kelompok zaki santi
TRANSCRIPT
Santi (1152070066)
Siti Zakiah Annasir Darajat (1152070072)
PENGARUH PEMIKIRAN DAVID HUME
David Hume (1711– 1776) adalah seorang filsuf berkebangsaan Skotlandia. Pikiran
hume sangat dipengaruhi oleh empirisis John Locke (1632–1704) terkait hasil pengetahuan
yang bersumber dari observasi.1 Sedangkan Lock sendiri memiliki pemikiran yang serupa
dengan ilmuan berkebangsaan Ingris yaitu Thomas Hobbes (1588-1679). Lock dan Hobbes
menyatakan bahwa pemikiran manusia menjadi awal untuk menemukan hakikat alam.Lebih
lanjut Hobbes juga berpandangan mengenai geometri dapat membentuk model pengetahuan
sistematika ideal, selain pengaruh kepadanya mengenai bagaimana mempengaruhi manusia. 2Pandangan ini dipengaruhi oleh Rene Descrates (1596 – 1650) seorang filsuf berkebangsaan
Prancis.3
Dari paparan diatas terkait berbagai studi ilmu yang dibawah para ilmuan filsafat
nampak bahwa antara studi ilmu yang satu dengan yang lainya saling berhubungan dan saling
mempengaruhi (dilihat dari ilmuan yang mengagasan studi ilmu tersebut). Jika ditelaah lebih
dalam studi ilmu yang telah disebutkan bersumber dari metode yang dikenal sebagai argumen
ontologis.Metode ini dikenalkan Rene Descartes dan Thomas Aquinas (1225-1274). Melalui
metode ini mereka berusaha untuk membuktikan keberadaan Tuhan atau mengaktualisasi
keberadaan Tuhan. Thomas Aquinas adalah seorang filsuf dan teolog dari Italia yang sangat
berpengaruh pada abad pertengahan, beliau berpikiran menentukan atau mengaktualisasai
keberadaan Tuhan bisa menggunakan akal ilmiah.4
Analisis sifat ketuhanan dilakukan Thomas Aquinas untuk mengembangkan
pemikiran dari seorang filsuf Yahudi bernama Moses Maimonides (1135-1204). Moimonides
percaya bahwa filsafat bila dipahami akan berguna dan akan memperkuat agama.5 Untuk
1 Irawan.2013.tokoh-tokoh FILSAFAT SAIN dari masa ke masa.Bnadung.intelekia prata hal.47
2 Simon Petrus L. Tjahjadi. 2004. Petualangan Intelektual. Yogyakarta: Kanisius. Hal.236-247 diakses di wikipedia.org 24 Maret 2017 pukul 20:15 WIB
3 http://jurnalohjurnal.blogspot.co.id/2011/07/thomas-hobbes-dan-pemikirannya.html diakses 24 Maret 2017 pukul 23:35 WIB
4 http://enahuseinbegovic.weebly.com/thomas-aquinas-vs-rene-descartes.html diakses pada 24 Maret 2017 pukul 08:00 WIB5 http://www.springer.com/us/book/9781402047206 diakses pada 24 Maret 2017 pukul 09:15 WIB
membuktikan teorinya ini, ia banyak mengadopsi argument-argumen tentang adanya Tuhan
dan alam arwah seperti yang diyakini para filsuf Arab seperti al Farabi dan Ibnu Sina dan
Ibnu Rusyd. Atas dasar itu Moimedes disebut sebagai penghubung antara ilmuan Muslim
dengan pemikiran ilmuan Eropah. Tercatat Moimedes menjadikan Ibnu Rusyd (1126- 1198)
sebagai gurunya dan mengembangkan pemikirannya tentang hubungan antara agama dan
filsafat, klasifikasi derajat intelektual manusia dalam berfilsafat, dan kesamaan tujuan
antara kitabnya Dillah Khayrin dengan Fashlu al-Maql. 6
Konsepsi Ibnu Rusyd tentang ketuhanan merupakan pengaruh pemikiran filsuf yunani
melalui filsuf arab yang hidup lebih dulu sebelum Ibnu Rusyd. Beliau menemukan konsep
bahwa sifat Tuhan adalah Esa dan Tuhan sebagai penggerak pertama.7 Kutipan ini
merupakan faham yang dianut oleh Ibnu Sina. Ibnu Sina (980-1037) merupakan seorang
filsuf, ilmuwan, dokter dan penulis aktif yang lahir di zaman keemasan Peradaban Islam.
Ilmuan Islam secara internsif mempelajari ilmu pengetahuan yang dibawah dari bangsa
Yunani (Aristoteles dan Plato), Persia serta India. Tak terkecuali Ibnu Sina yang mempelajari
metafisik Aristoteles melalui ilmuan Muslim lainya yaitu Al-Farabi (870-950). 8
Al-Farabi mengungkapkan bahwa Tuhan bersifat emansionistis. Ini semua
disandarkan pada Dasar ilmu logika yang dibawah oleh Aristoteles (384 SM – 322 SM) yang
dipahami secara lebih mendalam oleh Al-Farabi. Keberhasilan ini membuat beliau dijuluki
dengan sebutan “guru kedua” setelah Aristoteles yang dikenal sebagai guru pertama dalam
ilmu filsafat.9 Aristoteles (384 SM – 322 SM) sendiri merupakan seorang filsuf
berkebangsaan Yunani. Guru besarnya bernama Plato (427 SM -347 SM) yang menjadi
murid dari Socrates (469 SM - 399 SM). Mereka bertiga termasuk kedalam deretan orang
paling berpengaruh dalam pemikiran barat bahkan ilmuan-ilmuan lainya tak terkecuali
ilmuan Muslim. 10
6Ighoelmachete.wordpress.com/2012/12/06/pemikiran-filsafat-al-farabi-dan-hubungannya-dengan-pemikiran-filsafat-barat/ diakses pada 24 Maret 2017 pukul 11:15
7 Syafieh.blogspot.com/2013/05/pemikiran-filsafat-islam-ibnu-rusyd.html?rm=1 diakses pada 24 Maret 2017 pukul 13:15 WIB
8 Afary, Janet (2007). "Iran". Encyclopædia Britannica Online. Text "accessdate16 Desember 2007" ignored
9 H. Sirajuddin Zar, 2004. “Filsafat Islam”. Jakarta: Raja Grafindo Persada diakses di wikipedia.org 25 Maret 2017 pukul 08:15 WIB
10 Buckingham, Will; Douglas Burnham; Peter J. King; Clive Hill; Marcus Weeks; John Marenbon (2010). The Philosophy Book. DK Publishing. ISBN 978-0-7566-6861-7. diakses di wikipedia.org 25 Maret 2017 pukul 14:15 WIB
REFERENSI
Afary, Janet (2007). "Iran". Encyclopædia Britannica Online. Text "accessdate16 Desember 2007" ignored
Buckingham, Will; Douglas Burnham; Peter J. King; Clive Hill; Marcus Weeks; John Marenbon (2010). The Philosophy Book. DK Publishing. ISBN 978-0-7566-6861-7.
H. Sirajuddin Zar, 2004. “Filsafat Islam”. Jakarta: Raja Grafindo Persada
http://jurnalohjurnal.blogspot.co.id/2011/07/thomas-hobbes-dan-pemikirannya.html
http://enahuseinbegovic.weebly.com/thomas-aquinas-vs-rene-descartes.html
http://www.springer.com/us/book/9781402047206
Ighoelmachete.wordpress.com/2012/12/06/pemikiran-filsafat-al-farabi-dan-hubungannya-dengan-pemikiran-filsafat-barat/
Irawan.2013.tokoh-tokoh FILSAFAT SAIN dari masa ke masa.Bnadung.intelekia prata hal.47
Simon Petrus L. Tjahjadi. 2004. Petualangan Intelektual. Yogyakarta: Kanisius. Hal.236-247
Syafieh.blogspot.com/2013/05/pemikiran-filsafat-islam-ibnu-rusyd.html?rm=1
ABSTRAK
Islam merupakan agama yang banyak memiliki warisan dan sejumlah karya ilmiah,
banyak sekali ilmuan-ilmuan muslim yang memiliki berbagai karya besar dalam berbagai
bidang terutama dalam bidang pendidikan. Namun hal itu sangat disayangkan karena para
peserta didik sekarang ini banyak yang belum mengetahui bagaimana karya-karya besar para
ilmuan muslim dimasa lampau. Hal tersebut terjadi karena para guru-guru di madrasah belum
memanfaatkan karya-karya ilmuan islam sebagai pembelajaran, terutama guru pada mata
pelajaran IPA.
Penelitian ini bertujuan untuk menginformasikan bahwa temuan atau karya-karya
ilmuan muslim dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran IPA di Madrasah, sehingga
peserta didik dapat mengetahui bagaimana karya-karya ilmuan islam serta secara budaya
dapat mendekatkan dengan Islam.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif dengan
menggunakan pendekatan sains.
Hukum Newton Tetang Gravitasi
Gravitasi adalah gejala yang muncul pada interaksi antara dua benda bermassa, yaitu
berupa gaya tarik menarik. Ilmuan pertama yang memahami gaya gravitasi adalah Sir Issac
Newton (1642-1272). Hal itu terjadi bermula saat Newton mengamati sebuah apel yang jatuh
dari pohon, dilanjutkan dengan petanyaan yang muncul dalam benaknya, apakah yang
menyebabkan bulan tetap berada pada orbitnya? Ia memerlukan waktu bertahun-tahun untuk
membuktikan gagasannya. Pada 1868 Newton menyatakan bahwa Hukum Gravitasi berlaku
diseluruh alam semesta.
“Setaiap partikel di alam semesta ini selalu menarik partikel lain dengan gaya yang
besarnya berbanding lurus dengan massa partikel-partikel itu dan berbanding
terbalik dengan kuadrat jaraknya”.
Menurut Newton, jatuhnya apel ke permukaan tanah disebabkan oleh gaya tarik
Bumi. Menurut Newton, setiap dua benda bermassa di alam akan tarik-menarik, yang
besarnya sebanding dengan hasil kali massa setiap benda akan berbanding terbalik dengan
kuadrat jaraknya. Pernyataan ini dikenal sebagai Hukum Gravitasi Umum. Jadi, Hukum
Gravitasi Umum yang telah dicetuskan oleh Newton dapat dirumuskan sebagai berikut
(bentuk skalar)
F=Gm1 m2
r2
Dengan:
F = besar gaya tarik menarik antara massa m1 dan m2 (N)
m1m2 = massa masing-masing benda (kg)
G = tetapan gravitasi umum (6,67x10-11Nm2kg-2
r = jarak antara kedua massa benda (m)
Pada awalnya, harga tetapan gravitasi umum (G) belum dapat ditentukan oleh
Newton. Baru pada tahun 1898, tetapan gravitasi umum (G) tersebut dapat ditentukan oleh
Sir Henry cavendish, Cavendish mengukur dan menetapkan harga G dengan
mempergunakan sebuah neraca, yang kemudian dikenal dengan neraca Cavendish. Hasil
pengukuran yang dilakukan cavendish telah menetapkan harga G sebesar 6,673x10-11Nm2kg-
2 . dengan hukum gravitasi ini, newton dapat menerangkan gerak planet-planet dan gerak
benda dekat permukaan Bumi, bahkan Sir Henry Cavendish juga telah dapat memperkirakan
massa Bumi dengan menggunakan hukum tersebut.
Selain menghitung massa Bumi, massa Matahari pun dapat dihitung dengan
menggunakan persamaan-persamaan gerak bumi mengelilingi matahari
Gaya tarik Matahari terhadap Bumi adalah:
F=G Mmr2
Dengan:
M = massa Matahari
m = massa Bumi
r = jarak dari pusat matahari ke pusat bumi
Gaya tarik matahari terhadap bumi berfungsi sebagai gaya sentripetal untuk dapat
mempertahankan gerak bumi agar tetap pada lintasannya. Besar gaya sentripetal tersebut
memenuhi persamaan berikut:
F sp=m v2
r
Telah dibahas di atas apa itu gravitasi, bagaimana perkembangannya, bahkan
bagaimana konsep awal tentang grafitasi ini ditemukan. Seperti pada umumnya buku yang
menjadi panduan pembelajaran pada sekolah megungkapkan bahwa Newton sebagai penemu
atau penggagas pertama gaya grafitasi dengan fenomena jatuhnya buah apel. Pertanyaannya
benarkah Newton menemukan konsep gravitasi hanya dengan mengamati buah apel yang
jatuh dari pohonnya?
Ini adalah sebuah pertanyaan yang menggelitik pasalnya Sir Issac Newton adalah
seorang dosen perguruan tinnggi di Cambridge University London Inggris. Sebagai seorang
dosen yang mempunyai wawasan tinggi sudah dipastikan saat penemukan sebuah konsep
atau pengembangan konsep disamping penelitian, dan ekperimen biasannya juga melalui
sebuah buku rujukan. Dari manakah buku rujukan tersebut?
Jika kita tinjau Sir isac Newton lahir pada tahun 1643 – 1727 dan mempopulerkan
konsep gravitasi pada tahun 1687 dalam buku Principia. Artinya Newton atau konsep
gravitasi ini berada pada abad kejayaan eropa yaitu abad yang mengahasilkan banyak
pemikiran dan diyakini sebagai cikal bakal pengetahuan yang terus berkembang hingga
sekarang. Sebelum abad ini ada, sejarah mengatakan ada massa yang sebelumnya telah
membuka jendela dunia dari segala aspek tak terkecuali aspek pengetahuan, yaitu abad
kejayaan islam. Pengetahuan baru telah ditemukan lebih dulu pada massa ini contohnya
temuan Al-Khazini tentang gravitasi yang di klaim oleh Newton.
Al-Khazini adalah seorang ilmuan muslim dalam bidang fisika dan astronomi, beliau
hidup pada abad-12 (abad keemasan islam) tepatnya pada tahun 1115-1130 H. Sejumlah teori
dicetuskan dan menjadi sumber penemuan lain yang dikembangkan ilmuan eropah
setelahnya. Salah satu teori penting yang dikutip ilmuan sesudahnya adalahn definisi berat.
Al-Khazini secara khusus menjelaskan definisi berat yang menjadi awal pemikiran
tentang konsep gravitasi. Menurut beliau berat merupakan gaya yang inheren dalam tubuh
benda-benda padat yang menyebabkan mereka bergerak dengan sendirinya, dalam suatu garis
lurus terhadap pusat bumi dan terhadap pusat benda itu sendiri. Gaya ini pada gilirannya akan
tergantung pada kerapatan benda yang bersangkutan.
Teori ini dibukukan pada tahun 1121 Masehesi dalam buku yang berjudul Mizan al-
Hikmah atau Balance Of Wisdom. Dalam buku ini juga mengungkapakan konsep penting
lainnya dalam bidang fisika, misalnya keseimbangan hidrostatik, pengaruh temperatur
terhadap kerapatan, teori tuas dan lain sebagainya. Atas hal ini Al-khazini disebut sebagai
fisikawan terbesar sepanjang sejarah yang dijuluki oleh Charles c. Jilispe sang editor
Dictionary of Scientyfic.
Masyarakat umum khususnya yang bergelut dalam dunia fisika lebih mengenal
Newton sebagai penggagas utama konsep gravitasi, dan terkesan mengabaikan Al-Khazini.
Terbukti disejumlah buku yang deterbitkan dan diedarkan di dunia pendidikan khususnya di
Madrasah Aliyah tidak mengulas lebih dalam tentang ilmuan islam. Termasuk dalam buku
FISIKA SMA/MA kelas X1 karangan dari Kamajaya yang diterbitkan oleh Grafindo Media
Pratama yang hanya mengungkapkan bahwa teori gravitasi di gagas dari pemikiran Newton
atas jatuhnya sebuah apel di hadapannya.
REFERENSI
Kamajaya. (2013). Fisika Untuk Kelas IX Sekolah Menengah Atas. Bandung; Garfindo Media Pratama