kedudukan bahasa indonesia sebagai bahasa basional dan bahas negara

5
Kedudukan Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional dan Bahasa Negara Manusia pada hakikatnya merupakan mahkluk sosial, oleh karena itu seorang manusia tidak akan dapat hidup sendiri tanpa berinteraksi dengan orang lain. Misalnya, seorang dokter untuk mencukupi kebutuhan gizinya membutuhkan makan dan bahan makanan tersebut disediakan oleh para petani. Dalam hal ini dokter membutuhkan petani, sebaliknya apabila sekorang petani terkena penyakit untuk dapat bertahan hidup dan sembuh dari penyakit tersebut maka petani akan membutuhkan bantuan dari seorang dokter. Dalam hidup bermasyarakat, berkomunikasi adalah keinginan yang dimiliki setiap manusia pada umumnya. Bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat komunikasi antar anggota masyarakat. Fungsi tersebut digunakan dalam berbagai lingkungan, tingkatan, dan kepencingan yang beraneka ragam, misalnya, komunikasi ilmiah, komunikasi bisnis, komunikasi kerja, dan komunikasi sosial, dan komunikasi budaya. Untuk itu, pemakai bahasa komunikatil memerlukan pengetahuan dan keterampilan menggunakan berbagai ragam bahasa yang dapat mendukung pengembangan pengetahuan, keterampilan, pernikiran, dan sikap yang hendak dikomunikasikannya (Widjono Hs, 2007:15). Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya salah satunya ialah bahasa. Setiap daerah memiliki struktur bahasa yang berbeda dengan daerah lain. Misalnya saja orang sunda, mereka memiliki bahasa yang sedikit berbeda dengan bahasa yang orang jawa, orang sumatra, ataupun orang papua gunakan.

Upload: wiwit-sumarni

Post on 02-Oct-2015

20 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Kedudukan Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Nasional dan Bahasa NegaraManusia pada hakikatnya merupakan mahkluk sosial, oleh karena itu seorang manusia tidak akan dapat hidup sendiri tanpa berinteraksi dengan orang lain. Misalnya, seorang dokter untuk mencukupi kebutuhan gizinya membutuhkan makan dan bahan makanan tersebut disediakan oleh para petani. Dalam hal ini dokter membutuhkan petani, sebaliknya apabila sekorang petani terkena penyakit untuk dapat bertahan hidup dan sembuh dari penyakit tersebut maka petani akan membutuhkan bantuan dari seorang dokter. Dalam hidup bermasyarakat, berkomunikasi adalah keinginan yang dimiliki setiap manusia pada umumnya. Bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat komunikasi antar anggota masyarakat. Fungsi tersebut digunakan dalam berbagai lingkungan, tingkatan, dan kepencingan yang beraneka ragam, misalnya, komunikasi ilmiah, komunikasi bisnis, komunikasi kerja, dan komunikasi sosial, dan komunikasi budaya. Untuk itu, pemakai bahasa komunikatil memerlukan pengetahuan dan keterampilan menggunakan berbagai ragam bahasa yang dapat mendukung pengembangan pengetahuan, keterampilan, pernikiran, dan sikap yang hendak dikomunikasikannya (Widjono Hs, 2007:15).Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya salah satunya ialah bahasa. Setiap daerah memiliki struktur bahasa yang berbeda dengan daerah lain. Misalnya saja orang sunda, mereka memiliki bahasa yang sedikit berbeda dengan bahasa yang orang jawa, orang sumatra, ataupun orang papua gunakan. Apa yang akan terjadi ketika ada dua orang yang memiliki bahasa yang berbeda harus saling bekerja sama dalam pekerjaan tertentu? Ya, tentunya mereka berdua akan sangat sulit bekerja sama untuk menyelesaikan tersebut. Berkat adanya bahasa nasional, mereka (masyarakat yang berbeda-beda latar belakang etnis, budaya, dan bahasa daerah) dapat berhubungan satu sama lain sedemikian rupa sehingga kesalahpahaman sebagai akibat perbedaan latar belakang itu tidak perlu dikhawatirkan (Nengah suandi, dkk, 2013:26).Negara indonesia pernah mengalami masa-masa kelam dimana rakyat indonesia ditindas dan diexploitasi oleh bangsa asing. Bangsa indonesia sedikitnya memiliki 780 bahasa daerah yang saling berbeda dan perbedaan bahasa antar daerah ini telah membatasi persatuan bangsa indonesia. Dengan adanya latar belakang yang sama, dimana rakyat indonesia sangat menderita akibat kolonialisme bangsa belanda maka pemuda indonesia pada 28 Oktober 1928 menyatakan persatuan indonesia melalui insiden yang sekarang dikenal dengan sumpah pemuda. Salah satu poin yang dicetuskan dalam sumpah pemuda ialah bahasa yang dapat mempersatukan bangsa indonesia yaitu bahasa indonesia. Bahasa Indonesia berhasil membangkitkan diri menggalang semangat kebangsaan, semangat persatuan dan semangat perjuangan bangsa indonesia dalam mengantarkan rakyat Indonesia kedepan pintu gerbang kemerdekaan sebagaimana tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Kenyataan sejarah ini membuktikan bahwa bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan telah berfungsi secara efektif sebagai alat komunikasi antar suku, antar daerah, dan bahkan antar budaya. Dalam hal ini berarti bahasa indonesia memiliki kedudukan sebagai bahasa pemersatu bangsa indonesia yang kaya akan budaaya dan bahasa dengan kata lain bahasa indonesia menggeser kedudukan bahasa daerah tetapi tidak menghapuskan keberadaan bahasa daerah tersebut. Inilah yang sering disebut kedudukan bahasa indonesia sebagai bahasa Nasional.Pada tanggal 17 Agustus 1945 bahasa indonesia berhasil mengantarkan rakyat indonesia menuju pintu gerbang kemerdekaanya. Suatu bangsa yang merdeka harus memiliki suatu sistem pemerintahan yang mampu mengatur segenap rakyatnya dan menjaga keutuhan wilahnya. Indonesia merupakan negara yang kesatuan yang terdiri dari banyak pulau yang dibagi menjadi beberapa propinsi dan setiap propinsi dibagi menjadi beberapa kabupaten. Sistem pemerintahan seperti ini dimaksudkan agar setiap daerah dapat mewadahi kebutuhan masyarakatnya sehingga pemerintah pusat dapat memutuskan kebijakan yang tepat bagi daerah tersebut. Namun, adanya perbedaan bahasa antara pusat dan daerah akan menghambat proses pemerintahan seperti ini. Program dan kebijakan pemerintah pusat tidak akan dapat dimengerti apalagi dijalankan oleh pemerintah daerah jika tidak ada bahasa pemersatu. Disinilah peranan atau kedudukan bahasa indonesia menjadi bahasa negara menjadi sangat penting demi berjalanya pemerintahan dinegara indonesia.Sesuai dengan salah satu isi Sumpah Pemuda, maka bahasa resmi negara adalah Bahasa lndonesia, yang juga disebut sebagai Bahasa Persatuan. Hal ini dinyatakan pula dalam Undang-Undang Dasar 1945, Pasal 36 yang berbunyi Bahasa Negara ialah Bahasa lndonesia (Iwan Gayo, 2007:2). Dalam hal ini maka segala sesuatu yang menyangkut dengan sistem pemerintahan mulai dari pidato kenegaraan, surat menyurat antar instansi pemerintah, pembuatan kebijakan nasional dan daerah dan lain sebagainya yang berlangsung dalam situasi formal harus menggunakan bahasa indonesia. Bahasa indonesia memiliki peran penting bagi terlaksananya pemerintahan di indonesia oleh karena itulah setiap warga negara indonesia hendaknya mampu menggunakan bahasa indonesia tanpa harus menghilangkan bahasa daerah setidaknya mampu menggunakan bahasa indonesia pada forum resmi yang bersifat kenegaraan.Pemerintahan tidak selamanya akan dipegang oleh generasi tua, melainkan akan beralih ke generasi selanjutnya. Pemerintah harus memperhatikan pendidikan generasi muda agar exsistensi negara indonesia terlihat dimata dunia. Indonesia adalah negara dengan ragam bahasa yang sangat banyak. Tidaklah mungkin bagi negara indonesia untuk membuat buku-buku pelajaran yang bersifat kedaerahan. Buku pembelajaran tersebut harus dibuat berdasarkan standar bahasa yang dimengerti oleh seluruh rakyat indonesia. Jika buku pembelajaran sudah disusun berdasarkan bahasa standar maka bahasa daerah akan menjadi penghambat kemajuan indonesia. Oleh karena itulah bahasa Indonesia diangkat sebagai bahasa negara (UUD 1945, Pasal 36) yang menempatkan bahasa itu sebagai bahasa resmi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan bahasa pengantar pendidikan serta bahasa dalam pengembangan ilmu dan teknologi (Sugono, dendi, 2008: VII). Dengan berhasilnya pendidikan maka kesejah teraan seluruh rakyat indonesia tidaklah hanya menjadi harapan semata. Oleh karena itulah kedudukan bahasa indonesia sebagai bahasa negara menjadi sangat penting demi terciptanya kemakmuran bagi seluruh rakyat indonesia.Referensi :Gayo, iwan dan Sandyawan Sumardi. 2008. Buku Pintar Seri Junior, edisi revisi terkini. Jakarta: PT Grasindo.Rohman, EL. (2014). Kedudukan Dan Fungsi Bahasa sebagai Bahasa Negara Dan Bahasa Nasional.[online]. Tersedia: http://ebad.heck.in/kedudukan-dan-fungsi-bahasa-sebagai-baha.xhtml. [1 Oktober 2014].Sugono, dendi. dkk. 2008. TESAURUS BAHASA INDONESIA PUSAT BAHASA. Jakarta: Depdikbud.Suandi, nengah. Dkk. 2013. KETERAMPILAN BERBAHASA INDONESIA: Berorientasi Integrasi Nasional dan Harmoni Sosial. Singaraja: UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA. dan Harmoni SosialWidjono Hs. 2007. Bahasa Indonesia: Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi, edisi revisi. Jakarta: PT Grasindo.