keistimewaan-keistimewaan...

28
Keistimewaan-keistimewaan Al-Qur’an Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu Dowload ebook Islam Gratis di… http://ibnumajjah.wordpress.com/ Ebook ini disalin dari Majalah As- Sunnah Edisi 05//Tahun V/1422H/2001M, diterjemahkan oleh Ahmad Khamidin dari makalah yang berjudul Min Khashaish Al-Qur’an Al- Karim, di dalam majalah Al-Furqan no:85, hal: 24-25

Upload: others

Post on 01-Dec-2020

16 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Keistimewaan-keistimewaan Al-Qur’anittahid.com/wp-content/uploads/2018/03/Keistimewaan-Al-Quran.pdf · Ahmad Khamidin dari makalah yang berjudul Min Khashaish Al-Qur’an Al-Karim,

Keistimewaan-keistimewaan

Al-Qur’an

Syaikh Muhammad bin Jamil Zainu

Dowload ebook Islam Gratis di…

http://ibnumajjah.wordpress.com/

Ebook ini disalin dari Majalah As-

Sunnah Edisi 05//Tahun

V/1422H/2001M, diterjemahkan oleh

Ahmad Khamidin dari makalah yang

berjudul Min Khashaish Al-Qur’an Al-

Karim, di dalam majalah Al-Furqan

no:85, hal: 24-25

Page 2: Keistimewaan-keistimewaan Al-Qur’anittahid.com/wp-content/uploads/2018/03/Keistimewaan-Al-Quran.pdf · Ahmad Khamidin dari makalah yang berjudul Min Khashaish Al-Qur’an Al-Karim,

Keistimewaan-Keistimewaan

AL-QUR’AN

Page 3: Keistimewaan-keistimewaan Al-Qur’anittahid.com/wp-content/uploads/2018/03/Keistimewaan-Al-Quran.pdf · Ahmad Khamidin dari makalah yang berjudul Min Khashaish Al-Qur’an Al-Karim,

Al-Qur‟an adalah kalamullah yang

diturunkan kepada Rasul kita Muhammad

-dimulai dengan surat al ,صلي الله عليه وسلم

Fatihah dan ditutup dengan surat an-Naas,

bernilai ibadah bagi siapa yang

membacanya, berdasarkan hadits

Rasulullah صلي الله عليه وسلم :

من ق رأ حرفا من كتاب الله ف له به حسنة والسنة بعشر أمثالا لا أقول الم حرف ولكن ألف حرف

ولام حرف وم ي حرف "Barangsiapa yang membaca satu huruf

dari al-Qur’an maka baginya satu kebaikan

dan setiap kebaikan dilipatgandakan

menjadi sepuluh kali lipat. Saya tidak

mengatakan الــم ialah satu huruf, akan

tetapi ا satu huruf, ل satu huruf dan م satu

huruf". [HR. Bukhari].

Page 4: Keistimewaan-keistimewaan Al-Qur’anittahid.com/wp-content/uploads/2018/03/Keistimewaan-Al-Quran.pdf · Ahmad Khamidin dari makalah yang berjudul Min Khashaish Al-Qur’an Al-Karim,

Banyak hadits shahih yang menjelaskan

tentang keutamaan membaca surat-surat

dari al-Qur‟an.

Berikut ini kami paparkan sebagian

keistimewaan-keistimewaan al-Qur‟an al-

Karim.

1. Tidak sah shalat seseorang kecuali

dengan membaca sebagian ayat al-

Qur‟an (yaitu surat Al-Fatihah-Red)

berdasarkan sabda Rasulullah صلي الله عليه

.وسلم

لا ة ل ن لم رأ ب ااة الكتاب "Tidak ada shalat bagi orang yang tidak

membaca surat al-Fatihah". [HR.

Bukhari-Muslim].

2. Al-Qur‟an terpelihara dari tahrif

(perubahan) dan tabdil (penggantian)

sesuai dengan firman Allah عووج :

ا ن علنا اللذكر و ا له لاف ون

Page 5: Keistimewaan-keistimewaan Al-Qur’anittahid.com/wp-content/uploads/2018/03/Keistimewaan-Al-Quran.pdf · Ahmad Khamidin dari makalah yang berjudul Min Khashaish Al-Qur’an Al-Karim,

"Sesungguhnya Kami-lah yang

menurunkan al-Qur’an dan

sesungguhnya Kami benar-benar

memeliharanya". [al-Hijr:9]

Adapun kitab-kitab samawi lainnya

seperti Taurat dan Injil telah banyak

dirubah oleh pemeluknya.

3. Al-Qur‟an terjaga dari

pertentangan/kontrakdiksi (apa yang

ada di dalamnya) sesuai dengan firman

Allah سبحانه و تعالي :

أف تدب رون ال رءان ولو كان من ند غي الله لوودوا ف ه اخت فا كثيا

"Maka apakah mereka tidak

memperhatikan Alquran? Kalau kiranya

Alquran itu bukan dari sisi Allah,

tentulah mereka mendapatkan

pertentangan yang banyak di

dalamnya". [An-Nisa‟: 82]

Page 6: Keistimewaan-keistimewaan Al-Qur’anittahid.com/wp-content/uploads/2018/03/Keistimewaan-Al-Quran.pdf · Ahmad Khamidin dari makalah yang berjudul Min Khashaish Al-Qur’an Al-Karim,

4. Al-Qur‟an mudah untuk dihafal

berdasarkan firman Allah:

ول د سر ا ال رءان لللذكر "Dan sesungguhnya telah Kami

mudahkan al-Qur'an untuk pelajaran".

[al-Qamar: 32]

5. Al-Qur‟an merupakan mu‟jizat dan tidak

seorangpun mampu untuk

mendatangkan yang semisalnya. Allah

Subhanahu wa Ta'ala telah menantang

orang Arab (kafir Quraisy) untuk

mendatangkan semisalnya, maka

mereka menyerah (tidak mampu). Allah

:berfirman سبحانه و تعالي

أم ولون اف ت راا قج ف وا بسورة مذثله "Atau (patutkah) mereka mengatakan:

"Muhammad membuat-buatnya".

Katakanlah: "(Kalau benar yang kamu

katakan itu), maka cobalah datangkan

Page 7: Keistimewaan-keistimewaan Al-Qur’anittahid.com/wp-content/uploads/2018/03/Keistimewaan-Al-Quran.pdf · Ahmad Khamidin dari makalah yang berjudul Min Khashaish Al-Qur’an Al-Karim,

sebuah surat seumpamanya ... ".

[Yunus: 38].

6. Al-Qur‟an mendatangkan ketenangan

dan rahmat bagi siapa saja yang

membacanya, berdasarkan sabda

Rasulullah صلي الله عليه وسلم :

لون ما اوت ع ق وم ف ب ت من ب وت الله ت ن هي لا علت كتاب الله و تدارسو ه ب هي هي الر ة وح ت ل هي السك نة وغش ت

ال ئكة وذكرهي الله ف ن ندا"Tidaklah berkumpul suatu kaum dalam

suatu majlis membaca kitab Allah

kecuali turun pada mereka ketenangan

dan diliputi oleh rahmat dan dikerumuni

oleh malaikat dan Allah akan

menyebutkan mereka di hadapan para

malaikatnya". [HR. Muslim]

Page 8: Keistimewaan-keistimewaan Al-Qur’anittahid.com/wp-content/uploads/2018/03/Keistimewaan-Al-Quran.pdf · Ahmad Khamidin dari makalah yang berjudul Min Khashaish Al-Qur’an Al-Karim,

7. Al-Qur‟an hanya untuk orang yang hidup

bukan orang yang mati berdasarkan

firman Allah:

لذ نلر من كان ح ا"Supaya dia (Muhammad) memberi

peringatan kepada orang-orang yang

hidup (hatinya)". [Yaasiin: 70]

Dan firman Allah:

وأن ل س للإ سان لا ما سعى"Dan bahwasanya seorang manusia

tiada memperoleh selain apa yang telah

diusahakannya". [An-Najm:39]

Imam Syafi‟i mengeluarkan

pendapat dari ayat ini bahwa pahala

bacaan al-Qur‟an tidak akan sampai

kepada orang-orang yang mati. Karena

bacaan tersebut bukan amalan si mayit.

Adapun bacaan seorang anak untuk

kedua orang tuanya, maka pahalanya

bisa sampai kepadanya, karena seorang

anak merupakan hasil usaha orang tua,

sebagaimana disebutkan dalam hadits

Rasulullah صلي الله عليه وسلم.

Page 9: Keistimewaan-keistimewaan Al-Qur’anittahid.com/wp-content/uploads/2018/03/Keistimewaan-Al-Quran.pdf · Ahmad Khamidin dari makalah yang berjudul Min Khashaish Al-Qur’an Al-Karim,

8. Al-Qur‟an sebagai penawar (obat) hati

dari penyakit syirik, nifak dan yang

lainnya. Di dalam al-Qur‟an ada

sebagian ayat-ayat dan surat-surat

(yang berfungsi) untuk mengobati

badan seperti surat al-Fatihah, an-Naas

dan al-Falaq serta yang lainnya tersebut

di dalam sunnah Rasulullah الله ل ه وسليي ج .

Allah سبحانه و تعالي berfirman :

آأ ها الناس قد وآء كي مو ة مذن ربذكي و آء لذ ا ف اللدور وهد ور ة لذل من "Hai manusia, sesungguhnya telah

datang kepadamu pelajaran dari

Rabbmu dan penyembuh bagi penyakit-

penyakit (yang berada) dalam dada dan

petunjuk serta rahmat bagi orang-orang

yang beriman". [Yunus :57]

Begitu pula dalam firmanNya:

و ن عذل من ال رءان ما هو آء ور ة لذل من

Page 10: Keistimewaan-keistimewaan Al-Qur’anittahid.com/wp-content/uploads/2018/03/Keistimewaan-Al-Quran.pdf · Ahmad Khamidin dari makalah yang berjudul Min Khashaish Al-Qur’an Al-Karim,

"Dan Kami turunkan dari al-Qur'an

suatu yang menjadi penawar dan

rahmat bagi orang-orang yang

beriman". [Al-Israa‟:82]

9. Al-Qur‟an akan memintakan syafa‟at

(kepada Allah) bagi orang yang

membacanya, berdasarkan sabda

Rasulullah الله ل ه وسليي ج .

اق رءوا ال رآن فإ ه ت وم ال امة عا ل حابه

"Bacalah al-Qur’an, karena

sesungguhnya ia akan datang di hari

kiamat memohonkan syafa’at bagi

orang yang membacanya (di dunia)".

[HR. Muslim].

10. Al-Qur‟an sebagai hakim atas kitab-

kitab sebelumnya, sebagaimana firman

Allah عووج :

Page 11: Keistimewaan-keistimewaan Al-Qur’anittahid.com/wp-content/uploads/2018/03/Keistimewaan-Al-Quran.pdf · Ahmad Khamidin dari makalah yang berjudul Min Khashaish Al-Qur’an Al-Karim,

قا لذ ا ب وأ علنآ ل ك الكتاب بالقذ ملدذ د ه من الكتاب ومه نا ل ه

"Dan Kami telah turunkan kepadamu

Alquran dengan membawa kebenaran,

membenarkan apa yang sebelumnya,

yaitu kitab-kitab (yang diturunkan

sebelumnya) dan batu ujian terhadap

kitab-kitab yang lain itu". [al-Maidah:

48]

Al-Hafidz Ibnu Katsir ر ه الله berkata

sesudah menyebutkan beberapa

pendapat tentang tafsir ( :( مه نا

“Pendapat-pendapat ini mempunyai arti

yang berdekatan (sama), karena istilah

mencakup semuanya, yaitu (مه نا)

sebagai penjaga, sebagai saksi, dan

hakim terhadap kitab-kitab sebelumnya.

Al-Qur‟an adalah kitab yang paling

mencakup dan sempurna, yang

diturunkan sebagai penutup kitab-kitab

sebelumnya, yang mencakup seluruh

kebaikan (pada kitab-kitab)

Page 12: Keistimewaan-keistimewaan Al-Qur’anittahid.com/wp-content/uploads/2018/03/Keistimewaan-Al-Quran.pdf · Ahmad Khamidin dari makalah yang berjudul Min Khashaish Al-Qur’an Al-Karim,

sebelumnya. Dan ditambah dengan

kesempurnaan-kesempurnaan yang

tidak (ada dalam kitab) yang lainnya.

Oleh karena inilah Allah k

menjadikannya sebagai saksi kebenaran

serta hakim untuk semua kitab

sebelumnya, dan Allah menjamin untuk

menjaganya. [Tafsir Ibnu Katsir juz 2

hal. 65].

11. Berita Al-Qur‟an pasti benar dan

hukumnya adil. Allah عووج berfirman:

ل وتت كل ة ربذك دقا و دلا لا مبدذ لكل ا ه

"Telah sempurnalah kalimat Rabbmu

(al-Qur'an), sebagai kalimat yang benar

dan adil. Tidak ada yang dapat

merobah-robah kalimat-kalimat-Nya".

[al-An-„aam: 115].

Qatadah ر ه الله berkata: “Setiap yang

dikatakan al-Qur‟an adalah benar dan

Page 13: Keistimewaan-keistimewaan Al-Qur’anittahid.com/wp-content/uploads/2018/03/Keistimewaan-Al-Quran.pdf · Ahmad Khamidin dari makalah yang berjudul Min Khashaish Al-Qur’an Al-Karim,

setiap apa yang dihukumi al-Qur‟an

adalah adil, (yaitu) benar dalam

pengkhabaran dan adil dalam

perintahnya, maka setiap apa yang

dikabarkan al-Qur‟an adalah benar yang

tidak ada kebohongan dan keraguan di

dalamnya, dan setiap yang

diperintahkan al-Qur‟an adalah adil yang

tidak ada keadilan sesudahnya, dan

setiap apa yang dilarang al-Qur‟an

adalah bathil, karena al-Qur‟an tidak

melarang (suatu perbuatan) kecuali di

dalamnya terdapat kerusakan.

Sebagaimana firman Allah عووج :

هاهي ن ال نكر ويج مرهي بال عروف و ن لي الل ذبات ويرذم ل هي اابائ

"Dia menyuruh mereka mengerjakan

yang ma’ruf dan melarang mereka dari

mengerjakan yang mungkar dan

menghalalkan bagi mereka segala yang

baik dan mengharamkan bagi mereka

segala yang buruk". [Al-A‟raaf: 157]

[Lihat tafsir Ibnu Katsir jilid 2 hal. 167]

Page 14: Keistimewaan-keistimewaan Al-Qur’anittahid.com/wp-content/uploads/2018/03/Keistimewaan-Al-Quran.pdf · Ahmad Khamidin dari makalah yang berjudul Min Khashaish Al-Qur’an Al-Karim,

12. Di dalam al-Qur‟an terdapat kisah-kisah

yang nyata, dan tidak (bersifat)

khayalan, maka kisah-kisah Nabi Musa

bersama Fir‟aun adalah merupakan

kisah nyata. Firman Allah:

لوا ل ك من بإ موسى وفر ون بالقذ ت "Kami membacakan kepadamu sebagian

dari kisah Musa dan Fir'aun dengan

benar". [Al-Qashash: 3]

Begitu pula kisah As-Haabul Kahfi

merupakan kisah nyata. Allah سبحانه و تعالي

berfirman:

ن ل ك ب هي بالقذ "Kami ceritakan kisah mereka

kepadamu (Muhammad) dengan

sebenarnya".[Al-Kahfi: 13].

Dan semua apa yang dikisahkan

oleh Allah سبحانه و تعالي dalam al-Qur‟an

adalah haq (benar). Allah berfirman:

ن هلا لو ال ل الق

Page 15: Keistimewaan-keistimewaan Al-Qur’anittahid.com/wp-content/uploads/2018/03/Keistimewaan-Al-Quran.pdf · Ahmad Khamidin dari makalah yang berjudul Min Khashaish Al-Qur’an Al-Karim,

"Sesungguhnya ini adalah kisah yang

benar". [Ali-Imran: 62]

13. Al-Qur‟an mengumpulkan antara

kebutuhan dunia dan akhirat. Allah

berfirman:

ار الخرة ولا نس واب تغ ف آءا اك الله الد ل بك من الد ا وأحسن ك آأحسن الله

ل ك "Dan carilah pada apa yang telah

dianugerahkan Allah kepadamu

(kebahagiaan) negeri akhirat, dan

janganlah kamu melupakan bahagianmu

dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat

baiklah (kepada orang lain)

sebagaimana Allah telah berbuat baik

kepadamu". [Al-Qashash: 77]

Page 16: Keistimewaan-keistimewaan Al-Qur’anittahid.com/wp-content/uploads/2018/03/Keistimewaan-Al-Quran.pdf · Ahmad Khamidin dari makalah yang berjudul Min Khashaish Al-Qur’an Al-Karim,

14. Al-Qur‟an memenuhi semua kebutuhan

(hidup) manusia baik berupa aqidah,

ibadah, hukum, mu‟amalah, akhlaq,

politik, ekonomi dan. permasalahan-

permasalahan kehidupan lainnya, yang

dibutuhkan oleh masyarakat. Allah

berfirman:

ماف ر نا ف الكتاب من ىء "Tiadalah Kami lupakan sesuatu apapun

di dalam Al-Kitab". [Al-An‟aam: 38]

Dan firman Allah سبحانه و تعالي :

ا ا لذكجذ ىء وهد و علنا ل ك الكتاب ب ور ة وبشر لل سل

"Dan Kami turunkan kepadamu Al-Kitab

(al-Qur'an) untuk menjelaskan segala

sesuatu dan petunjuk serta rahmat bagi

orang-orang yang berserah diri". [An-

Nahl: 89]

Al-Qurthubi berkata dalam

menafsirkan firman Allah ( ماف ر نا ف الكتاب

Page 17: Keistimewaan-keistimewaan Al-Qur’anittahid.com/wp-content/uploads/2018/03/Keistimewaan-Al-Quran.pdf · Ahmad Khamidin dari makalah yang berjudul Min Khashaish Al-Qur’an Al-Karim,

Tiadalah Kami lupakan sesuatu (من ىء

apapun di dalam Al-Kitab (Al-An‟aam:

38) : “Yakni di dalam al-Lauh al-Mahfud.

Karena sesungguhnya Allah سبحانه و تعالي

sudah menetapkan apa yang akan

terjadi, atau yang dimaksud yakni di

dalam al-Qur‟an yaitu Kami tidak

meninggalkan sesuatupun dari perkara-

perkara agama kecuali Kami

menunjukkannya di dalam al-Qur‟an,

baik penjelasan yang sudah gamblang

atau global yang penjelasannya bisa

didapatkan dari Rasulullah صلي الله عليه وسلم,

atau dengan ijma‟ ataupun qias

berdasarkan nash al-Qur‟an”. [Juz 6 hal.

420].

Kemudian Al-Qurthubi juga berkata:

“Maka benarlah berita Allah, bahwa Dia

tidak meninggalkan perkara sedikitpun

dalam al-Qur‟an baik secara rinci

ataupun berupa kaedah.

Ath-Thabari berkata dalam

menafsirkan ayat ( ا ا لذكجذ و علنا ل ك الكتاب ب -Dan Kami turunkan kepadamu Al“ ( ىء

Page 18: Keistimewaan-keistimewaan Al-Qur’anittahid.com/wp-content/uploads/2018/03/Keistimewaan-Al-Quran.pdf · Ahmad Khamidin dari makalah yang berjudul Min Khashaish Al-Qur’an Al-Karim,

Kitab (al-Qur'an) untuk menjelaskan

segala sesuatu. (An-Nahl: 89): “Al-

Qur‟an ini telah turun kepadamu wahai

Muhammad sebagai penjelasan apa

yang dibutuhkan manusia, seperti

mengetahui halal dan haram dan pahala

dan siksa. Dan sebagai petunjuk dari

kesesatan dan rahmat bagi yang

membenarkannya dan mengamalkan

apa yang ada di dalamnya, berupa

hukum Allah, perintahNya dan

laranganNya, menghalalkan yang halal

mengharamkan yang haram. …Dan

kabar gembira bagi orang-orang yang

berserah diri …… beliau berkata : “dan

sebagai gambar gembira bagi siapa saja

yang ta‟at kepada Allah dan tunduk

kepadaNya dengan bertauhid dan patuh

dengan keta‟atan, maka Allah akan

berikan kabar gembira kepadanya

berupa besarnya pahala di akhirat dan

keutamaan yang besar. [Juz 14 hal.

161].

Page 19: Keistimewaan-keistimewaan Al-Qur’anittahid.com/wp-content/uploads/2018/03/Keistimewaan-Al-Quran.pdf · Ahmad Khamidin dari makalah yang berjudul Min Khashaish Al-Qur’an Al-Karim,

15. Al-Qur‟an mempunyai pengaruh yang

kuat terhadap jiwa manusia dan jin.

Adapun (pengaruh yang kuat

terhadap) manusia maka banyak kaum

musyrikin pada permulaan Islam yang

terpengaruh dengan al-Qur‟an dan

merekapun masuk Islam. Sedangkan di

zaman sekarang, saya pernah bertemu

dengan pemuda Nasrani yang telah

masuk Islam dan dia menyebutkan

kepadaku bahwa dia terpengaruh

dengan al-Qur‟an ketika ia

mendengarkan dari kaset. Adapun

(pengaruh yang kuat terhadap) jin,

maka sekelompok jin telah berkata:

قج أوحى ل أ ه است ع ر مذن النذ ف الوا عنا ق رءا ا جبا هدي ل الر د ف ئامنا ا س

به ولن شرك برب ذنآ أحدا"katakanlah (hai Muhammad):"telah

diwahyulkan kepadaku bahwasanya :

sekumpulan jin telah mendengarkan (al-

Page 20: Keistimewaan-keistimewaan Al-Qur’anittahid.com/wp-content/uploads/2018/03/Keistimewaan-Al-Quran.pdf · Ahmad Khamidin dari makalah yang berjudul Min Khashaish Al-Qur’an Al-Karim,

Qur'an), lalu mereka berkata :

Sesungguhnya kami telah

mendengarkan al-Qur'an yang

menakjubkan, (yang) memberi petunjuk

kepada jalan yang benar, lalu kami

beriman kepadanya. dan kami sekali-

kali tidak tidak akan mempersekutukan

seorangpun dengan Rabb-kami" [Al-Jin :

1-2]

Adapun orang-orang musyrik,

banyak diantara mereka yang

terpengaruh dengan al-Qur‟an ketika

mendengarnya. Sehingga Walid bin

Mughirah berkata: “Demi Allah, ini

bukanlah syair dan bukan sihir serta

bukan pula igauan orang gila, dan

sesungguhnya ia adalah Kalamullah

yang memiliki kemanisan dan

keindahan. Dan sesungguhya ia (al-

Qur‟an) sangat tinggi (agung) dan tidak

yang melebihinya. [Lihat Ibnu Katsir juz

4 hal 443].

Page 21: Keistimewaan-keistimewaan Al-Qur’anittahid.com/wp-content/uploads/2018/03/Keistimewaan-Al-Quran.pdf · Ahmad Khamidin dari makalah yang berjudul Min Khashaish Al-Qur’an Al-Karim,

16. Orang yang belajar al-Qur‟an dan

mengajarkan adalah orang yang paling

baik. Berdasarkan sabda Nabi صلي الله عليه

: وسلم

خ ركي من علي ال رآن و ل ه "Sebaik-baik kalian adalah orang yang

belajar al-Qur’an dan mengajarkannya".

[HR. Bukhari]

17. Orang yang mahir dengan al-Qur‟an

bersama malaikat yang mulia, sedang

orang yang membaca al-Qur‟an dengan

tertatih-tatih dan ia bersemangat

(bersungguh-sungguh maka baginya

dua pahala [HR. Bukhari-Muslim]

Arti As-Safarah = para malaikat.

18. Allah menjadikan al-Qur‟an sebagai

pemberi petunjuk dan pemberi kabar

gembira. Allah سبحانه و تعالي berfirman:

Page 22: Keistimewaan-keistimewaan Al-Qur’anittahid.com/wp-content/uploads/2018/03/Keistimewaan-Al-Quran.pdf · Ahmad Khamidin dari makalah yang berjudul Min Khashaish Al-Qur’an Al-Karim,

ن هلا ال رءان هدي للت هي أق وم و بشذر ال من الل ن ع لون اللالات أن لي

أورا كبيا"Sesungguhnya al-Qur'an ini

memberikan petunjuk kepada (jalan)

yang lebih lurus dan memberi khabar

gembira kepada orang-orang Mu'min

yang mengerjakan amal saleh bahwa

bagi mereka ada pahala yang besar".

[Al-Isra: 9]

19. Al-Qur‟an menenangkan hati dan

memantapkan keyakinan. Orang-orang

yang beriman mengetahui bahwa al-

Qur‟an adalah tanda (mujizat) yang

paling besar yang menenangkan hati

mereka dengan keyakinan yang

mantap. Allah berfirman:

Page 23: Keistimewaan-keistimewaan Al-Qur’anittahid.com/wp-content/uploads/2018/03/Keistimewaan-Al-Quran.pdf · Ahmad Khamidin dari makalah yang berjudul Min Khashaish Al-Qur’an Al-Karim,

الل ن ءامنوا و ل ئن ق لوب هي بلكر الله ألا بلكر الله ل ئن ال لوب

"(Yaitu) orang-orang yang beriman dan

hati mereka tenteram dengan

mengingat Allah. Ingatlah, hanya

dengan mengingati Allah hati menjadi

tenteram". [Ar-Rad: 28].

Maka apabila seorang mukmin

ditimpa kesedihan, gundah gulana, atau

penyakit, maka hendaklah ia

mendengarkan al-Qur‟an dari seorang

Qari‟ yang bagus suaranya, seperti al-

Mansyawi dan yang lainnya. Karena

Rasulullah صلي الله عليه وسلم bersabda:

ن وا ال رآن ب وا كي فإن اللوت السن حسذ ع د ال رآن حسنا

"Baguskan (bacaan) al-Qur’an dengan

suaramu maka sesungguhnya suara

yang bagus akan menambah keindahan

Page 24: Keistimewaan-keistimewaan Al-Qur’anittahid.com/wp-content/uploads/2018/03/Keistimewaan-Al-Quran.pdf · Ahmad Khamidin dari makalah yang berjudul Min Khashaish Al-Qur’an Al-Karim,

suara al-Qur’an". [Hadits Shahih, lihat

Shahihul Jami‟ karya Al-Albani ر ه الله].

20. Kebanyakan surat-surat dalam al-Qur‟an

mengajak kepada tauhid, terutama

tauhid uluhiyah dalam beribadah,

berdo‟a, minta pertolongan.

Maka pertama kali dalam al-Qur‟an

yaitu surat al-Fatihah, engkau dapati

firman Allah ( Kami“ ( اك عبد و اك ستع

tidak menyembah kecuali kepadaMu dan

kami tidak minta pertolongan kecuali

kepadaMu”. Dan diakhir dari al-Qur‟an

yaitu surat al-Ikhlas, al-Falaq, an-Naas,

engkau jumpai tauhid nampak sekali

dalam firmanNya:

قج هو الله أحد “Dengan menyebut nama Allah Yang

Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”.

(Al-Ikhlash:1),

قج أ وذ بربذ ال لق

Page 25: Keistimewaan-keistimewaan Al-Qur’anittahid.com/wp-content/uploads/2018/03/Keistimewaan-Al-Quran.pdf · Ahmad Khamidin dari makalah yang berjudul Min Khashaish Al-Qur’an Al-Karim,

“Katakanlah: "Aku berlindung kepada

Tuhan Yang Menguasai subuh “(Al-

Falaq:1) dan:

قج أ وذ بربذ الناس “Katakanlah: "Aku berlidung kepada

Tuhan (yang memelihara dan

menguasai) manusia” (An-Naas:1).

Dan masih banyak ayat tauhid di

dalam surat-surat al-Qur‟an yang lain.

Di dalam surat Jin engkau baca firman

Allah Azza wa Jalla :

آ أد وا ربذ ولآ أ رك به أحدا قج ن"Katakanlah: "Sesungguhnya aku hanya

menyembah Rabbmu dan aku tidak

mempersekutukan sesuatupun dengan-

Nya". [Al-Jin: 20].

Juga di dalam surat yang sama Allah

berfirman:

وأن ال ساود لله ف د وا مع الله أحدا"Dan sesungguhnya masjid-masjid itu

adalah kepunyaan Allah. Maka

janganlah kamu menyembah

Page 26: Keistimewaan-keistimewaan Al-Qur’anittahid.com/wp-content/uploads/2018/03/Keistimewaan-Al-Quran.pdf · Ahmad Khamidin dari makalah yang berjudul Min Khashaish Al-Qur’an Al-Karim,

seseorangpun di dalamnya di samping

(menyembah) Allah". [Al-Jin: 18].

21. Al-Qur‟an merupakan sumber syari‟at

Islam yang pertama yang Allah

turunkan kepada Nabi kita Muhammad

untuk mengeluarkan صلي الله عليه وسلم

manusia dari kegelapan kufur, syirik dan

kebodohan menuju cahaya keimanan,

tauhid dan ilmu. Allah berfirman:

كتاب أ علناا ل ك لتخرج الناس من ي ل راط ال ل ات ل النور بإذن ربذ

العع ع ال د "Alif, laam raa. (Ini adalah) Kitab yang

Kami turunkan kepadamu supaya kamu

mengeluarkan manusia dari gelap gulita

kepada cahaya terang benderang

dengan izin Rabb mereka, (yaitu)

menuju jalan Rabb Yang Maha Perkasa

lagi Maha Terpuji". [Ibrahim: 14].

Page 27: Keistimewaan-keistimewaan Al-Qur’anittahid.com/wp-content/uploads/2018/03/Keistimewaan-Al-Quran.pdf · Ahmad Khamidin dari makalah yang berjudul Min Khashaish Al-Qur’an Al-Karim,

22. Al-Qur‟an memberitakan perkara-

perkara ghaib yang akan terjadi, tidak

bisa diketahui kecuali dengan wahyu.

Sebagaimana firman Allah سبحانه و تعالي :

ب ر س هعم ال ع و ولون الد"Golongan itu (yakni kafirin Quraisy)

pasti akan dikalahkan dan mereka akan

mundur ke belakang". [Al-Qamar: 45].

Dan sungguh orang-orang musyrik

telah kalah dalam perang Badar, mereka

lari dari medan peperangan. Al-Qur‟an

(juga) banyak memberitakan tentang

perkara-perkara yang ghaib, kemudian

terjadi setelah itu.

Page 28: Keistimewaan-keistimewaan Al-Qur’anittahid.com/wp-content/uploads/2018/03/Keistimewaan-Al-Quran.pdf · Ahmad Khamidin dari makalah yang berjudul Min Khashaish Al-Qur’an Al-Karim,

Keistimewaan-Keistimewaan

AL-QUR’AN