kebun tanaman obat citeureup badan pom ri
DESCRIPTION
Kebun Tanaman Obat Citeureup Badan POM RI. Fungsi KTO Citeureup. Etalase tanaman obat Indonesia, seperti tanaman obat langka dan /atau tanaman obat yang telah dilakukan penelitian secara ilmiah dan terbukti khasiatnya. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
Kebun Tanaman Obat Kebun Tanaman Obat CiteureupCiteureup
Badan POM RIBadan POM RI
Fungsi KTO CiteureupFungsi KTO Citeureup Etalase tanaman obat Indonesia, seperti tanaman obat Etalase tanaman obat Indonesia, seperti tanaman obat
langka dan /atau tanaman obat yang telah dilakukan langka dan /atau tanaman obat yang telah dilakukan penelitian secara ilmiah dan terbukti khasiatnya.penelitian secara ilmiah dan terbukti khasiatnya.
Sarana untuk melakukan Sarana untuk melakukan aplied researchaplied research seperti seperti penelitian budidaya tanaman obat secara penelitian budidaya tanaman obat secara in situin situ maupun maupun ex situex situ sehingga dapat menghasilkan sehingga dapat menghasilkan tanaman obat dengan mutu, khasiat dan keamanan tanaman obat dengan mutu, khasiat dan keamanan yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah; yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah; budidaya tanaman obat yang terbukti keamanannya budidaya tanaman obat yang terbukti keamanannya dan mempunyai nilai ekonomi tinggidan mempunyai nilai ekonomi tinggi
Fungsi KTO CiteureupFungsi KTO Citeureup
Penyediaan informasi Penyediaan informasi mengenai tanaman obatmengenai tanaman obat. .
SaranaSarana untuk melaksanakan untuk melaksanakan kegiatan pendidikan dan kegiatan pendidikan dan pelatihan di bidang tanaman pelatihan di bidang tanaman obat bagi calon pelatih di obat bagi calon pelatih di daerah, produsen/petani daerah, produsen/petani tanaman obat, tanaman obat, siswa/mahasiswa dan pihak siswa/mahasiswa dan pihak lain yang berminat, pelatihan lain yang berminat, pelatihan teknologi ekstraksi, meracik teknologi ekstraksi, meracik dsb.dsb.Brojo lintang
Fungsi KTO CiteureupFungsi KTO Citeureup (Lanj.) (Lanj.) Sarana dan alat peraga untuk memperkenalkan, memotivasi dan Sarana dan alat peraga untuk memperkenalkan, memotivasi dan
menumbuhkan minat di kalangan pelajar, mahasiswa dan menumbuhkan minat di kalangan pelajar, mahasiswa dan masyarakat umum, sehingga pada tahap selanjutnya yang masyarakat umum, sehingga pada tahap selanjutnya yang bersangkutan dapat ikut secara pro aktif melakukan budidaya dan bersangkutan dapat ikut secara pro aktif melakukan budidaya dan pemanfaatan tanaman obat Indonesia.pemanfaatan tanaman obat Indonesia.
Sarana promosi fito-medika Indonesia.Sarana promosi fito-medika Indonesia.
Lidah buaya Jambu biji Mrico kepyar
Kondisi saat iniKondisi saat ini
Lokasi Lokasi : Gunung Pancar: Gunung Pancar
Kampung Babakan, Desa Kampung Babakan, Desa Karang Tengah, Babakan Karang Tengah, Babakan Madang, Citeureup, Bogor Madang, Citeureup, Bogor
LuasLuas : 3,2 Ha: 3,2 Ha Jumlah koleksiJumlah koleksi : 420 jenis tanaman: 420 jenis tanaman
FasilitasFasilitas Ruang kantor/administrasiRuang kantor/administrasi Aula/ ruang pamerAula/ ruang pamer Laboratorium kultur jaringanLaboratorium kultur jaringan Laboratorium pengolahan simplisia/ekstrak.Laboratorium pengolahan simplisia/ekstrak. Rumah kassaRumah kassa Rumah kacaRumah kaca MessMess Tempat pembibitanTempat pembibitan KebunKebun koleksi koleksi Sistem Informasi KTO Sistem Informasi KTO
Citeureup (SIKTOC)Citeureup (SIKTOC)
Sistem Informasi Sistem Informasi KTO Citeureup (SIKTOC)KTO Citeureup (SIKTOC)
Kantor dan Aula KTO CiteureupKantor dan Aula KTO Citeureup
Laboratorium Kultur JaringanLaboratorium Kultur Jaringan
Tempat pembibitan Tempat pembibitan dan rumah kasadan rumah kasa
Rumah KacaRumah Kaca
Mess karyawanMess karyawan
KULTUR JARINGAN TANAMAN
Teknik kultur jaringan Teknik kultur jaringan tanaman adalah tanaman adalah kegiatankegiatan mengisolasi, menumbuhkan, mengisolasi, menumbuhkan, memperbanyak dan memperbanyak dan meregenerasikan bagian meregenerasikan bagian tanaman seperti meristem, tanaman seperti meristem, tunas, daun muda, batang tunas, daun muda, batang muda dan ujung akar dalam muda dan ujung akar dalam suatu lingkungan aseptisuatu lingkungan aseptikk yang terkendaliyang terkendali
KEUNTUNGANKEUNTUNGAN
Menghasilkan tanaman secara massal, Menghasilkan tanaman secara massal, Menghasilkan tanaman yang seragam, Menghasilkan tanaman yang seragam, Menghasilkan tanaman bebas penyakit, Menghasilkan tanaman bebas penyakit, Dapat meningkatkan kandungan metabolit Dapat meningkatkan kandungan metabolit
sekunder tanaman, sekunder tanaman, Membutuhkan tanaman induk yang lebih Membutuhkan tanaman induk yang lebih
sedikit.sedikit.
PRIORITASPRIORITAS
TanamanTanaman langkalangka Tanaman yang sulit dibudidayakan secara Tanaman yang sulit dibudidayakan secara
konvensionalkonvensional Tanaman yang bernilai ekonomi tinggiTanaman yang bernilai ekonomi tinggi
Tahapan Perbanyakan Tanaman Tahapan Perbanyakan Tanaman Secara Teknik Kultur JaringanSecara Teknik Kultur Jaringan
Memilih dan menyiapkan tanaman induk untuk eksplanMemilih dan menyiapkan tanaman induk untuk eksplan Inisiasi kultur, merupakan tahap awal proses untuk Inisiasi kultur, merupakan tahap awal proses untuk
mendapatkan tunas aseptik dari lapangan. mendapatkan tunas aseptik dari lapangan. Multiplikasi atau perbanyakan eksplan, merupakan tahap Multiplikasi atau perbanyakan eksplan, merupakan tahap
perbanyakan calon tanamanperbanyakan calon tanaman Elongasi merupakan tahapan perkembangan tanaman Elongasi merupakan tahapan perkembangan tanaman
menjadi tanaman yang lengkap yaitu akar, batang dan menjadi tanaman yang lengkap yaitu akar, batang dan daun.daun.
Aklimatisasi yaitu memindahkan plantet dari botol Aklimatisasi yaitu memindahkan plantet dari botol kultur ke dalam rumah kasakultur ke dalam rumah kasa
Penanaman ke lapangan Penanaman ke lapangan
LABORATORIUM KULTUR JARINGAN LABORATORIUM KULTUR JARINGAN KTO CITEUREUPKTO CITEUREUP
Mulai beroperasi tahun 2008Mulai beroperasi tahun 2008 Telah mencoba 20 jenis tanamanTelah mencoba 20 jenis tanaman, yaitu, yaitu : :
Nilam, artemisia, inggu, mentha, valerian, sirih, mahoni, cabe jawa, tabat barito, Nilam, artemisia, inggu, mentha, valerian, sirih, mahoni, cabe jawa, tabat barito, sambiloto, kumis kucing, anis, bidara upas, keladi tikus, pegagan, tabar kadayan, som sambiloto, kumis kucing, anis, bidara upas, keladi tikus, pegagan, tabar kadayan, som jawa, stevia, songgo langitjawa, stevia, songgo langit, jahe, jahe, lidah buaya, masohi, temu putih, pogutano, tabar , lidah buaya, masohi, temu putih, pogutano, tabar kadayan, delimakadayan, delima
Telah berhasil sampai tahap aklimatisasiTelah berhasil sampai tahap aklimatisasi : : Nilam (Nilam (Pogostemon cablinPogostemon cablin (blanco) Benth), artemisia ( (blanco) Benth), artemisia (Artemisia vulgarisArtemisia vulgaris L.), inggu L.), inggu ((Ruta angustifoliaRuta angustifolia L.), mentha ( L.), mentha (Mentha arvensisMentha arvensis L.), valerian ( L.), valerian (Valerian officinaleValerian officinale L.), L.), jahe (jahe (Zingiber officinaleZingiber officinale), keladi tikus (), keladi tikus (ThyponyumThyponyum ), lidah buaya ( ), lidah buaya (Aloe veraAloe vera))