kebijakan pembangunan pendidikan dasar di daerah perbatasan
DESCRIPTION
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DASAR DI DAERAH PERBATASAN. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2012. 1. 1. 1. Sistematika Paparan. 1. Tahapan Pembangunan Pendidikan Nasional. 2. Biaya Pendidikan. 3 . Bantuan Operasional Sekolah (BOS) 2012. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
11
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DASAR DI DAERAH PERBATASAN
1
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2012
1
2
Sistematika Paparan
1. Tahapan Pembangunan Pendidikan Nasional
2. Biaya Pendidikan
3. Bantuan Operasional Sekolah (BOS) 2012
4. Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan 2012
5. Program Pembiayaan untuk Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar
6. Pembangunan Pendidikan Dasar di Daerah Perbatasan
Tahapan Pembangunan Pendidikan Nasional
1
3
4
MISI 2010-2014 :M1. Meningkatkan Ketersediaan Layanan Pendidikan M2. Meningkatkan Keterjangkauan Layanan PendidikanM3. Meningkatkan Kualitas/Mutu dan Relevansi Layanan PendidikanM4. Meningkatkan Kesetaraan Memperoleh Layanan Pendidikan M5. Meningkatkan Kepastian/Keterjaminan Memperoleh Layanan Pendidikan
VISI 2014 :“Terselenggaranya Layanan Prima Pendidikan Nasional
untuk Membentuk Insan Indonesia Cerdas Komprehensif“
VISI 2025VISI 2025 INSAN INDONESIA CERDAS & KOMPETITIFINSAN INDONESIA CERDAS & KOMPETITIF
PERIODEPERIODE 2005-20092005-2009 2010-20142010-2014 2015-20192015-2019 2020-20242020-2024
TEMATEMA Peningkatan Peningkatan Kapasitas & Kapasitas & ModernisasiModernisasi
Penguatan Penguatan PelayananPelayanan
Daya Saing Daya Saing RegionalRegional
Daya Saing Daya Saing InternasionalInternasional
Fokus Internal Fokus Eksternal
Tahapan Pembangunan Pendidikan Nasional
Biaya Pendidikan
2
5
Jenis Biaya Pendidikan
• Biaya Satuan Pendidikan: biaya penyelenggaraan pendidikan pada tingkat satuan pendidikan
• Biaya Penyelenggaraan dan/atau Pengelolaan Pendidikan: biaya penyelenggaraan dan/atau pengelolaan pendidikan oleh Pemerintah, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, atau penyelenggara/satuan pendidikan yang didirikan masyarakat
• Biaya Pribadi Peserta Didik: biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk bisa mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan.
Menurut PP No 48 Tahun 2008 ada 3 jenis biaya pendidikan:
6
Biaya Satuan Pendidikan
Terdiri dari:• biaya investasi adalah biaya penyediaan sarana dan prasarana,
pengembangan sdm, dan modal kerja tetap.• biaya operasi, terdiri dari biaya personalia dan biaya
nonpersonalia. • bantuan biaya pendidikan yaitu dana pendidikan yang
diberikan kepada peserta didik yang orang tua atau walinya tidak mampu membiayai pendidikannya
• beasiswa adalah bantuan dana pendidikan yang diberikan kepada peserta didik yang berprestasi.
7
Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
3
8
Bantuan Operasional Sekolah (BOS)
• Secara umum BOS bertujuan untuk meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan dalam rangka wajib belajar 9 tahun yang bermutu;
• Secara khusus:– Membebaskan pungutan bagi siswa SMP negeri terhadap biaya operasi
sekolah– Membebaskan pungutan seluruh siswa miskin dari seluruh pungutan
dalam bentuk apa pun, baik di sekolah negeri maupun sekolah swasta– Meringankan beban biaya operasi sekolah bagi siswa di sekolah swasta;
9
Alokasi BOS Tahun 2011-2012
Jenjang2011 2012
JumlahSekolah
Jumlah Siswa
Dana(Rp. 1000)
JumlahSekolah
Jumlah Siswa
Dana(Rp. 1000)
SD
SMP
146.904
32.861
27.225.299
9.526.216
10.824.883.106
5.441.156.070
147.491
33.669
27.153.667
9.425.336
15.749.126.860
6.691.988.560
179.765 36.751.515 16.266.039.176 181.160 36.579.003 22.441.115.420
Buffer 545.966.584 1.153.684.580
TOTAL 16.812.005.760 23.594.800.000
10
Biaya Satuan BOS 2012:1. SD : Rp. 580.000,-/siswa/tahun2. SMP : Rp. 710.000,-/siswa/tahun
Landasan Penyaluran BOS tahun 2012
1. Pidato Bapak Presiden : Penyampaian Keterangan Pemerintah atas RUU APBN 2012 beserta Nota Keuangan 16 pada Agustus 2011: Proses yang menghambat penyaluran BOS harus ditiadakan.
2. UU APBN No 22 Tahun 2011 Tentang APBN Tahun 2012 mengamanatkan bahwa mekanisme penyaluran dana BOS disalurkan dari rekening kas umum negara (KUN) ke rekening kas umum daerah (KUD) provinsi untuk selanjutnya diteruskan kepada masing-masing satuan pendidikan dasar baik negeri maupun swasta dalam bentuk hibah
3. Keputusan rapat di Komite Pendidikan yang dipimpin oleh Bapak Wakil Presiden menginstruksikan bahwa BOS harus disalurkan dengan prinsip tepat waktu, tepat jumlah, tepat sasaran dan tepat penggunaan. Diharapkan tanggal 9 – 16 Januari 2012 BOS triwulan 1 harus sudah disalurkan dan diterima Satuan Pendidikan
11
Karakteristik BOS tahun 2012
12
KementerianKeuangan RI
Kas Umum DaerahProvinsi
SekolahNegeri/Swasta
SKPD Pendidikan
Provinsi
Hibah berupa uang ditransfer ke masing-masingrekening Sekolah tanpa melalui kas kab/kota
Transfer dana BOS per-provinsisesuai PMK dana BOS 2012
Penyampaian Permendikbud alokasidana BOS, nomor rekening dan NPHD persekolah per-Kab/Kota
Permendagri PengaturanPengelolaan Dana BOS
Mekanisme penyaluran BOS tahun 2012 Realisasi Penyaluran BOS 2012 Per 19 Januari 2012
Minggu ke
Jumlah Prov yang sudah menyalurkan
I 7,04% (3 Provinsi)
II 87,32% (29 Provinsi)
III 100% (33 Provinsi)
1. Pembelian/ penggandaan buku teks pelajaran 2. Kegiatan dalam rangka penerimaan siswa baru 3. Kegiatan pembelajaran dan ekstra kurikuler siswa4. Kegiatan Ulangan dan Ujian5. Pembelian bahan-bahan habis pakai 6. Langganan daya dan jasa 7. Perawatan sekolah 8. Pembayaran honorarium bulanan guru honorer
dan tenaga kependidikan honorer.9. Pengembangan profesi guru 10. Membantu siswa miskin11. Pembiayaan pengelolaan BOS12. Pembelian perangkat komputer 13. Biaya lainnya jika seluruh komponen 1 s.d 12
telah terpenuhi pendanaannya dari BOS
PENGGUNAAN DANA BOS
*) Nilai Rp – 99,81%
Pertanggungjawaban dan Pelaporan
Pemerintah Daerah Provinsi wajib membuat dan menyampaikan:•Laporan Realisasi Penyaluran BOS kepada MenKeu c.q. DJPK•Laporan Penggunaan BOS kepada Mendikbud c.q. DJ DikDas.Penyampaian Laporan Realisasi Penyaluran:akhir Maret 2012 untuk penyaluran Triwulan I;akhir Juni 2012 untuk penyaluran Triwulan II;akhir September 2012 untuk penyaluran Triwulan IIIakhir Desember 2012 untuk penyaluran Triwulan IV.
Sekolah
Kab/Kota
Provinsi
Pusat
Bulan ke-1 Bulan ke-2 Bulan ke-3
Persentase Penyaluran BOS 2010, 2011, dan 2012Triwulan 1
20102011
13
2012
19 Jan 2012
*) Nilai Rp – 99,81%
Lebih difokuskan pendampingan pada penggunaan dan pertanggung jawaban BOS
14
JenjangSatuan Biaya Per Siswa Per Tahun
2011 2012
SD 397.000 580.000
SMP 570.000 710.000
Hal-hal Baru Dalam Dana BOS tahun 2012
1. Mencakup 100% biaya operasional sekolah pada jenjang pendidikan dasar (SD dan SMP).
2. Dapat digunakan untuk biaya personal untuk siswa dari keluarga miskin, antara lain:• Tambahan bantuan biaya transportasi• Alat transportasi sederhana bagi siswa miskin yang akan menjadi barang
inventaris sekolah (misalnya sepeda, perahu penyeberangan, dll)• Seragam, sepatu dan alat tulis bagi siswa penerima subsidi siswa miskin (SSM)
3. Penyaluran daerah sulit, terpencil, terisolir (1.201 kec di 161 Kabupaten) dilakukan setiap semester agar lebih mempermudah pengambilan pada bank penyalur yang ditunjuk.
Peningkatan satuan biaya BOS untuk menjamin pendidikan dasar yang bebas pungutan
Distribusi Alokasi BOS Tahun 2012 (1/2)
15
3.355
9.385
4.127
3.437
827
2.372
4.565
788
1.337
4.565
2.925
19.954
4.485
19.629
1.996
19.904
4.179
930
2.258
742
946
268
598
1.161
189
386
1.215
943
4.106
1.166
3.182
477
4.080
1.078
Aceh
Sumut
Sumbar
Riau
Kepri
Jambi
Sumsel
Babel
Bengkulu
Lampung
DKI Jkt
Jabar
Banten
Jateng
DIY
Jatim
Kalbar
Sekolah
SD
SMP510.070
1.819.534
678.504
779.028
191.197
411.951
939.499
154.920
228.559
904.161
832.394
4.835.873
1.240.069
3.174.832
302.029
3.151.395
641.774
201.740
626.521
207.553
224.331
59.871
120.312
323.034
46.429
85.632
312.784
343.594
1.655.657
388.888
1.203.429
124.716
1.214.436
195.281
Siswa
SD
SMP
Distribusi Alokasi BOS Tahun 2012 (2/2)
16
2.506
2.910
2.229
2.204
879
2.779
6.327
1.282
2.268
2.416
3.062
4.597
1.713
1.249
2.286
954
673
572
707
670
304
699
1.418
285
643
397
700
1.193
546
393
522
221
Kalteng
Kalsel
Kaltim
Sulut
Gorontalo
Sulteng
Sulsel
Sulbar
Sultra
Bali
NTB
NTT
Maluku
Malut
Papua
Pap Brt
Sekolah
SD
SMP295.233
402.713
467.786
282.507
144.698
387.146
1.053.697
180.832
350.671
420.067
542.428
849.223
246.831
177.364
415.829
140.853
87.126
105.710
157.198
111.023
44.731
116.474
379.772
58.011
119.255
177.462
175.637
263.454
90.769
59.818
104.824
39.864
SiswaSD
SMP
Kontribusi BOS untuk Wajar Dikdas
• Dana operasional sekolah tercukupi;• Standar Pelayanan Minimal (SPM) secara berangsur-
angsur terpenuhi;• Meningkatkan penyelenggaraan pendidikan;• Akses ke sekolah meningkat, konsekuensinya APK dan
APM meningkat;• Menekan Angka Putus Sekolah;• Meningkatkan Angka Transisi (dari SD ke SMP);• Mengurangi disparitas antara Kota dengan kabupaten
17
Dampak Pelaksanaan BOS Terhadap Kinerja Proses Belajar
18
BOS Effect
Region
Sumatera Java Bali Kalimantan Sulawesi Maluku Papua
Changes Attributable to BOS:Lower dropout rate 76% 74% 81% 74% 80% 54%** 50%**
Higher student transition to JS 89% 90% 81%** 87% 91% 86% 74%**
Less fundraising in school 63% 62% 62% 58% 61% 40%** 41%*Enrollment of more poor students 69% 63% 74% 60% 75% 48% 68%
More available books 91% 94% 94% 87% 94% 80% 50%*
Increased school authority 73% 76% 79% 72% 75% 69% 56%**
Higher student performance 88% 90% 92% 80% 97%** 81% 81%
Notes: Percentages constructed by taking the average across district head, school principal, SC head, SC member and teachers in school (equally weighted). * Mean is significantly different at 0.01 level; ** Mean is significantly different at 0.05 level. Data are weightedSOURCE: World Bank, SBM National Survey, 2010
Dengan kenaikan satuan BOS 2012, dan perbaikan dalam penyaluran, penggunaan dan pertanggung jawaban, Dampak BOS 2012 terhadap kinerja proses belajar akan bertambah besar.
Peran Pemerintah Daerah
1. Pemda tetap menganggarkan dana untuk operasional sekolah (BOSDA) dari sumber APBD;
2. Ikut membantu melakukan pembinaan, monitoring dan pengawasan terhadap program BOS di sekolah
3. Pemda mengalokasikan dana untuk Tim Manajemen BOS masing-masing daerah dari sumber APBD
19
Data Daerah yang Mengalokasikan BOSDA/BOP tahun 2011
1. Pemda Provinsi: 15 provinsi mengalokasikan dana BOSDA sebesar antara Rp. 48.000 siswa/th (di Sulut) s/d Rp. 700,000 per siswa/tahun (di NTB)
2. Pemda Kabupaten/Kota: 300 kabupaten/kota mengalokasikan dana BOSDA sebesar antara Rp. 5,000/siswa/th (di Pematang Siantar) s/d Rp.3,500,000 per siswa/tahun (di Teluk Bintuni).
20
Permendikbud No 60/2011 Tentang Larangan Pungutan Biaya Pendidikan Pada SD dan SMP
Pasal 1:• Pungutan adalah penerimaan biaya pendidikan pada sekolah yang berasal dari
peserta didik atau orang tua/wali secara langsung maupun tidak langsung• Biaya pendidikan adalah sumber daya keuangan yang disediakan dan/atau
diperlukan untuk menyelenggarakan dan mengelola pendidikan Pasal 2:• Biaya pendidikan pada SD Negeri dan SMP Negeri bersumber dari APBN
dan/atau APBD sampai terpenuhi SNP• Pemenuhan biaya pendidikan dilakukan melalui bantuan operasional sekolah
21
Larangan Pungutan (Permendikbud 60/2011)
SekolahPungutan
Biaya Operasional Biaya Investasi
A. Sekolah yang diselenggarakan oleh Pemerintah dan Pemerintah Daerah
B. Sekolah yang diselenggarakan oleh masyarakat yang menerima BOS
: Dilarang 22
C. Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama yang bertaraf internasional tidak boleh melakukan pungutan tanpa persetujuan tertulis dari Menteri atau pejabat yang ditunjuk
D. Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama yang dikembangkan menjadi bertaraf internasional tidak boleh melakukan pungutan tanpa persetujuan tertulis dari bupati/walikota atau pejabat yang ditunjuk
Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Pendidikan 2012
4
23
24
Kebijakan DAK Bidang Pendidikan untuk SD/SDLB dan SMP/SMPLB tahun 2012
TUJUAN SASARAN
menunjang program wajib belajar pendidikan dasar 9 (sembilan) tahun yang bermutu dan/atau
pemenuhan Standar Pelayanan Minimal
(SPM)
SD/SDLB dan SMP/SMPLB
NEGERI ATAU SWASTA
25
Kebijakan AK Bidang Pendidikan untuk SD/SDLB tahun 2012
KEGIATAN
Rehabilitasi Ruang Kelas Rusak Berat
beserta perobotnya
PENGADAAN SARANA PENINGKATAN MUTU 1.Pembangunan ruang perpustakaan beserta perabotnya2.Pengadaan peralatan pendidikan:•Matematika; •Ilmu Pengetahuan Alam; •Ilmu Pengetahuan Sosial, •Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan;•Bahasa; dan•Seni Budaya dan Keterampilan.
26
Kebijakan DAK Bidang Pendidikan untuk SMP/SMLB tahun 2012
KEGIATAN
Rehabilitasi Ruang Belajar Rusak Berat
dan perabotnya
PENGADAAN SARANA PENINGKATAN MUTU
(Peralatan lab IPA, Bahasa dan IPS)
Target yang akan dicapai dalam program DAK bidang pendidikan untuk SD/SDLB dan SMP/SMPLB tahun anggaran 2012 adalah tersedianya ruang kelas dan sarana peningkatan mutu yang cukup dan layak.
27
Target Pelaksanaan DAK Bidang Pendidikan untuk SD/SDLB dan SMP/SMPLB tahun 2012
28
Alokasi DAK Bidang Pendidikan tahun 2012
Alokasi DAK bidang pendidikan tahun anggaran 2012 sebesar Rp. 10,0413 Triliun.dengan proporsi alokasi nasional sbb:– Jenjang SD/SDLB = 80% (Rp 8,03304 triliun), – Jenjang SMP/SMPLB = 20% (Rp 2,00826 triliun).
Setiap kabupaten/kota penerima DAK bidang pendidikan tahun anggaran 2012 wajib menyediakan dana pendamping dari APBD minimal sebesar 10% (sepuluh persen) dari alokasi dana yang diterima.
29
Proporsi Penggunaan DAK Bidang Pendidikan untuk SD/SDLB dan SMP/SMPLB tahun 2012
80 %
SD/SDLB:Pengadaan sarana peningkatanMutu Pendidikan Pembangunan Perpustakaan, danPeralatan Pendidikan
SMP/SMPLBPengadaan alat Pendidikan
Rehababilitasi Ruang Kelas SD/Ruang Belajar SMP
Rusak Berat beserta perabotnya
20 %
Penggunaan DAK Bidang Pendidikan tahun 2012
30
Penyaluran Dana
DAK Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2012 disalurkan dengan cara pemindahbukuan dari Rekening Kas Umum Negara (Pemerintah Pusat c.q Kementerian Keuangan) ke Rekening Kas Umum Daerah (Kabupaten/Kota).
Mekanisme dan tata cara mengenai penyaluran DAK Bidang Pendidikan Tahun Anggaran 2012 dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan
31
Pelaksanaan
Sekolah melaksanakan rehabilitasi ruang kelas rusak berat beserta perabotnya dan/atau pembangunan ruang perpustakaan beserta perabotnya secara swakelola sesuai peraturan perundang-undangan dengan melibatkan partisipasi masyarakat sesuai prinsip Manajemen Berbasis Sekolah (MBS).
Pengadaan peralatan pendidikan dilakukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dengan mekanisme penyedia barang/jasa sesuai peraturan perundang-undangan
32
Program Pembiayaan untuk Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar
5
33
Biaya Pemerintah Pusat untuk Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar
NO PROGRAM SASARAN BIAYA
1 TUNJANGAN PROFESI 57,651 ORANG 1,505,990,400,000
2 SUBSIDI TUNJANGAN FUNGSIONAL 207,946 ORANG 748,605,600,000
3 TUNJANGAN PTK DAERAH KHUSUS 50,038 ORANG 1,490,091,610,000
4 TUNJANGAN PENDIDIKAN KHUSUS 913 ORANG 16,434,000,000
5 PROGRAM PENINGKATAN KUALIFIKASI S1/DIV 104,339 ORANG 365,186,500,000
6 PROGRAM PENINGKATAN KUALIFIKASI S2 664 ORANG 31,872,000,000
7 BANTUAN PENGUATAN KARIR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 3,594 KK 114,380,000,000
8 TUNJANGAN GURU SILN 286 ORANG 39,194,764,000
TOTAL 421,837 ORANG 4,311,754,874,000
34
1. Tunjangan Profesi merupakan tunjangan bagi pendidik dan tenaga kependidikan baik PNS maupun Bukan PNS yang sudah tersertifikasi (Amanat UU No. 14 tahun tahun 2005)
2. Subsidi tunjangan fungsional merupakan subsidi bagi guru Non PNS yang belum tersertifikasi (PP No. 74 tahun 2008)
3. Tunjangan PTK daerah khusus merupakan tunjangan bagi pendidik dan tenaga kependidikan yang mengajar di daerah khusus (PP No. 74 tahun 2008)
4. Tunjangan pendidikan khusus merupakan tunjangan bagi pendidik pendidikan khusus yang juga mengajar di kelas inklusi (PP No. 74 tahun 2008)
5. Program peningkatan kualifikasi S1/DIV merupakan bantuan biaya bagi pendidik dan tenaga kependidikan yang sedang meningkatkan kualifikasinya ke S1/DIV (Amanat UU No. 14 tahun tahun 2005)
Biaya Pemerintah Pusat untuk Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar (lanjutan)
35
6. Program peningkatan kualifikasi S2 merupakan beasiswa bagi pendidik dan tenaga kependidikan untuk meningkatkan kualifikasinya ke jenjang S2 (Permendiknas No. 28 tahun 2010 bahwa minimal persyaratan kepala sekolah dan pengawas adalah S2)
7. Bantuan peningkatan karir PTK merupakan bantuan bagi kelompok kerja pendidik untuk dapat meningkatkan karirnya (Permenegpan No. 16 tahun 2009)
8. Tunjanan guru SILN merupakan honor pemerintah pusat kepada pendidik dan tenaga kependidikan yang mengajar di sekolah indonesia luar negeri
Biaya Pemerintah Pusat untuk Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar (lanjutan)
36
Program Pembangunan Pendidikan Dasar di Daerah Perbataasan
6
37
LOKASI PERBATASAN YANG MENJADI FOKUS PENANGANAN TAHUN 2012Provinsi Kabupaten
KecamatanLokasi Prioritas I
(2012)Lokasi Prioritas II
(2013)Lokasi Prioritas III
(2014)
1 NTTKupang Amfoang Timur Kefamenanu Nalbenu
TTUInsana Utara - Miaomaffo BaratBikomi Utara - Bikomi TengahBikomi Nalulat - Mutis- - Musi
Belu .Kobalima Timur Atambua LamaknenLamaknen Selatan - LasiolatTasifeto Timur - Raihat- - Tasifeto Barat- - Nanaet Dubesi- - Malaka Barat
Rote Ndao Rote Barat Daya -Alor Kalabahi - -
2 KALBARSambas Paloh Sajingan Besar -Bengkayang Jagoi Babang Siding -Sanggau Entikong Sekayam -Sintang Ketungau Hulu - Ketungau Tengah
Kapuas HuluBadau Puring Kencana Batang Lupar- - Embaloh Hulu- - Puttussibau Utara- - Puttussibau Selatan
3 KALTIMKutai Barat
- Long Apari -- Long Pahangai -
MalinauKayan Hulu Pujungan Kayan Hilir- - Bahau Hulu- - Kayan Selatan
NunukanSebatik barat Krayan Selatan -Krayan Lumbis SebukuSebatik* - -
4 PAPUA MeraukeEligobel - Muting
Sota - UlilinMerauke - Noukenjeri
BovendigulMindiptana Tanah Merah JairWaropko - -
Peg. BintangBatom - OksibilIwur - -Kiwirok - -
KeeromArso - -Web - -Senggi - -Waris - -
Kota Jayapura Muara Tami Jayapura Utara -Supiori - Supiori Barat -
NoProvinsi Kabupaten
KecamatanLokasi Prioritas I
(2012)Lokasi Prioritas II
(2013)Lokasi Prioritas III
(2014)
5 NAD Kota Sabang Sukakarya -6 SUMUT Serdang Bedagai - Tanjung Beringin -7
RIAURokan Hilir Pasirlimau Kapuas Sinaboi -
Bengkalis- Bukit Batu -- Bantan -- Rupat Utara -
Indragiri Hilir- Enok -- Gaung -- Kateman -
Kep. Meranti- Merbau -- Rangsang -
Kota Dumai - Dumai -8
KEPRI Natuna Bunguran Timur SerasanBunguranBarat
- - Midai- - Pulau Laut- - Subi
Kep. Anambas - Jemaja -
Kota Batam- Belakang Padang Batam- - Bulang
Bintan- - Bintan Timur- - Bintan Utara- - Tambelan- - Teluk Bintan
Karimun- - Kundur- - Meral- - Moro
9
SULUT
KepulauanSangihe
Tabukan Utara Tahuna -
Kepulauan TalaudMelonguane Nanusa -Miangas - -
10MALUKU MBD PP. Wetar -
PP. Terselatan (Kisar)
MTB Tanimbar Selatan - -Kep. Aru - Pulau-pulau Aru
(Warabal)11 MALUKU
UTARA Morotai Morotai Selatan - -
PAPUA BARAT Raja Ampat - - Kep. Ayau0TOTAL 39 32 40
INTERVENSI PEMBANGUNAN PENDIDIKAN DASAR WILAYAH PERBATASAN
1. Rehabilitasi gedung SD -SDLB dan SMP-SMPLB 2. Pembangunan Unit Sekolah baru (USB) berasrama3. Pembangunan SD-SMP Satu Atap4. Pembangunan Ruang Belajar Lainnya (RBL)5. Bantuan Siswa Miskin (BSM)6. Bantuan Sarana Pembelajaran7. Tunjangan Sertifikasi dan Tunjangan Khusus8. Bantuan Operasional Sekolah (BOS)9. Dana Alokasi Khusus (DAK)
1. Melalaui APBNa. Melalui APBN Pusatb. Melalui Dana Dekon2. Melalaui APBN Tranfer Ke Daeraha. Tranfer Daerah ke Provinsi: BOSb. Tranfer Daerah ke Kab/Kota: DAK, Tunjangan Guru
BENTUK PENYALURAN ANGGARAN
Intervensi Pembangunan Pendidikan Di Daerah Perbatasan
40
NO PROVINSI KABUPATEN
USB RKB
SD SMP SD SMP
Sasaran Anggaran Sasaran Anggaran Sasaran Anggaran Sasaran Anggaran
Intervensi Pembangunan Pendidikan Di Daerah Perbatasan
41
NO PROVINSI KABUPATEN
BANTUAN SISWA MISKIN REHAB RKRB (PUSAT)
SD SMP SD SMP
Sasaran Anggaran Sasaran Anggaran Sasaran Anggaran Sasaran Anggaran
42
Terima Kasih