kementerian kelautan dan perikanan peraturankkp.go.id/an-component/media/upload-gambar-pendukung/dit...
TRANSCRIPT
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA
PERATURAN
DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA
NOMOR 155/PER-DJPB/2017
TENTANG
PETUNJUK TEKNIS BANTUAN REVITALISASI UNIT PEMBENIHAN RAKYAT
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka mendukung kebijakan strategis
revitalisasi perikanan budidaya yang mandiri, berdaya
saing, dan berkelanjutan melalui peningkatan produksi
perikanan budidaya, perlu dilaksanakan bantuan
revitalisasi Unit Pembenihan Rakyat;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya tentang Petunjuk
Teknis Bantuan Revitalisasi Unit Pembenihan Rakyat;
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun
2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 118, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4433), sebagaimana
telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun
2009 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5073);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun
2012 tentang Perkoperasian (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 212, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5355);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun
2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan
Pembudi Daya Ikan dan Petambak Garam (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 68,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5870);
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun
2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Nasional Tahun 2015– 2019 (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 3);
5. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 63 Tahun
2015 tentang Kementerian Kelautan dan Perikanan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 111) , sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2017 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 5);
6. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun
2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5655);
7. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 136/M
Tahun 2015 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan
dari dan dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Madya di
Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan;
8. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
PER.25/MEN/2012 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan di Lingkungan Kementerian
Kelautan dan Perikanan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 1);
9. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015
tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan
Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga,
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri
Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016;
10. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
70/PERMEN-KP/2016 tentang Pedoman Umum Dalam
Rangka Penyaluran Bantuan Pemerintah di
Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 2153);
11. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
6/PERMEN-KP/2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 220).
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA
TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN REVITALISASI
UNIT PEMBENIHAN RAKYAT.
Pasal 1
Petunjuk Teknis Bantuan Revitalisasi Unit Pembenihan Rakyat merupakan
acuan dalam rangka melaksanakan bantuan revitalisasi unit pembenihan
rakyat.
Pasal 2
Petunjuk Teknis Bantuan Revitalisasi Unit Pembenihan Rakyat
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, tercantum dalam Lampiran I dan
II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur
Jenderal ini.
Pasal 3
Peraturan Direktur Jenderal ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 4 September 2017
DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA,
Ttd.
SLAMET SOEBJAKTO
LAMPIRAN I PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA NOMOR 155/PER-DJPB/2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN REVITALISASI UNIT PEMBENIHAN RAKYAT
BAB I
PENDAHULUAN
A. Tujuan, Indikator Keberhasilan, dan Sasaran
1. Tujuan
Tujuan pelaksanaan bantuan revitalisasi unit pembenihan rakyat
adalah:
a. meningkatkan kapasitas sarana dan prasarana produksi unit
pembenihan ikan air tawar; dan
b. meningkatkan penyediaan benih berkualitas guna memenuhi
kebutuhan benih di berbagai daerah.
2. Indikator Keberhasilan
Capaian keberhasilan pelaksanaan bantuan unit pembenihan
rakyat adalah terbangunnya 5 unit pembenihan ikan air tawar.
3. Sasaran
Sasaran penerima bantuan ini adalah kelompok pembenih ikan
(Unit Pembenihan Rakyat/UPR) yang telah memenuhi persyaratan
sebagaimana tercantum dalam petunjuk teknis ini.
B. Pengertian
Dalam Petunjuk Teknis ini, yang dimaksud dengan:
1. Benih Ikan adalah ikan dalam umur, bentuk, dan ukuran tertentu
yang belum dewasa, termasuk larva.
2. Kelompok Pembenih Ikan adalah kumpulan pembenih ikan yang
terorganisir, mempunyai pengurus dan aturan-aturan dalam
organisasi kelompok yang secara langsung melakukan usaha
pembenihan ikan.
3. Unit Pelaksana Teknis Lingkup Direktorat Jenderal Perikanan
Budidaya yang selanjutnya disingkat UPT adalah unit pelaksana
teknis yang menangani komoditas ikan air tawar yang bertugas
sebagai pendamping teknis kegiatan bantuan revitalisasi unit
pembenihan rakyat.
4. Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang
perseorangan atau badan hukum Koperasi, dengan pemisahan
kekayaan para anggotanya sebagai modal untuk menjalankan usaha,
yang memenuhi aspirasi dan kebutuhan bersama di bidang ekonomi,
sosial, dan budaya sesuai dengan nilai dan prinsip Koperasi.
5. Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya yang selanjutnya disebut
Direktorat Jenderal adalah unit kerja eselon I pada Kementerian
Kelautan dan Perikanan yang bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan di bidang pengelolaan perikanan budidaya.
6. Dinas Provinsi adalah satuan kerja perangkat daerah di provinsi yang
membidangi urusan kelautan dan perikanan.
7. Dinas Kabupaten/Kota adalah satuan kerja daerah di kabupaten/kota
yang membidangi urusan kelautan dan perikanan.
BAB II
BENTUK BANTUAN, RINCIAN JUMLAH BANTUAN, PERSYARATAN PENERIMA BANTUAN, TATA KELOLA PENCAIRAN DANA BANTUAN,
DAN PENYALURAN BANTUAN
A. Pemberi Bantuan
Pemberi bantuan dan pelaksana kegiatan bantuan revitalisasi unit
pembenihan rakyat adalah Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya c.q.
Satuan Kerja Direktorat Perbenihan dengan sumber dana APBNP Tahun
Anggaran 2017.
B. Bentuk Bantuan
Bantuan revitalisasi unit pembenihan rakyat diberikan dalam bentuk
barang dan jenis bantuan adalah sarana dan prasarana unit pembenihan
untuk komoditas ikan lele dan nila.
Spesifikasi revitalisasi unit pembenihan rakyat disesuaikan dengan
kondisi kebutuhan di masing-masing lokasi. Oleh sebab itu dalam rangka
identifikasi/verifikasi calon penerima bantuan, telah disusun rincian
menu bantuan sebagaimana tercantum pada Tabel 1:
Tabel 1. Bentuk dan Jenis Bantuan
No. Jenis Bantuan Bentuk Bantuan
1. UPR untuk komoditas ikan lele Barang, 2 paket UPR
2. UPR untuk komoditas ikan nila Barang, 3 paket UPR
Menu bantuan revitalisasi unit pembenihan rakyat komoditas ikan lele:
1. paket induk unggul;
2. bak fiber;
3. rangka atap dan atap baja ringan;
4. pengadaan cor lantai
5. sarana perbenihan (pakan ikan dan obat ikan);
6. instalasi air;
7. peralatan perikanan;
8. instalasi listrik
Menu bantuan revitalisasi unit pembenihan rakyat komoditas ikan nila:
1. paket induk unggul;
2. bak fiber;
3. rangka atap dan atap baja ringan;
4. pengadaan cor lantai;
5. sarana perbenihan (pakan ikan dan obat ikan);
6. instalasi air;
7. peralatan perikanan;
8. instalasi listrik;
9. sumur bor;
10. sistem RAS.
C. Rincian Bantuan
Rincian menu bantuan unit pembenihan rakyat sebagaimana
tercantum pada Tabel 2 dan Tabel 3.
Tabel 2. Rincian menu bantuan revitalisasi unit pembenihan rakyat
komoditas ikan lele
No. Menu Bantuan Spesifikasi
1. Induk Tiap 1 paket = 5 ekor jantan, 10 ekor
betina
2. Bak Fiber a. Bak pemijahan 2 unit ukuran
300x400x100 cm
b. Bak pendederan 8 unit ukuran
300x150x50 cm
3. Rangka atap baja ringan a. Luas bidang : 11x20 m2
b. Atap Spandek 0,3 mm
c. Cnp 0,75 mm
d. Reng 0,45 mm
e. Tiang Baja Cnp 0,75
f. Double box kedalaman 50 cm
g. tinggi kuda-kuda atap 1 m
4. Pengadaan cor lantai
(terpasang)
a. Luas Bidang 11x20x0,05 m
b. Hatchery Outdor
5. Sarana perbenihan
Pakan a. Pakan induk
b. Pakan larva
Tubifex hidup
Pakan ukuran tepung
c. Pakan benih
Terapung serbuk
Terapung butiran
Obat ikan Garam krosok, Ovaprim, probiotik
6. Instalasi air a. Tandon plastik kapasitas 3 m3
No. Menu Bantuan Spesifikasi
b. Pompa celup kapasitas 250
ltr/menit
c. Pipa dan peralatan 1 paket
7. Peralatan perikanan a. Hiblow
b. Instalasi aerasi (batu aerasi 3 cm,
pipa pvc ½ inch, dop, T ½ inch, L
bow ½ inch, keran aerasi, selang
aerasi diameter 0,5, lem pvc)
c. Serokan benih
d. Ember
e. Baskom kecil ukuran 20 cm
f. Baskom besar ukuran 36 cm
g. Alat grading (2-3;4-6;7-8)
h. Kakaban 1,5 m x 0,5 m
i. Syringe
j. Plastik dan karet packing
k. Tabung oksigen, selang dan
regulator
l. Water quality test merk Lutron
Model WA-2017-SD dan aksesoris
sepaket : 1 unit
m. Papan nama unit pembenihan
8. Instalasi Listrik a. Genset minimal 1 kVa
b. Lampu hemat energi
c. Kabel dan peralatan 1 paket
Gambar 1. Layout Unit Pembenihan Rakyat Komoditas Lele
Tabel 3. Rincian menu bantuan revitalisasi unit pembenihan rakyat
komoditas ikan nila
No. Menu Bantuan Spesifikasi
1. Induk 1 paket terdiri dari 100 ekor jantan,
300 ekor betina
2. Kolam pemijahan, bak fiber bentuk bundar diameter 3
No. Menu Bantuan Spesifikasi
pendederan 1, pendederan 2
dan pendederan 3
meter, tinggi 1,2 meter, kapasitas 7m3
air
3. Atap baja ringan - Luas bidang 8,5x7,5 m2
- Luas bidang atap 84,74 m2
- Atap Spandek 0,3 mm
- Cnp 0,75 mm
- Reng 0,45 mm
- Tiang Baja Cnp 0,75
- cor rabat beton kedalaman 50 cm
- tinggi kuda-kuda atap 1 m
4. Pengadaan Cor (terpasang) Luas Bidang 8,5 x 7,5 m
Hatchery Outdor
5. Sarana perbenihan
Pakan a. Pakan induk
b. Pakan serbuk, fengli
c. Pakan benih P1, PF-500
Obat ikan Probiotik EM4
6. Instalasi Air - Tandon plastik kapasitas 3 m3
- Pompa celup kapasitas 250
liter/menit
- Pipa dan peralatan 1 paket
7. Peralatan perikanan a. Ember
b. Baskom
c. Tabung oksigen, selang, dan
regulator
d. Serok
e. Hiblow
f. Instalasi aerasi (selang oksigen,
batu aerasi, keran aerasi, dll)
g. Water test kit
h. Water quality test merk Lutron
Model WA-2017-SD
i. Alat grading
j. Papan nama kelompok
k. Plastik dan karet packing
8. Instalasi Listrik - Genset minimal 1 kVa
- Lampu hemat energi
- Kabel dan peralatan 1 paket
No. Menu Bantuan Spesifikasi
9. Sumur bor - Pompa air jet pump tipe otomatis
- Daya hisap s.d 30 meter
- Kedalaman minimal 10 meter
10. Sistem RAS a. Filter fisik, bak fiber diameter 1 m
dan tinggi 1m
b. Biofilter, bak fiber diameter 0,8
dan tinggi 1 m
c. Bak penampungan diameter 1 m
dan tinggi 1 m
d. Dudukan untuk bak biofilter
e. Zeolit
f. Flex Matala mat FSM 190;
120x100x3.8 cm
g. Kerikil 3 cm
h. Bioball (1 pack 1000 buah)
i. Starter Nitrosomonas Nitrobacter
Merk Nitrobac
j. Protein Skimmer, JEBO 182 II
k. Lampu UV celup 55 watt
l. Pipa 1,5 inch
m. L 1,5 inch
n. T 1,5 inch
o. Stop kran 1,5 inch
p. Shock drat 1,5 inch
q. Dop ulir 1 1/2 inch
r. Dolomit
Gambar 2. Layout Unit Pembenihan Rakyat Komoditas Nila
D. Persyaratan Penerima Bantuan
Persyaratan penerima bantuan terdiri dari (1) Persyaratan
Administrasi, (2) Persyaratan Teknis, dan (3) Persyaratan Lokasi.
1. Persyaratan Administrasi
Persyaratan administrasi bagi calon penerima bantuan adalah:
a. Berbadan hukum dan/atau sedang dalam proses berbadan
hukum, atau bersedia berproses berbadan hukum, atau ketua
Bak Nila Diameter 3
m Tinggi 1,2 m
Bak Nila Diameter 3
m Tinggi 1,2 m
Bak Nila Diameter 3
m Tinggi 1,2 m
Bak Nila Diameter 3
m Tinggi 1,2 m
Biofilter 1
D = 0,8 m T = 1 m
Filter fisik 1
D = 1 m T = 1 m
Filter fisik 2
D = 1 m T = 1 m
Biofilter 2
D = 0,8 m T = 1 m
Filter fisik 3
D = 1 m T = 1 m
Bak Penampung
an D = 1 m T = 1 m
8 m
kelompok tergabung dalam suatu Koperasi, atau akan membentuk
Koperasi baru yang bergerak di bidang usaha perikanan skala
mikro atau kecil;
b. pembenih telah terdaftar di Desa/Kelurahan setempat dan/atau
memiliki Tanda Pencatatan Usaha Perikanan (TPUP) dari
Dinas/SKPD tingkat Kabupaten dengan jumlah anggota minimal 5
orang dan merupakan unit yang bekerja sama dengan
pembudidaya/pokkanri ;
c. ketua/anggota kelompok bukan anggota ASN, BUMN/BUMD, TNI,
POLRI, Penyuluh;
d. tidak sedang menerima bantuan sejenis dari instansi pemerintah
pada tahun yang sama;
e. ketua/penanggung jawab penerima bantuan menandatangani
surat pernyataan yang memuat kesediaan menerima, mengelola
dan memanfaatkan barang bantuan sesuai dengan peruntukan;
f. ketua/penanggung jawab penerima bantuan menandatangani
surat pernyataan yang memuat kesediaan memberikan keterangan
yang benar terhadap aparat pengawas internal maupun eksternal;
dan
g. ketua/penanggung jawab penerima bantuan menandatangani
Berita Acara Serah Terima (BAST) barang dari Kuasa Pengguna
Anggaran (KPA) atau Kuasa Pengguna Barang (KPB).
2. Persyaratan Teknis
Persyaratan teknis penerima bantuan adalah:
a. diutamakan yang telah memiliki sertifikat Cara Pembenihan Ikan
yang Baik (CPIB);
b. berpengalaman di bidang perbenihan ikan;
c. sudah atau akan melakukan kegiatan usaha di bidang perbenihan;
dan
d. bersedia mendistribusikan produksi benih yang dihasilkan untuk
kegiatan pendederan anggota kelompoknya.
3. Persyaratan Lokasi
Persyaratan lokasi calon penerima bantuan adalah sebagai berikut:
a. lokasi sesuai standar kelayakan budidaya perikanan air tawar dan
berada dalam kawasan perikanan budidaya;
b. tidak dalam areal banjir dan bebas pencemaran;
c. memenuhi aspek daya dukung lingkungan;
d. kesesuaian lokasi dengan penerapan teknologi yang akan
dikembangkan (teknologi anjuran);
e. lahan usaha telah dipersiapkan untuk revitalisasi unit
pembenihan; dan
f. lahan bebas konflik dan status bukan sewa.
E. Tata Kelola Bantuan
Organisasi pengelola dalam kegiatan bantuan revitalisasi unit
pembenihan rakyat terdiri dari tingkat pusat yaitu Direktorat Jenderal
Perikanan Budidaya, Direktorat Perbenihan, UPT, stakeholder lainnya
serta di tingkat daerah yaitu Dinas Provinsi, Dinas Kabupaten/Kota dan
Kelompok Pembenih Ikan sebagai penerima bantuan revitalisasi dan
pelaksana kegiatan pembenihan di lapangan sebagaimana Gambar 3 di
bawah ini.
Gambar 3. Organisasi Pengelola Kegiatan Bantuan
1. Direktorat Jenderal cq. Direktorat Perbenihan mempunyai tugas :
a. menetapkan petunjuk teknis bantuan revitalisasi unit pembenihan
rakyat;
b. melakukan koordinasi dengan Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota
dan stakeholder lainnya;
c. melakukan identifikasi/verifikasi calon penerima dan calon lokasi
bantuan;
d. menerima usulan permohonan dari calon penerima bantuan;
e. menetapkan penerima bantuan;
f. menetapkan pendamping teknis untuk melakukan pendampingan
revitalisasi unit pembenihan serta pendampingan teknis produksi
benih sesuai penerapan CPIB selama minimal 1 (satu) siklus
produksi;
g. melakukan pengadaan barang jasa;
h. membentuk Tim Pemeriksa dan Penerima Hasil Pekerjaan dari
pihak ketiga yang ditunjuk;
i. monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan bantuan; dan
j. membuat laporan.
2. UPT Air Tawar DJPB dan stakeholder lainnya sebagai Tim Teknis,
mempunyai tugas:
a. mengusulkan spesifikasi teknis bantuan;
b. ikut dalam pelaksanaan identifikasi/verifikasi calon penerima
bantuan;
c. dapat mengusulkan calon penerima bantuan untuk selanjutnya
diverifikasi sebelum ditetapkan sebagai penerima bantuan;
d. melakukan pendampingan teknis selama pelaksanaan revitalisasi
unit pembenihan rakyat;
e. melakukan pendampingan teknis produksi benih sesuai penerapan
CPIB selama minimal 1 (satu) siklus produksi; dan
f. menyampaikan laporan kepada Direktorat Perbenihan.
3. Dinas Provinsi dan Kabupaten/Kota, mempunyai tugas:
a. melakukan koordinasi dan pembinaan kelompok penerima
bantuan;
b. dapat mengusulkan calon penerima bantuan; dan
c. monitoring/evaluasi/pelaporan perkembangan bantuan kepada
Direktorat Perbenihan.
4. Penerima bantuan, mempunyai tugas dan tanggung jawab:
a. membuat dan menandatangani usulan permohonan bantuan dan
seluruh dokumen administrasi yang dipersyaratkan, dan diketahui
oleh Dinas Kabupaten/Kota;
b. memanfaatkan secara optimal dan memelihara sarana prasarana
yang diterima untuk kegiatan pembenihan ikan sesuai teknologi
anjuran;
c. menyediakan tenaga teknis operasional yang siap melaksanakan
kegiatan dengan baik dan berkomitmen;
d. Siap untuk melaksanakan usaha pembenihan secara
berkelanjutan;
e. melaksanakan teknologi anjuran dan CPIB, serta bimbingan dari
tim teknis; dan;
f. mencatat dan membuat laporan produksi benih dan
perkembangan lainnya kepada Direktorat Perbenihan dan Dinas
Kabupaten/Kota.
F. Penyaluran Bantuan
Penyaluran bantuan dilaksanakan setelah adanya penetapan
penerima bantuan oleh Direktur Jenderal. Mekanisme penyaluran
bantuan sebagai berikut :
Gambar 4. Diagram Mekanisme Penyaluran Bantuan
Keterangan :
1. Direktorat Perbenihan melakukan identifikasi/verifikasi penerima
bantuan dan PPK Direktorat Perbenihan menetapkan penerima bantuan
serta disahkan oleh KPA.
Penerima Bantuan
Penyedia Barang/Jasa
Direktorat Perbenihan
Proses Pengadaan
barang/jasa
- Pemeriksaan barang oleh
Tim Penerima dan
Pemeriksa Hasil Pekerjaan
- Pendistribusian
- BAST diketahui dinas
kab/kota
Iden
tifi
kasi
/ V
erif
ikas
i
2. Direktorat Perbenihan melakukan proses pengadaan barang/jasa.
3. Penyedia barang yang ditunjuk oleh PPK berdasarkan proses pengadaan
selanjutnya melakukan proses revitalisasi dan penyaluran barang kepada
penerima bantuan.
4. Tim penerima dan pemeriksa hasil pekerjaan yang ditunjuk PPK
melakukan pemeriksaan pekerjaan yang akan diserahkan baik spesifikasi
maupun jumlah yang dilengkapi dengan Berita Acara Pemeriksaaan
Barang/Jasa;
5. Kuasa Pengguna Barang (KPB) Direktorat Perbenihan menyerahkan
bantuan barang kepada penerima bantuan dan diketahui Dinas
Kabupaten/Kota sesuai Berita Acara Serah Terima (BAST).
BAB III
PERTANGGUNGJAWABAN BANTUAN, KETENTUAN PERPAJAKAN, DAN SANKSI
A. Pertanggungjawaban Bantuan
Bantuan revitalisasi unit pembenihan rakyat merupakan kegiatan
Direktorat Perbenihan dalam rangka peningkatan produksi benih ikan.
Dalam kegiatan tersebut Direktorat Perbenihan melaksanakan kegiatan
berdasarkan Rencana Kerja Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA K/L)
sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Untuk pertanggungjawaban dan pelaporan pelaksanaan, kelengkapan
syarat penerima bantuan harus terdokumentasi, meliputi :
1. usulan permohonan dari calon penerima bantuan dan/atau Dinas
Provinsi dan Kabupaten/Kota setempat (Formulir 1);
2. berita acara verifikasi calon penerima bantuan revitalisasi unit
pembenihan rakyat (Formulir 2);
3. surat pernyataan kelompok calon Penerima Bantuan revitalisasi unit
pembenihan rakyat (Formulir 3);
4. kuesioner identifikasi/verifikasi persyaratan calon penerima bantuan
revitalisasi unit pembenihan rakyat (Formulir 4);
5. Berita Acara Serah Terima bantuan revitalisasi unit pembenihan
rakyat dari Direktorat Perbenihan kepada penerima bantuan yang
ditandatangani oleh ketua kelompok dan Kuasa Pengguna Barang
(Formulir 5);
6. Laporan perkembangan revitalisasi unit pembenihan rakyat (Formulir
6);
7. Laporan perkembangan proses produksi, jumlah produksi dan
pendistribusian benih setiap triwulan selama tahun 2017-2018
kepada Direktur Jenderal cq. Direktur Perbenihan (Formulir 7).
B. Ketentuan Perpajakan
Ketentuan perpajakan yang digunakan sesuai dengan peraturan yang
berlaku dalam penggunaan dana APBN.
Bantuan yang diserahkan merupakan barang yang dikenakan pajak.
C. Sanksi
Sanksi diberikan kepada penerima bantuan apabila penerima tidak
memenuhi ketentuan yang ditetapkan, antara lain:
1. Penerima bantuan
Penerima bantuan tidak akan mendapatkan bantuan apapun dari
Direktorat Jenderal selama 5 (lima) tahun ke depan, apabila penerima
bantuan tidak melakukan pengelolaan terhadap revitalisasi unit
pembenihan ikan dan melaporkan perkembangan pemanfaatan
bantuan sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.
2. Penyedia barang/jasa
Sanksi dikenakan sesuai ketentuan dalam perjanjian kerjasama.
BAB IV
PEMBINAAN, MONITORING, DAN EVALUASI, SERTA PELAPORAN
A. Pembinaan
Direktorat Jenderal cq Direktorat Perbenihan bersama Tim Teknis dan
Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota secara terpadu melakukan pembinaan
kepada kelompok penerima bantuan berupa pemberian bimbingan dan
pendampingan teknis.
B. Monitoring dan Evaluasi
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan bantuan dilakukan
terhadap:
1. kesesuaian antara pelaksanaan penyaluran Bantuan Pemerintah
dengan petunjuk teknis yang telah ditetapkan;
2. kesesuaian antara target dan realisasi; dan
3. progres pelaksanaan kegiatan.
C. Pelaporan
Laporan perkembangan pelaksanaan pemberian bantuan disampaikan
kepada Direktur Jenderal melalui Direktur Perbenihan paling lambat
tanggal 5 setiap 3 (tiga) bulanan.
BAB V
PENUTUP
Kegiatan revitalisasi unit pembenihan rakyat ini merupakan kegiatan
bantuan sarana dan prasarana dari Direktorat Perbenihan. Petunjuk teknis
bantuan revitalisasi unit pembenihan rakyat ini diharapkan menjadi acuan
bagi pelaksanaan kegiatan di lapangan. Komitmen dan peran aktif pelaksana
kegiatan, Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota, dan UPT sangat menentukan
keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini.
DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA,
Ttd.
SLAMET SOEBJAKTO
LAMPIRAN II PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA NOMOR 155/PER-DJPB/2017 TENTANG PETUNJUK TEKNIS BANTUAN REVITALISASI UNIT PEMBENIHAN RAKYAT
DAFTAR FORMULIR
KEGIATAN DAN LAPORAN BANTUAN REVITALISASI UNIT PEMBENIHAN RAKYAT
NO. ISI LAMPIRAN
1. Formulir 1 Contoh Surat Usulan Bantuan
2. Formulir 2 Berita Acara Verifikasi Calon Penerima Bantuan
3. Formulir 3 Surat pernyataan kelompok penerima bantuan
4. Formulir 4 Kuisioner Identifikasi/Verifikasi persyaratan calon
penerima bantuan revitalisasi unit pembenihan rakyat
5. Formulir 5 Contoh Berita Acara Serah Terima
6. Formulir 6 Laporan perkembangan revitalisasi unit pembenihan
rakyat
7. Formulir 7 Laporan perkembangan proses produksi, jumlah
produksi dan pendistribusian benih
DIREKTUR JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA,
Ttd.
SLAMET SOEBJAKTO
Formulir 1. Contoh Surat Usulan Bantuan
............., ...................... 2017 Nomor : Perihal : Usulan Bantuan Revitalisasi Unit Pembenihan Rakyat Lampiran : 1 (satu) berkas Yth. Direktur Perbenihan Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya Di Tempat
Untuk mendukung peningkatan produksi perikanan budidaya dan peningkatan
sistem produksi perbenihan serta sesuai ketentuan Petunjuk Teknis Bantuan
Revitalisasi Unit Pembenihan Rakyat, bersama ini terlampir kami sampaikan usulan
untuk dipertimbangkan, sesuai dengan kriteria yang dipersyaratkan. Terlampir kami
sampaikan:
1) Surat pernyataan penerima bantuan 2) Rekapitulasi daftar usulan revitalisasi (sarana/prasarana unit pembenihan
rakyat)
Kelengkapan dokumen tersebut kami sampaikan sebagai bahan pertimbangan
untuk penetapan kelompok penerima bantuan benih ikan TA 2017.
Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu, diucapkan
terimakasih.
Calon Penerima atau
Kepala Dinas Perikanan
Provinsi/Kabupaten/Kota …...………….
..............................................
NIP.....................................
Catatan: Bila Surat Permohonan ditandatangani calon penerima, maka surat usulan harus diketahui/ditembuskan ke Dinas Perikanan Kabupaten/Kota
KOP SURAT
Lampiran Form 1a Surat Usulan Unit Pembenihan Rakyat (untuk Komoditas Lele)
No. Usulan Volume Keterangan
1. Induk …………..Paket 1 paket = 5 ekor jantan, 10 ekor betina
2. Kolam pemijahan dan penetasan telur …………..unit 3x4x1 meter, bak fiber
3. Kolam pendederan 1 …………..unit 3 x 1,5 x 0,5 meter, fiber
4. Kolam pendederan 2 …………..unit 3 x 1,5 x 0,5 meter, fiber
5. Kolam pendederan 3 …………..unit 4x6x1 meter, kolam/Bak
6. Bak filter/tandon …………..unit kapasitas 3000 L, fiber
7. Bak pengolah limbah …………..unit 2x3x1 meter
8. Sarana Perbenihan
- Pakan (Merk yang biasa digunakan)
a. Pakan induk ……………….. kg Jenis :
b. Pakan larva
Tubifex hidup
Pakan ukuran tepung
Jenis/Ukuran :
c. Pakan benih
Terapung serbuk
Terapung butiran
Jenis/Ukuran :
- Obat ikan ……………… Unit Jenis :
- Peralatan instalasi aerasi
a. Instalasi aerasi …………….. paket Titik/outlet :
b. Hiblow ……………….. kg Spesifikasi : Jumlah (bh) :
9. Peralatan instalasi air
a. Instalasi air …………….. paket Titik/outlet :
b. Pompa air ………………..Unit Spesifikasi : Jumlah (bh) :
10. Peralatan perikanan Jumlah (bh) :
a. Scoopnet ……………..buah
b. Lambit ……………..buah
c. Ember ……………..buah
d. Baskom kecil ……………..buah
e. Baskom besar ……………..buah
f. Alat grading ……………..buah
g. Hapa penetasan ……………..buah
h. Hapa penampungan benih ……………..buah
i. Syringe ……………..buah
j. Plastik dan karet packing ……………..buah
k. Tabung oksigen, selang dan regulator ……………..buah
11. Peralatan uji kualitas air Jumlah (bh) :
a. Termometer alkohol ……………..buah
b. Pengukur pH (kertas lakmus) ……………..buah
12. Hatchery Outdoor ………. Unit Luas lahan minimal 11x20 m2
13. Instalasi Listrik 1 paket
14. Instalasi Air 1 paket
dll (dapat ditambakan bila ada)
Lampiran Form 1b Surat Usulan Unit Pembenihan Rakyat ( untuk Komoditas Nila)
No Menu Bantuan Spesifikasi
1. Induk 1 paket = 100 ekor jantan, 300 ekor betina
2. Kolam pendederan 1
Kolam/bak fiber bentuk bundar diameter 3 meter, tinggi 1,2 meter, kapasitas 7m3 air
3. Kolam pendederan 2
Kolam/bak fiber bentuk bundar diameter 3 meter, tinggi 1,2 meter, kapasitas 7m3 air
4. Kolam pendederan 3
Kolam/bak fiber bentuk bundar diameter 3 meter, tinggi 1,2 meter, kapasitas 7m3 air
5. Bak Penampungan Benih Kolam/bak fiber bentuk bundar diameter 3 meter, tinggi 1,2 meter, kapasitas 7m3 air
6. Sistem RAS
(a) Mekanikal filter 2 unit bak (@ukuran 1x1x0.7 meter), bahan filter matala mat warna hitam , ketebalan 4 cm, 25 lembar @ukuran 1x1.2 meter
(b) Skimmer 1 unit protein skimmer reator, ukuran 1x1x0.7 meter
(c) Degassing 1 unit, trickle filter (Bak disusun tinggi), berisi matala mat 3 lembar.
7. Konstruksi Baja Ringan
Kuda-kuda baja ringan, atap baja ringan Luas + 50-60 m2
8. Sarana Perbenihan
- Pakan Pakan induk
- Obat ikan Hormon/probiotik ikan
9. Sumur Bor (sumber air baru) - Pompa air Shimizu PC 260 BIT, otomatis
- Jet pump Daya Hisap s.d 30 meter
- Peralatan instalasi air
- Kedalaman sumur minimal 18 meter
10. Peralatan perikanan - Ember
- Pompa Celup
- DO Meter
- Alat grading
- Tabung oksigen, selang dan regulator
Formulir 2. Berita Acara Verifikasi Calon Penerima Bantuan
BERITA ACARA PELAKSANAAN VERIFIKASI CALON PENERIMA BANTUAN REVITALISASI UNIT PEMBENIHAN RAKYAT
NOMOR : ....................................... Pada hari ini ............., tanggal .................. bulan .................. tahun ......................., yang bertandatangan dibawah ini : 1. Nama : ................................................................................................ Jabatan : ................................................ Alamat : ............................................................................................... 2. Nama : ............................................................................................... Jabatan : .......................................
Alamat : ................................................................................................
Dengan ini menyatakan sebagai berikut :
1. Telah melakukan verifikasi calon penerima bantuan percontohan unit
pembenihan rakyat, sebagaimana tercantum dalam lampiran Form 4 yang
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Berita Acara ini.
2. Kelompok/UPR sebagaimana terlampir (memenuhi/tidak memenuhi)
persyaratan sebagai penerima bantuan percontohan unit pembenihan rakyat
serta bersedia menerima, memelihara dan memanfaatkan bantuan sesuai
teknologi anjuran dan membuat laporan perkembangan pembenihannya.
Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya dan ditandangani
oleh Para Pihak pada hari ini dan tanggal tersebut diatas, untuk dipergunakan
sebagai mana mestinya.
1. (.................................) : ttd.
2. (.................................) : ttd.
Formulir 3. Surat Pernyataan Kelompok Penerima Bantuan
SURAT PERNYATAAN KELOMPOK PENERIMA BANTUAN REVITALISASI UNIT PEMBENIHAN RAKYAT
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ..............................
Kelompok : ..............................
Jabatan : Ketua Kelompok ......................
Alamat : ..............................
Dalam rangka pelaksanaan bantuan revitalisasi unit pembenihan rakyat, dengan ini menyatakan: 1. Kelompok kami adalah berbadan hukum, dan/atau sedang dalam proses
berbadan hukum, atau bersedia berproses berbadan hukum, atau tergabung dalam suatu Koperasi, atau akan membentuk Koperasi baru yang bergerak di bidang usaha perikanan skala mikro atau kecil
2. Kelompok kami sudah/belum terdaftar di Desa/Kelurahan dan/atau memiliki tanda pencatatan usaha perikanan dari Dinas setempat. )*
3. Ketua/anggota kelompok bukan anggota ASN, pegawai BUMN/BUMD, TNI, POLRI, Penyuluh Tidak menerima bantuan yang sejenis dari instansi lain pada tahun yang sama
4. berpengalaman di bidang perbenihan ikan, sudah atau akan melakukan kegiatan usaha di bidang perbenihan
5. Bersedia mendistribusikan produksi benih yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan benih di wilayah sekitar
6. Bersedia menerima bantuan revitalisasi unit pembenihan rakyat tahun 2017, mengelola dan memanfaatkan dengan baik sesuai dengan peruntukkannya
7. Bersedia memberikan keterangan yang benar terhadap aparat pengawas internal maupun eksternal
8. Bersedia menandatangani Berita Acara Serah Terima (BAST) barang dari Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) atau Kuasa Pengguna Barang (KPB)
9. Kelompok kami sudah/belum memiliki sertifikasi CPIB/MPM/berpengalaman di bidang pembenihan ikan atau siap/tidak siap mengajukan sertifikasi CPIB dalam jangka waktu setahun kedepan)*
10. Lahan siap/tidak untuk revitalisasi unit pembenihan rakyat)* 11. Lahan usaha bebas konflik dan benar/tidak milik sendiri)* 12. Lahan usaha memiliki aksesibilitas dapat dijangkau, aman serta bebas dari
potensi pencemaran dan/atau banjir 13. Berusaha mencapai target produksi benih minimal 800.000 (delapan ratus ribu)
Ekor/Tahun Demikian surat pernyataan kami, untuk dapat dipergunakan sebagai pertimbangan.
....................., ...... ....................... 2017 Ketua Kelompok
(...........................................) Mengetahui,
Pengurus Koperasi,
................................................
(...........................................)
Dinas Perikanan / yang membidangi perikanan Kabupaten/Kota…….
(...........................................)
)* = Coret yang tidak perlu
KOP SURAT KELOMPOK
Meterai
6000
Formulir 4. Kuisioner Identifikasi/Verifikasi Persyaratan Calon Penerima Bantuan
Revitalisasi Unit Pembenihan Rakyat
CHECKLIST IDENTIFIKASI CALON LOKASI
BANTUAN REVITALISASI UNIT PEMBENIHAN RAKYAT TAHUN 2017
Tanggal identifikasi : .................................................................. Tim Teknis (Ketua) : .................................................................. Nama Kelompok : .................................................................. Nama Ketua Kelompok : .................................................................. Kontak Person/Ketua : .................................................................. Nomor telp/Email : Lokasi Usaha - Jalan : ..................................................................
- Desa : ..................................................................
- Kecamatan : ..................................................................
- Kabupaten/Kota : ..................................................................
- Provinsi : ..................................................................
No Persyaratan
Memenuhi Unsur
(Mayor/Minor)
Kondisi Existing/
Keterangan
Ya Tdk
A. Persyaratan Administrasi
1 berbadan hukum (didahulukan yang berbentuk koperasi) dan/atau sedang dalam proses berbadan hukum, atau bersedia berproses berbadan hukum;
2 Kelompok telah terdaftar di Desa/Kelurahan setempat dan/atau memiliki Tanda Pencatatan Usaha Perikanan (TPUP) dari Dinas/SKPD tingkat Kabupaten
3 Ketua/anggota kelompok bukan anggota ASN, BUMN/BUMD, TNI, POLRI, Penyuluh
4 Kelompok/UPR sedang menerima bantuan sejenis dari instansi lain pada tahun 2017
5 Menanda tangani surat pernyataan bermaterai untuk persyaratan administrasi
B Persyaratan teknis
1 Sudah memiliki sertifikasi CPIB atau setara CPIB serta berpengalaman pada usaha di bidang pembenihan ikan
Diutamakan yang sudah CPIB
2 berpengalaman di bidang perbenihan ikan;
3 sudah atau akan melakukan kegiatan usaha di bidang perbenihan;
4 bersedia mendistribusikan produksi benih yang dihasilkan untuk kegiatan pendederan anggota kelompoknya.
C Persyaratan Lokasi
1 lokasi sesuai standar kelayakan budidaya perikanan air tawar dan berada dalam kawasan
perikanan budidaya;
2 tidak dalam areal banjir dan bebas pencemaran;
3 memenuhi aspek daya dukung lingkungan;
4 kesesuaian lokasi dengan penerapan teknologi yang akan dikembangkan (teknologi anjuran);
5 lahan usaha telah dipersiapkan untuk revitalisasi unit pembenihan;
6 lahan bebas konflik dan status bukan sewa.
1 Kesimpulan
2 Usulan/Rekomendasi
............, ............................. 2017
Tim identifikasi dan verifikasi :
1. ..................................... : ..............................
2. ..................................... : ..............................
Tandatangan Kelompok : Mengetahui,
RT/RW/Desa/Lurah/Pemda
……………………………………… ………………………………………
Formulir 5. Contoh Berita Acara Serah Terima
BERITA ACARA SERAH TERIMA BANTUAN REVITALISASI UNIT PEMBENIHAN RAKYAT
Nomor :
Pada hari ……………..............., tanggal ...................................................... bulan …………................ tahun ………………............... yang bertanda tangan dibawah ini : 1. Nama : ................................................................................................ Jabatan : Kuasa Pengguna Barang (KPB)
Bertindak untuk dan atas nama Menteri Kelautan dan Perikanan selaku Pengguna Barang, berkedudukan di Jl.
Medan Merdeka Timur No. 16, Gedung Minabahari-IV Gambir Jakarta Pusat selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA
2. Nama : ............................................................................................... Jabatan : Ketua Kelompok/UPR............................................................
selanjutnya disebut PIHAK KEDUA Alamat : ...............................................................................................
Dengan ini menyatakan sebagai berikut :
1. PIHAK KESATU menyerahkan hasil pengadaan bantuan benih dari Pejabat
Pembuat Komitmen Satuan Kerja Direktorat Perbenihan berupa barang kepada
PIHAK KEDUA, sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari Berita Acara ini.
2. PIHAK KEDUA telah memeriksa dan menerima dengan baik hasil penyerahan
barang/jasa dari PIHAK KESATU.
3. PIHAK KEDUA menyetujui kewajiban memelihara dan mengoperasikan barang
hasil penyerahan dari PIHAK KESATU sesuai Petunjuk Teknis Pelaksanaan.
PIHAK KESATU KUASA PENGGUNA BARANG
PIHAK KEDUA .........................
..........................................
Cap basah dan tandatangan ...............................................
NIP ..........................................
Meterai 6000 Cap basah dan tandatangan
.....................................................
KOP SURAT DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA
LAMPIRAN BERITA ACARA SERAH TERIMA BARANG/JASA BANTUAN PEMERINTAH TAHUN ANGGARAN …..
Nomor : Tanggal :
DAFTAR BARANG/JASA YANG DISERAHTERIMAKAN
No Nama Barang Volume
Harga Satuan (Rp.)
Harga Perolehan (Rp.)
PIHAK KESATU KUASA PENGGUNA BARANG
PIHAK KEDUA
......................... ..........................................
Cap basah dan tandatangan ...............................................
NIP ..........................................
Meterai 6000 Cap basah dan tandatangan
.....................................................
Formulir 6. Laporan Perkembangan Revitalisasi Unit Pembenihan Rakyat
REALISASI PELAKSANAAN BANTUAN REVITALISASI UNIT PEMBENIHAN RAKYAT
BULAN : ……
No Nama
Kelompok
Jenis
Bantuan Nama Bantuan Volume
Nlai
(Rp. 000)
Lokasi
(Kab)
Nama
Penerima
sarana/
prasarana
bantuan revitalisasi
unit pembenihan
rakyat
Formulir 7. Laporan Perkembangan Proses Produksi, Jumlah Produksi serta
Pendistribusian Benih
LAPORAN PERKEMBANGAN PRODUKSI BENIH
UPR ........................................................
Provinsi :
Kabupaten :
Triwulan : ........2017
Satuan : ekor,
Ukuran : .....
Cm
No Komoditas Triwulan ke- Jumlah
Nilai (Rp.)
I II III IV
1 Lele
2 Nila
Perkembangan/Proses Produksi :
Pendistribusian :
Dan lain lain :