kel. 6 pemeriksaan pajak-2
TRANSCRIPT
PEMERIKSAAN PAJAK
Kelompok VI
• Hartanto - 2011-12-288
• Heri - 2011-12-277
• Joni Aprilyanto - 2011-12-281
• Muhammad Danny - 2009-12-003
• Robby - 2011-12-283
Pokok Bahasan
1. Pengertian Pemeriksaan Pajak
2. Tujuan, Sasaran, Ruang Lingkup, Jenis, & Jangka Waktu Pemeriksaan Pajak
3. Hak WP jika dilakukan Pemeriksaan
4. Kewajiban WP jika dilakukan Pemeriksaan
5. Pelaksanaan Pemeriksaan
Pengertian
Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatanuntuk mencari, mengumpulkan, mengolahdata dan atau keterangan lainnya untukmenguji kepatuhan pemenuhan kewajibanperpajakan dan untuk tujuan lain dalamrangka melaksanakan ketentuan peraturanperundang-undangan perpajakan
Tujuan Pemeriksaan
1. Untuk Menguji Kepatuhan pemenuhankewajiban perpajakan dalam rangka memberikepastian hukum, keadilan dan pembinaankepada wajib pajak
2. Untuk Tujuan Lain dalam rangkamelaksanakan ketentuan peraturanperundang-undangan perpajakan
Ruang Lingkup Pemeriksaan
• Jenis Pajak :1. Single Tax
2. Beberapa Jenis Pajak
3. All Tax
• Periode Pembukuan :1. 1 Masa
2. Beberapa Masa
3. Bagian Tahun
4. Tahun Pajak
BUKAN MAT-EK YA!
Sasaran Pemeriksaan
• Yang menjadi sasaran pemeriksaan pajakadalah
1. Interpretasi Undang-Undang yang tidak benar
2. Kesalahan hitung
3. Penggelapan secara khusus dari penghasilan
4. Pemotongan dan pengurangan yang tidaksesungguhnya, yang dilakukan wajib pajak dalammelaksanakan kewajiban perpajakan
Jenis Pemeriksaan
• Pemeriksaan Lapangan
Dilakukan di tempat Wajib Pajak
• Pemeriksaan Kantor
Dilakukan di Kantor Direktorat Jendral Pajak
Jangka Waktu Pemeriksaan
• Pemeriksaan Untuk Menguji Kepatuhan– Pemeriksaan Lapangan 4 bulan sejak SP2 terbit, dapat
diperpanjang 8 bulan– Pemeriksaan Kantor 3 bulan sejak SP2 terbit, dapat
diperpanjang 6 bln
• Tujuan Lain– Pemeriksaan Lapangan 2 bulan sejak SP2 terbit, dapat
diperapanjang 4 bulan– Pemeriksaan kantor 7 hari sejak WP harus datang
dapat diperpanjang 14 hari– Jika ada indikasi transfer pricing paling lama 2 tahun
Kewajiban Wajib Pajak apabiladilakukan Pemeriksaan
• Memperlihatkan dan atau meminjamkan bukuatau catatan, dokumen yang menjadi dasarnyadan dokumen lainnya yang berhubungan denganpenghasilan yang diperoleh, kegiatan usaha, pekerjaan bebas WP atau objek yang terhutangpajak
• Memberi kesempatan kepada pemeriksa untukmemasuki tempat atau ruangan yang dipandangperlu oleh pemeriksa dan memberi bantuan gunakelancaran pemeriksaaan
• Memberikan keterangan yang diperlukan
Hal Lainnya yang perlu diketahui
• Pemeriksa Pajak dapat dilakukan oleh seorangPemeriksa atau Kelompok Pemeriksa
• Pemeriksaan dapat dilaksanakan di Kantor (Pemeriksaan Kantor) atau di tempat Wajib Pajak(Pemeriksaan Lapangan) meliputi tahun-tahunyang lalu maupun tahun berjalan
• Apabila WP tidak memberi kesempatan kepadapemeriksa untuk memasuki tempat atau ruangantertentu dan menolak memberi bantuan gunakelancaran pemeriksaan, maka pemeriksa pajakberwenang melakukan penyegelan
Pelaksanaan
AWAL PROSES PEMERIKSAAN1. Kepala kantor KPP memberikan usulan pemeriksaan/
daftar normatif kepada KANWIL2. Kanwil membrikan LP2 (lembar penugasan
pemeriksan) kepada Kepala KPP3. Kepala KPP membuat nota dinas dan menunjuk tim
pemeriksa.4. Nota dinas digunakan oleh tim pemeriksa sebagai
dasar persiapan dan prencanan pemeriksaan5. Kepala KPP menerbitkan SP2 (surat perintah
pemeriksan) dan digunakan oleh tim pemeriksasebagai dasar melaksnakan pemeriksaan pajak