“ UPAYA REKAYASA KUANTITAS AIR DENGAN MERENCA NAKAN MINIMAL KEBUTUHAN AIR ( WATER DEMAND ) YANG DIPERLUKAN UNTUK SUATU MASYARA KAT ( POPU LASI )AGAR TERHINDAR DARI PENULARAN PENYAKIT IN FEKSI . ADAPUN DATA YANG DIPERLUKAN DALAM PE RENCANAAN INI ADALAH TENTANG : “

1.PROYEKSI JUMLAH PENDUDUK MINIMAL 10 SAMPAI 20 TAHUN YANG AKAN DATANG

2. JUMLAH MINIMAL PEMAKAIAN AIR/ ORANG / HARI YANG DITETAPKAN DALAM STANDART

3. ANALISA TERHADAP FAKTOR-2 YANG MEMPENGARU HI PEMAKAIAN AIR PADA MASYARAKAT

“ CARA MEMPROYEKSIKAN JUMLAH PENDUDUK YANG AKAN DATANG (PROYECTED POPULATION ) DENGAN MENGGUNAKAN RUMUS DENGAN METHODE GEOMET RIK DAN ARITHMATIK “

Mn = Mo ( 1 + p % ) n

Sn = a + ( n - 1 ) b

Mn + Sn : 2

1. Mn = Sn : JUMLAH PENDUDUK SETELAH n TAHUN

2. Mo = a : JUMLAH PENDUDUK SAAT INI

3. n = JUMLAH TAHUN YANG DIRENCANAKAN

4. b = JUMLAH KENAIKAN RATA-2 PENDUDUK / TAHUN

5. p = RATA-2 PERSENTASE KENAIKAN JUMLAH PENDUDUK / TAHUN

“ APABILA JUMLAH PENDUDUK DESA A SAAT INI 3500 JI WA, RATA-2 PERTUMBUHAN PENDUDUK/ TAHUN : 2,3 %, KEBUTUHAN AIR /ORANG/HARI MASYARAKAT PEDESAAN 60 LITER DAN PERKOTAAN 100 – 150 LITER . COBA SAUDA RA RENCANAKAN KEBUTUHAN AIR MINIMAL UNTUK MASYARAKAT DESA A 15 TAHUN YANG AKAN DATANG ? “

1. Mn = Mo ( 1 + p % ) n

Mn = 3500 JIWA ( 1 + 0,023 ) 15

Mn = 3500 JIWA x 1,406 = 4923 JIWA

2. Sn = a + ( n - 1 ) b

Sn = 3500 JIWA + ( 15 - 1 ) 81 JIWA

Sn = 3500 JIWA + ( 14 x 81 JIWA )

Sn = 3500 JIWA + 1134 JIWA = 4634 JIWA

3. JADI JUMLAH PENDUDUK DESA A 15 TAHUN YANG AKAN DATANG = 4923 JIWA + 4634 JIWA : 2 = 47794779 JIWA JIWA

4. JADI KEBUTUHAN MINIMAL DEBIT UNTUK RUMAH TANGGA MASYARAKAT DESA A AGAR HIDUP SEHAT = 4779 JIWA X 60 LITER/ORANG/HARI = 286.740. LITER/ HARI = 286.740. LITER : 86400 DETIK = 3,323,32 LITER LITER / DETIK

5. APABILA YANG DILAYANI UNTUK KEBUTUHAN RU MAH TANGGA DIDAERAH PERKOTAAN AGAR HIDUP SEHAT , MAKA DEBIT MINIMAL YANG HARUS DISEDIA KAN ADALAH : 47794779 ORANG ORANG X 100 – 150 LITER/ ORANG/ HARI = 477. 900LITER - 716.850. LITER / HARI , BERARTI DEBIT AIRNYA = 477.900. LITER – 716.850. LITER : 86400 DETIK = 5.535.53 LITER/DETIK LITER/DETIK - 8,30. LITER/ DETIK

“ APABILA MINIMAL DEBIT AIR UNTUK KE PERLUAN RU MAH TANGGA MASYARAKAT PERKOTAAN 6,50 LITER / DE TIK , HITUNG DEBIT UNTUK SEMUA AKTIFITAS YANG ADA DIDAERAH TERSEBUT SEPERTI UNTUK : KE PERLU AN KOMERSIEL ( HOTEL, RESTORAN) DAN INDUS TRI, SER TA KEPERLUAN UMUM ( KANTOR, SEKOLAH, PASAR, TER MINAL) HEWAN PIARAAN MAUPUN KEBOCORAN “

1. MINIMAL DEBIT YANG DIBUTUHKAN UNTUK KEPER LUAN RUMAH TANG GA ADALAH : 6,50 LITER /DE TIK

2. MINIMAL DEBIT YANG DIBUTUHKAN UNTUK KEPER LUAN KOMERSIEL ( HOTEL, RESTORAN DSB ) DAN INDUS TRI DI DAERAH TERSEBUT ADALAH = 10 % X 6,50 LITER / DETIK = 0,65 LITER / DETIK3. MINIMAL DEBIT YANG DIBUTUHKAN UNTUK KEPER LUAN UMUM ( KANTOR, SEKOLAH, RUMAH SAKIT, PA SAR TERMINAL DIDAERAH TERSEBUT ADALAH : 10 % X 6,50 LITER/DETIK = 0,65 LITER/ DETIK

“ PERHITUNGAN KEBUTUHAN AIR INI SECARA KASAR APABILA TIDAK ADA DATA TENTANG : KEPERLUAN PE MAKAIAN AIR UNTUK SETIAP AKTIFITAS MANUSIA “

4. MINIMAL DEBIT YANG DIBUTUHKAN SEBAGAI CADA NGAN APABILA TERJADI KEBOCORAN PADA SARANA AIR BERSIH ADALAH = 10 % X 6,50 LITER / DE TIK = 0,65 LITER/ DETIK

5. JADI MINIMAL KEBUTUHAN DEBIT AIR UNTUK SEGA LA AKTIFITAS YANG MEMERLUKAN PELAYANAN AIR DIDAERAH TERSEBUT AGAR HIDUP SEHAT SECARA KASAR ADALAH = 6,50 LITER/ DETIK + 3 X ( 0,65 LITER/ DETIK ) = 6,50 LITER / DETIK + 1,95 LITER / DETIK = 8,45 LITER / DETIK

1. MENYIRAM JALAN ADALAH : 1 LITER / M2

2. MENYIRAM TAMAN ADALAH :1,5 LITER / M2

3. PEMAKAIAN AIR DI DEKOLAH AN ADALAH 10 - 15 LITER / MURID / HARI

4. PEMAKAIAN AIR UNTUK RUMAH POTONG HEWAN ( ABATTOIR) ADALAH : 300 - 400 LITER / HEWA/ HARI

5. PEMAKAIAN AIR UNTUK TEMPAT PERIBADATAN ADALAH 500 - 1000 LITER / BANGUNAN/HARI

6. PEMAKAIAN AIR UNTUK KANTOR ADALAH : 15 - 25 LITER/KARYAWAN/HARI

7. PEMAKAIAN AIR UNTUK PASAR ADALAH : 5 LITER / M2 / HARI

8. PEMAKAIAN AIR UNTUK RUMAH SAKIT / PUSKESMAS DENGAN RAWAT INAP ADALAH : 150 - 500 LITER/ TEMPAT TIDUR / HARI

9. PEMAKAIAN AIR UNTUK HOTEL :

a) HOTEL BINTANG 4 DAN 5 ADALAH : 750 LITER/ TEM PAT TIDUR / HARI

b) HOTEL BINTANG TIGA ADALAH : 500 LITER / TEM PAT TIDUR / HARI

c) HOTEL BINTANG DUA ADALAH : 300 LITER / TEM PAT TIDUR / HARI

d) HOTEL BINTANG SATU ADALAH : 150 LITER / TEM PAT TIDUR / HARI

e) HOTEL MELATI TIGA, DUA DAN SATU ADALAH : 120 LITER / TEMPAT TIDUR / HARI

10. PEMAKAIAN AIR UNTUK TERNAK ADALAH :

a) PEMAKAIAN AIR UNTUK SAPI PERAHAN ADALAH : 60 LITER / EKOR / HARI

b) PEMAKAIAN AIR UNTUK KUDA, SAPI ADALAH : 48 LI TER / EKOR / HARI

c) PEMAKAIAN AIR UNTUK BABI ADALAH : 16 LITER / EKOR / HARI

d) PEMAKAIAN AIR UNTUK KAMBING ADALAH : 8 LI TER / EKOR / HARI

e) PEMAKAIAN AIR UNTUK AYAM ADALAH : 0,2 LITER / EKOR / HARI

11.PEMAKAIAN UNTUK KEPERLUAN RUMAH TANGGA ADALAH : UNTUK MINUM 5 LITER/ HARI, MEMASAK 5 LI TER/ HARI, MENCUCI 15 LITER, MANDI 30 LITER / HA RI DAN B.A.B 5 LITER / HARI

“ PERENCANAAN KEBUTUHAN AIR SUATU DAERAH, APA BILA ADA DATA TENTANG KEPERLUAN PEMAKAIAN AIR MINIMAL UNTUK SETIAP AKTIFITAS MANUSIA , MAKA PERHITUNGAN KEBUTUHAN AIRNY AKAN LEBIH MENDEKATI KEBENARAN SEBAGAI BERIKUT : “

1. PERHITUNGAN SEBELUMNYA KEBUTUHAN AIR MINI MAL UNTUK KEPERLUAN RUMAH TANGGA 6,50 LITER/ DETIK. DISAMPING ITU TERDAPAT : 3 BUAH HOTEL BER BINTANG TIGA DENGAN MASING-2 500 T.T DAN 200 KAR YAWAN , 5 PASAR DENGAN MASING-2 LUASNYA 1,5 HEK TAR DAN 12 BANGUNAN MEJID. COBA RENCANAKAN BRP MINIMAL KEBUTUHAN AIRNYA

1. KEBUTUHAN MINIMAL AIR UNTUK RUMAH TANGGA ADALAH 6,50 LITER/ DETIK

2. KEBUTUHAN MINIMAL AIR UNTUK HOTEL ADALAH = 3 BUAH X 500 T.T X 500 LITER/ TEMPAT TIDUR / HA RI = 75.000 LITER/HARI = 75000 LITER : 86400 DETIK = 0,87 LITER / DETIK. KEBUTUHAN MINIMAL AIR UN TUK KARYAWANNYA ADALAH = 200 KARYAWAN X 25 LITER/KARYAWAN/HARI = 5000 LITER/HARI = 5000 LITER : 86400 DETIK = 0,058 LITER/ DETIK

3. KEBUTUHAN MINIMAL AIR UNTUK PASAR ADALAH = 5 BUAH X 15.000 M2 X 5 LITER/M2/ HARI = 375.000 LITER/ HARI = 375.000 LITER : 86400 DETIK = 4,34 LITER/ DETIK

4. KEBUTUHAN MINIMAL AIR UNTUK TEMPAT PERIBADA TAN/ MESJID = 12 BUAH X 1000 LITER/ BANGUNAN / HARI = 12.000 LITER / HARI = 12.000 LITER : 86400 DETIK = 0,14 LITER/DETIK

“ 6,50 LITER/ DETIK + 0,87 LITER/ DETIK + 0,058 LITER/ DETIK + 4,34 LITER / DETIK + 0,14 LITER / DETIK + 0,65 LITER / DETIK UNTUK KEBOCORAN = 12,56 LITER / DETIK “

“ APABILA JUMLAH PENDUDUK KAB. KUNINGAN SAAT INI 2 JUTA JIWA , RATA-2 PERTUMBUHAN PENDUDUK TI AP TAHUN 2,4 % , KEBUTUHAN AIR UNTUK RUMAH TANG GA 120 LITER/ORANG/HARI . FASILITAS LAINNYA YANG MEMBUTUHKAN PELAYANAN AIR BERSIH ADALAH : “

1. 5 BUAH PASAR DENGAN LUAS MASING-2 1,2 HEKTAR

2. 20 BUAH PERKANTORAN DENGAN MASING-2 100 KARYAWAN

3. 2 (DUA) BUAH RUMAH SAKIT UMUM DENGAN MASING-2 200 TEMPAT TIDUR DAN 150 KARYAWAN

4. 10 BUAH SARANA PERIBADATAN

5. 10 BUAH HOTEL DENGAN RINCIAN :

a) 5 BUAH HOTEL BINTANG TIGA DENGAN MASING-2 150 TEMPAT TIDUR DAN 40 KARYAWAN

b) 5 BUAH HOTEL MELATI DENGAN MASING-2 100 TEMPAT TIDUR DAN 30 KARYAWAN

6. 20 BUAH SEKOLAH DENGAN RINCIAN :

a) 5 BUAH SEKOLAH LANJUTAN ATAS DENGAN MA SING-2 JUMLAH MURID 1000 ORANG DAN 30 ORANG GURU

b) 15 BUAH SEKOLAH LANJUTAN PERTAMA DENGAN MASING-2 JUMLAH MURID 500 ORANG DAN 20 ORANG GURU

7. 10 BUAH PETERNAKAN AYAM DENGAN MASING-2 JUMLAH AYAM TERNAK 2000 EKOR DAN 5 ORANG KARYAWAN

“ COBA SAUDARA RENCANAKAN BERAPA MINIMAL DE BIT AIR UNTUK KESELURUHAN KEBUTUHAN AIR MASY ARAKAT KOTA KUNINGAN 20 TAHUN Y.A.D ? “

1. AIR ZAMZAM MERUPAKAN AIR MUKJIZAT DARI AL LAH SWT BERADA DEKAT KA”BAH,DIPERUNTUKKAN BAGI SITI HAJAR DAN NABI ISMAIL WAKTU BAYI (NABI MUHAMMAD S.A.W ) YANG DITINGGALKAN NABI IBRO HIM AS ATAS PERINTAH ALLAH SWT, SAAT N.ISMAIL BALIQ DIPERINTAH ALLAH UNTUK DISEMBELIH.PADA SAAT ITU SITI SARAH MELAHIRKAN ( N.ISHAQ,YAQUB ,YUSUF, MU SA,DAUD,SULAIMAN,ZAKARIA,YAHYA, ISA) SEJAK 4000 TAHUN SILAM SAMPAI SAAT INI MASIH DI MANFA ATKAN OLEH BERJUTA-2 JEMAAH HAJI 2. SABDA ROSULULLAH SAW : SEBAIK-2 NYA AIR DI PER MUKAAN BUMI ADALAH AIR ZAMZAM KARENA PADA NYA TERDAPAT MAKANAN YANG MENYEGARKAN DAN PENAWAR BAGI PENYAKIT

3. KEUTAMAAN AIR ZAMZAM MENURUT ULAMA :

b) SUATU NIKMAT ALLAH SWT YANG BERADA DITE NGAH-2 PADANG PASIR KHUSUSNYA JEMAAH HAJI

c) MERUPAKAN AIR YANG DIGUNAKAN MALAIKAT UNTUK MENCUCI QOLBU ROSULULLAH

d) AIR PENUH BERKAH DIMANA ROSULULLAH SENANG MEMINUMNYA

e) AIR YANG MEMBUAT RASA KENYANG DAN MENGHI LANGKAN RASA HAUS

f) AIR PENYEMBUH PENYAKIT LAHIR BATHIN ( BANYAK KISAH DAN TERGANTUNG NIATNYA )

g) MERUPAKAN AIR ABADI TIDAK KERING SAM PAI HARI KIAMAT MERUPAKAN KEAGUNGAN ALLAH SWT

a) MA”AL JANNAH ( AIR SURGA): YAITU AIR YANG PENUH BERKAH DAN MANFAAT

3.KEUTAMAAN LAIN AIR ZAMZAM ADALAH :

a) MINUM AIR ZAMZAM MERUPAKAN SALAH SATU AMAL IBADAH KARENA MENCONTOH SUNNAH ROSULULLAH SAW

b) MAKRUH APABILA DIGUNAKAN UNTUK MENCUCI NAJIS DAN HADATS BESAR

c) BAGI JEMAAH HAJI DISUNNAHKAN MEMBAWA PU LANG SEBAGAI SUNNAH ROSULULLAH SAW

d) MATA AIR YANG TIDAK PERNAH KERING WALAU BER JUTA MANUSIA MINUM TIAP HARI DAN TELAH DI TRANSMISSIKAN KE MEDINAH MESJID NABAWI

e) SEWAKTU MELAKUKAN SA”I CONTOH ROSUL MINUM SAMPAI KENYANG DAN MENYIRAMKAN AIR KE KEPA LA DAN KAIN IHROM TANPA DIPERAS BIASANYA KE RING SENDIRI

NO PARAMETER ZAMZAM MINUM

1. Z.PADAT TERLARUT 858 ppm 1000ppm

2. BESI - 0,3 ppm

3. FLOURIDA - 1,5 ppm

4. CALSIUM 158,8ppm 500 ppm

5. MAGNESIUM 6,86 ppm 500 ppm

6. KLORIDA 159,75 250 ppm

7. NATRIUM 318 ppm 200 ppm

8. KALIUM 182,2ppm ?

9. NITRAT - 10 ppm

10. NITRIT 0,045 ppm 1 ppm

11. SULFAT 140 ppm 400 ppm

12. BICARBONAT 398,22 ppm ?

13. ZAT ORGANIK 2,79 ppm ?

14. pH 7,3 6,5-8,5

SUMBER : BUKU PINTAR HAJI UMROH (H.M.IWAN GAYO)

1. BESAR KECILNYA SUATU KOTA / DAERAH

2. ADA TIDAKNYA INDUSTRI DI KOTA / DIDAERAH

3. KEADAAN KUALITAS AIR DI KOTA / DIDAERAH

4. KEADAAN HARGA AIR DI KOTA / DIDAERAH

5. KEADAAN IKLIM DI KOTA / DI DAERAH

6. KEADAAN KARAKTERISTIK PENDUDUK DI KOTA /DAERAH

7. KEDAAN TEKANAN AIR PADA SISTEM PERPIPAAN

1. AMERIKA SEBESAR 150 - 1000 LITER/ORANG/ HARI

2. AUSTRALIA SEBESAR 150 - 290 LITER/ORANG/ HARI

3. PARIS SEBESAR 480 LITER/ORANG/HARI

4. TOKYO SEBESAR 530 LITER/ORANG/HARI

5. SWEDIA SEBESAR 750 LITER/ORANG/HARI

6. CHICAGO 800 LITER/ORANG/HARI

1. AMBIL TEMPAT AIR YANG TELAH DIHITUNG VOLUME NYA ( MIS : 20 LITER )

2. BUKA PENUH KRAN DAN MASUKKAN/TAMPUNG AIR DALAM TEMPAT AIR

3. HITUNG WAKTU YANG DIBUTUHKAN SAMPAI TEMPAT AIR PENUH ( MIS : 1 MENIT )

4. HITUNG DEBIT AIR DENGAN SUMBER AIR TANAH YAI TU : VOLUME : WAKTU. BERARTI 20 LITER : 60 DETIK = 0,66 LITER / DETIK

5. HITUNG BERAPA JUMLAH PENDUDUK PEDESAAN ( 60 LITER/ORANG/HARI ) DAN PERKOTAAN ( 100 LT/ ORANG /HARI ) YANG DAPAT DILAYANI AIR TERSEBUT UNTUK KEPERLUAN RUMAH TANGGA DENGAN JUMLAH AIR DALAM SEHARI 0,66 LITER/DETIK X 864000 DETIK = 57.024 LITER./ HARI

1) JUMLAH MASYARAKAT PEDESAAN YANG DAPAT DILAYANI = 57.024 LITER/ HARI : 60 LITER/ORANG /HARI = 951 ORANG

2) JUMLAH PENDUDUK PERKOTAAN YANG MAMPU DILA YANI AIR = 57.024 LITER/HARI : 100 LITER/ORANG/ HARI = 570 ORANG

1. AMBIL TEMPAT AIR YANG TELAH DITENTUKAN/DIKE TAHUI VOLUMENYA ( MIS : 30 LITER )

2.

2. POMPA KURANG LEBIH 1 MENIT, KEMUDIAN AIR BARU DITAMPUNG KE TEMPAT PENAMPUNGAN AIR

3. HITUNG WAKTU YANG DIBUTUHKAN SAMPAI TEMPAT PENAMPUNGAN AIR PENUH ( MISALNYA : 1,5 MENIT )

4. HITUNG DEBIT AIR PADA SUMUR POMPA = 30 LITER : 90 DETIK = 0,33 LITER/ DETIK ATAU 0,33 LT/DETIK X 86400 DETIK = 28.512 LITER/ HARI

5. HITUNG JUMLAH PENDUDUK PESESAAN/ PERKOTAAN YANG MAMPU DILAYANI OLEH DEBIT AIR TERSEBUT

6. JUMLAH PENDUDUK PEDESAAN YANG MAMPU DILA YANI DEBIT AIR ADALAH = 28.512 LITER/ HARI : 60 LITER / HARI = 476 PENDUDUK

7. JADI JUMLAH PENDUDUK PERKOTAAN YANG MAMPU DILA YANI ADALAH = 28.512 LITER/HARI : 100 LITER/ HARI = 285 ORANG

1. PASANG PIPA PEMANCAR YANG VERTIKAL, LURUS PADA SUMUR ARTESIS DENGAN TINGGI > 3 FEET ( 3 x 33 CM = 99 CM) DENGAN DIAMETER PIPA 2 INCHI S/D 8 INCHI ( 1 INCHI = 2,54 CM )

2. UKUR TINGGI PANCARAN VERTIKAL AIR TERSEBUT DARI UJUNG PIPA PEMANCAR MENGGUNAKAN WATER PASS

3. TETAPKAN DEBIT AIR SUMUR ARTESIS DENGAN MENG GUNAKAN TABELPANCARAN VERTIKAL DENGAN SATU AN GALLON/ MENIT ( 3,8 ATAU 4,5 LITER/ MENIT )

1. PASANG PIPA PEMANCAR DIAMETER 2 S/D 8 INCHI HO RISONTAL DAN LURUS

2. UKUR JARAK X YAITU: JARAK DARI UJUNG PIPA HORI SONTAL SAMPAI KETENGAH-TENGAH AIR YANG TER PANCAR DENGAN KETINGGIAN 12 INCHI DARI TE NGAH-TENGAH DIAMETER PIPA HORISONTAL

3. TETAPKAN DEBIT AIR DENGAN MENGGUNAKAN TA BEL PANCARAN HORISONTAL GALLOM/ MENIT ATAU HITUNG DEBIT DENGAN RUMUS : 105 X JARAK X LUAS PENAMPANG ( 105 X D X A )

TINGGI PANCA

RAN AIR ( INCHI )

DIAMETER PIPA

2 “ 3 “ 4 “ 5 “ 6 “ 7 “

(1) (2) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) ( 6 ) ( 7 )

1,5 INCHI 22 43 68 85 110 160

2 INCHI 26 55 93 120 160 230

( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) ( 5 ) ( 6 ) ( 7 )

3 INCHI 33 74 130 185 250 285

4 INCHI 38 88 155 230 320 520

5 INCHI 44 99 175 270 380 630

JARAK X ( UJUNG

PIPA KETENGAH-2

PANCARAN 12”) (INCHI )

DIAMETER PIPA

2” 3” 4 “ 5 “ 6 “ 7 “

6 INCHI 21 46 80 125 181 312

7 INCHI 24 54 93 116 211 364

8 INCHI 28 61 106 167 242 416

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

9 INCHI 31 69 119 188 272 468

10 INCHI 35 77 133 208 302 520

CONTOH : METODE PANCARAN HORISONTAL

DIKETAHUI : DIAMETER 4 INCHI , “ JARAK X ( D ) = 8 INCHI “ DEBIT AIR = 105 X D X A = 105 X 8 “ X # ( r ) 2 = 105 X 20 CM X 3,14 ( 5 Cm ) 2 = 2100 CM X 78,5 CM2 = 164850 CM3 = 164 LITER

“ SARANA AIR BERSIH YANG PEMBUATAN SUMURANNYA DENGAN JALAN MEMECAH FORMASI BATUAN DENGAN CARA MENGGALI DENGAN PERALATAN SEDERHANA,BI AYA MURAH SAMPAI MENCAPAI LAPISAN YANG MENYIM PAN AIR TANAH DAN DINDING SGL DIBUAT DARI PASA NGAN BATU BATA/BETON, CARA PENGAMBILAN AIRNYA MENGGUNAKAN EMBER DENGAN KEREKAN TALI, KAYU PENGGULUNG TALI, POMPA TANGAN “

1. JARAK DARI SUMBER PENCEMAR ( KAKUS, EMPANG, LUBANG SAMPAH, AIR KOTOR DSB ) >11 METER

2. UPAYAKAN > TINGGI DARI SUMBER PENCEMAR

3. DITEMPAT YANG TIDAK TERKENA BANJIR

4. LOKASI AGAR DEKAT DENGAN PEMAKAI

1. DINDING SGL KEDAP AIR > 3 METER DARI PERMUKAAN TANAH

2. BIBIR SUMUR KEDAP AIR TINGGI 70 CM

3. LANTAI KEDAP AIR > 1 METER DARI BIBIR SUMUR DENGAN KEMIRINGAN 1 – 5 %

4. TINGGI LANTAI SGL MINIMAL 20 CM DARI PERMUKA AN TANAH

5. SALURAN PEMBUANGAN AIR KOTOR KEDAP AIR > 10 METER DARI TEPI LANTAI DENGAN KEMIRINGAN 2 %

6. DILENGKAPI DENGAN SUMUR RESAPAN APABILA PADA DAERAH YANG TIDAK ADA SALURAN PENERIMAAN LIMBAH

7. APABILA PENGAMBILAN AIR DENGAN PEMOMPAAN MAKA TUTUP SGL HARUS KEDAP AIR DAN KUAT

8. AGAR AIR TANAH BISA MASUK KEDALAM SGL, MAKA PADA LOKASI LAPISAN AIR TANAH AGAR SIAR TEGAK TANPA SPESI PADA DINDING SGL

KEMIRINGAN (I) = BEDA TINGGI (H) : JA RAK (L),MAKA 0,02 = H : 10 M, BERARTI BE DA TINGGINYA : 0,02 X 10 M = 20 CM

1. LANTAI SUMUR GALI : BERSIHKAN SECARA BERKALA SELALU DALAM KEADAAN BERSIH DAN TIDAK ADA GENANGAN AIR

2. BIBIR SGL : BERSIHKAN DENGAN SIKAT DENGAN LARU TAN KAPORITSECARA BERKALA SEHINGGA LUMUT DAN TUMBUHAN TIDAK ADA

3. DINDING SGL : BERSIHAKAN BERKALA DENGAN SIKAT DAN LARUTAN KAPORIT SEHINGGA BAKTERI,LUMUT, TUMBUHAN TIDAK HIDUP

4. TIMBA AIR : HARUS SELALU BERSIH DAN DIGANTUNG

5. SPAL(SALURAN PEMBUANGAN AIR LIMBAH): BERSIH KAN SECARA BERKALA DARI KOTORAN DAN GENA NGAN AIR

1. BUAT LARUTAN KAPORIT DALAM/SESUAI VOLUME EM BER TIMBA DENGAN KADAR 50 ppm ( 50 Mgr/liter ) DE NGAN CARA SEBAGAI BERIKUT : “

2. CONTOH : 1Mgr BUBUK KAPORIT 60% ARTINYA KADAR CHLOR AKTIFNYA ( HOCL ATAU OCL ) 60 % X 1 Mgr = 0,6 Mgr ATAU KALAU UNTUK 1 Mgr CHLOR AKTIF (HOCL ATAU OCL ) BERARTI IDENTIK DENGAN JUMLAH BU BUK KAPORIT 60 % = 100/60 X 1 MGR HOCL/ OCL =1,66 Mgr BUBUK KAPORIT. BERARTI JUMLAH BUBUK KAPO RIT 60% KADAR 50 ppm UNTUK DICAMPUR DENGAN AIR 1 LITER SUMUR ADALAH SEBANYAK 50 X 1,66 Mgr = 83 Mgr BUBUK KAPORIT/LITER. APABILA VOLUME EMBER 20 LITER = 20 X83 Mgr = 1660 Mgr =1,66 Gram BUBUK KA PORIT.

3. ISI EMBER TIMBA DENGAN 20 LITER AIR SGL CAMPUR KAN SAMPAI HOMOGEN 1,66 GRAM KAPORIT HASIL PERHITUNGAN, AMBIL SIKAT BERTONGKAT PANJANG DAN CELUPKAN DALAM LARUTAN KAPORIT KEMUDI AN SIKAT MERATA DINDING SGL

4. TUANGKAN SISA LARUTAN KAPORIT DALAM EMBER TIMBA KEDALAM AIR SGL DAN ADUK-2 MERATA MENGGUNAKAN EMBER TIMBA

5. BIARKAN AIR SGL SELAMA 24 JAM BARU KEMUDIAN MANFAATKAN KEMBALI

NO.

KONTRUKSI SARA NA PERLINDU NGAN MATA AIR

CARA PEMELIHARAAN CARA PERBAIKAN

1. SUMBER AIR DIJAGA KELESTARIAN SUMBER AIR

MEMBERSIHKAN, MENGAMANKAN, MELESTARIKAN HUTAN LINDUNG SUMBER AIR

2. LOKASI SARANA JAUHKAN SUMBER PENCEMAR DIJAGA KEBERSIHAN SEKITARNYA

3.

BAK PENANGKAP AIR

1. TERBEBAS DARI SERANGGA VECTOR PENYAKIT

2. BERFUNGSI MENANGKAP AIR

1. DIBERSIHKAN SECARA BERKALA BAK PENAMPUNGAN DAN SAL.AIR HUJAN

2. PERIKSA SECARA ROUTINE FUNGSI BAK PENANGKAP AIR

4.

BAK PENAMPU NGAN AIR

1. JAGA KEBERSIHAN LUBANG KON TROL

2. PIPA PELUAP DAN KAWAT KASA BERFUNGSI

3. LANTAI SELALU DALAM KEADA AN BERSIH

1. PERIKSA SECARA RUTIN LUBANG KONTROL

2. PERIKSA SECARA RUTIN PIPA PELUAP, KAWAT KASA

3. PERIKSA TIDAK ADA RETAK / BOCOR & KEMIRINGAN KEARAH PIPA PENGURAS

5.

6.

SALURAN PEMBUA NGAN AIR LIMBAH

PAGAR PENGA MAN

SELALU DALAM KEADAAN BERSIH

DALAM KEAD.BAIK SESUAI FUNGSINYA

UPAYAKAN SELALU BERSIH DAN TI DAK BOCOR

PERIKSA RUTIN,BHW BERFUNGSI ME NGAMANKAN PENCEMARAN DARI BI NATANG DAN MANUSIA

NOMOR

KONSTRUKSI SARANA PERLINDUNGAN MATA AIR DG PERPIPAAN

CARA PEMELIHARAAN CARA PERBAIKAN

1. SUMBER AIR BAKU

JAGFA KEBERSIHAN DAN KELESTARI AN SUMBER AIR SEHINGGA MEMENU HI SYARAT SEGI KUANTITAS DAN KU ALITASNYA

APABILA RUSAK TANAMI KEMBALI HUTAN LINDUNG DAN TIDAK MENEBANG POHON

2. LOKASI SARANA AIR JAUHKAN DARI SUMBER PENCEMAR SELALU DIJAGA KEBERSIHAN SEKI TARNYA

3.

4.

BAK PENANGKAP AIR

BAK PENAMPUNG AIR

1. SELALU DIJAGA AGAR TIDAK RETAK/ BOCOR

2. JAGA PIPA PELUAP DAN KAWAT KASA

1. JAGA PENUTUP DAN KUNCI

LUBANG KONTROL/ MAN HOLE

2. JAGA PIPA PELUAP DAN KAWAT KASA

3. JAGA LANTAI AGAR TIDAK RETAK DAN TIDAK ADA GENANGAN AIR

SEGERA PERBAIKI AGAR TIDAK TERCEMAR

• TAMBAL, BUAT BARU, PER BAIKI/ GANTI KUNCI DENGAN PELUMAS

• PERIKSA SECARA RUTIN TI DAK ADA RETAK , KEMIRI NGAN LANTAI & PIPA PELU AP

“ SARANA AIR BERSIH YANG SUMURANNYA DIBUAT DE NGAN JALAN MEMECAHKAN FORMASI BATUAN DAN ME NGANGKAT PECAHAN FORMASI BATUAN KE PERMUKA AN BUMI DENGAN METODE PEMBORAN. PENGAMBILAN AIRNYA MENGGUNAKAN POMPA YAITU ALAT /MESIN YANG MENGUBAH BENTUK ENERGI HIDROLIK ( TEK.AIR, KECEP. AIR ) PADA SYSTIM PERPIPAAN UNTUK MEMIN DAHKAN SEJUMLAH AIR DARI TEMPAT YANG LEBIH REN DAH KE TEMPAT YANG LEBIH TINGGI DAPAT DIGUNA KAN UNTUK KEGIATAN P.A.M, PTAL, IRIGASI, DRAINASE DSB “

“KELOMPOK POMPA YANG CARA KERJANYA DALAM ME MINDAHKAN AIR DARI TEMPAT YANG LEBIH RENDAH KE LEBIH TINGGI DENGAN DORONGAN LANGSUNG DA RI PLUNGER ATAU PISTON /KLEP YANG BERGERAK MA JU MUNDUR DALAM SILENDER TERTUTUP SECARA TE GAK/ MENDATAR ( LIHAT GAMBAR )“

1. RECIPROCATINGPLUNGER PUMP YAITU : POMPA TA NGAN DANGKAL ( SHALLOWWELL PUMP) DAN POMPA TANGAN DALAM ( DEEP WELL PUMP )

2. RECIPROCATING PISTON PUMP : POMPA UAP

NO. BEDA SPT.DANGKAL SPT. DALAM

1. LETAK SILENDER

DIATAS PERMU KAAN TANAH

DIBAWAH MUKA AIRTANAH TERENDAH

2. PRINSIPKERJA

MENGISAP AIR MENGISAP DAN MENGANGKAT AIR

3. MENAIKKAN AIR

< 7 METER > 7 METER

1. LANTAI SUMUR POMPA TANGAN: BERSIHKAN SECARA BERKALA SEHINGGA LANTAI SELALU BERSIH DAN TIDAK ADA GENANGAN AIR

2. SALURAN PEMBUANGAN AIR LIMBAH ( SPAL) : BERSIH KAN SECARA BERKALA DARI KOTORAN SEHINGGA KEADAAN SELALU BERSIH SEPANJANG SALURAN DAN TIDAK ADA GENANGAN AIR

3. SARANA SUMUR POMPA TANGAN : BERSIHKAN SECA RA RUTIN HAL-2 SEBAGAI BERIKUT : “

1) BERSIHKAN SECARA RUTIN BADAN POMPA DENGAN SIKAT DARI LUMUT

2) BERSIHKAN DENGAN SIKAT APABILA TERDAPAT KA RAT DAN SEGERA DI CAT

3) BERI PELUMAS SECARA BERKALA PADA RANGKAIAN POMPA YANG BERGERAK

4) CHEK SECARA BERKALA PENGUNGKIT, KEPALA POM PA, BADAN POMPA, KLEP PENAHAN DAN KLEP PENG HISAP

KERUSAKAN POMPA PENYEBAB KERUSAKAN CARA MEMPERBAIKI

1. RANGKAIAN PENGUN GKIT DAPAT DIGERAK KAN DG MUDAH TAPI AIR TIDAK KELUAR

1. TIDAK ADA AIR DALAM BADAN POMPA

2. KEBOCORAN PADA PACKING3. TUMPUAN POMPA RETAK4. PIPA ISAP BOCOR5. KARET PENGHISAP AUS6. KLEP-2 AUS7. DUDUKAN KLEP AUS DAN KARAT8. MUKA AIR TANAH TURUN DIBAWAH DAYA ISAP POMPA9. PIPA ISAP/KLEP TERSUMBAT

1.MASUKKAN AIR KEDALAM LUBANG PEMANCINGAN2. PACKING GANTI BARU3. GANTI TUMPUAN POMPA4. GANTI PIPA ISAP5. GANTI KARET PENGHISAP6. GANTI KLEP-27. KOMPONEN DIPERBAIKI/DIGANTI8. TURUNKAN SILENDER POMPA SAMPAI BATAS DAYA ISAP PONPA9. BERSIHKAN KLEP

KERUSAKAN POMPA PENYEBAB KERUSAKAN CARA MEMPERBAIKI

2. POMPA BEKERJA BAIK TAPI JUMLAHAIR YANG KELUARSEDIKIT

3. PENGISAP TERTA RIK KEBAWAH PADA AKHIR PEMOMPAAN

4. POMPA MENIMBUL KAN SUARA PADA SAAT DIGUNAKAN

1.1. ADA KERETAKAN PADA TUM ADA KERETAKAN PADA TUM PUAN DAN BADAN POMPA, PUAN DAN BADAN POMPA, SERTA BADAN POMPA DAN SERTA BADAN POMPA DAN KEPALA POMPAKEPALA POMPA

2.2. KARET PENGHISAP RUSAKKARET PENGHISAP RUSAK

3.3. RETAK BAGIAN PENGHISAPRETAK BAGIAN PENGHISAP

4.4. KLEP BOCOR/ RUSAKKLEP BOCOR/ RUSAK

5.5. KLEP PENAHAN TIDAK MENU KLEP PENAHAN TIDAK MENU TUP SEMPURNA KRN KRIKIL/ TUP SEMPURNA KRN KRIKIL/ KOTORANKOTORAN

6.6. MUKA AIR TANAH TURUNMUKA AIR TANAH TURUN

1.1. KLEP PENAHAN TIDAK TERBU KLEP PENAHAN TIDAK TERBU KAKA

2.2. SALURAN ISAP/PIPA ISAP PA SALURAN ISAP/PIPA ISAP PA DA TUMPUAN TERSUMBAT PA DA TUMPUAN TERSUMBAT PA SIR/KRIKIL/KOTORANSIR/KRIKIL/KOTORAN

1.1. BAGIAN YANG BERGERAK BAGIAN YANG BERGERAK MACETMACET

2.2. BAGIAN YANG BERGERAK BAGIAN YANG BERGERAK LONGGGARLONGGGAR

1.1. MENGGANTI BAGIAN POM MENGGANTI BAGIAN POM PA YANG RETAKPA YANG RETAK

2.2. BONGKAR POMPA GANTI BONGKAR POMPA GANTI KARET PENGHISAPKARET PENGHISAP

3.3. GANTI BAGIAN PENGHISAP GANTI BAGIAN PENGHISAP YANG RETAKYANG RETAK

4.4. PERBAIKI/ GANTI KLEPPERBAIKI/ GANTI KLEP

5.5. BONGKAR POMPA , BERSIH BONGKAR POMPA , BERSIH KAN KLEP PENAHAN DAN KAN KLEP PENAHAN DAN DUDUKAN KLEPDUDUKAN KLEP

6.6. TURUNKAN SILENDER TURUNKAN SILENDER /PIPA ISAP/PIPA ISAP

1.1. PERBAIKI KEDUDUKAN PERBAIKI KEDUDUKAN KLEP PENAHANKLEP PENAHAN

2.2. BONGKAR POMPA, BERSIH BONGKAR POMPA, BERSIH KAN SALURAN ISAP/PIPA KAN SALURAN ISAP/PIPA ISAP YANG TERSUMBATISAP YANG TERSUMBAT

1.1. BERI PELUMAS SECUKUP BERI PELUMAS SECUKUP NYA PADA BAGIAN YANG NYA PADA BAGIAN YANG BERGERAKBERGERAK

2.2. KENCANGKAN BAGIAN-2 KENCANGKAN BAGIAN-2 YANG LONGGARYANG LONGGAR

“KELOMPOK POMPA YANG CARA KERJANYA MEMINDAH KAN AIR DENGAN CARA MEMUTAR AIR DALAM POMPA OLEH IMPELLER DENGAN MERUBAH ENERGI DARI VE LOCITY HEAD MENJADI PRESSURE HEAD SEHINGGA AIR DAPAT DIHISAP DAN DIDORONG DARI POMPA(LH.GBR)”

1. POMPA CENTRIFUGAL SINGLE STAGE IMPELLER ( KE MAMPUAN ISAP < 15 FEET )

2. POMPA CENTRIFUGAL MULTI STAGE IMPELLER ( KE MAMPUAN ISAP > 15 FEET )

“ KELOMPOK POMPA YANG CARA KERJANYA MEMIN DAHKAN AIR DARI TEMPAT RENDAH KE TEMPAT YANG LEBIH TINGGI DENGAN CARA MERUBAH ENERGI KINE MERUBAH ENERGI KINE TIK DALAM BENTUK SEMBURAN AIR MENJADI TEKANANTIK DALAM BENTUK SEMBURAN AIR MENJADI TEKANAN AIR SETELAH MELEWATI TENGGOROKAN PIPA ISAP ( LI HAT GAMBAR )“

“ KELOMPOK POMPA YANG CARA KERJANYA MEMIN DAHKAN AIR DENGAN CARA MENGGUNAKAN 2 GEAR 2 GEAR YANG BERPUTAR BERLAWANAN ARAHYANG BERPUTAR BERLAWANAN ARAH DALAM POMPA SEHINGGA MAMPU MENGISAP DAN MENDORONG AIR KELUAR ( LIHAT GAMBAR )

“KELOMPOK POMPA YANG CARA KERJANYA MEMIN DAHKAN AIR DARI TEMPAT YANG LEBIH RENDAH DE NGAN CARA MENEKAN/ MENCAMPURKAN UDARA SE MENEKAN/ MENCAMPURKAN UDARA SE HINGGA MAMPU MERUBAH GAYA SPECIFIKHINGGA MAMPU MERUBAH GAYA SPECIFIK DARI TEKA NAN INI , SEHINGGA MAMPU MENAIKKAN MUKA AIR STA TIS DALAM POMPA ( LIHAT GAMBAR )“

“KELOMPOK POMPA YANG CARA KERJNYA DALAM MENAIKKAN SEJUMLAH AIR DARI TEMPAT YANG LEBIH RENDAH, DENGAN MENGGUNAKAN GAYA GRAVITASI AIR DENGAN MEMANFAATKAN PALU AIR DALAM BADAN MEMANFAATKAN PALU AIR DALAM BADAN POMPAPOMPA ( LIHAT GAMBAR )“

1. SUMBER AIR DIALIRKAN KE BAK PENAMPUNG AIR, KEMUDIAN DIALIRKAN SECARA GRAVITASIDIALIRKAN SECARA GRAVITASI MELALUI PIPA PEMASUKAN KE POMPA HYDRAM

2. ALIRAN AIR PERTAMA YANG MASUK KEDALAM POM PA HYDRAM AKAN KELUAR MELALUI LUBANG KATUB KELUAR MELALUI LUBANG KATUB LIMBAH POMPA HYDRAMLIMBAH POMPA HYDRAM

3. SELANJUTNYA ALIRAN AIR YANG MENGALIR DARI PI PA PEMASUKAN KE POMPA HYDRAM TAMBAH CEPAT SEHINGGA LUBANG KATUP LIMBAH TERANGKAT DAN LUBANG KATUP LIMBAH TERANGKAT DAN MENUTUP SECARA TIBA-2 SEHINGGA SECARA TIBA-2MENUTUP SECARA TIBA-2 SEHINGGA SECARA TIBA-2 TERJADI TEKANAN YANG TINGGI ( PALU AIR )DALAM POMPA HYDRAM KARENA AIR TIDAK BISA KELUAR

4. TEKANAN AIR YANG TINGGI DALAM POMPA HYDRAM MENYEBABKAN KATUB PENGHANTAR PADA RUANG KATUB PENGHANTAR PADA RUANG UDARA TERANGKAT DAN TERBUKAUDARA TERANGKAT DAN TERBUKA SEHINGGA AIR DARI POMPA HIDRAM MASUK KEDALAM RUANG UDARA

5. LOLOSNYA AIR DARI POMPA HYDRAM KE RUANG UDA RA MENGAKIBATKAN TEKANAN DALAM POMPA HYD TEKANAN DALAM POMPA HYD RAM NORMAL KEMBALIRAM NORMAL KEMBALI SEHINGGA KATUP PENGHAN TAR DA KATUB LIMBAH TURUN KEMBALI

6. DEMIKIAN PROSES INI BERULANG-ULANGPROSES INI BERULANG-ULANG SANPAI AIR DALAM RUANG UDARA PENUH DAN PENGALIRAN AIR DITERUSKAN MELALUI PIPA PENGHANTAR KE TEM PAT YANG LEBIH TINGGI HANYA MEMANFAATKAN TENAGA PALU AIR

“ SARANA AIR BERSIH YANG PEMBUATAN SUMUR RESA PANNYA DENGAN CARA MENGGALI SAMPAI MENCAPAI DENGAN CARA MENGGALI SAMPAI MENCAPAI LAPISAN AIR TANAHLAPISAN AIR TANAH DAN PENGALIRAN AIRNYA DE NGAN CARA MERESAPKAN AIR MELALUI PIPA RESAPANCARA MERESAPKAN AIR MELALUI PIPA RESAPAN KEMUDIAN DIALIRKAN DAN DIKUMPULKAN KE SUMU RAN PENGUMPUL, LIANG PENGUMPUL, PARIT PENGUM PUL DAN TROWONGAN PENGUMPUL SELANJUTNYA PE NGAMBILAN AIRNYA MENGGUNAKAN POMPA”

1. SARANA INFILTRATION GALLERIES DENGAN SUMUR PENGUMPUL ( RADIAL COLLECTOR WELL ) ADALAH SARANA INFILTRATION GALLERIES YANG PERESA PAN AIRNYA MENGGUNAKAN SEJUMLAH PIPA RESA PIPA RESA PAN YANG DIPASANG MENDATAR KESEGALA ARAHPAN YANG DIPASANG MENDATAR KESEGALA ARAH

“PIPA RESAPAN PADA SARANA INI BIASANYA DIPASANG DISEPANJANG PINGGIR SUNGAI/ DANAU SELANJUTNYA AIR HASIL RESAPAN DIKUMPULKAN KEDALAM SUMUR PENGUMPUL DAN PENGAMBILAN AIRNYA DENGAN POMPANISASI”

“ CONTOH JENIS SARANA INFILTRATION GALLERIES INI TELAH DIBANGUN DI KEC.REJOSO NGANJUK DIAMETER PIPA RESAPANNYA 8 INCHI, PANJANG PIPA 50 METER SE ARAH ALIRAN SUNGAI, DITANAM PADA KEDALAM 4,5 ME TER DENGAN DIAMETER SUMUR PENGUMPUL 1 METER DAN KEDALAMANNYA 9 METER”

2. SARANA INFILTRATION GALLERIES DENGAN COLLEC TING PIT ( LIANG PENGUMPUL ) ADALAH SARANA AIR BERSIH YANG PROSES PENGAMBILAN AIRNYA DE NGAN CARA MERESAPKAN AIR KEDALAM PENAMPU NGAN AIR , BIASANYA PADA DAE RAH YANG MUKA AIR DAE RAH YANG MUKA AIR TANAHNYA RENDAH/DANGKAL < 4 METERTANAHNYA RENDAH/DANGKAL < 4 METER

“BENTUK BANGUNAN SARANA INI ADALAH PANJANG NYA SEKITAR 80 METER, LEBAR SARANA 10 – 20 METER DAN KEDALAMANNYA < 8 METER DENGAN KONTRUKSI SARA NA BERTINGKAT , SEDANGKAN LEBAR LIANG PE NGUM PUL SEKITAR 2 - 4 METER, PENGAMBILAN AIRNYA DENGAN POMPANISASI “

3. SARANA INFILTRATION GALLERIES DENGAN COLLEC TING DITCH ( PARIT PENGUMPUL ) ADALAH SARANA AIR BERSIH PROSES PENGUMPULAN AIRNYA DENGAN CARA MERESAPKAN AIR PADA DAERAH LERENG/ KA DAERAH LERENG/ KA KI GUNUNG BERAPI DENGAN CARA MEMBUAT PARIT KI GUNUNG BERAPI DENGAN CARA MEMBUAT PARIT PENGUMPUL MEMANJANG SEPANJANG LERENGPENGUMPUL MEMANJANG SEPANJANG LERENG, DE NGAN ARAH TEGAK LURUSALIRAN AIR TANAH

4. SARANA INFILTRATION DENGAN TROWONGAN PE NGUMPUL ADALAH SARANA AIR YANG MEMPEROLEH AIRNYA DENGAN CARA MERESAPKAN AIR DIDAERAH DIDAERAH DENGAN BATUAN BERCELAH/REKAHANDENGAN BATUAN BERCELAH/REKAHAN

“ TROWONGAN MERUPAKAN BANGUNAN PENGUMPUL AIR HASIL RESAPAN YANG DIALIRKAN KE SUMURAN DAN PENGAMBILANNYA MENGGUNAKAN POMPANISASI “

1. UMUMNYA AIR TANAH BEBAS BACTERI PATHOGEN

2. AIR TANAH DAPAT DIMANFAATKAN TANPA PENGOLA HAN LENGKAP

3. MUDAH DITEMUKAN DISEKITAR PEMUKIMAN

4. PEMANFAATAN AIR TANAH LEBIH PRAKTIS DAN EKONOMIS

1. KADAR MINERAL AIR TANAH TINGGI

2. PEMANFAATAN AIR TANAH PERLU PEMOMPAAN

“ DISIPLIN ILMU YANG TERKAIT /MENUNJANG DALAM UPAYA MENGETAHUI KEBERADAAN AIR TANAH ANTARA LAIN ADALAH GEOLOGI, HIDROGEOLOGI DAN GEOFISI KA “

“ ILMU YANG MEMPELAJARI TENTANG BUMI (GEO= BU MI. LOGI = ILMU )ARTINYA SUATU ILMU YANG MEMPELA JARI TENTANG BATUAN PEMBENTUK BUMI, BAGAIMANA PROSES TERJADINYA DAN PENYEBARAN BATUAN “

“ BATUAN YANG TERBENTUK AKIBAT PROSES PENDINGI NAN/PENGERASAN MAGMA YANG MERUPA KUMPULAN / AGREGASI MINERAL KHUSUSNYA SILIKAT DENGAN TING KAT KELULUSAN KECIL “

1. BATUAN BEKU DALAM ADALAH BATUAN BEKU YANG TERJADI KARENA MAGMA MEMBEKU DIBAWAH PER MUKAAN BUMI

2. BATUAN BEKU LUAR YANG TERJADI KARENA PEMBE KUAN MAGMA YANG KELUAR KEPERMUKAAN BUMI

“BATUAN YANG TERBENTUK DARI HASIL PELAPUKAN BATUAN BEKU DAN PROSES PENGIKATAN ( SEDIMENTASI ) DARI ENDAPAN (SEDIMEN) YANG TERBENTUK DEKAT PERMUKAAN BUMI: SEPERTI : BONGKAH, BRANGKAL, KE RAKAL, KRIKILPASIR, LANAU(SILT), LEMPUNGDENGAN TINGKAT KELULUSAN TINGGI”

BATUAN YANG TERJADI KARENA PROSES TEKANAN DAN SUHU TINGGI DALAM KULIT BUMI, SEHINGGA TERJADI PROSES PERUBAHANPADA PHASE PADAT DARI BATUAN DENGAN TINGKAT KELULUSAN KECIL “

“ KEMAMPUAN PARTIKEL BATUAN MENERIMA AIR ATAU SEMUA LUBANG/ PORI YANG TIDAK TERBATAS UKURAN NYA PADA SUATU MASSA BATUAN YANG BISA TERISI AIR ( UKURAN BESAR POROSITAS DALAM PERSEN YAITU : PERBANDINGAN ANTARA SELURUH PORI BATUAN DENGAN ISI TOTAL BATUAN “

“SEJUMLAH AIR YANG DAPAT MENGALIR SENDIRI SECA RA BEBAS KARENA GAYA BERATSENDIRI / GAYA GRAVI TASI “

“SISA AIR YANG TERTINGGAL/ TIDAK MENGALIR SECARA BEBAS KARENA GAYA GRAVITASI YANG TERTAHAN KA RENA ADANYA GAYA KAPILER DAN GAYA LAIN YANG MAMPU MENARIK AIR “

“ KEMAMPUAN LAPISAN BATUAN MENYALURKAN/ MELU LUSKAN AIR TANAH ATAU KEMAMPUAN AIR TANAH BER GERAK DARI SATU CELAH KE CELAH PARTIKEL YANG LA IN DALAM LAPISAN BATUAN “

1. UKURAN BUTIRAN PARTIKELLEBIH BESAR KELULUSAN AIR LEBIH TINGGI

2. KETERATURAN LETAK BUTIR PARTIKEL, APABILA BU TIRAN TERATUR KELULUSAN AKAN LEBIH BAIK

3. DISTRIBUSI UKURAN BUTIRAN PARTIKEL BATUAN, BU TIRAN SERAGAM KELULUSAN TINGGI/LEBIH BAIK

4. KONTIUNITAS PORI BUTIRAN LAPISAN BATUAN, APABI LA SALING BERHUBUNGAN MAKA KELULUSAN TINGGI

“ LAPISAN BATUAN YANG MAMPU MENYIMPAN AIR ( PO ROSITAS TINGGI ) DAN MAMPU MELULUSKAN/MENGALIR KAN AIR DENGAN BAIK ( PERMEABILITAS TINGGI )”

“ LAPISAN BATUAN YANG CUKUP MAMPU MENYIMPAN AIR (POROSITAS TINGGI ) TAPI KURANG MAMPU MENGA LIRKAN AIR TANAH ( PERMEABILITAS ) SEPERTI : TA NAH LIAT, LEMPUNG “

“LAPISAN BATUAN YANG CUKUP MAMPU MENYIMPAN AIR TANAH ( POROSITAS ) DAN CUKUP MAMPU MENGALIR KAN AIR TANAH ( PERMEABILITAS ) SEPERTI : LEMPUNG PASIRAN ATAU PASIR LEMPUNGAN “

“LAPISAN BATUAN YANG TIDAK MAMPU MENYIMPAN AIR ( POROSITAS KECIL ) DAN TIDAK MAMPU MENGALIRKAN AIR PERMEABILITAS KECIL SEPERTI : BATUAN BEKU “