kelompok 2
TRANSCRIPT
KELOMPOK 2SULISTINA (O1A114056)
NINING FEBRIANI (O1A115044)ANDI SRI WAHYUNI T.
(O1A115045)
Pengertian Virus Virus adalah parasit berukuran mikroskopik
yang mendeteksi sel organisme biologis. Virus hanya dapat berproduksi didalam material hidup dengan mengevansi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri
Virus merupakan agen inveksi yang sangatkecil, dengan beberapa perkecualian tidak dapat dilihat dengan mikroskop cahaya, tidak ada metabolisme yang bebas dan hanya mampu bereplikasi dalam sel hospes yang hidup (Dorland,1996).
Ciri-ciri Virus Berukuran ultra mikroskopis Struktur tubuh terdiri atas nukleat (DNA
atau RNA) yang dikelilingi oleh lapisan protein yang disebut kapsid
Bentuk tubuh beraneka ragam seperti bersegi banyak, memanjajng (filamen), bentuk T dan bentuk batang (silindris)
Dapat berada diluar atau didalam sel. Hanya dapat berkembang biak di dalam
sel hidup
BENTUK-BENTUK VIRUS
Struktur Virus
Sifat-sifat Virus Virus merupakan makhluk hidup peralihan
antara benda mati atau benda hidup Virus hanya dapat hidup pada organisme
yang hidup saja, virus juga dapat melekatkan dirinya pada permukaan sel hidup atau organisme
Virus juga dapat mengenali inangnya dengan suatu mekanisme lock and key, atau dengan kata lain seperti kunci dan anak kunci
Replikasi Virus 1. Daur Litik a. Adsopsi dan penetrasi b. Replikasi c. Lisis 2. Daur Lisogenik a. Adsopsi dan penetrasi b. Penyisipan gen virus c. Pembelahan
Jenis-jenis Virus Berdasarkan Jenis sel inang yang diifeksi Virus Bakteri Virus Tumbuhan Virus Hewan Virus Manusia Berdasarkan jenis materi genetika Virus DNA Virus RNA
Peranan Virus Pada manusia Rabies disebabkan oleh virus Lyssavirus type I Poliomielitis (polio) Gondong HIV ( Human Immunodeficiency Virus ) Pada Hewan Penyakit kuku dan mulut (pada sapi dan kerbau) Penyakit tetelo (newcastle disease) Penyakit rabies (anjing , kucing, dan kera) Pada Tumbuhan Penyakit Mosaik (pada tembakau) Penyakit tungro ( pada padi) Penyakit Degenerasi pembuluh tapis ( pada jeruk)
RABIES GONDONGPOLIO
HIV
GONDONG MOSAIK
KUKU DAN MULUT TETELO
Obat antivirus Acyclovir Mekanisme kerja• Suatu analog guanosin yang
tidak mempunyai gugus glukosa mengalami monifosfarilasi dalam sel oleh enzim yang dikode herves virus timidinkinase. Karena itu, sel-sel yang diinfeksi virus sangat rentan. Analokmonofosfat diubah kebentuk do-dantrifosfat oleh sel pejamu. Trifosfat cyclovir terpacu dengan deoksiguanosintrifosfat (dGTP) sebagai suatu substratuntuk DNA polimerase dan masuk kedalam DNA virusyang menyebabkan terminasi rabtai DNA yang prematur ikatan yang irrevelsible dari temlate primer yang menganadung acyclovir ke DNA polimerase melumpuhkan enzim. Zat ini kurang efektif terhadap enzim pejamu.
Farmakokinetik
Pemberian obat dapat secara intravena, oral atautopical. Efektivitaspemberian topikal diragukan karena obattersebar keseluruh tubuh, termaksud cairan serebropinal. Acyclovir sebagian dimetabolisme menjadi produk yang tidak aktif . Ekskresi kedalam urin melalui filtrai glomerular dan sekresi tubular.
PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN
Vaksin Vaksinasi adalah cara yang murah dan efektif untuk
mencegah infeksi oleh virus. Vaksin yang digunakan untuk mencegah infeksi virus jauh sebelum penemuan virus yang sebenarnya. Cara kerja vaksin adalah ketika zat asing itu dimasukkan dalam bentuk yang sudah dilemahkan, akan merangsang antibodi pada tubuh yang berfungsi sebagai perlindungan. Antibodi ini akan mengenali zat-zat yang dimasukkan tersebut sehingga bila terpapar atau terkena akan membentuk sistem kekebalan sendiri.
Obat antivirus Obat antivirus analog nukleosida sering, (blok bangunan
DNA palsu), yang dimasukkan ke dalam genom virus mereka selama replikasi
TERIMAKASIH