : Jl. Gajah Mada Hayam Wuruk
( mulai 20 Juni 2011) Jl. HOS Cokroaminoto
(Menteng) Jl. Gunung Sahari Taman Suropati (Menteng)
Rencana : Jl. Jatinegara Barat Jl. Matraman Jl. Pramuka Jl. Otista Jl. Kelapa Gading
-
MENAIKKAN TARIF PARKIR
1. Pemberlakuan Pergub 120 Thn 2012 (18 Sept 2012) tentang Biaya parkir pada penyelenggaraan fasilitas parkir untuk umum di luar badan jalan (off-street).
2. Rencana penerapan kawasan/zoning pengendalian parkir pada on-street terdiri dari 2 Golongan (Perda No. 5 Tahun 2012) mengisyaratkan adanya perbedaan tarif pada derajat kemacetan lalu lintas tinggi dan derajat kemacetan lalu lintas rendah :
Golongan A :
Frekuensi parkir relatif tinggi, kawasan komersial, pertokoan, pusat perdagangan atau perkantoran, derajat kemacetan lalu lintas tinggi.
Golongan B :
Frekuensi parkir relatif rendah, kawasan komersial, pertokoan, pusat perdagangan atau perkantoran, derajat kemacetan lalu lintas rendah
DINAS PERHUBUNGAN DKI
-
PENERAPAN TARIF TINGGI MELALUI TARIF ZONASI PARKIR
Kawasan (Zoning) parkir
Kawasan (zona) Pengendalian Frekuensi Parkir Tinggi Kemacetan Tinggi
Bukan Kawasan Pengendalian Frekuensi Parkir Rendah sd Sedang Kemacetan Rendah sd Sedang
kendaraan golongan I; kendaraan golongan II; sepeda motor; dan sepeda
Jenis Kendaraan Jenis Kendaraan Bermotor
A
B
Pengolongan berdasarkan Keputusan Dirjen Perhubungn Darat No. 272/HK.105/DRJD/96 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Fasilitas Parkir
1
2 Waktu Jam Penggunaan
3
TARIF PARKIR Kendaraan
Diatur lebih lanjut melalui
Peraturan Gubernur
-
Pasal 72 : Pembatasan Ruang Parkir Pada Kawasan Tertentu
(1) Pembatasan ruang parkir sebagaimana dimaksud dalam Pasal 60 Ayat (2) huruf e dapat dilakukan pada : a) ruang milik jalan pada jalan Kabupaten atau jalan Kota; atau b) luar ruang milik jalan.
(2) Pembatasan ruang parkir sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan apabila memenuhi kriteria paling sedikit :
a) memiliki perbandingan volume lalu lintas kendaraan bermotor dengan kapasitas jalan pada salah satu jalur sama dengan atau lebih besar dari 0.7 (nol koma tujuh); dan
b) hanya dapat dilalui kendaraan dengan kecepatan rata-rata pada jam puncak kurang dari 30 (tiga puluh) km/jam.
(3) Pemberlakuan pembatasan ruang parkir selain memenuhi kriteria sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus memperhatikan kualitas lingkungan.
PP. 32 TAHUN 2011 Manajemen dan Rekayasa, Analisa Dampak,
Serta Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas
-
Pasal 73 : Pembatasan ruang parkir dapat dilakukan dengan pembatasan: a) waktu parkir b) durasi parkir c) tarif parkir d) kuota parkir; dan/atau e) lokasi parkir.
PP. 32 TAHUN 2011 Manajemen dan Rekayasa, Analisa Dampak,
Serta Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas
Pasal 74 : Pelaksanaan pembatasan ruang parkir sebagaimana dimaksud dalam Pasal 72 diatur dengan Peraturan Daerah
-
KERJASAMA PARKIR DENGAN PIHAK KETIGA
Telah dilakukan kerjasama parkir dengan pihak ketiga pada
lokasi parkir :
Parkir Lingkungan Blok M Pelataran Parkir Boulevard Barat Kelapa Gading Artha Gading Gading Batavia Pelabuhan Muara Angke Sunter Paradise dan Parkir Lingkungan Mayestik (sedang dalam proses)
-
PELARANGAN PARKIR ON STREET DI JL. GAJAH MADA HAYAM WURUK
Kapasitas ruas jalan meningkat
-
Latar Belakang
KONDISI
Tingginya intensitas on street parking di sepanjang ruas Jl. Gajah Mada dan Jl. Hayam Wuruk. Pada segmen dan waktu tertentu, lebih dari 1 (satu) lajur jalan terpakai untuk on street parking.
PERMASALAHAN
Berkurangnya kapasitas jalan yang ada, yang akhirnya menyebabkan terjadinya kemacetan di sepanjang ruas jalan tersebut.
Kapasitas jalan = 1.800 smp/jam/lajur
-
Foto-foto Kondisi On Street Parking
di Jl. Gajah Mada dan Jl. Hayam Wuruk
-
DASAR HUKUM
1. UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
2. Pergub Prov. DKI Jakarta Nomor 64 Tahun 2011 tentang Perubahan Pergub No. 111 Tahun 2010 Tentang Tempat Parkir Umum di Lokasi Milik Pemerintah Daerah.
Penghapusan Jl. Gajah Mada dan Jl. Hayam Wuruk sebagai Tempat Parkir Tepi Jalan di Wilayah Kota Adminstrasi Jakarta Pusat dan Jakarta Barat
3. Keputusan Gubernur Prov. DKI Jakarta Nomor 877 Tahun 2011 tentang Penempatan Rambu Larangan pada Jalan Tertentu yang Bukan sebagai Tempat Parkir Umum
Pemberlakukan Larangan Parkir selama 24 jam pada Jl. Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk
4. 17+3 Langkah Penanganan Transportasi Jabodetabek
(Disampaikan oleh UKP4 kepada Wakil Presiden RI)
-
1. UU NO. 22 TAHUN 2009 TENTANG LALU LINTAS DAN ANGKUTAN
JALAN
Pasal 43
(1) Penyediaan Fasilitas Parkir untuk umum hanya dapat diselenggarakan di luar Ruang Milik
Jalan sesuai dengan izin yang diberikan.
(3) Fasilitas Parkir di dalam Ruang Milik Jalan hanya dapat diselenggrakan di tempat tertentu
pada jalan kabupaten, jalan desa, atau jalan kota yang harus dinyatakan dengan Rambu Lalu
Lintas, dan/atau Marka Jalan.
Pasal 133
(1) Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan Ruang Lalu Lintas dan
mengendalikan pergerakan Lalu Lintas, diselenggarakan Manajemen kebutuhan lalu lintas, ...
(2) Manajemen kebutuhan Lalu Lintas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan
dengan cara :
(e) Pembatasan ruang Parkir pada kawasan tertentu dengan batasan ruang parkir
maksimal;
DASAR HUKUM PENATAAN PARKIR ON STREET
DI Jl. HAJAH MADA DAN Jl. HAYAM WURUK
-
17 + 3 LANGKAH PENANGANAN TRANSPORTASI JABODETABEK (UKP4)
Penataan Ruang 2 L6: Penyiapan lahan park and ride untuk mendukung KRL
L7: Meningkatkan kualitas, merevitalisasi dan memperluas pedestrian way (trotoar kota)
Regulasi dan Governance
4 L18: Pembentukan otoritas transportasi Jabodetabek L19: Revisi Rencana Induk Transportasi Terpadu L20: Pendidikan masyarakat tentang kemacetan dan disiplin berlalulintas
Transportasi Publik
3
L8 : Sterilisasi jalur busway (Bus Rapid Transit) terutama di 4 jalur utama L9 : Penambahan 2 jalur busway pada akhir 2012 L10: Harga gas khusus transportasi L11: Restrukturisasi angkutan bis kecil yang tidak efisien L12: Mengoptimalkan KRL Jabodetabek dengan re-routing L13: Penertiban angkutan liar dan tempat perhentian angkutan liar L14: Mempercepat pembangunan MRT L15: Proyek double-double track KRL Jabodetabek ruas Manggarai- Cikarang
L16: Mempercepat pembangunan Loopline KRL yang diintegrasikan dengan sistem angkutan massal
L17: Percepatan pembangunan KA Bandara
Sarana dan Prasarana Transportasi
1 L1: Memberlakukan Electronic Road Pricing (ERP) L2: Mengkaji kebijakan perparkiran on-street dan penegakan hukum L3: Perbaikan sarana-prasarana jalan L4: Jalan tol dalam kota tambahan L5: Menyusun kebijakan pembatasan kendaraan bermotor
DASAR HUKUM PENATAAN PARKIR ON STREET
DI Jl. HAJAH MADA DAN Jl. HAYAM WURUK
-
No RENCANA AKSI
L2-A1 Mengkaji dan menerbitkan kebijakan pengelolaan parkir on
street
L2-A2 Melaksanakan penegakan hukum pemanfaatan jalur lambat
oleh sepeda motor
20 LANGKAH PENANGANAN TRANSPORTASI JABODETABEK (UKP4)
LANGKAH 2 : MENGKAJI KEBIJAKAN PERPARKIRAN ON-STREET DAN PENEGAKAN HUKUM
DASAR HUKUM PENATAAN PARKIR ON STREET
DI Jl. HAJAH MADA DAN Jl. HAYAM WURUK
-
Data Kapasitas dan Volume Parkir di Ruas
Jl. Gajah Mada dan Jl. Hayam Wuruk
I. Parkir On Street
No LOKASI PARKIR
VOLUME PARKIR (KEND)
MOBIL MOTOR
1.
2.
3.
4.
Jl. Hayam Wuruk Jak-Pus
Jl. Hayam Wuruk Jak-Bar
Jl. Gajah Mada Jak-Pus
Jl. Gajah Mada Jak-Bar
277
383
525
576
Jumlah 660 1.101
Sesuai Hasil Survei
Lapangan
-
Data Kapasitas dan Volume Parkir di Ruas
Jl. Gajah Mada dan Jl. Hayam Wuruk
II. Parkir Off Street (yang memiliki SIPP)
No LOKASI PARKIR (PENGELOLA) KAPASITAS (SRP) OKUPANSI (%) DAYA TAMPUNG (SRP)
MOBIL MOTOR MOBIL MOTOR MOBIL MOTOR
1.
2.
3.
Jl. Gajah Mada - Jakarta Pusat
a. Komplek Duta Merlin (PT. SPI)
b. Gedung PT. Pelni (PT. MIS)
c. Gajah Mada Plaza
(PT. Anugrah Bina Karya)
Jl. Gajah Mada - Jakarta Barat
a. Grand Paragon (PT. SPI)
Jl. Hayam Wuruk - Jakarta Barat
a. Lindeteves Trade Center (PT. SPI)
b. Hayam Wuruk Plaza
677
137
800
1.000
1.712
800
1.000
150
500
300
1.022
350
50
85
50
75
75
95
N A
N A
N A
N A
N A
N A
335
20
400
250
300
50
N A
N A
N A
N A
N A
N A
Sub Jumlah 2.711 2.190 1.355 N A
Keterangan :
N A : Not Available (data tidak tersedia) Kapasitas parkir untuk menampung
volume pindahan dari parkir on street
-
Gajah Mada Plaza
Duta Merlin
PT. PELNI
Jl. HAYAM WURUK
Kapasitas (SRP) : 75 mobil
Jl. GAJAH MADA
Kapasitas (SRP) : 15 mobil
PETA SITUASI LOKASI PARKIR DAN KAPASITAS ON STREET
PARKING DI JL. GAJAH MADA DAN JL. HAYAM WURUK
(WILAYAH JAKARTA PUSAT)
LOKASI ON STREET PARKING
LOKASI OFF STREET PARKING
-
HAYAM WURUK PLAZA
Jl. HAYAM WURUK
Kapasitas (SRP) : 115 mobil
Jl. GAJAH MADA
Kapasitas (SRP) : 130 mobil
PETA SITUASI LOKASI PARKIR DAN KAPASITAS ON STREET
PARKING DI JL. GAJAH MADA DAN JL. HAYAM WURUK
(WILAYAH JAKARTA BARAT) SEGMEN 1
LOKASI ON STREET PARKING
LOKASI OFF STREET PARKING
-
LINDETEVES TRADE CENTER
Jl. HAYAM WURUK
Kapasitas (SRP) : 115 mobil
Jl. GAJAH MADA
Kapasitas (SRP) : 130 mobil
GRAND PARAGON
PETA SITUASI LOKASI PARKIR DAN KAPASITAS ON STREET
PARKING DI JL. GAJAH MADA DAN JL. HAYAM WURUK
(WILAYAH JAKARTA BARAT) SEGMEN 2
LOKASI ON STREET PARKING
LOKASI OFF STREET PARKING
-
Konsep Sistem Informasi Parkir dan Perambuan
di Jl. Gajah Mada dan Jl. Hayam Wuruk
P
INFORMASI LOKASI PARKIR
Diletakkan di mulut ruas jalan (mis : Jl. Gajah Mada, 50 m setelah
Simp. Harmoni), yang berfungsi
memberikan informasi lokasi-lokasi
parkir yang ada di sepanjang Jl.
Gajah Mada bagi pengguna jalan.
INFORMASI KETERSEDIAAN SRP :
Diletakkan di depan Lokasi Parkir (mis. : Komp. Duta Merlin) yang
berfungsi memberikan informasi
ketersediaan SRP secara real time
pada setiap kantong-kantong parkir
yang ada.
PERAMBUAN
Penempatan Rambu Larangan Parkir (jarak 100 m) di sepanjang Jl.
Gajah Mada dan Jl. Hayam Wuruk
sebagai payung hukum untuk
melakukan penindakan.
JL. GAJAH MADA DAN JL. HAYAM WURUK
(WILAYAH JAKARTA PUSAT)
-
Lokasi : Gajah Mada Plaza
Kondisi Real-Time Parking Information System (terpasang)
di Jl. Gajah Mada dan Jl. Hayam Wuruk
-
Lokasi : Hayam Wuruk Plaza
Kondisi Real-Time Parking Information System (terpasang)
di Jl. Gajah Mada dan Jl. Hayam Wuruk
-
Display automotic informasi jumlah slot parkir yang kosong bagi pengguna
kendaraan yang ingin parkir di gedung Lindeteves Trade Centre, Glodok.
-
Beberapa upaya yang akan dilakukan dalam rangka me-
management Juru-juru Parkir yang ada, antara lain:
Bekerjasama dengan pihak pengelola off street parking
yang akan dijadikan pengalihan on street parking.
Mengalokasikan sebagian juru parkir yang ada ke lokasi
off street parking usulan yang bukan milik pihak swasta
(contoh : lahan kosong, gedung kosong dan gedung off
street parking yang akan dibangun)
Juru parkir yang ada di on street parking, dilakukan
mutasi ke lokasi parkir lainnya di lokasi yang dikelola
oleh UP Perparkiran
Manajemen Petugas Parkir (Juru Parkir)
di Jl. Gajah Mada dan Jl. Hayam Wuruk
-
KONSEP DESAIN FASILITAS PEDESTRIAN
BEFORE AFTER
-
BEFORE AFTER
KONSEP DESAIN FASILITAS PEDESTRIAN
-
BEFORE AFTER
KONSEP DESAIN FASILITAS PEDESTRIAN
-
TERIMA KASIH
-
1. Fasilitas parkir dikelompokkan atas:
a. Fasilitas parkir di ruang milik jalan;
b. Fasilitas parkir di luar ruang milik jalan.
2. Parkir di ruang milik jalan hanya dapat
diselenggarakan di tempat tertentu di jalan
kabupaten, jalan desa atau jalan kota.
3. Parkir di luar ruang milik jalan hanya dapat
diselenggarakan sesuai izin yang diberikan.
-
Pasal 43
1) Penyediaan fasilitas Parkir untuk umum hanya dapat diselenggarakan di
luar Ruang Milik Jalan sesuai dengan izin yang diberikan.
2) Penyelenggaraan fasilitas Parkir di luar Ruang Milik Jalan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan oleh perseorangan warga negara
Indonesia atau badan hukum Indonesia berupa:
a. usaha khusus perparkiran; atau
b. penunjang usaha pokok.
3) Fasilitas Parkir di dalam Ruang Milik Jalan hanya dapat diselenggarakan di
tempat tertentu pada jalan kabupaten, jalan desa, atau jalan kota yang
harus dinyatakan dengan Rambu Lalu Lintas, dan/atau Marka Jalan.
4) Ketentuan lebih lanjut mengenai Pengguna Jasa fasilitas Parkir,
perizinan, persyaratan, dan tata cara penyelenggaraan fasilitas dan
Parkir untuk umum diatur dengan peraturan pemerintah.
-
Pasal 44
Penetapan lokasi dan pembangunan fasilitas Parkir untuk
umum dilakukan oleh Pemerintah Daerah dengan
memperhatikan:
a. rencana umum tata ruang;
b. analisis dampak lalu lintas; dan
c. kemudahan bagi Pengguna Jasa.