kelompok 2 fajans
TRANSCRIPT
Kelompok 2Penetapan Kadar NaCl dalam Garam Dapur cara
Fajans Annisa Cahayu PutriFebiana Putri RamadhanReska PriliSyahra Maretzka Labina PutriZakia Maulida
PendahuluanPada penetepan ini
metode titrasi yang digunakan adalah argentometri. Apabila larutan AgNO3 direaksikan dengan NaCl maka akan terbentuk endapan AgCl.
DasarDalam suasana netral larutan ion Cl- dititar
dengan larutan AgNO3 sehingga terbentuk endapan AgCl. Digunakan indikator adsorbsi (HFL) yang pada saat titik akhir, AgFl akan menyelubungi AgCl dan memberi warna larutan putih susu serta terdapat endapan merah muda.
ReaksiAgNO3 + NaCl AgCl + NaNO3
Putih
AgNO3 + HFl AgFl + HNO3
Merah jambu
TUJUANMenentukan kadar NaCl dalam garam
dapur dengan cara Fajans dengan metode Titrasi secara Argentometri.
ALAT
1. Kaca arloji2. Pengaduk3. Corong4. Labu ukur 100 ml5. Labu semprot6. Pipet tetes7. Pipet volumetri 5 ml8. erlenmeyer
9. Bulb10. Buret11. Statif & klem12. Pala gelas 400 ml & 800 ml13. Neraca14. Kertas saring15. Koran16. Tisu
BAHAN
Garam dapur Air
suling
Indikator HFl
Larutan AgNO3
0,5 gram garam dapur 100 ml H2O
5,00 ml + 100 ml H2O+ 2-3 tetes HFl
AgNO3 0,1NTA : Larutan putih + endapan merah muda
Bagan kerja
PERHITUNGAN
sampelmgNBstfpVp
NaCl AgNONaCl
% 3
PEMBAHASANo Metode titrasio Indikator yang digunakan adalah indikator adsorbsio Zat yang bisa digunakan sebagai indikator adsorbsio Tentang HFlo Hal-hal yang harus diperhatikan dalam metode inio Titik akhir yang diperoleho Perbedaan dengan cara Mohr
KESIMPULANDalam metode fajans indikator yang digunakan
adalah HFl yang merupakan indikator adsorbsi sehingga ketika bereaksi dengan larutan akan membentuk endapan AgFl yang berwana merah jambu.