kebijakan pendayagunaan dapodik sebagai dasar … · meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan...

46
KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN DAK FISIK DAN NON FISIK TA 2019 Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri 25 Juli 2018

Upload: hatuong

Post on 08-Mar-2019

243 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEBIJAKAN PENDAYAGUNAAN DAPODIK SEBAGAI DASAR … · Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik di daerah dan mengurangi ... dan mutu layanan pada ... output dan prioritasnya

KEBIJAKAN PERENCANAAN DAN

PENGANGGARAN DAK FISIK DAN NON FISIK

TA 2019

Biro Perencanaan dan Kerjasama Luar Negeri25 Juli 2018

Page 2: KEBIJAKAN PENDAYAGUNAAN DAPODIK SEBAGAI DASAR … · Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik di daerah dan mengurangi ... dan mutu layanan pada ... output dan prioritasnya

"Belanja pendidikan dulu Rp 200 triliun

sekarang Rp 400 triliun. Pertanyaannya

adalah apakah dengan belanja yang naik

dua kali lipat, kualitas pendidikan naik dua

kali lipat?,“

"Ini bukan masalah uang saja, ini masalah

kemampuan membelanjakannya,"

Page 3: KEBIJAKAN PENDAYAGUNAAN DAPODIK SEBAGAI DASAR … · Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik di daerah dan mengurangi ... dan mutu layanan pada ... output dan prioritasnya

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

APBN-P APBN-P APBN-P APBN-P APBN-P APBN-P APBN RAPBN

I. Anggaran Pendidikan Melalui Belanja Pemerintah Pusat 105.4 117.2 126.2 128.2 154.4 145.0 145.4 146.6

A. Anggaran Pendidikan pada Kementerian/Lembaga 105.4 117.2 126.2 128.2 154.4 141.8 141.8 145.9

- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 67.3 77.2 79.7 76.6 53.3 43.7 39.8 40.1

- Kementerian Agama 30.4 33.5 38.8 44.6 49.4 46.5 50.4 52.7

- Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi - - - - 42.7 39.6 38.7 40.4

- K/L Lainnya 7.6 6.6 7.8 7.1 9.0 12.0 12.8 12.7

B Cadangan/Penyesuaian Anggaran Pendidikan 3.27 3.6 0.7

II. Anggaran Pendidikan Melalui Transfer Daerah 159.0 186.6 214.1 238.8 254.2 266.6 268.2 279.3

A. DAU yang diperkirakan untuk Anggaran Pendidikan 104.3 113.9 128.1 135.6 135.0 142.1 147.9 153.1

- Gaji Guru 93.0 103.0 112.2 122.0 120.9 126.7 131.4 136.1

- Non gaji 11.3 10.8 15.9 13.6 14.1 15.4 16.5 17.0

B. DAK untuk Bidang Pendidikan 49.1 67.1 80.0 96.5 112.7 119.9 115.5 121.2

a. DAK Fisik 10.0 10.0 11.1 10.0 10.0 2.7 8.1 9.1

b. DAK Non Fisik 39.0 57.1 68.9 86.5 102.6 117.3 107.4 112.2

- TPG 18.5 30.6 43.1 60.5 70.3 69.8 55.6 58.3

- Tamsil 3.7 2.9 2.4 1.9 1.1 1.0 1.4 1.0

- BOS 16.8 23.6 23.4 24.1 31.3 43.9 45.1 46.7

- BOP PAUD - - - - - 2.3 3.6 4.1

- Dana Peningkatan Pengelolaan Koperasi, UKM, dan Ketenagakerjaan - - - - - 0.3 0.1 -

- Tunjangan Khusus - - - - - - 1.7 2.1

- Dana Infrastruktur Pendidikan 0.6 - - - - - - -

C. Dana Bagi Hasil yang diperkirakan untuk Anggaran Pendidikan 0.9 1.0 0.9 1.2 0.6 - - -

D. Otsus dan DID yang diperkirakan untuk Anggaran Pendidikan 4.1 4.7 5.1 5.5 5.9 4.6 4.8 5.0

III. Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (DPPN) 2.6 7.0 5.0 8.4 - 5.0 2.5 15.0

Total Anggaran Pendidikan 266.9 310.8 345.3 375.4 408.5 416.7 416.1 440.9

Total Belanja Negara 1,320.8 1,548.3 1,726.2 1,876.9 1,984.1 2,082.9 2,080.5 2,204.4

% Anggaran Pendidikan terhadap Belanja Negara 20.21 20.08 20.01 20.00 20.59 20.00 20.00 20.00

Komponen

Postur Anggaran Fungsi Pendidikan Tahun 2011-2018

3

Page 4: KEBIJAKAN PENDAYAGUNAAN DAPODIK SEBAGAI DASAR … · Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik di daerah dan mengurangi ... dan mutu layanan pada ... output dan prioritasnya

440,9 T

KEMENDIKBUD

KEMENRISTEKDIKTI

KEMENAG

17 K/L LAIN-LAIN

TRANSFER DAERAH

279,3 T atau 63,3%

40,1 T atau 9,1%dari anggaran pendidikan

40,4 T atau 9,2%dari anggaran pendidikan

52,7 T atau 12 %dari anggaranpendidikan

12,7 T atau 2,9 %dari anggaran pendidikan

ANGGARAN

FUNGSI PENDIDIKAN

PENGELUARAN PEMBIAYAAN15, 0 T atau 3,5%

20 %

Sumber: nota keuangan RAPBN 2018

Postur Anggaran Pendidikan Tahun 2018

!!

4

Page 5: KEBIJAKAN PENDAYAGUNAAN DAPODIK SEBAGAI DASAR … · Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik di daerah dan mengurangi ... dan mutu layanan pada ... output dan prioritasnya

1Arah Kebijakan dan Tujuan

Penganggaran Dana DAK BidangPendidikan TA 2019

5

Page 6: KEBIJAKAN PENDAYAGUNAAN DAPODIK SEBAGAI DASAR … · Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik di daerah dan mengurangi ... dan mutu layanan pada ... output dan prioritasnya

Kebijakan Umum Transfer Daerah

6

1. Meningkatkan kapasitas fiskal daerah dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah;

2. Mengurangi ketimpangan sumber pendanaan pemerintahan antara Pusat dan Daerah danmengurangi kesenjangan pendanaan pemerintahan antar daerah;

3. Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik di daerah dan mengurangikesenjangan pelayanan publik antardaerah;

4. Memprioritaskan penyediaan pelayanan dasar di daerah tertinggal, terluar, terpencil, terdepan, dan pasca bencana;

5. Mendorong pertumbuhan ekonomi melalui pembangunan infrastruktur dasar;

6. Mendorong peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah yang lebih efisien, efektif, transparan, dan akuntabel;

7. Meningkatkan kualitas pengalokasian Transfer ke Daerah dengan tetap memperhatikanakuntabilitas dan transparansi;

8. Meningkatkan kualitas pemantauan dan evaluasi Dana Transfer ke Daerah.

Page 7: KEBIJAKAN PENDAYAGUNAAN DAPODIK SEBAGAI DASAR … · Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik di daerah dan mengurangi ... dan mutu layanan pada ... output dan prioritasnya

7

TANTANGAN PENGELOLAAN DAK FISIK

Proposal dari Daerah yang belum direncanakan secara

baik

Keakuratan perhitunganpendanaan DAK Fisik

Konsep DAK Fisik sebagai instrument pendanaan belum dipahami secara

baik oleh daerah

Efisiensi sumberPendanaan Daerah

ARAH KEBIJAKAN DAK TA 2019:

1. Mempertajam sinkronisasi antara kegiatan yang didanai DAK Fisik dengan Belanja KL, untuk menghindari duplikasi pendanaan untuk kegiatan yang sama dan tumpang tindih antar jenis pendanaan.

2. Penguatan proses sinkronisasi dengan mengintegrasikan aplikasi perencanaan DAK Fisik kedalam aplikasi KRISNA (Kolabrasi Perencanaan dan Informasi Kinerja Anggaran);

3. Perencanaan dan pengalokasian DAK Fisik dengan berbasis usulan daerah (Proposal Based);4. Mempertajam Menu Kegiatan DAK Fisik untuk dukungan penuntasan janji Presiden dan wakil Presiden;5. Pengintegrasian beberapa bidang terkait dengan pendekatan program (programmatic approach), misalnya

untuk program penanggulangan Stunting.

1 2 3 4

Page 8: KEBIJAKAN PENDAYAGUNAAN DAPODIK SEBAGAI DASAR … · Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik di daerah dan mengurangi ... dan mutu layanan pada ... output dan prioritasnya

8

Rp30,8 T Rp31,9 T

Rp54,9 T

Rp75,2 T

Rp62,1 T Rp62,4 T Rp65,4 T

0 0 0 0 0 0

Rp87,4 T

6,0% 5,6%8,8% 10,6%

8,4% 8,1%

8,3%

10%

0,0 %

5,0 %

10, 0%

15, 0%

20, 0%

25, 0%

30, 0%

35, 0%

40, 0%

45, 0%

50, 0%

Rp0,0 T

Rp10,0 T

Rp20,0 T

Rp30,0 T

Rp40,0 T

Rp50,0 T

Rp60,0 T

Rp70,0 T

Rp80,0 T

Rp90,0 T

Rp100 ,0 T

2013LKPP

2014LKPP

2015LKPP

2016LKPP

2017Realisasi

2018APBN

2019Proyeksi

Alokasi DAK Porsi DAK Fisik thd TKDD

PENGUATAN INFRASTRUKTUR DAERAH MELAUI DANA ALOKASI KHUSUS FISIKBesaran DAK yang meningkat

Perkembangan DAK 2013 – 2018 dan Proyeksi 2019

Tantangan Pengelolaan DAK Fisik

Proposal dariDaerah yang

belum

direncanakansecara baik

KeakuratanperhitunganpendanaanDAK Fisik

Konsep DAK Fisiksebagai instrument pendanaan belum

dipahami secara baikoleh daerah

Efisiensisumber

PendanaanDaerah

1 2 3 4

ARAH KEBIJAKAN DAK 2019:

Alokasi TKDD 2013-2018

•Porsi DAK terhadap TKDD berkisar di angka 8,3%. •DAK fisik merupakan stimulant dalam pembangunan infrastruktur di daerah.•Alokasi DAK tahun 2019 direncanakan berada pada kisaran Rp65,4 triliun – Rp87,4 triliun

1. Menyiapkan proposal DAK Fisik sebaik-baiknya dengan program yang sinergis antar bidang, antara KAB/Kota dengan Propinsi, sertadengan belanja pusat;

2. Fokus pada program-program utama yang dapat meningkatkankualitas SDM, seperti perbaikan ruang kelas, perbaikan kuantitas dankualitas layanan kesehatan;

3. Dalam pelaksanaan harus disiplin sesuai pengaturan mekanismepenyaluran sehingga dapat terserap optimal dan menghasilkanoutput yang maksimal;

4. Refocusing bidang dan menu kegiatan DAK Fisik agar lebih efektifdan tepat sasaran dalam upaya pemenuhan Standar PelayananMinimum (SPM) dan penyediaan layanan publik daerah (khususnyadalam bidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur publik daerah) sesuai RKP dan program-program direktif Presiden seperti halnyaStunting;

5. Penguatan kebijakan yang bersifat affirmasi melalui peningkatanalokasi DAK Affirmasi dalam rangka membantu percepatanpembangunan infrastruktur dan pelayanan dasar pada daerahperbatasan, kepulauan, tertinggal, transmigrasi, Papua dan Papua Barat;

6. Melanjutkan kebijakan perbaikan dan simplifikasi penyaluran DAK Fisik berdasarkan kinerja pelaksanaan yang didukung olehpenyempurnaan aplikasi OMSPAN (aplikasi pelaporan danmonitoring DAK Fisik);

7. Pengintegrasian dan sinkronisasi aplikasi Perencanaan DAK Fisik (e-Planning dan sinkronisasi DAK Fisik) dengan aplikasi perencanaanBelanja Pemerintah Pusat (KRISNA) melalui sinergi DJPK dan DJA.

Page 9: KEBIJAKAN PENDAYAGUNAAN DAPODIK SEBAGAI DASAR … · Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik di daerah dan mengurangi ... dan mutu layanan pada ... output dan prioritasnya

Tujuan Pemberian DAK Fisik Bidang Pendidikan

Memberikan bantuan (stimulan) kepada pemerintah daerah guna:

1. menyediakan prasarana dan sarana pendidikan dalam rangka pemenuhan secara bertahap standar pelayanan minimal (SPM) pendidikan

2. meningkatkan ketersediaan/keterjaminan akses, dan mutu layanan pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah dalam rangka pelaksanaan Wajib Belajar Pendidikan 12 Tahun yang berkualitas.

3. meningkatkan kemudahan askses dengan penyediaan prasarana penunjang pembelajaran, bagi mereka yang secara geografis kurang beruntung, melaui menyediakan rumah dinas guru/mess guru serta asrama siswa sekolah menengah atas.

9

Page 10: KEBIJAKAN PENDAYAGUNAAN DAPODIK SEBAGAI DASAR … · Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik di daerah dan mengurangi ... dan mutu layanan pada ... output dan prioritasnya

4. Meningkatkan kualitas pembelajaran sekolah menengah kejuruan (SMK) dengan menyediakan prasarana dan sarana praktik kejuruan, untuk meningkatkan keahlian dan kompetensi keahlian bidang kemaritiman, pertanian, energi, pariwisata, industri, dan industri kreatif.

5. Meningkatkan pemerataan kualitas layanan SMK dan kesejangan antar wilayah untuk mampu menghasilkan lulusan SMK yang berkualitas dan berkeahlian untuk mendorong pembangunan daerah guna menunjang pembangunan prioritas nasional.

6. meningkatkan akses dan kualitas pendidikan vokasi dan kejuruan, menumbuhkan kewirausahaan, pertumbuhan sentra-sentra ekonomi baru, pertumbuhan berbagai lapangan kerja baru guna mengurangi pengangguran.

10

Tujuan Pemberian DAK Fisik Bidang Pendidikan

Page 11: KEBIJAKAN PENDAYAGUNAAN DAPODIK SEBAGAI DASAR … · Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik di daerah dan mengurangi ... dan mutu layanan pada ... output dan prioritasnya

Struktur Dana Transfer Ke Daerah Bidang Pendidikan

Transfer ke Daerah Kemendikbud

Dana Perimbangan

Transfer Umum

DBH DAU

Anggaran Pendidika Yang Diperkirakan Untuk Gaji Guru

PNSD

Transfer Khusus

DAK Fisik

DAK SD

DAK SMP

DAK SKB

DAK SMA

DAK SMK

DAK SLB

DAK Non-Fisik

BOS BOP PAUD TPG PNSDTamsilPNSD

TKG PNSD

DID

11

Page 12: KEBIJAKAN PENDAYAGUNAAN DAPODIK SEBAGAI DASAR … · Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik di daerah dan mengurangi ... dan mutu layanan pada ... output dan prioritasnya

2 Mekanisme Perencanaan DAK Fisik

Bidang Pendidikan

12

Page 13: KEBIJAKAN PENDAYAGUNAAN DAPODIK SEBAGAI DASAR … · Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik di daerah dan mengurangi ... dan mutu layanan pada ... output dan prioritasnya

11 BidangDAK Reguler

6 BidangDAK Afirmasi

9 BidangDAK Penugasan

Pendidikan PerumahanPermukiman

KelautanPerikanan

Arah Kebijakan Dana Alokasi Khusus FisikTahun 2019

Pendidikan PerumahanPermukiman

IrigasiPendidikan

Kesehatan KB Pariwisata

Air Minum

IKM

Jalan

Sanitasi Pertanian

Kesehatan

Transportasi Air Minum Sanitasi

Air Minum

SanitasiEnergi SkalaKecil

Kesehatan

Pasar LingkunganHidupKehutanan

Jalan

Meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat melalui pemenuhan pelayanan dasar dan pemerataan ekonomi.

Mempercepat pembangunan infrastruktur dan pelayanan dasar pada lokasi prioritas yang termasuk kategori daerah perbatasan, kepulauan, tertinggal, dan transmigrasi (Area/Spatial Based).

Mendukung pencapaian Prioritas Nasional Tahun 2019 yang menjadi kewenangan daerah dengan lingkup kegiatan spesifik dan lokasi prioritas tertentu

Pariwisata

Penentuan Menu Kegiatan perlu didasarkan kepada:1. Kesesuaian dengan kewenangan daerah sesuai dengan lampiran UU No. 23/20142. Dukungan terhadap Prioritas Nasional RKP 2019

Page 14: KEBIJAKAN PENDAYAGUNAAN DAPODIK SEBAGAI DASAR … · Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik di daerah dan mengurangi ... dan mutu layanan pada ... output dan prioritasnya

PENGANGGARAN DAN PENGALOKASIAN DAK FISIK

• Pembahasan eveluasi pelaksanaan DAK tahun sebelumnya (reviu baselineDAK)

• Penyusunan rancanan prioritas

• Penentuan Bidang/

Subbidang/menu kegiatan & target

output/outcome

• Sinkronisasi dengan rencana

belanja K/L

Penyampaian usulan DAK Fisik

• Pembahasan evaluasi

pelaksanaan DAK tahun

sebelumnya

• Inventarisasi kebutuhan

daerah

• Koordinasi penyusunan rencana kerja & prioritas pembangunan daerah

• Koordinasi penyusunan DAK Fisik• Sinkronisasi kegiatan SKPD• Penentuan target output dan lokus

• Penyampaian usulan DAK Fisik

• Perbaikan usulan DAK Fisik

Verifikasi dan Penilaian usulan DAK dilakukan

dengan pendekatan spasial (antarbidang & antardaerah)

Jan - Feb Feb - Maret April - Mei Juni

DA

ER

AH

PU

SA

T

• Penetapan Alokasi DAK per

daerah (perpres rincian

APBN)

• Penetapan Juknis DAK

(Perpres)

Pembahasan kebijakan alokasi DAK dalam rangka RUU APBN bersama DPR

Pertimbangan DPD atas arah kebijakan DAK

Penghitungan alokasi sementara DAK

Okt - Nov Sep - Okt Agustus Agustus

Sinkronisasi dan harmonisasi

rencana kegiatan DAK

antarbidang, antardaerah, antara

DAK dengan Non DAK

• Penetapan pagu per jenis / bidang

/ subbidang

• Pagu per bidang / subbidang,

kebijakan alokasi, sasaran / target

output dan prioritasnya dituangkan

dalam NK dan RAPBN

Juli - Agustus

PENILAIAN DAN HASIL PENILAIAN USULAN DAK DI PUSAT

Penilaian mengacu pada:

a.data teknis usulan DAK;

b.perbandingan data teknis usulan

daerah dengan data teknis K/L;

c. tingkat pencapaian SPM;

d. target output dan outcome:

• jangka menengah;

•per tahun secara nasional;

•dari dana TP dan KP.

K/L TeknisMenilai usulan skala prioritas per

bidang/subbidang mengacu pada:

a.Data teknis Usulan DAK;

b. lokasi prioritas;

c. Sinkronisasi kegiatan sesuai RKPD dan

RPJMD dengan prioritas nasional

dalam RKP dan RPJMN.

Bappenas

Menilai satuan biaya:a. Standar Biaya;b. Indeks kemahalan konstruksi.c. kinerja penyerapan DAK dan tingkat

capaian output fisik tahunsebelumnya.

Kemenkeua.Rekomendasi atas kegiatan dari

usulan DAK Fisik Kabupaten/Kota

b.Sinkronisasi kegiatan antara Kab/Kota dengan Provinsi dan antar Kab/Kota dalam lingkup Provinsi

Provinsi

RK

14

Page 15: KEBIJAKAN PENDAYAGUNAAN DAPODIK SEBAGAI DASAR … · Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik di daerah dan mengurangi ... dan mutu layanan pada ... output dan prioritasnya

Slide -15

PERENCANAAN PENGANGGARAN

DAERAH e-PROPOSAL e-DAK

Penilaian Pemerintah Pusat

Sinkron DAK Fisik

Konfirmasi Daerah

MS EXCEL MS EXCEL

DPR1 2

3

4

5

6

PERENCANAAN PENGANGGARAN

DAERAH Pengusulan Sinkronisasi

Konfirmasi Daerah

DPRPenilaian

PELAKSANAAN

RK

ALOKASI

OMSPAN

6

7

1 2 3 4

77C

D

E

2018

2019

KRISNAA B

1. Menu dalam aplikasi akan disesuaikan

dengan fitur drop down list sehingga

meminimalkan kesalahan pengisianmenu yang tidak sesuai dengan

kesepakatan Trilateral Meeting;

2. Pengembangan Sinkronisasi antara

aplikasi E-Planning DAK dengan aplikasiserupa di K/L dan OMSPAN, untuk

mempermudah pengusulan, data

sharing, dan penilaian usulan DAK;

3. Integrasi aplikasi Perencanaan DAK TA

2019: e-planning DAK- KRISNA- SINKRON

menjadi SATU APLIKASI KRISNA

4. Pengembangan Integrasi Aplikasi E-

Planning DAK dan Sinkron-DAK dengan

OMSPAN untuk digunakan sebagai

instrumen monitoring dan evaluasi DAK.

Penyempurnaan Aplikasi Pengusulan dan Penilaian DAK Fisik Tahun 2019

UsulanHasil

PenilaianHasil

SinkronInput

Usulan

5

Pemutakhiran usulan daerah setelah alokasi final dapat dilakukan dengan kriteria tertentu.

RKA BUN

Page 16: KEBIJAKAN PENDAYAGUNAAN DAPODIK SEBAGAI DASAR … · Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik di daerah dan mengurangi ... dan mutu layanan pada ... output dan prioritasnya

16

1. Drop down list menu Pemda hanya memilih hingga “rincian menu kegiatan” dan

kemudian hanya mengisi usulan volume, biaya, satuan output, serta lokasi detail (contoh: nama SD, dll) antisipasi kesalahan penginputan

2. Tidak ada mekanisme menggunakan e-Proposal semua usulan langsung ke KRISNA

3. Tidak ada fungsi “drop” oleh verifikator (bappeda Provinsi dan Kemendagri) hanya

memberikan rekomendasi menggunakan Flagging

4. Penyederhanaan data yang perlu diinput dalam KRISNA (misalnya tidak ada data

realisasi)

5. Pengembangan Sinkronisasi antara aplikasi E-Planning DAK dengan aplikasi serupa di

K/L dan OMSPAN, untuk mempermudah pengusulan, data sharing, penilaian usulan DAK

dan monitoring – evaluasi pelaksanaan DAK;

6. Integrasi aplikasi Perencanaan DAK TA 2019: e-planning DAK- KRISNA- SINKRON menjadi

SATU APLIKASI “KRISNA”

Penyempurnaan Aplikasi Pengusulan dan Penilaian DAK Fisik Tahun 2019

Page 17: KEBIJAKAN PENDAYAGUNAAN DAPODIK SEBAGAI DASAR … · Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik di daerah dan mengurangi ... dan mutu layanan pada ... output dan prioritasnya

17

PENYEMPURNAAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN DAK FISIK TA 2019

Substansi

1. Fokus Pelayanan Dasar dan

Pemerataan Ekonomi sesuai Prioritas

Nasional RKP 2019

2. DAK merupakan gabungan dari top

down (prioritas) dan bottom up

(kebutuhan daerah) untuk prioritas

pembangunan

Top down Pemerintah Pusat

menentukan arah kebijakan dan

proyek/ruas/lokasi DAK penugasan /

afirmasi

Bottom up Daerah diminta

mengkonfirmasi untuk

proyek/ruas/lokasi DAK

penugasan/afirmasi yang disusun Pusat

Proses

1. Percepatan timeline PenetapanKebijakan DAK di awal tahun serta serangkaian proses perencanaan lainnya

2. Diinisiasi pengintegrasian belanja K/L dan DAK Penugasan dan Afirmasi di RKP (Maret)

3. Ditargetkan dapat dilakukan pembahasan integrasi DAK Penugasan dan Afirmasi dengan belanja K/L dalam Musrenbangnas

Penyempurnaan Aplikasi

1. Integrasi aplikasi Perencanaan DAK TA 2019: e-planning DAK-KRISNA- SINKRON menjadi SATU APLIKASI KRISNA

2. Perubahan fitur drop down list, efisiensi tahap pengusulan, dsb.

3. Sinkronisasi/API dengan aplikasi pengusulan sejenis di K/L

4. Perubahan leveling sesuai konsep aplikasi KRISNA dan adanya “tagging PN-PP-KP”

Page 18: KEBIJAKAN PENDAYAGUNAAN DAPODIK SEBAGAI DASAR … · Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik di daerah dan mengurangi ... dan mutu layanan pada ... output dan prioritasnya

Pagu Indikatif DAK FISIK TA 2019

Catatan:Terdapat Menu Baru pada DAK Fisik TA 2019 untuk TK dan Pengadaan alat kesenian tradisional

BIDANG

PENDIDIKAN

DATA USULAN

KRISNA BIDANG

PENDIDIKAN

ALOKASI TA 2018 PAGU INDIKATIF

2019 SELISIH KETERANGAN

REGULER 43.703.933.936.435 6.629.296.491.000 14.772.422.588.001 8.143.126.097.001

- SD 18.504.833.023.500 3.002.502.709.000 7.341.054.285.588 4.338.551.576.588 Minimum Rp 4,4 T untuk rehab

ruang

- SMP 15.269.845.680.234 2.173.528.820.000 4.777.996.798.413 2.604.467.978.413 Minimum Rp. 2,15 T untuk rebah

ruang

- SKB

(TERMASUK TK)

2.995.962.449.915 152.734.102.000 581.873.167.000 429.139.065.000 SKB Rp. 387,9 M dan TK 193,9 M

- SMA 6.251.299.791.834 1.234.221.176.000 1.939.042.265.000 704.821.089.000 Minimum Rp. 580 M untuk rehab

- SLB 681.992.990.953 66.309.684.000 132.456.072.000 66.146.388.000

PENUGASAN 7.095.875.659.760 1.713.603.803.000 2.303.075.041.000 589.471.238.000

- SMK 7.095.875.659.760 1.713.603.803.000 2.303.075.041.000 589.471.238.000Minimum Rp. 345 M untuk rehab

AFIRMASI 2.834.374.982.713 794.612.169.000 590.489.789.000 204.122.380.000-

- SD 1.596.076.694.129 375.111.161.000 309.988.597.000 -65.122.564.000

- SMP 926.923.669.420 253.365.553.000 180.026.291.000 -73.339.262.000

- SMA 311.374.619.164 166.135.455.000 100.474.901.000 -65.660.554.000

GRAND TOTAL 53.634.184.578.908 9.137.512.463.000 17.665.987.418.001 8.528.474.955.001

Page 19: KEBIJAKAN PENDAYAGUNAAN DAPODIK SEBAGAI DASAR … · Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik di daerah dan mengurangi ... dan mutu layanan pada ... output dan prioritasnya

REPUBLIK INDONESIA

Jadwal Pengusulan DAK Fisik Tahun 2019

12 JULI 2018

Rapat Koordinasi

K/L Bappenas,

membahas:

1. Konfirmasi

Status Penilaian

K/L

2. Timeline

penilaian dan

sinkronisasi

3. Konfirmasi data

dukung yang

dibutuhkan

4. Proses bisnis

aplikasi dan

mock-up Dit.

Sisdur

Bappenas

Trilateral

Meeting

pasca hasil

penilaian akhir

Pemerintah

Pusat (apabila

masih ada

dispute)

Penilaian

Akhir Final

Pemerintah

Pusat

Pengumuman

Hasil Penilaian

ke Daerah, Rekonfirmasi

Daerah,

Sinkronisasi

dan

Harmonisasi

(via Aplikasi

KRISNA)

23-27 JULI

2018

Trilateral

Meeting

K/L,

Bappenas,

dan

Kemenkeu

untuk

membahas

hasil

penilaian

30 JULI-20

AGUSTUS 201821-27

AGUSTUS 201829-31 AGUSTUS

2018

Page 20: KEBIJAKAN PENDAYAGUNAAN DAPODIK SEBAGAI DASAR … · Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik di daerah dan mengurangi ... dan mutu layanan pada ... output dan prioritasnya

3Mekanisme Perencanaan DAK Non

Fisik Bidang Pendidikan 2019

20

Page 21: KEBIJAKAN PENDAYAGUNAAN DAPODIK SEBAGAI DASAR … · Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik di daerah dan mengurangi ... dan mutu layanan pada ... output dan prioritasnya

01Pengalokasian yang mencerminkan kebutuhan riil di daerah, berdasarkan jumlah sasaran yang dibutuhkanuntuk mencapai SPM, terutama di bidang pendidikandan kesehatan dengan memperhatikan pemutakhirandata sasaran penerima dan unit cost.

Penambahan jenis DAK Nonfisik baru, yaitu:

i. BOP Pendidikan Kesetaraan; ii. BOP Museum dan Taman Budaya; iii. Dana Pelayanan Kepariwisataan; dan iv. Dana Bantuan Biaya Layanan Pengolahan Sampah

(BLPS).

Penguatan kebijakan afirmasi dalammengalokasikan DAK Nonfisik untuk daerah 3T (Tertinggal, Terluar, dan Transmigrasi).

Perbaikan kualitas kinerja untuk seluruh bidang DAK Non Fisik melalui:

Pengalokasian berbasis kinerja (dimulai denganalokasi BOS berbasis kinerja sekolah); dan

Penyaluran berbasis kinerja dan peningkatanefektivitas pemantauan penggunaan serta upayamengurangi SiLPA DAK Non Fisik di daerah.

Arah Kebijakan DAK Nonfisik 2019

DAK Nonfisik dialokasikan untuk mendanai operasional kegiatan pelayanan publik yang bersifat nonfisik, antara lain, belanja operasional pendidikan dan kesehatan, peningkatan kapasitas pelakupariwisata, koperasi, usaha kecil dan menengah, dan bantuan pelayanan administrasi kependudukan

Mendorong penggunaan dukungan teknologi informasiuntuk peningkatan kualitas layanan publik di daerah

Page 22: KEBIJAKAN PENDAYAGUNAAN DAPODIK SEBAGAI DASAR … · Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik di daerah dan mengurangi ... dan mutu layanan pada ... output dan prioritasnya

1. BOS = BOS Reguler + BOS Afirmasi + BOS Kinerja

Diarahkan untuk mempercepatpencapaian program wajib belajar 12 tahun yang bermutu, mellaui pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan pencapaian Standar Nasional Pendidikan (SNP) .

Diberikan kepada semua satuanpendidikan yang diselenggarakan olehPemerintah atau masyarakat di seluruhprovinsi di Indonesia, yang telah terdatadalam Sistem Dapodik Dasmen.

Cakupan: 48.059.830 peserta didik pada Jalur pendidikan formal mulai dari jenjang pendidikan dasar sampai dengan pendidikan menengah.

BOS Reguler

Diarahkan untuk mendukungoperasional rutin satuan pendidikandengan kesulitan geografis sehingga berdampak pada tingkat kemahalanharga di daerah.

Dialokasikan kepada provinsi sebagaimana diusulkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dengan besaran unit cost tertentu per satuan pendidikan.

Cakupan: satuan pendidikan di daerah3T (Tertinggal, Terluar, dan Transmigrasi).

BOS Afirmasi

Diarahkan untuk mendorong sekolahberkompetisi secara sehat dalam meningkatkan kualitasnya.

Merupakan alokasi tambahan berbasiskinerja yang memperhatikan upayasekolah dalam meningkatkan kualitasnya, yang diukur dengan upaya pemenuhan standar nasional pendidikan (SNP).

Cakupan: sekolah-sekolah yang memenuhi kriteria penerima BOS Kinerja.

BOS Kinerja

Arah Kebijakan, Sasaran dan Cakupan DAK Nonfisik 2019 #1

Page 23: KEBIJAKAN PENDAYAGUNAAN DAPODIK SEBAGAI DASAR … · Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik di daerah dan mengurangi ... dan mutu layanan pada ... output dan prioritasnya

23

2. BOP PAUD

Diarahkan untuk mendukung proses operasional pembelajaran dan dukungan biaya operasional bagi anak PAUD.

Cakupan: 7.579.616 peserta didik pada pendidikan anak usia dini yang diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar, melalui jalur pendidikan formal, nonformal, dan/atau informal.

3. TPG

Diarahkan untukmeningkatkanprofesionalisme guru melaluipeningkatan kesejahteraanguru.

Cakupan: 1.220.664 guru yang memiliki sertifikatpendidik.

4. TAMSIL

Diarahkan untukmeningkatkanprofesionalisme guru melalui peningkatankesejahteraan guru yang belum mendapatkan TPG.

Diberikan kepada guru yang belum memiliki sertifikatpendidik sebesar Rp250.000,00 per bulan.

5. TKG

Diarahkan untuk memberikankompensasi atas kesulitan hidupdalam melaksanakan tugas di daerah khusus, yaitu desa yang termasuk dalam kategori sangattertinggal.

Diberikan sebesar 1 (satu) kali gaji pokok PNS yang bersangkutan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, tidak termasuk untuk bulan ke-13.

Cakupan: 54.663 guru yang mengajar di daerah sangattertinggal sebagaimana ditetapkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dengan memperhatikan kriteriaketertinggalan menurut indeksdesa membangun (IDM).

Arah Kebijakan, Sasaran dan Cakupan DAK Nonfisik 2019 #2

Dialokasikan kepada penyelenggara satuan PAUD yang mempunyai Nomor Pokok Satuan PAUD Nasional (NPSN), yang memiliki peserta didik kurang mampu atau wilayah sulit.

Cakupan: 265.449 guru PNSD yang belum memilikisertifikat pendidik.

Diberikan kepada Guru PNSDyang memiliki sertifikat pendidik dan memenuhi persyaratan sesuai perundang-undangan, sebesar 1 (satu) kali gaji pokok PNS yang bersangkutan.

Page 24: KEBIJAKAN PENDAYAGUNAAN DAPODIK SEBAGAI DASAR … · Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik di daerah dan mengurangi ... dan mutu layanan pada ... output dan prioritasnya

24

10. BOP

Kesetaraan

Dialokasikan kepada kabupaten/kota berdasarkanjumlah peserta didik padalembaga/satuan pendidikannonformal.

Cakupan: 925.000 pesertadidik pada lembaga/satuanpendidikan nonformal yang diselenggarakan sesuaijenjang pendidikan dasar(Paket A dan Paket B) dan menengah (Paket C).

Diarahkan untuk mendorongterpenuhinya standar pelayananmuseum dan taman budaya(TB) sesuai standar teknis agar dapatmenjadi lembaga pelestari sumberdaya budaya dan alam, menjadimedia edukasi bagi masyarakatkhususnya generasi muda, memperkokoh jati diri bangsa, dan meningkatkan perekonomianmasyarakat sekitar museum.

Dialokasikan kepada provinsi, kabupaten dan kota sebagaimana diusulkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dengan memperhatikan kewenangan pengelolaan museum dan taman budaya di daerahnya.

Diarahkan untuk meningkatkan kualitas destinasi pariwisata dan daya saing pariwisata daerah serta meningkatkan kesejahteraan dan produktivitas masyarakat lokal, serta perluasan kesempatan kerja di bidang pariwisata.

Dialokasikan untuk menyediakan dukungan dana bagi 88 KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional) dengan fokus pada 10 lokasi Destinasi Pariwisata Prioritas agar target kunjungan wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara di destinasi wisata tercapai.

Diarahkan untuk memenuhi kebutuhan belajar masyarakat yang tidak dapat dijangkau dan dipenuhi oleh jalur pendidikan formal.

13. BLPS

Arah Kebijakan, Sasaran dan Cakupan DAK Nonfisik 2019 #4

11. BOP

Museum&TB

Cakupan: 12.400 peserta pelatihan (masyarakat lokal) yang menjadi SDM pengelola destinasi pariwisata dan 149 Tourist Information Center (TIC).

Cakupan: 141 museum dan 20 taman budaya milik pemerintah daerah.

12. Pelayanan

Pariwisata

Diarahkan untuk diarahkan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat dan kualitas lingkungan melalui pengurangan sampah secara signifikan, melalui bantuan pendanaan pengelolaansampah (processing-fee) menjadienergi listrik.

Cakupan : volume sampah yang diolah menjadi energi listrikpada instalasi pengolahansampah (PLTSa) di 12 kotasebagaimana akan ditetapkandalam PermenLHK.

Dialokasikan kepada 12kota yang dianggap darurat sampahsebagaimana ditetapkan dalamctetang PercepatanPembangunan InstalasiPengolah Sampah MenjadiEnergi Listrik Berbasis TeknologiRamah Lingkungan.

Page 25: KEBIJAKAN PENDAYAGUNAAN DAPODIK SEBAGAI DASAR … · Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik di daerah dan mengurangi ... dan mutu layanan pada ... output dan prioritasnya

80.436,3

98.592,1

120.906,3 115.105,0

123.451,8

78.692,9

97.361,4 89.119,8

105.563,9

62.738,7

2014 2015 2016 2017 2018

Alokasi

Realisasi

Tren Alokasi dan Realisasi DAK Nonfisik 2011-2018

(dalam Miliar Rupiah)

*

*realisasi 2018 merupakan perkiraan realisasi sampai dengan akhir Semester I 2018

Jenis Dana2014 2015 2016 2017 2018

Alokasi Realisasi Alokasi Realisasi Alokasi Realisasi Alokasi Realisasi Alokasi Realisasi

BOS 23,354.1 23,354.1 31,296.0 31,296.0 43,982.1 43,923.6 45,120.0 43,545.9 46,695.5 27,237.7

PAUD 2,281.9 2,281.9 3,581.7 3,248.9 4,070.2 3,394.6

TPG 56,136.3 54,442.4 66,492.5 65,236.6 69,762.7 39,167.6 55,573.4 49,929.8 58,293.1 26,224.1

Tamsil 945.9 896.5 803.6 828.8 1,020.5 820.1 1,400.0 942.9 978.1 349.5

TKG 1,669.9 1,403.7 2,129.9 856.2

BOK 3,344.1 2,444.4 6,617.2 5,407.2 8,551.2 3,109.2

BOKB 215.7 186.2 292.8 245.3 1,808.8 818.8

PK2UKM 100.0 96.8 100.0 90.2 100.0 43.7

Adminduk 750.0 750.0 825.0 704.9

P2D2 199.3 199.3

Dak Nonfisik 80,436.3 78,692.9 98,592.1 97,361.4 120,906.3 89,119.8 115,105.0 105,563.9 123,451.8 62,738.7

*

Page 26: KEBIJAKAN PENDAYAGUNAAN DAPODIK SEBAGAI DASAR … · Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik di daerah dan mengurangi ... dan mutu layanan pada ... output dan prioritasnya

Mekanisme Penganggaran & Pengalokasian DAK Nonfisik

K / L

K/L menyampaikan

Indikasi Kebutuhan Dana

ke Kemenkeu

(minggu I Feb)

Berdasarkan hasil pembahasan, K/L

menyusun alokasi per daerah

dibahas bersama antara

Kemenkeu (DJPK dan DJA)

dengan K/L

Unit Cost x Jumlah Pelayanan

Alokasi per provinsi/kab./kota

Memperhitungkan sisa dana TAYL

Termasuk Dana Cadangan

Alokasi per daerah disampaikan ke Kemenkeu

(DJPK) paling lambat Agustus.

Usulan per

daerah

Pembahasan Tk. I

Nota Keu RUU APBN

UU & Perpres

APBN

Usulan

Alokasi

Page 27: KEBIJAKAN PENDAYAGUNAAN DAPODIK SEBAGAI DASAR … · Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik di daerah dan mengurangi ... dan mutu layanan pada ... output dan prioritasnya

27

No. Jenis DAK Nonfisik K/L PengusulRencana Usulan

Baru

1 Dana BOS Kemendikbud 50,226.86

2 BOP PAUD Kemendikbud 4,475.50

3 TPG Kemendikbud 56,867.20

4 Tamsil Kemendikbud 914.10

5 TKG Kemendikbud 2,306.40

6 BOP Kesetaraan* Kemendikbud 1,548.50

7 BOP Museum dan Taman Budaya* Kemendikbud 129.94

Usulan IKD DAK Nonfisik Bidang Pendidikan 2019

*Usulan Baru dalam APBN 2019

Page 28: KEBIJAKAN PENDAYAGUNAAN DAPODIK SEBAGAI DASAR … · Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik di daerah dan mengurangi ... dan mutu layanan pada ... output dan prioritasnya

28

Pembahasan Kebijakan dan Rencana PengalokasianDana BOP PAUD 2019

Data sasaran yang digunakan dalam formulasi merupakan cut off per 31 Juli 2018

Metode penghitungan BOP PAUD harus dapat memperkirakan kebutuhan riil di daerah sertamemperhitungkan sisa dana yang ada di kasda

Pengaturan menu/kegiatan BOP PAUD yang mengarah pada pemenuhan SPM

Penguatan peran Ditjen PAUD Dikmas dalam mengoptimalkan penyerapan BOP di daerah sertamemastikan penggunaan dana sesuai dengan peruntukannya, termasuk pencatatan output per daerah

Pengaturan pengusulan dana cadangan dan penjelasan penggunaan dana cadangan

Mendorong pelaporan pemanfaatan BOP PAUD oleh dalam rangka transparansi dan akuntabilitas

Alokasi Dana BOP PAUD Rp 4.475,50 miliar

Jumlah Sasaran 7.459.167 peserta didik

Pagu Murni Rp4.275,5 miliar*

Buffer fund Rp200,0 miliar*

*sebagai bahan diskusi

Page 29: KEBIJAKAN PENDAYAGUNAAN DAPODIK SEBAGAI DASAR … · Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik di daerah dan mengurangi ... dan mutu layanan pada ... output dan prioritasnya

4 Peran Data dalam Perencanaan

29

Page 30: KEBIJAKAN PENDAYAGUNAAN DAPODIK SEBAGAI DASAR … · Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik di daerah dan mengurangi ... dan mutu layanan pada ... output dan prioritasnya

Why Data Pendidikan?

- Untuk membangun program perencanaan pendidikan yang valid, terukur dan berkesinambungan diperlukan data-data pendukung yang lengkap, valid, akuntabel, dan terbarukan (up to date).

- Ketersediaan data yang cepat, lengkap, valid, akuntabel dan up to date tersebut, maka proses perencanaan, pelaksanaan, pelaporan dan evaluasi kinerja program-program pendidikan nasional dapat dilaksanakan dengan lebih terukur, tepat sasaran, efektif, efisien dan berkelanjutan.

- Data sebagai sumber dalam menentukan kebijakan dan intervensi yang akan dilakukan untuk peningkatan pendidikan.

Page 31: KEBIJAKAN PENDAYAGUNAAN DAPODIK SEBAGAI DASAR … · Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik di daerah dan mengurangi ... dan mutu layanan pada ... output dan prioritasnya

Peran Data dalam Perencanaan Program

Peranan data dalam perencanaan: Untuk mengetahui kecenderungan

(Trend) yang akan terjadi pada masadatang.

Digunakan untuk menentukanprioritas dalam perencanaan danpelaksanaan program serta dijadikanevaluasi dan pengendalian kegiatan.

Page 32: KEBIJAKAN PENDAYAGUNAAN DAPODIK SEBAGAI DASAR … · Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik di daerah dan mengurangi ... dan mutu layanan pada ... output dan prioritasnya

Keterkaitan Data dan Informasi terhadap Perencanaan dan Penganggaran

Data Referensi

1. Data Peserta Didik2. Jumlah satuan pendidikan3. Jumlah tenaga pendidik4. Kondisi sarpras5. Kebutuhan lainnya

Database

Referensi kebijakan

1. Pemenuhan sarpras2. Peningkatan mutu3. Pemberian BOP4. Perluasan akses5. dsb

Page 33: KEBIJAKAN PENDAYAGUNAAN DAPODIK SEBAGAI DASAR … · Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik di daerah dan mengurangi ... dan mutu layanan pada ... output dan prioritasnya

e.planning.kemdikbud.go.id/dak

Page 34: KEBIJAKAN PENDAYAGUNAAN DAPODIK SEBAGAI DASAR … · Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik di daerah dan mengurangi ... dan mutu layanan pada ... output dan prioritasnya

APLIKASI DAK KEMDIKBUD

REFERENSI PETA KONDISI SEKOLAH

PENILAIAN USULAN DAK

SINKRONISASI PENETAPAN

Daftar Sekolah

Menu DAK

Kriteriaevaluasi

REVISI

Harga Satuan

Profil Sekolah

Daftar KondisiSekolah

Usulan Daerah

PenilaianKemdikbud

KonfirmasiDaerah

Daftar Hasil Kesepakatan

PenyesuaianSasaran

Rencana Kerja

PenyesuaianSasaran

Rencana Kerja

Daftar KondisiSekoloah Rekapitulasi

Hasil Sinkronisasi

Pagu DAK

Daftar Hasil Penetapan

Rekapitulasi Hasil

Penetapan

Daftar Hasil Penetapan

Rekapitulasi Hasil

Penetapan

Page 35: KEBIJAKAN PENDAYAGUNAAN DAPODIK SEBAGAI DASAR … · Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik di daerah dan mengurangi ... dan mutu layanan pada ... output dan prioritasnya

Indikator Penilaian Usulan DaerahRincian Menu Kegiatan

(Sub-Output)Indikator Peniiaian

pembangunan ruang kelas baru (RKB) berikut perabotnya Rasio ruang kelas thd rombelpembangunan jamban siswa beserta sanitasinya. Rasio jumlah jamban thd siswaPembangunan ruang perpustakaan Luasan ruanganPembangunan ruang guru Luasan ruanganPembangunan ruang pimpinan Luasan ruanganLaboratorioum IPA Jumlah Lab IPA/Luasan ruanganrehabilitasi ruang kelas jumlah ruangan dengan tingkat kerusakan >= 30%rehabilitasi ruang perpustakaan tingkat kerusakan >= 30%rehabilitasi ruang guru/pimpinan tingkat kerusakan >= 30%rehabilitasi jamban jumlah jamban dengan tingkat kerusakan >= 30%rehabilitasi Lab IPA tingkat kerusakan >= 30%buku pengayaan 1. jumlah judul

2. jumlah eksemplarbuku referensibuku panduan pendidikpengadaan peralatan PJOK dan/atau seni budaya

Alat kesenian tradisional 1. ketersediaan guru kesenian dan ekstrakulikuler senipembangunan rumah dinas guru baik beserta perabot dan/atau tanpa perabot ketersediaan lahanpembangunan ruang pusat sumber pendidikan inklusif ketersediaan lahan

Catatan: indikator ketersediaan lahan digunakan untuk proses sinkronisasi

Page 36: KEBIJAKAN PENDAYAGUNAAN DAPODIK SEBAGAI DASAR … · Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik di daerah dan mengurangi ... dan mutu layanan pada ... output dan prioritasnya

Kriteria Penilaian SekolahRincian Menu

Kegiatan (Sub-Output)Kriteria Teknis SD SMP SMA

pembangunan ruang kelas baru (RKB) berikut perabotnya

1.1 rasio luasan RK per siswa

2 m2/peserta didik 1 kelas 28 siswa

2 m2/peserta didik 1 kelas 32 siswa

2 m2/peserta didik 1 kelas 32 siswa

1.2 Rasio ruang kelas thd rombel

jumlah ruang kelas sama dengan rombel

jumlah ruang kelas sama dengan rombel

jumlah ruang kelas sama dengan rombel

1.3 Sarana ruang kelas sesuai SNP

meja & kursi guru, meja & kursi siswa, lemari, rak hasil karya, papan panjang, alat peraga, papan tulis, tempat sampah

meja & kursi guru, meja & kursi siswa, lemari, rak hasil karya, papan panjang, alat peraga, papan tulis, tempat sampah

meja & kursi guru, meja & kursi siswa, lemari, rak hasil karya, papan panjang, alat peraga, papan tulis, tempat sampah

pembangunan jamban siswa beserta sanitasinya.

2.1 Rasio jumlah jamban thd siswa

1. 1 unit jamban untuk setiap 60peserta didik pria, 1 unit jamban untuk setiap 50 peserta didik wanita, dan 1 unit jamban untuk guru.

2. Jumlah minimum jamban di setiap sekolah/madrasah adalah 3 unit

1. 1 unit jamban untuk setiap 40peserta didik pria, 1 unit jamban untuk setiap 30 peserta didik wanita, dan 1 unit jamban untuk guru.

2. Jumlah minimum jamban di setiap sekolah/madrasah adalah 3 unit

1. 1 unit jamban untuk setiap 40peserta didik pria, 1 unit jamban untuk setiap 30peserta didik wanita, dan 1 unit jamban untuk guru.

2. Jumlah minimum jamban di setiap sekolah/madrasah adalah 3 unit

2.2 Luas minimum jamban luas 1 jamban minimal 2 m2 luas 1 jamban minimal 2 m2 luas 1 jamban minimal 2 m22.3 Kelengkapan Sarana

Jamban sesuai SNP1. berdinding, beratap, dapat

dikunci,dan mudah dibersihkan2. Tersedia air bersih di setiap unit

jamban3. sarana: kloset, tempat air,

gayung,dll

1. berdinding, beratap, dapat dikunci,dan mudah dibersihkan

2. Tersedia air bersih di setiap unit jamban

3. sarana: kloset, tempat air, gayung,dll

1. berdinding, beratap, dapat dikunci,dan mudah dibersihkan

2. Tersedia air bersih di setiap unit jamban

3. sarana: kloset, tempat air, gayung,dll

Page 37: KEBIJAKAN PENDAYAGUNAAN DAPODIK SEBAGAI DASAR … · Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik di daerah dan mengurangi ... dan mutu layanan pada ... output dan prioritasnya

DAPODIK Profil Sekolah Rekapitulasi Sekolah Profil Wilayah

KRISNA

Usulan Daerah

PenilaianKelayakan

Long list sekolah yang membutuhkan sarpras

Sekolah yang tidak layakmendapatDAK fisik

Sekolah yang layak mendapat

DAK fisik

NYEvaluasiVolume Usulan

EvaluasiHargaSatuan

Hasil PenilaianAkhir

Y

YCatatan

Perbaikan

N

N

Page 38: KEBIJAKAN PENDAYAGUNAAN DAPODIK SEBAGAI DASAR … · Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik di daerah dan mengurangi ... dan mutu layanan pada ... output dan prioritasnya

Proses Penilaian Usulan Daerah

USU

LAN

AW

AL

DA

ERA

H

Eval

uas

i Kel

ayak

an M

end

apat

DA

K

Eval

uas

i Har

ga S

atu

an

Eval

uas

i Kes

esu

aian

Ju

mla

h K

ebu

tuh

an

Penilaian I:Seleksi Kelayakan

Penilaian II:Penyesuaian

dengan PAGU

Alt 1:Mengurangi

jumlah Sekolah

Alt 2:Mengurangi

jumlah Sasaran Menu per Sekolah

Alt 3: Kombinasi dari

kedua pendekatan

Referensi:1. Indikator Sarpras2. Kebutuhan per menu3. Harga satuan

Referensi:PAGU IndIkatif

Aplikasi Krisna

Page 39: KEBIJAKAN PENDAYAGUNAAN DAPODIK SEBAGAI DASAR … · Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik di daerah dan mengurangi ... dan mutu layanan pada ... output dan prioritasnya

PENILAIAN USULAN DAERAH – Tahap 2 A. EVALUASI KELAYAKAN SEKOLAH

NPSN Sekolah USULAN DAERAH EVALUASI KELAYAKAN

VOL HS ALOKASI Indikator Status Hasil Evaluasi

10002032 SDN 05 5 400.000.000 2.000.000.000 0,8 disetujui

10002033 SDN 07 3 400.000.000 1,200.000.000 0,7 disetujui

10002034 SD YPK 1 tidak disetjui/diengan catatan

DST

1. PENILAIAN RUANG KELAS BARU (RKB)

Catatan: sekolah yang tidak layak mendapat DAK tidak perlu dievaluasi jumlah usulannya

Page 40: KEBIJAKAN PENDAYAGUNAAN DAPODIK SEBAGAI DASAR … · Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik di daerah dan mengurangi ... dan mutu layanan pada ... output dan prioritasnya

PENILAIAN USULAN DAERAH – Tahap 1 B. EVALUASI KEBUTUHAN VOLUME MENU

NPSN Sekolah USULAN DAERAH EVALUASI KEBUTUHAN

VOL HS ALOKASI KEBUTUHAN Status Hasil Evaluasi

10002032 SDN 05 5 400.000.000 2.000.000.000 4 4

10002033 SDN 07 3 400.000.000 1,200.000.000 5 3

10002034 SD YPK

DST

1. PENILAIAN RUANG KELAS BARU (RKB)

Page 41: KEBIJAKAN PENDAYAGUNAAN DAPODIK SEBAGAI DASAR … · Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik di daerah dan mengurangi ... dan mutu layanan pada ... output dan prioritasnya

PENILAIAN USULAN DAERAH – Tahap 1 A. EVALUASI HARGA SATUAN

1. PENILAIAN RUANG KELAS BARU (RKB)

NPSN Sekolah USULAN DAERAH EVALUASI HARGA SATUAN

VOL HS ALOKASI HARGA SATUAN

Status Hasil Evaluasi

10002032 SDN 05 5 400.000.000 2.000.000.000 300.000.000 300.000.000

10002033 SDN 07 3 400.000.000 1,200.000.000 300.000.000 300.000.000

10002034 SD YPK

DST

Page 42: KEBIJAKAN PENDAYAGUNAAN DAPODIK SEBAGAI DASAR … · Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik di daerah dan mengurangi ... dan mutu layanan pada ... output dan prioritasnya

PENILAIAN USULAN DAERAH – Tahap 1 PENYESUAIAN DENGAN PAGU DAK

NPSN Sekolah USULAN DAERAH TAHAP 1 TAHAP 2

VOL HS ALOKASI KELAYAKAN VOL HARGA SATUAN STATUS VOL

10002032 SDN 05 5 400.000.000 2.000.000.000 disetujui 4 300.000.000 V 3

10002033 SDN 07 3 400.000.000 1,200.000.000 disetujui 3 300.000.000 X -

10002034 SD YPK tidak disetjui/dieng

an catatan

DST

1. PENILAIAN RUANG KELAS BARU (RKB)

Catatan: sekolah yang tidak layak mendapat DAK tidak perlu dievaluasi jumla usulannya

Page 43: KEBIJAKAN PENDAYAGUNAAN DAPODIK SEBAGAI DASAR … · Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik di daerah dan mengurangi ... dan mutu layanan pada ... output dan prioritasnya

Prinsip & Perubahan yang diharapkan

PRINSIP

01.

AKUNTABEL

02.

TRANSPARAN

03.

TERPREDIKSI

04.

TERUKUR

05.

KONTROL

1. Efisiensi

2. Penggunaan Standar Belanja Kegiatan

3. Pembagian kewenangan Secara Jelas

4. Manajemen Kendali Perencanaan dan Anggaran

5. Kemudahan Akses

6. Monitoring Proses Perencanaan & Penganggaran

7. Analisa Kebijakan

Page 44: KEBIJAKAN PENDAYAGUNAAN DAPODIK SEBAGAI DASAR … · Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik di daerah dan mengurangi ... dan mutu layanan pada ... output dan prioritasnya

Kondisi Data PAUD DIKMAS (BOP PAUD)

NO. JENIS ANGGARAN2019 2020 2021

SASARANANGGARAN

(000)SASARAN

ANGGARAN (000)

SASARAN ANGGARAN (000)

A DAK Non Fisik BOP PAUD 7.156.523 5.016.566.100 7.357.357 5.150.149.900 7.652.371 5.356.659.700

Status : 20 Oktober 2017, usulan DAK Tahun 2018

Volume Biaya Dana Buffer Total Volume Biaya Dana Buffer

BOP PAUD Siswa 6.783.658 3.710.857.200 359.337.600 4.070.194.800 6.000.000 3.240.857.200 3.600.194.800

BOP KESETARAAN Siswa 346.094 470.000.000 470.000.000

TOTAL BOP PAUD & DIKMAS 6.783.658 3.710.857.200 359.337.600 4.070.194.800 6.346.094 3.710.857.200 359.337.600 4.070.194.800

Semula MenjadiDana Transfer ke Daerah Satuan Total

359.337.600

Status : 19 Oktober 2017, usulan DAK Tahun 2018

Perubahan data yang sangat dinamis, jeda 1 hari mengusulkan sasaran yang jauh berbeda

Page 45: KEBIJAKAN PENDAYAGUNAAN DAPODIK SEBAGAI DASAR … · Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik di daerah dan mengurangi ... dan mutu layanan pada ... output dan prioritasnya

Permasalahan

• Dalam setiap penyusunan perencanaan dan penganggaran, Ditjen PAUD DIKMAS belum pernah terbuka dalam menyampaikan data DAPODIK PAUD DIKMAS

• Batasan cut off data yang tidak jelas, sehingga dalam setiap usulan tidak ada data yang konsisten.

• Proses verval data yang diisi oleh lembaga atau satuan pendidikan masih lemah

Page 46: KEBIJAKAN PENDAYAGUNAAN DAPODIK SEBAGAI DASAR … · Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan publik di daerah dan mengurangi ... dan mutu layanan pada ... output dan prioritasnya