kebijakan spmi sistem penjaminan mutu internal...
TRANSCRIPT
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO JL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG
50513
KEBIJAKAN SPMISISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
No. DokumenKB-SPMI-01No. Revisi
00Hal
1 dari 17Tanggal Terbit2 Januari 2017
KEBIJAKAN SPMI UNIVERSITAS NGUDI WALUYO
I. PENGANTAR
Kebijakan SPMI Universitas Ngudi Waluyo mengikuti kebijakan umum
Universitas Ngudi Waluyo. Sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional, di
lingkungan yang semakin mengarah pada globalisasi, maka Universitas Ngudi
Waluyo sebagai bagian dari Pelaksana Kegiatan akademik dituntut juga
untuk mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu memenuhi
kebutuhan pasar tenaga kerja di berbagai sektor. Dalam upaya memenuhi
permintaan lulusan tersebut maka Universitas Ngudi Waluyo harus mampu
merancang sistem pendidikan yang mengedepankan peningkatan kualitas
secara berkelanjutan pada masukan (input), proses belajar-mengajar, dan
keluaran (output).
Kebijakan akademik disusun mengacu pada visi, misi dan tujuan, yaitu:
keunggulan akademik dan berbudaya. Kebijakan akademik juga disusun
berdasarkan paradigma baru pengelolaan pendidikan tinggi yang melibatkan
unsur Relevance, Academic atmosphere, Internal management & Organization,
Sustainability, Efficiency & Productivity dan Accessability & Equity serta
Leadership & Commitment (RAISE+++).
II. ARAH KEBIJAKAN
A. Kebijakan Umum
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO JL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG
50513
KEBIJAKAN SPMISISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
No. DokumenKB-SPMI-01No. Revisi
00Hal
2 dari 17Tanggal Terbit2 Januari 2017
Kebijakan umum meliputi visi, misi, dan tujuan Universitas Ngudi Waluyo ,
dijiwai oleh kebijakan umum Universitas Ngudi Waluyo .
B. Visi
Menjadi Universitas yang berbudaya sehat dan bereputasi Internasional Pada
tahun 2040 .
C. Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran dalam berbagai bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi yang berwawasan kesehatan dan berbudaya
sehat.
2. Mengembangkan budaya akademik yang sehat dan menyebarluaskan ilmu
pengetahuan dan teknologi melalui penyelenggaraan penelitian, publikasi
ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat.
3. Membentuk sistem manajemen universitas yang memiliki akuntabilitas dan
aksesibilitas serta berbudaya organisasi yang sehat
4. Membentuk. jaringan kerjasama yang sehat dengan para pemangku
kebijakan (stakeholder) di dalam dan luar negeri.
D. Tujuan
1. Mendapatkan pengakuan sebagai perguruan tinggi bereputasi internasional dengan
menyusun dan mengembangkan standar akademik ke arah standar internasional.
2. Menghasilkan sumber daya manusia yang beretika dan berbudaya sehat dalam
pembangunan masyarakat.
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO JL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG
50513
KEBIJAKAN SPMISISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
No. DokumenKB-SPMI-01No. Revisi
00Hal
3 dari 17Tanggal Terbit2 Januari 2017
3. Memiliki daya saing semua produk pendidikan dengan mengembangkan sistem
penjaminan mutu pendidikan tinggi, yang terstruktur dan berkesinambungan.
4. Memiliki kehidupan akademik yang sehat dilandasi nilai-nilai budaya bangsa dan jati
diri UNW.
5. Memiliki dan mengembangkan budaya penelitian di kalangan dosen dan
mahasiswa sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing.
6. Terlaksananya kegiatan pengabdian kepada masyarakat berdasarkan hasil-
hasil penelitian untuk menyelesaikan masalah-masalah aktual di masyarakat
berdasarkan tanggung jawab sosial kepada masyarakat.
7. Membentuk kerjasama dengan lembaga-lembaga atau instansi-instansi lain
baik didalam dan diluar negeri yang terkait untuk memperluas cakrawala
lembaga.
8. Memiliki sistem tata kelola organisasi yang menerapkan nilai-nilai budaya
sehat.
III. LATAR BELAKANG UNW MENJALANKAN SPMI
Penerapan sistim penjaminan mutu internal (SPMI) UNW sudah dimulai
sejak deklarasi penjaminan mutu pada tahun 2010, namun demikian
implementasinya dilakukan secara gradual. Dokumen utama dari penjaminan
mutu (Kebijakan SPMI, Standar SPMI, Pedoman SPMI, Prosedur Mutu dan manual
Mutu) di tingkat Stikes sudah terbentuk dan disyahkan oleh senat Stikes. Seiring
perubahan bentuk institusi dari Stikes menjadi Universitas, dalam hal
kelembagaan, lembaga penjaminan mutu dibentuk mulai dari tingkat
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO JL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG
50513
KEBIJAKAN SPMISISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
No. DokumenKB-SPMI-01No. Revisi
00Hal
4 dari 17Tanggal Terbit2 Januari 2017
universitas disebut Badan Penjaminan Mutu (BPM) di tingkat fakultas ada Tim
Penjaminan Mutu Fakultas (TPMF) yang disebut Gugus Penjaminan Mutu dan di
tingkat program studi ada Gugus Kendali Mutu (GKM).
SPMI UNW diperlukan agar dalam menjalankan dan melaksanakan
penjaminan mutu di UNW dapat secara sistimatis, konsisten dan
berkelanjutan. Pelaksanaan penjaminan mutu yang sistimatis, konsisten dan
berkelanjutan tersebut mutlak dilakukan agar : (a) Visi, misi dan Tujuan UNW
dapat dicapai, (b) Kepentingan dan tuntutan para pihak terkait atau pemangku
kepentingan (stakeholders) dapat terpenuhi, (c) Mematuhi dan memenuhi
ketentuan peraturan dan undang undang terkait yang berlaku. Dalam rangka
revitalisasi SPMI tersebut pula dokumen Kebijakan SPMI atau Kebijakan Mutu ini
disusun.
IV. TUJUAN DOKUMEN TERTULIS KEBIJAKAN
Dokumen tertulis Kebijakan SPMI (Kebijakan Mutu) UNW bertujuan untuk : (1)
sarana mengkomunikasikan kepada seluruh pemangku kepentingan tentang SPMI
yang berlaku di lingkungan UNW, (2) landasan dan arah dalam menetapkan
standard dan manual SPMI, melaksanakan, mengendalikan dan meningkatkan
mutu SPMI, (3) bukti outentik bahwa UNW telah memiliki dan melaksanakan SPMI
sebagaimana diwajibkan menurut peraturan perundang-undangan.
V. LUAS LINGKUP KEBIJAKAN SPMI
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO JL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG
50513
KEBIJAKAN SPMISISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
No. DokumenKB-SPMI-01No. Revisi
00Hal
5 dari 17Tanggal Terbit2 Januari 2017
Kebijakan SPMI UNW mencakup semua aspek penyelenggaraan pendidikan tinggi di UNW
yang meliputi aspek akademik dan non-akademik. Pada awal implementasi SPMI masih
difokuskan pada aspek akademik seperti: kurikulum, proses pembelajaran, kompetensi
lulusan, tenaga pendidik dan kependidikan, penilaian pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat, dan suasana akademik. Sedangkan kebijakan SPMI akan
pada aspek non-akademik adalah : sarana prasarana, sistem pembiayaan, dan kerjasama
dalam/luar negeri.
VI. DAFTAR DAN DEFINISI ISTILAH DALAM DOKUMEN SPMI
1. Kebijakan: pernyataan tertulis yang menjelaskan pemikiran, sikap, pandangan
dari institusi tentang suatu hal.
2. Mutu pendidikan tinggi adalah tingkat kesesuaian antara penyelenggaraan
pendidikan tinggi dengan standar pendidikan tinggi yang terdiri atas
Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Standar Pendidikan Tinggi.
3. Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, selanjutnya disingkat SPM-PT,
merupakan kegiatan sistemik untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi
secara berencana dan berkelanjutan.
4. Sistem Penjaminan Mutu Internal, selanjutnya disingkat SPMI, adalah
kegiatan sistemik penjaminan mutu pendidikan tinggi oleh setiap perguruan
tinggi secara otonom untuk mengendalikan penyelenggaraan pendidikan tinggi
secara berencana dan berkelanjutan.
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO JL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG
50513
KEBIJAKAN SPMISISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
No. DokumenKB-SPMI-01No. Revisi
00Hal
6 dari 17Tanggal Terbit2 Januari 2017
5. Sistem Penjaminan Mutu Eksternal, selanjutnya disingkat SPME, adalah
kegiatan penilaian melalui akreditasi untuk menentukan kelayakan Program
Studi oleh Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM) dan Perguruan Tinggi oleh Badan
Akreditasi Nasional Pendidikan Tinggi (BAN-PT), atas dasar kriteria yang
mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
6. Kebijakan SPMI atau Kebijakan Mutu: pemikiran sikap, pandangan institusi
mengenai SPMI yang berlaku di UNW.
7. Evaluasi Diri: kegiatan setiap unit dalam universitas secara periodik untuk
memeriksa, menganalisa, dan menilai kinerjanya sendiri selama kurun waktu
tertentu untuk mengetahui kelemahan dan kekurangannya.
8. Audit SPMI: kegiatan rutin setiap akhir tahun akademik yang dilakukan oleh
auditor internal universitas untuk memeriksa pelaksanaan SPMI dan
mengevaluasi apakah seluruh standar SPMI telah dicapai/dipenuhi oleh setiap
unit dalam lingkungan UNW.
9. Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, selanjutnya disingkat PD Dikti, merupakan
kumpulan data penyelenggaraan pendidikan tinggi seluruh Perguruan Tinggi
yang terintegrasi secara nasional.
10. Standar Pendidikan Tinggi adalah satuan standar yang terdiri atas
Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan Standar Pendidikan Tinggi.
11. Standar Nasional Pendidikan Tinggi, selanjutnya disingkat SNPT, adalah
satuan standar yang meliputi standar nasional pendidikan, ditambah dengan
standar penelitian, dan standar pengabdian kepada masyarakat.
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO JL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG
50513
KEBIJAKAN SPMISISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
No. DokumenKB-SPMI-01No. Revisi
00Hal
7 dari 17Tanggal Terbit2 Januari 2017
12. Standar Pendidikan Tinggi, selanjutnya disingkat SPT, adalah satuan standar
yang ditetapkan oleh setiap Perguruan Tinggi dalam bidang akademik dan
nonakademik yang melampaui Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
13. Standar nasional pendidikan adalah satuan standar yang menunjukkan kriteria
minimal tentang sistem pendidikan di seluruh Indonesia.
VII. GARIS BESAR KEBIJAKAN SPMI
Upaya untuk menjaga dan meningkatkan mutu telah mendapatkan
perhatian utama dalam pengembangan UNW ke depan. Upaya tersebut dilakukan
tidak hanya karena adanya tuntutan undang-undang dan peraturan pemerintah,
tetapi merupakan upaya untuk memberikan kepuasan terhadap pemangku
kepentingan (stakeholder) dan peningkatan mutu secara berkelanjutan.
Eksistensinya UNW akan terjamin apabila UNW menjalankan penjaminan mutu
yang diselenggarakannya.
Kebijakan SPMI UNW ini berisikan penjelasan tentang faktor-faktor yang
pada umumnya terkandung di dalam proses penjaminan mutu perguruan tinggi,
yang meliputi; konsep, tujuan, proses, standar dan manajemen kendali mutu.
1. Konsep SPMI
Penjaminan mutu di UNW dimaksudkan sebagai proses penetapan dan
pemenuhan standar mutu pengelolaan UNW secara konsisten dan berkelanjutan,
sehingga stakeholder memperoleh kepuasan. Penilaian stakeholder kepada UNW
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO JL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG
50513
KEBIJAKAN SPMISISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
No. DokumenKB-SPMI-01No. Revisi
00Hal
8 dari 17Tanggal Terbit2 Januari 2017
senantiasa terus berkembang, sehingga SPMI harus disesuaikan pada perkembangan
itu secara berkelanjutan. SPMI UNW
harus dirancang, dijalankan, dan dikendalikan untuk mencapai tujuan dan standar
yang telah ditetapkan.
SPMI merupakan bagian dari tanggung jawab pimpinan universitas, pimpinan
fakultas, pimpinan jurusan/bagian, pengelola program studi serta dosen. Sasaran
penerapan sistem penjaminan mutu akademik harus ditetapkan dan dituangkan dalam
Rencana Strategis dan Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan masing-masing satuan
kerja.
2. Tujuan SPMI
SPMI UNW bertujuan untuk:
a. Menjamin bahwa setiap layanan pendidikan kepada mahasiswa dilakukan sesuai
standar yang ditetapkan, sehingga apabila diketahui bahwa standar tersebut tidak
bermutu atau terjadi penyimpangan antara kondisi riil dengan standar akan segera
diperbaiki;
b. Mewujudkan transparansi dan akuntabilitas kepada masyarakat, khususnya orang
tua/wali mahasiswa, tentang penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan standar
yang ditetapkan;
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO JL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG
50513
KEBIJAKAN SPMISISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
No. DokumenKB-SPMI-01No. Revisi
00Hal
9 dari 17Tanggal Terbit2 Januari 2017
c. Mengajak semua pihak/unit di UNW untuk bekerja mencapai tujuan dengan
berpatokan pada standar dan secara berkelanjutan berupaya untuk meningkatkan
mutu.
Pencapaian tujuan SPMI melalui kegiatan penjaminan mutu yang dijalankan secara
internal oleh UNW akan dikontrol dan diaudit melalui kegiatan akreditasi yang
dilakukan oleh BAN-PT atau lembaga lain secara eksternal. Dengan demikian,
obyektivitas penilaian terhadap pemeliharaan dan peningkatan mutu UNW secara
berkelanjutan dapat diwujudkan.
3. Strategi SPMI
Strategi UNW dalam melaksanakan SPMI adalah:
a. menggalang komitmen untuk menjalankan SPMI dengan melibatkan
secara aktif semua civitas akademika sejak tahap perencanaan hingga
tahap evaluasi dan tahap pengembangan SPMI.
b. melibatkan organisasi profesi, alumni, dunia usaha dan pemerintahan
sebagai pengguna lulusan, khususnya pada tahap penetapan standar
SPMI.
c. melakukan pelatihan secara terstruktur dan terencana bagi para dosen
dan staf administrasi tentang SPMI, dan secara khusus pelatihan sebagai
auditor internal.
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO JL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG
50513
KEBIJAKAN SPMISISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
No. DokumenKB-SPMI-01No. Revisi
00Hal
10 dari 17Tanggal Terbit2 Januari 2017
d. Melakukan sosialisasi tentang fungsi dan tujuan SPMI kepada para
pemangku kepentingan secara periodik.
4. Proses SPMI
SPMI UNW dijalankan melalui tahapan yang dirangkai dalam suatu proses sebagai
berikut :
a. menetapkan visi dan misi UNW.
b. Berdasarkan visi dan misi Universitas tersebut, setiap program studi menetapkan
visi dan misi program studinya.
c. Visi dan misi kemudian dijabarkan oleh Lembaga Penjaminan Mutu menjadi
serangkaian standar mutu (SPMI).
d. Standar mutu dirumuskan dan ditetapkan dengan meramu visi UNW dan kebutuhan
stakeholder.
e. menetapkan organisasi dan mekanisme kerja SPMI.
f. melaksanakan SPMI dengan menerapkan manajemen kendali mutu.
g. mengevaluasi dan merevisi standar SPMI melalui benchmarking secara
berkelanjutan.
Pendidikan di UNW dapat dinyatakan bermutu atau berkualitas apabila UNW
mampu: (1) menetapkan dan mewujudkan visinya, (2) menjabarkan visinya ke dalam
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO JL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG
50513
KEBIJAKAN SPMISISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
No. DokumenKB-SPMI-01No. Revisi
00Hal
11 dari 17Tanggal Terbit2 Januari 2017
sejumlah standar utama dan standar turunan, (3) menerapkan, mengendalikan, dan
mengembangkan sejumlah standar utama dan standar turunan tersebut untuk
menjamin mutu pendidikan tinggi yang diselenggarakan dalam upaya untuk
memenuhi kebutuhan stakeholder.
5. Prinsip dan Azas Pelaksanaan SPMI UNW
Untuk mencapai tujuan SPMI UNW tersebut di atas dan juga untuk
mewujudkan visi, misi, dan tujuan UNW, maka civitas akademika dalam
melaksanakan SPMI pada setiap aras dalam universitas berpedoman pada
prinsip: (1) berorientasi kepada pemangku kepentingan internal dan eksternal;
(2) mengutamakan kebenaran; (3) tanggungjawab sosial; (4) pengembangan
kompetensi personel; (5) partisipatif dan kolegial; (6) keseragaman metode;
(7) inovasi, belajar dan perbaikan secara berkelanjutan
6. Manajemen SPMI
a. Universitas Ngudi Waluyo menerapkan penjaminan mutu akademik yang
berjenjang.
1. Pada tingkat universitas dirumuskan kebijakan mutu internal dan
standar mutu internal universitas dan dilakukan audit mutu internal
universitas.
2. Pada tingkat fakultas dirumuskan kebijakan mutu internal fakultas,
standar mutu internal fakultas, dan manual mutu internal fakultas
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO JL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG
50513
KEBIJAKAN SPMISISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
No. DokumenKB-SPMI-01No. Revisi
00Hal
12 dari 17Tanggal Terbit2 Januari 2017
3. Pada tingkat program studi dirumuskan kompetensi lulusan dan
spesifikasi program studi serta dilakukan evaluasi diri berdasarkan
pendekatan OBE (Outcome Based Education).
b. Dalam pengembangan dan penerapan sistem penjaminan mutu,
Universitas Ngudi Waluyo memilih pendekatan FEE (Facilitating,
Empowering and Enabling) dan mengacu pada SPM-PT serta memberi
wewenang BPM dan organisasi di bawahnya untuk melaksanakan
sistem penjaminan mutu di semua unit pelaksana kegiatan akademik.
c. Pelaksanaan penjaminan mutu internal di Universitas Ngudi Waluyo
dijelaskan secara lebih rinci dalam Manual Mutu.
d. Pengelolaan mutu akademik mengikuti pola kerja yang terdiri dari lima
tahap pokok , yaitu penetapan, pelaksanaan , evaluasi , pengendalian dan
peningkatan untuk mencapai suatu kondisi penyempurnaan mutu secara
berkesinambungan (continuous quality improvement). Masing-masing tahap
tersebut adalah:
1) Penetapan ; memformulasi/reformulasi:
a) visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi pencapaian
b) rencana strategis
c) kebijakan dan peraturan
d) penentuan/penyesuaian standar
2) Pelaksanaan, implementasi (Masukan, Proses, Keluaran
terhadap pencapaian standar mutu internal).
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO JL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG
50513
KEBIJAKAN SPMISISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
No. DokumenKB-SPMI-01No. Revisi
00Hal
13 dari 17Tanggal Terbit2 Januari 2017
3) Evaluasi ; yang yang mencakup:
a) evaluasi mutu internal setiap satuan kerja terhadap kesesuaian
standar mutu internal
b) persiapan (pendampingan) mutu institusi dan eksternal program
studi terhadap penilaian Badan Akreditasi Perguruan Tinggi
(BAN-PT) dan Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi
(LAM-PT)
4) Pengendalian dilakukan:
a) secara rutin setiap tahun, terhadap: perbaikan mayor dan minor
dari standar mutu
5) Peningkatan dilakukan
a) peningkatan standar mutu yang masih tergolong cukup, lebih
dari cukup dan baik
e. secara periodik yaitu paling lama sekali dalam lima tahun, terhadap:
1) Kebijakan Mutu Internal
2) Standar Mutu Internal
3) Peraturan Akademik
4) Spesifikasi Program Studi
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO JL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG
50513
KEBIJAKAN SPMISISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
No. DokumenKB-SPMI-01No. Revisi
00Hal
14 dari 17Tanggal Terbit2 Januari 2017
7. Unit & Penanggungjawab SPMI
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO JL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG
50513
KEBIJAKAN SPMISISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
No. DokumenKB-SPMI-01No. Revisi
00Hal
15 dari 17Tanggal Terbit2 Januari 2017
Uraian tugas dan struktur oraganisasi SPMI di UNW sebagai berikut.
a. Tingkat Universitas
1) Organisasi penjaminan mutu internal di tingkat universitas
terdiri atas Senat Universitas, Pimpinan Universitas dan BPM serta Satuan
Pengawas Internal (SPI).
2) Senat Universitas merupakan organ yang menjalankan fungsi
pertimbangan dan pengawasan akademik yang beranggotakan antara
lain: Rektor, Dekan utusan fakultas.
3) Tugas dan wewenang Senat Universitas antara lain:
a) penetapan kebijakan pengawasan di bidang akademik;
b) pemberian pertimbangan terhadap norma akademik yang diusulkan
oleh Rektor;
c) pemberian pertimbangan terhadap kode etik civitas akademika yang
diusulkan oleh Rektor;
d) pengawasan penerapan norma akademik dan kode etik sivitas
akademika dan untuk pelaksanaannya dibuat komite etik;
e) pemberian pertimbangan terhadap ketentuan akademik yang
dirumuskan dan diusulkan oleh Rektor mengenai hal-hal sebagai
berikut: kurikulum program studi; persyaratan akademik untuk
pemberian gelar akademik; persyaratan akademik untuk pemberian
penghargaan akademik.
f) pengawasan penerapan ketentuan akademik;
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO JL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG
50513
KEBIJAKAN SPMISISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
No. DokumenKB-SPMI-01No. Revisi
00Hal
16 dari 17Tanggal Terbit2 Januari 2017
g) pengawasan kebijakan dan pelaksanaan penjaminan mutu Universitas
Ngudi Waluyo paling sedikit mengacu pada Standar Nasional
Pendidikan;
h) pengawasan dan evaluasi pencapaian proses pembelajaran,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dengan mengacu
pada tolok ukur yang ditetapkan dalam rencana strategis;
i) pemberian pertimbangan dan usul perbaikan proses pembelajaran,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat kepada Rektor;
j) pengawasan pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan
mimbar akademik, dan otonomi keilmuan;
k) pemberian pertimbangan terhadap pemberian atau pencabutan
gelar dan penghargaan akademik;
l) pengawasan pelaksanaan tata tertib akademik;
m)pengawasan pelaksanaan kebijakan penilaian kinerja dosen;
n) pemberian rekomendasi penjatuhan sanksi terhadap pelanggaran
norma, etika, dan peraturan akademik oleh sivitas akademika kepada
Rektor.
o) pemberian pertimbangan terhadap pembukaan program studi dan
fakultas baru;
p) pemberian pertimbangan terhadap usulan kenaikan pangkat dan
jabatan ke lektor kepala dan guru besar.
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO JL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG
50513
KEBIJAKAN SPMISISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
No. DokumenKB-SPMI-01No. Revisi
00Hal
17 dari 17Tanggal Terbit2 Januari 2017
4) Pimpinan universitas adalah Rektor yang dibantu oleh para Wakil
Rektor, Ketua
Lembaga. Pimpinan universitas bertanggung jawab atas
penyelenggaraan pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Rektor menetapkan
peraturan, kaidah, dan tolok ukur penyelenggaraan kegiatan
akademik secara umum.
5) Lembaga adalah unsur pelaksana akademik di bawah Rektor
yang melaksanakan sebagian tugas dan fungsi di bidang pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
6) Lembaga dipimpin oleh seorang Ketua yang bertanggung jawab
kepada Rektor. Ketua dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh
seorang Sekretaris. Ketua dan Sekretaris diangkat dan diberhentikan oleh
Rektor.
7) Badan terdiri atas: Badan Penjaminan Mutu (BPM);
8) Badan Penjaminan Mutu (BPM) mempunyai tugas melaksanakan,
mengkoordinasikan, memonitor, dan mengevaluasi kegiatan pengembangan
pendidikan dan penjaminan mutu.
9) Lingkup kerja BPM mencakup semua program studi pada
strata pendidikan (diploma, sarjana), fakultas/program diploma/sarjana, unit
kerja lainnya.
10) BPM menyelenggarakan fungsi sebagai berikut:
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO JL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG
50513
KEBIJAKAN SPMISISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
No. DokumenKB-SPMI-01No. Revisi
00Hal
18 dari 17Tanggal Terbit2 Januari 2017
a) penyusunan rencana, program, dan anggaran Lembaga;
b) pelaksanaan pengembangan sistem pendidikan;
c) pelaksanaan peningkatan mutu proses pembelajaran;
d) pelaksanaan pengembangan sistem penjaminan mutu pendidikan;
e) pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan;
f) pelaksanaan monitoring dan evaluasi pengembangan dan
penjaminan mutu pendidikan;
g) pelaksanaan urusan administrasi Lembaga.
11)BPM melaksanakan tugas sebagai berikut:
a) Peningkatan mutu proses pembelajaran, yang mencakup:
Pengembangan metode pembelajaran; Menyelenggarakan evaluasi
proses pembelajaran secara terintegrasi; Pengembangan buku ajar.
b) Pengembangan sistem penjaminan mutu pendidikan yang mencakup:
Perumusan dokumen mutu internal (Kebijakan Mutu Internal,
Standar Mutu Internal, Peraturan Akademik, Manual Mutu Internal,
Prosedur Mutu, dan formulir serta Instrumen Audit Mutu Internal);
Pengintegrasian SPMI dan SPME pada manajemen perguruan tinggi;
Sosialisasi SPMI dan SPME ;
12)Pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan, yang mencakup:
a) Pengembangan kurikulum institusi; dan
b) Pengembangan program studi unggulan
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO JL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG
50513
KEBIJAKAN SPMISISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
No. DokumenKB-SPMI-01No. Revisi
00Hal
19 dari 17Tanggal Terbit2 Januari 2017
c) Pelaksanaan monitoring dan evaluasi penjaminan mutu internal
yang disertai dengan Permintaan Tindakan Koreksi (PTK);
d) Pelaksanaan rekareditasi institusi dan pendampingan akreditasi
program studi;
e) Menganalisis dan menginterpretasikan data PD Dikti;
f) Mengkoordinir sertifikasi dosen dan PTP serdos;
g) Mengevaluasi beban kinerja dosen (BKD) dan tugas khusus profesor;
h) Menyedikan informasi perundang-undangan, permendikbud,
peraturan dan kebijakan rektor, dokumen dan data yang terkait
dengan pendidikan dan penjaminan mutu pada website BPM; dan
i) Menyusun roadmap BPM per periode kepemimpinan
13)BPM mengusulkan Koordinator Pengembangan Sistem Pendidikan dan
Koordinator Sistem Penjaminan Mutu yang ditetapkan dengan surat
keputusan Rektor
14)Koordinator Pengembangan Sistem Pendidikan bertanggung
jawab atas terlaksananya pengembangan dan evaluasi mutu
pendidikan
15)Koordinator Pengembangan Sistem Penjaminan Mutu bertanggung
jawab atas terlaksananya pengembangan dan evaluasi mutu akademik
dan akademik internal, dan pendampingan akreditasi program studi
b. Tingkat Fakultas
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO JL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG
50513
KEBIJAKAN SPMISISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
No. DokumenKB-SPMI-01No. Revisi
00Hal
20 dari 17Tanggal Terbit2 Januari 2017
1) Organisasi jaminan mutu akademik di tingkat fakultas terdiri atas
Senat Fakultas, Dekan, Wakil Dekan dan BPM (Lembaga Penjamin
Mutu) Fakultas
2) Senat Fakultas merupakan badan normatif tertinggi di lingkungan
fakultas yang memiliki wewenang untuk menjabarkan kebijakan dan
peraturan universitas untuk fakultas. Senat Fakultas terdiri atas Dekan
dan Wakil Dekan, Ketua prodi, guru besar dan dosen wakil program
studi. Tugas Senat Fakultas adalah:
a) merumuskan rencana dan kebijakan mutu internal fakultas;
b) melakukan penilaian prestasi dan etika akademik, kecakapan, serta
integritas kepribadian dosen di lingkungan fakultas;
c) merumuskan norma dan tolok ukur bagi pelaksanaan
penyelenggaraan fakultas, dan menilai pelaksanaan tugas Pimpinan
Fakultas;
d) memberikan pendapat dan saran untuk kelancaran pengelolaan
fakultas.
3) Dekan bertanggung jawab atas penyelenggaraan pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta pembinaan
tenaga akademik, tenaga administrasi, dan mahasiswa. Dekan
bertanggung jawab atas terjaminnya mutu internal di fakultas. Dalam
mengemban tanggung jawab mutu internal, Dekan dibantu oleh Wakil
Dekan, dan BPM Fakultas.
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO JL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG
50513
KEBIJAKAN SPMISISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
No. DokumenKB-SPMI-01No. Revisi
00Hal
21 dari 17Tanggal Terbit2 Januari 2017
4) Dekan selaku penanggung jawab mutu internal fakultas
menetapkan ketua, sekretaris dan anggota BPM Fakultas.
5) BPM Fakultas, bertanggung jawab atas tersusunnya:
a) Standar Mutu Internal Fakultas,
b) Manual Mutu Internal Fakultas, dan
c) Manual Prosedur Fakultas yang selaras dengan Standar Mutu
Internal, Manual Mutu Internal, dan Manual Prosedur di tingkat
universitas.
d) Formulir untuk semua jenis layanan akademik dan non akademik.
6) BPM Fakultas dibantu oleh sejumlah anggota sesuai dengan kebutuhan
fakultas.
7) BPM Fakultas bertugas untuk:
a) Membuat turunan dari Kebijakan Mutu Internal universitas menjadi
Kebijakan Mutu Internal fakultas, dari Standar Mutu Internal
universitas menjadi Standar Mutu Internal fakultas, dari Peraturan
Akademik universitas menjadi Peraturan Akademik fakultas, dari
Manual Mutu universitas menjadi Manual Mutu fakultas yang berlaku
untuk semua jenjang pendidikan yang dikelolanya.
b) Membuat Prosedur Mutu yang berlaku di lingkungan fakultas.
c) Membuat formulir layanan administrasi akademik, administrasi dan
keuangan, kemahasiswaan, sarana dan prasarana.
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO JL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG
50513
KEBIJAKAN SPMISISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
No. DokumenKB-SPMI-01No. Revisi
00Hal
22 dari 17Tanggal Terbit2 Januari 2017
d) Sosialisasi sistem penjaminan mutu kepada sivitas akademika dalam
lingkungan fakultas
e) Pelatihan dan konsultasi kepada Tim Penjamin Mutu ( T P M ) dan
sivitas akademika fakultas tentang pelaksanaan penjaminan mutu;
f) Pendampingan akreditasi program studi DIII/D IV/S1/profesi
g) Bekerjasama dengan tim pendampingan akreditasi dari universitas
h) Mengkoordinasikan hasil evaluasi proses pembelajaran dengan TPM
i) Menyusun roadmap BPM per periode kepemimpinan
Dalam melaksanakan tugasnya BPM Fakultas melakukan
konsultasi dan koordinasi dengan BPM universitas, dan berkoordinasi
GKM program studi.
8) Dekan menerima dan menyetujui laporan audit mutu dari BPM
melalui BPM Fakultas. Dekan melakukan koordinasi tindak lanjut ,
membuat keputusan dalam batas kewenangannya, serta memobilisasi
sumberdaya di fakultas untuk melaksanakan kebijakan dalam perencanaan
kegiatan tahun berikutnya.
9) Setiap tahun Senat Fakultas menerima laporan evaluasi diri serta laporan
audit mutu internal dari dekan. Senat Fakultas akan mempelajari kedua
laporan tersebut dan menentukan kebijakan dan peraturan baru di tingkat
fakultas untuk peningkatan mutu internal.
c. Tingkat Program Studi
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO JL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG
50513
KEBIJAKAN SPMISISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
No. DokumenKB-SPMI-01No. Revisi
00Hal
23 dari 17Tanggal Terbit2 Januari 2017
1) Penjaminan mutu tingkat Program Studi dilakukan di bawah
koordinasi Ketua / Sekretaris Program Studi.
2) Gugus Kendali Mutu (GKM) dibentuk untuk membantu pengelola Program
Studi baik DIII, DIV, S1 maupun Profesi dalam penjaminan mutu di tingkat
Program Studi.
3) Ketua Program Studi mengusulkan ketua, sekretaris dan anggota
GKM untuk ditetapkan oleh dekan
4) Ketua Program Studi bersama GKM pada tingkat tersebut bertanggung
jawab atas tersusunnya :
a) Merumuskan Spesifikasi Program Studi, Profil Lulusan dan kompetensi
lulusan
b) Menyusun Manual Prosedur dan Formulir yang relevan dengan program
studi;
c) Mengevaluasi ketersediaan Rencana Program Kegiatan Pembelajaran
Semester ( RPKPS) setiap mata kuliah dan kesesuaiannya dengan
stándar yang telah ditetapkan oleh universitas ataupun fakultas
d) Mengevaluasi RPKPS dan bahan ajar yang mudah diakses oleh
mahasiswa baik pada laman website atau e-Learning
e) Mengevaluasi kelengkapan dan jenis bahan ajar setiap mata kuliah
f) Mengevaluasi kesesuaian RPKPS dengan pelaksanaan perkuliahan
g) Menganalisis hasil evaluasi proses pembelajaran setiap dosen
h) Mengevaluasi tingkat kehadiran dosen dan mahasiswa dalam perkuliahan
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO JL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG
50513
KEBIJAKAN SPMISISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
No. DokumenKB-SPMI-01No. Revisi
00Hal
24 dari 17Tanggal Terbit2 Januari 2017
8. Standar SPMI
Standar dan parameter yang dipergunakan UNW adalah mengadopsi standar-
standar dan parameter yang digunakan oleh BAN-PT, Standar Nasional Pendidikan
(SNP), dan standar yang dijabarkan dari visi dan misi UNW. Pengadopsian tersebut
dimaksudkan untuk memudahkan proses akreditasi program-program pendidikan dan
akreditasi institusi yang dilakukan secara periodik oleh BAN-PT dan keselarasan dengan
program yang diselenggarakan oleh Dikti. Standar tersebut akan selalu dievaluasi
sesuai dengan dinamika perkembangan yang ada di luar maupun di dalam UNW.
Sejumlah standar yang telah ditetapkan, yaitu:
a. Standar Pendidikan
1) Standar Kurikulum
2) Standar proses Pembelajaran
3) Standar isi pembelajaran
4) Standar kompetensi lulusan
5) Standar dosen dan tenaga kependidikan
6) Standar sarana dan prasarana pembelajaran
7) Standar pengelolaan pembelajaran
8) Standar pembiayaan
9) Standar penilaian pembelajaran
b. Standar Penelitian
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO JL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG
50513
KEBIJAKAN SPMISISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
No. DokumenKB-SPMI-01No. Revisi
00Hal
25 dari 17Tanggal Terbit2 Januari 2017
1) Standar Hasil penelitian
2) Standar isi penelitian
3) Standar proses penelitian
4) Standar penilaian penelitian
5) Standar peneliti
6) Standar sarana prasarana peneliti
7) Standar pengelolaan penelitian
8) Standar pendanaan dan pembiayaan penelitian
c. Standar Pengabdian kepada masyarakat
1) Standar hasil pengabdian kepada masyarakat
2) Standar isi pengabdian kepada masyarakat
3) Standar penliaian pengabdian kepada masyarakat
4) Standar pelaksana pengabdian kepada masyarakat
5) Standar sarana prasarana pengabdian kepada masyarakat
6) Standar pengelolaan pengabdaian kepada masyarakat
7) Standar pendanaan dan pembiayaan pengabdian kepada masyarakat
d. Standar Suasana Akademik
e. Standar Kerjasama
9. Pelaksanaan SPMI pada aras setiap unit dan aras universitas
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO JL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG
50513
KEBIJAKAN SPMISISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
No. DokumenKB-SPMI-01No. Revisi
00Hal
26 dari 17Tanggal Terbit2 Januari 2017
UNW menetapkan kebijakan pada seluruh unit kerja akademik maupun non
akademik pada setiap aras untuk melaksanakan SPMI dalam setiap aktivitasnya. Agar
pelaksanaan SPMI pada semua unit dan aras universitas tersebut dapat berjalan
lancar dan terkoordinasi secara efektif, maka UNW telah membentuk Lembaga
Penjaminan Mutu (BPM) yang memiliki tugas sebagai berikut:
a. Merencanakan, melaksanakan dan mengembangkan SPMI
b. Menyusun perangkat pelaksanaan penjaminan mutu
c. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan penjaminan mutu
d. Melaksanakan dan mengembangkan audit internal (bidang akademik)
e. Melaporkan pelaksanaan penjaminan mutu kepada pimpinan universitas
f. Menyiapkan SDM penjaminan mutu (auditor internal)
g. Melaksanakan pendampingan program studi dalam mempersiapkan proses
akreditasi
h. Memonitor dan mengevaluasi (monevin) pelaksanaan program hibah kompetisi
(PHK) yang diterima UNW.
10.Daftar Dokumen Pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu
Prosedur Mutu (Lingkup : Kepegawaian)
PM-PEG-01 Pemberian Penghargaan dan Sanksi PM-PEG-02 Pengangkatan Jabatan Sekprodi, Ka. Lab,
Kaprodi PM-PEG-03 Pemilihan dan Pengangkatan Jabatan Kaprodi
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO JL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG
50513
KEBIJAKAN SPMISISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
No. DokumenKB-SPMI-01No. Revisi
00Hal
27 dari 17Tanggal Terbit2 Januari 2017
PM-PEG-04 Peningkatan Kompetensi
Prosedur Mutu (Lingkup : Perencanaan / Evaluasi
PM-REN-01 Penyusunan Rencana Strategis PM-REN-02 Penyusunan Rencana OperasionalPM-REN-03 Monitoring dan Evaluasi Kinerja lembaga
Prosedur Mutu (Lingkup : Sarana & Prasarana)
PM-PRAS-01 Pengadaan Barang & JasaPM-PRAS-02 Pengelolaan Lingkungan KerjaPM-PRAS-03 Pemeliharaan Sistem Informasi
Prosedur Mutu (Lingkup : Laboratorium)
PM-LAB-01 Penggantian / Perbaikan Kerusakan Peralatan Lab. / Bengkel
PM-LAB-02 Pengendalian Peralatan Inspeksi, Ukur dan Uji
Prosedur Mutu (Lingkup : Penelitian)
PM-PEN-01 Penelitian
Prosedur Mutu ( Lingkup : Pengabdian Masyarakat)
PM-MAS-01 Pengabdian Masyarakat
Prosedur Mutu (Lingkup : Perpustakaan)
PM-PUS-01 Peminjaman Buku
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO JL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG
50513
KEBIJAKAN SPMISISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
No. DokumenKB-SPMI-01No. Revisi
00Hal
28 dari 17Tanggal Terbit2 Januari 2017
PM-PUS-02 Pengadaan BukuPM-PUS-03 Penyimpanan Buku
Prosedur Mutu : (Lingkup : Penjaminan Mutu)
PM-BPM-01 Pengendalian DokumenPM-BPM-02 Pengendalian ArsipPM-BPM-03 Audit Mutu InternalPM-BPM-04 Analisa Data dan PelaporanPM-BPM-05 Pengukuran Kepuasan PelangganPM-BPM-06 Penanganan Keluhan PelangganPM-BPM-07 Tindakan Perbaikan dan PencegahanPM-BPM-08 KomunikasiPM-BPM-09 Rapat Tinjauan ManajemenPM-BPM-10 Rapat Pengendalian Produk Tidak Sesuai
Prosedur Mutu (Lingkup : Akademik)
PM-AKD-01 Penerimaan Mahasiswa Baru PM-AKD-02A Registrasi Mahasiswa PM-AKD-02B Registrasi Mata KuliahPM-AKD-03 Pembimbingan AkademikPM-AKD-04 Penyusunan KurikulumPM-AKD-05 Penyusunan RPSPM-AKD-06 Penyusunan RPPPM-AKD-07 Penyusunan Buku Pegangan MahasiswaPM-AKD-08 Penetapan Sumber BelajarPM-AKD-09 Studi LanjutPM-AKD-10 Penetapan Lulusan Kompetensi LulusanPM-AKD-11 Penetapan Standar Kompetensi DosenPM-AKD-12 Penetapan Pedoman AkademikPM-AKD-13 Penetapan Jadual Kuliah
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO JL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG
50513
KEBIJAKAN SPMISISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
No. DokumenKB-SPMI-01No. Revisi
00Hal
29 dari 17Tanggal Terbit2 Januari 2017
PM-AKD-14 Kehadiran Dosen MengajarPM-AKD-15 Perhitungan Beban Dosen MengajarPM-AKD-16 Izin Tidak MengajarPM-AKD-17 Penggantian Mengajar dan Jadual MengajarPM-AKD-18 MengajarPM-AKD-19 Pelaksanaan Ujian PerkuliahanPM-AKD-20 Pelaksanaan Ujian SkripsiPM-AKD-21A Pelaksanaan dan Evaluasi PPLPM-AKD-21B Pelaksanaan dan Evaluasi KKNPM-AKD-21C Pelaksanaan dan Evaluasi PPLPM-AKD-22 Pembuatan Soal UjianPM-AKD-23 Pelaksanaan dan Evaluasi Kegiatan PraktikPM-AKD-24 Pengajuan Topik dan Bimbingan SkripsiPM-AKD-25 Evaluasi Proses Belajar MengajarPM-AKD-26 WisudaPM-AKD-27 Cuti Kuliah
Hubungan Kebijakan SPMI dengan Berbagai Dokumen
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO JL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG
50513
KEBIJAKAN SPMISISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
No. DokumenKB-SPMI-01No. Revisi
00Hal
30 dari 17Tanggal Terbit2 Januari 2017
Berdasarkan Statuta dan Renstra yang terdapat di Universitas Ngudi Waluyo, dan atas
masukan dari stakeholder, alumni, maupun situasi perkembangan yang ada, GPM sebagai
pelaksana penjaminan mutu tingkat jurusan bisa mengajukan Permintaan Tindakan Koreksi
(PTK) kepada Jurusan. Ketua Jurusan menyusun Rencana Tindakan Perbaikan. GPM
membantu memberikan data dan informasi penjaminan mutu jurusan kepada Tim penjamin
Mutu Fakultas (TPMF). Selanjutnya TPMF mengajukan PTK kepada Dekan Fakultas, dan
Dekan kemudian menyusun Rencana Tindakan Perbaikan.
Ketua Program Studi dan Dekan memberikan masukan (temuan) kepada BPM (Badan
Penjaminan Mutu) Universitas Ngudi Waluyo, BPM bertanggung jawab untuk mengaudit
penjaminan mutu di Universitas, Lembaga, Fakultas maupun Prodi.
Evaluasi terhadap butir-butir penjaminan mutu digunakan untuk mengetahui sejauh
mana pencapaian output dan outcame terhadap standart akademik prodi. Indikator
utamanya adalah pada pencapaian kompetensi mata kuliah dan kopentensi lulusan
setiap tahun, yang dikaitkan dengan pencapaian visi, misi dan tujuan pendidikan
berdasarkan statuta dan Renstra.
Evaluasi diri terhadap metode belajar-mengajar dilakukan melalui indikator hasil
penugasan, hasil ujian, keaktifan (motivasi) dan praktikum. Dengan demikian dapat
dilihat peningkatkan kemampuan mahasiswa secara teoritis (kognisi), sikap (afeksi)
dan praktek (psikomotorik).
Referensi:
UU Republik Indonesia No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
UNIVERSITAS NGUDI WALUYO JL. GEDONGSONGO – CANDIREJO –UNGARAN BARAT KAB. SEMARANG
50513
KEBIJAKAN SPMISISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
No. DokumenKB-SPMI-01No. Revisi
00Hal
31 dari 17Tanggal Terbit2 Januari 2017
UU Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem Pendidikan Nasional
PP Republik Indonesia No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
Depdiknas, 2008, Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, Jakarta:Ditjen
Pendidikan Tinggi
Tim Pengembang SPMI-PT, 2010, Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi,
Jakarta: Ditjen Pendidikan Tinggi.
Serian Wijatno, 2009, Pengelolaan Perguruan Tinggi Secara Efisien, Efektif,
dan Ekonomis (Untuk Meningkatkan Mutu Penyelenggaraan Pendidikan dan
Mutu Lulusan), Jakarta:Salemba
Kementrian Riset , Teknologi dan Pendidikan Tinggi , , 2016, Pedoman
Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, Direktorat Jendral Pembelajaran
dan Kemahasiswaan Direktorat Penjaminan Mutu
Peraturan Rektor UNW