kementerian pendayagunaan aparatur negara...
TRANSCRIPT
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARADAN REFORMASI BIROKRASI
PenyusunanPETA PROSES BISNISInstansi Pemerintah
Disampaikan dalam Rapat KoordinasiPeningkatan Kualitas Pelayanan Publik
Batu - Jawa Timur31 Juli 2018
Adrinal, SE.,Ak, M.SiKepala Bidang Penyiapan Kebijakan Tata Laksana
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
Ribuan pegawai dan puluhan unit kerjayang sering tidak termonitor dengan baikProses bisnis yang kompleksInfrastruktur dan aset teknologi informasitidak terkendaliTingkat rotasi pegawai yang tinggiStaff dan pimpinan baru perlu waktu untukmemahami kondisi organisasiPengelolaan layanan berbasis teknologiinformasi yang tidak sistematis
Kondisi di Organisasi
2
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
Berhubungan dengan Aset dan Layanan Pendukung● Seluruh aset organisasi, di mana posisinya, bagaimana mengontrol dan memperbaiki bila ada
kerusakan● Bagaimana memilih pembelian aset baru● Apakah arsitektur organisasi, pembagian divisi, cukup untuk mendukung proses bisnis
organisasi● Dokumen yang diproduksi seluruh staf
Berhubungan dengan Kegiatan● Kegiatan sehari-hari, kebiasaan masing-masing staf, dan bagaimana tahapan penyelesaian
masalah● Bagaimana proses pengajuan cuti, pelaksanaan pekerjaan, pengunduran diri, dsb
Berhubungan dengan Pengontrolan dan Pengukuran Kinerja● Bagaimana mengukur kinerja staf dan organisasi● Bagaimana aset dan kegiatan mendukung layanan yang disediakan organisasi
Masalah di Organisasi
3
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
Kita Perlu Arsitektur Organisasi
Visi dan Misi Organisasi Fungsi dan Struktur
Organisasi Roadmap Organisasi Proses Bisnis Organisasi Pengelolaan Aset dan
Infrastruktur Pengelolaan Data, Informasi,
Aplikasi Kebijakan Keamanan dsb …
EnterpriseArchitecture
1. Business Architecture2. Data Architecture3. Application Architecture4. Technology Architecture
4
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
Kita Perlu Pengelolaan Kegiatan
Tahapan melakukan kegiatan Analisis dari suatu kegiatan Dokumen apa saja yang dihasilkan Bagaimana memonitor hasil
pekerjaan Bagaimana cara mengukur hasil
pekerjaan Software apa saja yang digunakan dsb ...
ProjectManagement
1. Initiation2. Planning3. Executing4. Monitoring and
Controlling5. Closing5
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
Kita Perlu Pengelolaan Layanan
Bagaimana membangun layananpublik yang baik
Bagaimana pengaturan servicelevel agreement
Bagaimana bila ada masalah Bagaimana mengelola
pengetahuan Bagaimana pengaturan
pelaporan berkalanya dsb …
ServiceManagement
1. Service Strategy2. Service Design3. Service Operation4. Service Transition
6
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
Kita Perlu Monitoring dan Evaluasi
Kapan kinerja bisa diukur Parameter apa saja untuk
mengukur kinerja Apa alat ukur yang bisa digunakan Bagaimana menilai tingkat
kematangan dari kinerja Siapa yang berhak mengukur Siapa yang berhak menjawab
kuesioner pengukuran
Monitoring andEvaluation
1. Planning and Organization2. Acquisition andImplementation3. Delivery and Service4. Monitoring
7
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
Kita Perlu Arsitektur Organisasi
Visi dan Misi Organisasi Fungsi dan Struktur
Organisasi Roadmap Organisasi Proses Bisnis Organisasi Pengelolaan Aset dan
Infrastruktur Pengelolaan Data, Informasi,
Aplikasi Kebijakan Keamanan dsb …
EnterpriseArchitecture
1. Business Architecture2. Data Architecture3. Application Architecture4. Technology Architecture
8
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
Visi dan Misi DJPK
VisiMenjadi Pengelola Hubungan Fiskal Pusat dan DaerahBerkelas Dunia yang Adil dan Transparan
MisiMewujudkan perumusan kebijakan hubungan keuanganpusat dan daerah yang transparan dan akuntabelMelaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaanhubungan keuangan pusat dan daerah yang efektifMenyelenggarakan sistem informasi keuangan daerahyang akurat, transparan, dan tepat waktuMeningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah
9
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
Direktorat Jenderal PerimbanganKeuangan
Direktorat Jenderal PerimbanganKeuangan
Sekretariat DirektoratJenderal
Sekretariat DirektoratJenderal
Subdirektorat Dana Bagi HasilSubdirektorat Dana Bagi Hasil
Subdirektorat Dana AlokasiUmum
Subdirektorat Dana AlokasiUmum
Subdirektorat Dana AlokasiKhusus Fisik I
Subdirektorat Dana AlokasiKhusus Fisik I
Subdirektorat Dana Desa,Otonomi Khusus, dan Dana
Keistimewaan Daerah IstimewaYogyakarta
Subdirektorat Dana Desa,Otonomi Khusus, dan Dana
Keistimewaan Daerah IstimewaYogyakarta
Subdirektorat Hibah, DanaDarurat, dan Dana Insentif
Daerah
Subdirektorat Hibah, DanaDarurat, dan Dana Insentif
Daerah
Subdirektorat SinkronisasiRaperda Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah
Subdirektorat SinkronisasiRaperda Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah
Subdirektorat Dana AlokasiKhusus Fisik II
Subdirektorat Dana AlokasiKhusus Fisik II
Kelompok Jabatan FungsionalKelompok Jabatan Fungsional
Subdirektorat Pemantauan danEvaluasi Pendapatan Asli
Daerah
Subdirektorat Pemantauan danEvaluasi Pendapatan Asli
Daerah
Subdirektorat PengembanganPotensi Pendapatan Asli Daerah
Subdirektorat PengembanganPotensi Pendapatan Asli Daerah
Direktorat Dana PerimbanganDirektorat Dana PerimbanganDirektorat Pembiayaan dan
Transfer Non Dana PerimbanganDirektorat Pembiayaan dan
Transfer Non Dana Perimbangan
Subdirektorat PengembanganPendanaan Perkotaan dan
Kawasan
Subdirektorat PengembanganPendanaan Perkotaan dan
Kawasan
Subdirektorat Data KeuanganDaerah
Subdirektorat Data KeuanganDaerah
Direktorat Pendapatan danKapasitas Keuangan DaerahDirektorat Pendapatan danKapasitas Keuangan Daerah
Direktorat Evaluasi Pengelolaandan Informasi Keuangan DaerahDirektorat Evaluasi Pengelolaandan Informasi Keuangan Daerah
Subdirektorat Dana AlokasiKhusus Non Fisik
Subdirektorat Dana AlokasiKhusus Non Fisik
Subdirektorat PerumusanKebijakan Dana Perimbangan
Subdirektorat PerumusanKebijakan Dana Perimbangan
Kelompok Jabatan FungsionalKelompok Jabatan Fungsional
Subdirektorat Bimbingan TeknisKeuangan Daerah
Subdirektorat Bimbingan TeknisKeuangan Daerah
Subdirektorat PerumusanKebijakan Pendapatan Asli
Daerah
Subdirektorat PerumusanKebijakan Pendapatan Asli
Daerah
Kelompok Jabatan FungsionalKelompok Jabatan Fungsional
Subdirektorat Akuntansi danPelaporan Transfer ke DaerahSubdirektorat Akuntansi danPelaporan Transfer ke Daerah
Subdirektorat PelaksanaanTransfer
Subdirektorat PelaksanaanTransfer
Subdirektorat PerumusanKebijakan Non Dana
Perimbangan
Subdirektorat PerumusanKebijakan Non Dana
Perimbangan
Subdirektorat Data NonKeuangan Daerah
Subdirektorat Data NonKeuangan Daerah
Subdirektorat TeknologiInformasi
Subdirektorat TeknologiInformasi
Kelompok Jabatan FungsionalKelompok Jabatan Fungsional
Subdirektorat EvaluasiKeuangan Daerah
Subdirektorat EvaluasiKeuangan Daerah
BagianPerencanaan dan
Keuangan
BagianPerencanaan dan
Keuangan
Bagian SumberDaya ManusiaBagian SumberDaya Manusia
Bagian Umum,Kehumasan, danBantuan Hukum
Bagian Umum,Kehumasan, danBantuan Hukum
Bagian Organisasidan Kepatuhan
Internal
Bagian Organisasidan Kepatuhan
Internal
10
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
PengelolaanRisiko
Peningkatan Kapasitas Keuangan Daerah
Perumusan Kebijakan HKPD
Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan HKPD
Pelaksanaan dan Penatausahaan Transfer ke Daerah, Dana Desa, danHibah Daerah
Penganggaran dan Pengalokasian Dana Transfer ke Daerah, DanaDesa, dan Hibah Daerah
PengelolaanKinerja
PelayananPerencanaandan Keuangan
PelayananSumberDayaManusia
PelayananUmum,Kehumasandan BantuanHukum
PelayananOrganisasidan TataLaksana
PRIMARYFUNCTION
SUPPORT
FUNCTION
KepatuhanInternal
MANAGEMENT
FUNCTION
Penyelenggaraan Sistem Informasi Keuangan Daerah
PelayananTeknologiInformasi
1111
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
Business Model CanvasKey Partners Key Activities Value
Propositions
Key Resources
CustomerRelationships
Channels
CustomerSegments
Revenue StreamsCost Structure
Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan
Kementerian/Lembaga
Kementerian/Lembaga
PemerintahanDaerah
PemerintahanDaerah
MediaMasaMediaMasa
Aset/Infrastruktur
Aset/Infrastruktur
SDMSDM
Informasidan DataInformasidan Data
SOPSOP
Kode EtikKode Etik
Menjadi onesource data untuk
keuangan daerah dilevel nasional
Menjadi onesource data untuk
keuangan daerah dilevel nasional
Offline: Sosialisasi,Korespondensi,
Koordinasi, Supervisi,Workshop, Bimbingan
Teknis, RuangPelayanan Terpadu,
Kotak Saran, Site Visit
Offline: Sosialisasi,Korespondensi,
Koordinasi, Supervisi,Workshop, Bimbingan
Teknis, RuangPelayanan Terpadu,
Kotak Saran, Site Visit
Online: Situsdjpk.depkeu.go.id, Call
Center, Help Desk.
Online: Situsdjpk.depkeu.go.id, Call
Center, Help Desk.
EmailEmail
WebsiteWebsiteTeleponTelepon
MediaDefisMediaDefis
Social Media(Facebook, Twitter)
Social Media(Facebook, Twitter)
Kementerian/Lembaga
Kementerian/Lembaga
PemerintahanDaerah
PemerintahanDaerah
Masyarakat
BelanjaPegawaiBelanjaPegawai
BelanjaModal
BelanjaModal APBNAPBN
DPR/DPDDPR/DPD
BPKBPK
RencanaStrategisRencanaStrategis
DonorDonorBelanja
Barang danJasa
BelanjaBarang dan
Jasa
SIKDSIKD
PeraturanPerundang-undangan
PeraturanPerundang-undangan
Monitoring danEvaluasiPengelolaanHKPD
Monitoring danEvaluasiPengelolaanHKPD
PeningkatanKapasitasKeuanganDaerah
PeningkatanKapasitasKeuanganDaerah
PenyelenggaraanSIKDPenyelenggaraanSIKD
Pelaksanaan danPenatausahaanTransfer keDaerah, DanaDesa, dan HibahDaerah
Pelaksanaan danPenatausahaanTransfer keDaerah, DanaDesa, dan HibahDaerahUnit Eselon I
KementerianKeuangan
Unit Eselon IKementerian
Keuangan
BPKPBPKP
BIBI APHAPH
UniversitasUniversitas AnggaranAnggaran
Akademisi
Desa
Guru
Sekolah
Puskesmas
Pembina jabatanfungsional analis
keuangan pusat dandaerah
Pembina jabatanfungsional analis
keuangan pusat dandaerah
Menjadi modelmonitoring dan evaluasi
hubungan keuanganpusat dan daerah
Menjadi modelmonitoring dan evaluasi
hubungan keuanganpusat dan daerah
Kewenangan sebagaipenyedia layananterpadu keuangandaerah (RPTKD)
Kewenangan sebagaipenyedia layananterpadu keuangandaerah (RPTKD)
Kewenanganperumusan formulasi
kebijakan desentralisasifiskal
Kewenanganperumusan formulasi
kebijakan desentralisasifiskal
Kewenangan alokasidan pelaksanaan transfer
ke daerah dan danadesa
Kewenangan alokasidan pelaksanaan transfer
ke daerah dan danadesa
Memegang teguh nilai-nilaikementerian keuangan
(integritas, professionalme,pelayanan, sinergi,
kesempurnaan)
Memegang teguh nilai-nilaikementerian keuangan
(integritas, professionalme,pelayanan, sinergi,
kesempurnaan)
PerumusanKebijakan danPerencanaan HKPD
PerumusanKebijakan danPerencanaan HKPD
Penganggaran dan PengalokasianDana Transfer ke Daerah, DanaDesa, dan Hibah Daerah
Penganggaran dan PengalokasianDana Transfer ke Daerah, DanaDesa, dan Hibah Daerah
12
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
Data
Arc
hite
ctur
eAp
plica
tion
Arch
itect
ure
Busin
ess A
rchi
tect
ure
Tech
nolo
gyAr
chite
ctur
e
`
BUSINESS FUNCTION
Perumusan Kebijakan danPerencanaan HKPD
Penganggaran dan PengalokasianDana Transfer ke Daerah, Dana
Desa dan Hibah Daerah
Pelaksanaan danPenatausahaan Transfer ke
Daerah, Dana Desa, dan HibahDaerah
Monitoring dan EvaluasiPengelolaan HKPD
Penyelenggaraan SistemInformasi Keuangan
DaerahSupporting
Pengelolaan Kinerja
Kepatuhan Internal
Pengelolaan Risiko
Kebijakan Transfer Non Dana Perimbangan DanDana Desa
Kebijakan Pembiayaan DaerahKebijakan Pendapatan Asli Daerah
Kebijakan Peningkatan Kapasitas KeuanganDaerah
Kebijakan Jabatan Fungsional AKPD
Kebijakan Monev HKPD
Kebijakan Dana Perimbangan
Kebijakan Hibah Daerah
Kebijakan Pendanaan Perkotaan, Daerah OtonomBaru, Perdesaan, dan Kawasan
Kebijakan Penyelenggaraan Sistem InformasiKeuangan Daerah
Penganggaran DanaPerimbangan
Pengalokasian DanaPerimbangan
Penganggaran Non DanaPerimbangan
Pengalokasian Non DanaPerimbangan
Pelaksanaan Transfer DanaPerimbangan
Pelaksanaan Transfer Non DanaPerimbangan
Penyusunan DIPA TKDD, dan DanaDesa
Penatausahaan TKDD, Dana Desa,dan Hibah
Monev Pelaksanaan Kebijakan danAlokasi Dana Perimbangan
Monev Pelaksanaan Kebijakan danAlokasi Transfer Non Dana Perimbangan
Monev Pelaksanaan KebijakanPembiayaan Daerah
Monev Pelaksanaan KebijakanPeningkatan Pendapatan dan Kapasitas
Keuangan Daerah
Monev Sistem Informasi dan KeuanganDaerah
Monev Pengelolaan Keuangan Daerah
Peningkatan Kapasitas diBidang Transfer ke Daerah
Peningkatan Kapasitas diBidang Pendpatan Asli
DaerahPeningkatan Kapasitas di
Bidang Hibah DaerahPeningkatan Kapasitas diBidang Pinjaman Daerah
Peningkatan Kapasitas diBidang Sistem Informasi
Keuangan Daerah
Pengembangan Sistem InformasiKeuangan Daerah
Penatakelolaan Sistem InformasiKeuangan Daerah
Pelayanan Sistem Informasi KeuanganDaerah
Transformasi Sistem InformasiKeuangan Daerah
Pelayanan Umum
Pelayanan Organisasi dan TataLaksana
Fasilitasi Bantuan Hukum
Pelayanan Sumber Daya Manusia
Pelayanan Perencanaan danKeuangan
Pelayanan Teknologi Informasi
Pelayanan Humas dan Kerja SamaAntar Lembaga
BUSINESS PROCCESS
Management
Indikasi Kebutuhan Dana
Pagu Definitif PMK Perubahan
Nota Keuangan
Bahan Pembahasan Banggar
Lampiran Perpres
Perhitungan Perubahan Alokasi
PMK Kurang/Lebih Bayar
Usulan IKU
Renstra
Matriks Cascading dan Alignment
Kontrak Kinerja
LCK
Nilai Kinerja Organisasi
Data PegawaiBukti Pengaduan
Renja
Surat RekomendasiNotula Rapat
SK Komite Manajemen Risiko
Profil Risiko
Laporan Pemantauan Risiko
Undang-undang APBN terkait Dana Perimbangan
Peraturan Presiden Tentang Rincian APBN terkaitDana Perimbangan
Peraturan Menteri Keuangan (PMK)/KMK tentangDana Perimbangan
Peraturan Perundang-undangan
APBN
Perpres APBN
Grant/Loan Agreement
CHR
RDP BUN DIPA
SPM SPP SP2D
Resume Tagihan SKPRTD
RKA-BUN
Kwitansi Hibah Daerah
Withdrawal Application
Rencana Anggaran Biaya
Alokasi Dana
SPPHNPHD
Indikator Pencapaian
TKDD APBD
Data Pendanaan
Data Perekonomian Daerah
Laporan Analisis
Data Hibah Daerahy
Data Monitoring Sistem InformasiKeuangan Daerah
Survey Kebutuhan
Profile Kapasitas Keuangan
Kurikulum
Modul
Perencanaan Kegiatan
Undangan
Absensi
SPP
Surat Permintaan
Surat Konfirmasi
Surat Tugas
Rencana Kerja
Kerangkas Acuan Kerja
Project Charter
BRD SPK
Dokumen Piloting
Berita Acara Serah Terima
APBD
LPP PUSAP
PMK 74 Tahun 2015
DIPA
SK
MPHL-BJS
LP2P
Renja
POK
RAB
ULP SPK
SPMB
RAB TOR
PMK/KMK
SKP
AKPD
Instrumen Monev
PLT/PLH
Renstra
SPP SPM
SPJ
UP
BAR
IKU
MoM
Peningkatan KapasitasKeuangan Daerah
SUPPORT SIKD
ENTERPRISE SIKD
Asset and Inventory Human Resource Planning and Financial Collaboration
INDIRA MASBRO
Aplikasi Persediaan
SIMAK BMN
Aplikasi Pustaka
Aplikasi GPP
Simpeg
SPIDI RKA-KL ADIK
SAS SAIBA DKD
INTAN Guest Book
Procurement
SINTIASIMIA DJPK E-Office
Repositori Aplikasi DJPK e-Performance
eProc LPSE SIMPLE
SIMAPANe-Formasi
Management Project
ToolsAplikasi Audit Network Report
Sipoltak
Transfer Administration Management
Aplikasi PelaksanaanTransfer I
Aplikasi Pelaksanaan Transfer II
Laporan DanaTransfer
AplikasiMonitoring SPAN
SASTransfer
Budgeting Allocation Management
SIPRIDA
Aplikasi DBH CHT
Aplikasi Simulasi dan Alokasi Dana Desa
BERBUDI
RKAKL-BA999
Network ServicesRouting Technology
Switching Technology
LAN Technology
Wireless LAN Technology
Platform ServicesServer Operating System
Server
System ManagementServices
Backup and Recovery
Event Management
System and Network Management
Server Management
Service DeliveryProject Management
KPI
Persentase Penyelesaian Rekomendasi AtasPermasalahan PDRD
Persentase Ketepatan Waktu PenyelesaianRekomendasi Atas Evaluasi Raperda PDRD
Tingkat Penerapan Pengendalian Intern
Persentase Penyelesaian Perumusan Kebijakan HKPD yangBerkualitas
Indeks Pemerataan Kemampuan Keuangan antar Daerah
Persentase Penyaluran DAK yang Berbasis pada KinerjaPenyerapan Terhadap Total Alokasi DAK
Indeks Kepuasan Pengguna LayananPersentase Alokasi DAK Infrastruktur Transportasi, Sarana
Prasarana Pelayanan Dasar, dan Kedaulatan Pangan TerhadapSeluruh Alokasi DAK
Persentase Kualitas Pelaksanaan Anggaran di Direktorat DanaPerimbangan
Persentase Kinerja Pelaksanaan Anggaran
Persentase Alokasi Kinerja Terhadap Total Alokasi Dana InsentifDaerah
Persentase Kualitas Pelaksanaan Anggaran
Persentase Penyampaian Laporan Realisasi dana Transfer Tepat Waktu
Persentase Penyaluran Hibah ke Daerah Terhadap PermintaanPenyaluran
Persentase Konsolidasi Laporan Keuangan Pemda dengan LaporanKeuangan Transfer ke Daerah
Indeks Kepuasan Pengguna LayananPersentase Kumulatif Defisit APBD yang dibiayai dari Pinjaman Daerah
yang terkendaliPersentase Penyaluran Dana Desa yang Berbasis pada Kinerja Penyerapan
Persentase Rekomendasi BPK atas LKPP dan LK BUN yang TelahDitindaklanjuti
Indkes Kualitas Laporan Keuangan (BA 999.05 dan BA 999.02)Persentase Penyelesaian Permintaan Penyaluran Hibah/BantuanPendanaan dari Daerah Induk/Provinsi ke Daerah Otonom Baru
Deviasi Proyeksi Perencanaan Kas Pemerintah Pusat
Persentase Policy Recommendation HasilPengawasan Itjen yang Telah
Ditindaklanjuti
Persentase Jumlah Rekomendasi atasEvaluasi Raperda PDRD
Persentase Penyelesaian Kajian di bidangPendanaan di Daerah Secara Tepat
Waktu
Persentase Kualitas PelaksanaanAnggaran
Rasio PDRD Tahun Terhadap PDRB
Persentase Ketepatan Jumlah PenyetoranPajak Rokok
Persentase Kerjasama Penyelenggaraan In-House Training oleh Pemerintah Daerah
Persentase Jumlah Daerah yang Terkena Sanksi atasKeterlambatan Penyampaian Laporan Keuangan Daerah (Min)Persentase pertukaran data melalui Data Pooling Kementerian
KeuanganPersentase Daerah yang Memiliki APBD yang Sehat
Ketersediaan Data APBDPersentase Tersedianya Data non Keuangan Daerah yang Lengkap,
Handal, Mutakhir, Aman, dan AkuratPersentase Pengembangan dan Implementasi Sistem Informasi
Keuangan Daerah (SIKD)Persentase Pelaksanaan Pemeringkatan Kesehatan Fiskal dan
Pengelolaan Keuangan Daerah
Persentase Data Keuangan Daerah yang Terverifikasi
Persentase Data Non Keuangan Daerah yang Terverifikasi
Indeks Kepuasan Pengguna LayananPersentase rekomendasi BPK atas LKPP dan LK BUN yang
telah ditindaklanjuti
Persentase Pejabat yang Memenuhi Standar KompetensiJabatan
Persentase Pencapaian Transformasi Kelembagaan DJPK
Persentase Kinerja Pelaksanaan Anggaran dan PencapaianOutput Belanja Setditjen PK
Tingkat Downtime Sistem TIK
Persentase Pengembangan Aplikasi Internal Tepat Waktu
Persentase Pegawai yang Memenuhi Standar Jamlat
Sistem Informasi Keuangan DaerahManagement
Core SIKD
Simpatik SIKD Mitra SIKD
DAKPRO
WBRS
EIS SIKD
INOVASI SPAN
Monitoring Penyaluran Hibah
Inovasi DAK
ID WEB
Website DJPK
Integration ServiceService Oriented Architecture
Business Process Management
Enterprise Application Integration
Enterprise Service Bus
Sinergi SIKD
Data ServicesData Mining
Search Engine
Data Modelling
Master Data Management
Database Conectivity
Security ServiceFirewall
Access and Identity Management
Network Access Control
Digital Rights Management
Antivirus and Anti-Malware
Common System ServicesHTTP Services
Email and Collaboration
File Services
Print Services
Virtualization Services
13
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
ManagementPerumusanKebijakanHKPD
Penganggaran danPengalokasianDana Transfer keDaerah, DanaDesa, dan HibahDaerah
Pelaksanaan danPenatausahaanTransfer ke Daerah,Dana Desa, danHibah Daerah
Monitoringdan EvaluasiPengelolaanHubunganKeuanganPusat Daerah(HKPD)
PeningkatanKapasitasKeuanganDaerah
Penyelenggaraan SistemInformasiKeuanganDaerah
Support
Management
• Meminta UsulanKontrak Kinerja
• MenyampaikanLaporan MitigasiRisiko
• Meminta UsulanProfile Risiko
• MenindaklanjutiHasil Audit
• Meminta Usulan KontrakKinerja
• Menyampaikan LaporanMitigasi Risiko
• Meminta Usulan ProfileRisiko
• Menindaklanjuti Hasil Audit
• Meminta Usulan Kontrak Kinerja• Menyampaikan Laporan Mitigasi
Risiko• Meminta Usulan Profile Risiko• Menindaklanjuti Hasil Audit
• Meminta UsulanKontrak Kinerja
• MenyampaikanLaporan MitigasiRisiko
• Meminta UsulanProfile Risiko
• Menindaklanjuti HasilAudit
• Meminta UsulanKontrak Kinerja
• MenyampaikanLaporan MitigasiRisiko
• Meminta UsulanProfile Risiko
• MenindaklanjutiHasil Audit
• MemintaPengembanganAplikasi dan Data
• Meminta UsulanKontrak Kinerja
• MenyampaikanLaporan MitigasiRisiko
• Meminta UsulanProfile Risiko
• Menindaklanjuti HasilAudit
• Meminta Rekrutmen SDM• Mengajukan Anggaran Kegiatan• Meminta Pengadaan Barang/Jasa• Mengajukan Legal Drafting• Mengajukan Prosedur dan Metode
Kerja/SOP• Mengajukan Addendum Kontrak
Kinerja• Menyampaikan Laporan Mitigasi
Risiko• Menindaklanjuti Hasil Audit• Menyampaikan Usulan SOP
PerumusanKebijakan HKPD
• Melaporkan PengaduanPelanggaran
• Mengajukan Usulan NaskahDinas Direktorat JenderalPK
• Mengajukan UsulanPeraturan/RancanganPeraturan
Menyampaikan Lampiran PeraturanPresiden dan/atau PMK terkaitalokasai Dana Transfer ke Daerah,Dana Desa, dan Hibah Daerah
Menerima Hasil Monev Meminta PengembanganAplikasi dan Data
• Meminta Rekrutmen SDM• Mengajukan Anggaran Kegiatan• Meminta Pengadaan Barang/Jasa• Mengajukan Legal Drafting• Mengajukan Prosedur dan Metode
Kerja/SOP• Mengajukan Addendum Kontrak Kinerja• Menyampaikan Usulan SOP
Penganggaran danPengalokasian DanaTransfer ke Daerah,Dana Desa, danHibah Daerah
• Melaporkan PengaduanPelanggaran
• Mengajukan Usulan NaskahDinas Direktorat JenderalPK
• Mengajukan UsulanPeraturan/RancanganPeraturan
• Meminta PerumusanKebijakan HKPD
• Meminta FinalisasiLampiran PeraturanPresiden dan/atauPMK terkait alokasaiDana Transfer keDaerah, Dana Desa,dan Hibah Daerah
• Meminta PengembanganAplikasi dan Data
• Meminta Data KeuanganDerah dan Non KeuanganDaerah
• Meminta Rekrutmen SDM• Mengajukan Anggaran Kegiatan• Meminta Pengadaan Barang/Jasa• Mengajukan Legal Drafting• Mengajukan Prosedur dan Metode
Kerja/SOP• Mengajukan Addendum Kontrak Kinerja• Menyampaikan Usulan SOP
Pelaksanaan danPenatausahaanTransfer ke Daerah,Dana Desa, danHibah Daerah
• Melaporkan PengaduanPelanggaran
• Mengajukan Usulan NaskahDinas Direktorat JenderalPK
• Mengajukan UsulanPeraturan/RancanganPeraturan
Meminta PerumusanKebijakan HKPD
• Meminta PengembanganAplikasi dan Data
• Meminta Data NonKeuangan Daerah
• Meminta Rekrutmen SDM• Mengajukan Anggaran Kegiatan• Meminta Pengadaan Barang/Jasa• Mengajukan Legal Drafting• Mengajukan Prosedur dan Metode
Kerja/SOP• Mengajukan Addendum Kontrak Kinerja• Menyampaikan Usulan SOP
Monitoring danEvaluasiPengelolaanHubungan KeuanganPusat Daerah(HKPD)
• Melaporkan PengaduanPelanggaran
• Mengajukan Usulan NaskahDinas Direktorat JenderalPK
• Mengajukan UsulanPeraturan/RancanganPeraturan
Meminta PerumusanKebijakan HKPD
Menyampaikan RekomendasiPenyaluran
Meminta PengembanganAplikasi dan Data
• Meminta Rekrutmen SDM• Mengajukan Anggaran Kegiatan• Meminta Pengadaan Barang/Jasa• Mengajukan Legal Drafting• Mengajukan Prosedur dan Metode
Kerja/SOP• Mengajukan Addendum Kontrak Kinerja• Menyampaikan Usulan SOP
PeningkatanKapasitas KeuanganDaerah
• Melaporkan PengaduanPelanggaran
• Mengajukan Usulan NaskahDinas Direktorat JenderalPK
Meminta PerumusanKebijakan HKPD
Meminta PengembanganAplikasi dan Data
• Meminta Rekrutmen SDM• Mengajukan Anggaran Kegiatan• Meminta Pengadaan Barang/Jasa• Mengajukan Legal Drafting• Mengajukan Prosedur dan Metode
Kerja/SOP• Mengajukan Addendum Kontrak Kinerja• Menyampaikan Usulan SOP
PenyelenggaraanSistem InformasiKeuangan Daerah
• Melaporkan PengaduanPelanggaran
• Mengajukan Usulan NaskahDinas Direktorat JenderalPK
Meminta PerumusanKebijakan HKPD
• Meminta Rekrutmen SDM• Mengajukan Anggaran Kegiatan• Meminta Pengadaan Barang/Jasa• Mengajukan Legal Drafting• Mengajukan Prosedur dan Metode
Kerja/SOP• Mengajukan Addendum Kontrak Kinerja• Menyampaikan Usulan SOP
Support
• Melaporkan PengaduanPelanggaran
• Meminta Usulan IKU• Mengajukan Usulan Naskah
Dinas Direktorat Jenderal PK• Meminta Usulan SOP
• Meminta Usulan IKU• Meminta Laporan
Bahan PendukungStatistik
• Meminta UsulanSOP
• Meminta Usulan IKU• Meminta Laporan Bahan
Pendukung Statistik• Meminta Usulan SOP• Meminta Workplan
• Meminta Usulan IKU• Meminta Laporan Bahan Pendukung
Statistik• Meminta Usulan SOP• Meminta Workplan
• Meminta Usulan IKU• Meminta Laporan Bahan
Pendukung Statistik• Meminta Usulan SOP• Meminta Workplan
• Meminta Usulan IKU• Meminta Laporan
Bahan PendukungStatistik
• Meminta Usulan SOP• Meminta Workplan
• Meminta Usulan IKU• Meminta Pengembangan
Aplikasi dan Data• Meminta Laporan Bahan
Pendukung Statistik• Meminta Usulan SOP
14
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
Peta Proses Bisnis
ProsesBisnis
Level 2
ProsesBisnis
Level 2
ProsesBisnis
Level 1
ProsesBisnis
Level 1
ProsesBisnis
Level 0
ProsesBisnis
Level 0
FungsiFungsiOrganisasiOrganisasi
Visi danMisi
Fungsi 1
Proses BisnisLevel 0
Proses BisnisLevel 1
Proses BisnisLevel 2
Proses BisnisLevel 2
Proses BisnisLevel 2
Proses BisnisLevel 1
Proses BisnisLevel 0
Fungsi 2 Proses BisnisLevel 0
Proses BisnisLevel 1
15
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
PengelolaanRisiko
Peningkatan Kapasitas Keuangan Daerah
Perumusan Kebijakan HKPD
Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan HKPD
Pelaksanaan dan Penatausahaan Transfer ke Daerah, Dana Desa, danHibah Daerah
Penganggaran dan Pengalokasian Dana Transfer ke Daerah, DanaDesa, dan Hibah Daerah
PengelolaanKinerja
PelayananPerencanaandan Keuangan
PelayananSumberDayaManusia
PelayananUmum,Kehumasandan BantuanHukum
PelayananOrganisasidan TataLaksana
PRIMARYFUNCTION
SUPPORT
FUNCTION
KepatuhanInternal
MANAGEMENT
FUNCTION
Penyelenggaraan Sistem Informasi Keuangan Daerah
PelayananTeknologiInformasi
1616
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
17
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
Landasan Operasional PelaksanaanPerumusan Proses Bisnis di Kementerian
LandasanoperasionalpelaksanaanProses Bisnis
diKementerian
Perpres No. 2 Tahun 2015 tentang RPJMN Tahun 2015-2019Implementasi Kebijakan Pengarusutamaan
Tata Kelola Pemerintahan Yang BaikPeningkatan kapasitas birokrasi melalui Reformasi Birokrasi
Permen PANRB No. 19 Tahun 2018Tentang Penyusunan Peta Proses Bisnis
memberikan acuan bagi K/L/Duntuk membangun dan menata proses bisnis
Renstra Kementerian 2015 – 2019
Perpres 7 Tahun 2015 tentang Organisasi KementerianNegara
Kewajiban penyusunan Peta Proses Bisnis
UU No. 30 Tahun 2014 tentang Administrasi PemerintahanSOP AP
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
Keselarasan dan Konsistensi untuk menjagaEfektivitas Organisasi
1. Adanya “lompatan proses” pada praktek yang dilakukan selama ini;2. Tanpa melakukan pemetaan binis proses dan analisis jabatan terlebih dahulu, cenderung
menghasilkan uraian jabatan yang “seragam”;3. Uraian jabatan yang “seragam” akan menyulitkan dalam mengidentifikasi indikator kinerja
(KPI) secara spesifik dan terukur;
MandatMandat DisainOrganisasi
DisainOrganisasi
StrukturOrganisasiStruktur
OrganisasiProsesBisnisProsesBisnis
AnalisisJabatanAnalisisJabatan
UraianJabatanUraianJabatan
SpesifikasiJabatan
SpesifikasiJabatan = HarmonisPraktek
Terbaik
MandatMandat ?? StrukturOrganisasiStruktur
Organisasi ?? ?? UraianJabatanUraianJabatan
SpesifikasiJabatan
SpesifikasiJabatan = ?
“lompatan proses”
“lompatan proses”
KondisiSaat Ini
Kesenjangan
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
Keterkaitan Proses Bisnis dalam EfektivitasKerangka Kelembagaan
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
ILUSTRASI KLASIFIKASI PROSES(BIROKRASI : KEMENTERIAN DAN LEMBAGA)
SUPP
LIER
INPU
T
OUTP
UT/O
UTCO
ME
CUST
OMER
Management Processes
Main Processes
Supporting Processes
•Perumusan kebijakan;•Perencanaan (program/kegiatan/anggaran);•Penyusunan NSPK (norma, standar, prosedur,
kriteria)
•Administrasi Itjen/Setjen/Ditjen/Badan/Pusat;•Manajemen sumberdaya (al : SDM, BMN, Keu)•Dukungan operasional (al : IT, Hukum, Humas)
•Pelaksanaan kebijakan;•Bimbingan teknis/supervisi/evaluasi;•Penyelenggaraan Layanan publik;
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
Sumber : Mark von Rosing. 2015. The Complete Business ProcessHandbook. Body of Knowledge from Process Modeling to BPMVolume I. Elsevier. 2015.
Dari berbagai referensi dapat diperoleh “kaidah dasar”, bahwa proses bisnis(sederhana) terbagi dalam 3 (tiga) bagian :
• Management process = guides >> menjadi landasan dalam pelaksanaankegiatan;
• Main process = activities and sequence >> pelaksanaan proses inti• Supporting process = enabler >> merupakan prasyarat (pendukung)
pelaksanaan proses inti;
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
Peta Proses dalam Ketatalaksanaan
Pelaku
Aktivitas
ProsesProses
Pelaku
Proses
CrossFunctional Map
CrossFunctional Map
BusinessProcess
Sub BusinessProcess
BusinessProcess
Sub BusinessProcess
RelationshipMap
RelationshipMap
• Business process atau Sub-business process : merupakan peta yang menggambarkanhubungan antara “Proses dengan Proses”;
• Cross functional map : merupakan peta yang menggambarkan hubungan antara “Pelakudengan Aktivitas”;
• Relationship map : merupakan peta yang menggambarkan hubungan antara “Pelaku denganProses”;
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
Kerangka Pengembangan Proses Bisnis
Bagian-bagian didalam suatuproses bisnis
Alur kerja yang dibutuhkan untukmenjalankan sasaran utama bisnis
Langkah-langkah detail untukmelaksanakan suatu aktivitas
Serangkaian alur kerja yang logis,berhubungan dan sekuensialmembuat suatu bagian proses makro
Activities
Sub-processes
Cross Function
Standard OperatingProsedure (SOP)
Task
Business-process
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
Definisi, Maksud Dan Tujuan
Agar setiap instansi pemerintah:1
mampu melaksanakan tugas dan fungsisecara efektif dan efisien
2
mudah mengkomunikasikan baik kepadapihak internal maupun eksternal
3memiliki aset pengetahuan yang menjadidasar pengambilan keputusan strategis
4mudah melihat potensi masalah dan potensiperbaikan
5memiliki standar pelaksanaan pekerjaan
sekumpulan aktivitas kerja terstruktur dansaling terkait yang menghasilkan keluaranyang sesuai dengan kebutuhan pengguna dansumber daya yang tersedia.
PROSES BISNIS
aktivitas kerja yang digambarkan secara rinci,tahap demi tahap dan sistematis, rutin atauberulang-ulang
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Maksud dan Tujuan
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
Peta Proses Bisnis Instansi Pemerintah merupakan keseluruhan rangkaian alurkerja yang saling berhubungan dalam rangka mencapai visi, misi, dan tujuan
Visi, Misi dan TujuanVisi, Misi dan Tujuan
Tugas dan FungsiTugas dan Fungsi
Proses BisnisProses Bisnis
Sub ProsesSub Proses
• Level 0 sampaidengan level (n)
• SOP adalah levelterendah
• Mengidentifikasi ruang lingkuporganisasi yang akan dipetakanberdasarkan mandat dari visi, misi,dan tujuan.
• Mengidentifikasi fungsiberdasarkan analisis dokumenpendukung dan analisis visi, misi,serta tujuan.
• Setiap fungsi yang telahdiidentifikasi selanjutnya dijabarkanmenjadi beberapa proses bisnisuntuk mendukung pelaksanaanfungsi tersebut.
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
Tahapan Penyusunan Peta Proses Bisnis
TAHAP PERSIAPAN TAHAP PENYUSUNAN
Pembentukan anggota tim
Identifikasi Proses danpenetapan ruang lingkup
Perencanaan dan PenyusunanJadwal
Identifikasi ruanglingkup organisasi
Identifikasi fungsi
Penjabaranfungsi
Penyusunan petaproses bisnis dari
proses palingbesar sampai
dengan level palingkecil
Pengesahandokumen
Pendistribusiandokumen
Penyimpanan, penempatandan pemanfaatan dokumen
Perubahandokumen
TAHAP PENERAPAN TAHAP PENYUSUNAN
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
Konsep Permodelan BPMN
ProsesBisnis Level
3
ProsesBisnis Level
3
ProsesBisnis Level
2
ProsesBisnis Level
2
ProsesBisnis Level
1
ProsesBisnis Level
1
FungsiFungsiOrganisasiOrganisasi
Visi danMisi
Fungsi 1
Proses BisnisLevel 1
Proses BisnisLevel 2
Proses BisnisLevel 3
Proses BisnisLevel 3
Proses BisnisLevel 3
Proses BisnisLevel 2
Proses BisnisLevel 1
Fungsi 2 Proses BisnisLevel 1
Proses BisnisLevel 2
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
Konsep Permodelan BPMN
Level 3
Level 0 Level 1
Level 2
Level (n)
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
Konsep Permodelan Flowchart
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
Konsep Permodelan FlowchartPeta proses bisnis
Peta sub proses bisnis
Peta relasi
Peta lintas fungsi
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
Peta Proses Bisnis Deputi Kelembagaan dan TataLaksana #1
Dijabarkandalam levelyang lebih
rendah
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
Penjabarandari level
yang lebihtinggi
Dijabarkan dalam level yang lebih rendah
PAN-01 Penataan kelembagaan dan tatalaksanapemerintah
PAN-01.01Perumusan
kebijakankelembagaan dan
tata laksana
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
PAN-01.02.01Koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan kebijakan penetapan kelembagaan
Eselon IJPT Ut
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
AnalisisBeban Kerja
AnalisisBeban Kerja
ReferensiDasar
Peta CFM : Evaluasi Kelembagaan
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
• Peta Proses Bisnis adalah diagram yangmenggambarkan hubungan kerja yangefektif dan efisien antar unit organisasiuntuk menghasilkan kinerja sesuaidengan tujuan pendirian organisasi agarmenghasilkan keluaran yang bernilaitambah bagi pemangku kepentingan.
• Proses adalah serangkaian tahapan yangmengubah input menjadi output.
37
Penyusunan Peta Proses Bisnismerupakan acuan bagi instansipemerintah untukmenggambarkan hubungankerja yang efektif dan efisienantar unit organisasi untukmenghasilkan kinerja sesuaidengan tujuan pendirianorganisasi agar menghasilkankeluaran yang bernilai tambahbagi pemangku kepentingan.
PERMENPAN 19/2018
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
PROBIS LV I
PROBIS LV II
PROBIS LV III
PROBIS LV IV
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
PERUBAHAN PROSES BISNIS SESUAI PERMENPAN 12/2011KE PERMENPAN 19/2018
2016-2017
Kementerian PANRBmenyusun petaproses bisnisberdasarkan
PermenPANRB No12 Tahun 2011
2018Kementerian
PANRBmenyesuaikan
peta proses bisnissesuai
PermenPANRB No19 Tahun 2018
2018Peraturan MenteriPendayagunaan
Aparatur Negara danReformasi BirokrasiRepublik IndonesiaNomor 19 Tahun
2018
2011Peraturan Menteri
negarapendayagunaanaparatur negaradan Reformasi
birokrasiNomor 12 tahun
2011
2015Pasal 26 Perpres 47
Tahun 2015mengamanatkan
Kementerian PANRBuntuk menyusun
peta proses bisnis
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
Kepala DaerahProvinsi
JPT Madya
JPT Pratama
Administrator
Administrator
Administrator
JPT Pratama
Administrator
Administrator
Administrator
JPT Pratama
Administrator
Administrator
Administrator
ProvinsiSekretaris Daerah provinsimerupakan jabatan eselon Ib ataujabatan pimpinan tinggi madya
• Sekretaris DPRD provinsi, inspekturDaerah provinsi, asisten sekretarisDaerah provinsi, kepala dinasDaerah provinsi, kepala badanDaerah provinsi, dan staf ahligubernur merupakan jabatan eselonIIa atau jabatan pimpinan tinggipratama
• Kepala biro sekretariat Daerahprovinsi merupakan jabatan eselonIIb atau jabatan pimpinan tinggipratama.
• Sekretaris inspektorat Daerahprovinsi, inspektur pembantu,sekretaris dinas Daerahprovinsi, sekretaris badanDaerah provinsi, kepala badanpenghubung Daerah provinsi,kepala bagian, dan kepalabidang merupakan jabataneselon IIIa atau jabatanadministrator.
• Kepala cabang dinas Daerahprovinsi kelas A, kepala unitpelaksana teknis dinas danbadan Daerah provinsi kelas Amerupakan jabatan eselon IIIbatau jabatan administrator.
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
Kepala DaerahKabupaten/Kota
JPT Pratama
JPT Pratama
Administrator
Administrator
Administrator
JPT Pratama
Administrator
Administrator
Administrator
JPT Pratama
Administrator
Administrator
Administrator
Kabupaten/KotaSekretaris Daerah kabupaten/kotamerupakan jabatan eselon IIa ataujabatan pimpinan tinggi pratama.
Sekretaris DPRD kabupaten/kota,inspektur Daerah kabupaten/kota, asistensekretaris Daerah kabupaten/ kota, kepaladinas Daerah kabupaten/kota, kepalabadan Daerah kabupaten/kota, dan stafahli bupati/wali kota merupakan jabataneselon IIb atau jabatan pimpinan tinggipratama
• Sekretaris inspektorat Daerahkabupaten/kota, inspekturpembantu, sekretaris dinasDaerah kabupaten/kota,sekretaris badan Daerahkabupaten/kota, kepala bagian,serta camat merupakan jabatanstruktural eselon IIIa ataujabatan administrator.
• Kepala bidang pada dinas danbadan serta sekretariskecamatan merupakan jabatanstruktural eselon IIIb ataujabatan administrator.
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
Kisi – Kisi Evaluasi Proses Bisnis
Kriteria: KetersediaanDimensi: Ketersediaan Peta Proses Bisnis
42
LEVEL 1Tidak ada peta proses bisnislevel 0 / peta proses lembaga
LEVEL 2Ada peta proses bisnis level 0/ peta proses lembaga,namun tidak dijabarkan lebihlanjut dalam peta levelselanjutnya / peta sub proses
LEVEL 3Ada peta proses bisnis level 0/ peta proses lembaga dandijabarkan ke levelselanjutnya / peta sub proses,namun tidak ada peta relasiyang menunjukkan hubungankerja
LEVEL 4Ada peta proses bisnis level 0 /peta proses lembaga dandijabarkan ke level selanjutnya /peta sub proses sub proses,namun tidak ada peta lintasfungsi yang lengkap dan
LEVEL 5Ada peta proses bisnis level 0/ peta proses lembaga dandijabarkan ke levelselanjutnya / peta sub proses,dilengkapi peta relasi, danpeta lintas fungsi secaralengkap dan
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
Kecukupanrelevansi
hubungan PetaProses Bisnis
dengan RenstraRenstra tidak
tersedia
Renstra tersedia,namun tidak dapat
dipahami hubungannyadengan peta proses
bisnis
Renstra tersedia dandapat dipahamisebagian kecil
hubungannya denganpeta proses bisnis
Renstra tersedia dandapat dipahamisebagian besar
hubungannya denganpeta proses bisnis
Renstra tersedia,dapat dipahami
hubungannya secarakeseluruhan , danterlihat jelas dalampeta proses bisnis
Kecukupanhubungan
dengan Tugasdan Fungsi
Tusi tidak tersedia
Tusi tersedia, namuntidak dapat dipahamihubungannya dengan
peta proses bisnis
Tusi tersedia dandapat dipahamisebagian kecil
hubungannya denganpeta proses bisnis
Tusi tersedia dandapat dipahamisebagian besarhubungannya
dengan peta prosesbisnis
Tusi tersedia, dapatdipahami
hubungannya secarakeseluruhan dan
terlihat jelas dalampeta proses bisnis
Kecukupan hubungandengan peraturanperundangan yang
relevanPeraturan perundangan
yang relevan tidaktersedia
Peraturan perundanganyang relevan tersedia,
namun tidak dapatdipahami hubungannya
dengan peta proses bisnis
Peraturan perundanganyang relevan tersedia dandapat dipahami sebagian
kecil hubungannya denganpeta proses bisnis
Peraturan perundanganyang relevan tersedia dandapat dipahami sebagian
besar hubungannya denganpeta proses bisnis
Peraturan perundangan yangrelevan tersedia, dapat
dipahami hubungannya secarakeseluruhan dan terlihat jelas
dalam peta proses bisnis
Kecukupandokumen SOP
SOP tidak tersedia
SOP yang adatidak dapatdipahami
hubungannyadengan petaproses bisnisSOP yang adadapat dipahamisebagian kecilhubungannya
dengan peta prosesbisnis
SOP yang adadapat dipahamisebagaian besar
hubungannyadengan petaproses bisnis
SOP yang adadapat dipahamihubungannya
secarakeseluruhan dan
terlihat jelasdalam peta
proses bisnis
43
KRITERIA:KECUKUPAN
KEMENTERIAN PANRB Deputi Bidang Kelembagaan dan Tata Laksana
Kesesuaian PetaProses Bisnis denganprogram dan kegiatan
Seluruh Programdilaksanakan tidakberdasarkan peta
proses bisnisSebagian kecil
Programdilaksanakan
berdasarkan petaproses bisnis
Sebagian besarProgram
dilaksanakanberdasarkan peta
proses bisnisSeluruh Program
dilaksanakanberdasarkan peta
proses bisnis, namunbelum konsistenSeluruh Program
dilaksanakan secarakonsisten berdasarkan
peta proses bisnis
Kesesuaian Peta BisnisProses dengan dokumen
struktur organisasi dan tatakerja (SOTK)
Seluruh (SOTK) tidaksesuai dengan peta
proses bisnis
Sebagian kecil(SOTK) sesuai
dengan peta prosesbisnis
Sebagian besar (SOTK)sesuai dengan peta
proses bisnis
Seluruh (SOTK)sesuai dengan petaproses bisnis namun
belum konsisten
Seluruh (SOTK) sesuaidengan peta proses
bisnis dan telah konsisten
Kesesuaian Peta Proses Bisnisdengan komunikasi dan
koordinasi antar unitorganisasi
Komunikasi dankoordinasi tidak ada
hubungan dengan petaproses bisnis
Sebagian kecil komunikasidan koordinasi sesuai
dengan peta proses bisnis
Sebagian besar komunikasidan koordinasi sesuai
dengan peta proses bisnis
Seluruh komunikasi dankoordinasi seluruhnya sesuaidengan peta proses bisnis,
namun belum konsisten
Seluruh komunikasi dan koordinasiterlaksana dengan baik sesuai
dengan peta proses bisnis secarakonsisten
44
KRITERIA:KESESUAIAN