kekuasaan lembaga negara
TRANSCRIPT
![Page 1: Kekuasaan lembaga negara](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062306/58708c691a28ab412b8b4859/html5/thumbnails/1.jpg)
BAB 4
Mengupas Upaya Penyelenggaraan Kekuasaan
Negara
![Page 2: Kekuasaan lembaga negara](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062306/58708c691a28ab412b8b4859/html5/thumbnails/2.jpg)
Mengupas penyelenggaraan Kekuasaan negara
A. Sistem pembagian kekuasaan Negara Republik Indonesia
Macam-macam kekuasaan negara
Konsep pembagian kekuasaan negara
B. Kedudukan dan fungsi kementrian negara dan lembaga pemerintah non-kementrian
Tugas kementrian negara republik indonesia
Klasifikasi kementrian negara republik indonesia
Lembaga pemerintahan non- kementrian
c. Kedudukan dan fungsi pemerintahan daerah dalam kerangka negara kesatuan republik indonesia
Konsep pemerintah daerah
Kewenangan pemerintahan daerah
![Page 3: Kekuasaan lembaga negara](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062306/58708c691a28ab412b8b4859/html5/thumbnails/3.jpg)
A. Sistem pembagian kekuasaan Negara Republik Indonesia
Macam-macam kekuasaan negara
Menurut John Locke
Menurut Montesquie
Konsep pembagian kekuasaan negara
Pembagian kekuasaan secara
horizontal
Pembagian kekuasaan
secara vertikal
![Page 4: Kekuasaan lembaga negara](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062306/58708c691a28ab412b8b4859/html5/thumbnails/4.jpg)
Menurut John Locke
Kekuasaan legislatif
Kekuasaan eksekutif
Kekuasaan federatif
![Page 5: Kekuasaan lembaga negara](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062306/58708c691a28ab412b8b4859/html5/thumbnails/5.jpg)
Menurut John Locke
Kekuasaan legislatif yaitu kekuasaan untuk membuat atau membentuk undang undang.
Kekuasaan eksekutif yaitu kekuasaan untuk melaksanakn undang undang, termasuk kekuasaan untuk mengadili setiap pelanggaran terhadap undang undang.
Kekuasaan federatif yaitu kekuasaan untuk melaksanakan hubungan luar negeri.
![Page 6: Kekuasaan lembaga negara](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062306/58708c691a28ab412b8b4859/html5/thumbnails/6.jpg)
Menurut Montesquie
Kekuasaan legislatif
Kekuasaan eksekutif
Kekuasaan yudikatif
![Page 7: Kekuasaan lembaga negara](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062306/58708c691a28ab412b8b4859/html5/thumbnails/7.jpg)
Menurut Montesqiue
Kekuasaan legislatif yaitu kekuasaan untuk membuat atau embentuk undang undang.
Kekuasaan eksekutif yaitu kekuasaan untuk melaksanakan undang undang.
Kekuasaan yudikatif yaitu kekuasaan untuk mempertahankan undang undang termasuk untuk mengadili setiap pelanggaran terhadap undang undang.
![Page 8: Kekuasaan lembaga negara](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062306/58708c691a28ab412b8b4859/html5/thumbnails/8.jpg)
Konsep pembagian kekuasaan di Indonesia
Pembagian kekuasaan secara vertikal
Pembagian kekuasaan secara horizontal
![Page 9: Kekuasaan lembaga negara](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062306/58708c691a28ab412b8b4859/html5/thumbnails/9.jpg)
Pembagian kekuasaan secara horizontal
Kekuasaan konstitutif
Kekuasaan eksekutif
Kekuasaan legislatif
Kekuasaan yudikatif
Kekuasaan eksaminatif
Kekuasaan moneter
![Page 10: Kekuasaan lembaga negara](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062306/58708c691a28ab412b8b4859/html5/thumbnails/10.jpg)
kekuasaan konstitutif yaitu kekuasaan untuk megubah dan menetapkan undang undang dasar,ditegaskan dalam UUD pasal 3 ayat 1.
kekuasaan eksekutif yaitu kekuasaan untuk menjalankan undang undang dan penyelanggaraan pemerintahan negara ,ditegaskan dalam UUD pasal 4 ayat 1.
kekuasaan legislatif yaitu kekuasaan untuk membentuk undang undang . Diatur dalam UUD pasal 20 ayat 1.
kekuasaan yudikatif yaitu kekuasaan untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan. Ditegaskan dalam UUD pasal 24 ayat 2.
kekuasaan eksaminatif yaitu kekuasaan yang berhubungan dengen penyelenggaraan pemeriksaan atas pengelolaan dan tanggung jawab tentang keuangan negara. Diatur dalam UUD pasal 23 E ayat 1.
Kekuasaan moneter yaitu kekuasaan untuk menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran serta memelihara kestabilan nilai rupiah. Ditegaskan dalam pasal 23 D.
![Page 11: Kekuasaan lembaga negara](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062306/58708c691a28ab412b8b4859/html5/thumbnails/11.jpg)
Pembagian kekuasaan secara vertikalMerupakan pembagian kekuasaan menurut tingkatnya yaitu pembagian kekuasaan antara beberapa tingkatan pemerintah. Pasal 18 ayat
1 mengatakan bahwa negara kesatuan republik indonesia dibagi atas daerah daerah provinsi ,dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap tiap provinsi ,
kabupaten dan kota itu mempunyai pemerintah daerah yang diatur dengan
undang undang.
![Page 12: Kekuasaan lembaga negara](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062306/58708c691a28ab412b8b4859/html5/thumbnails/12.jpg)
B . Kedudukan dan fungsi kementrian negara republik indonesia dan lembaga pemerintah non-Kementrian
1.Tugas kementrian
negara indonesia
2.Klasifikasi kementrian
negara republik indonesia
3.Lembaga pemerintah non-
Kementrian
![Page 13: Kekuasaan lembaga negara](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062306/58708c691a28ab412b8b4859/html5/thumbnails/13.jpg)
1.Tugas kementrian negara republik ndonesia
Kita tentunya telah mengetahui bahwa sistem pemerintahan negara kita ini adalah sistem presidensial
dimana kedudukan presiden sangat kuat , karna ia merupakan seorang kepala negara sekaligus kepala pemerintahan. Maka dari itu tugas presiden sangat
banyak, dan itu tidak mungkin dikerjakan sendiri,oleh karna itu selain dibantu oleh wakil presiden ia juga
memilih mengangkat dan memberhentikan menteri menteri negara sesuai kewenangannya.
Keberadaan kementrian diatur dalam pasal 17 UUD negara republik indonesia tahun 1945, dan UU republik
indonesia No.39 thn 2008.
![Page 14: Kekuasaan lembaga negara](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062306/58708c691a28ab412b8b4859/html5/thumbnails/14.jpg)
Keberadaan kementrian republik indonesia diatur secara tegas dalam pasal 17 UUD negara
republik indonesia tahun 1945 yang menyatakan :
1. Presiden dibantu oleh menteri-menteri negara2. Menteri -menteri itu diangkat dan
diberhentikan oleh Presiden3. Setiap menteri membidangi urusan tertentu
dalam pemerintahan4. Pembentukan, pengubahan, dan pembubaran
kementrian negara diatur dalam undang-undang
![Page 15: Kekuasaan lembaga negara](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062306/58708c691a28ab412b8b4859/html5/thumbnails/15.jpg)
Kementrian negara republik indonesia mempunyai tugas menyelenggarakan urusan tertentu dalam pemerintahan dibawah dan
bertanggung jawab kepada presiden dalam memnyelenggarakan pemerintahan negara yaitu :
a. Penyelenggara perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan dibidangnya , pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawabnya, pengawasan atas pelaksanaan tugas dibidangnya
dan pelaksanaan kegiatan teknis dari pusat sampai ke daerah.b. Perumusan, penetapan, pelaksanaan kebujakn dibidangnya,
pengelolaaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawabnya, pengawasan atas pelaksanaan tugas dibidangnya,
pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan kementrian didaerah dan pelaksanaan kegiatan teknis yang berskala
nasional.c. Perumusan dan penetapan kebijakan dibidangnya, koordinasi dan
sinkronisasi pelaksanaan kebijakan dibidangnya, pengelolaan barang/milik kekayaan negara yang menjadi tanggung jawabnya dan
pengawasan atas pelaksanaan tugas dibidangnya.
![Page 16: Kekuasaan lembaga negara](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062306/58708c691a28ab412b8b4859/html5/thumbnails/16.jpg)
2. Klasifikasi Kementrian Negara Republik Indonesia
Kita tentu telah memahami bahwa stiap kementrian membidangi urusan tertentu dalam pemerintahan , dengan demikian jumlah kementrian yang dibentuk cukup
banyak ,ini dikarenakan urus an pemerintahan pun banyak dan beragam . Pasal 15 UU
republik indonesia No 39 tahun 2008 tentang kemntrian negara secara tegas mengatakan bahwa jumlah maksimal kementrian egara yang dapat dibentuk adalah 34 kementrian
negara.
![Page 17: Kekuasaan lembaga negara](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062306/58708c691a28ab412b8b4859/html5/thumbnails/17.jpg)
Berdasarkan peraturan Presiden Republik indonesia nomor 47 tahun 2009 tentang pembentukan dan organisasi kementrian negara, kementrian negara republik Indonesia dapat diklasifikasikan berdasarkan urusan pemerintahan yang ditanganinya yaitu :
a. Kementrian yang menangani urusan pemerintahan yang nomenklatur/nama kementriannya secara tegas disebutkan dalam UUD Negara Republik Indonesia tahun 1945, terdiri atas :
1) Kementrian dalam negeri2) Kemntrian luar negeri3) Kementrian pertahanan
![Page 18: Kekuasaan lembaga negara](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062306/58708c691a28ab412b8b4859/html5/thumbnails/18.jpg)
b. Kementrian yang menangani urusan pemerintahan yang ruang lingkupnya disebutkan dalam UUD negara republik indonesia tahun 1945,terdiri atas :
1) Kementrian hukum dan HAM2) Kementrian keuangan3) Kementrian energi dan sumber daya mineral4) Kementrian perindustrian 5) Kementrian perdagangan6) Kementrian pertanian7) Kementrian kehutanan8) Kementrian perhubungan9) Kementrian kelautan dan perikanan10) Kementrian tenaga kerja dan transmigrasi11) Kementrian pekerjaan umum12) Kementrian kesehatan13) Kementrian pendidikan dan kebudayaan14) Kementrian sosial15) Kementrian agama16) Kementrian pariwisata dan ekonomi kreatif17) Kementrian komunikasi dan informatika
![Page 19: Kekuasaan lembaga negara](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062306/58708c691a28ab412b8b4859/html5/thumbnails/19.jpg)
c. Kementrian yang menangani urusan pemerintahan dalam rangka penajaman,koordinasi,dan sinkronisasi program pemerintah,terdiri atas :
1) Kementrian sekretariat negara2) Kementrian riset dan teknologi3) Kementrian koperasi dan usaha kecilmaupun menengah4) Kementrian lingkungan hidup5) Kementrian pemberdayaan perempuan dan perlindungan
anak6) Kementrian pendayagunaan aparatur negara dan reformasi
birokrasi7) Kementrian pembangunan daerah tertinggal8) Kementrian perencanaan dan pebangunan nasional9) Kementrian BUMN10) Kementrian perumahan rakyat11) Kementrian pemuda dan olahraga
![Page 20: Kekuasaan lembaga negara](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062306/58708c691a28ab412b8b4859/html5/thumbnails/20.jpg)
3. Lembaga pemerintah non kementrian
Selain memiliki kementerian negara, Republik Indonesia juga memilikiLembaga Pemerintah Non-Kementerian (LPNK) yang dahulu namanya
LembagaPemerintah Non-Departemen. Lembaga Pemerintah Non-Kementerian
merupakanlembaga negara yang dibentuk untuk membantu presiden dalam
melaksanakantugas pemerintahan tertentu. Lembaga Pemerintah Non-Kementerian berada
dibawah presiden dan bertanggung jawab langsung kepada presiden melalui
menteriatau pejabat setingkat menteri yang terkait.Keberadaan LPNK diatur oleh Peraturan Presiden Republik Indonesia,yaitu Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2001 tentangKedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata KerjaLembaga Pemerintah Non-Departemen.
![Page 21: Kekuasaan lembaga negara](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062306/58708c691a28ab412b8b4859/html5/thumbnails/21.jpg)
Berikut ini daftar Lembaga PemerintahNon Kementerian yang ada di Indonesia, yaitu:1) Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), di bawah koordinasi MenteriPendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi;2) Badan Informasi Geospasial (BIG);3) Badan Intelijen Negara (BIN);4) Badan Kepegawaian Negara (BKN), di bawah koordinasi MenteriPendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi;5) Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), di bawahkoordinasi Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak;6) Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), di bawah koordinasi MenteriKoordinator Bidang Perekonomian;7) Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional (Bakosurtanal), di bawahkoordinasi Menteri Riset dan Teknologi;8) Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG
![Page 22: Kekuasaan lembaga negara](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062306/58708c691a28ab412b8b4859/html5/thumbnails/22.jpg)
9) Badan Narkotika Nasional (BNN);10) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB);11) Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT);12) Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan
Tenaga Kerja Indonesia(BNP2TKI);13) Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), di
bawah koordinasi MenteriKesehatan;14) Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten), di bawah
koordinasi Menteri Risetdan Teknologi;15) Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
(BPKP)
![Page 23: Kekuasaan lembaga negara](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062306/58708c691a28ab412b8b4859/html5/thumbnails/23.jpg)
16) Badan Pengendalian DampakLingkungan (Bapedal), dibawah koordinasi MenteriLingkungan Hidup;17) Badan Pengkajian danPenerapan Teknologi (BPPT),di bawah koordinasi MenteriRiset dan Teknologi;18) Badan PerencanaanPembangunan Nasional(Bappenas), di bawahkoordinasi MenteriKoordinator BidangPerekonomian;19) Badan Pertanahan Nasional(BPN), di bawah koordinasiMenteri Dalam Negeri
![Page 24: Kekuasaan lembaga negara](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062306/58708c691a28ab412b8b4859/html5/thumbnails/24.jpg)
21)Badan Pusat Statistik(BPS), di bawah koordinasiMenteri Koordinator BidangPerekonomian;21) Badan SAR Nasional(Basarnas);22) Badan Standardisasi Nasional(BSN), di bawah koordinasiMenteri Riset dan Teknologi;23) Badan Tenaga Nuklir Nasional(BATAN), di bawah koordinasiMenteri Riset dan Teknologi;24) Badan Urusan Logistik(Bulog), di bawah koordinasiMenteri Koordinator Bidang Perekonomian
![Page 25: Kekuasaan lembaga negara](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062306/58708c691a28ab412b8b4859/html5/thumbnails/25.jpg)
25) Lembaga Administrasi Negara (LAN), di bawah koordinasi Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi;26) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), di bawah
koordinasi MenteriRiset dan Teknologi;27) Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas);28) Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
(LKPP);29) Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), di
bawah koordinasiMenteri Riset dan Teknologi;30) Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg), di bawah koordinasi
Menteri KoordinatorBidang Politik, Hukum dan, Keamanan;31) Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas), di
bawah koordinasiMenteri Pendidikan dan Kebudayaan
![Page 26: Kekuasaan lembaga negara](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062306/58708c691a28ab412b8b4859/html5/thumbnails/26.jpg)
C. Kedudukan dan fungsi pemerintah daerah dalam kerangka NKRI
1. Konsep Pemerintah Daerah
2. Kewenangan Pemerintah Daerah
![Page 27: Kekuasaan lembaga negara](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062306/58708c691a28ab412b8b4859/html5/thumbnails/27.jpg)
1. Konsep Pemerintah DaerahKeberadaan pemerintahan daerah secara tegas dijamin dan diatur dalamUUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Undang-Undang
RepublikIndonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Pasal 18
ayat (1)UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 secara tegas menyatakan
bahwaNegara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi
dandaerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi,kabupaten, dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur
denganundang-undang. Ketentuan tersebut secara jelas menunjukkan bahwa di
negarakita terdapat mekanisme pembagian kekuasaan secara vertikal, yaitu
pembagiankekuasaan antara pemerintahan pusat dengan pemerintahan daerah
![Page 28: Kekuasaan lembaga negara](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062306/58708c691a28ab412b8b4859/html5/thumbnails/28.jpg)
Berdasarkan ketentuan Pasal 1 angka 1 Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, bahwa yang dimaksud
dengan pemerintahan daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh
pemerintah daerah dan DPRD menurut asas otonomi dan tugas pembantuan
dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan
Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945. Dari pengertian tersebut ada beberapa kata kunci yang
perlu kita pahami, yaitu :
![Page 29: Kekuasaan lembaga negara](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062306/58708c691a28ab412b8b4859/html5/thumbnails/29.jpg)
a. Penyelenggaraan urusan pemerintahanUrusan pemerintahan yang diselenggarakan oleh
pemerintahan daerahmencakup semua urusan pemerintahan kecuali
beberapa urusan yang menjadikewenangan pemerintah pusat, yaitu
kewenangan dalam bidang politik luar negeri,pertahanan ,peradilan ,keamanan ,moneter dan fiskal serta agama.
![Page 30: Kekuasaan lembaga negara](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062306/58708c691a28ab412b8b4859/html5/thumbnails/30.jpg)
b. Pemerintah daerah dan DPRDPemerintah daerah dan DPRDmerupakan unsur penyelenggarapemerintahan daerah yangmempunyai kedudukan yangsejajar. Sebagai penyelenggarapemerintahan daerah, PemerintahDaerah berkedudukan sebagailembaga eksekutif di daerah yangterdiri atas kepala daerah/wakilkepala daerah dan perangkat daerah,sedangkan DPRD berkedudukansebagai lembaga legislatif di daerahyang anggotanya dipilih melaluipemilihan umum. Pemerintahandaerah memiliki dua tingkatan, yaitu:
![Page 31: Kekuasaan lembaga negara](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062306/58708c691a28ab412b8b4859/html5/thumbnails/31.jpg)
1) Pemerintahan daerah provinsi dilaksanakan oleh pemerintah daerah
provinsi (Gubernur/Wakil Gubernur dan perangkat daerah provinsi) dan
DPRD Provinsi.2) Pemerintahan daerah kabupaten/kota
dilaksanakan oleh pemerintah daerahkabupaten/kota (Bupati/Wakil Bupati atau
Walikota/Wakil Walikota danperangkat daerah kabupaten/kota) dan DPRD
Kabupaten/Kota.
![Page 32: Kekuasaan lembaga negara](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062306/58708c691a28ab412b8b4859/html5/thumbnails/32.jpg)
c. Asas otonomi dan tugas perbantuanAsas otonomi adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah (provinsi
dankabupaten/kota) untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan
pemerintahandan kepentingan masyarakat setempat sesuai dengan peraturan
perundangundangan.Sedangkan tugas perbantuan adalah penugasan dari pemerintahpusat kepada pemerintah daerah dengan kewajiban melaporkan danmempertanggungjawabkan pelaksanaannya kepada yang menugaskan.Konsekuensi penerapan asas ini adalah daerah memiliki hak dan
kewajibandalam pelaksanaan otonomi daerah yang diwujudkan dalam bentuk
rencanakerja pemerintahan daerah dan dijabarkan dalam bentuk Anggaran
Pendapatandan Belanja Daerah (APBD).
![Page 33: Kekuasaan lembaga negara](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062306/58708c691a28ab412b8b4859/html5/thumbnails/33.jpg)
Hak dan Kewajiban Daerah OtonomBerdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004tentang Pemerintahan Daerah.Hak Daerah Otonoma. mengatur dan mengurus sendiriurusan pemerintahannya;b. memilih pimpinan daerah;c. mengelola aparatur daerah;d. mengelola kekayaan daerah;e. memungut pajak daerah danretribusi daerah;f. mendapatkan bagi hasil daripengelolaan sumber daya alamdan sumber daya lainnya yangberada di daerah;g. mendapatkan sumber-sumberpendapatan lain yang sah; danh. mendapatkan hak lainnyayang diatur dalam peraturanperundang-undangan.
![Page 34: Kekuasaan lembaga negara](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062306/58708c691a28ab412b8b4859/html5/thumbnails/34.jpg)
Kewajiban Daerah Otonoma. melindungi masyarakat, menjaga persatuan,kesatuan dan kerukunan nasional, serta keutuhanNegara Kesatuan Republik Indonesia;b. meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat;c. mengembangkan kehidupan demokrasi;d. mewujudkan keadilan dan pemerataan;e. meningkatkan pelayanan dasar pendidikan;f. menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan;g. menyediakan fasilitas sosial dan fasilitas umum
yang layak
![Page 35: Kekuasaan lembaga negara](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062306/58708c691a28ab412b8b4859/html5/thumbnails/35.jpg)
h. mengembangkan sistem jaminan sosial;i. menyusun perencanaan dan tata ruang daerah;j. mengembangkan sumber daya produktif di
daerah;k. melestarikan lingkungan hidup;l. mengelola administrasi kependudukan;m. melestarikan nilai sosial budaya;n. membentuk dan menerapkan peraturan
perundangundangansesuai dengan kewenangannya; dano. kewajiban lain yang diatur dalam peraturanperundang-undangan
![Page 36: Kekuasaan lembaga negara](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062306/58708c691a28ab412b8b4859/html5/thumbnails/36.jpg)
2. Kewenangan Pemerintah Daerah
Pemerintahan daerah merupakan alat kelengkapan negara untuk mencapai citacita
dan tujuan-tujuan negara sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUDNegara Republik Indonesia Tahun 1945 alinea ke-2 dan ke-4. Untuk mencapaihal tersebut, tentu saja pemerintahan daerah diberi kewenangan untuk
menjalakanseluruh urusan pemerintahan di daerah, kecuali beberapa kewenangan yang
tidakdiperkenankan dimiliki oleh daerah yaitu kewenangan dalam politik luar
negeri,pertahanan, kemanan, peradilan/yustisi, moneter dan fiskal serta urusan
agama.Keenam urusan tersebut merupakan kewenangan pemerintah pusat.Sebagaimana telah kita ketahui, bahwa pemerintahan daerah itu terdiri ataspemerintahan daerah provinsi dan pemerintahan daerah kabupaten/kota .
![Page 37: Kekuasaan lembaga negara](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062306/58708c691a28ab412b8b4859/html5/thumbnails/37.jpg)
Sekaitan urusan yang menjadi kewenangannya, Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah telah mengklasifikasikan urusan pemerintahan
daerah kedalam urusan wajib dan urusan pilihan. Urusan wajib dan urusan pilihan
untuk pemerintahan daerah provinsi tentu saja berbeda dengan yang dimiliki
oleh oleh pemerintahan daerah kabupaten/kota. Hal ini dikarenakan ruang
lingkup urusan pemerintahan daerah provinsi lebih luas dibandingkan dengan
pemerintahan daerah kabupaten/kota.
![Page 38: Kekuasaan lembaga negara](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062306/58708c691a28ab412b8b4859/html5/thumbnails/38.jpg)
Urusan Wajib Pemerintahan Daerah Provinsi UU RI Nomor 32 Tahun 2004.
a. perencanaan dan pengendalianpembangunan;b. perencanaan, pemanfaatan, dan pengawasantata ruang;c. penyelenggaraan ketertiban umum danketentraman masyarakat;d. penyediaan sarana dan prasarana umum;e. penanganan bidang kesehatan;f. penyelenggaraan pendidikan dan alokasisumber daya manusia potensial;g. penanggulangan masalah sosial lintaskabupaten/kota;h. pelayanan bidang ketenagakerjaan lintaskabupaten/kota
![Page 39: Kekuasaan lembaga negara](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062306/58708c691a28ab412b8b4859/html5/thumbnails/39.jpg)
i. fasilitasi pengembangan koperasi, usahakecil, dan menengah termasuk lintaskabupaten/kota;j. pengendalian lingkungan hidup;k. pelayanan pertanahan termasuk lintaskabupaten/kota;l. pelayanan kependudukan, dan catatan sipil;m. pelayanan administrasi umum pemerintahan;n. pelayanan administrasi penanaman modaltermasuk lintas kabupaten/kota;o. penyelenggaraan pelayanan dasar lainnyayang belum dapat dilaksanakan olehkabupaten/kota; danp. urusan wajib lainnya yang diamanatkanoleh peraturan perundang-undangan
![Page 40: Kekuasaan lembaga negara](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062306/58708c691a28ab412b8b4859/html5/thumbnails/40.jpg)
Urusan Wajib Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota UU RI Nomor 32 Tahun 2004
a. perencanaan dan pengendalianpembangunan;b. perencanaan, pemanfaatan, danpengawasan tata ruang;c. penyelenggaraan ketertiban umumdan ketentraman masyarakat;d. penyediaan sarana dan prasaranaumum;e. penanganan bidang kesehatan;f. penyelenggaraan pendidikan;g. penanggulangan masalah sosial;h. pelayanan bidang ketenagakerjaan;i. fasilitasi pengembangan koperasi,usaha kecil dan menengah
![Page 41: Kekuasaan lembaga negara](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062306/58708c691a28ab412b8b4859/html5/thumbnails/41.jpg)
j. pengendalian lingkungan hidup;k. pelayanan pertanahan;l. pelayanan kependudukan, dancatatan sipil;m. pelayanan administrasi umumpemerintahan;n. pelayanan administrasi penanamanmodal;o. penyelenggaraan pelayanan dasarlainnya; danp. urusan wajib lainnya yangdiamanatkan oleh peraturanperundang-undangan.
![Page 42: Kekuasaan lembaga negara](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062306/58708c691a28ab412b8b4859/html5/thumbnails/42.jpg)
Intisari Materia. Pada dasarnya sistem pemerintahan yang diterapkan
di RepublikIndonesia adalah sistem pemerintahan presidensial.
Akantetapi terdapat perbedaan dalam hal operasionalisasi
sistempemerintahan tersebut antara yang tercantum dalam
Undang-Undang Dasar Tahun 1945 sebelum perubahan dengan
yangtercantum dalam Undang-Undang Dasar Tahun 1945
sesudahperubahan.
![Page 43: Kekuasaan lembaga negara](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062306/58708c691a28ab412b8b4859/html5/thumbnails/43.jpg)
b. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
menegaskan bahwa sistem pemerintahan Indonesia menganut
sistem pembagian kekuasaan bukan pemisah kekuasaan.Pembagian kekuasaan di negara kita dilakukan dengan
dua cara,yaitu secara horizontal (pembagian kekuasaan negara
antaralembaga-lembaga negara yang sederajat) dan vertikal
(pembagiankekuasaan negara antara pemerintah pusat dan daerah
(provinsidan kabupaten/kota).
![Page 44: Kekuasaan lembaga negara](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062306/58708c691a28ab412b8b4859/html5/thumbnails/44.jpg)
c. Kementerian negara dibentuk untuk membantu Presiden dalam
melaksanakan berbagai urusan pemerintahan. Setiap kementerian
dipimpin oleh seorang menteri yang bertanggung jawab kepada
presiden
![Page 45: Kekuasaan lembaga negara](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062306/58708c691a28ab412b8b4859/html5/thumbnails/45.jpg)
d. Pemerintahan daerah baik itu provinsi ataupun kabupaten/
kota merupakan wujud dari pola pembagian kekuasaan secara
vertikal. Pemerintahan daerah menyelenggarakan semua urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangannya dengan berdasarkan
pada asas otonomi dan tugas perbantuan.