Ciri Ciri Kalimat Efektif 2. Kehematan ( Economy) Kehematan dalam kalimat efektif maksudnya adalah hemat dalam mempergunakan kata, frasa, atau bentuk lain yang dianggap tidak perlu, tetapi tidak menyalahi kaidah tat bahasa. Kalimat efektif tidak boleh menggunakan kata- kata yang tidak perlu atau kata- kata yang berlebih. Penggunaan kata kata yang berlebih hanya akan mengaburkan maksud kalimat. Contoh : bunga- bunga mawar, melati, dan anggrek sangat disukainya. Pemakaian kata bunga- bunga pada kalimat di atas tidak perlu. Dalam kata mawar, melati, dan anggrek terkandung makna bunga. Kalimat yang benar adalah : Mawar, melati, dan anggrek sangat disukainya. Untuk penghematan kata- kata, berikut hal hal yang perlu diperhatikan : 1) Menghilangkan pengulangan subjek Contoh : a. Karena ia tidak diajak, dia tidak ikut belajar bersama di rumahku. (tidak efektif) Kalimat di atas dapat diperbaiki dengan menghilangkan kata ia sehingga menjadi : - Karena tidak diajak, dia tidak ikut belajar bersama di umahku. (efektif) 2) Hiponim dihindarkan Contoh : a. Warna hijau dan biru adalah warna kesukaan saya. (tidak efektif) Kalimat di atas dapat diperbaiki dengan menghilangkan kata warna di awal kalimat sehingga menjadi : - Hijau dan biru adalah warna kesukaan saya. (efektif) 3) Pemakaian kata depan dari dan daripada Kata depan dari biasanya dipakai untuk menunjukkan arah (tempat), asal (asal- usul), sedangkan kata daripada biasanya dipakai untuk membandingkan sesuatu benda atau hal dengan benda dan hal lainnya. Contoh : a. Kain yang halus itu terbuat dari sutra. b. Soal A lebih susah daripada soal B.

Contoh penggunaan kata depan dari dan daripada yang salah : a. Dia sudah menunggumu sejak dari tadi. Kalimat di atas seharusnya : Dia sudah menunggumu sejak pagi.

b. Pemimpin yang baik selalu memperhatikan kepentingan daripada rakyatnya. Kalimat di atas seharusnya : Pemimpin yang baik selalu memperhatikan kepentingan rakyatnya.