kegiatan kelompok sebagai kegiatan bidan

9
SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : Komunikasi Interpersonal / Konseling Kode Bidang Studi : Bd. 403 Beban Studi : 2 SKS Pokok Bahasan : Kegiatan Kelompok Sub Materi Pokok : 1. Pengertian Kelompok 2. Penggolongan Kelompok Sosial 3. Karakteristik Komunikasi Kelompok 4. Manfaat Komunikasi Kelompok 5. Faktor yang Mempengaruhi keaktifan Komunikasi Kelompok 6. Kepimpinan Kelompok 7. Ciri – ciri Kelompok yang Kompak Instruksi : Sasaran : Mahasiswa Tingkat 1, Semester II Tanggal : Waktu : 100 Menit Dosen Pamong : I. Tujuan Pembelajaran Umum Setelah mengikuti perusahaan, mahasiswa mampu memahami konsep dasar konseling kelompok dalam memberikan asuhan pelayanan kebidanan. II. Tujuan Pembelajaran Khusus Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa mampu : 1. Menjelaskan Pengertian Kelompok 2. Menjelaskan Penggolongan Kelompok

Upload: belum-tw-m

Post on 29-Nov-2015

515 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kegiatan Kelompok Sebagai Kegiatan Bidan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Mata Kuliah : Komunikasi Interpersonal / Konseling

Kode Bidang Studi : Bd. 403

Beban Studi : 2 SKS

Pokok Bahasan : Kegiatan Kelompok

Sub Materi Pokok : 1. Pengertian Kelompok

2. Penggolongan Kelompok Sosial

3. Karakteristik Komunikasi Kelompok

4. Manfaat Komunikasi Kelompok

5. Faktor yang Mempengaruhi keaktifan Komunikasi Kelompok

6. Kepimpinan Kelompok

7. Ciri – ciri Kelompok yang Kompak

Instruksi :

Sasaran : Mahasiswa Tingkat 1, Semester II

Tanggal :

Waktu : 100 Menit

Dosen Pamong :

I. Tujuan Pembelajaran Umum

Setelah mengikuti perusahaan, mahasiswa mampu memahami konsep dasar konseling kelompok

dalam memberikan asuhan pelayanan kebidanan.

II. Tujuan Pembelajaran Khusus

Setelah mengikuti perkuliahan, mahasiswa mampu :

1. Menjelaskan Pengertian Kelompok

2. Menjelaskan Penggolongan Kelompok

3. Menjelaskan Karakteristik Kelompok

4. Menjelaskan Manfaat Komunikasi Kelompok

5. Menjelaskan Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Keektifan Komunikasi Kelompok

6. Menyebutkan Ciri-ciri Kepimpinan Kelompok

III. Media dan Alat

1. LCD

2. Laptop

Page 2: Kegiatan Kelompok Sebagai Kegiatan Bidan

3. Microphone

4. Sound System

IV. Metode

1. Ceramah

2. Tanya Jawab

V. Kegiatan Pembelajaran

No. Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Waktu

1. Pendahuluan :

a. Memberi salam

b. Memperkenalkan diri

c. Memeriksa daftar hadir

d. Kontrak waktu

e. Apersepsi terhadap topik yang akan diberikan

f. Menjelaskan pokok bahasa

g. Menjelaskan TIU dan TIK

Menjawab salam

Mendengarkan

Menjawab

Menjawab

Mendengarkan

Mendengarkan

Mendengarkan

10 Menit

2. Penyajian Materi, Menjelaskan Tentang :

a. Pengertian kelompok

b. Penggolongan kelompok sosial

c. Karakteristik komunikasi kelompok

d. Manfaat komunikasi kelompok

e. Faktor yang mempengaruhi keaktifan

komunikasi kelompok

Mendengarkan

Mendengarkan

Mendengarkan

Mendengarkan

Mendengarkan

75 Menit

3 Penutup :

a. Menyimpulkan materi kuliah bersama-sama

dengan mahasiswa

b. Melakukan evaluasi secara lisan dengan

memberikan 3 pertanyaan kepada mahasiswa

c. Menutup pertemuan dengan salam

Menanggapi

Menanggapi dan

menjawab

Menjawab salam

15 Menit

VI. Refensi

1. Tyastuti, dkk. 2008, Komunikasi&Konseling Dalam Praktik Kebidanan, Yogyakarta: Fitramaya.

2. Wiryanto, 2004. Ilmu Komunikasi. PT. Gramedia, Jakarta.

3. MNH, 2002, Modul Pelatihan Keterampilan KIP/K

4. Corey G, Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi

Page 3: Kegiatan Kelompok Sebagai Kegiatan Bidan

5. Gunarsah S, Konseling dan Psikoterapi.

6. Anwar A, Ilmu Komunikasi

VII. Evaluasi

1. Prosedur : Tanya jawab, dilakukan diakhir perkuliahan.

2. Waktu : 5 Menit

3. Bentuk Tes : Lisan

4. Jumlah Soal : 3 Soal

5. Butir soal dan jawaban

Soal :

1. Jelaskan pengertian kelompok!

2. Jelaskan pengertian komunikasi kelompok!

3. Sebutkan manfaat komunikasi kelompok menurut Handy (1985)!

Jawaban :

1. Kelompok adalah sekumpulan orang-orang yang terdiri dari 3 orang atau lebih. Kelompok

memiliki hubungan yang intensif diantara satu sama lainnya.

2. Komunikasi kelompok adalah komunikasi yang dilakukan oleh lebih dari 2 orang tetapi

dalam jumlah terbatas dan materi komunikasi hanya diakses oleh kalangan kelompok

tersebut.

3. Manfaat komunikasi kelompok menurut Handy (1985) :

a. Memenuhi kebutuhan sosial

b. Membentuk konsep diri

c. Memberi / menerima dukungan dan bantuan

d. Berbagi dengan orang lain

Page 4: Kegiatan Kelompok Sebagai Kegiatan Bidan

HandoutKegiatan Kelompok Sebagai Salah Satu Kegiatan Bidan

I. Pengertian

Kelompok adalah sekumpulan orang-orang yang terdiri dari tiga orang atau lebih. Kelompok

memiliki hubungan yang insentif diantara satu sama lainnya, terutama kelompok primer.

Komunikasi kelompok adalah komunikasi yang dilakukan oleh lebih dari dua orang, tetapi dalam

jumlah terbatas dan materi komunikasi hanya diakes oleh kalangan kelompok tersebut. Kelompok kecil

adalah sekumpulan perorangan yang relatif kecil yang masing-masing dihubungkan oleh beberapa

tujuan yang sama dan mempunyai derajat organisasi tertentu diantara mereka.

II. Penggolongan Kelompok Sosial (Charles H. Cooley)

A. Primary Group

Kelompok primer lebih intensif dan lebih erat antara anggotanya (face to face). Kelompok primer

menjadi sangat penting karena merupakan kerangka untuk mengembangkan sifat-sifat sosial. Sifat

komunikasi kelompok bercorak pada kekeluargaan dan simpati.

B. Secondary Group

Komunikasi kelompok sekunder merupakan komunikasi dalam hubungan yang tidak langsung,

tidak akrab, kurang bersifat kekeluargaan dan bersifat formal, lebih objektif.

Prinsip yang ada dalam kelompok sekunder agar efektif adalah : suasana; rasa aman dan kesadaran

berkelompok.

III. Karakteristik Komunikasi Kelompok

A. Kepribadian Kelompok

Kelompok memiliki kepribadian kelompok sendiri, berbeda dengan kepribadian individu para

anggotanya.

B. Norma Kelompok

Norma didalam kelompok mengidentifikasikan anggota kelompok berperilaku. Tipe kelompok

menetapkan sistem nilai dan konsep perilaku normatif mereka sendiri. Norma kelompok ini akan

menjadi individu.

Napier dan Gershenfeld mengemukakan bahwa para anggota kelompok akan menerima norma

kelompok apabila :

(1) Anggota kelompok menginginkan keanggotaan yang kontinyu dalam kelompok;

(2) Pentingnya keanggotaan kelompok;

Page 5: Kegiatan Kelompok Sebagai Kegiatan Bidan

(3) Kelompok bersifat kohesif, yaitu anggotanya berhubungan erat satu sama lain dan dapat

memenuhi kebutuhan anggotanya;

(4) Pelanggaran kelompok dilihat dengan reaksi negatif dari kelompok.

Efektivitas kelompok dilihat dari aspek produktivitas, moral, dan kepuasan para

anggotanya. Produktivitas kelompok dapat dilihat dari keberhasilan mencapai tujuan kelompok.

Moral diamati dari semangat dan sikap para anggotanya. Kepuasan dilihat dari keberhasilan

anggota dalam mencapai tujuan pribadinya.

C. Kohesivitas Kelompok

Kohesivitas merupakan kekuatan yang saling tarik menarik diantara anggota – anggota

kelompok. Faktor yang mempengaruhi kohesivitas kelompok antara lain : (1) Perilaku normatif

yang kuat; (2) Lamanya menjadi anggota kelompok.

D. Pemenuhan Tujuan

Individu memiliki tujuan yang paralel dengan tujuan kelompok. Oleh karena itu, para anggota

kelompok berusaha untuk mencapai keberhasilan tujuan kelompok dan menghindari kegagalan

tujuan kelompok.

E. Pergeseran Risiko

Keputusan yang diambil kelompok akan lebih besar beresiko daripada keputusan itu diambil

oleh satu kelompok. Hal ini disebabkan adanya penyebaran tanggung jawab yang terjadi di dalam

proses pengambilan keputusan kelompok.

IV. Manfaat komunikasi Kelompok

Komunikasi kelompok digunakan untuk bertukar informasi, menambah pengetahuan,

memperteguh atau mengubah sikap dan perilaku. Kelompok menjadi kerangka rujukan (frame of

refence) dalam berkomunikasi. Kelompok menentukan cara berkata, berpakaian, bekerja, dll. Oleh

karena itu, komunikasi kelompok tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari.

Menurut Handy (1985), kegunaan komunikasi kelompok adalah :

(1) Memenuhi kebutuhan sosial;

(2) Membentuk konsep diri;

(3) Memberi / menerima dukungan dan bantuan;

(4) Berbagai dengan orang lain.

V. Faktor – faktor yang Mempengaruhi Keefektifan Komunikasi Kelompok

A. The input – process – out put model

Input adalah sesuatu yang mempengaruhi kelompok. Proses adalah sesuatu yang terjadi dalam

kelompok dan Out put adalah sesuatu yang dihasilkan kelompok.

Page 6: Kegiatan Kelompok Sebagai Kegiatan Bidan

B. The structural perspective

Ada tiga teori komunikasi kelompok yang diperkenalkan dalam aliran input-proses-out put model :

(a) A general organizing model, menekankan pada bagaimana kelompok memiliki energi yang

digunakan untuk aktivitas pengambilan keputusan.

(b) The funcional tradition, kelompok pada kualitas kelompok, membahas kesalahan-kesalahan

yang dibuat oleh kelompok pada waktu pengambilan keputusan.

(c) The interactional tradition, menekankan pada aspek komunikasi yang terjadi di dalam kelompok.

Bahwa output kelompok sangat ditentukan oleh interaksi yang terjadi dalam kelompok.

VI. Kepimpinan Kelompok

Ciri – ciri kepimpinan kelompok harus mengacu pada kepentingan bersama. Syarat yang harus dipenuhi

antara lain :

(a) Berorientasi pada tugas;

(b) Menggunakan waktu secara efektif;

(c) Berorientasi pada orang;

(d) Peduli pada perasaan dan masalah anggota kelompok.

Gaya kepimpinan dalam komunikasi kelompok yaitu :

1. Gaya tunggal yaitu berdasarkan pencapaian tugas yang telah ditentukan bagi kelompok.

2. Gaya eklektik yaitu berdasarkan gaya-gaya yang berpusat pada anggota kelompok atau berdasarkan

pembagian pada tugas.

VII. Ciri – ciri Kelompok yang Kompak

Ciri – ciri kelompok yang kompak adalah organisasi baik, hubungan yang baik dan riwayat

keberhasilan yang baik. Dasar pelaksanaan sumbang saran yang harus ditaati antara lain :

1. Tidak boleh melakukan penilaian ide-ide sebelum acara selesai.

2. Kelompok harus beranggapan sebagai penghasil ide dan tidak merasa khawatir dengan kualitas

idenya.

3. Anggota kelompok dibiarkan berpikir dengan bebas.

4. Ide-ide yang ditawarkan anggota kelompok harus dihargai dan dikembangkan.

Tahapan penyelesaian masalah pada kelompok yang kompak adalah :

1. Mengklarifikasi tugas yang harus diselesaikan.

2. Mengidentifikasi solusi yang akan dilaksanakan.

3. Membuat dan mengimplementasikan rencana tindakan.