kelompok 5 (butrisi yang diperlukan tanaman)

11
Kelompok 5 ҉ Devia Dwi Rahayu ҉ Erika Ambar Sari ҉ Mildawati ҉ Nia Novita Putri ҉ M. Rizki Wahyu Ramadhan Nutrisi yang diperlukan tanaman

Upload: devia-dwir

Post on 29-Jul-2015

53 views

Category:

Education


0 download

TRANSCRIPT

Kelompok 5҉�Devia Dwi Rahayu҉�Erika Ambar Sari

҉�Mildawati҉�Nia Novita Putri҉� M. Rizki Wahyu

RamadhanNutrisi yang diperlukan tanaman

Unsur-Unsur Penting bagi Tumbuhan

Tumbuhan memerlukan setidaknya enam belas elemen penting. Karbon, hidrogen, oksigen, fosfor, potasium, nitrogen, sulfur, kalsium dan magnesium diperlukan dalam jumlah relatif banyak dan disebut makronutrien. Zat besi, klor, tembaga, mangan, seng, boron, dan molybdenum diperlukan dalam jumlah sedikit dan disebut mikronutrien.

Nutrisi yang diperlukan tanaman

Nutrisi diperlukan oleh tumbuhan agar dapat terus tumbuh dan berkembang. Apabila tumbuhan mengalami kekurangan nutrisi, maka akan berakibat terjadinya defisiensi, yang artinya tumbuhan akan tumbuh dengan tidak sempurna.

Jenis nutrisi yang diperlukan tumbuhan terbagi menjadi dua, yaitu unsur makro (makronutrien) dan unsur mikro (mikronutrien). Makronutrien adalah nutrisi yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah banyak, sedangkan mikronutrien adalah nutrisi yang hanya diperlukan sedikit. Keduanya dijabarkan dalam tabel berikut.

Jenis-jenis makronutrien dan fungsinya, serta penyakit

yang ditimbulkan jika kekurangan unsur tersebut.

No. Makronutrien FungsinyaPenyakit yang ditimbulkan jika

kekurangan

1Oksigen (O)Karbon (C)

Hidrogen (H)Bahan dasar untuk fotosintesis.

Pertumbuhan dan metabolisme terhambat, dan tugmbuhan akan mati.

2 Nitrogen (N)Komposisi protein, asam nukleat, koenzim, dan klorofil.

Pertumbuhan terhambat, daun muda akan berwarna hijau pucat, daun tua akan berwarna kuning dan gugurnya daun. Penyakit seperti ini disebut klorosis.

3 Sulfur (S) Komponen sebagian kecil asam amino.Daun berwarna hijau pucat atau kekuningan, dan pertumbuhan lambat.

4 Kalium (K)Mengaktifkan enzim, mengatur keseimbangan larutan air, dan mempengaruhi osmosis.

Pertumbuhan lambat, daun-daun tua menggulung, terdapat bercak-bercak, tepi daun hangus, dan tumbuhan menjadi lemah sehingga mudah roboh.

5 Kalsium (Ca)Mengatur beberapa fungsi sel dan menguatkan dinding sel.

Daun-daun tidak terbentuk, tunas ujung mati, dan pertumbuhan akar terhambat,.

6 Fosfor (P)Komponen asam nukleat, fosfolipid, dan ATP.

Berkas pembuluh berwarna keunguan, pertumbuhan terhambat, buah dan biji yang dihasilkan lebih sedikit.

7 Magnesium (Mg)Komponen klorofil dan mengaktifkan beberapa enzim.

Klorosis dan daun-daun berguguran, pembelahan sel terganggu.

Jenis-jenis mikronutrien dan fungsinya, serta penyakit

yang ditimbulkan jika kekurangan unsur tersebut.

No. Mikronutrien Fungsinya Penyakit yang ditimbulkan jika kekurangan

1 Klor (Cl)Mengatur pertumbuhan akar dan batang, serta mengatur fotolisis.

Layu, klorosis, dan beberapa daun mati.

2 Besi (Fe)Mengatur sintesis protein dan transpor elektron.

Klorosis, terbentuknya jalur-jalur berwarna kuning serta hijau pada rumput-rumputan.

3 Boron (B)Mengatur perkecambahan, pembungaan, pembuahan, pembelahan sel, dan metabolisme nitrogen.

Pertumbuhan tunas terhenti, cabang-cabang lateral mati, daun menebal dan keriting, serta menjadi rapuh.

4 Mangan (Mn) Sintesis klorofil dan pengaktifan koenzim.Berkas pembuluh berwarna gelap, tetapi warna daun memutih dan gugur.

5 Seng (Zn)Mengatur pembentukan auksin, kloroplas, dan amilum, serta komponen enzim.

Klorosis, daun berwarna merah tua dan akar abnormal.

6 Tembaga (Cu) Komponen beberapa enzim.Klorosis, bintik-bintik pada daun yang sudah mati, dan pertumbuhan terhambat.

7 Molibdenum (Mo)Bagian dari enzim yang digunakan dalam metabolisme nitrogen.

Daun hijau pucat dan menggulung.

Berikut disajikan tabel unsur makro bagi tumbuhan dan gejala kekurangan (defisiensi) unsur tersebut.

Unsur Bentuk Molekul Kepentingan bagi Tumbuhan

Gejala Defisiensi

Karbon CO2 Molekul-molekul organik dalam sel tumbuhan

Sangat jarang mengalami desisiensi

Oksigen H2O2O2 Molekul organik dan anorganik dalam sel

Sangat jarang mengalami desisiensi

Nitrogen NO-,

NH4+

Pembentuk protein dan asam nukleat, hormon, koenzim

Daun pucat, klorosis yang berubah menjadi merah dan ungu, pertumbuhan terhenti

Kalium K+ Kofaktor fungsional dalam sintesis protein, osmosis, keseimbangan ion dalam sel

Klorosis, pinggir daun cokelat, akar dan batang kerdil/lemah

Kalsium Ca2+ Sintesis dinding sel, kofaktor enzim, perbaikan struktur membran

Menghambat pertumbuhan pada daerah meristem

Magnesium Mg2+ Bagian dari molekul klorofil, berfungsi pada sintesis protein, berlaku sebagai kofaktor enzim

Klorosis daun pada daun tua, terdapat bercak merah atau ungu

Fosfor H2PO4–,

HPO42–

Bagian dari asam nukleat dan fosfolipid, ATP, dan beberapa koenzim

Menghambat pertumbuhan, daun tua berwarna hijau tua

Sulfur (belerang) SO42– Bagian dari jenis-jenis protein,

koenzimKlorosis, daun kuning

Unsur Bentuk Molekul Kepentingan bagi Tumbuhan Gejala Defisiensi

Klorin Cl– Keseimbangan tekanan osmotik sel, reaksi fotosintesis

Tanaman layu, menghambat pertumbuhan akar, produksi buah kurang, klorosis

Besi Fe3+, Fe2+ Bagian dari enzim penting (sitokrom), sintesis klorofil

Daun muda klorosis, batang pendek dan ramping

Boron H3BO3Berguna bagi transportasi karbohidrat dan sintesis asam nukleat

Meristem apikal batang dan akar mati, daun menggulung

Mangan Mn2+ Enzim dalam siklus Krebs, pembebasan oksigen pada fotosintesis

Klorosis

Seng Zn2+ Aktif dalam pembentukan klorofil, mengaktifkan beberapa enzim

Ukuran daun mengecil, klorosis, pemendekan internodus

Tembaga Cu+, Cu2+ Kofaktor enzim, diperlukan dalam transpor elektron fotosintesis

Daun hijau tua, ujungnya kering, menggulung

Molybdenum MoO42– Fiksasi nitrogen Klorosis, daun menggulung, daun muda mati

Berikut disajikan tabel unsur mikro bagi tumbuhan dan gejala kekurangan (defisiensi) unsur tersebut.