kekuasaan elit; robert michael, mosca, dan c. wright mills
DESCRIPTION
Resume Filsafat PolitikTRANSCRIPT
-
5/26/2018 Kekuasaan Elit; Robert Michael, Mosca, Dan C. Wright Mills
Mata Kuliah Filsafat Politik
Kekuasaan Elit; Robert Michael, Gaetano Mosca dan C. Wright Mills
Tugas Makalah Resume Mingguan
Disusun oleh :
Mabrur Alfath Didi
NIM: 1112112000002
PROGRAM STUDI ILMU POLITIK
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA 2014
-
5/26/2018 Kekuasaan Elit; Robert Michael, Mosca, Dan C. Wright Mills
Kekuasaan Elit; Robert Michael, Gaetano Mosca dan C. Wright Mills
Teori Elit Politik ( Gaetano Mosca)
Mosca menegaskan hanya ada satu bentuk kekuasaan pemerintahan, yaitu
oligarki. Mosca menolak klasifikasi pemerintahan kedalam bentuk monarki, demokrasi dan
aristokrasi.
Menurut Mosca, selalu muncul dua kelas dalam masyarakat yaitu kelas
memerintah dan kelas yang diperintah. Kelas pertama biasanya berjumlah sedikit yang
memegang semua fungsi politik. Sementara kelas kedua yang jumlahnya lebih besar, lebih legal,
terwakili dan keras serta menyuplai kebutuhan kelas yang pertama.
Penguasaan mayoritas atau minoritas menurut Mosca, dilakukan dengan cara
yang terorganisir, menempatkan mayoritas di belakang sedangkan kelompok minoritas terdiri
dari individu-individu yang superior.
Mosca memperkenalkan konsep "sub-elite" yang pada prakteknya berisikan
kelompok sosial kelas menengah baru seperti, Pegawai Sipil, Manager Industri, Ilmuwan,
Mahasiswa yang dianggap menjadi elemen vital dalam mengatur masyarakat.
Golongan elit memiliki konsensus mengenai nilai-nilai dasar suatu sistem dan
berusaha memelihara dan mempertahankan sistem itu. Selain itu kebijakan yang dibuat dan
dilaksanakan oleh elit politik bukanlah cerminan aspirasi rakyat khalayak, bukan juga hasil
-
5/26/2018 Kekuasaan Elit; Robert Michael, Mosca, Dan C. Wright Mills
tuntutan yang diajukan khalayak, melainkan lebih merupakan cerminan nilai-nilai yang dipegang
teguh oleh kelompok elit.
Hukum Besi Oligarki (Iron Law Oligarchy) Robert Michael (1876-1936)
Hukum besi oligarki dinyatakan sebagai suatu dari banyak hukum yang besi
dalam sejarah, dimana sebagian masyarakat demokrasi modern, dan dalam masyarakat itu
sendiri, serta partai yang demikian berkembang tidak dapat lagi melepaskan diri darinya.
Faktor utama yang mendukung hukum ini adalah organisasi. Tak ada gerakan
ataupun partai yang bisa berharap akan bisa memperoleh hasil dalam zaman modern ni tanpa
organisasi. Organisasi adalah cara lain untuk menegakan "Oligarchy". Kesimpulan seperti itu
muncul setelah ia mengamati Partai SPD Jerman, dia menyampaikan bahwa sekalipun secara
formal partai itu organisasi yang demokratik, namun kekuasaan terpusat pada sekelompok kecil
pemimpin partai.
Kekuasaan dan Teori Kelas (C. Wright Mills)
Mills menjelaskan kekuasaan elit dengan bentuk piramida kekuasaan. Bagian
puncak diduduki elit berkuasa yang menguasai 3 sektor: kekayaan kekuasaan, pemodal negara,
dan pejabat militer. Pada lapisan kedua adalah pemimpin opini lokal, cabang legislatif
pemerintahan, dan beragam kelompok yan berkepentingan. kemudian lapis ketiga orang yang
tidak memiliki kekuasaaan dan orang yang tidak terorganisir baik secara ekonomi dan politik.
Terdapat dua faktor yang menciptakan kekuasaan elit:
1. Alat kekuasaan dan kekerasan
-
5/26/2018 Kekuasaan Elit; Robert Michael, Mosca, Dan C. Wright Mills
2. Sifat yang saling terganutung antara elit yang dikontrol kaum elit atas.
Elit juga bisa dikatakan kesadaran kohesif yang terdiri dari 3 faktor:
1. Kesamaan Psikologis
2. Kesamaan Kepentingan
3. Interaksi Sosial
Daftar Pustaka
Budiardjo, Miriam.Dasar-Dasar Ilmu Politik . Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2008.
Haryanto. Kekuasaan Elit: Suatu Bahasan pengantar. Yogyakarta: PLOD UGM
Subakti, Ramlan.Memahami Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Widya Pustaka Utama, 1992.