I. Kebijakan umum perencanaan pembangunan daerahDalam rangka menjaga sinergitas dan kesinambungan pembangunan daerah dengan pembangunan nasional, RKPD tahun 2015 disusun dengan:1. Memperhatikan arah kebijakan dan sasaran pokok didasarkan RPJP Nasional tahun 2015 dengan tetap melanjutkan 11 prioritas nasional;2. Mempedomani RPJMPD provinsi jawa tengah tahun 2013-20183. memperhatikan capaian kinerja tahun 2013 dan rencana target capaian tahun 20144. meningkatkan sinergitas dan kesinambungan kebijakan antara pemerintad, pemerintah provinsi dan pemerintah kota dengan srategi yang mengarah pada pro poor, pro job, pro growth dan pro enviroment utamanya untuk:a. mendoronga percepatan dan pemerataan pertumbuhan ekonomi jawa tengah pada tahun 2015 yang diprediksikan sebesar 6-6,5% dengan asumsi adanya dukungan ketersediaan infrastruktur, kawasan industri yang terintegrasi dengan sentra-sentra produksi serta iklim usaha yang kondusif. Inflasi diprediksi pada kisaran 5+ 1% dengan asumsi terjaganya ketersediaan bahan kebutuhan pokok, kelancaran distribusi, stabilitas harga barang dan jasa serta ekspektasi masyarakat.b. Mengupayakan percepatan penurunan tingkat kemiskinan menjadi 9,05-8,75% pada tahun 2015 memlalui keterpaduan dan perluasan intervensi program\kegiatan sektoral berdimensi kewilayahan, mengutamakan pada wilayah sasaran dengan tingkat prioritas dengan tingkat kemiskinan tinggi dengan pola quick win.c. Penurunan tingkat pengangguran terbuka menjadi 4,93-4,62% pada tahun 2015d. Mengupayakan peningkatan penanganan insfrastruktur utamanya jalan, jembatan, jaringan irigasi, dan air bersih sebagai kesatuan siste untuk , mendukung saya saing dan kesinambungan pembangunan antar wilayah.e. Meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian dalam arti luas serta pengdalia alih fungsi lahan untuk mendukung ketahanan pangan.5. Meningkatkan upaya MDGs RAD pangan dan gizi dan RAD penurunan emisi gas rumah kaca.6. Mengimplementasikan pencapaian sasaran standar pelayanan minimal (SPM) pada urusan dan kwenangan wajib yang telah ditetapkan oleh kementrian lembaga sesuai kewenangan provinsi kabupaten kota.7. Meningkatka keterkaitan pembangunan antar sektor dan wilayah lebih terpadu dan berkesinambungan berbasis pengembangan potensi kawasan strategis provinsi jawa tengah.8. Meningkatkan daya dukung lingkungan dengan memperhatikan prinsip pmbNGUn berkelanjutan dan antisipasi dampak perubahan iklim.9. Mengarahkan kegiatan kelitbangan, antara lain untuk: mengkaji isu isu strategis terkait dengan kebutuhan masyarakt ; mengevaluasi kegiatan kelitbangan sesuai dengan prioritas daerah, arah den kebutuhan perumusan kebijakan, melakukan kegiatan kelitbangan yang menimbulkan daya ungkit ekonomi tinggi, penguatan sistem inovasi daerah (SIDa) melalui pemetaan dan analisis potensi inovasi daerah.10. Meningkatkan kualitas belanja agar lebih efisien dan efektif berprinsip pada anggaran berbasis kinerja serta mengutamakan belanja publik untuk kesejahteraan masyarakat.

II. Arah Dan Prioritas Pembangunan Daerah.Pembangunan daerah jawa tengah tahun 2015 diarahkan pada pencapaian daya saing wilayah dan masyarakat jawa tengah yang berlandaskan pada keunggulan sumber daya manusia, pelayanan dasar yang makin luas, insfrasruktur wilayah yang makin berkualitas penerapan teknologi dan kondusivitas wilayah yang makin mantap. Disamping itu juga mepertimbangkan keberlanjutan pelaksanaan program\kegiatan tahun 2014 yang masih relevan, dengan rpioritas pembangunan sebagi berikuta. Percepatan pengurangan kemiskinan dan pengangguran, dengan fokus meliputis:1) Perluasan intervensi program kegiatan sektoral berdimensi kewilayahan pada kecamatan prioritas dengan tingkat kemiskinan tinggi dengan pola quick win2) Perluasan intervensi penanggulangan kemiskinan dengan pola bootom up di semua desa\kelurahan kategori miskin tinggi sedang dan rendah3) Peningkatan kesejahteraan pekerja, pembanguna perumahan layak huni dan murah bagi pekerja serta penyediaan jaminan sosial4) Peningkatan kompetensi saon tenaga kerja sesuai kebutuhan pasar5) Optimalisasi bursa lapangan kerja melalui media san lembaga6) Pegembangan informasi sytem online pencari kerja dan pasar kerja7) Mendorong masuknya investor ke jawa tengah pada bidang usaha yang benyak menciptakan lapangan kerja8) Peningkatan fasilitas pemberian beasiswa miskin pada jenajnf pendidikan dasar dan menengah9) Perlindungan, rehabilitasi, pemberdayaan dan pemberiaan jaminan sosial bagi PMKS10) Pembentukan warung sosial dan penyusunan kesepakatan (MoU) dengan pemangku kepentingan sekitar.11) Penguatan kapasitas PSKS12) Identifikasi potensi daerah dan pemantapan sasaran penigkatan kewirausahaan dan ketrampilan\kecakapan hidup pemuda13) Peningkatan pengetahuan dn ketrampilan calon transmigran sesuai lokasi penempatan14) Peningkatan fasilitas prasarana sarana pendidikan vokasional SMK berbasis potensi lokal15) pwningkTn kualitas lulusan peserta didik tingkat SMK sesuai kebutuhan pasar kerja dengan program kelas industri dan pedirian tempat uji kompentensi.b. Peningkatan perekonomian daerah berbasis potensi unggulan daerah dengan dukungan rekayasa teknologi dan berorientasi pada ekonomi kerakyatan, dengan fokus meliputi;1) Penguatan SDM dan kelembagaan petani2) Penguatan kelembagaan cadangan pangan masyarakat3) Pembinaan penerapan jaminan mutu dan keamanan pangan bagi petani4) Peningkatan produksi dan prosuksivitas pertaniaan dan perikanan5) Penguatan lembaga distribusi pangan masyarakat6) Implementasi kartu petani dan BBM nelayan7) Penguatan daya saing, akses pasar, permodalan, diversivikasi produk, sarana produksi serta pengembangan ekonomi kreatif bagi koperasi UMKM dan IKM8) Peningkatan perlindungan terhadap barang beredar\pengamanan barang beredar9) Pengembangan investasi didukung insfrasruktur dan iklim usaha yang kondusif10) Pengembangan sarana prasarana dan daya tarik wisata melalui promosi dan atraksi wisata11) Perbaikan pembangunan sera pemeliharan dan prasarana dan sarana jaringan irigasi12) Peningkatan prasarana dan sarana air baku dengan perbaikan dan pembangunan embung dan tampungan air lainnya utamanya pada wilayah produksi pertaniaan dan rawan kekeringan.13) Mengoptimalkan peran kelembagaan PSDA dan peningkatan pengelolaaan irigasi pertisipatif diantaranya dengan meningkatnkan ketrlibatan P3A\GP3A dalam pemeliharaan jariangan irigasi.14) Dukungan peningkatan kondisi prasarana dan sarana jairngan irigasi serta air baku kewenangaan kabupaten\kota15) Dukungan peningkatan dan percepatan pembanguana prasaran dan saran strategis PSDA, melalui pembangunan: waduk logung kudus, waduk pidekso wonogiri, wadukkuningan brebes keningan matengngeng cilacap ciamis DI progopistan temanggung dan di dikawung cilacap.c. Peningkatan kualitas sumberdaya manusia dan pelayanan dasr yang semakin luas dengan fokus meliputi:1) Peningkatan fasilitasi pendamping BOS2) Percepatan implementasi pendidikan menengah universal untuk peningkatan APK pendidikan menengah3) Perluasan fasilitasi anak usia sekolah dan berkebutuhan khusus yang belum tertangani serta anak putus sekolah melalui lembaga non formal4) Peningkatan penuntasan buta aksara usai non produktif5) Peningkatan penyelenggaraan program kesetaraan dan peningkatan minat masyarakat untuk mengikuti program kesetaraan6) Pemetaan sekolahdengan ruang kelas rusak dan peningakatan kualitas dan kuantitas prasarana sarana sesuai SNP7) Peningkatan fasilitasi kabupaten\kota dalam penerapan kurikulum 20138) Peningkatan fasilitasi kualifikasi pendidik dan pemenuhan syarat sertifikasi serta mendorong pemerintah pusat untuk meningkatkan kuota sertifikasi pendidik di kabupaten\kota9) Perluasan peningkatan perserta KB mandiri10) Perluasan pengembangan media KIE KB sampai ke desa\kelurahan11) peningkatan pengembangan dan apresiasi seni budaya12) pembangunan dan penyusunan standar pelayanan rumah singgah rumah tunggu untuk ibu hamil dengan resiko tinggi13) pembangunan puskesmaspercontohan, rekruitmen dan pelatihan tenaga kesehatan pengadaan prasarana sarana dan penyusunan prosedur operasional14) perluasan cakupan SIDad. peningkatan kualitas dan pasistas insfrastuktur yang makin optimal mendukung pengembangan dan daya saing wilayah, dengan fokus meliputi:1) peningkatan penenganan struktur dan pelebaran jalan serta penyiapan penanganan jembatan, utamanya ruas jalan pendukung jalur wilayah pertumbuhan ekonomi tinggi, sentra produksi, kawawan pariwisata, kawasan perbatasan antar provinsi dan penanganan jalur rawan bencana serta jalan kondisi rusak2) peningkatan penanganan jalan jalur penghubung pantura dengan pansea pada koridor: pemalang purbalingga banjarnegara kebumen (gombing); pekalongan banjarnegara wonosobo kebumen (prembun) wanosobo purworejo; pati purwodadi sragen surakarta sukoharjo wonogiri dan weleri (kendal) temanggung;3) pemantapan pemeliharaan rutin jalan dan jembatan dengan peningkatan pelibatan measyarakat\padat karya dan peningkatan pemenuhan ketersediaan peralatan penanganan jalan dan jembatan.4) Pengembangan transportasi massal BRT di kota semarang dan surakarta, persiapan penerapan BRT di purwokerto serta pembangunan intermoda di terminal mangkang semarang5) Penyiapan rintisan penerapan transportasi perdesaaan berbasis masyarakat6) Peningkatan prasaran sarana, pengadaan kapal ASDP dan penyiapan aperasional kapal ASDP7) Peningkatan prasaran keselamatan lalu lintas. Angkutan dan perlintasan sebidang kewenangan provinsi serta kesadaran berlalulintas8) Peningkatan rintisan pengembangan bandara wirasaba bersama dengaan kabupaten9) Peningakatan perbaikan dan pembangunan pengendalian banjir serta dan pantai kritis di wilayah sungai bodri kuto dan pemali comal serta dasilitasi penanganan banjir dan rob, utamanya di kedungsaur dan wilayah pantura.10) Peningkatan upaya-upaya konservasi sumber daya air dan penyelesaian klante rawa pening kabupaten semarang11) Pemantapan sistem informasi interaktif pelayanan infrastruktur jalan, PSDA dan perhubungan serta pemantapan pengelolaan jasa konstruksi12) Dukungan peningkatan kondisi insfrastruktur kewenangan kabupaten\kota13) Dukunagan percepatan pembangunan dan penyelesaianonsfrastruktur strategis utamanya: pembangunan dan operasional bandar A Yani. Bandara dewwadaru, pelabuhan tanjung mas dan terminal kendal, jalur KA tuntang ambarawa secang magelang , reaktivasi rel KA jalur rel KA ke pelabuhan tanjung Emas. Double track cemarang cepu, jalur underpass\overpass (diaantaranya underpass jatingaleh semarang) jaringan jalan lintas selatan, jalan tol pantura, jalan tol bawen solo, dan solo manitngan.14) Peningkatan penanganan rumah tidak layak huni dan perbaikan lingkungan kumuh bagi masyarakat berpenghasilan rendah.15) Peningkatan percepatan pemenuhan cakupan pelayanan air minum dan sanitasi untuk pencapaian target MDGs serta pengembangan SPAM regional dan TPA regional16) Kajian pemetaan potensi EBT di jawa tengah17) Pembangunan PLTMH, PLTS SHS, PLTS PJU, PLTS komunal dan jaringan listrik pedesaan dan meningkatkanpartisipasi masyarakat serta upaya upaya trobosan untuk meningkatkan rasio elektrivitas dan rintisan kedaulatan energi18) Peningkatan penanganan insfrastruktur dan perhubungan dengan memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungan serta kesetaraan gender19) Pengembangan wilayah diutamakan pada pemantapan fungsi-fungsi pusat kegiatan, baik pusat kegiatan nasional (PKN), pusat kegiatan wilayah (PKW), pusat kegiatan lokal (PKL) maupun pusat kegiatan perdesaan dengan fasilitasi dukungan penyediaan sarana dan prasarana di pedesaan. Pemeliharaan dan pemulihan fungsi kawasan lindung dengan rehabilitasi dan konservasi kawasan yang berfungsi lindung baik hutan maupun no hutan berbasis DAS. Mengendalikan konversi lahan sawah dengan mengimplementasikan lahan pertanaian pangan berkelanjutan, mengembangkan kawasan berdasarkan potensi unggulan baik di perdesaan maupun perkotaan. Mendorong percepatan pembangunan wilayah tertinggal dan kawasan perbatasan dengan meningkat dengan meningkatkan akses masyarakat terhadapa lahan dan pemanfaatan sumberdaya alam terutama di perdesaan yang termasuk wilayah tertinggal dan di kawasan perbatasan melalui inventarisasi lahan untuk reforma di desas desa tertinggal, peningkatan sarana dan prasarana penyediaan energi listrik, telekomunikasi, irigasi dab air bersih serta peningkatan aksesbilitas daerah tertinggal dengan pusat pertumbuhan, mendorong pengembangan investasi pada wilayah tertinggal terutama di wilayah selatan, sinergitas pengembangan kawasan perbatasan melalui peningkatan keselarasan penyediaan insfrastruktur dasar dan infrastruktur lainnya. Serta pengembangan kerja sama antar wilayah\daerah.e. Peningkatan pengelolaan suber daya alam dan lingkungan hidup serta penataan ruang dengan tetap menjaga kelestarian dan kesesuaian fungsinya, dengan fokus meliputi;1) Penguatan pengelolaan sumber daya alan dan lingkuangan hidup, pencegahan kerusakan wilayah pesisir serta rehabilitasi hutan dan lahan kritis dalam rangka menjaga keberlanjutan fungsi sumber daya.2) Pengembangan 0emanfaatan kekayaan keanekaragaman hayati dalam rangka mendorong peningkatan kesejahteraa masyarakat3) Penguatan menajemen pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan melalui penguatan kelembagaan mesyarakat dan pemantapan penegakan hukum lingkaungan4) Peningkatan fungsi kelembagaan dan sistem pengurangan risiko bencana5) Peningkatan kapasitas masyarakat di kawasan rawan bencana tinggi6) Perencanaan tata ruang serta pemanfaatan dan pengendaliaan pemanfaatan ruang7) Meningkatkan bidang tanah yang ter[etakan, terselesaiakannya konflik pertanahan dan sertifikasi tanah masyarakat.f. Peningkatan tata kelola penerintahan, demokratisasi dan konduktivitas wilayah, dengan fokus meliputi;1) Peningkatan akuntabilitas, transparansi berbasis teknologi informasi, partisipasi masyarakat serta peningkatan kompetensi dan profesionalisme aparatur dalam penyelenggaraan pemerintahaan.2) Peningkatan pertisipasi politik perempuan3) Penguatan administrasi kependudukan4) Optimalisasi da pendayagunaan aset daerah5) Pemantapan kondusivitas wilayahIII. Musrembang RKPD tahun 2014Musremabang RKPD merupakan forum antar pemangku kepentingan dalam rangka mebahas rancangan RKP, diselenggarakan dengan ketentuan sebagai berikut;1) Musrembang RKPD tahun 2014 diselenggarakan dalam 2 (dua) tahap yaitu:a. Pra MusrembangDilaksanakan dalam rangka untuk: Menyelaraskan program dan kegiatan prioritas pembangunan daerah tahun 2015 dengan mempertimbangkan arah kebijakan, prioritas dan sasaran pembangunan pada tingkatan pemerintahan di atas maupun di bawahnya. Mengklarifikasi usulan program dan kegiatan tahun 2015 yang telah disampaikan masyarakat kepada pemerintah daerah dan sebelum masrembang RKPD tahun 2014 dilaksanakan Mempertajam indikator dan target kinerja program dan kegiatan pembangunan daerah tahun 2015b. MusrembangDilaksanakn dalam rangka menyepakati prioritas pembangunan daerah serta rencana kerja dan pendanaan tahun 2015.2) Jadual pelaksanaanPelaksanaan musrembang RKPD tahun 2014 diupayakan tepat waktu sehingga tidak berpengaruh terhadap rangkaian kegiatan perencanaan berikut. Adapun jadwal selengkapnya sebagai berikut:a. Musrembang desa/kelurahan, diselenggarakan pada bulan januari tahun 2014b. Musrembang kecamatan diselenggarakan pada minggu I III bulan februari tahun 2014c. Musrembang kabupaten/kota diselenggarakan pada minggu I III bulan maret tahun 2014d. Musrembang provinsi diselenggarakan pada minggu I bulan april tahun 2014-01-143) Pesertaa. Peserta musrembang adalah seluruh pemangku kepentingan termasuk didalamnya unsur: perguruaan tinggi/lembaga penelitiaan dan pengkajian, BUMN/BUMD/Persusda, perbankan, organisasi/asosiasi profesi, asosiasi dunia usaha dan organisasi sosial, organisasi keagamaan, lembaga keswadayaan masyarakat, organisasi wanita dan lembaga bentukan pemerintah pusat/daerah, lembaga donor, keterwakilan partai politik serta anggota DPRD provinsi dan DPRD kebupaten/kota sesuai daerah pemilihannya.b. Melalui peran aktip segenap peserta, diharapkan dapat tersusun kebutuhan prioritas pembangunan daerah yang menjadi acuan perencanaan bagi pemerintah sesuai dengan kewenangannya secara berjenjang sejak musrembang desa/kelurahan.4) Ketentuan laina. Penyelenggaraan musrembang tahun 2014 dalam rangkaa penyusunan RKPD tahun 2015 mengacu pada peraturan menteri dalam negeri nomor 54 tahun 2010 tentang pelaksanaan peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah, dan/atau mengacu pada pedoman yang ditertibkan oleh masing-masing pemerintah kabupaten/kota dalam mengatur tata cara penyusunan rencana pembangunan di daerah.b. Musrembang RKPD tahun 2014 diharapkan dapat semakin ditingkatkan kualitas subtansi dan penyelengarannya dengan lebih efektif, efisien, akuntabel dan transparan dengan haluan yang sama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan berkelanjutanc. Hasil musrembang RKPD tahun 2014 dituangkan dalam berita acara sebagai bahan penyempurnaan rancangan akhir RKPD tahun 2015IV. Lain-lain1. Penyusunan rancangan rencana kerja SKPD provinsi jawa tengah tahun 2015 dilaksanakan paling lambat minggu III bulan februari tahun 2014 sesuai ketentuan dalam permendagri nomor 54 tahun 2010 pasal 143. Paling sedikitmemuat pendahuluan. Evaluasi pelaksanaan renja SKPD tahun 2013 dan tahun berjalan serta capaian renstra SKPD. Tujuan,sasaran, program dan kegiatan 9sesuai dengan input dalam aplikasi sistem informasi perencanaan pembanugnan daerah (SIPPD) dan rencana kerja tahunan 2015) dan penutup, serta disampaikan kepada gubernur cq. Kepala badan perencanaan pembangunan daerah provinsi jawa tengah tembusan kepala biro keuangan dan kepala biro administrasi pembangunan daerah setda provinsi jawa tengah, dalam bentuk hard dan soft copy. Input data susulan melalui aplikasi SIPPD yang dapat diakses pada website dengan alamat sippd-jateng.info pada tanggal 2 22 februari 2014.2. Usulan program/kegiatan serta bantuaan keuangan kepada kabupaten/kota dan pemerintah desa, disampaikan kepada Gubernur cq. Kepala badan perencanaan pembangunan daerah provinsi jawa tengah dengan tembusan kepala biro keuangan dan kepala biro administrasi pembanguan daerah setda provinsi jawa tengah paling lambat tanggal 14 februari 2013. Input datta usulan melalui aplikasi SIPPD yang dapat diakses pada website dengan alamat sippd-jateng.info pada tanggal 3 17 februari 20143. Guan elektivitas dan efisiensi dalam penyelengaraan murembang RKPD tahun 2014 yang diselenggarakan oleh kabupaten kota, maka diminta untuk menyampaikan jadwal dan tema/topik musrembang RKPD tahun 2014 kepada kepala Bappeda provinsi jawa tengah paling lambat minggu III bulan februari 2014, dengan alamat:Alamat kantor: Jalan Pemuda 127 133 SemarangTelepon: 024-3515591, 3515592Faximillie: 024-3546802Alamat Email: program.bappedajtg@gmail.com