kebudayaan suku aztek yang tengelam.docx

9
Kebudayaan Suku Aztek yang Tengelam Kebudayaan manusia di dunia sangat banyak jumlahnya, termasuk yang akan kita bahas kali ini, tapi sebelum membahas kebudayaan suku Aztek mari kita pahami dulu dasar dari terciptanya kebudayaan, yaitu manusia itu sendiri yang menciptakan kebudayaan. Kebudayaan Suku Aztek Kebudayaan sendiri berarti adalah budi akal, maksudnya adalah segala sesuatu yang diciptakan oleh manusia berdasarkan pada pemikiran manusia itu sendiri, sebenarnya banyak sekali pengertian kebudayaan menurut para ahli tapi mungkin jika kita tuliskan disini anda akan merasa jenuh membacanya, maka saya rangkum saja dalam bentuk umumnya seperti yang disebutkan tadi, begitu banyak kumpulan manusia/ kelompok sosial yang ada di dunia, tapi saya akan mengambil salah satu kebudayaan saja, dari salah satu kelompok sosial yang memiliki kebudayaan yang saat ini hampir terlupakan.

Upload: haidy

Post on 08-Jul-2016

227 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Kebudayaan Suku Aztek yang Tengelam

Kebudayaan manusia di dunia sangat banyak jumlahnya, termasuk yang akan kita bahas kali ini, tapi sebelum membahas kebudayaan suku Aztek mari kita pahami dulu dasar dari terciptanya kebudayaan, yaitu manusia itu sendiri yang menciptakan kebudayaan.

Kebudayaan Suku AztekKebudayaan sendiri berarti adalah budi akal, maksudnya adalah segala sesuatu yang diciptakan oleh manusia berdasarkan pada pemikiran manusia itu sendiri, sebenarnya banyak sekali pengertian kebudayaan menurut para ahli tapi mungkin jika kita tuliskan disini anda akan merasa jenuh membacanya, maka saya rangkum saja dalam bentuk umumnya seperti yang disebutkan tadi, begitu banyak kumpulan manusia/ kelompok sosial yang ada di dunia, tapi saya akan mengambil salah satu kebudayaan saja, dari salah satu kelompok sosial yang memiliki kebudayaan yang saat ini hampir terlupakan.

Suku ini adalah salah satu suku yang pernah ada di dunia dan tentunya memiliki kebudayaan yang cukup unik, misterius dan tentu saja bernilai budaya tinggi, bahkan peninggalan peninggalan nya masih diteliti oleh para peneliti hingga saat ini, pembahasan kebudayaan ini tentu saja akan membahas hal yang mencakup segala aspek kehidupan suku ini baik dalam bentuk material maupun non material, saya juga akan membahas kebudayaan yang ada di suku ini dengan memanfaatkan pembagian unsur kebudayaan universal berdasarkan pada C. Kluckhohn yang dijelaskan dalam bukunya yang berjudul Universal Categories of Culture.

Anda mungkin sudah tidak asing dengan gambar di atas, atau pernah melihatnya di televisi atau di media lainnya atau mungkin anda pernah melihatnya secara langsung, nah gambar di atas ini adalah salah satu bangunan peninggalan suku aztek, tahukah anda suku aztek, suku aztek ini adalah salah satu suku tertua yang keberadaan nya tercatat di sejarah bangsaMeksiko, suku aztek ini adalah penduduk asli Meksiko yang diperkirakan oleh para peneliti berjaya pada 1325 Masehi. Suku aztek ini disebut juga sebagai bangsa Nahua karna bahasa mereka pun disebutNahuatl, sedangkan nama Aztek sendiri dalam bahasa Nahuatl berarti seseorang yang berasal dariAztlan.

Unsur - unsur Kebudayaan Suku Aztek

1. Sistem Religi ( Kepercayaan )Suku aztek memiliki tiga dewa yang utama, yaitu Huitzilopochtli, Tezcatlipoca dan Quetzalcoatle, mereka juga percaya pada dewa musim semi dan dewa pertumbuhan, dalam kepercayaan nya bisa kita sebut suku aztek ini adalah suku yang religus juga ekstrim dalam kegiatan spiritual nya, mengapa demikian, karena suku aztek ini adalah salah satu suku yang gemar sekali berperang, mereka menganggap perang itu sebagai suatu kebudayaan tersendiri dan mereka meyakininya, setelah perang usai, dan lawan suku aztek itu kalah, mereka selalu membawa orang-orang yang mereka lawan sebagai tawanan perang, tapi bukan untuk tawanan perang saja, tetapi juga akan digunakan sebagai pengorbanan kepada dewa matahari, pembaca pasti penasaran kenapa harus seperti itu, suku aztek ini mempercayai bahwa matahari adalah dewa suci dan harus dijaga rotasinya agar terbit di pagi hari dan tenggelam ketika waktu malam tiba, nah suku aztek ini beranggapan agar hal itu tetap berjalan semestinya mereka harus memberikan pelumas pada matahari, pelumas itu mereka dapatkan dari pengorbanan manusia, mereka membawa para tawanan perang ke altar persembahan, lalu dengan perintah para pendeta suci orang-orang itu ditusuk dikeluarkan jantungnya dan darahnya dibiarkan mengalir di altar sebagai bentuk penghormatan pada dewa, dalam persembahannya pada dewa juga menyertakan barang-barang lainnya, seperti batu berharga, kulit hewan, hasil pertanian juga darah hewan. Suku aztek ini memiliki beberapa mitos penciptaan, salah satunya disebutkan bahwa ada empat era sebelum dunia sekarang dan semuanya itu hancur, tapi era ke lima ini tidak akan hancur karena adanya pengorbanan hero kepada matahari yang mereka anggap sebagai dewa yang suci, adanya anggapan seperti itu juga bukan sekedar buatan dari pendeta suci mereka, tapi hal ini dikaitkan dengan kota tua Teotihuacan yang telah hancur ketika mereka tiba disanaAda tiga hipotesis yang dilakukan oleh para Antropolog mengenai alasan pengorbanan manusia disamping alasan untuk pengorbanan dewa, yaitu :1. Pengorbanan dilakukan untuk mengurangi jumlah penduduk, terutama sejak jumlah tawanan perang meningkat dengan pesat dibandingkan dengan jumlah kelahiran.2. Untuk memberikan kepada rakyat mayat-mayat yang dikorbankan sebagai sumber protein dan vitamin. Hipotesis ini snagat lemah, karena bangsa Aztec menghasilkan jagung, kacang, serta memlihara anjing, ayam dan kalkun.3. Pendapat yang lebih rasional adalah untuk menakut-nakuti para pembangkang dan pemberontak, agar mereka tidak melakukan perlawanan terhadap penguasa raja. Para tawanan perang banyak dijadikan korban dan jumlah besar untuk dewa matahari, orang-orang yang bersalah juga yang bersalah juga jadi sasaran untuk jadi korban seperti jenderal yang salah dalam memimpin perang, para koruptor, hakim yang keliru membuat keputusan, serta pejabat negara yang berbuat salah, termasuk orang yang memasuki daerah terlarang istana raja.Dalam buku Negara dan Bangsa (1990:208), disebutkan bahwa Huzlopochtli adalah dewa yang demikian rakus sehingga pada upacara istimewa ribuan manusia dikorbankan sebagai sesaji untuknya dalam waktu satu hari saja. Pada masa Raja Monte Zuma II pernah mengorbankan 5100 orang korban dalam satu upacara peringatan tahtanya dan pada saat Raja Auitzotl yang berkuasa pada abad ke-15, paling tidak 20.000 jiwa manusia dijadikan korban dalam upacara. Calon korban digiring ke puncak piramid tempat pendeta saling berebut bagian mereka masing-masing dan memotong jantung si korban dengan pisau batu gelas, lalu memprsembahkannya hangat-hangat dan masih berlumur darah ke batu altar sang dewa. Untuk sesaji yang sedemikian massalnya itu, bangsa Aztec tidak dapat mengandalkan sukarelawan dan oleh sebab itu mereka sering mengirim rombongan pejuang ke wilayah sekutunya untuk menangkapi calon-calon korban.

Masa Kejayaan AztekMasa kejayaan Suku azek di perkirakan pada sekitar 1502-1520 M saat di pimpin oleh Kaisarnya yang bernama Montezuma II. Montezuma II adalah kaisar Aztek yang paling terkenal ia juga dianggap oleh sejarawan memiliki lambang-lambang kebesaran jika dibandingkan dengan raja-raja Eropa pada periode yang sama. Raja Montezutna II pernah mengorbankan sejumlah 5100 korban dalam upacara peringatan kenaikan tahtanya.

3. Sistem PengetahuanSuku aztek ini awalnya hanya sekumpulan pendatang di tanah baru, dan kemudian mereka membentuk komunitas baru di tempat baru itu, dan dalam pembangunan komunitas itu mereka belajar dari Toltec tua, sering juga kita salah mengartikan Toltec sebagaiTeotihuacan, tapi sebenarnya berbeda antara keduanya, karena Teotihuacan lebih tua atau lebih dulu ada pada masa itu dibanding dengan Toltec.Mereka mengembangkan wilayah mereka dengan cara membuat anyaman dari rotan seperti rakit, dan juga mereka membuat sistem pertanian primitif, pada akhirnya tempat itu menjadi pusat kegiatan berbagai ritual kepercayaan mereka dan juga dibangunlah bangunan pemujaan piramida aztek.Suku aztek menerapkan pendidikan yang gratis untuk siapa saja, kelas untuk laki-laki dan perempuan terpisah, untuk perempuan mereka diajarkan bagaimana cara merawat rumah, laki-laki diajarkan kemampuan sejarah, praktek keagamaan, dan kewarganegaraan yang baik, juga tugas primer mereka adalah belajar menjadi seorang prajurit.

5. Sistem Teknologi dan PeralatanTeknologi yang suku aztek miliki sebagian besar diperoleh dari teknologi leluhur mereka suku Maya dan Toltek tua, kalender mereka yang begitu terkenal menjadi ciri dari teknologi perhitungan hari suku ini yang menakjubkan, mereka mempunyai dua kalender, yang pertama adalah kalender berbasis tahunan 365 hari dalam tata surya kita, dan satu lagi adalah kalender ritual yang berbasis pada 260 hari.Mereka juga merancang peralatan mereka dengan sangat baik, buktinya peralatan yang mereka buat mampu membantu mereka membangun piramida aztek yang apabila manusia lakukan tanpa alat tentunya akan sulit untuk membuatnya.

6 . BahasaBahasa suku aztek adalah nahuatl, dan sampai sekarang dialek nahuatl masih berpengaruh di Meksiko karena bahasa nahuatl juga merupakan bahasa ibu, atau bahasa leluhur mereka, sangat banyak sekali yang masih menggunakan bahasa turunan dari nahuatl ini, tapi sekarang bahasa ini tidak seperti dulu karena sudah ada pengaruh dari bahasa spanyol yang pada saat itu spanyol sendirilah yang melakukan serangan kepada aztek hingga akhirnya mempengaruhi bahasa masyarakat asli disana.

7. KesenianSuku aztek ini memiliki karya seni yang sangat unik terlihat dari ukiran-ukiran bangunan nya yang begitu khas, kesenian ini juga di aplikasikan dalam bentuk teknologi kalender aztek yang diukir diatas batu, karya mereka kebanyakan mencerminkan kehidupan, tentang bagaimana mereka menjalankan pertanian dan lainnya mereka ukir di bebatuan, juga gambar-gambar binatang yang nampak banyak terlihat di peninggalan mereka, contohnya elang yang menggambarkan pertanda dari dewa juga mereka ukir dan sampai saat ini digunakan dalam bendera Mexico.

Wujud Kebudayaan AztekMenurut dimensi wujud, kebudayaan memiliki tiga tiga wujud abstak, tingkah laku dan nyata, dalam abstrak, suku aztek memiliki kepercayaan yang mereka percayai, seperti mempercayai dewa mereka dan kepercayaan itu tidak tampak wujudnya karena berada dalam kepala atau dalam pemikiran mereka, maka hal tersebut dianggap abstrak, atau tidak tentu wujudnya. Tingkah laku suku aztek dalam hal ini hubungan sosial tingkah laku satu sama lain dalam berhubungan atau bersosialisasi, yang memiliki pola tertentu berdasakan adat tata kelakuan, suku aztek ini memiliki tingkah laku yang bisa dibilang cukup inovatif, terlihat dari pembebasan hak untuk belajar pada siapa saja, yang berarti siapa saja dapat turut berinteraksi satu sama lain untuk memperoleh ilmu baru yang bisa mereka terapkan dalam kehidupannya.Lalu yang terakhir adalah nyata, dalam hal ini sesuatu yang bisa disentuh misalkan benda, benda yang suku aztek buat untuk keperluan pembantu pekerjaan, atau sebagai alat teknologi atu hanya sebagai suatu bentuk benda mati. Itu semua merupakan wujud kebudayaan aztek yang kita bagi dalam tiga bagian, dan tiga bagian itu merupakan elemen yang terpisah tapi menjadi satu dalam suatu kebudayaan yang sama, yang disebut kebudayaan suku aztek.Orientasi Nilai BudayaMenurut C. Kluckhohn nilai budaya secara universal menyangkut lima bagian:

Hakekat Karya ManusiaKarya dalam nilai budaya suku aztek dilihat dari sisi penggunaanya, bisa dibuktikan bagaimana mereka membuat kalender perhitungan mereka dengan ukiran yang begitu detail, maka bisa disimpulkan karya mereka didedikasikan untuk tujuan penggunaan, bukan hanya keindahan saja.

Hakekat Waktu ManusiaHakekat waktu pada suku aztek berorientasi pada masa depan, dilihat dari cara mereka yang terus berkembang untuk kemajuan kelompoknya di masa yang akan datang, contohnya usaha mereka dalam memberikan pembelajaran pada anak laki-laki dan perempuan dengan spesialisasi yang berbeda, mereka menyiapkannya untuk keperluan kemampuan individual di masa yang akan datang.

Hakekat Alam Suku aztek adalah suku yang melakukan harmonisasi dengan alam, menjaganya agar tetap bisa ditinggali oleh mereka, contohnya usaha mereka yang berdasar keyakinan bahwa matahari membutuhkan pelumas untuk tetap bekerja menyinari mereka, hal itu membuktikan bahwa mereka peduli dengan lingkungan yang mereka tempati.

Hakekat Hubungan ManusiaSuku aztek tentu saja menjaga hubungan mereka agar tetap terjaga, contohnya saat dimana mereka melakukan ritual, suku aztek akan mengumpulkan seluruh rakyat aztek untuk berdoa bersama dalam ritual pemberian korban pada dewa, dalam hal ini sosialisasi terlihat merata saat mereka bersama-sama menjalani suatu keharusan dalam kepercayaan mereka demi kepentingan kelompok.

Perubahan KebudayaanAztek adalah suatu perubahan kebudayaan yang berasal dari Toltec tua, dan Maya, Aztek sendiri adalah suatu bentuk perubahan kebudayaan dari kedua suku terdahulu tersebut, karena aztek lahir dari pembelajaran dengan mempelajari kebudayaan suku lainnya yang masyarakat aztek lakukan untuk membangun kelompoknya dengan ciri khas mereka sendiri. Dan kebudayaan aztek lah hasilnya.Perubahan yang terjadi selanjutnya adalah perubahan pada keturunan - keturunan pribumi dari aztek yang masih ada di mexico, mulai dari bahasa yang berubah karna ada campur aduk pengaruh spanyol dan pengaruh lainnya.

Kaitan Manusia dan Kebudayaan AztekManusia dan kebudayaan aztek adalah hal yang tidak bisa dipisahkan, karena kebudayaan itu sendiri lahir karna adanya manusia, keduanya merupakan elemen yang berbeda tapi ada pada satu tempat yang sama, manusia menciptakan kebudayaan, lalu manusia menjadi satu dengan kebudayaan itu melalui cara patuh menjalani setiap aturan, tata laku, dan hal-hal yang mereka ciptakan dalam kebudayaan mereka.

Begitu menakjubkan bukan teknologi yang telah dibuat oleh kebudayaan tadi, setelah beberapa informasi yang telah kita dapat dari pembahasan tadi kita bisa melihat adanya suatu usaha dari sebuah kelompok untuk membangun kelompoknya agar lebih diakui oleh oranglain atau masyarakat yang ada, dengan mempelajari budaya oranglain dan mengakulturasikannya dengan apa yang mereka percayai, maka timbullah suatu kebudayaan yang berbeda dari yang lain memiliki ciri khas tersendiri, setelah itu berkembang kebiasaan-kebiasaan hasil pemikiran manusia, dan juga lahirlah karya seni juga teknologi baru yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia itu sendiri, dan akhirnya kita bisa melihat sendiri terbentuknya suatu kebudayaan baru yang patut diakui sebagai salah satu kebudayaan yang eksistensi nya merubah sejarah dan pengetahuan dunia.

Menurut Pandangan orang kristiani tentang kebudayaan Suku Aztec bahwa tidak selamanya memberikan persembahan dengan korban bakaran manusia karena semua makhluk hidup di Bumi itu ciptaan Tuhan dan bukan Karena dewa berhala.Kedua, untuk mencapai perdamaian bukan hanya dengan kekerasan, tapi bagaimana orang berbicara satu sama lain karena Tuhan memberikan pengertian tentang sesama manusia.