kementerian keuangan republik indonesia · pdf filedalam rangka pelaksanaan akuntansi...

5
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORATJENDERALPERBENDAHARAAN DIREKTORAT AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN GEDUNG PRIJADI PRAPTOSUHARDJO III, LANTAI1, JL. BUDI UTOMO NO.6 JAKARTA 10710 TELEPON: (021) 3847068, 3449230 EXT 5500 FAKSIMILE(021) 3864776 Nomor Sifat Lampiran Hal : S-~Lft~/PB.6/2015 : Segera : Satu Berkas : Penggunaan Akun Belanja yang menghasilkan Persediaan 3 Agustus 2015 Yth. Kepala Biro Keuangan/Umum Kementerian Negara ILembaga (Terlampir) di Jakarta Dalam rangka pelaksanaan akuntansi Pemerintah Pusat berbasis akrual, dengan ini kami sampaikan ketentuan mengenai penggunaan akun belanja yang menghasilkan persediaan sebagai berikut: 1. Sesuai dengan Surat Dirjen Perbendaharaan Nomor S-9070/PB/2014 tanggal 29 Desember 2014 dan Kepdirjen Perbendaharaan Nomor Kep-311/PB/2014 tentang Kodefikasi Segmen Akun pada Bagan Akun Standar, terdapat pemisahan akun belanja yang menghasilkan persediaan dan yang tidak menghasilkan persediaan. 2. Pada prinsipnya, Persediaan tidak dapat dilihat dari bentuk barangnya, melainkan niat awal (intention) pada saat penyusunan perencanaan kegiatan dan penyusunan RKAKL-nya, sehingga untuk barang-barang yang memang direncanakan habis pada satu kegiatan tidak dialokasikan dari Belanja Barang Persediaan dan tidak menjadi persediaan. Suatu barang dapat digolongkan sebagai barang persediaan apabila perencanaan pengadaan barang tersebut bersifat kontinu atau berkelanjutan, tidak hanya untuk satu kali kegiatan saja. 3. Suatu barang dapat dikategorikan sebagai persediaan bukan terbatas hanya pada satu Output Layanan Perkantoran saja, namun bisa terdapat pada output lain sepanjang memenuhi kriteria sebagaimana tersebut pada angka 2 (ilustrasi terlampir). Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih. r ./ .j [I I ( :,~ o! '~:'~~:.;,~ " 'U:::;~~n::::?-ahN.Nazaroedin( NIP 196405191984021001 Tembusan: 1. Direktur Jenderal Perbendaharaan 2. Para Direktur di lingkup Direktorat Jenderal Perbendaharaan 3. Para Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan 4. Para Kepala Kantor Pelavanan Perbendaharaan Neqara

Upload: dinhkien

Post on 04-Feb-2018

229 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · PDF fileDalam rangka pelaksanaan akuntansi Pemerintah Pusat berbasis akrual, dengan ini kami sampaikan ketentuan mengenai penggunaan akun

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIADIREKTORATJENDERALPERBENDAHARAAN

DIREKTORAT AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGANGEDUNG PRIJADI PRAPTOSUHARDJO III, LANTAI1, JL. BUDI UTOMO NO.6 JAKARTA 10710

TELEPON: (021) 3847068, 3449230 EXT 5500 FAKSIMILE(021) 3864776

NomorSifatLampiranHal

: S-~Lft~/PB.6/2015: Segera: Satu Berkas: Penggunaan Akun Belanja yang menghasilkanPersediaan

3 Agustus 2015

Yth. Kepala Biro Keuangan/Umum Kementerian Negara ILembaga (Terlampir)di Jakarta

Dalam rangka pelaksanaan akuntansi Pemerintah Pusat berbasis akrual, dengan inikami sampaikan ketentuan mengenai penggunaan akun belanja yang menghasilkanpersediaan sebagai berikut:

1. Sesuai dengan Surat Dirjen Perbendaharaan Nomor S-9070/PB/2014 tanggal 29 Desember2014 dan Kepdirjen Perbendaharaan Nomor Kep-311/PB/2014 tentang Kodefikasi SegmenAkun pada Bagan Akun Standar, terdapat pemisahan akun belanja yang menghasilkanpersediaan dan yang tidak menghasilkan persediaan.

2. Pada prinsipnya, Persediaan tidak dapat dilihat dari bentuk barangnya, melainkan niat awal(intention) pada saat penyusunan perencanaan kegiatan dan penyusunan RKAKL-nya,sehingga untuk barang-barang yang memang direncanakan habis pada satu kegiatan tidakdialokasikan dari Belanja Barang Persediaan dan tidak menjadi persediaan. Suatu barangdapat digolongkan sebagai barang persediaan apabila perencanaan pengadaan barangtersebut bersifat kontinu atau berkelanjutan, tidak hanya untuk satu kali kegiatan saja.

3. Suatu barang dapat dikategorikan sebagai persediaan bukan terbatas hanya pada satuOutput Layanan Perkantoran saja, namun bisa terdapat pada output lain sepanjangmemenuhi kriteria sebagaimana tersebut pada angka 2 (ilustrasi terlampir).

Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.

r./

.j[I

I(

:,~• o! '~:'~~:.;,~

"'U:::;~~n::::?-ahN. Nazaroedin (NIP 196405191984021001

Tembusan:1. Direktur Jenderal Perbendaharaan2. Para Direktur di lingkup Direktorat Jenderal Perbendaharaan3. Para Kepala Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan4. Para Kepala Kantor Pelavanan Perbendaharaan Neqara

Page 2: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · PDF fileDalam rangka pelaksanaan akuntansi Pemerintah Pusat berbasis akrual, dengan ini kami sampaikan ketentuan mengenai penggunaan akun

Lampiran I Surat Direktur Akuntansi danPelaporan Keuangpn. ~Nomor : S- ~"jl1PB.6/2015Tanggal :, Agustus 2015

Daftar Biro Keuangan/Umum Kementerian Negara/Lembaga

No. Kepala Biro Keuangan/Umum Kementerian Negara/Lembaga:

1 Kepala Biro Keuangan Setjen Majelis Permusyawaratan Rakyat

2 Kepala Biro Keuangan Setjen Dewan Perwakilan Rakyat

3 Kepala Biro Keuangan Setjen Badan Pemeriksa Keuangan

4 Kepala Biro Keuangan Setjen Mahkamah Agung

5 Kepala Biro Keuangan Kejaksaan Agung

6 Kepala Biro Keuangan Sekretariat Kementerian Sekretariat Negara

7 Kepala Pusat Administrasi Keuangan dan Pengelolaan Aset Setjen Kementerian DalamNegeri

8 Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Luar Negeri

9 Kepala Pusat Keuangan Setjen Kementerian Pertahanan

10 Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

11 Kepala Biro Pereneanaan dan Keuangan Setjen Kementerian Keuangan

12 Kepala Biro Keuangan dan Perlengkapan Setjen Kementerian Pertanian

13 Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Perindustrian

14 Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

15 Kepala Biro Keuangan dan Perlengkapan Setjen Kementerian Perhubungan

16 Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

17 Kepala Biro Keuangan dan BMN Setjen Kementerian Kesehatan

18 Kepala Biro Keuangan dan BMN Setjen Kementerian Agama

19 Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Ketenagakerjaan

20 Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Sosial

21 Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

22 Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Kelautan dan Perikanan

23 Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

24 Kepala Biro Umum Sekretariat Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum danKeamanan

25 Kepala Biro Umum Sekretariat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian

26 Kepala Biro Umum Sekretariat Kementerian Koordinator Bidang PembangunanManusia dan Kebudayaan

27 Kepala Biro Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman

28 Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Pariwisata

29 Kepala Biro Umum dan Humas Kementerian Badan Usaha Milik Negara

30 Kepala Biro Umum Sekretariat Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

31 Kepala Biro Keuangan Badan Keamanan Laut Republik Indonesia

32 Kepala Biro Keuangan Sekretariat Kementerian Koperasi dan Usaha Keeil danMenengah

Page 3: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · PDF fileDalam rangka pelaksanaan akuntansi Pemerintah Pusat berbasis akrual, dengan ini kami sampaikan ketentuan mengenai penggunaan akun

No. Kepala Biro Keuangan/Umum Kementerian Negara/Lembaga:

33 Kepala Biro Umum Sekretariat Kementerian Pemberdayaan Perempuan danPerlindungan Anak

34 Kepala Biro SDM dan Umum Sekretariat Kementerian Pendayagunaan AparaturNegara dan Reformasi Birokrasi

35 Kepala Biro Keuangan Sekretariat Utama Badan Intelijen Negara

36 Kepala Biro Umum Sekretariat Utama Lembaga Sandi Negara

37 Kepala Biro Keuangan Setjen Dewan Ketahanan Nasional

38 Kepala Biro Keuangan Sekretariat Utama Badan Pusat Statistik

39 Kepala Biro Umum Sekretariat Kementerian Perencanaan PembangunanNasional/BAPPENAS

40 Kepala Biro Keuangan dan Pelaksanaan Anggaran Sekretariat Utama KementerianAgraria dan Tata Ruang

41 Kepala Biro Umum Sekretariat Utama Perpustakaan Nasional

42 Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Komunikasi dan Informatika

43 Kepala Pusat Keuangan Kepolisian Negara Republik Indonesia

44 Kepala Biro Keuangan dan Perencanaan Sekretariat Utama Badan Pengawas Obatdan Makanan

45 Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Utama Lembaga KetahananNasional

46 Kepala Biro Umum Sekretariat Utama Badan Koordinasi Penanaman Modal

47 Kepala Biro Keuangan Sekretariat Utama Badan Narkotika Nasional

48 Kepala Biro Umum Sekretariat Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggaldan Transmigrasi

49 Kepala Biro Keuangan dan Pengolahan BMN Sekretariat Utama Badan Kependudukandan Keluarga Berencana Nasional

50 Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Setjen Komisi Nasional Hak Asasi Manusia

51 Kepala Biro Umum Sekretariat Utama Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika

52 Kepala Biro Keuangan Setjen Komisi Pemilihan Umum

53 Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Setjen Mahkamah Konstitusi

54 Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Pusat Pelaporan dan Analisis TransaksiKeuangan

55 Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Utama Lembaga IImuPengetahuan Indonesia

56 Kepala Biro Umum Sekretariat Utama Badan Tenaga Nuklir Nasional

57 Kepala Biro Keuangan Sekretariat Utama Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

58 Kepala Biro Umum Sekretariat Utama Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional

59 Kepala Biro Umum dan Keuangan Sekretariat Utama Badan Informasi Geospasial

60 Kepala Biro Perencanaan, Keuangan dan TU Sekretariat Utama Badan StandardisasiNasional

61 Kepala Biro Umum Sekretariat Utama Badan Pengawas Tenaga Nuklir

62 Kepala Biro Umum Lembaga Administrasi Negara

63 Kepala Biro Umum Sekretariat Utama Arsip Nasional Republik Indonesia

64 Kepala Biro Keuangan Sekretariat Utama Badan Kepegawaian Negara

65 Kepala Biro Keuangan Sekretariat Utama Badan Pengawas Keuangan dan

Page 4: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · PDF fileDalam rangka pelaksanaan akuntansi Pemerintah Pusat berbasis akrual, dengan ini kami sampaikan ketentuan mengenai penggunaan akun

No. Kepala Biro Keuangan/Umum Kementerian Negara/Lembaga:

Pembangunan

66 Kepala Biro Keuangan Setjen Kementerian Perdagangan

67 Kepala Biro Keuangan Badan Ekonomi Kreatif

68 Kepala Biro Keuangan dan Rumah Tangga Sekretariat Kementerian Pemuda danOlahraga

69 Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Jenderal Komisi PemberantasanKorupsi

70 Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Jenderal Dewan PerwakilanDaerah

71 Kepala Biro Umum Komisi Yudisial

72 Kepala Biro Keuangan Sekretariat Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana

73 Kepala Biro Keuangan dan Umum Sekretariat Utama Badan Nasional Penempatan danPerlindungan Tenaga Kerja Indonesia

74 Kapokja Keuangan Sekretariat Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo

75 Kepala Biro Umum dan Keuangan Sekretariat Utama Lembaga Kebijakan PengadaanBarang/Jasa Pemerintah

76 Kepala Biro Umum Sekretaris Utama Badan SAR Nasional

77Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Jenderal Komisi PengawasPersaingan Usaha

78 Kepala Biro Keuangan Umum Sekretariat Badan Pengembangan Wilayah Suramadu

79 Kepala Biro Umum Setjen Ombudsman RI

80 Kepala Biro Keuangan Sekretariat Badan Nasional Pengelola Perbatasan

81 Kepala Biro Keuangan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas danPelabuhan Bebas Batam

82 Kepala Biro Keuangan Sekretariat Utama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme

83 Kepala Biro Perencanaan dan Keuangan Sekretariat Kabinet

84 Kepala Bagian Umum Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum

85 Direktur Keuangan Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia

86 Direktur Keuangan Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia

87 Deputi Komersil Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan PB Sabang

f

Page 5: KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA · PDF fileDalam rangka pelaksanaan akuntansi Pemerintah Pusat berbasis akrual, dengan ini kami sampaikan ketentuan mengenai penggunaan akun

Lampiran II Surat Direktur Akuntansi danPelaperan KeuanQanNemer : S-(P4f~/PB.6/2015Tanggal : '3 Agustus 2015

Ilustrasi Penggunaan Akun Belanja yang menghasilkan Persediaan

NO URAIAN KLASIFIKASI KETERANGAN

1. Pengadaan seminar kit untuk Belanja Barang - perencanaan pengadaan

peserta diklat oleh Badan Persediaan secara kontinul

Pendidikan dan Pelatihan Konsumsi (521811) berkelanjutan

Keuangan yang dapat dipakai - tidak habis dalam sekali

untuk beberapa kali kegiatan kegiatan diklat

diklat.

2. Pengadaan seminar kit untuk Belanja Bahan - perencanaan pengadaan

kegiatan Sosialisasi Aplikasi (521211) hanya untuk satu kali

SAIBA oleh KPPN Jakarta II. kegiatan saja

- habis dalam sekali kegiatan

sosialisasi

3. Pengadaan perlengkapan Belanja Barang - tidak habis dalam sekali

gedung seperti engsel pintu, Persediaan untuk pakai, sifatnya cadangan

kunci, lampu, dll untuk Pemeliharaan atau berjaga-jaga

pemeliharaan gedung kantor Gedung dan

oleh KPPN Klaten. Bangunan (523112)

4. Service rutin dan ganti of untuk Belanja - habis dalam sekali pakai

kendaraan dinas di bengkel Pemeliharaan

resmi oleh Sekretariat Ditjen Peralatan dan

SDPPI. Mesin (523121)

5. Pembelian eli pelumas dan BBM Belanja Barang - tidak habis dalam sekali

untuk peralatan genset oleh Persediaan untuk pakai, sifatnya cadangan

pengelola Gedung Kantor BPS Pemeliharaan atau berjaga-jaga

Propinsi. Peralatan dan

Mesin (523123)