kelompok 1 ssj

6
LOGO RS PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK) SINDROM STEVEN JOHNSON 1. Pengertian ( Definisi) Sindrom Steven Johnson (SSJ) merupakan sindrom yang mengenai kulit, selaput lendir di orifisium, dan mata dengan keadaan umum bervariasi dari ringan sampai berat. Kelainan pada kulit berupa eritema, vesikel/bula, dapat disertai purpura. ( ICD 9-CM 695.13) 2. Anamnesis Konsumsi obat, konsumsi jamu, konsumsi makanan, kulit melepuh, terasa nyeri, alergi obat, radiasi, sulit bernapas 3. Pemeriksaan Fisik 1. Gejala prodromal Demam tinggi Malaise Nyeri kepala Batuk Pilek Nyeri tenggorok 2. Kelainan kulit Eritema Vresikel Bula Erosi luas Purpura 3. Kelainan selaput lendir di orifisium Mukosa mulut (tersering) Faring Traktus respiratorius bagian atas Esofagus Lubang alat genital Lubang hidung Anus 4. Kelainan mata Konjungtivitis kataralis (tersering) Konjungtivitis purulen Perdarahan Simblefaron Ulkus kornea Iritis Iridosiklitis 4. Kriteria Diagnosis Sesuai dengan trias kelainan pada SSJ berupa :

Upload: kevin-pinarto

Post on 15-Sep-2015

239 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

none

TRANSCRIPT

Amuch

LOGO RS

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

SINDROM STEVEN JOHNSON

1. Pengertian ( Definisi)Sindrom Steven Johnson (SSJ) merupakan sindrom yang mengenai kulit, selaput lendir di orifisium, dan mata dengan keadaan umum bervariasi dari ringan sampai berat. Kelainan pada kulit berupa eritema, vesikel/bula, dapat disertai purpura. ( ICD 9-CM 695.13)

2. AnamnesisKonsumsi obat, konsumsi jamu, konsumsi makanan, kulit melepuh, terasa nyeri, alergi obat, radiasi, sulit bernapas

3. Pemeriksaan Fisik1. Gejala prodromal Demam tinggi Malaise Nyeri kepala Batuk Pilek Nyeri tenggorok2. Kelainan kulit Eritema Vresikel Bula Erosi luas Purpura3. Kelainan selaput lendir di orifisium Mukosa mulut (tersering) Faring Traktus respiratorius bagian atas Esofagus Lubang alat genital Lubang hidung Anus4. Kelainan mata Konjungtivitis kataralis (tersering) Konjungtivitis purulen Perdarahan Simblefaron Ulkus kornea Iritis Iridosiklitis

4. Kriteria DiagnosisSesuai dengan trias kelainan pada SSJ berupa : Kelainan kulit Kelainan selaput lendir di orifisium Kelainan mata

5. Diagnosis KerjaSindrom Steven Johnson

6. Diagnosis Banding Nekrolisis Epidermal Toksik (NET) Luka bakar akibat termal atau bahan kimia

7. Pemeriksaan Penunjang Darah lengkap Kultur darah, urin, dan luka Biopsi kulit

8. Tata Laksana:

Terapi Konservatif : Kortikosteroid 10 hari Prednison 30-40 mg/hari Deksametason IV 4-6 mg/hari Antibiotik Siprofloksasin IV 2x400 mg Klindamisin IV 2x600 mgSeftriakson IV 1x1 2 gr Vitamin C 500-1000 mg/hari Kontrol cairan dan elektrolit Sulfodiazin perak cream Pembersihan luka Tindakan Operatif : Skin graft Lama perawatan : 10 hari

9. Edukasi(Hospital Health Promotion)1. Hindari faktor pencetus2. Diet rendah garam3. Diet tinggi protein4. Mengatur keseimbangan cairan/elektrolit5. Mengatur keseimbangan nutrisi

10. PrognosisAd Vitam : DubiaAd Fungsionam : Dubia

11. Tingkat EvidensI

12. Tingkat RekomendasiA

13. Penelaah KritisSMF Kulit Kelamin

14. Indikator1. Keluhan berkurang2. Tidak terjadi sepsis3. Tidak mengalami kerusakan atau kegagalan organ4. GCS meningkat5. Cairan dan elektrolit telah stabil

15. Kepustakaan1. Djuanda A. erupsi obat alergik: Kuliah guru besar-FKUI. Jakarta; 29 Juli 2003.2. Maldorado R. Acute disseminated epidermal necrosis types 1,2, and 3. Study of sixty cases. Am. Acad. Dermat. 12(4); 1985: 623-35.3. Djuanda A, Lestari S. Tinjauan retrospektif penderita sindrom Stevens-Johnson selama 5 tahun (1988-1992) di Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo. Maj. Kedok. Indon ; 1994: 284-90.4. Hidajat T, Purwakat RH. Profil penderita sindrom stevens Johnson di RSSA Malang. Medika XXXI (12): 2005; 723-9.

CLINICAL PATHWAY FORMRUMAH SAKIT

Sindrom Steven Johnson

No. RM:

Nama pasien:BB:Kg

Jenis kelamin:.TB:cm

Umur/Tanggal lahir:.Tgl.Masuk:.Jam:..

Diagnosa masuk RS:.Tgl.Keluar:.Jam:..

Penyakit utama:.Kode ICDLama hari rawat:.Hari

Penyakit penyerta:.Kode ICD:.Rencana Rawat

Komplikasi:.Kode ICD:.R. Rawat/ kelas:./.

Tindakan:.Kode ICD:.Rujukan:Ya / Tidak

.Kode ICD:.

KEGIATANURAIAN KEGIATANHARI KEKETERANGAN

1234567

1.PEMERIKSAAN KLINISDokter IGD

Dokter Spesialis

2. LABORATORIUMDarah Rutin

Masa perdarahan

Masa pembekuan

Gula darah sewaktu

Fungsi ginjal (ureum,creatinin)

Kultur urin, darah

3. RADIOLOGI/IMAGING ELEKTROMEDIK

Thorax foto

EKG

4. KONSULTASIDokter bedah (umum)

Dokter Anestesi

Dokter internis / Anak

Dokter lain (Sp. kulit kelamin)

5. ASESMEN KLINISPemeriksaan DPJP

Co.Dokter/dr. RuanganAtas Indikasi

6. EDUKASI Penjelasan Diagnosis

Rencana terapi

Rencana Tindakan

Tujuan

Resiko

Komplikasi

Prognosa

7. PENGISIAN FORMRencana terapi :

Lembar edukasiDi TTD Keluarga

Informed consentPasien , Dokter

8.PROSEDUR ADMINISTRASIAdministrasi keuangan

9.TERAPI/ MEDIKAMENTOSA

Injeksi steroid Deksametason IV 4-6 mg/hari

Oral steroid Prednison 30-40mg/hari

Antibiotik Siprofloksasin IV 2x400 mg Klindamisin IV 2x600 mg Seftriakson IV 1x1 2 gr

Cairan InfusRinger Asering

10. DIET/NUTRISIRendah garamTinggi proteinCairan/elektrolit

11. TINDAKANSkin graftJika perlu

12. MONITORING

1. PerawatMonitoring tanda vital

2. Dokter RuanganMonitoring tanda vital

3. Dokter DPJPMonitoring tanda vital

Monitoring lesi pada kulit

13. MOBILISASITirah BaringTahapan mobilisasi sesuai kondisi pasien

14. OUTCOME

Keluhan :Nyeri

Pemeriksaan KlinisLesi pada kulit

Lama Rawat10 Hari

15 RENCANA PULANG / EDUKASIPenjelasan mengenai perkembangan penyakit berkaitan terapi dan tindakan yang sudah dilakukan

Penjelasan mengenai diet yang diberikan sesuai dengan keadaan umum pasien

Surat pengantar kontrol

Dokter Penanggung Jawab Pelayanan Perawat Penanggung Jawab Pelaksana Verivikasi

(____________________) (__________________) (______________)

Keterangan ::Yang harus dilakukan

:Bisa ada atau tidak

Beri tanda ():Bila sudah di lakukan