kebudayaan japan

11
Kebudayaan JAPAN Muhammad Anka Rananda Gagah Ratni Hasanah Rinthania Rosa Septy Ayu

Upload: muhammad-anka

Post on 24-Apr-2015

37 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Kebudayaan JAPAN

Muhammad Anka Rananda Gagah Ratni Hasanah Rinthania Rosa Septy Ayu

Bon Odori

Onikenbai

Eisa

Mai

Kouchi Yosakoi

Kasa Odori

Kabuki

EXIT

Bon Odori

Acara menari bersama yang disebut Bon Odori ( ?, tari Obon) dilangsungkan sebagai penutup perayaan Obon. Pada umumnya, Bon Odori ditarikan bersama-sama tanpa mengenal jenis kelamin dan usia di lingkungan kuil agama Buddha atau Shinto. Konon gerakan dalam Bon Odori meniru arwah leluhur yang menari gembira

Eisa ( Okinawan Dance and Percussion)

Adalah bentuk tarian rakyat yang unik kepada orang-orang dari Kepulauan Ryukyu. Meskipun dilakukan berkali-kali sepanjang tahun di berbagai festival, pertunjukan Eisa terkonsentrasi di sekitar pertengahan bulan Juli. Ini adalah tradisi berabad-abad yang panjang,

Kouchi Yosakoi Yosakoi ( ) adalah gaya yang unik tarian yang berasal dari Jepang. Yosakoi mulai di kota Kochi pada tahun 1954, sebagai rendition modern Awa Odori, tarian musim panas tradisional. menari yosakoi-style telah banyak tersebar di seluruh Jepang. Gaya tari sangat energik, menggabungkan gerakan tarian tradisional Jepang dengan musik modern.

Kabuki Kabuki bisa dibilang merupakan tarian tradisional paling populer di jepang, yang dimana penarinya laki laki , tarian kabuki menawarkan tarian yang berbau kritik sosial

Onikenbai Ciri khas tarian ini, topeng Oni (Raksasa Jepang) . Identik dengan gerakan menghentak tanah . Menggambarkan Oni yang membantu manusia mengusir setan

Mai Mai berarti tarian yang diiringi oleh musik tradisional yang dimana telapak kaki si penari tidak pernah diangkat .

Kasa Odori Seperti halnya Bon Odori namun Kasa Ondori menggunakan payung dalam tariannya

BON ODORI