BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Tujuan

Aplikasi pelacak barang dimaksudkan untuk membantu proses bisnis pada PT Simpana Baranga yang

bergerak dibidang penyewaan gudang. Aplikasiini digunakan untuk membantu dalam pencarian

lokasi yang tepat untuk penempatan barang masuk dan pencarian barang yg akan keluar gudang

serta dapat digunakan untuk memantau status lot yang terisi maupun yang kosong.

Dokumen ini dimaksudkan untuk menggambarkan tentang aplikasi pelacak barang yang digunakan

untuk membantu dan meningkatan efektifitas dan keefisiensian dalam proses penyewaaan gudang.

1.2 Lingkup

Kami mendeskripsikan fitur apa saja yang ada dalam lingkup perangkat lunak(software) dan apa saja

yang tidak termasuk dalam lingkup software yang akan dikembangkan.

Ruang Lingkup :

a. Pengelolaan data penyewa

b. Memanajemen status penyimpanan dalam gudang yang meliputi pengelolaan data barang masuk

dan keluar,serta status lot.

c. Menyediakan laporan mengenai tingkat statistik penyewaan untuk manajemen perusahaan.

d. Informasi mengenai tingkat status lot oleh manajeman dan staf gudang.

e. Menyediakan laporan penyewaan untuk manajemen

f. Kewenangan dari pengguna aplikasi

Diluar dari ruang lingkup :

a. Penetapan barang secara otomatis yang terprogram dalam aplikasi.

1.3 Akronim, singkatan dan Definisi

Akronim dan Singkatan

- APB : Aplikasi Pelacak Barang

Definisi

- Lot : lokasi penempatan barang

1

1.4 Referensi

Lampiran A : Perhitungan biaya sewa lot

Lampiran B : Tampilan interface pada staff gudang pada saat proses

pencarian dan pengeluaran barang.

1.5 Iktisar

Kebutuhan spesifikasi dan perangkat lunak akan dilanjutkan dengan :

Bagian 2, pada bagian ini akan dijelaskan mengenai aplikasi ini secara keseluruhan. Dalam

memberikan gambaran mengenai tingkat kepandaian apa yang diharapkan pada si pengguna

aplikasi. Bagian 3, pada bagian ini menjelaskan kebutuhan khusus agar aplikasi dapat dioperasikan.

Mengenai

kebutuhan fungsi juga diberikan dengan berbagai use case. Persyaratan kinerja dari komputer yang

digunakan serta design keamanan. Bagian 4 menginformasikan mengenai beberapa kemungkinan

untuk mengembangkan aplikasi. Bagian 5 menjelaskan secara perbagian mengenai perhitungan

biaya sewa lot dan tampilan interface pada staff gudang.

2

BAB II

PENJELASAN KESELURUHAN

2.1 Perspektif produk

Aplikasi ini ditujukan untuk PT. Simpana Baranga dimana aplikasi ini ditujukan untuk membantu user

atau pihak manajemen dalam mengelola proses bisnis dalam hal penyewaan gudang serta

mengelola informasi mengenai penyewa dan laporan –laporan yang diperlukan manajemen.

Aplikasi ini bersifat tidak dipengaruhi oleh aplikasi atau perangkat lunak lainnya, terkecuali system

database yang digunakan sebagai tempat penampungan data. Program ini bisa dijalankan pada

operasi sistem seperti Windows.

2.2 Fungsi – fungsi produk

Aplikasi pelacak barang harus mendukung beberapa use case berikut :

Kelas use Case Use Case Keterangan

Use case yang berkaitan dengan Instalasi Instalasi Menyiapkan aplikasi dan database

Use case yang berkaitan dengan hak akses pemakai Login Login ke APB

Ubah Password Ubah Password APB

Hapus Password Hapus Password APB

Use case yang berkaitan dengan menampilkan informasi Laporan Statistik penyewaan Laporan

statistik penyewaan

Status Lot Keadaan lot yang kosong dan terisi

Laporan penyewaan Laporan penyewaan per periode

Use case yang berkaitan dengan Penyewa Input data penyewa Input data penyewa

Ubah data penyewa Ubah data penyewa

Hapus data penyewa Hapus data penyewa

Use case yang berkaitan dengan aktifitas gudang Penentuan lot Penentuan jumlah lot per gudang

Pencatatan Barang masuk Pendaftaran form. Penitipan barang

Pencatatan Barang keluar Pendaftaran form. pengeluaran barang

Use case yang berkaitan dengan perhitungan biaya sewa Biaya sewa Perhitungan biaya sewa lot

3

2.3 Karakteristik User

a. User harus memahami cara proses bisnis dalam pergudangan, seperti penempatan barang dan

proses masuk keluar nya barang.

b. User harus memahami cara kerja aplikasi secara keseluruhan.

2.4 Aktor utama

Aktor utama dalam APB adalah user dan aplikasi.

2.5 Masalah Umum

a. Database yang digunakan terpisah dari aplikasi utama.

b. APB adalah aplikasi multi user.

c. Aplikasi baik nya dijalankan dikomputer min pentium 3

2.6 Asumsi dan Ketergantungan

a. Untuk menjalankan aplikasi, diperlukan sistem database yang menggunakan Microsoft SQL

server 2005.

4

BAB III

Kebutuhan khusus

3.1 Kebutuhan Fungsional

Kami menjelaskan kebutuhan fungsional dengan memberikan berbagai use Case.

Use case yang berkaitan dengan instalasi :

Use case 1 : Instalasi

Aktor utama : user( staf gudang )

Pre kondisi : Software SQL Server 2005 tersediaSkenario Utama :

1. User menempatkan aplikasi ke dalam drive yang diinginkan

2. Mengaktifkan database Skenario Alternatif :

2(a). Database tidak bisa diaktifkan.

2(a)1. Instalasi dibatalkan.

Use case yang berkaitan dengan hak akses pemakai :

Use case 2 : Login

Aktor utama : user (staf gudang)

Pre kondisi : nol

Skenario Utama :

1. Memulai aplikasi. User diminta untuk mengisi id login dan Password.

2. User memberikan ID login dan password

3. System melakukan verifikasi

4. Tampilan menu utama muncul Skenario Alternatif :

4(a). Login gagal.

4(a)1. ID login atau password yang diberikan user salah

4(a)2. Kembali mengisi ID login dan password

Use case 3 : Ubah Password

Aktor utama : user (manajemen )

Pre kondisi : user sudah login

Skenario Utama :

1. user membuka form password yang tersedia di menu.

2. user memilih ID dan password yang ditampilkan dari database password dan

mengganti password dengan yang baru

5

3. System melakukan verifikasi

4. password baru telah terdaftar dalam aplikasi Skenario Alternatif :

4(a). Password yang dimasukkan oleh user memiliki jumlah huruf yang terlalu banyak

yang tidak dapat ditampung oleh database.

User Case 4 : Hapus Password

Aktor utama : user (manajemen)

Pre kondisi : user sudah login

Skenario Utama :

1 user membuka form password yang tersedia di menu.

2. user memilih ID dan password yang ditampilkan dari database password dan

menghapus password yang tidak terpakai

3. System melakukan verifikasi

4. password telah terhapus dari aplikasi Skenario Alternatif :

4(a). Password gagal dihapus karena password yang ingin dihapus sedang digunakan

user untuk login

Use case yang berkaitan dengan menampilkan informasi :

Use case 5 : laporan statistik penyewaan

Aktor utama : user (manajemen)

Pre kondisi : user sudah login dan proses bisnis sudah berjalan

Skenario Utama :

1. User memilih sub menu laporan mengenai statistik penyewaan yang tersedia

di menu

Use case 6 : Status Lot

Aktor utama : user (manajemen atau staf gudang)

Pre kondisi : user sudah login

Skenario Utama :

1. User memilih sub menu untuk menampilkan status lot

Skenario Alternatif :

6

1(a). Status lot tidak tampil, karena jumlah lot belum

ditentukan

Use case 7 : Laporan Penyewaan

Aktor utama : user (manajemen)

Pre kondisi : user sudah login

Skenario Utama :

1.User memilih sub menu untuk menampilkan laporan

penyewaan perperiode

Skenario Alternatif :

1(a). Laporan penyewaan belum lengkap karena periode

waktu yang ditentukan belum berakhir

Use case yang berkaitan dengan menampilkan informasi :

Use case 8 : Input data penyewa

Aktor utama : user (staf layanan)

Pre kondisi : user sudah login

Skenario Utama :

1. User menginput data penyewa ke dalam database

Skenario Alternatif :

1(a). Data yang diserahkan si penyewa tidak lengkap,

sehingga gagal untuk diinput

Use case 9 : Ubah data penyewa

Aktor utama : user (staf layanan)

Pre kondisi : user sudah login

Skenario Utama :

1. User mengupdate / mengubah data penyewa yang ada

dalam database

Use case 10 : Hapus data penyewa

Aktor utama : user (staf layanan)

7

Pre kondisi : user sudah login

Skenario Utama :

1. User menghapus data penyewa yang ada dalam database

Skenario Alternatif :

1(a). Data penyewa gagal dihapus, karena penyewa masih memiliki hubungan

kontrak dengan PT. Simpana Baranga.

Use case yang berkaitan dengan aktifitas gudang :

Use case 11 : Penentuan Lot

Aktor utama : user (staf gudang)

Pre kondisi : user sudah login

Skenario Utama :

1. User memilih sub menu untuk menampilkan form

pengaturan lot

2. User menentukan jumlah lot pergudang sesuai dengan

yang dibutuhkan

Use case 12 : Pencatatan barang masuk

Aktor utama : user (staf gudang)

Pre kondisi : user sudah login

Skenario Utama :

1. User memilih sub menu untuk menampilkan form

Pendaftaran penitipan barang

2. User mengecek ketersediaan lot

3. User menginput data formulir penitipan barang

4. User menetapkan barang mau ditempatkan di lot yang sesuai.

Skenario Alternatif :

3(a). Lot penuh, sehingga penyewaan tempat dibatalkan

3(b). Barang yang dititipkan tidak memenuhi

persyaratan

Use case 13 : Pencatatan barang keluar

Aktor utama : user (staf gudang)

8

Pre kondisi : user sudah login

Skenario Utama :

1. User memilih sub menu untuk menampilkan form Pendaftaran pengeluaran

barang

2. User menginput data formulir pengeluaran barang

3. User mencari lot tempat dimana barang ditempatkanSkenario Alternatif :

3(a). Barang yang dicari melalui aplikasi tidak ditemukan karena penempatan

lot yang ada didatabase tidak sesuai dengan penempatan lot yang digudang

3(a)1. Barang yang akan keluar harus dicari secara manual

Use case yang berkaitan dengan perhitungan biaya sewa :

Use case 14 : Biaya sewa

Aktor utama : user (staf gudang)

Pre kondisi : user sudah login

Skenario Utama :

1. User menghitung jumlah biaya yang harus dikenakan pada penyewa

3.2 Kebutuhan Kinerja Komputer

(a) Bisa dijalankan pada 500MHz, 128 Mb RAM atau lebih

(b) 80 % respon dari aplikasi harus memakan waktu kurang dari 3

detik, kecuali pada saat menampilkan informasi atau laporan akan

memperlukan waktu lebih yang dapat ditolerir.

3.3 Design Keamanan

1. Keamanan : Aplikasi dan informasi yang ada dalam database harus aman

dari program – program berbahaya seperti virus.

2. Toleransi Kesalahan : database harus tidak hilang pada saat komputer

mengalamai error atau kehilangan tenaga.

3.4 Kebutuhan Tampilan Luar

Layar yang akan ditampilkan pada user hanya satu bagian saja dimana pada

layar tersebut ditampilkan menu – menu yang berhubungan dengan proses

penyewaan gudang secara keseluruhan.

9

BAB 4

PERKEMBANGAN KE DEPAN

APB dimaksudkan sebagai software multiuser yang berbasis LAN, sebuah

kemungkinan pada masa yang akan datang, aplikasi ini akan bisa dioperasikan

dengan menggunakan jaringan internet.

10

BAB 5

LAMPIRAN

5.1 Lampiran A

Formula untuk menghitung total biaya sewa

Misalkan harga sewa 1 lot/ hari kita asumsikan sebagai iSedangkan jumlah hari kita gunakan

variabel X , jadi formula untuk menghitung total biaya sewa per lot per hari:

T = i * X

T adalah total biaya sewa 1 lot selama X hari

5.2 Lampiran B : Tampilan pada layar user (Saat Pencarian barang untuk dikeluarkan)

11