kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif … kementerian pariwisata dan... · no sasaran...
TRANSCRIPT
INDIKATOR KINERJA UTAMAINDIKATOR KINERJA UTAMA
( IKU )( IKU )KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIFKEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
TAHUN 2012TAHUN 2012
GOVERNANCE
GOALSExcellentGoodAveragePoor
PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR PM.55/HK.001/M.PEK/2012
TENTANG
INDIKATOR KINERJA UTAMA DI LINGKUNGAN
KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA,
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b perlu menetapkan Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tentang Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);
Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 3 dan Pasal 4 Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, telah ditetapkan Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor PM.105/HK.001/MKP/2011 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata;
b. bahwa dalam upaya lebih memperjelas dan menyelaraskan antara Indikator Kinerja Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan Rencana Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tahun 2012-2014, serta kontrak kinerja Kabinet Indonesia Bersatu II, perlu adanya penyempurnaan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif;
2
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4966);
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2009 tentang Perfilman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 141, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5060);
5. P eraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614);
6. Keputusan Presiden Nomor 84/P Tahun 2009 tentang Pembentukan Kabinet Indonesia Bersatu II periode 2009-2014;
7. P eraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011;
8. P eraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;
9. P eraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I
Kementerian Negara sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 92 Tahun 2011;
Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025;
10.
3
12. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 20 Tahun 2010 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2010-2014;
13. Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor PM.07/HK.001/MPEK/2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif;
14. Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Nomor PM.35/UM.001/MPEK/2012 tentang Rencana Strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tahun 2012-2014;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF.
Pasal 1
Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sebagaimana terlampir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
Pasal 2
Indikator Kinerja Utama sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 merupakan acuan ukuran kinerja yang digunakan oleh masing-masing unit kerja di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam menyusun perencanaan dan penganggaran kinerja, pengukuran kinerja, pelaporan kinerja, dan evaluasi kinerja.
Pasal 3
Dalam rangka lebih meningkatkan efektivitas pelaksanaan Peraturan Menteri ini, Inspektorat Jenderal Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif diberikan tugas untuk:
11. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kenerja Utama Di Lingkungan Instansi Pemerintah;
a. melakukan telaah (review) atas capaian kinerja setiap unit kerja dalam rangka meyakinkan kehandalan informasi yang disajikan dalam laporan akuntabilitas kinerja; dan
b. melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Peraturan Menteri ini dan melaporkan kepada Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Pasal 4
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Peraturan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor PM.105/HK.001/MKP/2011 tentang Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 5
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 16 Juli 2012
MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF REPUBLIK INDONESIA,
MARI ELKA PANGESTU
Diundangkan di Jakarta pada tangal 10 September 2012
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,
AMIR SYAMSUDIN
ttd
4
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
LAMPIRAN
PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
NOMOR PM.55/HK.001/MPEK/2012
1 Nama Unit Organisasi :
2 Tugas :
Fungsi :3
REPUBLIK INDONESIA
TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA DI LINGKUNGAN
KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi KreatifMenyelenggarakan urusan di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif dalam pemerintahan untuk membantu Presiden dalammenyelenggarakan pemerintahan negara
Perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif;
Pengelolaan barang milik/kekayaan negara yang menjadi tanggung jawab Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif;
Pengawasan atas pelaksanaan tugas di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif;
Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas pelaksanaan urusan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif;
Pelaksanaan kegiatan teknis yang berskala nasional.
a.
b.
c.
d.
e.
Meningkatnyakontribusikepariwisataanterhadap ProdukDomestik Bruto (PDB)Nasional
Kontribusi sektorpariwisata terhadapProduk Domestik Bruto(PDB) Nasional
Direktorat JenderalPemasaranPariwisata
1 Neraca Satelit PariwisataNasional (Nesparnas)yang diolah dari tabel I/O,Produk Domestik Bruto(PDB), serta kompilasidata dari Badan KoordinasiPenanaman Modal.Data ini dipublikasikanoleh KementerianPariwisata Dan EkonomiKreatif satu tahun sekaliyang merupakan hasilkerjasama dengan pihakBadan Pusat Statistik.
Indikator yang digunakan untuk mengukurmeningkatnya kontribusi kepariwisataanterhadap Produk Domestik Bruto (PDB)Nasional adalah rasio persentase antara totaldampak Produk Domestik Bruto (PDB) nominaltahunan yang terbentuk sebagai akibat aktivitaskepariwisataan dibandingkan dengan ProdukDomestik Bruto (PDB) nominal tahunannasional. Produk Domestik Bruto (PDB)nasional merupakan nilai nominal barang danjasa yang diproduksi oleh Indonesia selamasatu tahun.
2 Meningkatnya kontribusikepariwisataan terhadapkualitas dan kuantitastenaga kerja nasional
Jumlah tenaga kerjalangsung, tidak langsung,dan ikutan sektorpariwisata
1 Hasil penghitunganBadan Pusat Statistik,Direktorat Jenderal Imigrasi,Pusat Data dan Informasidan Direktorat PPIPDirektorat JenderalPemasaran Pariwisata
Pariwisata merupakan sektor yang memberikandampak yang luas bagi sektor-sektor lainnya,termasuk terhadap penyerapan tenaga kerjabaik itu tenaga kerja langsung (direct), tenagakerja tidak langsung (indirect), maupun tenagakerja ikutan (induce) di sektor pariwisata.Tenaga kerja langsung mencakup tenaga kerja -
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
yang bekerja pada 14 (empat belas) sektorkepariwisataan, tenaga kerja tidak langsungmerupakan tenaga kerja diluar 14 (empat belas)sektor kepariwisataan yang terkait dengansektor pariwisata, misalnya tenaga kerja padasektor transportasi, sedangkan tenaga kerjaikutan merupakan tenaga kerja yang terserapdi sektor-sektor ikutan akibat pengaruhlangsung maupun tidak langsung aktivitassektor pariwisata.
Kontribusi sektor pariwisataterhadap penyerapantenaga kerja nasional
2 Kontribusi sektor pariwisata terhadappenyerapan tenaga kerja nasional merupakanrasio persentase antara dampak pariwisataterhadap penyerapan tenaga kerja, dibanding-kan dengan jumlah pekerja nasional.Jumlah pekerja nasional adalah jumlahangkatan kerja yang bekerja. Indikator inimerupakan cerminan dukungan KementerianPariwisata Dan Ekonomi Kreatif dalampenciptaan lapangan kerja (penurunan tingkatpengangguran) dan pengurangan kemiskinannasional, serta peningkatan kesejahteraanmasyarakat melalui sektorkepariwisataan,dimana semakin tinggi nilai kontribusi, makasemakin tinggi pula peran sektor kepariwisataandalam penurunan tingkat pengangguran dankemiskinan nasional, serta peningkatankesejahteraan masyarakat.
Produktivitas tenaga kerjalangsung, tidak langsung,dan ikutan sektorpariwisata
3Kualitas dampak sektor pariwisata terhadappenyerapan tenaga kerja dapat diukur salahsatunya berdasarkan produktivitas tenaga kerjalangsung, tidak langsung, dan tenaga kerjaikutan sektor pariwisata. Produktivitas yangdimaksudkan merupakan rasio antara dampakupah yang terbentuk melalui mekanisme efekpengganda di seluruh sektor ekonomi yangterkait pariwisata sebagai akibat aktivitaskepariwisataan dibandingkan dengan jumlahtenaga kerja langsung, tidak langsung, dantenaga kerja ikutan sektor pariwisata.
Data Neraca SatelitPariwisata Nasional(Nesparnas)
Data Neraca SatelitPariwisata Nasional(Nesparnas)
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
Meningkatnya investasidi sektor pariwisata
3 Kontribusi investasi bidangpariwisata terhadap totalinvestasi nasional
Neraca Satelit PariwisataNasional (Nesparnas)yang diolah dari tabel I/O,Produk Domestik Bruto(PDB), serta kompilasi datadari Badan KoordinasiPenanaman Modal. Data inidipublikasikan olehKementerian PariwisataDan Ekonomi Kreatif 1(satu) tahun sekali yangmerupakan hasil kerjasamadengan pihak Badan PusatStatistik.
Pengembangan sektor pariwisata memerlukaninvestasi yang memadai. Salah satu indikatoryang dapat digunakan untuk mengukurmeningkatnya investasi di sektor pariwisataadalah kontribusi investasi sektor pariwisataterhadap total investasi nasional.Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatifmemiliki peran sentral untuk mendoronginvestasi di sektor pariwisata dengan melakukan:identifikasi dan perancangan profil investasidestinasi pariwisata, koordinasi dengan instansipemerintah terkait baik di tingkat pusat maupundaerah, serta melakukan promosi investasipariwisata Indonesia. Semakin besar kontribusiinvestasi sektor pariwisata terhadap totalinvestasi nasional, maka diharapkan terciptadestinasi-destinasi pariwisata yang memilikifasilitas yang baik sehingga dapat meningkatkanaktivitas perekonomian di destinasi tersebut.
DirektoratJenderalPengembanganDestinasiPariwisata
Meningkatnya devisadan pengeluaranwisatawan di Indonesia
Jumlah penerimaandevisa wisatawan mancanegara
4 Data Neraca SatelitPariwisata Nasional(Nesparnas)
Jumlah penerimaan devisa dipengaruhi olehjumlah serta pengeluaran wisatawanmancanegara di Indonesia. Dalammengembangkan kepariwisataannasional, peningkatan jumlah wisatawanmancanegara ke Indonesia diupayakansejalan dengan peningkatan jumlahpengeluaran wisatawan mancanegara diIndonesia, sehingga penerimaan devisa negaradari kegiatan kepariwisataan pun meningkat.
1
Jumlah pengeluaranwisatawan nusantara
2 Jumlah pengeluaran wisatawan nusantaradipengaruhi oleh jumlah serta pengeluaranwisatawan nusantara di Indonesia.Semakin besar belanja wisatawan nusantaraterkait dengan pariwisata, maka aktivitasekonomi semakin meningkat dan semakinmeningkat pula kesejahteraan masyarakat.
Data Neraca SatelitPariwisata Nasional(Nesparnas)
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
Jumlah pengeluaranper wisatawanmancanegaraper kunjungan
Hasil Passenger ExitSurvey yang dilakukan2 (dua) tahun sekali olehKementerian PariwisataDan Ekonomi Kreatifdengan sampling di pintukeluar.
3 Jumlah pengeluaran per wisatawanmancanegara per kunjungan merupakan rata-rata pengeluaran wisatawan mancanegara diIndonesia pada setiap kunjungan ke Indonesia.Yang dimaksudkan sebagai kunjungan adalahseluruh kegiatan perjalananwisatawan sejaktiba di Indonesia hingga kembali ke negara asalwisatawan tersebut, sehingga walaupunwisatawan melakukan perjalanan ke seluruhwilayah di Indonesia selama selang waktukedatangan dan keberangkatan, wisatawantersebut akan terhitung sebagai satu kunjungan.Semakin besar rata-rata jumlah pengeluaranper wisatawan mancanegara di Indonesia perkunjungan, maka semakin besar pula potensidevisa yang akan diperoleh negara.
Jumlah pengeluaranper wisatawan nusantaraper kunjungan
4 Hasil Survei Rumah Tangga(modul perjalanan) yangdilakukan sejalan denganpelaksanaan Survei SosialEkonomi Nasional(Susenas). Data hasil surveiini kemudian diolah dandipublikasikan oleh BadanPusat Statistik yangkemudian diolah kembalioleh KementerianPariwisata Dan EkonomiKreatif.
Jumlah pengeluaran per wisatawan nusantaraper kunjungan merupakan rata-ratapengeluaran wisatawan nusantara dalamsetiap perjalanan wisata yang dilakukan.Semakin besar rata-rata jumlahpengeluaran per wisnus per kunjungan, makasemakin besar pula potensi pendapatan negaradan peningkatan kesejahteraan masyarakatsetempat di lokasi destinasi pariwisata.
Meningkatnya kuantitaswisatawan mancanegarake Indonesia danwisatawan nusantara
5 Jumlah wisatawanmancanegara ke Indonesia
1 Data jumlah kunjunganwisatawan mancanegarayang berasal dari pintumasuk utama dan crossborder, dengan melakukanpendataan ke pintu-pintumasuk tersebut denganbekerjasama denganDirektorat Jenderal Imigrasidan dengan pihak BadanPusat Statistik serta -
Jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesiasangat berpengaruh terhadap potensi devisayang akan diperoleh oleh negara. Wismanke Indonesia adalah setiap orang yang berasaldari wilayah luar Indonesia, yang mengunjungiIndonesia, didorong oleh satu atau beberapakeperluan tanpa bermaksud memperolehpenghasilan di tempat yang dikunjungi, denganlama tinggal minimal 24 (dua puluh empat) jamdan maksimal 6 (enam) bulan, dengan tujuan:(a) berlibur, rekreasi, dan olah raga; (b) bisnis, -
DirektoratJenderalPemasaranPariwisata
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
Kementerian PariwisataDan Ekonomi Kreatif yangdiolah dan dipublikasikansetiap bulannya. Datakunjungan dikeluarkanSatu bulan setelah bulanterhitung
mengunjungi teman dan keluarga, misi,menghadiri pertemuan, konferensi, kunjungandengan alasan kesehatan, belajar, dankeagamaan. Jumlah wisman dihitung melaluipengumpulan kartu Embarkasi/Disembarkasiyang dilakukan di 73 (tujuh puluh tiga) pintumasuk Indonesia berdasarkan negara tempattinggal wisatawan tersebut.Pengumpulan kartu E/D dilakukan olehDirektorat Jenderal Imigrasi KementerianHukum dan Hak Asasi Manusia, yangkemudian diolah dan dipublikasikanoleh Badan Pusat Statistik dalam bukuNumber of ForeignVisitor Arrivals toIndonesia setiap tahunnya.
Jumlah perjalananwisatawan nusantara
Data jumlah wisatawannusantara diperoleh darihasil Survei Rumah Tangga(Modul Perjalanan) yangdilakukan sejalan denganpelaksanaan Survei SosialEkonomi Nasional(Susenas). Data hasil surveiini kemudian diolah dandipublikasikan oleh BadanPusat Statistik setiap 3 (tiga)bulan sekali dengan selangwaktu perbedaan dataadalah 3 (tiga)bulan sejakbulan publikasi, yangkemudian diolah kembalioleh Kementerian PariwisataDan Ekonomi Kreatif.
2 Jumlah wisatawan nusantara sangatberpengaruh terhadap potensi pendapatannegara dan penciptaan kesejahteraan bagimasyarakat setempat di mana destinasi berada.Wisnus adalah penduduk Indonesia yangmelakukan perjalanan dalam wilayah geografisIndonesia secara sukarela kurang dari 6 (enam)bulan dan bukan untuk tujuan bersekolah ataubekerja (memperoleh upah/gaji), serta sifatperjalanannya bukan rutin, dengan kriteria:a. mereka yang melakukan perjalanan ke obyekwisata komersial tidak memandang apakahmenginap atau tidak menginap di hotel/penginapan komersial ataupun perjalanannyalebih/kurang dari 100 km (PP);b. mereka yang melakukan perjalanan bukan keobyek wisata komersial tetapi menginap dihotel/penginapan komersial, walaupun jarakperjalanannya kurang dari 100 km (PP); danc. mereka yang melakukan perjalanan bukan keobyek wisata komersial dan tidak menginapdihotel/penginapan komersial tetapi jarakperjalanannya lebih dari 100 km (PP).
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
Meningkatnya citrakepariwisataanIndonesia
16 Data globalcompetitiveness reportyang dipublikasikan olehWorld Econoimic Forum(WEF)
Daya saingkepariwisataan Indonesia
World Economic Forum (WEF) setiaptahunnya mengeluarkan The Travel andTourism Competitiveness Reportyang dapatdigunakan untuk mengukur daya saingkepariwisataan Indonesia dibandingkandengan 138 (seratus tiga puluh delapan)negara-negara lain di dunia, yang dihitungmelalui rata-rata kinerja kepariwisataansuatu negara berdasarkan 14 (empat belas)pilar yang digunakan sebagai dasar penilaian.Semakin tinggi nilai daya saing kepariwisataanIndonesia (skala maksimum 7 (tujuh)), makadiharapkan dapat meningkatkan citrakepariwisataan Indonesia yang akhirnya dapatberdampak kepada peningkatan kunjunganwisatawan mancanegara ke Indonesia.
DirektoratJenderalPengembanganDestinasiPariwisata
Jumlah lokasi KawasanStrategis Nasional(KSPN) yang difasilitasiuntuk meningkatkankualitas tata kelolaDestinasi, DestinationManagement Organization(DMO)
2 Laporan Tahunan danRencana Kerja DirektoratPerencangan dan InvestasiPariwisata
Jumlah lokasi Destinasi Pariwisata Nasional(DPN) yang difasilitasi untuk meningkatkankualitas tata kelola destinasi dihitung melaluilokasi yang difasilitasi dengan skemapeningkatan gerakan kesadaran kolektifstakeholders, pengembangan manajemendestinasi, pengembangan bisnis, dan penguatanorganisasi pengelolaan destinasi pariwisata.Peningkatan kualitas tata kelola destinasiDestination Management Organization (DMO)dilakukan dengan prinsip partisipatif, keterpaduan,kolaboratif, dan berkelanjutan melaluipendekataan proses, sistematik, dan manajerial.Indikator lokasi Destinasi Pariwisata Nasional(DPN) yang difasilitasi menunjukkan upayaKementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatifuntuk mewujudkan peningkatan aktivitas untukfasilitasi dan pemberdayaan kepada pemangkukepentingan sehingga mewujudkan penerapankonsep tata kelola destinasi yang berkualitas dilokasi Destinasi Pariwisata Nasional (DPN).Semakin banyak lokasi Destinasi PariwisataNasional (DPN) yang difasilitasi maka semakinbesar masyarakat yang terlibat dalampengembangan destinasi wisata dengan tatakelola yang baik.
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
Terciptanya diversifikasidestinasi pariwisata
7 Jumlah Lokasi daya tarikdi Destinasi PariwisataNasional (DPN) yangdikembangkan menjadidestinasi pariwisata
1 Laporan Tahunan danRencana Kerja DirektoratPengembangan Daya TarikWisata
Jumlah Destinasi Pariwisata Nasional (DPN)adalah sebanyak 50 (lima puluh) DestinasiPariwisata Nasional (DPN) yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia. Di setiap DestinasiPariwisata Nasional (DPN) terdapat KawasanStrategis Nasional (KSPN)/KawasanPengembangan Pariwisata Nasional (KPPN)yang didalamnya terdapat beberapa daya tarikyang dapat dikembangkan. Setiap tahunnyaKementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatifakan mengembangkan daya tarik wisata baikyang bersifat rintisan, pemeliharaan maupunrevitalisasi dari daya tarik wisata yang ada.
Jumlah desa yangdifasilitasi untukdikembangkan sebagaidesa wisata
2 Laporan Tahunan danRencana Kerja DirektoratPemberdayaan Masyarakatdi Destinasi Wisata danLaporan ProgramNasional PemberdayaanMasyarakat (PNPM) Mandiri
Desa wisata yang difasilitasi dihitung melaluijumlah desa yang dikembangkan melaluiProgram Nasional Pemberdayaan Masyarakat(PNPM) Mandiri. Pengembangan desa wisatadilakukan sebagai penerapan prinsip communitybased tourism untuk melibatkan masyarakatlokal dalam pengembangan pariwisata setempat.Semakin banyak desa yang dapat difasilitasimaka diharapkan desa tersebut dapat menjadialternatif tujuan wisata dan dapat meningkatkanlama tinggal serta pengeluaran wisatawan diIndonesia.
Jumlah pola perjalananyang dikembangkan
3 Laporan Tahunan danRencana Kerja DirektoratIndustri Pariwisata danlaporan travel pattern
Pola perjalanan pariwisata adalah struktur,kerangka, dan alur perjalanan wisata dari satutitik destinasi ke titik destinasi lainnya yangsaling terkait yang berisi informasi tentangfasilitas, aktivitas, dan pelayanan yangmemberikan berbagai pilihan perjalanan wisatabagi industri maupun individu wisatawan untukmempengaruhi pengambilankeputusan dalam melakukan perjalanan wisata.Semakin bervariasi pola perjalanan yangditawarkan maka diharapkan dapat meningkatkanminat wisatawan untuk berwisata di Indonesia.
DirektoratJenderalPengembanganDestinasiPariwisata
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
Terciptanya pemasaranpariwisata yang efektifdan efisien
8 Rasio konsentrasi pasarwisatawan mancanegarake Indonesia
1 Hasil studi ataupenghitungan yangdilakukan oleh DirektoratPengembangan Pasar danInformasi Pariwisata terkaitjumlah rasio konsentrasi 5(lima) negara pasar wisman(Cr5), terhadap jumlah totalkunjungan wisatawanmancanegara yang datangke Indonesia.
Rasio konsentrasi yang akan digunakan sebagaiindikator adalah rasio konsentrasi 5 (lima) negarapasar wisatawan mancanegara (Cr5), yangmengandung makna bahwa persentase jumlahwisatawan mancanegara dari 5 (lima) pasarutama wisman dibandingkan dengan seluruhjumlah wisatawan mancanegara yang datang keIndonesia. Semakin besar nilai Cr5,menunjukkan bahwa sebagian besar wisatawanmancanegara Indonesia berasal dari 5 (lima)pasar tersebut. Hal ini beresiko terhadapkepariwisataan Indonesia, karena jika terjadipermasalahan terhadap 5 (lima) pasar tersebut,maka akan mengakibatkan jumlah wisatawanmancanegara Indonesia akan mengalamikontraksi yang signifikan. Oleh karena itu, perludilakukan upayaupaya untuk mendiversifikasipasar wisatawan mancanegara sehingga nilaiCR5 semakin menurun.
DirektoratJenderalPemasaranPariwisata
2 Jumlah Visit IndonesiaTourism Officer (VITO)di mancanegara
Laporan pelaksanaanVisit Indonesia TourismOfficer (VITO) dimancanegara yang menjaditarget utama pasar wismanke Indonesia
Visit Indonesia Tourism Officer (VITO) akandikembangkan di 12 (dua belas) negara yangmenjadi target utama pasar wisman keIndonesia, yaitu: Australia (Sydney), China(Beijing), Guangzho), Jepang (Tokyo), Jerman(Munich), India (New Delhi), Singapura,Malaysia (Kuala Lumpur), UAE (Dubai), Perancis(Paris), Belanda (Amsterdam), Rusia (Moskow),Korea (Busan). Visit Indonesia Tourism Officer(VITO) memiliki tugas dan fungsi sebagai sumberinformasi kepariwisataan Indonesia danmelakukan promosi penjualan pariwisata dinegara bersangkutan.
Produktivitas investasipemasaran luar negeri
3 Hasil studi atau penghitunganyang dilakukan olehDirektorat PengembanganPasar dan InformasiPariwisata terkait Efisiensipelaksanaan kegiatanpemasaran pariwisata di luarnegeri salah satunya dapat
Efisiensi pelaksanaan kegiatan pemasaranpariwisata di luar negeri salah satunya dapatdinilai berdasarkan produktivitas investasi untukkegiatan pemasaran luar negeri olehKementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatif.Produktivitas ini dapat diukur melalui rasiojumlah devisa dibandingkan dengan nilai investasi pemasaran luar negeri. Semakin besar
dinilai berdasarkanproduktivitas investasi untukkegiatan pemasaran luarnegeri oleh KementerianPariwisata Dan EkonomiKreatif. Produktivitas inidapat diukur melalui rasiojumlah devisa dibandingkandengan nilai investasipemasaran luar negeri
devisa yang dihasilkan dari setiap rupiah yangdiinvestasikan untuk kegiatan pemasaran luarnegeri, maka Kementerian Pariwisata DanEkonomi Kreatif semakin efisien dalammemanfaatkan nilai investasi tersebut untukmempromosikan destinasi pariwisata Indonesiadi luar negeri. Fokus utama pasar pariwisataIndonesia hingga tahun 2014 adalah:Singapura, Malaysia, Australia, China, Jepang,Korea Selatan, Filipina, Taiwan, AmerikaSerikat, Inggris, Perancis, India, Belanda,Timur Tengah, Jerman, dan Rusia, yangtentunya akan dievaluasi setiap tahunnya dandisesuaikan dengan perkembangan yangterjadi setiap tahunnya.
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
Produktivitas investasipemasaran dalam negeri
4 Hasil studi atau penghitunganyang dilakukan olehDirektorat PengembanganPasar dan InformasiPariwisata terkait Efisiensipelaksanaan kegiatanpemasaran pariwisata didalam negeri salah satunyadapat dinilai berdasarkanproduktivitas investasi untukkegiatan pemasaran dalamnegeri oleh KementerianPariwisata Dan EkonomiKreatif. Produktivitaspemasaran dalam negeriyang dilakukan dapat diukurmelalui rasio jumlahpengeluaran wisatawannusantara dibandingkandengan investasi pemasarandalam negeri oleh Kementerian Pariwisata DanEkonomi Kreatif
Efisiensi pelaksanaan kegiatan pemasaranpariwisata di dalam negeri salah satunyadapat dinilai berdasarkan produktivitasinvestasi untuk kegiatan pemasaran dalamnegeri oleh Kementerian Pariwisata DanEkonomi Kreatif. Produktivitas pemasaran dalamnegeri yang dilakukan dapat diukur melalui rasiojumlah pengeluaran wisatawan nusantaradibandingkan dengan investasi pemasarandalam negeri oleh Kementerian Pariwisata DanEkonomi Kreatif. Semakin besar jumlahpengeluaran wisatawan nusantara yangdihasilkan dari setiap rupiah yang diinvestasikanuntuk kegiatan pemasaran dalam negeri, makaKementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatifsemakin efisien dalam memanfaatkan nilaiinvestasi tersebut untuk mempromosikandestinasi pariwisata Indonesia di dalam negeri.
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
Peningkatan persepsipositif masyarakat duniamengenai kepariwisataanIndonesia
5 Hasil studi yangdilaksanakan oleh DirektoratPencitraan Indonesia untukmenilai efektivitas pemasaranyang dilakukan di dalammaupun di luar negeri, salahsatunya dapat dianalisisberdasarkan persepsimasyarakat dunia mengenaikepariwisataan Indonesia.
Untuk menilai efektivitas pemasaran yangdilakukan di dalam maupun di luar negeri, salahsatunya dapat dianalisis berdasarkan persepsimasyarakat dunia mengenai kepariwisataanIndonesia. Masih banyak masyarakat di duniayang tidak mengetahui keberadaan Indonesiasehingga kegiatan pemasaran yang efektifsangatlah ditentukan oleh strategi komunikasiyang diimplementasikan. Kejelasan pesan yangingin disampaikan, pemilihan media yangdigunakan, konten dan desain sarana promosiyang digunakan, serta kesesuaiannya dengantarget pasar sangatlah berpengaruh terhadapkeberhasilan pemasaran pariwisata yangakhirnya akan berpengaruh terhadap jumlahwisatawan yang berwisata diIndonesia.
Meningkatnya ProdukDomestik Bruto (PDB)ekonomi kreatif
Kontribusi ekonomi kreatifterhadap Produk DomestikBruto (PDB) Nasional
Data Badan Pusat Statistikdan sumber data lainnyayang berasal dari asosiasidari masing-masingsubsektor industri kreatif.
DirektoratJenderalEkonomi Kreatifberbasis MediaDesain danIptek
Produk Domestik Bruto (PDB) adalah nilai pasardari seluruh final goods and services, yangdiproduksi di dalam suatu negara, pada suatuperiode waktu tertentu. Produk Domestik Bruto(PDB) ekonomi kreatif merupakan bagian darinilai Produk Domestik Bruto (PDB) nasionalyang diperoleh dari nilai tambah yang dihasilkanindustri kreatif, yang terdiri dari 14 (empat belas)kelompok usaha industri kreatif, yaitu:1. Arsitektur;2. Desain;3. Fesyen (Mode);4. Film, Video, dan Fotografi;5. Kerajinan;6. Musik;7. Pasar Barang Seni;8. Penerbitan dan Percetakan;9. Periklanan;10. Permainan Interaktif;11. Penelitian dan Pengembangan;12. Seni Pertunjukan;13. Teknologi Informasi dan Piranti Lunak; dan14. Televisi dan Radio.
Kontribusi ekonomi kreatif adalah persentaserasio Produk Domestik Bruto (PDB) yang -
9
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
dihasilkan industri kreatif terhadap nilai ProdukDomestik Bruto (PDB) nasional.Semakin besar persentase kontribusi ekonomikreatif, maka semakin besar pula kontribusiindustri kreatif terhadap perekonomian nasional,dengan kata lain, semakin penting perananindustri kreatif dalam struktur produksi nasional.
Meningkatnya kualitasdan kuantitas tenagakerja sektor ekonomikreatif
10 1 Data ketenagakerjaanindustri dapat diestimasidari data statistikketenagakerjaan yangdipublikasi oleh BadanPusat Statistik setiaptahunnya.
Tingkat partisipasi tenagakerja sektor ekonomikreatif
Tenaga kerja sektor ekonomi kreatif adalahpekerja di industri kreatif, yaitu penduduk usiaproduktif yang sudah bekerja di industri kreatif.Tingkat partisipasi tenaga kerja sektor ekonomikreatif adalah rasio jumlah pekerja di kelompokindustri kreatif terhadap jumlah pekerja diseluruh industri di Indonesia. Angka ini akansemakin memperkuat indikasi apakahindustri kreatif memiliki peran vital dalamperekonomian Indonesia.
DirektoratJenderalEkonomi Kreatifberbasis MediaDesain danIptek
Pertumbuhan produktivitastenaga kerja sektorekonomi kreatif
2 Data ketenagakerjaanindustri dapat diestimasidari data statistikketenagakerjaan yangdipublikasi oleh BadanPusat Statistik setiaptahunnya.
Pertumbuhan rata-rata pendapatan perkapitatenaga kerja di industri kreatif. Semakin tinggipertumbuhannya, maka produktivitas pekerjakreatif semakin meningkat yang menunjukkanbahwa pendapatan pekerja kreatif semakinbaik pula
Meningkatkan unitusaha sektor ekonomikreatif
Kontribusi unit usaha di sektor ekonomi kreatifterhadap unit usahanasional
11 Dari Laporan Kegiatan:Pemberdayaanmasyarakat melalui Live inDesainer bidang desain danarsitektur, Sayembara rekabaru desain Indonesia,Fasilitasi PengembanganPusat Kreatif, Sentra Inovasidan Inkubator Bisnis. danPenyelenggaraan InkubatorBisnis.
Semakin besar kontribusi unit usaha di sektorekonomi kreatif ini menunjukkan bahwa pasarbagi produk dan jasa kreatif semakin meluas,sehingga jumlah pelaku usaha yang inginbergerak di sektor ekonomi kreatif pun semakinmeningkat.
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
Meningkatnya konsumsiproduk dan jasa kreatiflokal oleh masyarakatIndonesia
Jumlah pelaku kreatifyang mengalamipeningkatan akses pasar
12 1 Data dari Badan PusatStatistik dan data-datalainnya yang berasal dariorganisasi/asosiasi bidangekonomi kreatif
Fasilitasi pelaku kreatif untuk mengikuti pameran,memfasilitasi penyelenggaraan pertunjukankarya kreatif, fasilitasi penggandaan film untukmengikuti berbagai festival, atau fasilitasipengembangan sarana promosi bagi karykreatif. Semakin banyak pelaku kreatif yangdifasilitasi, maka diharapkan dapat meningkatkanpenetrasi dan memperluas akses pasar untukproduk dan jasa kreatif di dalam dan diluar negeri
DirektoratJenderalEkonomi Kreatifberbasis Senidan Budaya
Pertumbuhan konsumsikarya kreatif lokal di dalam negeri
2 Data dari Badan PusatStatistik dan data-datalainnya yang berasal dariorganisasi/asosiasi bidangekonomi kreatif
Persentase peningkatan tahunan konsumsikarya-karya kreatif dalam negeri oleh masyarakatIndonesia. Konsumsi meliputi konsumsi olehindividu, pemerintah, maupun perusahaan.Peningkatan pertumbuhan konsumsi inimerupakan salah satu dampak dari upayapeningkatan apresiasi terhadap pelaku dan karyakreatif, serta peningkatan akses pasar.
Meningkatnyapemahaman masyarakatterhadap ekonomikreatif
13 Tingkat pemahamanmasyarakat terhadapekonomi kreatif
Laporan kegiatan darimasing-masing satker dilingkungan DirektoratJenderalEkonomi KreatifBerbasis Seni dan Budaya
Ekonomi kreatif merupakan terminologi barudi Indonesia, walaupun sektor yang ada didalam ekonomi kreatif bukanlah sektor yang barudi dalam masyarakat Indonesia. Oleh karena itu,pemahaman masyarakat terhadap ekonomikreatif merupakan hal yang penting untukdijadikan tolok ukur dari kinerja Kemenparekraf.Pemahaman masyarakat terhadap sektorekonomi kreatif tidaklah terbatas pada tahu ataumengenal ekonomi kreatif, tetapi lebih mengukursejauh mana masyarakat dapat menjelaskandengan baik apa itu ekonomi kreatif baik dariaspek perkembangan ekonomi kreatif, sektorekonomi kreatif di Indonesia, mengapa ekonomikreatif perlu dikembangkan dan sentra/zonakreatif, dan informasi lainnya yang terkait denganekonomi kreatif.
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
Terciptanya ruang publikbagi masyarakat
14 Jumlah pengembanganzona kreatif di Indonesia
Ruang publik yang berfungsi sebagai ruangekspresi, eksperimen produksi, diseminasi, danapresiasi, sangat dibutuhkan untuk menciptakanmodal ekonomi, modal sosial, modal budaya,serta modal kreativitas. Keempat modal inimerupakan modal utama dalam pengembanganekonomi kreatif di Indonesia, oleh karena itusemakin banyak ruang publik yang dapatdiciptakan dan diaktivasi sebagai ruang ekspresi,eksperimen produksi, diseminasi, dan apresiasimaka diharapkan lebih banyak pelaku kreatifyang akan menciptakan karya-karya kreatif yangberkualitas.
Laporan kegiatan darimasing-masing satker dilingkungan DirektoratJenderal Ekonomi KreatifBerbasis Seni dan Budaya
DirektoratJenderalEkonomi Kreatifberbasis Senidan Budaya
Meningkatnya kualitasdan kuantitas lulusanpendidikan tinggipariwisata
15 Jumlah lulusan pendidikantinggi kepariwisataan yangterserap di pasar kerja
Laporan Monev BadanPengembangan SumberDaya, Job Tracer, LaporanAkuntabilitas KinerjaInstansi Pemerintah(LAKIP), Sekolah TinggiPariwisata (STP) danAkademi Pariwisata (Akpar).
Banyaknya lulusan pendidikan tinggi, yaitu:Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung,Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bali, AkparMedan, Akpar Makasar, yang terserap di pasartenaga kerja. Semakin besar jumlah lulusanyang terserap di pasar tenaga kerja, makasemakin baik kualitas dan kuantitas lulusanpendidikan tinggi pariwisata yang saat inidikelola oleh Kementerian Pariwisata DanEkonomi Kreatif.
BadanPengembanganSumber DayaPariwisata danEkonomi Kreatif
Meningkatnyaprofesionalisme pelakusektor pariwisata danekonomi kreatif
16 Jumlah standarkompetensi sektorpariwisata dan ekonomikreatif
Laporan AkuntabilitasKinerja Instansi Pemerintah(LAKIP), Puskom, LaporanMonev
1 Untuk dapat melakukan sertifikasi, makadiperlukan standar kompetensi kerja yang akandijadikan referensi. Identifikasi unit kompetensidan penyusunan standar kompetensi akanberpengaruh terhadap kualitas sertifikasi yangakan dilakukan. Oleh karena itu, penyusunanstandar kompetensi membutuhkan waktu yangrelatif panjang dan melibatkan pelaku dibidangnya. Kementerian Pariwisata DanEkonomi Kreatif secara konsisten akanmengembangkan Standar Kompetensi KerjaNasional Indonesia (SKKNI) dengan jumlahyang terus meningkat, sehingga semakinbanyak profesi yang dapat disertifikasi, yangakhirnya dapat meningkatkan profesionalismetenaga kerja di sektor pariwisata dan ekonomikreatif.
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
Jumlah tenaga kerjapariwisata dan ekonomikreatif yang disertifikasi
Laporan AkuntabilitasKinerja Instansi Pemerintah(LAKIP), Puskom, LaporanMonev
2 Sertifikasi sangat penting dilakukan untukmenciptakan kompetensi yang unggul danmeningkatkan daya saing Sumber DayaManusia di sektor pariwisata dan ekonomikreatif di dalam dan luar negeri, sehingga dapatlebih bersaing dan profesional di bidangnya.Khususnya di sektor ekonomi kreatif,Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatifakan memulai sertifikasi pada tahun 2014karena pada tahun 2012-2013 merupakaninisiasi identifikasi unit kompetensi sertapenyusunan Standar Kompetensi Kerja NasionalIndonesia (SKKNI) sektor ekonomi kreatif.Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatifmenargetkan jumlah pelaku yang akandisertifikasi cenderung meningkat, sehinggadengan semakin banyak pelaku yangdisertifikasi, maka daya saing tenaga kerja disektor pariwisata dan ekonomi kreatif semakinmeningkat.
Meningkatnya kualitaspenelitian dan kajianbidang pariwisatadan ekonomi kreatif
17 Jumlah penelitian danpengembangan yangdimanfaatkan dalammendukung kebijakandisektor pariwisata
Laporan AkuntabilitasKinerja Instansi Pemerintah(LAKIP) Puslitbang,Kebijakan Kepariwisataan,Laporan Monev
1 Jumlah penelitian dan pengembanganyang dapat dijadikan rujukan dalam perumusan,implementasi, dan evaluasi kebijakan di sektorpariwisata. Ruang lingkup industri pariwisatayang dikelola oleh Kementerian Pariwisata DanEkonomi Kreatif sangatlah luas, sehingga fokuskajian yang dilakukan akan ditentukanberdasarkan permasalahan yang mendesakdan penting untuk segera diselesaikan.Setiap tahun jumlah kajian yang dilakukansemakin meningkat sehingga semakin banyakpermasalahan yang dapat dievaluasi dandianalisis untuk dapat disikapi dengan kebijakanyang lebih efektif.
Jumlah penelitian danpengembangan yangdimanfaatkan dalammendukung kebijakandisektor pariwisata
Laporan AkuntabilitasKinerja Instansi Pemerintah(LAKIP) Puslitbang,Kebijakan Kepariwisataan,Laporan Monev
2 Jumlah penelitian dan pengembangan yangdapat dijadikan rujukan dalam perumusan,implementasi, dan evaluasi kebijakan di sektorekonomi kreatif. Sama halnya dengan sektorpariwisata, maka sektor ekonomi kreatif punmemiliki ruang lingkup yang luas. Oleh karena itu
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
strategi untuk melakukan kajian kebijakanterkait industri kreatif sama dengan strategi untuk melakukan kajian kebijakan terkaitdengan pariwisata.
Jumlah pelaku kreatifyang mengalamipeningkatan kemampuankreasi dan produksi
Laporan Kegiatan:Pengembangan jejaring danpelaku sektor periklanan,Peningkatan kualitas kotapusaka, Partisipasipengembangan untukdesainer komvis,Pendukungan komunikasiforum desain dan arsitektur,Pelaksanaan BusinessConnect., Pasar untukPelaku Ekonomi Kreatif/Promosi Tekhnologi,Pendukungan PameranKreatif, dan Penyelenggaraanevent Wirausaha Kreatif
1 Proses kreasi dan produksi di industri kreatifmerupakan proses penciptaan nilai tambah yangberbeda. Dalam proses kreasi, ide merupakanmodal utama dalam menciptakan karya kreatif,sedangkan produksi memiliki tantanganbagaimana menjadikan ide menjadi sebuahkarya komersial yang dapat dijadikan bisnisuntuk menciptakan nilai ekonomi.Bentuk kegiatan untuk mengembangkan kreasidan produksi kreatif antara lain melalui:kompetisi, coaching kreasi dan produksi,seminar, lokakarya, fasilitasi internship, fasilitasikolaborasi produksi karya kreatif, fasilitasieksperimen penciptaan karya kreatif ataukegiatan lainnya yang dapat meningkatkankemampuan untuk berkreasi dan berproduksi.
Meningkatnya kualitaskonten dan jejaringpelaku di sektorekonomi kreatif
18
Jumlah pelaku kreatifyang mengalamipenguatan jejaring
Laporan Kegiatan:Pengembangan jejaring danpelaku sektor periklanan,Peningkatan kualitas kotapusaka, Partisipasipengembangan untukdesainer komvis,Pendukungan komunikasiforum desain dan arsitektur,Pelaksanaan BusinessConnect., Pasar untukPelaku Ekonomi Kreatif/Promosi Tekhnologi,Pendukungan PameranKreatif, dan Penyelenggaraanevent Wirausaha Kreatif
2 Untuk dapat terus meningkatkan kreativitasnya,pelaku kreatif ini perlu membentuk jejaring untuksaling berbagi mengenai ide atau hal lainnyayang terkait dengan proses kreasi, produksi,distribusi maupun komersialisasi.Bentuk kegiatan untuk mengembangkanjejaring kreatif antara lain melalui: forum,gathering, festival, diskusi, talkshow, ataukegiatan lainnya yang dapat mempertemukanpelaku kreatif untuk saling berbagi pengalamandan pengetahuan.
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
Opini laporan keuanganKementerian PariwisatDan Ekonomi Kreatif
Dalam Undang- Undang Nomor 15 Tahun 2004Tentang Pemeriksaan Pengelolaan danTanggungjawab Keuangan Negara dinyatakanbahwa untuk mendukung keberhasilanpenyelenggaraan pemerintahan negara,keuangan negara wajib dikelola secaratertib, taat pada peraturan perundang-undangan,efisien, ekonomis, efektif, transparan, danbertanggungjawab dengan memperhatikanrasa keadilan dan kepatutan. Oleh karena itu,Kemenparekraf selaku instansi pemerintah yangmenggunakan dana Anggaran Pendapatan danBelanja Negara (APBN) berkewajiban untukmeningkatkan kemampuan dalam mengelolakeuangan negara. Indikator yang digunakanuntuk mengukur peningkatan kualitaspengelolaan keuangan adalah opini keuanganKemenparekraf yang diberikan oleh BadanPemeriksa Keuangan, yaitu secara berurutandari penilaian yang paling rendah, yaitu:1. Disclaimer;2. Wajar Dengan Pengecualian (WDP); dan3. Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terhadapLaporan Keuangan Kementerian PariwisataDan Ekonomi Kreatif. Kementerian PariwisataDan Ekonomi Kreatif berkewajiban untukmencapai Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)dan mempertahankan predikat tersebut hinggaakhir tahun 2014 mendatang.
SekretariatJenderal
Meningkatnya KualitasPengelolaan Keuangan
19 Badan Pemeriksa Keuangan
Predikat Sistem Akuntabilitas KinerjaInstansi Pemerintah(SAKIP) KementerianPariwisata Dan EkonomiKreatif
Perbaikan tata kelola pemerintahan danpenerapan sistem manajemen pemerintahanyang berfokus pada peningkatan akuntabilitasdan sekaligus peningkatan kinerja berorientasipada hasil (outcome) merupakan agendapenting dalam reformasi birokrasi di lingkunganpemerintahan, yang direalisasikan dengandiimplementasikannya Sistem AkuntabilitasKinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). SasaranSistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah(SAKIP) adalah untuk:
Meningkatnya kualitaspelaksanaan SistemAkuntabilitas KinerjaInstansi Pemerintah(SAKIP)
20 Hasil Evaluasi KinerjaKementerian olehKementerian PendayagunaanAparatur Negara danReformasi Birokrasi
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
menjadikan instansi pemerintah yangakuntabel sehingga dapat beroperasi secaraefisien, efektif dan responsif terhadap aspirasimasyarakat dan lingkungannya;terwujudnya transparansi instansi pemerintah;terwujudnya partisipasi masyarakat dalampelaksanaan pembangunan nasional; danterpeliharanya kepercayaan masyarakatkepada pemerintah.
a.
b.c.
d.
Meningkatnya kualitas pelaksanaan SistemAkuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah(SAKIP) di lingkungan Kementerian PariwisataDan Ekonomi Kreatif dapat diindikasikandari perbaikan nilai Sistem AkuntabilitasKinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yangdiberikan oleh Kementerian PendayagunaanAparatur Negara dan Reformasi Birokrasiterhadap dokumen Sistem Akuntabilitas KinerjaInstansi Pemerintah (SAKIP) KementerianPariwisata Dan Ekonomi Kreatif. Hasil penilaianSistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah(SAKIP) secara berurutan, dari urutan penilaianpaling rendah, yaitu huruf D, C, CC, B, A, dan AA.
Nilai Quality Assurance(QA) Reformasi Birokrasi
Terselenggaranya reformasi birokrasi yangefektif dapat diindikasikan dari perbaikan nilaiQuality Assurance pelaksanaan reformasibirokrasi yang diberikan oleh KementerianPendayagunaan Aparatur Negara dan ReformasiBirokrasi kepada Kementerian Pariwisata DanEkonomi Kreatif. Semakin tinggi nilai QualityAssurance, maka dapat dinyatakan bahwasemakin baik pula kualitas pelaksanaanreformasi birokrasi di Kementerian PariwisataDan Ekonomi Kreatif.
TerselenggaranyaReformasi Birokrasi
21 Dokumen ReformasiBirokrasi
Jumlah Sumber DayaManusia KementerianPariwisata Dan EkonomiKreatif yang difasilitasiuntuk meneruskanpendidikan ke jenjangyang lebih tinggi
Meningkatnya kualitasSumber Daya ManusiaKementerian PariwisataDan EkonomiKreatif
22 1 Jumlah Sumber Daya Manusia yang memilikipendidikan lanjut yang mendalami sektorpariwisata dan ekonomi kreatif. Pendidikanlanjut yang dimaksud adalah pendidikanpascasarjana, untuk Strata 2 dan Strata 3.Saat ini, Kementerian Pariwisata Dan Ekonomi -
Dokumen MOULaporan pegawai yangdiberikan beasiswa
--
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
Kreatif memiliki 414 orang dengan pendidikanakhir S2 dan 15 (lima belas) orang S3 yangmendalami sektor pariwisata serta fokus untukmendalami tata kelola dan kebijakan di sektorpariwisata. Saat ini, dengan adanya sektorekonomi kreatif dan untuk memperkuat sektorkepariwisataan, maka Kementerian PariwisataDan Ekonomi Kreatif akan berupaya untukmemfasilitasi 80 (delapan puluh) orang dan 33(tiga puluh tiga) orang untuk mengikuti jenjangpendidikan akhir S2 dan S3 selama periode2012 - 2014.
Jumlah Sumber DayaManusia KementerianPariwisata Dan EkonomiKreatif yang difasilitasiuntuk mengikuti diklatmanajemen dan teknis
2 Selain memfasilitasi sumber daya manusiaKementerian Pariwisata Dan Ekonomi Kreatifuntuk mendapatkan tingkat pendidikan yanglebih tinggi, maka Kementerian Pariwisata DanEkonomi Kreatif juga akan memperkuat sumbedaya manusia untuk difasililtasi untuk mengikutdiklat manajemen dan teknis terkait dengansektor kepariwisataan dan ekonomi kreatif, sejumlah 1.476 (Seribu empat ratus tujuh puluhenam) orang selama periode 2012-2014.
Meningkatnya kuantitasSumber Daya ManusiaKementerian PariwisataDan Ekonomi Kreatif
23 Dengan perubahan Kementerian Kebudayaandan Pariwisata menjadi Kementerian PariwisataDan Ekonomi Kreatif, diperlukan Sumber DayaManusia baru yang dapat mengisi posisi untuksektor ekonomi kreatif khususnya, sehinggapengembangan ekonomi kreatif akan ditanganioleh Sumber Daya Manusia yang memilikipengetahuan serta kompetensi yang sesuaidengan sektor yang akan dikembangkan.
Jumlah penambahanSumber Daya ManusiaKementerian PariwisataDan Ekonomi Kreatifyang akan mengembang-kan pariwisata danekonomikreatif
SK penunjukan pesertadiklat manajemenLaporan hasilpenyelenggaraan diklat
-
-
Keputusan Menteri PANdan RBLaporan hasil pelaksanaanpenerimaan CPNS
-
-
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
LAMPIRAN I
PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
NOMOR : PM.55/HK.001/MPEK/2012
TANGGAL : 16 Juli 2012
1 Nama Unit Organisasi :
2 Tugas :
a.b.c.
d.e.
4 Program :
5 Indikator Kinerja Utama :
Fungsi :3
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kemenparekraf
Eselon I
2
Sekretariat Jenderal
Melaksanakan koordinasi pelaksanaan tugas, pembinaan dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruhunit organisasi di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Koordinasi kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi KreatifKoordinasi dan penyusunan rencana dan program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif .Pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi ketatausahaan, kepegawaian, keuangan,kerumahtanggaan, arsip dan dokumentasiKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.Pembinaan dan penyelenggaraan organisasi dan tata laksana, kerjasama, dan hubungan masyarakat.Koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-undangan dan bantuan hukum.
Meningkatnya kualitas
SDM Kemenparekraf
1 Jumlah peserta Pendidikan
dan Pelatihan Manajemen
dan Teknis (Peserta)
1
Jumlah pegawai yangdifasilitasi untuk menerus-kan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi(Orang)
Untuk mengetahui jumlah pegawai yang telahmengikuti diklat aparatur dan diklat teknis
Pusat Pendidikandan Pelat ihanPegawai
Untuk mengetahui SDM yang telah mengikutiprogram S2 dan S3
SK Penunjukan PesertaDiklatLaporan hasilpenyelenggaran diklat
-
-
Dokumen MOULaporan pegawai yangdiberikan beasiswa
--
Untuk mengetahui kebutuhan rekrutmen pegawaiMeningkatnya kuantitasSumber Daya ManusiaKemenparekraf
Jumlah penambahanSDM Kemenparekrafyang akan mengembang-kan pariwisata danekonomi kreatif (Orang)
2 3 Keputusan Menpan dan RBtentang formasi pegawaiLaporan hasil pelaksanaanpenerimaan CPNS
Biro Hukum danKepegawaian
-
-
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
Terciptanya peraturanperundang-undanganyang harmonis
4 Jumlah naskah PeraturanPerundang-Undangan(Naskah)
5 Naskah Perundangan-undangan
Meningkatnya layananAdministrasiKepegawaian
3 4 Tingkat penyelesaianpengembangan sisteminformasi manajemenkepegawaian(Persentase)
Untuk mengetahui tingkat keakuratan data danprofil Sumber Daya Manusia
Untuk mengukur tingkat kelengkapan peraturanperundang-undangan
Laporan profil SDMKementerian Parekraf
Terwujudnya organisasidan tatalaksana yangsesuai dengankebutuhan, tugas danfungsi
5 Nilai Quality Assurance(QA) Reformasi Birokrasi(Nilai)
Jumlah Dokumenketatalaksanaan(Dokumen)
6
7
Dokumen ReformasiBirokrasi
Untuk mengukur implementasi pelaksanaanreformasi birokrasi
Standar Operasional Prosedur(SOP)
Untuk mengetahui apakah sistem kerja telahberjalan sesuai NSPK di lingkungan KementerianPariwisata dan Ekonomi Kreatif
Biro Perencanaandan Organisasi
Meningkatnya kualitaskinerja pengelolaanKeuangan
Untuk mengetahui realisasi anggaran apakahsudah sesuai dengan rencana penarikananggaran
Opini laporan keuanganKemenparekraf(Peringkat)
6 8 Laporan Hasil PemeriksaanBPK
Untuk mengetahui penilaian yang diberikan olehBPK terhadap LK Kementerian
Biro Keuangan
Jumlah Dokumenlaporan keuangan yangakuntabel sesuai SistemAkuntasi Pemerintah(Naskah)
9 Laporan SemesterLaporan TahunanLaporan Hasil BimbinganTeknis
7 Meningkatnya prioritasdan pengeluaranpemerintah untukkepariwisataan
Tingkat prioritaspemerintah untukpengembangan industrikepariwisataan (Nilai)
10 Data KSPN Untuk mengukur kemajuan/peningkatan industripariwisata
---
Biro Perencanaandan Organisasi
Untuk mengukur pengeluaran pemerintah di bidangpengembangan pariwisata
Tingkat pengeluaranpemerintah untukpengembangankepariwisataan (Nilai)
11 Data Statistik DIPA--
8 12Terwujudnya rencanaprogram danpenganggaran sertaevaluasi dan pelaporanyang berkualitas
Predikat SAKIPKemenparekraf(Predikat)
Hasil Evaluasi Kinerja olehKementerian PAN danRB RI
Untuk mengukur implementasi manajemen kinerja(SAKIP) Kementerian Pariwisata dan EkonomiKreatif
Biro Keuangan
Biro Perencanaandan Organisasi
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
14
9
Jumlah PendukunganKegiatan PembangunanPariwisata dan EkonomiKreatif Pusat danDaerah (Kegiatan)
Jumlah laporanPemantauan danEvaluasi (Laporan)
15 DIPA Laporan kegiatan
Laporan hasil pelaksanaanprogram dan kegiatan
Untuk mengukur tingkat kontribusi pendukunganbidang ekonomi kreatif
Pelaksanaan program dan kegiatan yangdilaksanakan oleh unit kerja eselon I, UPT, danSKPD
Untuk mengetahui bahwa kualitas pelayanansudah sesuai dengan standar
Terselenggaranyalayanan umum yangmemenuhi standarpelayanan
Jumlah Dokumenlayanan administrasiumum (Dokumen)
16 Dokumen Laporan Jadwal Retensi ArsipDokumen laporan revisitata naskahDokumen laporan TahunanBMN
Biro Umum
Dokumen Laporan BMNSemester I, II Dokumen LaporanUn Audited BMNDokumen Laporan Audited BMN, danDokumen Laporan TahunanBMN
Terselenggaranyapengelolaan aset BMNyang akuntabel dantransparan
Jumlah Dokumen laporanaset BMN (Dokumen)
10 Untuk meningkatkan akurasi data Aset dan nilaiaset BMN di Lingkungan Kemenparekraf
17
-
-
-
-
-
-
-
Jumlah Dokumenperencanaan programdan anggaran(Dokumen)
13 RPJMNRKPDIPA
Untuk mengetahui atau mengukur apakah dokumentelah sesuai dengan peraturan yang berlaku
---
--
Jumlah Dokumenpublikasi, layananinformasi dan hubunganantar lembaga Dokumen)
Tersedianya dokumenpublikasi bagi pihakinternal dan eksternal
11 18 Laporan Kegiatan Pusat KomunikasiPublik
Untuk mengetahui seberapa besar manfaatkoordinasi dengan mitra kerja (DPR-RI danDPD-RI).Untuk mengetahui peningkatan koordinasi dankerjasama dengan instansi pemerintah pusatdan daerah.Untuk mengetahui seberapa besar peningkatankualitas dan intensitas hubungan melalui kerjasama dengan lembaga pemerintah, dunia usaha,dan masyarakat dalam dan luar negeri.Untuk mengetahui seberapa besar peningkatankoordinasi dan diplomasi antara pemerintah,swasta, dan masyarakat atau pemangkukepentingan di tingkat lokal, nasional, maupuninternasional di bidangan Parekraf
-
-
-
-
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
13
14
Ketepatan waktupenyediaan datakepariwisataan bulanan/kuartalan (Nilai)
Tersedianya datakepariwisataan
Kelengkapan datakepariwisataan tahunan(Nilai)
20 Website www.parekraf.go.id
Website www.parekraf.go.id
Untuk menyediakan data yang berhubungandengan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
21
Data Pengunjung Website www.parekraf.go.id
Tersedianya jaringansistem informasi yangreliabel
Jumlah pengunjung unikyang mengunjungi websiteKemenparekraf pertahun(Pengunjung)
22
Jumlah aplikasi yangtersedia untukmengakses informasi(Unit)
Meningkatnya kualitasaplikasi untukmengakses informasi
15 Laporan unit Aplikasi23
Untuk menyajikan data aktual yangmemudahkan dalam mengambil kebijakandalam waktu yang cepat
Untuk menyediakan data pengunjungwebsite sebagai bahan masukan tingkatkepuasan pengguna terhadap kinerjaKemenparekraf
Untuk optimalisasi fungsi kerja dikementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
12 Statistik Wisman dari(Visitor Arrival)Statistik Profil Wisman(PES)Statistik Profil Wisnas(Outbound)Statistik Profil WisatwanNusantara(Wisnus)Statistik Ekonomi Kreatif
Tersedianya data daninformasi yang akurat,valid, reliabel
Jumlah Dokumen statistikpariwisata dan ekonomikreatif (Dokumen)
19 Untuk menyediakan data Statistik Pariwisatadan Ekonomi Kreatif untuk Pihak Internal,Pemerintah, dan Publik
-
-
-
-
-
16 Meningkatnya peran,hubungan, danpartisipasi Indonesiadalam forum kerjasamabilateral
Jumlah Dokumenkerjasama bilateral danimplementasinyadi dalam dan di luar negeri(Dokumen)
Partisipasi pada kegiatanforum kerjasama bilateralbidang pariwisata danekonomi kreatif(Partisipasi)
24
25
MOU, Agreement,Arrangement, greed minute,Joint statement
Untuk mengetahui peningkatan kerja samabilateral dibidang pariwisata dan ekonomi kreatif(pemasaran & promosi, pengembangan produk,dan peningkatan kapasitas SDM)
MOU, Agreement,Arrangement, greed minute,Joint statement
Untuk mengetahui peningkatan implementasikerja sama bilateral dibidang pariwisata danekonomi kreatif (pemasaran & promosi,pengembangan produk, dan peningkatankapasitas SDM)
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
SUMBER DATAINDIKATOR KINERJA
Biro KLN
UTAMA
Partisipasi pada kegiatanforum kerjasama regionalbidang pariwisata danekonomi kreatif(Partisipasi)
Meningkatnya peran,hubungan, danpartisipasi Indonesiadalam forum kerjasamaregional
17 26 Report Meeting, AgendaMeeting, Joint MediaStatement
Untuk mengetahui peningkatan kerja samaregional dibidang pariwisata dan ekonomikreatif (pemasaran & promosi, pengembanganproduk, dan peningkatan kapasitas SDM)
Report Meeting, AgendaMeeting, Joint MediaStatement
Jumlah Dokumenkerjasama regional dan implementasinyadi dalam dan di luar -negeri (Dokumen)
27
18 Meningkatnya peran,hubungan, danpartisipasi Indonesiadalam forum kerjasamamultilateral
Partisipasi pada kegiatanforum kerjasamamultilateral bidangpariwisata dan ekonomikreatif
28 Convention, Resolution,Joint Statement, Declaration,Decision, report meeting.
Jumlah Dokumenkerjasama multilateraldan implementasinyadidalam dan luar negeri
29
Untuk mengetahui peningkatan kerja samamultilateral dibidang pariwisata dan ekonomikreatif melalui berbagai organisasi internasionalanggota PBB dan Non-PBB
Untuk mengetahui peningkatan implementasikerja sama regional dibidang pariwisata danekonomi kreatif (pemasaran & promosi,pengembangan produk, dan peningkatankapasitas SDM)
Convention, Resolution,Joint Statement, Declaration,Decision, report meeting.
Untuk mengukur peningkatan implementasikerja sama multilateral dibidang pariwisata danekonomi kreatif di dalam negeri melalui berbagaikegiatan antara lain workshop, seminar, FGD,dan kerja sama teknis dengan organisasi internasional
LAMPIRAN 1.1
PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
NOMOR : PM.55/HK.001/MPEK/2012
TANGGAL : 16 Juli 2012
1 Terwujudnya rencana program dan penganggaran serta evaluasi dan pelaporan
1 Predikat SAKIP Kemenparekraf (Predikat)
Hasil Evaluasi Kinerja oleh Kementerian PAN dan RB RI
1 Nama Unit Organisasi :
2 Tugas :
a.
b.
c.
d.
e.
4 Program :
5 Indikator Kinerja Utama :
Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga biro;
Fungsi : Pelaksanaan koordinasi dan penyusunan rencana program;
Pelaksanaan koordinasi dan penyusunan anggaran;
3
Biro Perencanaan dan Organisasi
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kemenparekraf
Eselon II
Melaksanakan koordinasi dan penyusunan rencana, program, penganggaran, pemantauan, evaluasi dan pelaporan serta penataan dan peningkatan kapasitas organisasi dan kegiatan tatalaksana.
Pelaksanaan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan rencana program dan penggangaran;
Pelaksanaan penataan dan peningkatan kapasitas organisasi dan ketatalaksanaan;
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
Biro Perencanaan dan Organisasi
2 Jumlah Dokumen Perencanaan Program dan Anggaran (Dokumen)
RenstraRKPDIPA
Untuk mengukur implementasi manajemenkinerja (Perencanaan, Pengukuran Kinerja,Pelaporan Kinerja, Evaluasi Kinerja, CapaianKinerja) Kementerian Pariwisata dan EkonomiKreatif
Untuk mengetahui atau mengukur apakahdokumen telah sesuai dengan peraturan yangberlaku
Jumlah PendukunganKegiatan PembangunanPariwisata dan EkonomiKreatif Pusat danDaerah (Kegiatan)
3
---
DIPALaporan pelaksanaankegiatan
--
Untuk mengukur tingkat kontribusi pendukunganbidang pariwisata dan ekonomi kreatif
4 Jumlah laporan pemantauan dan evaluasi (Laporan)
Laporan hasil pelaksanaan program dan kegiatan
Untuk mengukur apakah pelaksanaan program,penganggaran, evaluasi, dan pelaporan telahsesuai dengan yang direncanakan
1 Tingkat prioritas pemerintah untuk pengembangan industri kepariwisataan (Nilai)
2 Tingkat pengeluaran pemerintah untuk pengembangan
kepariwisataan (Nilai)
3
2 Meningkatnya prioritas dan pengeluaran pemerintah untuk
kepariwisataan
Data KSPN
Data Statistik
Terwujudnya organisasi yang sesuai kebutuhan dan tatalaksana yang sesuai dengan tugasdan fungsi
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
Upariwisata
ntuk mengukur kemajuan/peningkatan industri
Upengembangan pariwisata
ntuk mengukur pengeluaran pemerintah di bidang
Ureformasi birokrasi
ntuk mengukur implementasi pelaksanaanDokumen Reformasi1 Nilai Quality Assurance (QA) Reformasi Birokrasi (Nilai)
2 Jumlah Dokumen Kajian Organisasi (Dokumen)
3 Jumlah Dokumen ketatalaksanaan (Dokumen)
Laporan hasil kajianLaporan hasil Kegiatan
Untuk mengukur efektivitas kinerja organisasi
Standar OperasionalProcedure (SOP)
Uberjalan sesuai NSPK di lingkungan KementerianPariwisata dan Ekonomi Kreatif
ntuk mengetahui apakah sistem kerja telah
DIPA
-
-
Birokrasi
--
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
LAMPIRAN 1.2
PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
NOMOR : PM.55/HK.001/MPEK/2012
TANGGAL : 16 Juli 2012
1 Nama Unit Organisasi :
2 Tugas :
4 Program :
5 Indikator Kinerja Utama :
Fungsi :3
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kemenparekraf
Eselon II
2
Biro Hukum dan Kepegawaian
1 1 Biro Hukumdan Kepegawaian
Melaksanakan koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-undangan, penelahaan bantuan hukum,serta melaksanakan pengelolaan dan pembinaan kepegawaian di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatifa. Pelaksanaan koordinasi dan penyusunan peraturan perundang-undangan
b. Pelaksanaan penelaahan dan bantuan hukum
c. Pelaksanaan penyusunan formasi, pengadaan, pengembangan serta urusan disiplin dan kesejahteraan pegawai
d. Pelaksanaan urusan mutasi pegawai
e. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga biro
Terciptanya peraturanperundang-undanganyang harmonis danterselesainyapermasalahan hukumyang dihadapi
Jumlah NaskahPeraturan Perundang -Undangan (Naskah)
Jumlah Dokumen KajianHukum (Dokumen)
Naskah Perundang-
undangan
Untuk mengukur tingkat kelengkapan peraturanperundang-undangan
Laporan hasil kajian,
hasil telaahan,
hasil rekomendasi Menteri
Untuk mengukur/ menilai/ menginventarisir/memetakan kebijakan/ peraturan yang sudahtidak sesuai
3 Jumlah DokumenKodifikasi Hukum
Produk Hukum Untuk memenuhi tuntutan masyarakat atasdokumen dan informasi hukum yang dibutuhkan
Naskah Perundangan -
undangan
Jumlah Dokumen PublikasiPerundang-undangan(Dokumen)
4 Untuk meningkatkan pelayanan kepadamasyarakat yang memerlukan produk hukum
2 Meningkatnya pelayananAdministrasi Kepegawaian
Jumlah DokumenAdministrasi Kepegawaian(Dokumen)
1 Laporan KepangkatanLaporan PengangkatanPegawaiLaporan LHKPNLaporan hasil -Penyelesaian Kasus
--
--
Untuk mengukur kecepatan pelaksanaan danpenyeleselaian administrasi kepegawaianapakah sudah sesuai dengan SOP
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
3 Meningkatnya dankuantitas kualitas SDMKemenparekraf
Jumlah SDMKemenparekraf yangdiberikan beasiswa untukmeningkatkan pendidikanke tingkat S2 (orang)
1 Dokumen MOU Laporan pegawai yangdiberikan beasiswa
Untuk mengetahui SDM yang telah mengikutiprogram S2
--
Tingkat penyelesaianpengembangan sisteminformasi manajemen(Persentase)
3 Laporan Profil SDMKementerian Parekraf
Untuk mengetahui tingkat keakuratan data danprofil SDM
3 Keputusan Menpan danRB tentang formasipegawaiLaporan hasil pelaksanaanpenerimaan CPNS
Untuk mengetahui kebutuhan rekrutmen pegawai-
-
Jumlah SDMKemenparekraf yangdiberikan beasiswa untukmeningkatkan pendidikanke tingkat S3 (orang)
2 Dokumen MOU Laporan pegawai yangdiberikan beasiswa
Untuk mengetahui SDM yang telah mengikutiprogram S3
--
Jumlah penambahan SDMKemenparekraf yang akanmengembangkanpariwisata dan ekonomikreatif (orang)
Jumlah DokumenPengembangan Pegawai(Dokumen)
2 Laporan hasil AssesmentLaporan Analisis BebanKerjaLaporan hasil Ujian Dinasdan PILaporan Hasil Pemberiantanda jasaLaporan Hasil pelaksanaanBintal
--
-
-
-
Untuk mengetahui kualitas dan kuantitas pegawai
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
LAMPIRAN 1.3
PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
NOMOR : PM.55/HK.001/MPEK/2012
TANGGAL : 16 Juli 2012
1 Nama Unit Organisasi :
2 Tugas :
4 Program :
5 Indikator Kinerja Utama :
Fungsi :3
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kemenparekraf
Eselon II
Biro Keuangan
1
Melaksanakan pembinaan dan pengkoordinasian pengelolaan pelaksanaan anggaran, perbendaharaan, akuntansi, dan verifikasianggaran di lingkungan Kementerian;a.Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi, koordinasi, pengelolaan anggaran , serta pemberian bimbingan teknis pengelolaan keuangan di lingkungan Kementerian;b.Pelaksanaan penataan pengelolaan perbendaharaan dan penyelesaian kerugian keuangan Negara serta penatausahaan keuangan di lingkungan Kementerian;c.Pelaksanaan urusan akuntansi dan neraca/kekayaan keuangan serta evaluasi dan pelaporan keuangan di lingkungan Kementerian;d.Pelaksanaan verifikasi realisasi pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara, serta rekonsiliasi pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja Negara di lingkungan Kementeriane.Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga biro. Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kemenparekraf
Biro KeuanganMeningkatnya kualitaskinerja pengelolaanKeuangan
Opini Laporan keuanganKemenparekraf(Peringkat)
Jumlah PengelolaanSAI (naskah/orang)
Jumlah Peserta BimtekPengelolaan Keuangan(orang)
Jumlah Dokumenlaporan keuangan yangakuntabel sesuai SistemAkuntasi Pemerintah(naskah)
1
2
3
4
LHP BPK
Laporan Semester,Laporan Tahunan, Laporan Hasil BimbinganTeknis
Laporan Hasil BimbinganTeknis
Laporan bulanan,Laporan triwulan,Laporan Semester danLaporan Tahunan
Untuk mengetahui penilaian yang diberikanoleh BPK terhadap LK Kementerian
Untuk mengetahui realisasi anggaran apakahsudah sesuai dengan rencana penarikananggaran.
Untuk mengetahui jumlah pegawai yang telahmemiliki sertifikat di bidang keuangan
Untuk mengukur tingkat pemahaman pegawai dalam membuat laporan SAI
---
----
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
LAMPIRAN 1.4
PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
NOMOR : PM.55/HK.001/MPEK/2012
TANGGAL : 16 Juli 2012
1 Nama Unit Organisasi :
2 Tugas :
4 Program :
5 Indikator Kinerja Utama :
Fungsi :3
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kemenparekraf
Eselon II
Biro Kerjasama Luar Negeri
1
2
Meningkatnya peran dan partisipasi Indonesia
Biro Kerjasama Luar Negeri
1 Partisipasi pada kegiatan forum kerjasama bilateral bidang pariwisata dan ekonomi kreatif (Partisipasi)
a.
b.
c.
d.
e.
Melaksanakan koordinasi pelaksanaan kerja sama antar negara secara bilateral, regional ASEAN, regional Non ASEAN,
dan multilateral di bidang pariwisata dan Ekonomi Kreatif.Pelaksanaan koordinasi kerjasama luar negeri dengan Badan Dunia, Organisasi Internasional dan antar negara di bidang
pariwisata dan ekonomi kreatif secara bilateral.Pelaksanaan koordinasi kerjasama luar negeri dengan Badan Dunia, Organisasi Internasional dan antar negara di bidang
pariwisata dan ekonomi kreatif secara regional ASEAN.Pelaksanaan koordinasi kerjasama luar negeri dengan Badan Dunia, Organisasi Internasional dan antar negara di bidang
pariwisata dan ekonomi kreatif secara regional Non ASEAN.
Pelaksanaan penyiapan koordinasi kerjasama luar negeri dengan Badan Dunia, Organisasi Internasional dan antar negara
di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif secara multilateral;
Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga biro
Jumlah Dokumen kerjasama bilateral dan implementasinya didalam dan luar negeri (Dokumen)
MOU, Agreement, Arrangement, greed minute, oint statement
MOU, Agreement, Arrangement, greed minute, oint statement
Untuk mengetahui peningkatan kerja samabilateral dibidang pariwisata dan ekonomikreatif (pemasaran & promosi, pengembanganproduk, dan peningkatan kapasitas SDM)
Untuk mengetahui peningkatan implementasikerja sama bilateral dibidang pariwisata danekonomi kreatif (pemasaran & promosi,pengembangan produk, dan peningkatankapasitas SDM)
3 Partisipasi pada kegiatan forum kerjasama regional bidang pariwisata dan ekonomi kreatif (Partisipasi)
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
SUMBER DATAINDIKATOR KINERJA
UTAMA
4
PELAKSANA
Report Meeting,Agenda Meeting,Joint Media Statement
Untuk mengetahui peningkatan kerja samaregional dibidang pariwisata dan ekonomi kreatif pemasaran & promosi, pengembangan produk,dan peningkatan kapasitas SDM)
Report Meeting,Agenda Meeting,Joint Media Statement
Untuk mengetahui peningkatan implementasikerja sama regional dibidang pariwisata danekonomi kreatif (pemasaran & promosi,pengembangan produk, dan peningkatankapasitas SDM).
5 Convention, Resolution, Joint Statement,Declaration, Decition,report meeting
Untuk mengetahui peningkatan kerja samamultilateral dibidang pariwisata dan ekonomikreatif melalui berbagai organisasi internasionalanggota PBB dan Non-PBB
Partisipasi pada kegiatanforum kerjasamamultilateral bidangpariwisata dan ekonomikreatif (Partisipasi)
Jumlah Dokumenimplementasi kerjasamaregional (Kegiatan)
6 Jumlah Dokumenkerjasama multilateraldan implementasinyadidalam dan luar negeri(Dokumen)
Untuk mengukur peningkatan implementasikerja sama multilateral dibidang pariwisata danekonomi kreatif di dalam negeri melaluiberbagai kegiatan antara lain workshop,seminar, FGD, dan kerja sama teknis denganorganisasi internasional
Convention, Resolution, Joint Statement,Declaration, Decition,report meeting
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
LAMPIRAN 1.5
PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
NOMOR : PM.55/HK.001/MPEK/2012
TANGGAL : 16 Juli 2012
1 Nama Unit Organisasi :
2 Tugas :
4 Program :
5 Indikator Kinerja Utama :
Fungsi :3
Eselon II
Biro Umum
1
Melaksanakan urusan tata usaha pimpinan, perlengkapan dan rumah tangga, serta layanan pengadaan barang/jasa di lingkungan kantor pusat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
a.
b.
c.d.e.
Pelaksanaan urusan tata usaha pimpinan;
Pelaksanaan urusan perlengkapan;
Pelaksanaan urusan rumah tangga;Pelaksanaan urusan layanan pengadaan barang/jasaPelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga biro.
• Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kemenparekraf
• Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Terselenggaranya layanan umum yang memenuhi standar pelayanan
Biro Umum1 Jumlah Dokumen Layanan Administrasi Umum
2 Jumlah Dokumen Layanan Pengadaan Barang/jasa (Dokumen)
3 Layanan Operasional
Menteri (Bulan)
2 Terselenggaranya pengelolaan aset BMN yang akuntabel dan transparan
Jumlah Dokumen laporan aset BMN (Dokumen)
Dokumen Laporan JadwalRetensi ArsipDokumen Laporan RevisiTata Naskah DinasDokumen LaporanPenataan Arsip Inaktif
-
-
-
Dokumen DIPA dan POK
Dokumen DIPA dan POK
Laporan BMN Semester IDokumen Laporan BMNSemester IIDokumen LaporanUn Audited dan AuditedBMNDokumen LaporanTahunan BMN
Untuk mengetahui bahwa kualitas pelayanansudah sesuai dengan standar
Untuk meningkatkan akurasi data Aset dannilai aset BMN di lingkungan Kemenparekraf
Untuk meningkatkan aktivitas kinerja MenteriKemenparekraf
Untuk mengukur apakah proses pengadaanbarang/jasa sudah sesuai dengan standardbarang/jasa secara elektronik
--
-
-
LAMPIRAN 1.5
PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
NOMOR : PM.55/HK.001/MPEK/2012
TANGGAL : 16 Juli 2012
1 Nama Unit Organisasi :
2 Tugas :
4 Program :
Fungsi :3
5 Indikator Kinerja Utama : Eselon II
Biro Umum
Melaksanakan urusan tata usaha pimpinan, perlengkapan dan rumah tangga, serta layanan pengadaan barang/jasa di lingkungan kantor pusat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
a.
b.
c.d.e.
Pelaksanaan urusan tata usaha pimpinan
Pelaksanaan urusan perlengkapan
Pelaksanaan urusan rumah tanggaPelaksanaan urusan layanan pengadaan barang/jasaPelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga biro
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
Biro UmumMeningkatnya Kualitas sarana dan Prasarana Aparatur
1 1 Rekondisi Sarana dan Prasarana
2 Jumlah pengadaan kendaraan bermotor
3 Jumlah pengadaan perangkat pengelola data
4 Jumlah pengadaan peralatan dan fasilitas perkantoran
5 Jumlah peningkatan Layanan gedung (m )
Dokumen hasil auditkonsultan gedung dan Hasil Analisa surveyLapangan
-
-
-
Dokumen hasil dari AnalisisKebutuhan
Dokumen Hasil dari AnalisisKebutuhan
Dokumen Sertifikat Tanahdan Bangunan
Untuk mempertahankan kondisi sarana danprasarana gedung sehingga memperpanjangusia pakai
Untuk meningkatkan pelayanan operasionalpimpinan
Untuk mendukung kebutuhan sarana danprasarana pegawai
Untuk mendukung kebutuhan sarana dan pegawai
Untuk mendapatkan bukti kepemilikan aset BMNsecara legal
Dokumen PenghapusanKendaraanDokumen Risalah LelangKendaraane-Catalog LKPP
2
Statistik WisatawanMancanegara (Visitor -Arrival)Statistik Profil WisatawanMancanegara (PES)Statistik Ekonomi KreatifStatistik Profil Wisatawan Nusantara (Wisnus)
a.
b.
Melaksanakan pengelolaan data dan pengembangan teknologi informasi di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Pelaksanaan pengumpulan, pengelolaan, penyimpangan dan pelayanan penyusunan data dan informasi
Pelaksanaan pengembangan teknologi informasi
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
LAMPIRAN 1.6
PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
NOMOR : PM.55/HK.001/MPEK/2012
TANGGAL : 16 Juli 2012
1 Nama Unit Organisasi :
2 Tugas :
4 Program :
5 Indikator Kinerja Utama :
Fungsi :3
Eselon II
Pusat Data dan Informasi
Pusat Data danInformasi
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kemenparekraf
Tersedianya data dan informasi
1 Jumlah Dokumen Statistik Kebudayaan dan Pariwisata (Dokumen)
2
1
3 -
4
-
-
--
Untuk menyediakan data Statistik Pariwisatadan Ekonomi Kreatif untuk Pihak Internal,Pemerintah, dan Publik
Peta dan Atlas CetakPeta Online untuk berbagipakaiTitik koordinat
--
-
Untuk menyediakan data Pemetaan Pariwisatadan Ekonomi Kreatif berupa titik koordinatpeta online yang dapat di akses melaluiweb GIS Kemenparekraf.
Sistem Jaringan Dokumendan Informasi (SJDI)
Untuk menyediakan database setiap satuankerja dilingkungan Kemenparekraf.
Neraca Satelit PariwisataNasional (Nesparnas)Penyusunan dampakekonomi kreatifI-O Pariwisata"
---
-
Untuk menyediakan data Neraca SatelitPariwisata Nasional untuk Pihak Internal,Pemerintah, dan Publik
Jumlah Dokumen DataSpasial Pariwisata danEkonomi Kreatif
Jumlah DokumenDatabase Pariwisatadan Ekonomi Kreatif(Dokumen)
Jumlah DokumenMetodologi (Dokumen)
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
5
6
2 Tersedianya jaringan sistem informasi yang reliabel
1 Unit aplikasi (Unit) Laporan unit Aplikasi
2
3
4
5
Website www.parekraf.go.id Untuk menyediakan data yang berhubungandengan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Ketepatan waktupenyediaan datakepariwisataan bulanan/kuartalan (Nilai)
Website www.parekraf.go.id Untuk menyajikan data aktual yangmemudahkan dalam mengambil kebijakandalam waktu yang cepat.
6 Jumlah pengunjung unikyang mengunjungi websiteKemenparekraf pertahun(Pengunjung)
Laporan user yangmenggunakan akses jaringan
Dokumen NSPK Email danWebsite
Dokumen RKAKL dan LAKIP
Laporan hasil pelatihan SDM
Data Pengunjung Websitewww.parekraf.go.id
Kelengkapan datakepariwisataan tahunan(Nilai)
Pengelolaan Infrastruktur(Unit)
Jumlah Dokumen NSPK (Dokumen)
Jumlah DokumenPerencanaan danEvaluasi (Dokumen)
Pengelolaan SDM(Kegiatan)
Untuk optimalisasi fungsi kerja di KementerianPariwisata dan Ekonomi Kreatif
Untuk menyediakan data pengunjung website sebagai bahan masukan tingkat kepuasanpengguna terhadap kinerja Kemenparekraf.
Untuk meningkatkan kualitas pengetahuandi bidang data dan teknologi informasi dalampengembangan Kemenparekraf.
Untuk mengukur pencapaian sasaran PusatData dan Informasi dan sebagai evaluasi untukrencana kegiatan di tahun berikut
Untuk menyediakan pedoman sebagai acuanpetunjuk dalam menggunakan aplikasi -aplikasi dilingkungan Kemenparekraf.
Untuk menyediakan akses jaringan yang mudadan optimal dalam mendapatkan data daninformasi Pariwisata dan Ekonomi kreatifsebagai bahan masukan pembuatan kebijakan.
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
LAMPIRAN 1.7
PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
NOMOR : PM.55/HK.001/MPEK/2012
TANGGAL : 16 Juli 2012
1 Nama Unit Organisasi :
2 Tugas :
4 Program :
5 Indikator Kinerja Utama :
Fungsi :3
Eselon II
Pusat Komunikasi Publik
1
a.
b.
c.
d.
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kemenparekraf
Melaksanakan komunikasi publik melalui publikasi dan analisis berita , pelayanan informasi publik, serta hubungan antar lembaga
Pelaksanaan publikasi, pemberitaan, hubungan media massa, pameran, dan pencitraan, serta analisis berita dan opini publik
Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, dan pelayanan informasi serta dokumentasi
Pelaksanaan hubungan dengan lembaga negara/pemerintahan, dunia usaha dan masyarakat dalam dan luar negeri
Pelaksanaan urusan tata usaha Pusat Komunikasi Publik
Tersebarnya
pemberitaan dan
publikasi informasi
kepada publik
1 Jumlah Dokumen Publikasi dan
Pemberitaan (Dokumen)
Untuk memperoleh hubungan dan kerjasama
dengan media massa secara efektif dan efisien
Untuk mengetahui seberapa besar
pengetahuan dan pemahaman jurnalis
terhadap bidang Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif
Untuk mengetahui seberapa besar apresiasi
media cetak dan elektronik terhadap
perkembangan destinasi pariwisata melalui
tulisan artikel dan tayangan televisi
Untuk mengetahui kualitas dan kuantitas
kliping berita di bidang pariwisata dan ekonomi
kreatif dengan menggunakan teknologi digital
Untuk mengukur seberapa besar opini publik
terhadap bidang parekraf yang dilakukan
melalui analisis berita
Untuk mengukur tersosialisasikannya program
dan kegiatan Kemenparekraf melalui pameran
Pusat KomunikasiPublik
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Laporan kegiatan
Klipping berita tentang
Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif
Partisipasi media massa
pada kegiatan lomba
penulisan artikel dan
tayang televisi tentang
kepariwisataan
1.
2.
3.
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
3 Jumlah Dokumen
Hubungan Antar
Lembaga (Dokumen)
Laporan kegiatan Untuk mengetahui seberapa besar manfaatkoordinasi dengan mitra kerja (DPR-RI danDPD-RI)Untuk mengetahui peningkatan koordinasi dankerjasama dengan instansi pemerintah pusatdan daerahUntuk mengetahui seberapa besar peningkatankualitas dan intensitas hubungan melaluikerjasama dengan lembaga pemerintah,usaha, dan masyarakat dalam danluar negeriUntuk mengetahui seberapa besarpeningkatan koordinasi dan diplomasi antarapemerintah, swasta, dan masyarakat ataupemangku kepentingan di tingkat lokal,nasional,maupun internasional di bidang Pariwisata danEkonomi Kreatif
2 Jumlah Dokumen Layanan Informasi (Dokumen)
Untuk mengetahui seberapa besarkeingintahuan publik terhadap potensiPariwisata dan Ekonomi KreatifUntuk mengetahui seberapa besar kebutuhanmasyarakat terhadap panduan informasipotensi Pariwisata dan Ekonomi KreatifUntuk mengetahui tingkat kepuasan publikterhadap layanan informasi Pariwisata danEkonomi KreatifUntuk mengukur ketidakpuasan publikterhadap layanan informasi, ketidaktersediaandan ketidaklengkapan informasi, dan kesulitanmengakses informasi Pariwisata dan EkonomiKreatif
Laporan kegiatanPublik yang mengaksesinformasiPertanyaan-pertanyaanyang masuk dari publikPublik yang telahmemperoleh layananinformasiJumlah komplaindari publik
12
3
4
5
1
2
3
4
1
2
3
4
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
LAMPIRAN 1.8
PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
NOMOR : PM.55/HK.001/MPEK/2012
TANGGAL : 16 Juli 2012
1 Nama Unit Organisasi :
2 Tugas :
4 Program :
5 Indikator Kinerja Utama :
Fungsi :3
Eselon II
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai
Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Kemenparekraf
Pusat Pendidikandan PelatihanPegawai
Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan
Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan pegawai di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Penyusunan rencana dan program serta kebutuhan pendidikan dan pelatihan pegawai
Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai
a.b.c.d.
e.
f. Pelayanan teknis pelaksanaan pendidikan dan pelatihan
g.
Penyiapan materi pendidikan dan pelatihan pegawaiPelaksanaan pendidikan dan pelatihan pegawaiPelaksanaan kerjasama pendidikan dan pelatihan
Jumlah peserta Pendidikan dan Pelatihan Manajemen dan Teknis (Peserta)
1Terselenggaranya pendidikan dan pelatihan pegawai sesuai dengan kebutuhan organisasi
1
Jumlah Dokumen Perencanaan dan Evaluasi Diklat (Dokumen)
2 Untuk mengetahui apakah modul/kurikulum yangdibuat sesuai dengan kebutuhan kompetensiyang harus dimiliki oleh PNS
Laporan evaluasi kegiatananalisis kebutuhan diklat
Laporan hasilpenyelenggaran diklat
Kurikulum dan modul diklatyang disusun
SK Penunjukan PesertaDiklat laporan hasilpenyelenggaran diklat
Untuk mengetahui apakah penyelenggaraandiklat sudah sesuai dengan arah dan tujuanyang ditetapkan dalam renstra Pusdiklat
Untuk mengetahui jumlah pegawai yang telahmengikuti diklat aparatur dan diklat teknis
Untuk mengetahui apakah widyaiswara dalammemberikan materi diklat sudah sesuai dengankurikulum dan modul yang disusun
Jumlah Dokumenkurikulum dan modul (Dokumen) kurikulummodul
Jumlah Dokumen Pelaksanaan Pendidikandan Pelatihan (Dokumen)
3
4
a.b.
c.
d.e.
Penyiapan perumusan kebijakan pengawasan intern di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.Pelaksanaan pengawasan intern di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, review, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya.
Pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Penyusunan laporan hasil pengawasan di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Melaksanakan pengawasan intern di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif
Pelaksanaan administrasi Inspektorat Jenderal.
Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kemenparekraf
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
LAMPIRAN 2
PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
NOMOR : PM.55/HK.001/MPEK/2012
TANGGAL : 16 Juli 2012
1 Nama Unit Organisasi :
2 Tugas :
4 Program :
5 Indikator Kinerja Utama :
Fungsi :3
Eselon I
Inspektorat Jenderal
1 Tingkat efektivitas program dan kegiatan satker Kemenparekraf
Hasil pengawasan oleh Inspektorat I, II dan III Inspektorat Jenderal
2 Tingkat efektivitas program dan kegiatan satker Inspektorat
LAKIP Itjen Hasil evaluasi Akuntabilitas Kinerja Inspektorat Jenderal
Meningkatnya kinerja penyelenggaraan tugas dan fungsi satuan kerja
1
(Persentase)
Jenderal
(Persentase)
2 Meningkatnya ketaatan terhadap prosedur dan administrasi tata kelola pemerintahan berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku
3 Tingkat penyimpangan dan pelanggaran oleh satker Kemenparekraf
Hasil pengawasan oleh Inspektorat I, II dan III
(Persentase)
4 Tingkat penyimpangan dan pelanggaran oleh SKPD yang terkait dengan satker
Laporan Hasil Pengawasan Hasil pengawasan oleh Inspektorat I, II dan III
Kemenparekraf (Persentase)
Laporan Hasil Pengawasan
Laporan Hasil Pengawasan
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
5 Tingkat ketaatan administrasi pengelolaan keuangan oleh satker Kemenparekraf
Laporan Hasil Pengawasan Hasil pengawasan oleh Inspektorat I, II dan III
6 Tingkat ketaatan administrasi pengelolaan keuangan oleh SKPD yang terkait dengan
Laporan Hasil Pengawasan Hasil pengawasan oleh Inspektorat I, II dan III
3 Meningkatnya ketaatan administrasi pengelolaan keuangan di lingkungan Kemenparekraf
(Persentase)
Kemenparekraf (Persentase)
4 Meningkatnya kualitas perencanaan, pemantauan, dan evaluasi program Itjen Kemenparekraf
7 Pencapaian target indikator program dan kegiatan Itjen
LAKIP Itjen Hasil evaluasi Akuntabilitas Kinerja Inspektorat Jenderal
5 Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan Itjen Kemenparekraf
8 Penyerapan anggaran belanja Itjen
Laporan Keuangan Berdasarkan realisasi penggunaan anggaran tahun bersangkutan
6 Meningkatnya kualitas organisasi Itjen Kemenparekraf
9 Jumlah prosedur operasi standar (POS) yang dihasilkan Itjen
Laporan pelaksanaan kegiatan
Jumlah POS yang akan disusun sesuai dengan renstra tahun 2010 - 2014 Inspektorat Jenderal
7 10 Auditor yang telah memenuhi Standar Kompetensi Auditor sesuai dengan Peraturan Kepala BPKP Nomor:PER-211/K/JF/2010
Laporan Hasil evaluasi Jumlah auditor yang memiliki standar kompetensi
Kemenparekraf (Persentase)
Kemenparekraf (Persentase)
Kemenparekraf (Persentase)
(Jumlah sertifikat)
Meningkatnya KualitasAparatur/Sumber dayamanusia InspektoratJenderal
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
11 Jumlah SDM Itjen Kemenparekraf yang difasilitasi untuk peningkatan kemampuan kerja dan pengetahuan terkait dengan
Laporan pelaksanaan kegiatan
Jumlah SDM yang telah meningkat kemampuannya
pengawasan (Orang)
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
LAMPIRAN 2.1
PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
NOMOR : PM.55/HK.001/MPEK/2012
TANGGAL : 16 Juli 2012
1 Nama Unit Organisasi :
2 Tugas :
4 Program :
5 Indikator Kinerja Utama :
Fungsi :3
Eselon II
Sekretariat Inpektorat Jenderal
Melaksanakan pelayanan teknis administrasi kepada seluruh satuan organisasi di lingkungan Inspektorat jenderala.
b.
c.d.
Pelaksanaan koordinasi, penyusunan rencana program penganggaran serta evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program pengawasan intern di lingkungan kementerian pariwisata dan ekonomi kreatif.Pelaksanaan analisis dan pemantauan serta advokasi atas laporan hasil pengawasan dan penyelesaian tindak lanjut hasil pengawasan di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta pengawasan masyarakat.Pelaksanaan urusan kepegawaian, organisasi, dan tata laksana di lingkungan Inspektorat Jenderal;
Pelaksanaan urusan tata usaha, perlengkapan dan keuangan di lingkungan Inspektorat Jenderal
Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kemenparekraf
Sekretariat Inpektorat Jenderal
1 Terselenggaranya kegiatan koordinasi perencanaan dan evaluasi pelaksanaan program dan kegiatan, penyusunan kebijakan, peningkatan kualitas SDM aparataur, dan pendukungan teknis dalam meningkatkan dukungan pengawasan Inspektorat Jenderal
1 Pencapaian target kinerja Inspektorat Jenderal
LAKIP Itjen Berdasarkan pedoman evaluasi akuntabilitas kinerja dibandingkan dengan rencana strategis
2 Penyerapan anggaran belanja Itjen Kemenparekraf
Laporan keuangan Itjen Berdasarkan realisasi penggunaan anggaran tahun bersangkutan
3 Jumlah prosedur operasi standar (POS) yang dihasilkan Itjen Kemenparekraf
Laporan pelaksanaan kegiatan
Jumlah POS yang akan disusun sesuai dengan renstra tahun 2010 - 2014 Inspektorat Jenderal berjumlah 25 POS
4 Jumlah SDM Itjen Kemenparekraf yang difasilitasi untuk peningkatan kemampuan kerja dan pengetahuan terkait dengan
Untuk mendukung pelaksanaan TUSI Inspektorat Jenderal, maka diperlukan peningkatan kompetensi SDM Itjen
itjen
pengawasan
Laporan pelaksanaan kegiatan
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
5 Jumlah auditor yang telah memenuhi standar kompetensi auditor sesuai dengan peraturan Kepala BPKP nomor PER-211/K/JF/2010
Hasil evaluasi Untuk mengetahui kompetensi auditor, dilakukan dengan cara evaluasi terhadap kinerja auditor
6 Jumlah sistem kerja yang telah memiliki pedoman teknis pengawasan yang terimplementasikan dengan baik
Hasil evaluasi pedoman yang ditetapkan
Untuk mengetahui pedoman teknis pengawasan yang dapat digunakan dengan baik,dilakukan dengan cara evaluasi terhadap jumlah pedoman yang tersedia
7 Temuan yang sudah ditindaklanjuti oleh Satuan Kerja
LHP Temuan hasil pengawasan yang sudah ditindaklanjuti oleh audit.
8 Sertifikat ISO 9001:2008 - Quality Management System
Standar pengawasan Adanya pengakuan dari lembaga yang memiliki kewenangan menilai, bahwa Inspektorat -Jenderal Kementerian Parekraf telah memenuhi standar ISO 9001:2008
9 Jumlah sarana dan prasarana pengawasan
Untuk mendukung terlaksananya kegiatan pengawasan, diperlukan sarana dan prasaran yang memadai.
Data BMN
Data pegawai
-
-
Melaksanakan pengawasan intern terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya, pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Menteri serta penyusunan laporan hasil pengawasan dilingkup Sekretariat Jenderal, Direktorat Jenderal Ekonomi Kreatif berbasis Media, Desain dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
a.b.
c.
d.
e.
Pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Menteri
Penyusunan laporan hasil pengawasan;
Pelaksanaan urusan tata usaha Inpektorat I.
Penyusunan rencana dan program pengawasan intern;.Pengawasan intern terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
LAMPIRAN 2.2
PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
NOMOR : PM.55/HK.001/MPEK/2012
TANGGAL : 16 Juli 2012
1 Nama Unit Organisasi :
2 Tugas :
4 Program :
5 Indikator Kinerja Utama :
Fungsi :3
Eselon II
Inspektorat I
Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kemenparekraf
Inspektorat I1 Meningkatnya kepatuhan Satuan kerja terhadap peraturan perundang-undangan dibidang pengadaan barang/jasa, pengelolaan keuangan dan penyelenggaran TUSI
1 Laporan hasil audit Diukur dengan menggunakan instrumen evaluasi berupa pengadaan barang / jasa Internal Control Questionaire (ICQ) Sistem Pengendalian Manajemen (SPM) Pengadaan Barang / Jasa
Jumlah Satker yang mematuhi peraturan perundang-undangan bidang pengadaan barang/jasa (jumlah satker)
2 Jumlah satuan kerja yang mematuhi peraturan perundang-undangan di bidang pengelolaan keuangan (jumlah satker)
Laporan hasil audit Diukur dengan menggunakan instrumen evaluasi berupa Internal Control Questionaire (ICQ) Sistem Pengendalian Manajemen (SPM) Pengelolaan Keuangan
3 Jumlah satuan kerja yang mematuhi peraturan perundang-undangan di bidang pengelolaan tugas dan fungsi (jumlah satker)
Laporan hasil audit Diukur dengan menggunakan instrumen evaluasi berupa Internal Control Questionaire (ICQ) Sistem Pengendalian Manajemen (SPM) Tugas dan Fungsi
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
4 Jumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang mematuhi terhadap peraturan perundang undangan bidang pengelolaan keuangan dan pengadaan barang / jasa (jumlah satker)
Laporan hasil audit Diukur dengan menggunakan instrumen evaluasi berupa Internal Control Questionaire (ICQ) Sistem Pengendalian Manajemen (SPM) Pengelolaan Keuangan dan pengadaan barang/jasa
5 Jumlah satuan kerja yang telah menyajikan laporan keuangan sesuai SAP dan menyelenggarakan akuntansi sesuai SAI (jumlah satker)
Diukur melalui kegiatan reviu laporan keuangan kementerian
6 Jumlah SKPD yang telahmenyajikan laporan keuangan sesuai SAP dan menyelenggarakan akuntansi sesuai SAI (jumlah SKPD)
Laporan Keuangan SKPD
Diukur melalui kegiatan reviu laporan keuangan kementerian
Meningkatnya kualitas laporan keuangan Satuan kerja
2
3 Meningkatnya penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
7 Jumlah satuan kerja yang telah menerapkan SAKIP secara memadai (jumlah satker)
Laporan hasil Pembinaan Evaluasi hasil pelaksanaan pembinaan SAKIP
8 Jumlah satuan kerja yang telah memahami penerapan manajemen risiko (jumlah satker)
Laporan hasil Pembinaan Evaluasi hasil pelaksanaan pembinaan SPIP melalui unsur pengendalian resiko
9 Jumlah satuan kerja yang telah memiliki kebijakan dan prosedur penyelenggaraan tugas dan fungsi (jumlah satker)
Laporan hasil monev Monitoring dan Evaluasi terhadap implementasi SPIP melalui kebijakan dan prosedur pelaksanaan tugas dan fungsi
4 Meningkatnya pemahaman satuan kerja terhadap Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)
Laporan KeuanganUAPPA/B E I UAPA / B
---
a.b.
c.d.e.
Penyusunan rencana dan program pengawasan intern;.Pengawasan intern terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya.Pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan MenteriPenyusunan laporan hasil pengawasan;
Melaksanakan pengawasan intern terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainya, pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Menteri serta penyusunan laporan hasil pengawasan dilingkugan Direktorat Jenderal Pemasaran Pariwisata, Badan Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta penyusunan laporan.
Pelaksanaan urusan tata usaha Inpektorat II.
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
LAMPIRAN 2.3
PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
NOMOR : PM.55/HK.001/MPEK/2012
TANGGAL : 16 Juli 2012
1 Nama Unit Organisasi :
2 Tugas :
4 Program :
5 Indikator Kinerja Utama :
Fungsi :3
Eselon II
Inspektorat II
Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kemenparekraf
Inspektorat II1 Jumlah Satker yang mematuhi peraturan perundang-undangan bidang pengadaan barang/jasa
Laporan hasil audit Diukur dengan menggunakan instrumen evaluasi berupa pengadaan barang / jasa Internal Control Questionaire (ICQ) Sistem Pengendalian Manajemen (SPM) Pengadaan Barang / Jasa
2 Jumlah satuan kerja yang mematuhi peraturan perundang-undangan di bidang pengelolaan keuangan (jumlah satker)
Laporan hasil audit Diukur dengan menggunakan instrumen evaluasi berupa Internal Control Questionaire (ICQ) Sistem Pengendalian Manajemen (SPM) Pengelolaan Keuangan
3 Jumlah satuan kerja yang mematuhi peraturan perundang-undangan di bidang pengelolaan tugas dan fungsi (jumlah satker)
Laporan hasil audit Diukur dengan menggunakan instrumen evaluasi berupa Internal Control Questionaire (ICQ) Sistem Pengendalian Manajemen (SPM)
pengadaan barang/jasa,
1 Meningkatnya kepatuhan Satuan kerja terhadap peraturan perundang-undangan dibidang
pengelolaan keuangan dan penyelenggaran TUSI
(jumlah satker)
Tugas dan Fungsi
4 Jumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang mematuhi terhadap peraturan perundang undangan bidang pengelolaan keuangan dan pengadaan barang / jasa (jumlah satker)
Laporan hasil audit Diukur dengan menggunakan instrumen evaluasi berupa Internal Control Questionaire (ICQ) Sistem Pengendalian Manajemen (SPM) Pengelolaan Keuangan dan pengadaan barang / jasa
5 Jumlah satuan kerja yang telah menyajikan laporan keuangan sesuai SAP dan menyelenggarakan akuntansi sesuai SAI (jumlah satker)
Diukur melalui kegiatan reviu laporan keuangan kementerian
6 Jumlah SKPD yang telahmenyajikan laporan keuangan sesuai SAP dan menyelenggarakan akuntansi sesuai SAI (jumlah SKPD)
Laporan Keuangan SKPD Diukur melalui kegiatan reviu laporan keuangan kementerian
3 Meningkatnya penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
7 Jumlah satuan kerja yang telah menerapkan SAKIP secara memadai (jumlah satker)
Laporan hasil Pembinaan Evaluasi hasil pelaksanaan pembinaan SAKIP
8 Jumlah satuan kerja yang telah memahami penerapan manajemen risiko (jumlah satker)
Evaluasi hasil pelaksanaan pembinaan SPIP melalui unsur pengendalian resiko
9 Jumlah satuan kerja yang telah memiliki kebijakan dan prosedur penyelenggaraan tugas dan fungsi (jumlah satker)
Laporan hasil monev Monitoring dan Evaluasi terhadap implementasi SPIP melalui kebijakan dan prosedur pelaksanaan tugas dan fungsi
4 Meningkatnya pemahaman satuan kerja terhadap Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)
2 Meningkatnya kualitas laporan keuangan Satuan kerja
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
Laporan KeuanganUAPPA/B E I UAPA / B
---
Laporan hasil Pembinaan
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
LAMPIRAN 2.4
PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
NOMOR : PM.55/HK.001/MPEK/2012
TANGGAL : 16 Juli 2012
1 Nama Unit Organisasi :
2 Tugas :
4 Program :
5 Indikator Kinerja Utama :
Fungsi :3
Eselon II
Inspektorat III
Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur Kemenparekraf
Inspektorat III
pengawasan lainnya.
a.b.
c.
d.e.
Penyusunan rencana dan program pengawasan intern;.Pengawasan intern terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan
Pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Menteri
Penyusunan laporan hasil pengawasan; Pelaksanaan urusan tata usaha Inpektorat III.
Melaksanakan pengawasan intern terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, reviu, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainya, pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Menteri serta penyusunan laporan hasil pengawasan di lingkugan Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata, Direktorat Jenderal Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya, serta penyusunan laporan.
1 1 Jumlah Satker yang mematuhi peraturan perundang-undangan bidang pengadaan barang/jasa (jumlah satker)
Laporan hasil audit Diukur dengan menggunakan instrumen evaluasi berupa pengadaan barang / jasa Internal Control Questionaire (ICQ) Sistem Pengendalian Manajemen (SPM) Pengadaan Barang / Jasa
2 Jumlah satuan kerja yang mematuhi peraturan perundang-undangan di bidang pengelolaan keuangan (jumlah satker)
Laporan hasil audit Diukur dengan menggunakan instrumen evaluasi berupa Internal Control Questionaire (ICQ) Sistem Pengendalian Manajemen (SPM) Pengelolaan Keuangan
3 Jumlah satuan kerja yang mematuhi peraturan perundang-undangan di bidang pengelolaan tugas dan fungsi (jumlah satker)
Laporan hasil audit
Meningkatnya kepatuhan Satuan kerja terhadap peraturan perundang-undangan dibidang pengadaan barang/jasa, pengelolaan keuangan dan penyelenggaran TUSI
Diukur dengan menggunakan instrumen evaluasi berupa Internal Control Questionaire (ICQ) Sistem Pengendalian Manajemen (SPM) Pengelolaan Keuangan
4 Jumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang mematuhi terhadap peraturan perundang undangan bidang pengelolaan keuangan dan pengadaan barang / jasa (jumlah satker)
Laporan hasil audit Diukur dengan menggunakan instrumen evaluasi berupa Internal Control Questionaire (ICQ) Sistem Pengendalian Manajemen (SPM) Pengelolaan Keuangan dan pengadaan barang / jasa
5 Jumlah satuan kerja yang telah menyajikan laporan keuangan sesuai SAP dan menyelenggarakan akuntansi sesuai SAI (jumlah satker)
Diukur melalui kegiatan reviu laporan keuangan kementerian
6 jumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang telahmenyajikan laporan keuangan sesuai SAP dan menyelenggarakan akuntansi sesuai SAI
Laporan Keuangan SKPD Diukur melalui kegiatan reviu laporan keuangan kementerian
3 Meningkatnya penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
7 Jumlah satuan kerja yang dapat menerapkan SAKIP secara memadai (jumlah satker)
Laporan hasil Pembinaan Evaluasi hasil pelaksanaan pembinaan SAKIP
8 Jumlah satuan kerja yang memahami penerapan manajemen risiko (jumlah satker)
Evaluasi hasil pelaksanaan pembinaan SPIP melalui unsur pengendalian resiko
9 Jumlah satuan kerja yang memiliki kebijakan dan prosedur penyelenggaraan tugas dan fungsi (jumlah satker)
Laporan hasil monev Monitoring dan Evaluasi terhadap implementasi SPIP melalui kebijakan dan prosedur pelaksanaan tugas dan fungsi
4 Meningkatnya pemahaman satuan kerja terhadap Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP)
2 Meningkatnya kualitas laporan keuangan Satuan kerja
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
(jumlah SKPD)
Laporan KeuanganUAPPA/B E I UAPA / B
---
Laporan hasil Pembinaan
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
LAMPIRAN 3
PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
NOMOR : PM.55/HK.001/MPEK/2012
TANGGAL : 16 Juli 2012
1 Nama Unit Organisasi :
2 Tugas :
4 Program :
5 Indikator Kinerja Utama :
Fungsi :3
Eselon I
Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata
a.
b.
c.
d.
e.
Pengembangan Destinasi Pariwisata
Merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang pengembangan destinasi pariwisata
Perumusan kebijakan di bidang pengembangan destinasi pariwisata;
Pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan destinasi pariwisata;
Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pengembangan destinasi pariwisata;
Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang pengembangan destinasi pariwisata;
Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata
Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata
1 Jumlah penerimaan
devisa wisatawan
mancanegara (US$
miliar)
1 Meningkatnya devisa
dan pengeluaran wisatawan
2 Nilai total penerimaan
dari pengeluaran
wisatawan nusantara
(Rp triliun)
3 Jumlah pengeluaran
per wisatawan
mancanegara /
kunjungan (US$)
Data BPS Diperlukan untuk mengukur pertambahan nilaikontribusi devisa negara dari sektor pariwisata
Untuk mengukur peningkatan jumlah penerimaannegara dari pengeluaran wisatawan nusantara
Untuk mengukur peningkatan jumlah pengeluaranwisatawan mancanegara ketika melakukanperjalanan
Data BPS
Data BPS
4 Jumlah pengeluaran
per wisatawan
nusantara /
kunjungan (Rp ribu)
Data BPS Untuk mengukur peningkatan jumlahpengeluaran wisatawan nusantara ketikamelakukan perjalanan wisata
2 Kontribusi sektor
pariwisata terhadap
penyerapan tenaga
kerja nasional
(persentase)
3 Produktivitas tenaga
kerja langsung, tidak
langsung, dan ikutan
sektor pariwisata (Rp
juta/TK/tahun
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
1 Kontribusi investasi
sektor pariwisata
terhadap total
investasi nasional
(persentase)
2 Jumlah fasilitasi
perancangan
destinasi untuk
investasi pariwisata
(lokasi)
Meningkatnya
investasi di sektor
pariwisata
2
Rasio jumlah kamar
hotel per 100 penduduk
3
(Persentase)
1 Jumlah tenaga kerja
langsung, tidak
langsung dan ikutan
sektor pariwisata
(juta orang)
meningkatnya
konstribusi
kepariwisataanterha
dap kualitas dan
kuantitas tenaga
kerja nasional
3
BKPM Untuk mengukur peningkatan jumlah ataupersentase investasi sektor pariwisata
Renstra
WEFBPS
Untuk mengetahui perkembangan investasibidang pariwisata
Untuk mengukur tingkat pertumbuhan industri(hotel) terhadap penduduk lokal di suatudestinasi
Untuk mengukur meningkatkanyatenaga kerja di bidang pariwisata
Data BPS
Nesparnas
Nesparnas
Untuk mengukur pertumbuhan jumlah /presentase tenaga kerja nasional
Untuk menghitung peningkatan jumlahpendapatan tenaga kerja di bidangpariwisata
1 Daya saing
kepariwisataan Indonesia
(nilai)
4 Meningkatnya citra
kepariwisataan
Indonesia
Untuk menghitung peningkatan daya saingkepariwisataan Indonesia yang dinilaiberdasarkan regulasi, infrastruktur, dll
WEF
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
Rekomendasi
memperpanjang
perjalanan bisnis
(nilai)
2
Perilaku masyarakat
terhadap wisatawan
asing (nilai)
3
Untuk mengukur kualitas citra kepariwisataanmelalui kemudahan dan rekomendasi perjalananbisnis
Untuk mengukur tingkat penerimaan masyarakatterhadap aktivitas pariwisata di suatu destinasipariwisata
WEF
WEFRenstra
4 Jumlah lokasi KSPN
yang difasilitasi untuk
meningkatkan
kualitas tata kelola
destinasi (DMO)
(lokasi)
1 Jumlah lokasi daya
tarik di DPN yang
dikembangkan
menjadi destinasi
pariwisata (lokasi)
2 Jumlah desa yang
difasilitasi untuk
dikembangkan
sebagai desa wisata
(desa)
5 Meningkatnya
keragaman
destinasi pariwisata
Untuk mengetahui lokasi KSPN yangmenerapkan DMO
Renstra
Renstra
Renstra
Untuk mengtahui penyebaran lokasi daya tarikdi DPN yang dikembangkan sebagai destinasipariwisata nasional
Untuk mengukur peningkatan penyebaran desayang dikembangkan sebagai desa wisata
3 RenstraLaporan tahunanLaporan pelaksanaantravel pattern
Jumlah pola perjalananyang dikembangkan(pola)
---
Untuk mengukur pertambahan /pertumbuhan keragaman daya tarik wisata
Renstra Untuk mengukur jumlah lokasi dengan produkwisata minat khusus
1 Jumlah produk wisata
minat khusus yang
dikembangkan
(lokasi)
6 Meningkatnya
keragaman produk
wisata minat
khusus dan zona
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
7 Meningkatnya
kualitas
perencanaan,
pemantauan, dan
evaluasi program
2
1
Jumlah aktivasi zona
kreatif sebagai
destinasi pariwisata
(zona)
Pencapaian target
indikator program
dan kegiatan
(persentase)
kreatif di IndonesiaRenstra Untuk mengetahui tingkat keragaman aktivasi
kota kreatif yang dikembangkan di destinasipariwisata
Laporan tahunan Presentase untuk mengukur kinerja di lingkunganDirektorat Jenderal Destinasi sesuai SOP
1 Penyerapan
anggaran belanja
Ditjen PDP
(persentase)
Pelimpahan barang
milik negara ke
daerah (persentase)
1 Jumlah NSPK yang
dihasilkan Ditjen PDP
(naskah)
8
9 Meningkatnya
kualitas organisasi
Ditjen PDP
10 Meningkatnya
kualitas SDM Ditjen
PDP
2
1
Jumlah prosedur
operasi standar
(POS) yang
dihasilkan Ditjen PDP
(naskah)
Meningkatnya kualitaspengelolaan keuanganDitjen PDP
Untuk mengukur realisasi anggaran apakahpelaksanaan sesuai dengan rencana penarikananggaran yang telah ditetapkan diawal tahun
Untuk mengetahui tingkat pengelolaan keuangandestinasi melalui presentase penyerahan barangmilik negara ke daerah
Untuk mengukur jumlah perumusan kebijakanNSPK di lingkuangn Direktorat Jenderal PDPdalam mendukung program/ kegiatanpengembangan destinasi pariwisata
Untuk mengetahui kualitas SDM yangmemperoleh sertifikasi dan sertfikasikompetensi diklat teknis dan diklatlainnya
Untuk mengukur jumlah perumusan kebijakanPOS di lingkungan Direktorat Jenderal PDPuntuk mendukung program/ kegiatanpengembangan destinasi pariwisata
2
Laporan tahunan Ditjen
Laporan SIMAK BMN
Laporan kegiatan
Laporan kegiatan
Laporan kegiatanJumlah SDM Ditjen PDPyang difasilitasi untukpeningkatan kemampuankerja dan pengetahuanterkait pengembangandestinasi pariwisata(orang)
Sekretariat
Direktorat Jenderal
Pengembangan
Destinasi
Pariwisata
Pengelolaan urusan keuangan di lingkungan Direktorat Jenderal;
Koordinasi dan penyusunan rencana program dan penganggaran, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan serta
kerja sama di lingkungan Direktorat jenderal;Penyusunan peraturan perundang-undangan dan bantuan hukum, pengelolaan urusan kepegawaian, serta
penataan dan peningkatan kapasitas organisasi dan tata laksana di lingkungan Direktorat Jenderal;
a.
b.
c.
d. Pengelolaan urusan tata persuratan, rumah tangga, dan perlengkapan, serta data informasi di lingkungan
Pengembangan Destinasi Pariwisata
Sekretariat Direktorat Jenderal Pengembangan Destinasi Pariwisata
Memberikan pelyanan teknis adminstratif kepada seluruh satuan organisasi di lingkungan Direktorat Jenderal Destinasi pariwisata.
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
LAMPIRAN 3.1
PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
NOMOR : PM.55/HK.001/MPEK/2012
TANGGAL : 16 Juli 2012
1 Nama Unit Organisasi :
2 Tugas :
4 Program :
5 Indikator Kinerja Utama :
Fungsi 3
Eselon II
1 Jumlah layanan
perencanaan dan
monev (dokumen)
2 Jumlah layanan
kerjasama teknis dalam
dan luar negeri
(dokumen)
3 Jumlah layanan bidang
kepegawaian
(dokumen)
Terselenggaranya
kegiatan koordinasi
perencanaan dan
evaluasi pelaksanaan
program dan kegiatan,
penyusunan kebijakan,
peningkatan kualitas
SDM aparatur, dan
pendukungan teknis
dalam meningkatkan
dukungan
pembangunan destinasi
pariwisata
1
:
Laporan bulanan; laporantriwulan; laporan semester;laporan tahunan;laporan UKP4(B04;B06;B09;B12);LAKIP
Renstra Laporan Tahunan Laporan KegiatanDokumen MOU Kerjasama
Daftar nominatif pegawai;Daftar urut kepangkatan(DUK);
Untuk mengetahui apakah layanan sudahsesuai dengan mekanisme sistem perencanaan,sistem penganggaran; sistem pengadaanbarang jasa; sistem pelaporan dan pemantauan
Untuk mengukur tingkat kerjasama teknis dalamdan luar negeri bidang pengembangan destinasipariwisata
Untuk mengukur/mengetahui apakah pelayanansudah sesuai dengan SOP
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
4 Jumlah layanan bidang
hukum ( naskah )
5 Jumlah layanan bidang
keuangan (dokumen)
6 Jumlah layanan bidang
umum (dokumen)
7 Jumlah layanan
informasi dan
pencitraan destinasi
(dokumen)
8 Jumlah layanan
perkantoran dan sarana
prasarana (dokumen)
9 Pelimpahan barang
milik negara ke daerah
(persentase)
10 Penyerapan anggaran
Ditjen PDP
(persentase)
Laporan daya serap;laporan hasil rekon; laporan Realisasi Anggaran(LRA); SPM;SP2D
Renstralaporan tahunanLaporan kegiatan
Data press conference
Renstralaporan tahunanLaporan anggaranLaporan SIMAK BMN
Laporan daya serap;laporan hasil rekon; laporan Realisasi Anggaran(LRA); SPM;SP2D
Naskah MOU;Naskah NSPK;Jumlah kasus;
untuk mengukur/mengetahui apakah pelayanansudah sesuai dengan SOP
untuk mengukur kelancaran proses pencairananggaran pelaksanaan kegiatan dan mengetahuipengelolaan keuangan negara secarabertanggung jawab
untuk mengukur tingkat pelayanan urusan tatapersuratan, rumah tangga dan perlengkapan
untuk mengukur realisasi anggaran apakahpelaksanaan sesuai dengan rencanapenarikan anggaran yang telah di tetapkandiawal tahun;
Untuk mengetahui tingkat pengelolaankeuangan destinasi melalui presentasepenyerahan barang milik Negara ke daerah
untuk mengetahui apakah kebutuhanperkantoran sudah terpenuhi sesuai SOP
Untuk mengukur tingkat pelayanan informasidan citra pengembangan destinasi pariwisata
Data kebutuhan kantor
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
11
12
13
14
15
Renstralaporan tahunanLaporan kegiatan
Untuk mengukur jumlah perumusan kebijakanNSPK dukungan manajemen dan dukunganteknis Ditjen PDP
Untuk mengukur jumlah juklak dan juknisDitjen PDP dalam mendukung pelayanan teknisdi lingkungan Ditjen PDP
Untuk mengetahui kualitas SDM yangmemperoleh sertifikasi dan sertifikasikompentensi diklat teknis dan diklat lainnya
Untuk mengetahui kualitas kinerja organisasimelalui penyusunan prosedur operasi standar(POS).
Pencapaian targetindikator kinerja DitjenPDP (persentase
Laporan bulanan;laporan triwulan;laporan semester;laporan tahunan;laporan UKP4(B04;B06;B09;B12);
Persentase dalam mengukur kinerjadi lingkungan Direktorat Jenderal Destinasisesuai dengan SOP
Jumlah NSPK yangdihasilkan DukunganManajemen danDukungan Teknislainnya Ditjen PDP(naskah)
Jumlah juklak dan juknisyang dihasilkanDitjen PDP (naskah)
Jumlah POS/ SOP yangdihasilkan Ditjen PDP(naskah)
Jumlah SDM Ditjen PDPyang difasilitasi untukpeningkatan kemampuankerja dan pengetahuanterkait pengembangandestinasi pariwisata(orang)
Renstralaporan tahunanLaporan kegiatan
Renstralaporan tahunanLaporan kegiatan
Renstralaporan tahunanLaporan kegiatan
a.
b.
c.
d.
Direktorat Perancangan Destinasi dan Investasi Pariwisata
Melaksankan perumusan dan investasi pariwisata mempunyai tugas melaksanakan perumusan dan pelaksanaan
kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan criteria serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang
perancangan destinasi dan investasi.
Penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang perancangan destinasi pariwisata, pengembangan zona
kreatif, serta investasi dan inovasi destinasi pariwisata;
Penyiapan penyusunan norma, standar prosedur dan criteria di bidang perancangan destinasi pariwisata,
pengembanganzona kreatif, serta investasi dan inovasi destinasi pariwisata;
Penyiapan pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang perancangan destinasi pariwisata pengembangan zona
kreatif, serta investasi dan inovasi destinasi pariwisata;
Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat
Pengembangan Destinasi Pariwisata
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
LAMPIRAN 3.2
PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
NOMOR : PM.55/HK.001/MPEK/2012
TANGGAL : 16 Juli 2012
1 Nama Unit Organisasi :
2 Tugas :
4 Program :
5 Indikator Kinerja Utama : Eselon II
1
2
Jumlah NSPK
perancangan destinasi
dan investasi (naskah)
Jumlah daerah yang
difasilitasi untuk menjadi
kawasan ekonomi
khusus pariwisata
(daerah)
Berkembangnya
perancangan destinasi
dan investasi kawasan
ekonomi khusus
pariwisata, kawasan
pengembangan
destinasi pariwisata,
pengembangan zona
kreatif, dan investasi
pariwisata
1 Direktorat
Perancangan
Destinasi dan
Investasi Pariwisata
Fungsi 3 :
• Renstra • NSPK• Undang-Undang No. 10 tahun 2009• Ripparnas
Untuk mengukur jumlah perumusan kebijakannspk perancangan destinasi dan investasidalam mendukung berkembangnya kawasanekonomi khusus pariwisata, kawasanpengembangan destinasi pariwisata,pengembangan zona kreatif, dan investasipariwisata
• Renstra • Laporan Tahunan• Laporan Kegiatan• Usulan Pemerintah Daerah
Untuk mengetahui perkembangan daerah yangmenjadi kawasan ekonomi khusus pariwisata
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
4 Jumlah daerah yang
difasilitasi/ didukung
untuk menjadi destinasi
pariwisata nasional
(daerah)
5 Jumlah lokasi KSPN
yang difasilitasi untuk
meningkatkan kualitas
tata kelola destinasi
(DMO) (lokasi)
6 Jumlah aktivasi kota
kreatif sebagai destinasi
pariwisata (kota)
1 Jumlah promosi
investasi bidang
pariwisata (Event)
2 Jumlah fasilitas
perencanaan destinasi
untuk investasi pariwisata
2 Meningkatnya Investasi
bidang Pariwisata
3 Jumlah bimbingan teknis
perancangan destinasi,
zona kreatif dan
investasi destinasi
(daerah)
• Renstra • Laporan Tahunan• Laporan Kegiatan• Usulan Pemerintah Daerah• NSPK Perancangan dan Investasi
Untuk meningkatkan kualitas perancangandestinasi zona kreatif dan investasi destinasimelalui penyelenggaraan bimbingan teknis
Untuk mengetahui daerah yang dikembangkanmenjadi destinasi pariwisata nasional
• RIPARNAS • Renstra • Laporan Tahunan• Laporan Kegiatan
• RIPARNAS • Renstra • Laporan Tahunan• Laporan Kegiatan
Untuk mengetahui lokasi KSPN yangmenerapkan konsep DMO
Untuk mengetahui tingkat keragamanaktivasi kota kreatif yang dikembangkandi destinasi pariwisata.
• RIPARNAS • Renstra • Laporan Tahunan• Laporan Kegiatan
• RIPARNAS • Renstra • Laporan Tahunan• Laporan Kegiatan• Undangan partisipasi promosi investasi dari sector terkait
Untuk mengetahui perkembangainvestasi bidang pariwisata
• RIPARNAS • Renstra • Laporan Tahunan• Laporan Kegiatan• Undangan partisipasi promosi investasi dari sector terkait• Usulan daerah/ Pemda
Untuk mengetahui penyebaran lokasidestinasi pariwisata yang di fasilitasiuntuk investasi pariwisata.
a.
b.
c.
d.
Penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan kawasan pariwisata, dan daya tarik wisata
wilayah I,II,III, dan IV;
Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur dan criteria di bidang pengembangan kawasan pariwisata, dan daya
tarik wisata di wilayah I, II, III, dan IV;
Penyiapan pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang pengembangan kawasan pariwisata, dan daya tarik
wisata di wilayah I, II,III dan IV;
Direktorat Pengembangan Daya Tarik Wisata
Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga, Direktorat.
Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria serta pemberian
bimbingan teknis dan evaluasi di bidang pengembangan daya tarik wisata .
Pengembangan Destinasi Pariwisata
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
LAMPIRAN 3.3
PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
NOMOR : PM.55/HK.001/MPEK/2012
TANGGAL : 16 Juli 2012
1 Nama Unit Organisasi :
2 Tugas :
4 Program :
5 Indikator Kinerja Utama :
Fungsi 3
Eselon II
:
1 1 Jumlah NSPK
pengembangan daya tarik
wisata (naskah)
2 Jumlah fasilitasi
pengembangan daya tarik
wisata (wilayah)
3 Jumlah lokasi daya tarik di
DPN yang dikembangkan
menjadi destinasi
pariwisata (lokasi)
Meningkatnya kualitas
dan kuantitas penataan
daya tarik wisata
Direktorat
Pengembangan
Daya Tarik Wisata
Untuk mengetahui penyebaran lokasi daya tarikdi DPN yang dikembangkan sebagai destinasipariwisata nasional
Renstra Laporan TahunanLaporan Kegiatan NSPK terkait sepertiUndang-Undang danRipparnasRenstra
RipparnasUU No. 10 tahun 2009Laporan TahunanLaporan Kegiatan
RipparnasRenstra Laporan TahunanLaporan Kegiatan
Untuk mengukur jumlah perumusan kebijakanNSPK daya tarik wisata dalam mendukungberkembangnya daya tarik wisata
Untuk mengetahui penyebaran daya tarik wisatayang difasilitasi
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
4 Jumlah bimbingan teknis
pengembangan daya tarik
wisata (daerah)
Untuk meningkatkan kualitas pengembangandaya tarik wisata melalui penyelenggaraanbimbingan teknis
Renstra Laporan TahunanLaporan Kegiatan
Direktorat Industri Pariwisata
a.
b.
c.
d. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat.
Penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang sarana dan jasa pariwisata, pengembangan produk dan pelayanan pariwisata;
Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang industri pariwisata .
Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang saran dan jasa pariwisata, pengembangan produk dan pelayanan pariwisata;Penyiapan pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang saran dan jasa pariwisata, pengembangan produk dan pelayanan pariwisata;
Pengembangan Destinasi Pariwisata
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
LAMPIRAN 3.4
PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
NOMOR : PM.55/HK.001/MPEK/2012
TANGGAL : 16 Juli 2012
1 Nama Unit Organisasi :
2 Tugas :
4 Program :
5 Indikator Kinerja Utama :
Fungsi 3
Eselon II
:
1 Jumlah Standar usaha pariwisata (naskah)
2 Jumlah auditor usaha pariwisata (orang)
3 Jumlah fasilitas pembentukan LSU (unit)
Direktorat IndustriPariwisata
1 Mingkatnya Kualitas Industri pariwisata
• Renstra • Laporan Tahunan• Laporan Kegiatan • NSPK terkait seperti Undang-Undang dan Ripparnas• PP No. 52 tahun 2012
• Renstra • Laporan Tahunan• Laporan Kegiatan • NSPK terkait seperti Undang-Undang dan Ripparnas• PP No. 52 tahun 2012
Untuk mengukur jumlah perumusan kebijakanNSPK industry pariwisata dalam meningkatkankualitas industry pariwisata
Untuk mengetahui jumlah auditor usahapariwisata yang merupakan peringkat kerjadari LSU yang akan melakukan sertifikasiusaha bidang pariwisata
• Renstra • Laporan Tahunan• Laporan Kegiatan
Untuk meningkatkan jumlah LSU
5 Jumlah fasilitas akselerasi peningkatan kapasitas pelayanan di pintu gerbang utama (buah)
6. Jumlah Polaperjalanan yang dikembangkan (pola)
7.
Rasio Jumlah kamar hotel per 100 penduduk (persentase)
8.
Rekomendasi memperpanjang nilai bisnis (nilai)
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
4 Jumlah Industri yang di fasilitasi untuk terciptannya kemudahan pelayanan wisata
• NSPK terkait seperti Undang-Undang dan Ripparnas• PP No. 52 tahun 2012
Renstra Laporan TahunanLaporan Kegiatan
Untuk mengukur jumlah industry yangmemberikan kemudahan pelayanan wisata
Renstra Laporan TahunanLaporan Kegiatan
Renstra Laporan TahunanLaporan Kegiatan
Renstra Laporan TahunanLaporan Kegiatan WEF
Untuk mengukur kualitas pelayanan di pintugerbang utama
Untuk mengukur pertambahan/ pertumbuhankeragaman daya tarik wisata.
Untuk mengukur kualitas citra kepariwisataanmelalui kemudahan dan rekomendasi perjalananbisnis dalam Travel and Tourism
Untuk mengukur tingkat pertmbuhan industri(hotel) terhadap penduduk lokal di suatudestinasi
Renstra Laporan TahunanLaporan Kegiatan WEF
a.
b.
c.
d.
Direktorat Pemberdayaan Masyarakat Destinasi PariwisataMelaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang pemberdayaan masyarakat destinasi pariwisata.
Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang perancangan dan pemantauan pemberdayaan, peningkatan kapasitas masyarakat desa, kemitraan dan kelembagaan masyarakat, serta dokumentasi dan komunikasi;
Penyiapan pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang perancangan dan pemantauan pemberdayaan, peningkatan kapasitas masyarakat desa, kemitraan dan kelembagaan masyarakat, serta dokumentasi dan komunikasi;
Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga, Direktorat.
Penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang perancangan dan pemantauan pemberdayaan, peningkatan kapasitas masyarakat desa, kemitraan dan kelembagaan masyarakat, serta dokumentasi dan komunikasi;
Pengembangan Destinasi Pariwisata
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
LAMPIRAN 3.5
PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
NOMOR : PM.55/HK.001/MPEK/2012
TANGGAL : 16 Juli 2012
1 Nama Unit Organisasi :
2 Tugas :
4 Program :
5 Indikator Kinerja Utama :
Fungsi 3
Eselon II
:
1 Jumlah NSPK Pemberdayaan Masyarakat (naskah)
2 Jumlah masyarakat yang menjadi sasaran sadar wisata (orang)
3 Jumlah masyarakat yang mendapat bimbingan teknis pemberdayaan (orang)
Meningkatnya kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam pembangunan kepariwisataan
Direktorat Pemberdayaan Masyarakat (termasuk PNPM Mandiri)
1 Renstralaporan tahunanLaporan anggaran
Renstralaporan tahunanLaporan anggaran
Renstralaporan tahunanLaporan anggaran
Untuk mengukur jumlah perumusan kebijakanNSPK pemberdayaan masyarakat dalammeningkatkan kualitas pemberdayaanmasyarakat
Untuk mengukur peningkatan partisipasimasyarakat dalam pembangunankepariwisataan
Untuk meningkatkan kualitas pemberdayaanmasyarakat melalui penyelenggaraanbimbingan teknis
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
4 Jumlah penyusunan modul pemberdayaan pariwisata (dokumen)
5 Perilaku masyarakat terhadap wisatawan asing (nilai)
2 Meningkatnya pengembangan desa wisata
Jumlah desa yang difasilitasi untuk dikembangkan sebagai desa wisata
Renstralaporan tahunanLaporan anggaran
Untuk mengukur apakah tahapan yang dilakukanDirektorat Pemberdayaan sudah sesuai denganSOP
Renstralaporan tahunanLaporan anggaranWEFHasil Survey
Renstralaporan tahunanLaporan anggaran
Untuk mengukur tingkat penerimaan masyarakatterhadap aktivitas pariwisata di suatu destinasipariwisata
Untuk mengukur peningkatan penyebaran desayang dikembangkan sebagai desa wisata
Direktorat Pengembangan Wisatawan Minat Khusus Konveksi, Insentif, dan Event
a.
b.
c.
d.
Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria serta pemberian
Penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan wisata kuliner, wisata belanja, rekreasi dan
Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria di bidang pengembangan wisata kuliner, wisata belanja,
Penyiapan pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang pengembangan wisata kuliner, wisata belanja, rekreasi
Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga, Direktorat.
Pengembangan Destinasi Pariwisata
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
LAMPIRAN 3.6
PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
NOMOR : PM.55/HK.001/MPEK/2012
TANGGAL : 16 Juli 2012
1 Nama Unit Organisasi :
2 Tugas :
4 Program :
5 Indikator Kinerja Utama :
Fungsi 3
Eselon II
:
1 Jumlah NSPK wisata
minat khusus (naskah)
2 Jumlah daerah yang
difasilitasi kegiatan
pengembangan wisata
minat khusus, konvensi,
insentif dan even
(daerah)
3 Jumlah pelaksanaan
bimbingan teknis wisata
minat khusus, konvensi,
insentif dan event
(daerah)
Direktorat
Pengembangan Wisata Minat Khusus, Konvensi, Insentif
Berkembangnya
destinasi wisata minat
khusus, konvensi,
insentif dan even yang
berkualitas dan berdaya
saing
1
dan Event
4 Jumlah produk wisata
minat khusus yang
dikembangkan (lokasi)
Renstralaporan tahunanLaporan anggaran
Untuk mengukur jumlah perumusan kebijakanNSPK minat khusus, konvensi, insentif daneven dalam mengembangkan destinasi wisataminat khusus, konvensi, insentif dan even
Untuk mengukur pertumbuhan/jumlah daerahyang mengembangkan wisata minat khusus
Untuk meningkatkan kualitas pengembanganwisata minat khusus dan KIE melaluipenyelenggaraan bimbingan teknis
Untuk mengukur jumlah lokasi dengan produkwisata minat khusus
Renstralaporan tahunanLaporan anggaran
Renstralaporan tahunanLaporan anggaran
Renstralaporan tahunanLaporan anggaran
Untuk mengukur peningkatan kontribusi kepariwisataan terhadap PDB nasional dengan menggunakan rasio persentase antara total dampak PDB nominal tahunan yang terbentuk sebagai akibat aktivitas kepariwisataan
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
LAMPIRAN 4
PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
NOMOR : PM.55/HK.001/MPEK/2012
TANGGAL : 16 Juli 2012
1 Nama Unit Organisasi :
2 Tugas :
4 Program :
5 Indikator Kinerja Utama :
Fungsi :3
Eselon I
Direktorat Jenderal Pemasaran Pariwisata
a.
b.
c.
d.
e.
Pengembangan Pemasaran Pariwisata
Merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang pemasaran pariwisata
Perumusan kebijakan di bidang pemasaran pariwisata.
Pelaksanaan kebijakan di bidang pemasaran pariwisata.
Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang pemasaran pariwisata.
Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang pemasaran pariwisata
Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Pemasaran Pariwisata
1 Meningkatnya
kontribusi
kepariwisataan
terhadap PDB
Nasional
Nesparnas, Hasil
penghitungan BPS, Ditjen
Imigrasi, Pusat Data dan
Informasi dan Direktorat
PPIP Direktorat Jenderal
Pemasaran Pariwisata
Direktorat
Jenderal
Pemasaran
Pariwisata
Kontribusi sektor
pariwisata terhadap
PDB nasional
2 Meningkatnya jumlah
wisman ke Indonesia
dan perjalanan wisnus
1. Jumlah wisatawan
mancanegara ke
Indonesia (juta orang /
wisman)
Data jumlah kunjungan
Wisatawan mancanegara
yang berasal dari pintu masuk
utama dan cross border,
dengan melakukan pendataan
ke pintu-pintu masuk tersebut
dengan bekerjasama dengan
Ditjen Keimigrasian dan dengan
pihak BPS serta Kemenparekraf
dibandingkan dengan PDB nominal tahunan nasional.
Untuk mengukur efektivitas pelaksanaan promosi pariwisata luar negeri dan efektifitas pemanfaatan sarana promosi sebagai media publikasi pariwisata Indonesia
yang diolah dan dipublikasikan setiap bulannya. Data kunjungan dikeluarkan satu bulan terhitungsetelah bulan
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
2. Jumlah perjalanan
wisatawan
nusantara (juta
perjalanan)
Data jumlah wisnus
diperoleh dari hasil Survei
Rumah Tangga (Modul
Perjalanan) yang dilakukan
sejalan dengan pelaksanaan
SUSENAS. Data hasil survei
ini kemudian diolah dan
dipublikasikan oleh BPS
setiap 3 bulan sekali dengan
selang waktu perbedaan
data adalah 3 bulan sejak
bulan publikasi, yang
kemudian diolah kembali
oleh Kemenparekraf
Untuk mengukur efektivitas pelaksanaan promosi pariwisata dalam negeri dan efektifitas pemanfaatan sarana promosi sebagai media publikasi pariwisata Indonesia
3 Meningkatnya efektivitas dan efisiensi pemasaran pariwisata di dalam dan luar negeri
1 Efektivitas pemasaran dan pencitraan pariwisata (nilai)
Dokumen hasil Studi Efektivitas Pemasaran dan Pencitraan Pariwisata
Untukmengukur efektivitas pemasaran danpencitraan pariwisata
2 Jumlah kegiatan promosi pariwisata luar negeri (kegiatan)
3 Jumlah kegiatan promosi pariwisata dalam negeri (kegiatan)
Kontribusi terhadap pergerakan wisatawannusantara dan mancanegara
-
Untuk mengukur jumlah transaksi penjualanpaket wisata yang dihasilkan melalui kegiatanDirect Promotion
-
Untuk mengukur kontribusi terhadappeningkatan kunjungan wisatawanmancanegaraUntuk mengukur kontribusi terhadap transaksipenjualan paket wisata Untuk mengetahui pemahaman duniainternasional terhadap pariwisata IndonesiaMeningkatkan citra Indonesia di mancanegaraUntuk memperkenalkan seni dan budayaIndonesia di mancanegara
- Laporan partisipasi pada Bursa Pariwisata Internasional (UKP4)- Undangan partisipasi pada Bursa Internasional- Laporan KBRI- Masukan VITO
-
-
-
--
- Laporan pelaksanaan Kegiatan Promosi Pariwisata Dalam Negeri (UKP4)- Laporan Penyelenggaraan Promosi Langsung (Direct Promotion) di pusat-pusat keramaian dan perbelanjaan
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
4 Jumlah transaksi pelaksanaan promosi pariwisata nusantara di pasar dalam negeri (transaksi)
5 Jumlah transaksi pelaksanaan promosi pariwisata nusantara di pasar luar negeri (transaksi)
6 Produktivitas investasi pemasaran luar negeri (kali)
7 Produktivitas investasi pemasaran dalam negeri (kali)
8 Tingkat persepsi dunia terhadap citra pariwisata Indonesia (persentase)
Laporan transaksi penjualan paket wisata nusantara dari pelaksanaan Direct Promotion dan penyelenggaraan even yang dilaksanakan baik di pusat maupun di daerah
Laporan keikutsertaan Indonesia dalam Bursa Pariwisata Internasional, Sales Mission dan Pendukungan festival Indonesia di Luar Negeri
Dokumen hasil Studi Produktivitas investasi Pemasaran Pariwisata Luar Negeri Direktorat PPIP
Dokumen hasil Studi Produktivitas investasi Pemasaran Pariwisata Dalam Negeri Direktorat PPIP
Dokumen hasil Studi Persepsi Citra Pariwisata Indonesia Direktorat Pencitraan Indonesia
Untuk mengukur jumlah transaksi penjualanpaket wisata yang dihasilkan melalui kegiatanDirect Promotion
Untuk mengukur keberhasilan pelaksanaankeikutsertaan Indonesia dalam Bursa PariwisataInternasional, Sales Mission di Luar Negeri yangberisi data jumlah transaksi yang terjadi danjumlah paket wisata yang terjual pada setiapkeikutsertaan Indonesia dalam Bursa PariwisataInternasional, Sales Mission
Untuk mengukur keberhasilan investasipemasaran pariwisata di luar negeri yangdilakukan dengan membandingkan anggarandasar yang dikeluarkan untuk berpromosi diluar negeri dengan hasil penerimaan devisawisatawan
Untuk mengukur keberhasilan investasipemasaran pariwisata di dalam negeri yangdilakukan dengan membandingkan anggarandasar promosi pariwisata dalam negeri denganhasil penerimaan pengeluaran wisatawannusantara
Untuk mengukur tingkat persepsi dunia terhadapcitra pariwisata Indonesia adalah persentasehasil studi, monitoring, pengumpulan datapersepsi organisasi pariwisata dunia (UNWTO,WEF) serta masyarakat tentang citra pariwisataIndonesia
- Laporan penyelenggaraan Event Pariwisata berskala Nasional dan Internasional- Laporan pendukungan Event Seni, Budaya dan Pariwisata daerah
Untuk meningkatkan potensi pariwisata daerah(provinsi/kabupaten/ kota)
-
Untuk menginventarisasi even nasional daninternasional
-
Untuk mengukur keberhasilan pencapaian terhadap jumlah daerah yang dipromosikan sebagai daerah tujuan wisata konvensi, insentif,
4 Meningkatnya
efektivitas dan efisiensi
promosi KIE dan minat
khusus
1. Jumlah daerah
yang dipromosikan
sebagai daerah
tujuan wisata
konvensi, insentif,
event dan minat
khusus (daerah)
Laporan Pelaksanaan
kegiatan promosi yang
dilakukan di 6 daerah
(renstra Es II) pada tahun
2012 Direktorat KIE & MK
2. Jumlah promosi
even MICE dan
even minat khusus
(kegiatan)
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
3. Rata-rata jumlah
pameran dan eksibisi
internasional di
Indonesia (kegiatan)
Data Base pameran dan
eksibisi internasional di
Indonesia Direktorat KIE
& MK.
5 Menurunnya rasio
konsentrasi pasar
wisatawan mancanegara
ke Indonesia
Rasio konsentrasi 5
pasar utama asal
wisatawan mancanegara
ke Indonesia (persentase)
even dan minat khusus
Laporan pelaksanaankegiatan promosi evenpada Direktorat KIE & MKJumlah Undangan/invitation dari industri KIEMK luar negeriDokumen KeikutsertaanIndonesia selaku anggotaICCA
Untuk mengukur tingkat keberhasilan Indonesiasebagai salah satu negara yang dijadikan tuanrumah dalam pameran dan eksibisi terkaitkonvensi, insentif, even dan minat khususyang berkelas internasional
Untuk mengukur tingkat pengaruh 5 pasar wisatautama Indonesia terhadap total rasio jumlahkunjungan wisatawan mancanegara, diharapkanagar pasar wisman Indonesia beragam dantidak hanya tergantung kepada5 pasar saja
Dokumen hasil Studi Rasiokonsentrasi 5 pasar utamaasal wisatawanmancanegara ke Indonesia Direktorat PPIP
6 Laporan VITOMoU VITO
Untuk mengukur efektivitas pelaksanaan promosi pariwisata Indonesia di luar negeri
Jumlah Visit Indonesia Tourism Officers di mancanegara (kota/lokasi)
Terciptanya operasionalisasi Visit Indonesia Tourism Officers (VITO)
-
-
-
--
Untuk mengukur kontribusi even KIEMK terhadap pengembangan pariwisata Indonesia
Kemparekraf, dan juga bekerjasama (co-marketing) dengan industri pariwisata.
Untuk menginventarisasi jumlah penyelenggaraan event peningkatan KIEMK yang diinisiasi oleh
-
-
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
7 Meningkatnya kualitas
publikasi, komunikasi
dan layanan informasi
pariwisata Indonesia
8 Meningkatnya kuantitas
dan kualitas pengenalan
destinasi dan data pasar pariwisata Indonesia
1 Jumlah informasi
mengenai pasar
pariwisata Indonesia
di dalam dan luar negeri (naskah)
Jumlah publikasi dan
pencitraan Indonesia
(media)
2 Jumlah peserta
Widyawisata Pengenalan
(Familiarization Trip )
(orang)
9 Meningkatnya kualitas
perencanaan,
pemantauan dan
evaluasi program
Ditjen PP
11 Meningkatnya kualitas
organisasi Ditjen PP
1 Jumlah NSPK yang
dihasilkan Ditjen PP
(naskah)
Pencapaian target dan
indikator program dan
kegiatan Ditjen PP
(persentase)
Jumlah Publikasi Media Cetak, Masukan VITO, Media Research Center, Masukan dari Media Partner, Masukan Pakar (brand consultant/ national image building strategist), informasi komunitas teknologi dan desain
Untuk mengukur efektivitas media publikasi dan pencitraan Indonesia
BPS, PHRI, PT. Angkasa Pura, PT. Pelindo, PT. KAI, Kemenhub; Pengelola DTW, Dinas, Euromonitor, UNWTO, IMF, WTO, VITO, IATA
Untuk mengukur hasil analisa pasar dalam negeridan luar negeri
Euromonitor, Alexa; Nielson, Rekomendasi KBRI, Rekomendasi VITO
Untuk mengukur news value dan juga benefit yang didapat dengan mengundang TA/TO, jurnalis, baik dari dalam maupun luar negeri terhadap kepariwisataan Indonesia
Laporan bulanan, laporan triwulan, laporan semester, laporan tahunan, laporan UKP4 (B04,B06,B09,B12), LAKIP, RKAKL, DIPA,POK, RKP, IKU, PK, RKT, RENSTRA
Untuk mengukur apakah layanan sudah sesuai dengan mekanisme sistem perencanaan, sistem penganggaran; sistem pengadaan barang jasa, sistem pelaporan dan pemantauan
10 Meningkatnya kualitas
pengelolaan keuangan
Ditjen PP
Penyerapan anggaran
belanja Ditjen PP
(persentase)
Laporan daya serap,; laporan hasil rekon, laporan Realisasi Anggaran (LRA)
Untuk mengukur pengelolaan keuangan negara secara bertanggung jawab
Peraturan, naskah NSPK, modul, undang-undang
Untuk mengukur pelaksanaan kegiatan, anggaran dan kebijakan yang sesuai dengan NSPK Direktorat Jenderal Pemasaran Pariwisata
2 Jumlah prosedur operasional standar (SOP) yang dihasilkan Ditjen PP (naskah)
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
Peraturan, naskah SOP, Modul, Undang-undang
Untuk mengukur pelaksanaan kegiatan, anggaran dan kebijakan yang sesuai dengan SOP Direktorat Jenderal Pemasaran Pariwisata
12 Meningkatnya kualitas SDM Ditjen PP
Laporan kelulusan, Transkrip nilai, Sertifikat keikutsertaan
Untuk mengukur SDM Ditjen PP yang difasilitasi untuk peningkatan kemampuan kerja dan pengetahuan terkait pemasaran pariwisata
Jumlah SDM Ditjen PP yang difasilitasi untuk peningkatan kemampuan kerja dan pengetahuan terkait pemasaran pariwisata (orang)
1 Meningkatnya kualitas perencanaan, pemantauan dan evaluasi program Direktorat Jenderal Pemasaran Pariwisata
1 Persentase pencapaian target dan indikator program dan kegiatan (persentase)
2 Jumlah layanan perencanaan dan Monev(naskah)
2 Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan Direktorat Jenderal Pemasaran Pariwisata
1 Persentase penyerapan anggaran belanja Direktorat Jenderal Pemasaran Pariwisata (persentase)
Sekretariat Direktorat Jenderal
Sekretariat Direktorat Jenderal Pemasaran
a.
b.
c.
d.
Pengembangan Pemasaran Pariwisata
Memberikan pelayanan teknis adminstratif kepada seluruh satuan organisasi di lingkungan Direktorat Jenderal Pemasaran Pariwisata
Koordinasi dan penyusunan rencana program dan penganggaran, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan, serta kerja sama di lingkungan Direktorat jenderal;
Penyusunan peraturan perundang-undangan dan bantuan hukum, pengelolaan urusan kepegawaian, serta penataan dan peningkatan kapasitas organisasi dan tata laksana di lingkungan Direktorat Jenderal
Pengelolaan urusan keuangan di lingkungan Direktorat Jenderal, dan
Pengelolaan urusan tata persuratan, rumah tangga, dan perlengkapan, serta data dan informasi di lingkungan Direktorat Jenderal
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
LAMPIRAN 4.1
PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
NOMOR : PM.55/HK.001/MPEK/2012
TANGGAL : 16 Juli 2012
1 Nama Unit Organisasi :
2 Tugas :
4 Program :
5 Indikator Kinerja Utama :
Fungsi 3
Eselon II
:
Laporan bulanan Laporan triwulan Laporan semester Laporan tahunan Laporan UKP4 (B04, B06, B09, B12) LAKIP
Persentase dalam mengukur kinerja di lingkungan Direktorat Jenderal pemasaran
RKAKL, DIPA, POK,RKP, IKU, PK, RKT, RENSTRA
Untuk mengetahui apakah layanan sudah sesuai dengan mekanisme sistem perencanaan, sistem penganggaran;, sistem pengadaan barang jasa, sistem pelaporan dan pemantauan
Laporan daya serapLaporan hasil rekonLaporan Realisasi Anggaran (LRA)SPM, SP2D
Untuk mengukur realisasi anggaran apakah pelaksanaan sesuai dengan rencana penarikan anggaran yang telah di tetapkan diawal tahun
sesuai dengan SOP
-----
---
-
2 Jumlah layanan bidang keuangan (naskah)
Laporan daya serap Laporan hasil rekon Laporan Realisasi Anggaran (LRA) SPM, SP2D
Untuk mengukur kelancaran proses pencairan anggaran pelaksanaan kegiatan dan mengetahui pengelolaan keuangan negara secara bertanggung jawab
---
-
-
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
3 Meningkatnya kualitas SDM Direktorat Jenderal Pemasaran Pariwisata
1
2 Jumlah layanan bidang kepegawaian (naskah)
1 Jumlah sistem kerja yangyang telah memiliki NSPKjuklak dan juknis yangterimplementasikan dengan
baik (jenis)
2 Jumlah layanan bidang hukum (naskah)
3 Jumlah layanan bidang umum dan informasi (naskah)
4 Jumlah layanan perkantoran (bulan)
4 Meningkatnya kualitas organisasi Direktorat Jenderal Pemasaran Pariwisata
Laporan kelulusan,transkrip nilai, sertifikat keikutsertaan
Daftar nominatif pegawai, Daftar urut kepangkatan (DUK)
Untuk mengukur/mengetahui apakah pelayanan sudah sesuai dengan SOP
Untuk mengetahui jumlah pegawai yang memiliki kemampuan di bidang pemasaran, (kemampuan berbahasa asing, pengembangan kepribadian, pengadaan barang jasa, pembekalan masa pensiun)
Peraturan, Naskah NSPK, Modul,Undang-undang
Untuk mengetahui apakah sistem kerja telah berjalan sesuai NSPK di bidang pemasaran
Naskah MOU Naskah NSPK Jumlah kasus
Untuk mengukur/mengetahui apakah pelayanan sudah sesuai dengan SOP
Untuk mengukur tingkat pelayanan data dan informasi di bidang pemasaran pariwisata
Untuk mengetahui apakah kebutuhan perkantoran sudah terpenuhi sesuai SOP
pariwisata
Data Press Conference,Data Pelaksanaan KegiatanPemasaran
Dokumen gaji, Data formasipegawai, Jumlah personil /pegawai Ditjen Pemasaran
---
Jumlah orang yangdifasilitasi untuk diklatpeningkatan kemampuankerja dan pengetahuandi bidang PemasaranPariwisata (peserta)
5 Jumlah penyelenggaraan sarana dan prasarana (bulan)
6 Jumlah layanan fasilitasi kerjasama (naskah)
7 Jumlah dukungan pengembangan kebijakan pemasaran dan promosi pariwisata (BPPI)
Data BMN Untuk mengukur pengelolaan Barang Milik Negara yang akuntabel
Naskah MOU Untuk mengukur tingkat pelayanan fasilitasi dan kerjasama bidang pemasaran pariwisata
Untuk mengukur kontribusi BPPI terhadap pencapaian kinerja Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Laporan hasil pelaksanaankegiatan BPPI, Undang-Undang No 10 tahun 2009tentang Kepariwisataan
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
LAMPIRAN 4.2
PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
NOMOR : PM.55/HK.001/MPEK/2012
TANGGAL : 16 Juli 2012
1 Nama Unit Organisasi :
2 Tugas :
4 Program :
5 Indikator Kinerja Utama :
Fungsi 3
Eselon II
:
Pengembangan Pemasaran Pariwisata
Penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang informasi pasar dalam dan luar negeri, sehubungan lembaga
Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan criteria dibidang informasi pasar dalam dan luar negeri, hubungan
Penyiapan pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang informasi pasar dalam dan luar negeri, hubungan lembaga
Direktorat Pengembangan Pasar dan Informasi Pariwisata
a.
b.
c.
d.
Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria serta pemberian
bimbingan teknis dan evaluasi di bidang pengembangan pasar dan informasi
pariwisata dan widya wisata, dan perancangan pemasaran pariwisata;
lembaga pariwisata dan widya wisata, dan perancangan pemasaran pariwisata
pariwisata dan widya wisata, dan perancangan pemasaran pariwisata; danPelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat
Pengembangan
Pariwisata
Direktorat
Pasar dan Informasi
1
2
1 BPS2 PHRI3 PT.Angkasa Pura4 PT. Pelindo5 PT.KAI6 Kemenhub7 Pengelola DWT8 Dinas
1 BPS
2 Euromonitor3 UNWTO4 IMF5 WTO6 VITO7 IATA
1 Meningkatnya pelayanan informasi dan kelengkapan informasi pariwisata Indonesia
Jumlah pengembangan informasi pasar luar negeri (naskah)
Jumlah pengembangan informasi pasar dalam negeri (naskah)
Untuk mengukur analisa informasi pariwisata pasar dalam negeri
Untuk mengukur analisa informasi pariwisata pasar luar negeri
9 Pusdatin
1 Penyelenggaraan event-event luar negeri/ dalam negeri (Direktorat Promosi Pariwisata Luar Negeri dan Direktorat Promosi Pariwisata Dalam negeri)
2 Data/Informasi pasar luar negeri (Dit.PPIP)
3 Penyelenggaraan Fam Trip (Dit. PPIP)
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
4 Jumlah peserta bimbingan teknis pengembangan informasi pasar pariwisata (peserta)
5 Jumlah peserta Familiarization Trip (Widyawisata
1 Euromonitor2 Alexa3 Nielson4 Rekomendasi KBRI5 Rekomendasi VITO
Jumlah newsletter pariwisata Indonesia (eksemplar)
6
1 UNWTO2 PATA3 ASEAN NTO's4 IMTGT5 BIMP6 EAGA
Jumlah pengembangan hubungan lembaga pariwisata (naskah)
7
Pengenalan) (peserta
Untuk mengukur pemahaman peserta bimbingan teknis pengembangan informasi pasar pariwisata
Untuk mengukur jumlah pengembangan hubungan lembaga pariwisata yang telah dilaksanakan oleh Direktorat Pengembangan Pasar dan Informasi Pasar Pariwisata
Untuk mengukur penyebaran informasi yang dimanfaatkan oleh seluruh stakeholders kepariwisataan Indonesia
Untuk mengukur news value dan juga benefit yang didapat dengan mengundang TA/TO, jurnalis, baik dari dalam maupun luar negeri terhadap kepariwisataan Indonesia
Jumlah peserta, sertifikat keikutsertaan peserta, penilaian peserta
Dokumen hasil evaluasipemanfaatan saranapromosiMasukan VITO dan KBRI
3
4
3 Jumlah perancangan pemasaran pariwisata dalam dan luar negeri (naskah)
Untuk mengukur perancangan strategi pemasaran pariwisata dalam dan luar negeri
Dokumen Hasil studi danrekomendasi pasar dalamdan luar negeriDokumen hasil monitoringdan evaluasi pasar dalamdan luar negeri
1
2
Instansi terkaitAsosiasiIndustri Pariwisata
789
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
9 Jumlah dokumen laporan evaluasi pengembangan pasar dan informasi pariwisata (naskah)
8 Jumlah rumusan kebijakan (NSPK) pengembangan pasar dan informasi pariwisata (naskah)
Modul, NSPK yang sudah ada
Untuk mengetahui prosentase pencapaian target (anggaran & kinerja)
Laporan Evaluasi pengembangan pasar dan informasi pariwisata
Indikator yang mengukur jumlah rumusan kebijakan (NSPK) pengembangan pasar dan informasi pariwisata
1 Jumlah strategi pencitraan pariwisata Indonesia (naskah)
• Renstra Kemenparekraf • Media Research Centre • Hanbook of Tourism
Destination Branding (published by UNWTO)
• Hasil survey segmentasi pasar dari Dit. PPIP
• Data dari VITO
• Masukan Pakar (brand Consultant/ National image building strategist)
• Masukan dari media partner• Informasi komunitas
teknologi dan design • 4 naskah strategi
pencitraan Indonesia. • 4 naskah monitoring dan
evaluasi pencitraan IndonesiaMasukan dari daerah dan perwakilan RI di Luar Negeri.
1 Meningkatkan pelayanan informasi dan kelengkapan informasi pariwisata Indonesia
Direktorat Pencitraan Indonesia
Direktorat Pencitraan Indonesia
a.
b.
c.
d.
Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang pencitraan Indonesia.
Penyimpanan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang strategi dan komunikasi media cetak, media elektronikdan digital, media ruang serta kerja sama dan kemitraan pencitraan indonesia;
Penyiapan penyusunan norma, standar, produser, dan criteria di bidang strategi dan komunikasi media cetak, media elektronik dan digital, media ruang serta kerja sama dan kemitraan pencitraan indonesia;
Penyiapan pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang strategi dan komunikasi media cetak, media elektronik dan digital, media ruang serta kerja sama dan kemitraan pencitraan indonesia
Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat;
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
LAMPIRAN 4.3
PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
NOMOR : PM.55/HK.001/MPEK/2012
TANGGAL : 16 Juli 2012
1 Nama Unit Organisasi :
2 Tugas :
4 Program :
5 Indikator Kinerja Utama :
Fungsi 3
Eselon II
:
Pengembangan Pemasaran Pariwisata
Untuk mengukur strategi pengembangan pariwisata Indonesia terkait brand positioning (per event, Minat khusus, Fokus pasar, dan 16 Destinasi) dan , Comunication strategy umum yang dievaluasi tahunan.
Untuk mengukur efektivitas publikasi media elektronik dan digital
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
2 Jumlah publikasi dan pencitraan Indonesia di media cetak (media)
3 Jumlah publikasi dan pencitraan Indonesia di media elektronik dan digital (media)
4 Jumlah publikasi dan pencitraan pariwisata Indonesia di media ruang (media)
5 Jumlah pembuatan dan pengadaan bahan promosi cetak (eksemplar)
Jumlah Publikasi Media Cetak, Masukan VITO,Media Research Center, Masukan dari Media Partner, Masukan Pakar (brand consultant/ national image building strategist), Informasi komunitas teknologi dan desain
Untuk mengukur efektivitas publikasi media cetak
Jumlah Publikasi Media Cetak; Masukan VITO; Media Research Center; Masukan dari Media Partner; Masukan Pakar (brand consultant/ national image building strategist); informasi komunitas teknologi dan desain
Jumlah Publikasi Media ruang,Masukan VITO, Media Research Center, Masukan dari Media Partne, Masukan Pakar (brand consultant/ national image building strategist), informasi komunitas teknologi dan desain
Untuk mengukur efektivitas publikasi media ruang
Usulan kebutuhan bahan promosi cetak
Untuk mengukur jumlah penyebaran informasi melalui bahan promosi cetak pada even-even baik di dalam maupun di luar negeri
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
6 Jumlah pembuatan dan pengadaan bahan promosi elektronik (keping)
7 Jumlah peningkatan kerjasama dan kemitraan pencitraan pariwisata Indonesia (naskah)
8 Jumlah Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) peningkatan publikasi pemasaran dan pencitraan pariwisata Indonesia (naskah)
9 Jumlah peserta bimbingan teknis peningkatan publikasi pemasaran dan pencitraan pariwisata Indonesia (peserta)
usulan kebutuhan bahan promosi elektronik
Untuk mengukur jumlah penyebaran informasi melalui bahan promosi elektronik pada even-even baik di dalam maupun di luar negeri
Dokumen MOU kerjasama Untuk mengukur peningkatan kerjasama dan kemitraan pencitraan pariwisata Indonesia dan Kemitraan Pencitraan
Indonesia antar Lembaga Pemerintah dan Non Pemerintah
didalam dan di luar negeri
Modul, NSPK yang sudah ada
Untuk mengukur jumlah perumusan kebijakan (NSPK) peningkatan Pencitraan Indonesia untuk keperluan internal dan eksternal Kemparekraf
Jumlah peserta, sertifikat keikutsertaan peserta, penilaian peserta
Untuk mengukur jumlah peserta yang mengerti dan memahami bimbingan teknis peningkatan publikasi pemasaran dan pencitraan pariwisata Indonesia
10 Jumlah laporan evaluasi peningkatan pencitraan pariwisata Indonesia (naskah)
11 Jumlah informasi potensi Pariwisata daerah (unit) (DEKONSENTRASI)
Laporan Evaluasi peningkatan pencitraan pariwisata Indonesia
Untuk mengetahui prosentase pencapaian target (anggaran & kinerja)
Laporan Kegiatan Untuk mengetahui penyelenggaraan pengadaan Dekonsentrasi; Laporan Penyerapan Anggaran Dekonsentrasi; DIPA Dekonsentrasi; RKAKL Dekonsentrasi; POK Dekonsentrasi
sarana promosi Dekonsentrasi yang diberikan kepada Provinsi
-------
Direktorat Promosi Pariwisata Dalam Negeri
a.
b.
c.
d.
Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang promosi pariwisata dalam negeri
Penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang Promosi tujuan wisata wilayah I, II, III, dan IV;
Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria dibidang promosi tujuan wisata wilayah I, II, III, dan IV;
Penyiapan pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang promosi tujuan wisata wilayah I, II, III, dan IV;dan
Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat;
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
LAMPIRAN 4.4
PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
NOMOR : PM.55/HK.001/MPEK/2012
TANGGAL : 16 Juli 2012
1 Nama Unit Organisasi :
2 Tugas :
4 Program :
5 Indikator Kinerja Utama :
Fungsi 3
Eselon II
:
Pengembangan Pemasaran Pariwisata
1 Meningkatnya jumlah pergerakan wisatawan nusantara
1Jumlah direct promotion di pusat-pusat keramaian dan perbelanjaan (kegiatan)
Direktorat Promosi Pariwisata Dalam Negeri
2 Jumlah penyelenggaraan even pariwisata berskala nasional dan internasional (kegiatan)
LaporanPenyelenggaraanPromosi Langsung(Direct Promotion)di pusat-pusat keramaiandan perbelanjaanLaporan transaksipenjualan direct promotion
-
-
Untuk mengukur jumlah transaksi penjualanpaket wisata yang dihasilkan melalui kegiatanDirect PromotionKontribusi terhadap pergerakan wisatawannusantara
-
-
Untuk menginventarisasi even nasional daninternasionalPemetaan evenKontribusi terhadap pergerakan wisatawannusantara dan mancanegara
Laporan penyelenggaraanEvent Pariwisata berskalaNasional dan InternasionalCalendar of event
-
--
3 Jumlah pendukungan even seni, budaya dan pariwisata daerah (kegiatan)
Laporan pendukunganEvent Seni, Budaya danPariwisata daerahDokumen usulan daerah(provinsi/kabupaten/ kota)
-
-
Untuk meningkatkan potensi pariwisata daerah(provinsi/kabupaten/ kota)Untuk menginventarisasi even nasional daninternasionalKontribusi terhadap pergerakan wisatawannusantara dan mancanegara
-
-
-
Untuk mengukur jumlah peserta yang mengerti dan memahami bimbingan teknis peningkatan promosi pariwisata dalam negeri
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
4 Jumlah transaksi pelaksanaan promosi pariwisata nusantara di pasar dalam negeri
Laporan transaksi penjualanpaket wisata yang difasilitasi dalam penyelenggaraan Direct Promotion
5 Aktivasi Pusat Informasi Kepariwisataan (Tourism Information Centre) (unit)
Laporan pelaksanaan aktivasi TIC
6 Jumlah perumusan kebijakan (NSPK) promosi pariwisata
7 Jumlah penyusunan laporan evaluasi dan bimbingan teknis promosi pariwisata dalam negeri
8 Jumlah penyelenggaraan even pariwisata daerah (unit)
(transaksi)
(DEKONSENTRASI)
(naskah)
dalam negeri (naskah)
Untuk mengukur jumlah transaksi penjualan paket wisata yang dihasilkan melalui kegiatan Direct Promotion
Untuk meningkatkan distribusi informasi pariwisata Indonesia
Untuk mengukur jumlah perumusan kebijakan NSPK promosi pariwisata dalam negeri
Jumlah peserta, sertifikat keikutsertaan peserta, penilaian peserta, Laporan Evaluasi
Laporan Kegiatan Dekonsentrasi, Laporan Penyerapan Anggaran Dekonsentrasi; DIPA Dekonsentrasi; RKAKL Dekonsentrasi; POK Dekonsentrasi
Untuk mengetahui penyelenggaraan even daerah (Dekonsentrasi) yang diberikan kepada Provinsi
ModulNSPK
--
Direktorat Promosi Pariwisata Luar Negeri
a.
b.
c.
d.
Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria serta pemberian
bimbingan teknis dan evaluasi di bidang promosi pariwisata luar negeri
Penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang promosi pariwisata wilayah ASEAN, Asia, Timur Tengah dan
Afrika, Amerika dan Pasifik, serta Eropa
Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria dibidang promosi pariwisata wilayah ASEAN, Asia, Timur
Tengah dan Afrika, Amerika dan Pasifik, serta Eropa
Penyiapan pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang promosi pariwisata wilayah ASEAN, Asia, Timur Tengah
dan Afrika, Amerika dan
Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
LAMPIRAN 4.5
PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
NOMOR : PM.55/HK.001/MPEK/2012
TANGGAL : 16 Juli 2012
1 Nama Unit Organisasi :
2 Tugas :
4 Program :
5 Indikator Kinerja Utama :
Fungsi 3
Eselon II
:
Pengembangan Pemasaran Pariwisata
1 Meningkatnya jumlah
wisatawan mancanegara
1 Jumlah partisipasi pada
Bursa Pariwisata
Internasional (kegiatan)
Direktorat Promosi
Pariwisata Luar
Negeri
2 Jumlah pelaksanaan
misi penjualan (Sales
Mission) di Fokus Pasar
Wisatawan (kegiatan)
- Untuk mengukur kontribusi terhadap
peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara
- Untuk mengukur kontribusi terhadap transaksi
penjualan paket wisata
Untuk mengukur kontribusi terhadap
peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara
Untuk mengukur kontribusi terhadap transaksi
penjualan paket wisata
Laporan partisipasi padaBursa PariwisataInternasional (UKP4)Undangan partisipasipada bursa InternasionalLaporan KBRIMasukan VITO
Laporan partisipasi padaBursa PariwisataInternasional (UKP4)Undangan partisipasipada bursa InternasionalLaporan KBRIMasukan VITO
-
-
--
-
-
-
-
--
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
3 Jumlah pendukungan
penyelenggaraan
Festival Indonesia
(kegiatan)
Laporan pendukungan
penyelenggaraan Festival
Indonesia (UKP4)
4 Jumlah
penyelenggaraan
Perwakilan Promosi
Pariwisata Indonesia
(Indonesia Tourism
Promotion
Representative Office)
di luar negeri (kota)
Laporan VITO
5 Jumlah perumusan
kebijakan (NSPK)
promosi pariwisata luar
negeri (naskah)
Laporan KBRIMasukan VITO
- Untuk mengetahui pemahaman dunia
internasional terhadap pariwisata Indonesia
- Meningkatkan citra Indonesia di mancanegara
- Untuk memperkenalkan seni dan budaya
Indonesia di mancanegara
- kontribusi terhadap Untuk mengukur
wisatawan mancanegarapeningkatan kunjungan
MOU VITO
Untuk mengukur efektivitas pelaksanaan promosi
pariwisata Indonesia di luar negeri
Modul, NSPK yang
sudah ada
Untuk mengukur jumlah perumusan kebijakan
NSPK promosi pariwisata luar negeri
6 Jumlah penyusunan
laporan evaluasi
promosi pariwisata luar
negeri (naskah)
7 Jumlah peserta
bimbingan teknis
promosi pariwisata luar
negeri (peserta)
8 Jumlah partisipasi
Laporan Evaluasi
Promosi Pariwisata
Luar Negeri
Untuk mengetahui prosentase pencapaian target
(anggaran & kinerja)
Jumlah peserta,
sertifikat keikutsertaan
peserta, penilaian
peserta
Untuk mengukur jumlah peserta yang mengerti
dan memahami bimbingan teknis peningkatan
promosi pariwisata luar negeri
Untuk mengetahui partisipasi daerah dalam
pelaksanaan partisipasi pada bursa pariwisata
Internasional (Dekonsentrasi) yang diberikan
kepada Provinsi
daerah pada even
Pariwisata Internasional
(unit)
(DEKONSENTRASI)
-
--
-
-
Laporan KegiatanDekonsentrasi;Laporan PenyerapanAnggaran Dekonsentrasi;DIPA Dekonsentrasi;RKAKL Dekonsentrasi;POK Dekonsentrasi
-
-
---
Direktorat Promosi Konvensi, Insentif, Event, dan Minat Khusus
a.
b.
c.
d.
Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang promosi konveksi, insentif, event, dan minat khusus
Penyimpanan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang promosi konveksi, insentif, event, dan minat khusus kepada korporasi, pemerintah dan non pemerintah, serta promosi minat khusus
Penyiapan penyusunan norma, standar, produser, dan kriteria di bidang promosi konveksi, insentif, event, dan minat khusus kepada korporasi, pemerintah dan non pemerintah, serta promosi minat khusus Penyiapan pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang promosi konveksi, insentif, event, dan minat khusus kepada korporasi, pemerintah dan non pemerintah, serta promosi minat khusus
Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat;
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
LAMPIRAN 4.6
PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
NOMOR : PM.55/HK.001/MPEK/2012
TANGGAL : 16 Juli 2012
1 Nama Unit Organisasi :
2 Tugas :
4 Program :
5 Indikator Kinerja Utama :
Fungsi 3
Eselon II
:
Pengembangan Pemasaran Pariwisata
1 Jumlah Bidding dan Delegates Boosting Konvensi, Insentif, Even, dan Minat Khusus (kegiatan)
2 Jumlah daerah yang dipromosikan sebagai daerah tujuan wisata konvensi, insentif, even dan minat khusus (daerah)
3 Jumlah kerjasama asosiasi minat khusus (kegiatan)
1 Meningkatnya kualitas dan kuantitas promosi KIP dan minat khusus
Direktorat Promosi konvensi, Insentif, Event, dan Minat Khusus
Laporan pelaksanaan MICE Bidding dan Delegates
Untuk mengukur jumlah kerjasama asosiasi minat khusus untuk membangun maupun meningkatkan kerjasama dan jejaring dengan key person dari masing-masing industri wisata minat khusus.
Bosting
-
-
Untuk mengukur jumlah bidding dan delegatesboosting dihitung dari banyaknya dukunganyang diberikan Kemenparekraf kepada asosiasidi Indonesia (misal : asosiasi profesi, komunitas,corporate) agar melakukan bidding/delegatesboosting pelaksanaan konferensi internasionalyang rutin dilaksanakan.
Untuk mengetahui jumlah daerah yang secaralangsung ikut terpromosikan dengan program-program KIE dan MK yang dilaksanakan
Proposal/permohonandukungan Bidding dariAsosiasi/corporate
Laporan pelaksanaanpenyelenggaraan,pendukungan dan site visitpromosi KIE dan MKdidestinasi MICE utama
Dokumen keanggotaan di asosiasi KIE dan MKInternasionalLaporan jumlah partisipasidi forum asosiasi KIE danMK Internasional
-
-
Untuk mengukur jumlah even KIEMK bertaraf nasional diselenggarakandan internasional yang
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
4 Jumlah site visit peningkatan Konvensi, Insentif, Even, dan Minat Khusus (kegiatan)
5 Jumlah promosi internasional even peningkatan Konvensi, Insentif, Even, dan Minat Khusus (kegiatan)
6 Jumlah penyelenggaraan even peningkatan Konvensi, Insentif, Even, dan Minat Khusus
7 Jumlah pendukungan event peningkatan Konvensi, Insentif, Even dan Minat Khusus (kegiatan)
8 Jumlah seminar/ workshop dan koordinasi bidang MICE dan Minat Khusus (kegiatan)
Laporan penyelenggaraan
Event KIE & MK
Untuk menginventarisasi jumlah penyelenggaraan event peningkatan KIEMK yang diinisiasi oleh Kemparekraf, dan juga bekerjasama (co-marketing) dengan industri pariwisata
di Indonesia
Laporan pelaksanaan seminar & workshop
KIE & MK.Sertifikat peserta seminar dan workshop KIEMK
Dokumen/NSPK yang disusun Untuk mengukur jumlah perumusan kebijakan (NSPK) peningkatan KIEMK yaitu jumlah pedoman operasional yang dihasilkan Direktorat Promosi KIEMK, untuk keperluan internal dan eksternal Kemenparekraf
9 Jumlah rumusan Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) peningkatan Konvensi, Insentif, Even dan Minat Khusus (naskah)
Laporan promosi padaInternasional MICE Event
-
-
Permohonan site visit daricorporate, media, TA/TOLaporan hasil pelaksanaanbidding
-
-
Untuk mengukur jumlah site visit dihitung daribanyaknya site visit MICE dan minat khususyang diselenggarakan
(kegiatan)
Untuk mengukur partisipasi pada tradeshowInternasional yang diselenggarakan tiap tahunoleh berbagai negara
Laporan pendukunganevent KIE & MKProposal permohonandukungan dari asosiasi/corporate/pemerintah/komunitas
Untuk mengukur jumlah seminar/workshop yangdiselenggarakan Direktorat Promosi KIEMK
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
10 Jumlah peserta bimbingan teknis peningkatan
dan Minat Khusus (peserta)
11 Jumlah laporan evaluasi peningkatan Konvensi, Insentif, Even dan Minat Khusus (naskah)
Laporan evaluasi DirekturKIE & MK
Untuk mengukur prosentase pencapaian target (anggaran & kinerja)
Konvensi, Insentif, Even
Laporan pelaksanaanBintek di Direktorat PromosiKIE & MK jumlah pesertaSertifikat keikutsertaanpeserta
Untuk mengukur jumlah peserta yang mengertidan memahami bimbingan teknis baik internalDirektorat Promosi KIE dan MK maupun dariasosiasi, corporate, komunitas dan industri bidangKIE dan MK
-
-
Laporan Pelaksanaan Sertifikasi Bidang Pariwisata,
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
LAMPIRAN 5
PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
NOMOR : PM.55/HK.001/MPEK/2012
TANGGAL : 16 Juli 2012
1 Nama Unit Organisasi
2 Tugas
4 Program
5 Indikator Kinerja Utama
Fungsi
:
:
:
:
:3
Eselon I
a.
b.
c.
d.
Badan Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Program Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Melaksanakan Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program pengembangan sumber daya pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Pelaksanaan pengembangan sumber daya di bidang pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pengembangan sumber daya dibidang pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Pelaksanaan administrasi Badan Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
1 Meningkatnya kapasitasdan profesionalismeSDM pariwisata danekonomi kreatif
Jumlah tenaga kerja disektor pariwisata yangdisertifikasi (Orang)
1 BadanPengembanganSumber DayaPariwisata &Ekonomi Kreatif
Laporan Monev
Untuk mengukur tingkat kompetensi SDM sektor pariwisata
2 Jumlah tenaga kerja di sektor ekonomi kreatif yang disertifikasi (Orang)
Laporan Pelaksanaan Sertifikasi konomi Bidang E
Untuk mengukur tingkat kompetensi SDM sektor ekonomi kreatif
3 Jumlah SDM peserta pembekalan sektor kepariwisataan dan ekonomi kreatif (orang)
Laporan Pelaksanaan Pembekalan sektor
Untuk mengetahui tingkat kompetensi SDM di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif
4 Jumlah standar kompetensi di sektor pariwisata
Dokumen SKKNI bidang pariwisata yang disahkan oleh
Sebagai acuan dalam pelaksanaan sertifikasi bidang pariwisata
5 Jumlah standar kompetensi di sektor ekonomi kreatif
Dokumen SKKNI bidang ekraf yang disahkan oleh
Sebagai acuan dalam pelaksanaan sertifikasi bidang ekonomi kreatif
Kreatif, Laporan Monev
(Naskah SKKNI)
(Naskah SKKNI)Kementerian Tenaga Kerja
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
dan Transmigrasi
Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
3 Meningkatnya penelitian dan pengembangan kebijakan di sektor pariwisata
7 Jumlah penelitian dan pengembangan yang dimanfaatkan untuk mendukung kebijakan pengembangan sektor
Untuk mengetahui hasil kajian/naskah yang diterbitkan yang dapat dijadikan rujukan dalam perumusan kebijakan di sektor kepariwisataan
4 Meningkatnya penelitian dan pengembangan kebijakan di sektor ekonomi kreatif
Untuk mengetahui hasil kajian/naskah yang diterbitkan yang dapat dijadikan rujukan dalam perumusan kebijakan di bidang Ekonomi Kreatif
5 Meningkatnya kualitas perencanaan, pemantauan dan evaluasi program dan kegiatan
Monev, Bulanan, Triwulan, Semester dan Tahunan
Untuk mengetahui persentase capaian indikator program dan kegiatan
6 Meningkatnya kualitas penyerapan anggaran belanja
Laporan Realisasi Keuangan Untuk mengukur tingkat penyerapan anggaran belanja BPSD dalam menunjang keberhasilan organisasi
pariwisata (Naskah)
8 Jumlah penelitian dan pengembangan yang dimanfaatkan untuk mendukung kebijakan pengembangan sektor ekonomi kreatif (Kajian)
9 Pencapaian target indikator program dan kegiatan (Persentase)
10 Penyerapan anggaran belanja Badan Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan
Monev
Ekonomi Kreatif (Persentase)
2 Meningkatnya kualitas lulusan pendidikan tinggi pariwisata
6 Jumlah lulusan pendidikan tinggi pariwisata yang terserap di pasar kerja
LAKIP UPTMonev
Untuk mengetahui jumlah lulusan 4 (empat) UPT pendidikan pariwisata yang terserap di pasar kerja baik di dalam maupun di luar negeri
(Orang)Laporan Kegiatan Job Fair
---
Laporan hasil pelaksanaan penelitian
Laporan Monev
-
-
Laporan hasil pelaksanaan penelitian
Laporan Monev
-
-
--
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
NSPK yang disahkan Untuk mengetahui implementasi NSPK11 Jumlah NSPK yang dihasilkan BPSD
12 Jumlah Standar Operasional Prosedur
(SOP) yang dihasilkan BPSD Parekraf (Naskah)
SOP yang dibuat Untuk mengetahui prosedur pelaksanaan kegiatan dalam menunjang capaian kinerja
7 Meningkatnya kualitas organisasi Badan Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Parekraf (Naskah)
Sertifikasi peneliti yang Untuk mengukur tingkat kompetensi peneliti 8 Meningkatnya kualitas
SDM Badan 13 Jumlah peneliti yang disertifikasi (Orang)
14 Jumlah SDM BPSD Parekraf yang difasilitasi untuk meningkatkan kemampuan kerja dan pengetahuan terkait pengembangan sumber
daya pariwisata dan
Surat ijin dan tugas belajar Untuk mengetahui kualitas SDM dalam menunjang pengembangan sumber daya pariwisata dan ekonomi kreatif
Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
diterbitkan
ekonomi kreatif (Orang)
Monev, Bulanan,
Triwulan, Semester
dan Tahunan
a.
b.
c.
d.
Sekretariat Badan Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Memberikan pelayanan teknis adminstratif kepada seluruh satuan organisasi di lingkungan badan Pengembangan Sumber
Daya pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Koordinasi dan penyusunan rencana program dan penganggaran, evaluasi dan pelaporan, serta kerja sama di
lingkungan Badan badan Pengembangan Sumber Daya pariwisata dan Ekonomi Kreatif.Penyusunan peraturan perundang-undangan dan bantuan hukum, penataan dan peningkatan kapasitas organisasi dan
tata laksana, serta pengelolaan urusan kepegawaian di lingkungan Badan badan Pengembangan Sumber Daya
pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Pengelolaan penggunaan, penerimaan dan pegeluaran anggaran, perbendaharaan dan gaji, akuntansi dan verifikasi,
serta inventarisasi kekayaan milik Negara di lingkungan Badan badan Pengembangan Sumber Daya pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Pengelolaan urusan persuratan, data dan informasi, rumah tangga dan perlengkapan di lingkungan Badan badan
Pengembangan Sumber Daya pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Program Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
LAMPIRAN 5.1
PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
NOMOR : PM.55/HK.001/MPEK/2012
TANGGAL : 16 Juli 2012
5 Indikator Kinerja Utama :
1 Nama Unit Organisasi
2 Tugas
Fungsi 3
Eselon II
:
:
:
4 Program :
Sekretariat Badan
Pengembangan
Sumber Daya
Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif
1 Jumlah pelayanan 1 Pelayanan manajemen
manajemen
pengembangan sumber
daya pariwisata &
ekonomi kreatif (Naskah)
2 Pencapaian target
indikator program dan
kegiatan (Persentase)
3 Pencapaian target
indikator program dan
kegiatan (Persentase)
Laporan Realisasi
Keuangan
Pengembangan Sumber
Daya Pariwisata &
Ekonomi Kreatif
Laporan:
Simak BMN
Monev
Untuk mengetahui tingkat pelayanan dalam menunjang kelancaran operasional organisasi
Untuk mengetahui persentase capaian indikator
program dan kegiatan
Untuk mengukur tingkat penyerapan anggaran
belanja BPSD dalam menunjang keberhasilan
organisasi
SAI-
-
-
Monev
-
-
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
4 Jumlah peneliti yang
disertifikasi (Orang)
Sertifikasi peneliti yang
diterbitkan
Untuk mengukur tingkat kompetensi peneliti
5 Jumlah Standar
Operasional Prosedur
(SOP) yang
terimplementasi dengan
baik (Naskah)
SOP yang dibuat Untuk mengetahui prosedur pelaksanaan
kegiatan dalam menunjang capaian kinerja
6 Jumlah NSPK yang
terimplementasi dengan
baik (Naskah)
NSPK yang disahkan Untuk mengetahui implementasi NSPK
7 Jumlah SDM yang
difasilitasi untuk
meningkatkan
kemampuan kerja dan
pengetahuan di bidang
pengembangan sumber
daya pariwisata dan
Surat ijin dan tugas belajar Untuk mengetahui kualitas SDM dalam
menunjang pengembangan sumber daya
pariwisata dan ekonomi kreatif
ekonomi kreatif (Orang)
a.
b.
Program Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Kepariwisataan
Melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang kebijakan kepariwisataan
Penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program kegiatan, pengembangan system dan metoda, serta pemantauan,
evaluasi dan pelaporan pelaksanaan penelitian dan pengembangan kebijakan kepariwisataan;
Pelaksanaan pengumpulan dan pengelolaan data serta penyajian dan publikasi data penelitian dan pengembangan
kebijakan kepariwisataan.
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
LAMPIRAN 5.2
PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
NOMOR : PM.55/HK.001/MPEK/2012
TANGGAL : 16 Juli 2012
1 Nama Unit Organisasi
2 Tugas
4 Program
5 Indikator Kinerja Utama
Fungsi
:
:
:
:
:3
Eselon II
Pusat Penelitian
dan Pengembangan Kebijakan
kepariwisataan
1 Litbang kepariwisataan
yang diterbitkan
1 Jumlah litbang kebijakan
sektor kepariwisataan
(Naskah)
Untuk mengetahui hasil kajian/naskah yang
diterbitkan yang dapat dijadikan rujukan dalam
perumusan kebijakan di sektor kepariwisataan
2 Jumlah penerbitan jurnal
dan diseminasi
kelitbangan (Naskah)
Laporan Monev Untuk mengetahui jumlah Jurnal, deseminasi
dan Penelitian dan publikasi yang diterbitkan
3 Jumlah policy note yang
dihasilkan (Naskah) Laporan Policy note
Untuk mengetahui Policy Note yang perlu
ditindaklanjuti oleh pimpinan
4 Jumlah dokumen program
dan hasil kerja sama
kelitbangan (Naskah)
Laporan Monev
Laporan pelaksanaan
kerja sama
Untuk mengukur kinerja dan pelaksanaan kerja
sama bidang kepariwisataan
5 Jumlah fasilitasi penelitian
mandiri bagi peneliti
(Kajian)
Laporan Monev,
Laporan hasil Penelitian
Mandiri
Untuk mengetahui jumlah kajian/naskah yang
diterbitkan oleh peneliti mandiri bidang
kepariwisataan
Pengembangan Kebijakan Kepariwisataan
Laporan hasil pelaksanaan penelitian
Laporan Monev
-
-
Laporan Monev
-
-
-
-
-
-
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
6 Jumlah Standar
Operasional Prosedur
(SOP) yang
terimplementasi dengan
baik (Naskah)
Laporan POS yang disahkan Untuk mengetahui prosedur pelaksanaan
kegiatan dalam menunjang capaian kinerja
7 Jumlah naskah laporan
evaluasi (Naskah)
Laporan Monev Untuk mengetahui hasil kinerja program dan
kegiatan penelitian dan pengembangan bidang
kepariwisataan
Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Kepariwisataan
Program Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
LAMPIRAN 5.3
PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
NOMOR : PM.55/HK.001/MPEK/2012
TANGGAL : 16 Juli 2012
1 Nama Unit Organisasi
2 Tugas
4 Program
5 Indikator Kinerja Utama
Fungsi
:
:
:
:
:3
Eselon II
a.
b.
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Ekonomi Kreatif
Melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang kebijakan Ekonomi Kreatif
Penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program kegiatan, pengembangan system dan metoda, serta pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan penelitian dan pengembangan kebijakan Ekonomi Kreatif;
Pelaksanaan pengumpulan dan pengelolaan data serta penyajian dan publikasi data penelitian dan pengembangan kebijakan Ekonomi kreatif.
ekonomi kreatif yang diterbitkan
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebijakan Ekonomi Kreatif
1 1 Jumlah litbang kebijakan
ekonomi kreatif (Naskah)
Laporan hasil pelaksanaan penelitian
Untuk mengetahui hasil kajian/naskah yang
diterbitkan yang dapat dijadikan rujukan dalam
perumusan kebijakan di bidang Ekonomi Kreatif
2 Jumlah penerbitan jurnal
dan deseminasi
kelitbangan (Naskah)
Laporan Monev Untuk mengetahui jumlah Jurnal, deseminasi
dan Penelitian dan publikasi yang diterbitkan
3 Jumlah policy note yang
dihasilkan (Naskah)
Laporan Monev
Laporan Policy note
Untuk mengetahui Policy Note yang perlu
ditindak lanjuti oleh pimpinan
4 Jumlah dokumen program
dan hasil kerja sama
kelitbangan (Naskah)
Laporan Monev
Laporan pelaksanaan kerja sama
Untuk mengukur kinerja dan pelaksanaan kerja
sama bidang Ekonomi Kreatif
5 Jumlah fasilitasi penelitian
mandiri bagi peneliti
Laporan Monev
Laporan hasil Penelitian
Mandiri
Untuk mengetahui jumlah kajian/naskah yang
diterbitkan oleh peneliti mandiri bidang Ekonomi
Kreatif(Kajian)
Pengembangan Kebijakan Ekonomi Kreatif
Penelitian dan Pengembangan
Laporan Monev
-
-
-
-
--
-
-
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
7 Jumlah naskah laporan
evaluasi (Naskah)
Laporan Monev Untuk mengetahui hasil kinerja program dan
kegiatan penelitian dan pengembangan bidang
6 Jumlah Standar
Operasional Prosedur
(SOP) yang
terimplementasi dengan
Laporan POS yang disahkan Untuk mengetahui prosedur pelaksanaan
kegiatan dalam menunjang capaian kinerja
baik (Naskah)
Ekonomi Kreatif
Penelitian dan Pengembangan bidang Kebijakan Ekonomi Kreatif
Program Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
LAMPIRAN 5.4
PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
NOMOR : PM.55/HK.001/MPEK/2012
TANGGAL : 16 Juli 2012
1 Nama Unit Organisasi
2 Tugas
4 Program
5 Indikator Kinerja Utama
Fungsi
:
:
:
:
:3
Eselon II
a.
b. Perumusan kebijakan teknis, penyusunan rencana dan program kegiatan, pengembangan kurikulum, system dan
metode, serta pemantauan dan pelaporan pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia di bidang ekonomi kreatif.
Pusat Pengembangan Sumber daya Manusia Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif
Melaksanakan pengembangan sumber daya manusia di bidang kepariwisataan dan ekonomi kreatif
Perumusan kebijakan teknis, penyusunan rencana dan program kegiatan, pengembangan kurikulum, system dan
metoda, serta pemantauan dan pelaporan pelaksanaan pengembangan sumber daya manusia di bidang kepariwisataan;
Pusat
Pengembangan
Sumber Daya
Manusia
Kepariwisataan dan
Ekonomi Kreatif
1 Jumlah SDM peserta
pembekalan sektor
kepariwisataan dan
ekonomi kreatif (orang)
Laporan Pelaksanaan Pembekalan sektor Parekraf
Untuk mengetahui tingkat kompetensi SDM di
sektor pariwisata dan ekonomi kreatif
2 Jumlah dokumen kerja
sama pengembangan
SDM (dokumen)
Laporan pelaksanaan kerjasama
Untuk mengetahui keterkaitan kerjasama
bidang parekraf dengan instansi terkait
3 Jumlah kurikulum dan
modul yang diperbaharui
(naskah)
Laporan/Naskah Kurikulum Untuk mengetahui perkembangan kurikulum
yang disesuaikan dengan kebutuhan
4 Jumlah peserta workshop
(orang)
Laporan Pelaksanaan
Asean Workshop on Cultural Heritage Tourism
Untuk mengetahui tingkat kompetensi SDM
bidang parekraf
5 Jumlah institusi pendidikan
tinggi kepariwisataan yang
di supervisi (institusi)
Laporan monev Untuk mengetahui perbandingan proses belajar
mengajar
Meningkatnya kapasitas
SDM aparatur / industri /
masyarakat bidang
pariwisata dan ekonomi
kreatif
1
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
6 Jumlah laporan evaluasi
(institusi)
LAKIP Pusbang
SDM dan MONEV
Untuk mengetahui hasil kinerja program dan
kegiatan dalam pengembangan sumber daya
pariwisata dan ekonomi kreatif
1.Jumlah lulusan pendidikan
tinggi kepariwisataan yang
terserap di pasar kerja
(orang)
LAKIP UPT, Monev,
Laporan kegiatan
Job Fair
Untuk mengetahui jumlah lulusan 4 (empat)
UPT dipendidikan pariwisata yang terserap
pasar kerja baik di dalam maupun di luar negeri.
2.Jumlah program studi
(prodi)LAKIP UPT, Monev,
Laporan Tahunan
Untuk mengukur keterkaitan program studi
dengan kebutuhan pasar
3.Jumlah mahasiswa aktif
(orang) LAKIP UPT, MonevUntuk mengukur minat masyarakat terhadap
pariwisata
4.Jumlah dosen (orang) LAKIP UPT, Monev, Untuk mengetahui tingkat rasio kebutuhan
dosen dengan mahasiswa
5.Jumlah dosen yang
tersertifikasi (orang)LAKIP UPT, Monev
Untuk mengukur tingkat kompetensi Dosen
4 UPT Pendidikan
Tinggi Pariwisata
2 Meningkatnya
profesionaslisme dan
daya saing SDM bidang
pariwisata di 4 UPT
pendidikan tinggi
pariwisata
Laporan Tahunan
Program Pengembangan Sumber Daya Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
LAMPIRAN 5.5
PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
NOMOR : PM.55/HK.001/MPEK/2012
TANGGAL : 16 Juli 2012
1 Nama Unit Organisasi
2 Tugas
4 Program
5 Indikator Kinerja Utama
Fungsi
:
:
:
:
:3
Eselon II
a.
b.
Pusat kompetensi Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif
Melaksanakan perumusan, penerapan dan pengembangan kompetensi sumber daya manusia di bidang kepariwisataan dan
ekonomi kreatif
Pelaksanaan rumusan, penerapan dan pengembangan, serta pemantauan, evaluasi, pelaporan, dan kerja sama
kompetensi sumber daya manusia di bidang kepariwisataan; dankerja sama ;
Pelaksanaan perumusan, penerapan dan pengembangan, serta pemantauan, evaluasi, pelaporan, dan kerja sama
kompetensi sumber daya manusia di bidang ekonomi kreatif.
Pusat Kompetensi
Kepariwisataan dan
Ekonomi Kreatif
SDM Pariwisata dan
ekonomi kreatif yang
tersertifikasi kompetensi
1 1 Jumlah SDM sektor
pariwisata yang
tersertifikasi (Orang)
Laporan Pelaksanaan
Sertifikasi Bidang
Pariwisata
Laporan Monev
Untuk mengukur tingkat kompetensi SDM sektor
pariwisata
2 Jumlah SDM sektor
ekonomi kreatif yang
tersertifikasi (Orang)
Laporan Pelaksanaan
Sertifikasi Bidang Ekraf
Untuk mengukur tingkat kompetensi SDM sektor
ekonomi kreatif
3 Jumlah standar kompetensi
sektor pariwisata (Naskah)
Dokumen SKKNI bidang
pariwisata yang disahkan
oleh Kementerian Tenaga
Kerja dan Transmigrasi
Sebagai acuan dalam pelaksanaan sertifikasi
bidang pariwisata
4 Jumlah standar kompetensi
sektor ekonomi kreatif
(Naskah)
Naskah materi assesment Materi assesment kompetensi disusun sebagaidasar yang dipakai dalam proses uji kompetensi
-
-
Laporan Monev-
-
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
6 Jumlah Work Place
Assessor (WPA) bidang
pariwisata dan ekonomi
kreatif yang difasilitasi
Laporan pelaksanaan bimbingan teknis WPA
Untuk meningkatkan kuantitas assesment
bidang pariwisatan dan ekonomi kreatif
7 Fasilitasi pendirian
Lembaga Sertifikasi
Profesi (LSP) bidang
pariwisata dan ekonomi
Surat Ijin Pendirian LSP Untuk memperlancar pelaksanaan sertifikasi
bidang pariwisatan dan ekonomi kreatif
8 Jumlah Standar Operasional
Prosedur (SOP) yang
terimplementasi dengan baik
(Naskah)
Laporan Monev
Laporan SOP yang
disahkan
Untuk mengetahui prosedur pelaksanaan
kegiatan sertifikasi dalam menunjang capaian
kinerja dalam pengembangan pusat kompetensi
9 Jumlah naskah laporan
evaluasi (Naskah)
LAKIP Puskom
Laporan Monev
Untuk mengetahui hasil kinerja program dan
kegiatan sertifikasi dalam pengembangan
bidang standarisasi kompetensi parekraf
kreatif
--
-
-
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
LAMPIRAN 6
PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
NOMOR : PM.55/HK.001/MPEK/2012
TANGGAL : 16 Juli 2012
1 Nama Unit Organisasi
2 Tugas
4 Program
5 Indikator Kinerja Utama
Fungsi
:
:
:
:
:3
Eselon I
a.
b.
c.
d.
Merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang ekonomi kreatif berbasis seni dan budaya.
Perumusan kebijakan di bidang ekonomi kreatif berbasis seni dan budaya
Pelaksanaan kebijakan di bidang ekonomi kreatif berbasis seni dan budaya;
Penyusunan norma, standar, prosedur, dan criteria di bidang ekonomi kreatif berbasis seni dan budaya;
Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Ekonomi Kreatif Berbasis Seni Budaya
Direktorat Jenderal Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya
Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya
1 Meningkatnya kontribusi
PDB ekonomi kreatif
berbasis seni dan budaya
Data yang telah diolah dan dipublikasikan oleh Badan
Pusat Statistik
Direktorat Jenderal
Ekonomi Kreatif
Berbasis Seni dan
Budaya2 Meningkatnya kontribusi
ekspor ekonomi kreatif
berbasis seni dan
budaya
Kontribusi ekspor produk
EKSB terhadap ekspor
produk kreatif dunia
(persentase)
Kontribusi PDB EKSB
terhadap PDB nasional
(persentase)
Untuk mengukur seberapa besar kontribusi PDBEKSB terhadap PDB nasional
Data yang telah diolah dan dipublikasikan oleh Badan
Pusat Statistik
Untuk mengukur seberapa besar kontribusiekspor produk EKSB terhadap ekspor produkkreatif dunia
1 Tingkat partisipasi tenaga
kerja EKSB (persentase)
2 Pertumbuhan
produktivitas tenaga kerja
di sektor EKSB
Meningkatnya tingkat
partisipasi dan
produktivitas tenaga
kerja sektor ekonomi
kreatif berbasis seni dan
budaya
3
(persentase)
4 Meningkatnya aktivitas Kontribusi jumlah usaha
Sektor EKSB terhadap
nasional (persentase)
Data ketenegakerjaan yangtelah diolah dan dipublikasi-kan oleh Badan PusatStatistik
usaha di sektor ekonomi
kreatif berbasis seni dan
budaya
Untuk mengukur tingkat partisipasi tenaga kerjasektor EKSB
Untuk mengukur pertumbuhan produktivitastenaga kerja sektor EKSB
Untuk mengetahui kontribusi jumlah usahasektor EKSB terhadap usaha nasional
Data yang telah diolah dan dipublikasikan oleh Badan
Pusat Statistik
Data ketenegakerjaan yangtelah diolah dan dipublikasi-kan oleh Badan PusatStatistik
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
1 Jumlah karya kreatif yang
difasilitasi pendaftaran
hak kekayaan intelektual
bagi karya kreatif (karya
kreatif)
2 Tingkat pemahaman
masyarakat terhadap HKI
sektor EKSB (persentase)
5 Meningkatnya
pemahaman HKI atas
Karya Kreatif berbasis
seni dan budaya
Untuk mengetahui jumlah karya kreatif yangtelah terdaftar sebagai hak kekayaan intelektual
Untuk mengukur sampai seberapa besar tingkatpemahaman masyarakat terhadap HKI sektorEKSB
6 Meningkatnya
pemahaman mengenai
ekonomi kreatif berbasis
seni dan budaya
Tingkat pemahaman
masyarakat terhadap EKSB
(persentase)
7 Meningkatnya konsumsi
terhadap produk kreatif
berbasis seni dan
budaya
berbasis seni dan budaya
Pertumbuhan konsumsi
terhadap produk kreatif
(persentase)
8 Terciptanya ruang publik
bagi masyarakat
Jumlah pengembangan
ruang kreatif (buah)
Untuk mengukur sampai seberapa besar tingkatpemahaman masyarakat terhadap EKSB
Data yang telah diolah dandipublikasikan oleh BadanPusat Statistik
Untuk mengukur pertumbuhan konsumsi produkEKSB
Untuk mengetahui jumlah pengembangan ruangkreatif
Laporan Aktivasi TamanBudaya
9 Meningkatnya kuantitas
dan kualitas fasilitasi
pengembangan jejaring
di sektor ekonomi kreatif
berbasis seni dan
budaya
10 Meningkatnya kuantitas
dan kualitas fasilitasi
pemasaran karya kreatif
sektor ekonomi kreatif
berbasis seni dan
budaya
Jumlah pelaku kreatif sektor
EKSB yang mengalami
peningkatan jejaring (orang)
Jumlah pelaku kreatif sektor
EKSB yang mengalami
peningkatan akses pasar
(orang)
Laporan kegiatan (festival,lomba, workshop dansosialisasi) di Ditjen EKSB
Untuk mengukur jumlah pelaku sektor EKSByang mengalami peningkatan jejaring
Untuk mengetahui jumlah pelaku kreatif sektorEKSB yang mengalami peningkatan akses pasar
Laporan kegiatan (festival,lomba, workshop dansosialisasi) di Ditjen EKSB
Data yang telah diolah dandipublikasikan Ditjen HKI
Laporan hasil surveyterhadap HKI bidang senidan budaya
Laporan hasil surveyterhadap HKI bidang senidan budaya
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
11 Meningkatnya kuantitas
dan kualitas fasilitasi
kreasi dan produksi
karya kreatif berbasis
seni dan budaya
Jumlah pelaku kreatif sektor
EKSB yang mengalami
peningkatan kemampuan
kreasi dan produksi karya
kreatif (orang)
12 Meningkatnya kualitas
perencanaan,
pemantauan dan
evaluasi program dan
kegiatan
13 Meningkatnya kualitas
pengelolaan keuangan
Ditjen EKSB
1 Jumlah NSPK yang
dihasilkan Ditjen EKSB
(naskah)
14 Meningkatnya kualitas
organisasi Ditjen EKSB
Penyerapan anggaran
belanja Ditjen EKSB
(persentase)
Pencapaian target indikator
program dan kegiatan Ditjen
EKSB (persentase)
Laporan kegiatan (festival,lomba, workshop dansosialisasi) di Ditjen EKSB
Laporan capaian KinerjaDitjen EKSB
Laporan keuangan DitjenEKSB
15 Meningkatnya kualitas
SDM Ditjen EKSB
2 Jumlah prosedur operasi
standar (POS) yang
dihasilkan Ditjen EKSB
(naskah)
Jumlah SDM yang difasilitasi
untuk meningkatkan kemampuan kerja dan
pengetahuan terkait EKSB
Untuk mengetahui jumlah pelaku kreatif sektorEKSB yang mengalami peningkatan kemampuankreasi dan produksi karya kreatif
Untuk mengukur pencapaian target-target indikatoryang telah ditetapkan pada rencana strategis(RENSTRA) dan Penetapan Kinerja(PK)
Untuk mengukur daya serap anggaran DitjenEKSB dalam 1 (satu) tahun anggaran
untuk mengetahui jumlah NSPK bidang EKSByang dihasilkan dalam 1 (satu) tahun
NSPK yang sudah ada
Untuk mengetahui jumlah Prosedur OperasiStandar (POS) yang dihasilkan dalam satu tahun
Laporan/Naskah layananBidang Perencanaan danMonev
Laporan kegiatan masing-masing satker di lingkunganDitjen EKSB
Untuk mengetahui jumlah SDM yang difasilitasimelalui bimbingan teknis, seminar, FGD danlain-lain yang terkait dengan EKSB
(orang)
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
LAMPIRAN 6.1
PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
NOMOR : PM.55/HK.001/MPEK/2012
TANGGAL : 16 Juli 2012
5 Indikator Kinerja Utama :
1 Nama Unit Organisasi
2 Tugas
Fungsi 3
Eselon II
:
:
:
4 Program :
a.
b.
c.
d.
Sekretariat Direktorat Jenderal Ekonomi Kreatif Berbasis Seni dan Budaya
Memberikan pelayanan teknis adminstrasi kepada seluruh satuan organisasi di lingkungan Direktorat Jenderal Ekonomi
kreatif Berbasis Seni dan Budaya
Koordinasi dan penyusunan rencana program dan penganggaran, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan, serta kerjasa di
lingkungan Direktorat Jenderal;Penyusunan peraturan perundang-undangan dan bantuan hukum, pengelolaan urusan kepegawaian, serta penataan dan
peningkatan kapasitas organisasi dan tata laksana di lingkunga Direktorat Jenderal
Pengelolaan urusan keuangan di lingkungan Direktorat Jenderal;
Pengelolaan urusan tata persuratan, rumah tangga, dan perlengkapan, serta data dan informasi di lingkungan Direktorat
Jenderal.
Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen EKSB
1 Jumlah pelaku kreatif
sektor EKSB yang
mengalami peningkatan
jejaring (orang)
2 Jumlah pelaku kreatif
sektor EKSB yang
mengalami peningkatan
kemampuan kreasi dan
produksi (orang)
Sekretariat
Direktorat Jenderal
Ekonomi Kreatif
Berbasis Seni dan
Budaya
1 Meningkatnya dukungan
teknis lainnya dalam
rangka pengembangan
Ekonomi Kreatif Berbasis
Seni dan Budaya
Data yang telah diolah dandipublikasikan oleh BadanPusat Statistik
Untuk mengetahui jumlah karya kreatif yangtelah terdaftar sebagai hak kekayaan intelektual
Laporan Kegiatan KerjaSama PengembanganKawasan dan WirausahaKreatif di Priangan Timur
Untuk mengukur/mengetahui apakah jumlahpelaku kreatif sudah mengalami peningkatankemampuan kreasi.
3 Jumlah karya kreatif yang
difasilitasi pendaftaran hak
kekayaan intelektual (buah)
Jumlah karya kreatif di bidang perfilman, seni
pertunjukan, musik dan seni rupa yang difasilitasi
untuk pendaftaran hak kekayaan intelektual
Laporan Ditjen HKI
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
1 Jumlah dokumen laporan
perencanaan,
kepegawaian,keuangan,
kerjasama, umum dan
evaluasi program (naskah)
2 Jumlah layanan informasi
publik sektor EKSB
(naskah)
3 Pencapaian target
indikator program dan
kegiatan (persentase)
4 Penyerapan anggaran
belanja Ditjen Ekonomi
Kreatif Berbasis Seni dan
Budaya (persentase)
1 Jumlah SDM yang
difasilitasi untuk
meningkatkan kemampuan
kerja dan pengetahuan di
sektor ekonomi kreatif
berbasis seni dan budaya
(orang)
2 Jumlah NSPK yang
dihasilkan (naskah)
2 Meningkatnya Kualitas
Kinerja Organisasi Ditjen
Ekonomi Kreatif Berbasis
Seni dan Budaya
3 Meningkatnya Kualitas
Organisasi dan SDM
Ditjen Ekonomi Kreatif
Berbasis Seni dan
Budaya
3 Jumlah POS yang
dihasilkan (naskah)
LAKIP, Laptah LaporanKeuangan, dan laporanBMN
Mengetahui kinerja organisasi DirektoratJenderal Ekonomi Kreatif Berbasis Seni danBudaya
Laporan Press Release dankehumasan, Laporan keuangan
Untuk mengetahui efektivitas penyebaraninformasi sektor EKSB.
Laporan capaian targetdan sasaran tahun 2012
Laporan keuangan
Untuk mengukur pencapaian target indikatorprogram dan kegiatan yang telah ditetapkandi RENSTRA dan PK.
Mengetahui tingkat penyerapan anggaranDirektoratJenderal Ekonomi Kreatif BerbasisSeni dan Budaya
Laporan pelaksanaankegiatan
NSPK yang sudah ada
Laporan/Naskah layananBidang perencanaan danMonev
Untuk mengetahui tingkat kualitas SDM dalamkemampuan kerja dan pemahaman sektorekonomi kreatif
Jumlah NSPK EKSB yang dihasilkan dalamsatu tahun
Untuk mengetahui apakah layanan sudahsesuai dengan SOP, Formulasi pengukuran
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
LAMPIRAN 6.2
PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
NOMOR : PM.55/HK.001/MPEK/2012
TANGGAL : 16 Juli 2012
5 Indikator Kinerja Utama :
1 Nama Unit Organisasi
2 Tugas
Fungsi 3
Eselon II
:
:
:
4 Program : Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen EKSB
a.
b.
c.
d.
Direktorat Pengembangan Industri Perfilman
Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria serta pemberian
bimbingan teknis dan evaluasi di bidang pengembangan industry perfilman.
Penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan dibidang pengembangan industry perfilman
Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan criteria di bidang pengembangan industri perfilman
Penyiapan pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang pengembangan industry perfilman
Pelakasanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat
1 Meningkatnya kuantitas
dan kualitas fasilitasi
pengembangan jejaring
Pekerja film Indonesia
2 Meningkatnya kuantitas
dan kualitas fasilitasi
pemasaran perfilman
Indonesia
Jumlah pelaku kreatif sektor
EKSB yang mengalami
peningkatan jejaring melalui
festival, film mart di dalam
dan di luar negeri (orang)
Jumlah pelaku kreatif sektor
EKSB yang mengalami
peningkatan akses pasar
perfilman (orang)
Direktorat
Pengembangan
Industri Perfilman
3 Meningkatnya kuantitas
dan kualitas fasilitasi
kreasi dan produksi film
berkualitas
Jumlah pelaku kreatif sektor
EKSB yang mengalami
peningkatan kemampuan
kreasi dan produksi karya
kreatif film berkualitas (orang)
Laporan kegiatan film mart,FFI, dan festival film,laporan pelaksanaan
Untuk mengetahui/mengukur peningkatan jumlahpelaku kreatif bidang perfilman yang mengikutifestival film mart di dalam dan di luar negeri
Untuk mengetahui peningkatan jumlah pelakukreatif melalui akses pasar perfilman
Laporan kegiatan gerakancinta film Indonesia
Laporan kegiatan KompetisiPenyusunan Naskah CeritaFilm yang MengangkatKearifan Lokal
Mengetahui peningkatan jumlah pelaku kreasidan produksi karya film kreatif
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
1 Jumlah naskah rumusan
kebijakan, norma, standar,
prosedur, dan kriteria
subsektor perfilman
(naskah)
Untuk mengukur tingkat kelengkapan peraturanperundang-undangan
2 Jumlah POS yang
dihasilkan di subsektor
perfilman (naskah)
5 Meningkatnya apresiasi
terhadap film nasional
6 Meningkatnya kualitas
perencanaan,
pemantauan dan
evaluasi program dan
Jumlah jenis penghargaan
kepada insan film berprestasi
(buah)
Jumlah dokumen laporan
evaluasi pengembangan
perfilman (naskah)
4 Meningkatnya kualitas
kebijakan di subsektor
perfilman
kegiatan
Laporan kegiatan Dit. PIP,Peraturan, naskah NSPKModul
Laporan kegiatan Dit. PIPLaporan / Naskah layananbidang perfilman
Laporan kegiatan Dit. PIPNaskah/Piala/Laporanpenghargaan kepada insan Film berprestasi.
Untuk mengukur/mengetahui apakah pelayanansudah memiliki SOP
Untuk mengukur dan mengetahui tingkat evaluasipengembangan perfilman, Untuk mengetahuiapakah layanan sudah sesuai dengan SOP,Formulasi pengukuran
Untuk mengetahui tingkat apresiasi masyarakatdi bidang perfilman
Laporan kegiatan Dit. PIPLaporan evaluasipengembangan perfilman,monev. Pemantauan danevaluasi KepatutanPembuatan Izin UsahaPerfilman
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
LAMPIRAN 6.3
PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
NOMOR : PM.55/HK.001/MPEK/2012
TANGGAL : 16 Juli 2012
5 Indikator Kinerja Utama :
1 Nama Unit Organisasi
2 Tugas
Fungsi 3
Eselon II
:
:
:
4 Program : Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen EKSB
a.
b.
c.
d. Pelaksanaan urusan tat usaha dan rumah tangga Direktorat.
Direktorat Pengembangan Seni Pertunjukan dan Industri Musik
Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan criteria serta pemberian
bimbingan teknis dan evaluasi di bidang pengembangan seni pertunjukan dan industry music.
Penyimpanan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan seni pertunjukan dan industri;
Penyimpanan penyusunan norma, standar, prosedur, dan criteria di bidang pengembangan seni pertunjukan dan industry
Penyiapan pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang pengembangan seni pertunjukan dan industry music;
1 Meningkatnya kuantitas
dan kualitas fasilitasi
pengembangan jejaring
pelaku seni pertunjukan
dan industri musik
Direktorat
Pengembangan
Seni Pertunjukan
dan Industri Musik
2 Meningkatnya kuantitas
dan kualitas fasilitasi
pemasaran pelaku seni
pertunjukan dan industri
musik
Jumlah pelaku kreatif sektor
EKSB yang mengalami
peningkatan jejaring melalui
pagelaran seni pertunjukan
seni tari/koreografi/musik di
dalam dan luar negeri (orang)
Jumlah pelaku kreatif sektor
EKSB yang mengalami
peningkatan akses pasar
musik dan seni pertunjukan
(orang)
3 Terciptanya ruang publik
bagi masyarakat
Jumlah pengembangan
ruang kreatif (buah)
Laporan kegiatan sosialisasiNSPK, dialog dan forumbidang SPIM
Untuk mengukur dan mengetahui pertumbuhandan jumlah pelaku aktual kreatif sektor EKSByang mengalami peningkatan jejaring
Laporan kegiatan festivalmusik, pagelaran seni danPPKI
Untuk mengetahui efektivitas dan peningkatanjumlah pelaku kreatif yang mengalamipeningkatan akses
Laporan aktivasi tamanbudaya
Mengetahui jumlah ruang kreatif yang telahdisediakan bagi masyarakat
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
4 Meningkatnya kuantitas
dan kualitas fasilitasi
kreasi seni pertunjukan
dan industri musik
1 Jumlah naskah rumusan
kebijakan, norma, standar,
prosedur, dan kriteria
(naskah)
2 Jumlah POS yang
dihasilkan di subsektor
perfilman (naskah)
6 Meningkatnya apresiasi
terhadap seni
pertunjukan dan industri
musik
Jumlah pelaku seni
pertunjukan dan industri
musik berprestasi yang
diberikan penghargaan
Jumlah pelaku kreatif sektor
EKSB yang mengalami
peningkatan kemampuan
kreasi dan produksi karya
kreatif subsektor seni
pertunjukan dan musik
5 Meningkatnya kualitas
kebijakan di sektor seni
pertunjukan dan industri
musik Indonesia
(orang)
(orang)
7 Meningkatnya kualitas
perencanaan,
pemantauan dan
evaluasi program dan
kegiatan
Jumlah dokumen laporan
evaluasi pengembangan
seni pertunjukan dan
industri musik (naskah)
Laporan kegiatan Workshopdan Coaching Clinic PelakuSeni Pertunjukan
Mengukur efektivitas dan jumlah pelaku kreatifyang mendapat peningkatan kemampuan kreasidan produksikarya kreatif bidang SPIM
Peraturan, Naskah NSPK,Modul
Untuk mengetahui apakah sistem berjalan
Untuk mengukur/mengetahui apakah pelayanansudah sesuai dengan SOP
Peraturan, Naskah NSPK,Modul
Laporan kegiatan Dit. PSPIMPeraturan, Naskah NSPK,Modul
Untuk mengukur dan mengetahui apakahpelayanan sudah sesuai dengan SOP
Laporan kegiatanPenyelenggaraanOperasional danPemeliharaan Perkantoran,Pengelolaan Kepegawaiandan Keuangan
Untuk mengukur kualitas perencanaan,pemantauan dan evaluasi program bidang SPIM
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
LAMPIRAN 6.4
PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
NOMOR : PM.55/HK.001/MPEK/2012
TANGGAL : 16 Juli 2012
5 Indikator Kinerja Utama :
1 Nama Unit Organisasi
2 Tugas
Fungsi 3
Eselon II
:
:
:
4 Program : Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Ditjen EKSB
a.
b.
c.
d.
Direktorat Pengembangan Seni Rupa
Perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang pengembangan seni rupa.
Penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan seni rupa
Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan criteria di bidang pengembangan seni rupa;
Penyiapan pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang pengembangan seni rupa;
Pelaksanaan urusan tat usaha dan rumah tangga Direktorat.
1 Meningkatnya kuantitas
dan kualitas fasilitasi
pengembangan jejaring
pelaku seni rupa
Direktorat
Pengembangan
Seni Rupa
2 Meningkatnya kuantitas
dan kualitas fasilitasi
pemasaran pelaku seni
rupa
Jumlah pelaku kreatif sektor
EKSB yang mengalami
peningkatan jejaring melalui
pameran seni rupa dan
fotografi di dalam dan luar
negeri (orang)
Jumlah pelaku kreatif sektor
EKSB yang mengalami
peningkatan akses pasar
seni rupa (orang)
3 Meningkatnya kuantitas
dan kualitas fasilitasi
kreasi dan produksi
karya seni rupa
Jumlah pelaku kreatif sektor
EKSB yang mengalami
peningkatan kemampuan
kreasi dan produksi karya
kreatif subsektor seni rupa
(orang)
Untuk mengukur dan mengetahui pertumbuhanserta jumlah pelaku aktual kreatif bidang senirupa dan fotografi yang mengalami peningkatanjejaring
Laporan kegiatan workshopdan roadshow fotografi danpendukungan karya senirupa di forum internasional
Laporan kegiatan, lomba,pameran dan fasilitasikegiatan di bidang seni rupa
Untuk mengukur dan mengetahui pertumbuhanserta jumlah pelaku aktual kreatif bidang senirupa dan fotografi yang mengalami peningkatanakses pasar
Laporan kegiatanpendampinganpengembangan desain
Untuk mengukur dan mengetahui pertumbuhanserta jumlah pelaku aktual kreatif bidang senirupa dan fotografi yang mengalami peningkatankemampuan kreasi dan produksi
5 Meningkatnya apresiasi
terhadap seni rupa
6 Meningkatnya kualitas
perencanaan,
pemantauan dan
evaluasi program dan
kegiatan
Jumlah pelaku seni rupa
berprestasi yang diberikan
penghargaan (orang)
Jumlah dokumen laporan
evaluasi pengembangan
seni rupa (naskah)
1 Jumlah naskah rumusan
kebijakan, norma, standar,
prosedur, dan kriteria
sektor seni rupa (naskah)
2 Jumlah POS yang
dihasilkan di subsektor
seni rupa (naskah)
4 Meningkatnya kualitas
kebijakan di subsektor
seni rupa
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
Peraturan; Naskah NSPK,Penyusunan kebijakan danpanduan sistem pelayanan asilitasi seni rupa
Untuk mengetahui sampai sejauh mana sistemtelah berjalan
Peraturan, Naskah NSPK,Modul Peraturan,Naskah NSPK, Modulkegiatan Venice Bienalle
Untuk mengukur/mengetahui apakah pelayanansudah sesuai dengan SOP
Laporan Kegiatan Kurasidan Pameran Karya SeniRupa oleh Seniman Mudayang Berkualitas
Untuk mengetahui jumlah pelaku seni rupa yangberprestasi
Dokumen PenyusunanRencana dan ProgramPengembangan Seni Rupa
Mengetahui kualitas dan evaluasipengembangan seni rupa
INDIKATOR KINERJA
DIREKTORAT JENDERAL EKONOMI KREATIF
BERBASIS MEDIA, DESAIN DAN ILMU PENGETAHUAN
DAN TEKNOLOGI
3
a.
b.
c.
d.
e.
Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Media, Desain dan IPTEK
Direktorat Jenderal Ekonomi Kreatif Berbasis Media, Desain dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan standardisasi teknis di bidang ekonomi kreatif berbasis media, desain, dan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Perumusan kebijakan di bidang ekonomi kreatif berbasis media, desain, dan ilmu pengetahuan dan teknologi;
Pelaksanaan kebijakan di bidang ekonomi kreatif berbasis media, desain, dan ilmu pengetahuan dan teknologi;
Penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang ekonomi kreatif berbasis media, desain, dan ilmu pengetahuan dan teknologi;
Pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang ekonomi kreatif berbasis media, desain dan ilmu pengetahuan dan teknologi;
Pelaksanaan administrasi Direktorat Jenderal Ekonomi Kreatif Berbasis Media, Desain, dan Ilmu pengetahuan dan Teknologi.
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
LAMPIRAN 7
PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
NOMOR : PM.55/HK.001/MPEK/2012
TANGGAL : 16 Juli 2012
1 Nama Unit Organisasi
2 Tugas
4 Program
5 Indikator Kinerja Utama
Fungsi
:
:
:
:
:3
Eselon I
MeningkatnyaKontribusi PDBEkonomi KreatifBerbasis Media,Desain, dan Iptek
Kontribusi PDB sektorEKMDI terhadap PDBNasional (persentase)
Direktorat jenderalEkonomi KreatifBerbasis Media,Desain dan IlmuPengetahuan danTeknologi
1 Mengukur sejauh mana pembangunan ekonomi kreatif di bidang media, desain dan ilmu pengetahuan teknologi dapat memberikan
kontribusi bagi PDB nasional
Data BPS melalui kegiatan Penguatan Data Dan Informasi Direktorat Jenderal Ekonomi Kreatif Berbasis Media, Desain dan IPTEK
2 Meningkatnya Kontribusi Ekspor Ekonomi Kreatif Berbasis Media, Desain, dan Iptek
Kontribusi ekspor produk EKMDI terhadap ekspor produk kreatif dunia (persentase)
Data BPS melalui kegiatanPenguatan Data danInformasi Direktorat JenderalEkonomi Kreatif BerbasisMedia, Desain dan IPTEK
Mengukur sejauh peran serta ekspor ekonomikreatif di bidang media, desain dan ilmupengetahuan teknologi pada produk kreatifinternasional
Data BPS melalui kegiatanPenguatan Data danInformasi Direktorat JenderalEkonomi Kreatif BerbasisMedia, Desain dan IPTEK
Mengukur partisipasi angkatan kerjaMeningkatnya TingkatPartisipasi danProduktivitas TenagaKerja Ekonomi Kreatifberbasis Media,Desain, dan Iptek
Tingkat partisipasi tenagakerja sektor EKMDI(persentase) Catatan : tingkat partisipasitenaga kerja tidak adayang ada adalah tingkatpartisipasi angkatan kerja
1
5
4 Kontribusi jumlah usaha sektor EKMDI terhadap nasional (persentase)
Data BPS melalui kegiatanPenguatan Data danInformasi Direktorat JenderalEkonomi Kreatif BerbasisMedia, Desain dan IPTEK
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
2 Pertumbuhan produktivitastenaga kerja di sektorEKMDI (persentase)Indikator penghitunganbukan persentase tetapiangka
Data BPS melalui kegiatanPenguatan Data danInformasi Direktorat JenderalEkonomi Kreatif BerbasisMedia, Desain dan IPTEK
Mengukur partisipasi angkatan kerja
Meningkatnya JumlahUnit Usaha SektorEkonomi Kreatif BerbasisMedia, Desain, dan Iptek
Mengukur pertumbuhan unit usaha sektorEkonomi Kreatif Berbasis Media, Desain, danIptek
Jumlah pelaku kreatif sektor EKMDI yang mengalami peningkatan jejaring (orang)
Meningkatnya Kuantitasdan Kualitas FasilitasiPengembangan Jejaringdi Sektor EKMDI
Laporan Kegiatan :1. Fasilitasi Keikutsertaandalam PPKI, 2. Pekan FilmIndonesia di Luar Negeri(Jepang, Inggris),3. Sosialisasi, Aktivasi,Publikasi dan PromosiEkonomi Kreatif,4.Tokyo International ComicMart, 5.Penciptaan ForumArsitek Indonesia,6.Partisipasi PengembanganKapasitas Usaha UntukDesainer Komunikasi VisualElektronik Berbakat,7. Partisipasi PenyelenggaraanTraining For Trainerdi Lingkungan Universitasdan SMK, 8. PartisipasiPenyelenggaraan TrainingFor Trainer di Komunitas-Komunitas, 9. PartisipasiKemampuan Teknis danManajemen Usaha Mode,10. Penyelenggaraan ForumPelaku Fesyen Indonesia,11. Penciptaan Forum DesainProduk dan Kemasan Indonesia,
Untuk mengukur laju pertumbuhan pelaku kreatifdi bidang EKMDI
Jumlah pelaku kreatif sektorEKMDI yang mengalami
peningkatan kemampuankreasi dan produksi karya kreatif (orang)
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
6 Jumlah pelaku kreatif sektor EKMDI yang mengalami peningkatan akses pasar (orang)
Meningkatnya Kuantitasdan Kualitas FasilitasiPemasaran KaryaKreatif Sektor EKMDI
12.Pelaksanaan BusinessConnect Pasar untuk PelakuEkonomi Kreatif,13.Sosialisasi HKI,14.Pelaksanaan KoordinasiPengembangan Kelembagaan/Stakeholder Pusat Kreatif,15.Pendukungan PameranIndonesia Bermain
Laporan Kegiatan :1. Fasilitasi publikasi karyacerita fiksi dan non fiksi,2. Roadshow PameranArsitektur Inisiasi,3. Penyelenggaraan PekanArsitektur dan DesainInterior Indonesia,4.Partisipasi Arsitek diVenice Biennale,5.Dukungan Pekan ProdukKreatif Indonesia BidangMode, 6.Dukungan PekanProduk Kreatif IndonesiaBidang Arsitektur danDesain Interior, 7. PartisipasiPersiapan DukunganMengikuti London FashionWeek
Untuk mengukur daya jual hasil karya pelaku kreatif
7 Meningkatnya Kuantitasdan Kualitas FasilitasiKreasi dan ProduksiKarya Kreatif BerbasisMedia, Desain, dan Iptek
Laporan Kegiatan :1.Kompetisi penciptaankarakter lokal Indonesia2. Pembuatan film animasiberkualitas Kompetisimembuat komik dengankonten local,3.Pengembanganinfrastruktur dan konten TV& Radio berbasis internet:Indonesia Good News4.Pengembangan konten
Untuk mengukur banyaknya pelaku kreatif yangmengembangkan karya kreasi dan produksinya
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
TV berbasis internet:Indonesia Good News5. Kompetisi Menulis CeritaFiksi dan Non-fiksi6.Seminar InternasionalKomik dan Animasi7.Fasilitasi Kompetisi IklanDaerah tingkat Provinsi8.Kompetisi DesainKomunikasi Visual Elektronik9.Bimtek Desain ProdukKepada UMKM di Sentra-Sentra Desain Produk10.PemberdayaanMasyarakat MelaluiSolusi Kreatif Desain Produkdi 2 daerah (Live in Designer11.Bimtek Desain KemasanKepada UMKM di 4 daerah12.Fasilitasi Pendaftaran HKIbagi Pelaku Ekonomi Kreatif13. Bimbingan TeknisPeningkatan Kualitas PelakuEkonomi Kreatif Bidang Media,Desain dan Iptek14.Pelaksanaan BimbinganTeknis bagi Pelaku EkonomiKreatif yang akan diinkubasi
Laporan Kegiatan : 1.Fasilitasi pendaftaran HKI bagi pelaku Ekonomi
1 Jumlah karya kreatif sektor EKMDI yang difasilitasi Pendaftaran Hak atas Kekayaan Intelektual (karya kreatif)
8 Meningkatnya Apresiasi Terhadap Karya Kreatif
Kreatif
2 Tingkat pemahaman masyarakat terhadap HKI sektor EKMDI (persentase)
Laporan Kegiatan : 1. Sosialisasi HKI
Untuk mengukur jumlah karya kreasi yang sudahdi legalitaskan
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
9 Meningkatnya pengembangan dan pemanfaatan lisensi teknologi
Jumlah kerjasama pengembangan dan pemanfaatan lisensi teknologi di dalam dan luar negeri (naskah)
Laporan Kegiatan : 1. Fasilitasi Pengembangan Lisensi Teknologi
( Piranti lunak )
10 Pengembangan Pusat Kreatif
Jumlah pusat kreatif yang terbentuk (gedung)
Laporan Kegiatan :1.Fasilitasi PengembanganPusat Kreatif, Sentra inovasidan Inkubator Bisnis 2. Penyediaan Sarana danPrasana Pusat Kreatif,Sentra Inovasi danInkubasai Bisnis3. Koordinasi StakeholderPusat Kreatif
Pertumbuhan konsumsiterhadap produk kreatifberbasis media, desain,dan iptek (persentase)
3 Data BPS melalui kegiatanPenguatan Data danInformasi Direktorat JenderalEkonomi Kreatif BerbasisMedia, Desain dan IPTEK
Mengukur kemampuan daya beli terhadapproduk kreatif
Untuk mengukur banyaknya kerjasama yangtelah dijalin untuk meningkatkan pembangunansektor EKMDI
Untuk mengukur tumbuh kembangnya wadahpelaku kreatif
1 Jumlah NSPK sektor EKMDI yang dihasilkan Ditjen EKMDI (naskah)
12 Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Keuangan Ditjen EKMDI
Penyerapan anggaran belanja Ditjen EKMDI (persentase)
11 Meningkatnya Kualitas Perencanaan, Pemantauan, dan Evaluasi Program Ditjen EKMDI
Pencapaian target indikator program dan kegiatan DitJen EKMDI (persentase)
13 Meningkatnya Kualitas Organisasi Ditjen EKMDI
Laporan Kegiatan :1.Penyusunan LAKIPEselon I dan II
Untuk mengukur tingkat capaian secara bulananyang dirangkum pada LAKIP(LaporanAkuntabilitas Instansi Pemerintah) dimanadidalamnya dapat terlihat pencapaian targetindikator program dan kegiatan yang bergunauntuk meningkatkan manajemen
Laporan Kegiatan :1. Penyusunan LaporanKeuangan DITJEN EKMDI 2. Rekonsiliasi HasilPelakasanaan AnggaranDITJEN EKMDI
Mengukur tingkat keberhasilan pelaksanaankegiatan melalui daya serap anggaran
Naskah : 1.PenyusunanNSPK Media, 2.PenyusunanNaskah PengembanganEkonomi Kreatif BerbasisMedia, 3. Dokumentasi dan
Untuk mengetahui kelengkapan apakah suatukegiatan sudah sesuai dengan norma standaryang ditetapkan
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
publikasi kegiatanpeningkatan kualitas dankuantitas konten animasi4.Pengembangan DirektoriKreatif, 5. PenyusunanNaskah PedomanPendukungan Event Desaindan Arsitektur, 6.PenyusunanNaskah PedomanPeningkatan Kualitas KotaPusaka dengan KonsepEkonomi Kreatif,7. Pengembangan StandarUkuran Pakaian8.Penyusunan NaskahPedoman PengembanganDesain, Teknis danManagement Mode9. Pembuatan InisiasiPenciptaan TrendsetterMode Indonesia10.Penyusunan NaskahPedoman Penguatan ForumDesain dan Arsitektur11.Penyusunan NaskahPedoman PenguatanDokumentasi,Publikasi danKomunikasi Di Dit. Desaindan Arsitektur12.Penyusunan NaskahPedoman Reka Baru DesainIndonesia Bid. Desain danArsitektur 13.PenyusunanNaskah Pedoman Live inDesigner Bidang desain danarsitektur, 14.PenyusunanNaskah Pedoman FasilitasiPenyelenggaraan Trainingfor Trainers, 15.PenyusunanNaskah PedomanPeningkatan karya kreatif
2 Jumlah prosedur operasistandar (POS) yang ihasilkan Ditjen EKMDI(naskah)
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
desain produk dan kemasandiwilayah perbatasan16.Penyusunan NaskahPedoman penguatanpemanfaatan potensipakaian tradisional17.Penyusunan NaskahPedoman Penciptaan TrendMode Indonesia18.Penyusunan naskahpedoman partisipasipengembangan kapasitasusaha untuk desainkomunikasi visual berbakat19.Penyusunan NSPKBidang Kerjasama danFasilitasi, 20.PenyusunanNaskah KerjasamaPeningkatan AksesPembiayaan Non Bank21.Penyusunan Buku TeknisPengujian Pertanggung-jawaban Keuangan22.Pembuatan BukuEkonomi Kreatif BerbasisMedia, Desain dan IPTEK;23.Penyusunan RENSTRADitjen EKMDI TAHUN2012-201424.Penyusunan JUKNISDEKON/TP Ditjen EKMDI
Laporan Kegiatan :1.Penyusunan POS Media2.Penyusunan POS bidangDesain dan Arsitektur
Untuk mengetahui kelengkapan apakah suatukegiatan sudah sesuai dengan norma standaryang ditetapkan
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
14 Jumlah SDM yangdifasilitasi untuk meningkat-kan kemampuan kerja danpengetahuan terkait EKMDI(orang)
Meningkatnya KualitasSDM Ditjen EKMDI
Laporan Kegiatan :1.Peningkatan kemampuandan pengetahuan SDMaparatur bidang ekonomikreatif berbasis media 2.Peningkatan kemampuandan pengetahuan SDMaparatur bidang BidangDesain dan Arsitektur 3.Peningkatan kemampuandan pengetahuan SDMaparatur bidang Kerjasamadan Fasilitasi4.Sosialisasi AplikasiPelaporan Keuangan DitjenEKMDI5. Sosialisasi PeraturanPerundang-UndanganTentang PengelolaanKeuangan6.Pembekalan TeknisPengujian Pertanggung-jawaban Keuangan7.Peningkatan Kualitas SDMDi Lingkungan Ditjen EkonomiKreatif Berbasis Media,Desain Dan Iptek8.Pendukungan ProgramPendidikan S2 Dan S3 danPenjenjangan Struktural
Mengukur peningkatan Sumber Daya Manusiadibidang ekonomi kreatif berbasis media, desaindan IPTEK
a.
b.
c.
d.
Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Media, Desain dan IPTEK
Sekretariat Direktorat Jenderal Ekonomi Kreatif Berbasis Media, Desain dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Memberikan pelayanan teknis administratif kepada seluruh satuan organisasi di lingkungan Direktorat Jenderal Ekonomi
Kreatif Berbasis Media, Desain, dan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Koordinasi dan penyusunan rencana program dan penganggaran pemantauan, evaluasi, dan pelaporan, serta kerja
sama di lingkungan Direktorat jenderal;Penyusunan peraturan perundang-undangan dan bantuan hukum, pengelolaaan urusan kepegawaian, serta penataan
dan peningkatan kapasitas organisasi tata laksana di lingkungan Direkorat Jenderal
Pengelolaan urusan keuangan di lingkungan Direktorat Jenderal;
Pengelolaan urusan tata persuratan, rumah tangga, dan perlengkapan, serta data dan informasi di lingkungan Direktorat
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
LAMPIRAN 7.1
PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
NOMOR : PM.55/HK.001/MPEK/2012
TANGGAL : 16 Juli 2012
5 Indikator Kinerja Utama :
1 Nama Unit Organisasi
2 Tugas
Fungsi 3
Eselon II
:
:
:
4 Program :
11 Sekretariat
Ditjen Ekonomi
Kreatif Berbasis
Media, Desain
dan Iptek
2 Jumlah dokumen laporanhasil peliputan danperekaman sertakehumasan (dokumen)
Jumlah kajian kebijakandan peraturan perundang-undangan bidang media,desain, dan Iptek (naskah)
Naskah Rencana IndukBidang PengembanganEkonomi Kreatif BerbasisMedia, Desain, Dan IPTE danPeraturan BidangPengembangan EkonomiKreatif Berbasis Media, DesainDan IPTEK
Hasil PenyebarluasanInformasi Bidang EKMDIdan Pencetakan Buku/Bahan Cetakan Lainnya
Mengukur sejauh mana peraturan bidang EKMDImemayungi kegiatan
Mengukur sejauh mana promosi bidang EKMDIdapat terlaksana
Jumlah dokumen laporanperencanaan, evaluasi,kerjasama kepegawaian,keuangan,dan umum(dokumen)
Laporan layanan hukum,Layanan bidang perencanaan,Layanan bidang kerjasama,Layanan bidang kepegawaian,Layanan bidang keuangan,Layanan bidang umum,Layanan bidang kehumasandan informasi
Meningkatnya manajemendan pelaksanaan tugasteknis lainnya dalamrangka pengembanganEkonomi Kreatif BerbasisMedia, Desain, dan Iptek
3
Jumlah NSPK sektor
EKMDI yang dihasilkan
DitJen EKMDI (naskah)
5 Penyerapan anggaran
belanja Ditjen EKMDI
(persentase)
4 Pencapaian target
indikator program dan
kegiatan DitJen EKMDI
(persentase)
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
Naskah POS Media, POSbidang Desain dan Arsitektur,Buku Teknis PengujianPertanggungjawabanKeuangan, JUKNIS DEKON/TP Ditjen EKMDI Kegiatanbimbingan yang telahdilaksanakan Ditjen EKMDI
Laporan Bulanan, Triwulan,LAKIP (Laporan AkuntabilitasKinerja Instansi Pemerintah)Ditjen EKMDI
Laporan Keuangan DitjenEKMDI dan RekonsiliasiHasil PelakasanaanAnggaran Ditjen EKMDI
Laporan/ Naskah/ Draft sistem kerja yang telahmemiliki NSPK, Juklak danJuknis – layanan BidangHukum
6
7 Jumlah prosedur operasistandar (POS) yangdihasilkan DitJen EKMDI(naskah)
Untuk mengukur tingkat capaian secara bulananyang dirangkum pada LAKIP(Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah)dimana didalamnya dapat terlihat pencapaiantarget indikator program dan kegiatan yangberguna untuk meningkatkan manajemen
Mengukur tingkat keberhasilan pelaksanaankegiatan melalui daya serap anggaran
Untuk mengetahui kelengkapan apakah suatukegiatan sudah sesuai dengan norma standaryang ditetapkan
Untuk mengetahui apakah pelaksanaan kegiatansudah terpenuhi sesuai standar dan mengukurjumlah pelayanan yang diberikan dalam rangkamemberikan Dukungan Manajemen danDukungan Teknis lainnya dalam layananperkantoran di lingkungan Direktorat JenderalEkonomi Kreatif berbasis Media, Desain danIPTEK
2 Meningkatnya Kualitas
Manajemen SDM
Jumlah SDM yang
difasilitasi peningkatan
kemampuan dan
pengetahuan ekonomi kreatif
bidang kerjasama dan
fasilitasi (orang)
Kegiatan bimbingan yangtelah dilaksanakan DitjenEKMDI
Mengukur peningkatan Sumber Daya Menusiadibidang ekonomi kreatif berbasis media, desaindan IPTEK
11 Meningkatnya kualitas tata kelola bidang konten media
Direktorat Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Media
Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Media
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
LAMPIRAN 7.2
PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
NOMOR : PM.55/HK.001/MPEK/2012
TANGGAL : 16 Juli 2012
5 Indikator Kinerja Utama :
1 Nama Unit Organisasi
2 Tugas
Fungsi 3
Eselon II
:
:
:
4 Program :
a.
b.
c.
d. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga di Direktorat.
Direktorat Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Media
Melakukan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria serta pemberian bimbingan
Penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pengembangan ekonomi kreatif berbasis media;
Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan criteria di bidang pengembangan ekonomi kreatif berbasisi media;
Penyiapan pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang pengembangan ekonomi kreatif berbasis media;
2 Meningkatnya kuantitas dan kualitas fasilitasi pengembangan jejaring ekonomi kreatif berbasis
Jumlah pelaku kreatif sektor EKMDI yang mengalami peningkatan jejaring ekonomi kreatif berbasis media (orang)media
Jumlah Cetak Biru danImplementasi Cetak BiruEkonomi Kreatif BerbasisMedia (naskah)
Jumlah Naskah RumusanNorma, Standar, Kriteria,Prosedur Bidang KontenMedia (naskah)
2
Naskah NSPK Media,Naskah PengembanganEkonomi Kreatif BerbasisMedia, Dokumentasi danpublikasi kegiatanpeningkatan kualitas dankuantitas konten animasi,Direktori Kreatif
Fasilitasi Keikutsertaan dalamPPKI, Pekan Film Indonesiadi Luar Negeri (Jepang,Inggris) Sosialisasi, Aktivasi,Publikasi dan PromosiEkonomi Kreatif, MengikutiTokyo International ComicMart
Cetak Biru Ekonomi KreatifBerbasis Media
Untuk mengetahui kelengkapan apakah suatukegiatan sudah sesuai dengan norma standaryang ditetapkan
Untuk mengukur laju pertumbuhan pelaku kreatifdi bidang EKMDI
Untuk mengetahui skema pelaksanaan kegiatandirektorat desain dan arsitektur
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
3 Meningkatnya kuantitas dan kualitas fasilitasi pemasaran ekonomi kreatif berbasis media
4 Meningkatnya kualitas promosi konten media
Jumlah pelaku kreatif sektor EKMDI yang mengalami peningkatan akses pasar ekonomi kreatif berbasis media (orang)
Jumlah Katalog Produk Bidang Konten Media (buku)
Fasilitasi publikasi karyacerita fiksi dan non fiksi
Untuk mengukur daya jual hasil karya pelakukreatif
Katalog yang DihasilkanDirektorat PengembanganMedia
Untuk mengukur banyaknya pelaku kreatf yangmengembangkan karya kreasi dan produksinya
Direktorat Desain dan Arsitektur
Pengembangan Desain dan Arsitektur
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
LAMPIRAN 7.3
PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
NOMOR : PM.55/HK.001/MPEK/2012
TANGGAL : 16 Juli 2012
5 Indikator Kinerja Utama :
1 Nama Unit Organisasi
2 Tugas
Fungsi 3
Eselon II
:
:
:
4 Program :
a.
b.
c.
d.
Direktorat Desain dan Arsitektur
Koordinasi dan penyusunan rencana program dan penganggaran pemantauan, evaluasi, dan pelaporan, serta kerja sama dilingkungan Direktorat jenderal;
Penyiapan penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria di bidang desain dan arsitektur;
Penyiapan pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang desain dan arsitektur;
Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat.
Melaksanakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria serta pemberian bimbingan
teknis dan evaluasi di bidang dan arsitektur
Meningkatnya kualitasorganisasi dan SDMpengelolaan kegiatanpengembangan desaindan arsitektur
1 Jumlah Naskah LaporanEvaluasi (naskah)
Untuk mengukur tingkat keberhasilan dalampelaksanaan tugas teknis dan administrasi
1
Jumlah SDM yangdifasilitasi peningkatankemampuan danpengetahuan ekonomikreatif bidang media(orang)
2 Laporan kegiatan:Peningkatan kemampuandan pengetahuan SDMaparatur bidang BidangDesain dan Arsitektur
Untuk mengukur peningkatan kemampuan danpengetahuna SDM ekonomi kreatif di BidangEKMDI
Penyusunan RencanaAnggaran Dit. Desain danArsitektur
1 Jumlah Naskah Rumusan Norma, Standar, Kriteria, Prosedur Bidang Desain dan Arsitektur (naskah)
Meningkatnya kualitas tata kelola bidang desain dan arsitektur
2 Naskah PedomanPendukungan Event Desaindan Arsitektur, PedomanPeningkatan Kualitas KotaPusaka dengan KonsepEkonomi Kreatif,Pengembangan StandarUkuran Pakaian,
Untuk mengetahui kelengkapan apakah suatukegiatan sudah sesuai dengan norma standaryang ditetapkan
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
Penyusunan NaskahPedoman PengembanganDesain, Teknis danManagement ModePembuatan InisiasiPenciptaan TrendsetterMode IndonesiaPenyusunan NaskahPedoman PenguatanForum Desain dan Arsitektur,Penyusunan NaskahPedoman PenguatanDokumentasi, Publikasi danKomunikasi di Dit. Desaindan Arsitektur, PenyusunanNaskah Pedoman Reka BaruDesain Indonesia Bid.Desain dan Arsitektur,Penyusunan NaskahPedoman Live in DesignerBidang desain dan arsitektur,Penyusunan NaskahPedoman FasilitasiPenyelenggaraan Trainingfor Trainers, PenyusunanNaskah PedomanPeningkatan karya kreatifdesain produk dan kemasandiwilayah perbatasan,Penyusunan NaskahPedoman penguatanpemanfaatan potensi pakaiantradisional, PenyusunanNaskah Pedoman PenciptaanTrend Mode Indonesia,Penyusunan naskahpedoman partisipasipengembangan kapasitasusaha untuk desainkomunikasi visual berbakat
2 Jumlah Cetak Biru Bidang Desain dan Arsitektur (naskah)
Pembuatan blue print bidangdesain dan arsitektur
untuk mengetahui skema pelaksanaan kegiatandirektorat desain dan arsitektur
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
4 Meningkatnya kuantitas dan kualitas fasilitasi pemasaran bidang desain dan arsitektur
Jumlah pelaku kreatif sektor EKMDI yang mengalami peningkatan akses pasar
5 Meningkatnya kuantitas dan kualitas fasilitasi kreasi dan produksi karya kreatif desain dan arsitektur
Jumlah pelaku kreatif yang difasilitasi untuk mengembangkan kemampuan kreasi dan produksi karya kreatif desain dan arsitektur (orang)
Meningkatnya kuantitasdan kualitas fasilitasi pengembangan jejaringdesain dan arsitektur
3 Jumlah pelaku kreatif sektor EKMDI yang mengalami peningkatan jejaring ekonomi kreatif berbasis desain dan arsitektur (orang)
Untuk mengukur daya jual hasil karya pelakukreatif
Penciptaan Forum ArsitekIndonesia, PartisipasiPengembangan KapasitasUsaha Untuk DesainerKomunikasi Visual ElektronikBerbakat, PartisipasiPenyelenggaraan TrainingFor Trainer di LingkunganUniversitas dan SMK,Partisipasi PenyelenggaraanTraining For Trainer diKomunitas-Komunitas,Partisipasi Kemampuan Teknisdan Manajemen Usaha Mode,Penyelenggaraan Forum pelakuFesyen Indonesia, Penciptaan Forum Desain Produk dan Kemasan Indonesia
Untuk mengukur laju pertumbuhan pelaku kreatifdi bidang EKMDI
Kompetisi Desain KomunikasiVisual Elektronik, BimtekDesain Produk Kepada UMKMdi Sentra-Sentra Desain Produk,Pemberdayaan MasyarakatMelalui Solusi Kreatif DesainProduk di 2 daerah (Live inDesigner) 4.Bimtek DesainKemasan Kepada UMKMdi 4 daerah
Untuk mengukur banyaknya pelaku kreatf yangmengembangkan karya kreasi dan produksinya
Roadshow Pameran ArsitekturInisiasi; PenyelenggaraanPekan Arsitektur dan DesainInterior Indonesia, PartisipasiArsitek di Venice Biennale,Dukungan Pekan ProdukKreatif Indonesia BidangMode, Dukungan PekanProduk Kreatif IndonesiaBidang Arsitektur dan DesainInterior; Partisipasi PersiapanDukungan Mengikuti LondonFashion Wee
a.
b.
c.
d. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Direktorat.
Direktorat Kerjasama dan Fasilitas
Melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, penyusunan norma, standar, prosedur, dan kriteria, serta pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang kerja sama dan fasilitas.
Penyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang kerja sama dan fasiliatas;
Penyiapan penyusunan norma, standar,prosedur, dan criteria di bidang kerja sama dan fasilitas;
Penyiapan pemberian bimbingan teknis dan evaluasi di bidang kerja sama dan fasilitas;
Pengembangan Kerjasama dan Fasilitas
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
LAMPIRAN 7.4
PERATURAN MENTERI PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF
NOMOR : PM.55/HK.001/MPEK/2012
TANGGAL : 16 Juli 2012
5 Indikator Kinerja Utama :
1 Nama Unit Organisasi
2 Tugas
Fungsi 3
Eselon II
:
:
:
4 Program :
1 Meningkatnya pengembangan dan pemanfaatan lisensi teknologi
Laporan Kegiatan : Fasilitasi Pengembangan Lisensi Teknologi ( Piranti lunak )
Direktorat Kerjasama dan Fasilitasi
2 Membaiknya sentra-sentra Inovasi di Indonesia
Mengukur pengembangan dan pemanfaatanlisensi tekhnologi
Untuk mengukur pertumbuhan ketersediaansarana kreatifitas
3 Terbentuknya Pusat Kreatif yang berkualitas
Jumlah Sentra Inovasi yangTerbentuk atau Direvitalisasi(sentra)
Jumlah Pusat Kreatif yangTerbentuk atau Direvitalisasi(pusat)
Jumlah kerjasamapengembangan danpemanfaatan lisensi teknologidi dalam dan luar negeri(naskah)
Penyelenggaraan InkubatorBisnis, Pembuatan danPemeliharaan SistemInformasi, Penyediaan Saranadan Prasarana Sentra Inovasi dan Inkubator Bisnis
Fasilitasi PengembanganPusat Kreatif, Sentra Inovasidan Inkubator Bisnis,Penyelenggaraan EventWirausaha Kreatif,Penyelenggaraan koordinasikelembagaaan/stakeholders ekonomi kreatif, PendukunganPameran Kreatif, Komunikasi,Monitoring dan Evaluasi
Untuk mengukur tumbuh kembangnya wadahpelaku kreatif
NO SASARAN PENJELASANUNIT ORGANISASI
PELAKSANASUMBER DATA
INDIKATOR KINERJA
UTAMA
4 Meningkatnya kuantitas dan kualitas fasilitasi pengembangan jejaring lainnya bidang ekonomi kreatif berbasis media, desain, dan iptek
Jumlah pelaku kreatif sektor EKMDI yang mengalami peningkatan jejaring (orang)
5 Meningkatnya kuantitas dan kualitas fasilitasi kreasi dan produksi karya kreatif lainnya bidang ekonomi kreatif berbasis media, desain, dan iptek
Jumlah pelaku kreatif yang difasilitasi untuk mengembangkan kemampuan kreasi dan produksi karya kreatif (orang)
1 Jumlah Naskah Laporan Evaluasi (naskah)
6 Meningkatnya kualitas organisasi dan SDM pengelolaan kegiatan pengembangan ekonomi kreatif berbasis media
7 Meningkatnya Apresiasi Terhadap Karya Kreatif
Jumlah Karya Kreatif yang difasilitasi Pendaftaran Hak atas Kekayaan Intelektual Bagi Karya Kreatif (karya)
Pelaksanaan BusinessConnect, Pasar untuk PelakuEkonomi Kreatif/Promosi,Pendukungan Pameran Kreatif,Penyelenggaraan eventWirausaha Kreatif
Laporan Kegiatan :Fasilitasi pendaftaran HKIbagi Pelaku Ekonomi Kreatif
Peningkatan kemampuandan pengetahuan SDMaparatur bidang Kerjasamadan Fasilitasi
Penyusunan Rencana Program,LAKIP (Laporan KinerjaPemerintah), PenyusunanRKAKL, Pengumpulan DataRKAKL dan LAKIP, PengelolaanAnggaran dan Pertanggung-jawaban, Laporan AkhirTahun, Penyusunan Laporan
Bimbingan Teknis PeningkatanKualitas Pelaku EkonomiKreatif Bidang Media, Desaindan Iptek, PelaksanaanBimbingan Teknis bagi PelakuEkonomi Kreatif yang akandiinkubasi
Jumlah SDM yangdifasilitasi peningkatankemampuan danpengetahuan ekonomikreatif bidang kerjasamadan fasilitasi (orang)
2
Untuk mengukur laju pertumbuhan pelakukreatif di bidang EKMDI
Mengukur Apresiasi masyarakat terhadaplegalitas kreasi karya kreatif
Mengukur peningkatan Sumber Daya Menusiadibidang ekonomi kreatif berbasis media, desaindan IPTEK
Untuk mengukur tingkat keberhasilan dalampelaksanaan tugas teknis dan administrasi
Untuk mengukur banyaknya pelaku kreatf yangmengembangkan karya kreasi dan produksinya