kelompok 4 orlab

28
3. Kurnia Cahya Puspita (133234032) 2.Dian Arista Setiabudi (133234008) 1. Mujiati (133234006) KELOMPOK 4 (KIMIA A 2013) : LABORATORY MANAGEMENT PEMBUATAN LARUTAN

Upload: mujie

Post on 30-Sep-2015

216 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

fff

TRANSCRIPT

PEMBUATAN INDIKATOR PHENOL PHTALEIN

3. Kurnia Cahya Puspita (133234032) 2.Dian Arista Setiabudi (133234008)1. Mujiati (133234006)KELOMPOK 4 (KIMIA A 2013) :LABORATORY MANAGEMENTPEMBUATAN LARUTANPembuatan HSO 0.1 M 250 mlHSO merupakan asam mineral (anorganik) yang kuat. Zat ini larut dalam air pada semua perbandingan. Asam sulfat mempunyai banyak kegunaan dan merupakan salah satu produk utama industri kimia. Kegunaan utamanya termasuk pemrosesan bijih mineral, sintesis kimia, pemrosesan air limbah dan pengilangan minyak.asam sulfat bersifat korosif.ALATLabu Ukur 250 ml dan 50 mLPipet UkurPipet tetesGelas KimiaCorongSpatula

BAHANHSO Aquades

LANGKAH KERJA1.Menghitung volume HSO yang akan diencerkan2.Menyiapkan labu ukur berukuran 250 ml dan memasukkan aquades kedalam labu ukur sampai setengah batas meniscus3.Masukkan HSO pekat kedalam 1.388 ml dengan pipet ukur kedalam labu ukur4.Tutup labu ukur lalu kocok sampai benar-benar telah tercampur5.Tambahkan aquades sampai batas meniscus6.Bersihkan aquades yang menempel pada bagian atas labu ukur dengan spatula yang telah dibalut tisu7.Tutup labu ukur lalu kocok kembali8.Tuang kedalam botol gelap dan tutup rapat9.Beri label pada botolPEMBUATAN INDIKATOR PHENOLPTALEIN (PP) 0.25% 50 mlPhenolphthalein atau biasa disingkat sebagai PP adalah suatu senyawa organik dengan rumus C20H14O4 .

Phenolphthalein merupakan indikator asam-basa dengan trayek pH 8,4 10,0 dengan perubahan warna dari tidak berwarna menjadi merah keunguanPhenolphthalein tidak larut dalamairmaupun benzena namun sangat larut dalam etanol dan eter, dan biasanya dilarutkan dalametanol untuk digunakan dalameksperimen

BAHANSerbuk Phenolptalein

Ethanol

LANGKAH KERJA1.Menghitung massa serbuk PP yang diperlukan2.Menimbang massa serbuk PP yaitu sebanyak 0,125 gr yang diletakkan pada kaca arloji dengan menggunakan neraca analitik3. Menuangkan ethanol sebanyak 25 ml terlebih dahulu kedalam gelas kimia4. Memasukkan serbuk pp kedalam gelas kimia berisi ethanol5. Memebersihkan sisa ethanol yang melekat pada kaca arloji dengan menyiramkan ethanol sedikit demi sedikit sampai tidak ada padatan serbuk pp yang tertinggal pada kaca arloji6.Melarutkan etahanol dengan pp7.Memasukkan larutan kedalam labu ukur ukuran 50 ml8.Menambahkan ethanol sampai ambang batas pada labu ukur9.Tutup labu ukur dengan erat lalu dikocok109.Tuang kedalam botol gelap yang telah disediakan dan tutup rapat10.Membuat label

CATATAN !Dalam penuangan bahan induk yang pekat dan memiliki konsentrasi yang tinggi sebaiknya dilakukan di lemari asam, agar terhindar dari kontak udara terbukaPada saat pengocokan untuk zat yang konsentrasinya tinggi sebaiknya memastikan tutup pada labu ukur ditutup rapat hingga larutan tidak keluar, karena walau sangat encer larutannya, larutan itu mungkin korosifPada saat melarutkan sebaiknya penambahan etanol ataupun aquades dilakukan sedikit demi sedikit dan sesekali di kocok supaya serbuk PP atau HSO larut sempurnaPada saat pemberian label sebaiknya diberi keterangan tanggal pembuatan,nama larutan, dan konsentrasi larutanSebaiknya label diplaster sampai semuanya tertutup rapat dikarenakan jika terdapat larutan yang tumpah atau terkena tangan yang basah kondisi label masih utuhSimpanlah larutan dalam botol yang berwarna coklat, karena cahaya akan dengan cepat menguraikan

TEMUAN DI LABORATORIUMPenggunaan lemari asam yang tidak sesuai standar laboratoriumBahan induk yang pekat dan konsentrasi tinggi banyak dibiarkan di luar lemari asamPenimbangan bahan induk yang tak sesuai dengan perhitungan (bisa kurang atau lebih dalam desimal) dianggap benarPenggunaan bahan induk yang tidak sesuai dengan kebutuhan pembuatan larutanBahan induk seperti ethanol yang mudah menguap dibiarkan di udara terbukaHambatanKarena laboratorium kimia anorganik digunakan jadi praktikum dilakukan di laboratorium kimia dasar tetapi untuk bahan-bahan yang dibutuhkan tetap masih berada di laboratorium kimia anorganik sehingga kurang efisien dalam melakukan praktikum .Peletakan neraca analitik yang tidak sesuai sehingga menyulitkan dalam menimbang bahanPERHITUNGANPembuatan H2SO4 0,1 M (250 mL)Diketahui : Mr H2SO4 = 98,08 gr/mol

% = 96% 98%Ditanya: Volume H2SO4 yang diambil

Jawab: M = M =

= 18.19 = 18.2 MV1 x M1 = V2 x M2V1 x 18.2 M = 250 mL x 0,1 MV1 =

V1 =

= 1,37 mL15Pembuatan PP (Phenolptalein) 0,25% (50 mL)Diketahui: V = 50 mLDitanya : massa PP yang diambilJawab : 0,25 % =

x 100% 0,25 % =

gr =

gr =

gr = 0,125 gram16Pembuatan H2SO4 0,1 M (250 mL)

Memasukkan aquades kedalam labu ukur sampai setengah batas meniscus

Mengambil volume H2SO4 pekat sebanyak 1,388 ml dengan pipet ukur

Masukkan HSO pekat secara perlahan kedalam labu ukur

Tutup labu ukur dengan rapat lalu kocok sampai homogen

Menambahkan aquades sampai batas meniscus

Menutup labu ukur lalu kocok kembali

Menuang kedalam botol gelap dan tutup rapat

Memberi label pada botol

Pembuatan larutan Phenolptalein 25% (50 ml)Menimbang massa serbuk PP yaitu sebanyak 0,125 gr yang diletakkan pada kaca arloji dengan menggunakan neraca analitik

Menuangkan ethanol sebanyak 25 ml terlebih dahulu kedalam gelas kimia

Memasukkan serbuk pp kedalam gelas kimia berisi ethanol

Membersihkan sisa ethanol yang melekat pada kaca arloji dengan menyiramkan ethanol sedikit demi sedikit sampai tidak ada padatan serbuk pp yang tertinggal pada kaca arloji

Melarutkan ethanol dengan pp sampai homogen

Memasukkan larutan kedalam labu ukur ukuran 50 ml

Menambahkan ethanol sampai ambang batas pada labu ukur

Menutup labu ukur dengan erat lalu dikocok sampai homogenMenuang larutan pp kedalam botol gelap yang telah disediakan dan tutup rapat

26

Memberi label pada botol larutan

CUKUP SEKIAN TERIMA KASIH