kementerian perhubungan direktorat jenderal...
TRANSCRIPT
1
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DIREKTORAT JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
NOMOR : KP 626 TAHUN 2015
TENTANG
PEDOMAN TEKNIS OPERASIONAL PROGRAM KEAMANAN PENERBANGAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA,
Menimbang : a. bahwa dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor: PM 127 Tahun 2015 tentang Program Keamanan Penerbangan
Nasional, telah diatur mengenai program keamanan penerbangan; dan
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara tentang Pedoman Teknis
Operasional Program Keamanan Penerbangan;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4956);
2. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 5);
3. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang
Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2015 Nomor 75);
4. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 60 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Perhubungan sebagaimana diubah terakhir dengan
Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM 68 Tahun 2013;
5. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 33 tahun 2015 tentang Pengendalian Jalan Masuk (Access Control) Ke Daerah Keamanan Terbatas Di Bandar Udara;
6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 92 tahun 2015
tentang Program Pengawasan Keamanan Penerbangan Nasional
2
7. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 127 Tahun 2015 tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional;
8. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 137 Tahun 2015
tentang Program Pendidikan dan Pelatihan Keamanan
Penerbangan Nasional
9. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 140 Tahun 2015 tentang Program Penanggulangan Keadaan Darurat Keamanan Penerbangan Nasional
10. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 153 tahun 2015
tentang Pengamanan Kargo dan Pos Serta Rantai Pasok (Supply Chain) kargo dan Pos Yang Diangkut Dengan Pesawat Udara;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
TENTANG PEDOMAN TEKNIS OPERASIONAL PROGRAM KEAMANAN PENERBANGAN.
Pasal 1
(1) Badan Usaha Bandar Udara, Unit Penyelenggara Bandar
Udara, Badan Usaha Angkutan Udara, Penyelenggara
Pelayanan Navigasi Penerbangan, Ragulated Agent, Pengirim Pabrikan (Known Shipper), dan Surveyor Independent harus
menyusun program keamanan penerbangan yang berpedoman pada program keamanan penerbangan nasional.
(2) Program keamanan penerbangan sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) terdiri dari: a. Program Keamanan Bandar Udara (Airport Security
Programme); b. Program Keamanan Angkutan Udara (Aircraft Operator
Security Programme); c. Program Keamanan Penyelenggara Pelayanan Navigasi
Penerbangan (ATS Provider Security Programme); dan d. Program Keamanan Kargo dan Pos.
Pasal 2
(1) Tata cara penyusunan dan pengesahan program keamanan
penerbangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 tercantum dalam Pedoman Teknis Operasional Program Keamanan
Penerbangan.
3
(2) Pedoman Teknis Operasional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) termuat dalam lampiran I, II, dan III peraturan ini dan
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Direktur Jenderal ini.
Pasal 3
Direktur Keamanan Penerbangan melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan Peraturan ini.
Pasal 4 Peraturan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 30 Oktober 2015
DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
ttd
SUPRASETYO
SALINAN Peraturan ini disampaikan kepada :
1. Menteri Perhubungan; 2. Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan; 3. Inspektur Jenderal Kementerian Perhubungan;
4. Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Udara; 5. Para Direktur di lingkungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara; 6. Para Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara;
7. Para Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara; 8. Direktur Utama PT. Angkasa Pura I (Persero);
9. Direktur Utama PT. Angkasa Pura II (Persero); 10. Para Direktur Utama Badan Usaha Angkutan Udara; dan 11. Para Direktur Utama Perusahaan Pemeriksa Keamanan Kargo dan Pos.
Salinan sesuai aslinya
KEPALA BAGIAN HUKUM DAN HUMAS
HEMI PAMURAHARJO
Pembina Tk. I (IV/b)
NIP. 19660508 199003 1 001
4
Lampiran I Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara
Nomor : KP 626 TAHUN 2015
Tanggal : 30 OKTOBER 2015
PEDOMAN TEKNIS OPERASIONAL PROGRAM KEAMANAN PENERBANGAN
5
DAFTAR ISI
I. KETENTUAN UMUM
Definisi
II. PETUNJUK PENYUSUNAN PROGRAM KEAMANAN
2.1 Program Keamanan Bandar Udara (Airport Security Programme) 2.2 Program Keamanan Angkutan Udara (Aircraft Operator Security
Programme) 2.3 Program Keamanan Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (ATS
Provider Security Programme)
2.4 Program Keamanan Kargo dan Pos
III. TATA CARA PENGESAHAN DAN AMANDEMEN PROGRAM KEAMANAN 3.1 Persyaratan 3.2 Prosedur
3.2.1 Pengesahan 3.2.2 Amandemen
6
I. KETENTUAN UMUM
DEFINISI
Dalam peraturan Direktur Jenderal ini, yang dimaksud dengan :
1. Checklist adalah suatu alat observasi yang berbentuk daftar berisikan
faktor-faktor berikut subjek yang ingin diamati/diselidiki
2. Bandar udara adalah kawasan di daratan dan/atau perairan dengan
batas-batas tertentu yang digunakan sebagai tempat pesawat udara
mendarat dan lepas landas, naik turun penumpang, bongkar muat barang
dan tempat perpindahan intra dan antarmoda transportasi yang
dilengkapi dengan fasilitas keselamatan dan keamanan penerbangan serta
fasilitas pokok dan fasilitas penunjang lainnya
3. Unit Penyelenggara Bandar Udara adalah lembaga pemerintah di bandar
udara yang bertindak sebagai penyelenggara bandar udara, yang
memberikan jasa pelayanan kebandarudaraan untuk bandar udara yang
belum diusahakan secara komersial
4. Badan Usaha Bandar Udara adalah Badan Usaha Milik Negara, Badan
Usaha Milik Daerah atau badan hukum Indonesia berbentuk perseroan
terbatas atau koperasi yang kegiatan utamanya mengoperasikan Bandar
udara untuk pelayanan umum.
5. Badan usaha angkutan udara adalah badan usaha milik Negara, badan
usaha milik daerah, atau badan hukum Indonesia berbentuk perseroan
terbatas atau koperasi yang kegiatan utamanya mengoperasikan Bandar
udara untuk pelayanan umum
6. Pengirim Pabrikan (known consignor) adalah Badan Hukum Indonesia
yang disertifikasi Menteri Perhubungan untuk melakukan pengendalian
keamanan terhadap barang produksinya secara regular dan sejenis untuk
dikirim melalui badan usaha angkutan udara atau perusahaan angkutan
udara asing.
7. Surveyor Independen adalah perusahaan yang melakukan pemeriksaan
Keamanan kargo yang dikirim oleh pabrikan di Kawasan Berikat Nasional
(KBN) yang disertifikasi oleh Menteri.
8. Regulated Agent adalah badan hukum Indonesia berupa agen kargo,
freight fowarder atau bidang lainnya yang disertifikasi Menteri
Perhubungan yang melakukan kegiatan bisnis dengan Badan Usaha
Angkutan Udara atau Perusahaan Angkutan Udara Asing untuk
7
melakukan pemeriksaan keamanan terhadap kargo dan pos yang
ditangani atau yang diterima dari Pengirim.
9. Prosedur adalah aturan yang berisi tentang petunjuk pelaksanaan
kegiatan di bidang keamanan penerbangan
10. Personel Keamanan Penerbangan adalah personel yang mempunyai lisensi
yang diberi tugas dan tanggung jawab di bidang Keamanan Penerbangan.
11. Pengendalian Keamanan (Security Control) adalah penerapan suatu teknik
atau tindakan untuk mencegah disusupkannya/terbawanya Barang
Dilarang (Prohibited Items) yang dapat digunakan untuk melakukan
tindakan melawan hukum.
12. Pemeriksaan Keamanan (Security Screening) adalah penerapan suatu
teknik atau cara lain untuk mengenali atau mendeteksi Barang Dilarang
(Prohibited Items) yang dapat digunakan untuk melakukan tindakan
melawan hukum.
13. Program Keamanan Penerbangan Nasional (PKPN) adalah dokumen
tertulis yang memuat peraturan, prosedur dan langkah-langkah
pengamanan yang diambil untuk melindungi penerbangan dari tindakan
melawan hukum;
14. Program Keamanan Bandar Udara adalah (Airport Security Programme)
adalah dokumen tertulis yang memuat prosedur dan langkah-langkah
serta persyaratan yang wajib dilaksanakan oleh Unit Penyelenggara
Bandar Udara dan Badan Usaha Bandar Udara untuk memenuhi
ketentuan yang terkait dengan operasi penerbangan di Indonesia
15. Program Keamanan Angkutan Udara (Aircraft Operator Security
Programme) adalah dokumen tertulis yang memuat prosedur dan langkah-
langkah serta persyaratan yang wajib dilaksanakan oleh Badan Usaha
Angkutan Udara untuk memenuhi ketentuan yang terkait dengan operasi
penerbangan di Indonesia.
16. Program Keamanan Kargo dan Pos adalah dokumen tertulis yang memuat
prosedur dan langkah-langkah serta persyaratan yang wajib dilaksanakan
oleh Regulated Agent/Known Consignor/Surveyor Independen untuk
memenuhi ketentuan yang terkait dengan Keamanan kargo dan Pos.
17. Keamanan penerbangan adalah suatu keadaan yang memberikan
perlindungan kepada penerbangan dari tindakan melawan hukum melalui
keterpaduan pemanfaatan suber daya manusia, fasilitas dan prosedur
8
18. Daerah Keamanan Terbatas (Security Restricted Area) adalah daerah-
daerah tertentu di dalam bandar udara maupun di luar bandar udara yang
diidentifikasi sebagai daerah berisiko tinggi untuk digunakan kepentingan
penerbangan, penyelenggaraan bandar udara, dan kepentingan lain
dimana daerah tersebut dilakukan pengawasan dan untuk masuk
dilakukan pemeriksaan keamanan.
19. Daerah Steril (Sterile Area) adalah daerah tertentu di dalam Daerah
Keamanan Terbatas setelah pemeriksaan keamanan terakhir yang
merupakan daerah pergerakan penumpang sampai dengan naik ke
pesawat udara dan di daerah tersebut selalu dalam pengendalian dan
pengawasan.
20. Daerah Terbatas (Restricted Area) adalah daerah tertentu dibandar udara
dimana penumpang dan/atau non-penumpang memiliki akses masuk
dengan persyaratan tertentu.
21. Daerah Publik (Public Area) adalah daerah-daerah pada bandar udara yang
terbuka untuk umum/publik.
22. Menteri adalah Menteri yang membidangi urusan penerbangan
23. Direktur Jenderal adalah Direktur Jenderal Perhubungan Udara
24. Direktur adalah Direktur yang membidangi Keamanan Penerbangan
25. Kepala Kantor adalah Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara
26. Kasubdit adalah Kepala Sub Direktorat Standarisasi, Kerjasama dan
Program Keamanan Penerbangan
27. Otoritas Bandar Udara adalah lembaga pemerintah yang diangkat oleh
Menteri dan memiliki kewenangan untuk menjalankan dan melakukan
pengawasan terhadap dipenuhinya ketentuan peraturan perundang-
undangan untuk menjamin keselamatan, keamanan, dan pelayanan
penerbangan
28. Kasie adalah Kepala Seksi Kerjasama dan Program Keamanan
Penerbangan
9
II. PETUNJUK PENYUSUNAN PROGRAM KEAMANAN
2.1 Program Keamanan Bandar Udara (Airport Security Programme).
NO MATERI URAIAN
Letter of Commitment Komitmen perusahaan terhadap program keamanan Bandar udara
Security Policy Policy Perusahaan terhadap Keamanan Penerbangan
Kata pengantar
Daftar perubahan (amandement
record)
Data perubahan Program Keamanan
Bandar Udara (ASP) yang telah dilakukan
Distribusi Dokumen Menyebutkan daftar instansi distribusi
dokumen Program Keamanan Bandar Udara (ASP)
Daftar isi Isi dan halaman program keamanan bandar udara (ASP)
Daftar Singkatan Singkatan – singkatan yang digunakan dalam Program Keamanan Bandar Udara
(ASP)
BAB I ORGANISASI
1.1 Pendahuluan
1.1.1 Tujuan Penyusunan Program
Keamanan Bandar Udara
Tujuan pembuatan Program Keamanan
Bandar Udara (ASP)
1.2 Definisi
Isitilah – istilah dalam Program
Keamanan Bandar Udara
1.3 Dasar Hukum Peraturan yang berkaitan dengan
keamanan penerbangan 1. Dasar Hukum Nasional;
2. Dasar Hukum Internasional.
1.4 Pembagian Tanggungjawab tugas dan tanggungjawab unit kerja yang berada di Bandar Udara;
a. Kepala Kantor Otoritas b. Kepala Bandar Udara
c. Badan Usaha Angkutan Udara d. Instansi Pemerintah : Kepolisian
TNI Pemerintah Daerah
Karantina Kepabeanan Keimigrasian
Kesehatan Luar negeri Intelijen Negara
Pertahanan Negara Pos dan telekomunikasi
Penanggulangan terorisme Tenaga nuklir/bahan radioaktif; dan
10
NO MATERI URAIAN
Bidang lain apabila diperlukan
e. Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan
f. Katering
g. Handling Agent h. Konsesioner
i. Instansi terkait lainnya
1.5 Komite Keamanan Bandar Udara 1. Susunan keanggotaan KKBU terdiri
dari unsur – unsur : Badan Intelijen Negara di daerah Tentara Nasional Indonesia di
daerah Kepolisian di daerah Pemerintah daerah setempat
Bea cukai Bandar udara (untuk Bandar udara internasional)
Imigrasi Bandar udara (untuk Bandar udara internasiona)
Karantina
Kantor kesehatan Bandar udara Penyelenggara pelayanan navigasi
penerbangan Badan nasional penanggulangan
terorisme di daerah
Unit penyelenggara badan udara ata badan usasha Bandar udara
Badan usaha angkutan udara dan
perusahaan angkutan udara asing Badan usaha dibidang kargo dan
pos; dan Ground handling.
2. Menyebutkan berapa lama masa tugas
KKBU 3. Lokasi dan nomor telepon sekretariat
KKBU 4. Kegiatan administrasi KKBU 5. Pertemuan rutin komite KKBU di
laksanakan (sekurang-kurangnya 4 (empat)) kali dalam setahun
6. Prosedur koordinasi dan komunikasi?
a. Prosedur koordinasi b. Prosedur komunikasi
BAB II PROFIL BANDAR UDARA
1. Nama Bandar Udara 2. Kelas Bandar Udara
3. Alamat Bandar Udara 4. Koordinat Bandar Udara 5. Fax dan Email Bandar Udara
6. Jam Operasional Bandar Udara 7. Struktur Organisasi Bandar udara 8. Tugas dan Tanggungjawab unit dalam struktur organisasi Bandar udara
11
NO MATERI URAIAN
BAB III LANGKAH – LANGKAH KEAMANAN
3.1 Langkah – Langkah Keamanan
3.1.1 Gambaran Umum
1. Yang bertanggungjawab terhadap daerah keamanan Bandar Udara
2. Yang melaksanakan kegiatan keamanan di Bandar udara
3. Sistem kegiatan keamanan yang
dilakukan
3.1.2 Perlindungan keamanan Bandar
udara
3.1.2.1 Penentuan daerah keamanan
Bandar udara
1. Pembagian daerah keamanan di
bandar udara; 2. Daerah yang termasuk daerah
keamanan terbatas di bandar udara;
3. Daerah yang termasuk daerah terbatas di bandar udara;
4. Daerah yang termasuk daerah steril di bandar udara;
5. Daerah yang termasuk daerah publik
di bandar udara.
3.1.2.2 Perlindungan daerah keamanan
Bandar udara
1. Langkah – langkah dalam rangka
melindungi daerah keamanan bandar udara;
2. Prosedur perlindungan daerah
keamanan.
3.1.2.3 Sistem izin masuk yang berlaku
di Bandar udara
Menyebutkan ijin – ijin masuk ke
daerah keamanan terbatas daerah terbatas daerah steril
daerah publik
3.1.2.4 Prosedur pendampingan dan
pengawalan
1. Prosedur pendampingan di bandar
udara 2. Prosedur pengawalan di bandar udara
3. Yang bertanggungjawab terhadap pengawalan di bandar udara
4. Yang bertanggungjawab terhadap
pendampingan di bandar udara
3.1.2.5 Keamanan perimeter dan pagar
daerah keamanan terbatas Bandar udara
1. Yang bertanggungjawab terhadap
keamanan perimeter dan daerah keamanan terbatas
2. Prosedur pelaksanaan keamanan pada
perimeter dan pagar daerah keamanan terbatas
3. Sistem pelaporan dalam hal terjadi tindakan melawan hukum yang mengancam keamanan bandar udara
pada perimeter dan pagar daerah keamanan terbatas dan bandar udara
4. Sistem pencatatan kegiatan
pengamanan perimeter dan pagar daerah keamanan terbatas dan bandar
udara
12
NO MATERI URAIAN
3.1.2.6 Keamanan jalan-jalan
masuk/akses masuk daerah keamanan terbatas
1. Yang bertanggungjawab terhadap
pengendalian jalan masuk DKT 2. Menyebutkan jalan – jalan masuk ke
daerah keamanan terbatas
3. Prosedur penjagaan keamanan jalan masuk / akses masuk ke daerah
keamanan terbatas 4. Prosedur untuk memasuki daerah
keamanan terbatas
3.1.2.7 Kegiatan Patroli dan Pos Penjagaan
1. Daerah – daerah yang menjadi objek patrol
2. Prosedur pelaksanaan patroli 3. Pelaksanaan kegiatan keamanan pada
pos penjagaan
4. Letak - letak pos penjagaan
3.1.2.8 Keamanan fasilitas navigasi 1. Yang bertanggungjawab terhadap
fasilitas navigasi 2. Prosedur perlindungan keamanan
terhadap fasilitas navigasi peralatan/aset/yang ada di bandar udara ?
3.1.3 Perlindungan keamanan pesawat udara
3.1.3.1 Tanggungjawab keamanan 1. Yang bertanggungjawab terhadap keamanan pesawat udara;
2. daftar badan usaha angkutan udara yang beroperasi di bandar udara;
3. prosedur perlindungan keamanan
pesawat udara di Bandar udara.
3.1.3.2 Prosedur perlindungan pesawat
udara dalam kondisi normal
1. Yang bertanggungjawab terhadap
pesawat udara RON; 2. Langkah – langkah keamanan
terhadap pesawat RON.
3.1.3.3 Prosedur perlindungan pesawat udara dalam kondisi ancaman
meningkat
Peran bandar udara dalam perlindungan pesawat udara dalam kondisi ancaman
meningkat
3.1.3.4 Penyisiran keamanan pesawat
udara
1. Yang bertanggung jawab dalam
melaksanakan penyisiran keamanan pesawat udara
2. Prosedur dalam melaksanakan
penyisiran keamanan pesawat udara
3.1.3.5 Pemeriksaan keamanan pesawat
udara
1. Yang bertanggung jawab dalam
melaksanakan pemeriksaan keamanan pesawat udara
2. Prosedur dalam melaksanakan pemeriksaan keamanan pesawat udara
3.1.4 Pengendalian Keamanan
Penumpang dan Bagasi
3.1.4.1 Pemeriksaan izin masuk dan
dokumen perjalanan
1. Prosedur pemeriksaan izin masuk dan
dokumen perjalanan orang atau penumpang yang akan masuk ke
daerah keamanan terbatas
13
NO MATERI URAIAN
2. Hal-hal yang menjadi objek
pemeriksaan izin masuk dan dokumen perjalanan
3.14.2 Prosedur pemeriksaan
penumpang
Prosedur pemeriksaan penumpang yang
akan masuk ke daerah keamanan terbatas
3.1.4.3 Prosedur pemeriksaan bagasi
tercatat
Prosedur pemeriksaan bagasi tercatat
yang dilaksanakan di bandar udara
3.1.4.4 Prosedur pemeriksaan bagasi
kabin
Prosedur pemeriksaan bagasi kabin yang
dilaksanakan di bandar udara
3.1.4.5 Penanganan dan pencocokan
jumlah bagasi tercatat dan penumpang
1. Yang melaksanakan penanganan dan
pencocokan jumlah bagasi tercatat dan penumpang yang akan berangkat
2. Prosedur penanganan dan pencocokan
jumlah bagasi tercatat dan penumpang yang akan berangkat
3.1.4.6 Prosedur pemeriksaan acak (random)
1. Prosedur pelaksanaan pemeriksaan acak (random) dilaksanakan di bandar
udara 2. Mekanisme pemilihan
orang/penumpang yang akan
dilakukan pemeriksaan acak (random) 3. Perubahan atau peningkatan
persentase pemeriksaan acak pada saat kondisi ancaman keamanan penerbangan meningkat
4. Prosedur pemeriksaan tidak terduga (unpredictable) terhadap penumpang
dan bagasi yang telah di dilakukan pemeriksaan
3.1.4.7 Penanganan penumpang transit dan transfer
1. Proses dan alur penanganan penumpang transit dan transfer di bandar udara;
2. Yang bertanggung jawab terhadap keamanan dan pengawasan
penumpang transit dan transfer.
3.1.4.8 Penanganan bagasi tercatat transit dan transfer
1. Yang bertanggung jawab terhadap penanganan bagasi tercatat transit
dan transfer; 2. Proses dan alur penanganan bagasi
tercatat transit dan transfer.
3.1.4.9 Prosedur pemeriksaan diplomat
dan kantong diplomatik
1. Prosedur pemeriksaan diplomat
2. Prosedur pemeriksaan kantong diplomat
3.1.4.10 Prosedur pemeriksaan
penumpang tertentu
1. Kriteria penumpang tertentu yang
berlaku di bandar udara; 2. Prosedur penanganan dan
pemeriksaan penumpang tertentu.
3.1.4.11 Pengecualian pemeriksaan
keamanan
Yang termasuk dalam pengecualian
pemeriksaan keamanan di bandar udara
14
NO MATERI URAIAN
3.1.4.12 Prosedur penanganan dan
pemeriksaan liquid, aerosol dan gel (LAG’s) pada penerbangan
internasional
1. Prosedur pemeriksaan LAG’s di bandar
udara 2. Volume/berat jenis LAG’s yang di
izinkan untuk diangkut dalam
penerbangan 3. Penanganan LAG’s yang di temukan
pada saat pemeriksaan (untuk penerbangan internasional)
3.1.4.13 Prosedur penanganan dan pemeriksaan penumpang yang membawa senjata api
1. Prosedur penanganan dan pemeriksaan penumpang yang membawa senjata api
2. Lokasi penyerahan senjata api bagi penumpang yang datang
3. Dokumen apa yang di berikan kepada pemilik pada saat menyerahkan senjata api
4. Pemeriksaan bukti kepemilikan senjata api pada saat proses
5. Prosedur jika pemegang senjata api
tidak dapat menunjukan bukti kepemilikan yang sah
3.1.4.14 Prosedur penanganan keamanan penumpang dalam kategori
tahanan dan pelanggar imigrasi
1. Yang bertanggung jawab terhadap penanganan keamanan penumpang
dalam kategori tahanan dan pelanggar imigrasi ?
2. Prosedur penanganan keamanan
penumpang dalam kategori tahanan dan pelanggar imigrasi ?
3.1.4.15 Penanganan bagasi tercatat yang tidak diambil oleh pemiliknya
1. Yang bertanggung jawab terhadap penanganan dan keamanan bagasi tercatat yang tidak diambil
pemiliknya? 2. Prosedur yang berlaku terhadap
penanganan dan keamanan bagasi tercatat yang tidak diambil oleh pemiliknya.
3.1.4.16 Penanganan barang tidak bertuan
1. Prosedur penanganan barang tidak bertuan yang ditemukan di wilayah
bandar udara 2. Prosedur penanganan barang tidak
bertuan yang ditemukan di daerah
keamanan terbatas 3. Proses penilaian resiko barang yang
tidak bertuan terkait dengan indikasi bom
3.1.5 Pengendalian Keamanan Pekerja,
Penerbang dan Personel Kabin dan Barang Bawaannya
3.1.5.1 Pemeriksaan izin masuk 1. Izin masuk yang berlaku bagi pekerja, penerbang dan personel kabin yang
akan masuk daerah keamanan terbatas 2. Hal – hal yang diperiksa terkait izin
masuk pekerja, penerbang dan personel
15
NO MATERI URAIAN
kabin yang akan masuk ke daerah
keamanan terbatas
3.1.5.2 Prosedur pemeriksaan pekerja,
penerbang dan personel kabin
Prosedur pemeriksaan pekerja, penerbang
dan personel kabin yang akan masuk ke daerah keamanan terbatas ?
3.1.5.3 Prosedur pemeriksaan barang bawaan pekerja, penerbang dan personel kabin
1. Prosedur pemeriksaan barang bawaan pekerja, penerbang dan personel kabin yang akan masuk ke daerah
keamanan terbatas 2. Prosedur yang berlaku dalam hal
pekerja yang akan masuk ke daerah
keamanan terbatas membawa prohibited item
3.1.6 Pengendalian Keamanan Kendaraan
3.1.6.1 Pemeriksaan izin masuk 1. Izin masuk yang berlaku bagi kendaraan yang akan masuk daerah keamanan terbatas
2. Hal-hal yang diperiksa terkait izin masuk kendaraan kabin yang akan
masuk ke daerah keamanan terbatas
3.1.6.2 Prosedur pemeriksaan keamanan
bagian luar kendaraan
1. Prosedur pemeriksaan bagian luar
kendaraan 2. Prosedur pemeriksaan bagian luar
kendaraan
3.1.6.3 Prosedur pemeriksaan keamanan bagian dalam kendaraan
1. Bagian-bagian dalam kendaraan yang di periksa
2. Prosedur pemeriksaan bagian dalam kendaraan
3.1.6.4 Prosedur pemeriksaan keamanan barang bawaan dalam kendaraan
Prosedur pemeriksaan barang bawaan dalam kendaraan
3.1.7 Pengendalian Keamanan Kargo dan Pos
3.1.7.1 Kebijakan keamanan
pengangkutan kargo dan pos
Prosedur pengangkutan kargo dan pos
yang diimplementasikan di bandar udara
3.1.7.2 Penanggung jawab keamanan
kargo dan pos
Yang bertanggung jawab terhadap
pemeriksaan keamanan kargo dan pos di bandar udara
3.1.7.3 Prosedur pemeriksaan kargo Prosedur pemeriksaan kargo dan pos di bandar udara (jika pemeriksaan keamanan kargo
dilaksanakan oleh bandar udara)
3.1.7.4 Prosedur penanganan dan pengendalian keamanan kargo dan pos transit
1. Yang bertanggung jawab terhadap penanganan dan pengendalian keamanan kargo dan pos transit (jika bandar udara yang melakukan penanganan dan pengendalian keamanan kargo dan pos)
2. Prosedur penanganan dan pengendalian keamanan kargo dan pos transit yang berlaku di bandar udara
3.1.7.5 Penanganan kargo dan pos dalam kategori barang berbahaya
Prosedur penanganan jika di temukan kargo dalam kategori barang berbahaya
16
NO MATERI URAIAN
3.1.8 Pengamanan catering dan barang
persediaan
Yang bertanggungjawab terhadap
keamanan catering dan barang persediaan.
3.1.8.1 Penanggung jawab pengamanan catering dan barang persediaan/pembekalan
Yang bertanggung jawab terhadap pengamanan catering dan barang persediaan/pembekalan
3.1.8.2 Prosedur pengamanan dan pemeriksaan catering dan barang
persediaan/pembekalan
Prosedur yang berlaku di bandar udara terkait :
a. Pengamanan catering dan barang persediaan yang disiapkan di dalam daerah keamanan terbatas
b. Pemeriksaan catering dan barang persediaan yang disiapkan di luar
daerah keamanan terbatas dan akan masuk daerah keamanan terbatas
3.1.9 Barang dagangan (merchandise) dan perbekalan (supplies)
Prosedur pemeriksaan keamanan terhadap barang dagangan (merchandise) dan perbekalan (supplies) sebelum
memasuki de daerah keamanan terbatas
3.2 Fasilitas Keamanan Penerbangan
3.2.1 Penyediaan peralatan keamanan penerbangan
Proses dan prosedur penyediaan peralatan keamanan penerbangan
3.2.2 Inventarisasi peralatan keamanan
Inventarisasi peralatan keamanan
3.2.3 Standar Pengoperasian peralatan keamanan
1. Standar pengoperasian peralatan keamanan ? Prosedur test harian
sebelum peralatan dioperasikan 2. Yang bertanggung jawab
melaksanakan test harian sebelum
dioperasikan 3. Prosedur melaksanakan test harian
3.2.4 Prosedur pemeriksaan rutin dan /atau kalibrasi peralatan keamanan
1. Prosedur pemeriksaan rutin dan/atau kalibrasi peralatan;
2. Kapan pemeriksaan rutin dan/atau
kalibrasi peralatan dilaksanakan; 3. Yang bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan pemeriksaan rutin dan/atau kalibrasi peralatan keamanan.
3.2.5 Pemuktahiran /pembaharuan peralatan keamanan ?
1. Kapan pemuktahiran/pembaharuan peralatan keamanan
2. Prosedur/proses pemuktahiran/pembaharuan peralatan keamanan di bandar udara
BAB IV PENANGGULANGAN TINDAKAN MELAWAN HUKUM
4.1 Tanggung jawab Penanggulangan Yang bertanggung jawab terhadap
penanggulangan tindakan melawan hukum di bandar udara
4.2 Tindakan awal penanggulangan Tindakan awal penanggulangan terhadap tindakan melawan
17
NO MATERI URAIAN
4.3 Komando Penanggulangan 1. Yang memegang komando
penanggulangan dalam hal terjadinya tindakan melawan hukum;
2. Prosedur serah terima komando
penanggulangan tindakan melawan hukum
4.4 Pengendalian penanggulangan 1. Prosedur pengendalian penanggulangan tindakan melawan
hukum di bandar udara; 2. Yang bertanggung jawab terhadap
pengendalian penanggulangan
tindakan melawan hukum di bandar udara.
4.5 Bantuan pelayanan navigasi Bantuan pelayanan navigasi apakah yang diberikan bandar udara dalam hal terjadi tindakan melawan hukum di bandar
udara
4.6 Bantuan spesialis/ahli Prosedur pengikutsertaan tenaga spesialis
dan ahli dalam hal terjadinya tindakan melawan hukum di bandar udara
4.7 Media pemberitaan terkait penanggulangan
Yang berwenang untuk melakukan komunikasi kepada media pemberitaan terkait penanggulangan tindakan
melawan hukum
4.8 Pelaporan hasil penanggulangan 1. Sistem pelaporan hasil
penanggulangan tindakan melawan hukum ke Menteri Perhubungan dan Direktur Jenderal Perhubungan Udara
2. Yang berwenang melaporkan hasil penanggulangan tindakan melawan
hukum 3. Kapan laporan hasil penanggulangan
tindakan mealawan hukum di
sampaikan
4.9 Pelatihan penanggulangan 1. Setiap kapankah pelatihan
penanggulangan di laksanakan 2. Yang bertanggung jawab terhadap
pelaksanaan pelatihan
penanggulangan tindakan melawan hukum
3. Unit yang berpartisipasi dalam latihan penanggulangan tindakan melawan hukum
BAB V PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
5.1 Kebijakan program pendidikan
dan pelatihan keamanan penerbangan
1. Yang bertanggungjawab terhadap
pemenuhan diklat keamanan penerbangan;
2. Kebijakan bandar udara terkait
dengan pendidikan dan pelatihan dibidang keamanan penerbangan;
18
NO MATERI URAIAN
3. Program pendidikan dan pelatihan
personel keamanan penerbangan; 4. Program pendidikan dan pelatihan
personel fasilitas keamanan
penerbangan; 5. Kapan pelaksanaan pendidikan dan
pelatihan akan dilaksanakan di bandar udara.
5.2 Sertifikasi personel keamanan penerbangan
1. Program bandar udara untuk memastikan setiap personel keamanan penerbangan memiliki lisensi
2. Program bandar udara untuk memastikan perpanjangan lisensi personel keamanan penerbangan
3. Kriteria personel keamanan penerbangan dan personel fasilitas
keamanan penerbangan
5.3 kebijakan pendidikan dan
pelatihan penyegaran personel keamanan penerbangan
Program bandar udara untuk
memastikan diselenggarakannya pendidikan dan pelatihan penyegaran personel keamanan penerbangan
dilaksanakan
5.4 kebijakan pendidikan dan
pelatihan kepedulian keamanan penerbangan
Program pendidikan dan pelatihan
kepedulian keamanan penerbangan di bandar udara
5.5 kebijakan pendidikan dan pelatihan tambahan peningkatan kompetensi personel keamanan
Bandar udara
Diklat tambahan untuk peningkatan kompetensi.
5.6 Pengembangan Program
Pendidikan dan Pelatihan Keamanan Bandar Udara
Pengembangan Program Pendidikan dan
Pelatihan Keamanan Bandar Udara
5.7 Dokumentasi Yang bertanggungjawab terhadap rekaman bukti diklat
BAB VI PENGAWASAN
6.1 Program pengawasan internal 1. Program pengawasan internal yang berlaku di bandar udara
2. Yang dilakukan dalam rangka pengawasan internal
3. Yang bertanggung jawab dan melaksanakan pengawasan internal
6.2 Prosedur pengawasan internal Prosedur pengawasan internal yang dilaksanakan di bandar udara terkait 1. Jadwal pengawasan
2. Pelaksanaan pengawasan 3. Laporan hasil pengawasan 4. Monitoring dan evaluasi tindak lanjut
hasil pengawasan
6.3 Pelaporan pengawasan internal Yang bertanggung jawab terhadap
pelaporan hasil pengawasan internal kepada regulator
6.4 Dokumentasi hasil pengawasan internal
1. Sistem dokumentasi hasil pengawasan internal
19
NO MATERI URAIAN
2. Yang bertanggung jawab terhadap
dokumentasi hasil pengawasan internal
LAMPIRAN – LAMPIRAN A. Peta bandara udara (dilengkapi dengan keterangan (legend)
1. Layout DKT Bandara;
2. Layout DKT Terminal Penumpang; 3. Layout DKT Terminl Kargo;
4. Layout DKT Terminal VIP. B. Data bandara udara
1. Daftar Accountable person;
2. Daftar airline; 3. Data personel avsec; 4. Data personel fasilitas kampen;
5. Data fasilitas kampen; 6. Daftar No Contact Emergency;
C. SK KKBU D. Airport Contingency Plan E. SOP
1. SOP Penerbitan Pas; 2. SOP Pengoperasian Peralatan Keamanan Penerbangan;
3. SOP Pemeriksaan di SCP; 4. SOP Pemeriksaan di Access Control; 5. SOP Patroli; 6. SOP HBS (jika ada); 7. SOP Gap analysis;
8. SOP Penanganan Bagasi Tidak Bertuan; 9. SOP Penanganan Haji (jika ada);
10. SOP Pengawasan Internal; F. Flow Chart Komunikasi G. Form – Form
1. form penerimaan ancaman bom; 2. form laporan ancaman bom; 3. form laporan insiden keamanan penerbangan;
4. form tanda terima penitipan senjata api (jika ada); 5. form pakta integritas dengan pihak terkait di bandara;
6. form laporan pengawasan internal. H. Manual
1. Manual training program
2. Manual pengawasan internal
20
2.2 Program Keamanan Angkutan Udara (Aircraft Operator Security Programme)
NO MATERI URAIAN
Letter of Commitment Komitmen perusahaan terhadap Program Keamanan Angkutan Udara
Security Policy Policy Perusahaan terhadap Keamanan
Penerbangan
Kata pengantar
Daftar perubahan (amandement record)
Data perubahan Program Keamanan Angkutan Udara yang telah dilakukan
Daftar pemegang dokumen Menyebutkan daftar instansi distribusi dokumen Program Keamanan Angkutan Udara
Daftar isi Isi dan halaman Program Keamanan Angkutan
Udara
Daftar singkatan Singkatan – singkatan yang digunakan dalam
Program Keamanan Angkutan Udara
BAB I ORGANISASI
1.1 Pendahuluan
1.1.1 Tujuan Penyusunan Program
Keamanan Bandar Udara
Tujuan pembuatan Program Keamanan Angkutan
Udara (AOSP)
1.2 Definisi
Isitilah – istilah dalam Program Keamanan
Angkutan Udara (AOSP)
1.3 Dasar Hukum Mencakup seluruh peraturan yang berkaitan
dengan keamanan penerbangan 1. Dasar Hukum Nasional;
2. Dasar Hukum Internasional.
1.4 Pembagian Tanggungjawab 1. Struktur organisasi Badan Usaha Angkutan Udara;
2. Tanggungjawab unit management badan usaha angkutan udara terkait keamanan
penerbangan; 3. Unit penanggungjawab keamanan penerbangan 4. Tanggungjawab Handing Agent :
a. Ground handling b. Catering c. Cargo agent d. Cleaning e. Regulated agent
(menyebutkan nama – nama pihak ketiga yang bekerjasama dengan badan usaha angkutan udara)
1.5 Kebijakan Keamanan 1. Kebijakan badan usaha angkutan udara terhadap keamanan penerbangan (prosedur,
SDM, training, anggaran, QC, Contingency Plan, fasilitas, kerahasiaan dokumen aosp);
2. Kebijakan menolak mengangkut orang dan
barang berdasarkan penilaian resiko.
BAB II PROFIL BADAN USAHA ANGKUTAN UDARA
2.1 2.2
2.3
Sejarah berdirinya perusahaan; Alamat kantor pusat badan usaha angkutan udara;
Alamat kantor cabang dan station badan usaha angkutan udara ;
21
2.4
Rute berjadwal yang diterbangi; Tipe pesawat yang dioperasikan
BAB III LANGKAH – LANGKAH KEAMANAN
3.1 Langkah–Langkah Keamanan
3.1.1 Gambaran Umum
1. Yang bertanggungjawab dibidang keamanan 2. Pendelegasian tugas terkait keamanan
penerbangan (Ground Handling; Perusahaan
Katering; Regulated Agent / Pemeriksaan Kargo dan Pos
3.1.2 Perlindungan Keamanan Pesawat Udara
3.1.2.1 Tanggungjawab keamanan terhadap perlindungan
pesawat
1. Yang menjadi penanggungjawab atas perlindungan keamanan pesawat udara;
2. Siapa yang melaksanakan perlindungan terhadap pesawat udara.
3.1.2.2 Prosedur perlindungan pesawat udara dalam kondisi normal;
1. Siapa yang melaksanakan pemeriksaan keamanan (aircraft security check),
2. Prosedur perlindungan pesawat udara kondisi
normal; 3. Siapa yang melakukan pemeriksaan terhadap
karyawan yang masuk pesawat udara termasuk ijinnya;
4. Siapa yang melaksanakan pengawasan
terhadap kegiatan naik turun penumpang, bongkar muat muatan ke pesawat sampai
pesawat lepas landas; 5. Prosedur bila diketahui orang tanpa izin masuk
kepesawat udara.
3.1.2.3 Prosedur perlindungan pesawat udara dalam kondisi
ancaman meningkat
1. Prosedur apabila pesawat udara menjadi objek tindak melawan hukum;
2. Langkah-langkah yang di ambil dalam kondisi ancaman meningkat.
3.1.2.4 Penyisiran keamanan pesawat udara; (aircraft security search)
1. Siapa yang berwenang melakukan penyisiran keamanan pesawat udara (aircraft security search)
2. Kapan dilakukan penyisiran keamanan; 3. Prosedur penyisiran keamanan pesawat
termasuk area – area dilakukannya penyisiran keamanan pesawat (checklist aircraft security search);
4. Prosedur apabila terjadi penemuan benda yang mencurigakan.
5. Prosedur pendokumentasian terhadap pelaksanaan penyisiran keamanan penerbangan;
6. Prosedur pelaporan terhadap pelaksanaan penyisiran keamanan penerbangan kepada
yang berkepentingan (PIC/station manager/supervisor AVSEC).
3.1.2.5 Pemeriksaan keamanan pesawat udara (aircraft security check)
1. Siapa yang melakukan pemeriksaan keamanan pesawat udara (aircraft security check);
2. Kapan dilakukan pemeriksaan keamanan;
22
3. Prosedur pelaksanaan pemeriksaan keamanan pesawat udara (aircraft security check)
termasuk area – area dilakukannya pemeriksaan keamanan pesawat udara
pesawat (sesuai checklist aircraft security check);;
4. Prosedur apabila ditemukan benda yang mencurigakan;
5. Prosedur pendokumentasian terhadap
pelaksanaan pemeriksaan keamanan pesawat udara (sesuai aircraft security check);
6. Prosedur pelaporan terhadap pelaksanaan pemeriksaan keamanan pesawat udara (sesuai aircraft security check) kepada yang
berkepentingan (PIC/station manager/supervisor AVSEC).
3.1.2.6 Pengendalian jalur masuk ke pesawat udara (control of access to aircraft)
1. siapa yang mengontrol jalur masuk ke pesawat udara;
2. Prosedur pengendalian jalur dari keluar ruang tunggu sampai dengan masuk ke pesawat udara;
3. Tujuan dilakukan pengendalian jalur masuk ke pesawat udara;
4. Prosedur pengendalian terhadap pegawai
airline dan barang bawaan yang masuk ke dalam pesawat udara yang telah steril.
3.1.2.7 Pengamanan pesawat parkir bermalam/Remain On Night (RON)
1. Prosedur penilaian resiko keamanan (security risk assessment) terhadap lokasi parkir
pesawat yang bermalam; 2. Yang bertanggungjawab terhadap pesawat
RON;
3. Prosedur pengamanan terhadap pesawat RON; 4. Yang melakukan pengawasan terhadap
pesawat RON.
3.1.2.8 Perlindungan pesawat udara
yang tidak dioperasikan
1. Yang bertanggungjawab melakukan
pengawasan terhadap pesawat yang tidak dioperasikan.
2. Prosedur pengamanan terhadap pesawat yang
tidak dioperasikan;
3.1.2.9 Perlindungan ruang kendali
pesawat udara selama penerbangan
1. Yang beranggungjawab terhadap ruang
kendali pesawat udara selama penerbangan; 2. Bagaimana prosedur bagi personel operasi
atau personel kabin masuk ke ruang kendali;
3. Bagaimana prosedur perlindungan ruang kendali pesawat udara.
3.1.3 Penanganan dan pengendalian keamanan penumpang dan bagasi kabin
1. Tujuan penanganan dan pengendalian keamanan penumpang dan bagasi kabin;
2. Yang melakukan pemeriksaan keamanan
penumpang dan bagasi kabin; 3. Prosedur pemeriksaan keamanan penumpang
dan bagasi kabin.
23
3.1.3.1 Prosedur pemeriksaan penumpang pada lapor diri (check-in)
1. Yang melakukan prosedur pemeriksaan penumpang pada lapor diri;
2. Prosedur pemeriksaan penumpang pada lapor
diri antara lain : a. Passenger profiling b. Security question c. DG Question
3. Batasan bagasi kabin yang boleh dibawa
3.1.3.2 Pemeriksaan dokumen perjalanan
Prosedur pemeriksaan terhadap dokumen perjalanan dan ID Penumpang
3.1.3.3 Pengawasan pergerakan penumpang (control of
movement of passengers)
1. Yang bertanggungjawab terhadap pengendalian dan pengawasan pergerakan penumpang
2. Prosedur pengawasan pergerakan penumpang
(control of movement of passengers)
3.1.3.4 Prosedur penanganan
penumpang transit dan transfer
1. Prosedur penanganan penumpang transit
(penanganan penumpang yang tidak turun dari pesawat, penanganan dan pemeriksaan ulang
terhadap penumpang transit yang turun) 2. Prosedur penanganan penumpang transfer
(penanganan dan pemeriksaan ulang terhadap
penumpang transfer); 3. Pengecualian terhadap penumpang yang di
perbolehkan tinggal dipesawat udara.
3.1.3.5 Prosedur penanganan bagasi kabin penumpang transit dan
transfer
1. Prosedur penanganan bagasi kabin penumpang transit yang ditinggal oleh
pemiliknya; 2. Prosedur terhadap barang penumpang transit
yang tidak melanjutkan penerbangan 3. Prosedur penanganan bagasi kabin
penumpang transfer yang tidak dibawa dan
bagaimana prosedur memastikan tidak bagasi kabin yang ditinggal oleh penumpang transfer
3.1.3.6 Penanganan penumpang dan bagasi kabin yang dicurigai
1. Kategori penumpang yang dicurigai 2. Prosedur jika ditemukan barang dicurigai; 3. Bagaimana prosedur pelaporan terhadap
penumpang dan bagasi kabin yang dicurigai
3.1.3.7 Penanganan penumpang yang
membawa senjata sebagai security item
1. Yang bertanggungjawab dalam penanganan
penumpang yang membawa senjata api dan/atau senjata tajam sebagai security item;
2. Prosedur penanganan penumpang yang membawa senjata api dan/atau senjata tajam sebagai security item
3. Prosedur serah terima senjata api atau senjata tajam;
4. Batasan peluru yang dapat dibawa penumpang;
5. Prosedur penyimpanan senjata api dan peluru;
6. Form tanda terima senjata api; 7. Prosedur penolakan pengangkutan senjata
yang sesuai ketentuan.
24
3.1.3.8 Penanganan penumpang
tertentu (measures for special category passengers)
Prosedur Penanganan penumpang tertentu
1. Penumpang khusus dan cacat 2. Balita dan anak kecil
3. Wanita hamil
3.1.3.9 Penanganan tahanan atau dalam pengawasan hukum
1. Yang bertanggungjawab dalam Penanganan tahanan atau dalam pengawasan hukum
2. Tata cara umum terkait penanganan tahanan 3. Prosedur penanganan penumpang dalam
status tahanan atau dalam pengawasan hukum
4. Prosedur transit / transfer tahanan bisa di
berangkatkan dengan jadwal penerbangan terkoneksi pada hari yang sama.
3.1.3.10 Penanganan penumpang yang melanggar ketentuan keimigrasian
1. Yang bertanggungjawab terhadap penanganan penumpang yang melanggar ketentuan imigrasi;
2. Prosedur penanganan penumpang penumpang yang melanggar ketentuan keimigrasian
3.1.3.11 Penanganan penumpang yang mengalami gangguan jiwa
1. Yang bertanggungjawab terhadap penumpang yang mengalami gangguan jiwa;
2. Prosedur penanganan yang mengalami gangguan jiwa.
3.1.3.12 Penanganan penumpang yang tidak patuh (unruly passengers)
1. Kategori jenis-jenis penumpang yang tidak patuh (unruly passengers)
2. Prosedur penanganan penumpang yang tidak
patuh (unruly passengers) di darat 3. Prosedur penanganan penumpang yang tidak
patuh (unruly passengers) pada saat terbang
3.1.4 Pemeriksaan keamanan dan
Penanganan bagasi tercatat
1. Tujuan pemeriksaan keamanan dan
penanganan bagasi tercatat; 2. Yang bertanggungjawab dalam pemeriksaan
bagasi tercatat;
3. Yang bertanggungjawab dalam penanganan bagasi tercatat.
3.1.4.1 Prosedur pemeriksaan keamanan bagasi tercatat
1. Prosedur pemeriksaan keamanan dan penanganan bagasi tercatat;
2. Metode pemeriksaan bagasi tercatat;
3. Perlindungan dan pengawasan keamanan terhadap bagasi tercatat yang telah diperiksa
sampai di muat kepesawat; 4. Prosedur terhadap bagasi tercatat yang di
curigai di lakukan penyusupan.
3.1.4.2 Prosedur penyiapan bagasi tercatat
1. Prosedur pemeriksaan keamanan dan penanganan bagasi tercatat;
2. Prosedur profiling terhadap bagasi tercatat
3.1.4.3 Pengawasan penyiapan bagasi
tercatat
Prosedur pengawasan bagasi tercatat dari check-in, makeup baggage area sampai dimuat ke pesawat udara
3.1.4.4 Prosedur pemuatan (loading) dan penurunan (unloading)
bagasi tercatat
1. Prosedur pemuatan bagasi tercatat dari makeup baggage area sampai ke pesawat
udara; dan 2. penurunan dari pesawat sampai ke baggage
claim area
25
3.1.4.5 Pengawasan pemuatan (loading) dan penurunan
(unloading) bagasi tercatat
Prosedur pengawasan pemuatan bagasi tercatat dari makeup baggage area sampai ke pesawat
udara dan penurunan dari pesawat sampai ke baggage claim area
3.1.4.6 Prosedur penanganan bagasi tercatat transit dan transfer
Prosedur penanganan bagasi tercatat transit dan transfer
3.1.4.7 Pengawasan bagasi tercatat transit dan transfer
Prosedur pengawasan bagasi tercatat transit dan transfer
3.1.4.8 Prosedur rekonsiliasi bagasi tercatat dan penumpang
Prosedur rekonsiliasi bagasi tercatat dan penumpang (manual dan/atau otomatis)
3.1.4.9 Prosedur penanganan bagasi tercatat tak bertuan
1. Prosedur penanganan bagasi tercatat tak bertuan
2. Prosedur pelaporan bagasi tercatat tak bertuan
3.1.4.10 Prosedur penanganan bagasi tercatat tak terklaim
(unclaimed hold baggage)
1. Prosedur penanganan bagasi tercatat tak terklaim (unclaimed hold baggage)
2. Jangka waktu penyimpanan bagasi tercatat tak terclaim
3.1.5 Pemeriksaan petugas pembersih pesawat udara
1. Prosedur pemeriksaan petugas pembersih pesawat udara
2. Yang melakukan pemeriksaan terhadap petugas pembersih pesawat udara
3.1.6 Penanganan keamanan kargo
dan pos
Tujuan penanganan kargo dan pos
3.1.6.1 Kebijakan keamanan
pengangkutan kargo dan pos
Kebijakan badan usaha angkutan udara terhadap
kargo dan pos
3.1.6.2 Penanggung jawab
pemeriksaan keamanan kargo dan pos
Yang bertanggungjawab terhadap pemeriksaan
kargo dan pos
3.1.6.3 Prosedur pemeriksaan keamanan kargo dan pos
Prosedur pemeriksaan keamanan kargo dan pos mulai dari shipper sampai diangkut ke dalam pesawat
3.1.6.4 Prosedur penanganan, pemuatan (loading) dan
penurunan kargo dan pos
Prosedur penanganan, pemuatan (loading) dan penurunan (unloading) kargo dan pos
3.1.6.5 Prosedur penanganan dan
pengendalian keamanan kargo dan pos transfer
Prosedur penanganan dan pengendalian
keamanan transfer kargo dan pos
3.1.6.6 Penanganan kargo dan pos dalam kategori barang berbahaya
1. Prosedur penanganan barang berbahaya yang diangkut sebagai kargo
2. Prosedur penanganan barang berbahaya yang
dibawa penumpang, awak pesawat udara dan COMAT
3.1.6.7 penanganan high risk cargo 1. Kategori high risk cargo 2. Prosedur penanganan high risk cargo
3. Yang melakukan penanganan terhadap high risk cargo
3.1.6.8 penanganan kargo dan pos pada ancaman meningkat
1. Prosedur penanganan kargo dan pos pada ancaman meningkat
2. Yang melakukan penanganan kargo dan pos pada ancaman meningkat
3.1.7 Penanganan barang tertentu
3.1.7.1 Penanganan kantong diplomat
(diplomatic pouches) 1. Kriteria kantong diplomatic
26
2. Prosedur terhadap penanganan kantong diplomatic (normal dan di curigai)
3.1.7.2 Prosedur penanganan liquid, aerosol dan gel (LAG’s) pada
penerbangan internasional
1. Prosedur penanganan LAG’s 2. Prosedur penyampaian informasi terkait LAGs
kepada calon penumpang
3.1.7.3 Penanganan catering 1. Kebijakan badan usaha angkutan udara terhadap penanganan catering
2. Yang bertanggungjawab terhadap
pemeriksaan catering 3. Prosedurnya penyimpanan untuk menjamin
keamanan jasa boga dan barang
4. Prosedur pengamanan pengiriman barang catering ke pesawat
5. Prosedur penerimaan catering ke pesawat 6. Pihak yang bertanggung jawab melakukan
pengamanan
7. Tindakan yang diambil bila ada kerusakan seal dan tidak kesesuaian antara total barang
dengan manifest
3.1.7.4 barang persediaan 1. Kebijakan badan usaha angkutan udara
terhadap barang persediaan 2. Yang bertanggungjawab terhadap barang
persediaan
3. Prosedur pemeriksaan dan /atau pengendalian keamanan terhadap barang persediaan
3.1.8 pengendalian keamanan terhadap awak pesawat udara
dan barang bawaannya
1. Prosedur pengendalian keamanan terhadap awak pesawat
2. Prosedur pengendalian keamanan terhadap barang bawaan awak pesawat
3. Siapa yang bertanggungjawab terhadap barang bawaannya
4. Prosedur pengedalian terhadap awak
pesawat udara yang sedang tidang bertugas (extra crew)
3.2 Langkah-langkah Keamanan Aset
3.2.1 Prosedur pengendalian
keamanan kantor station badan usaha angkutan udara
1. Prosedur pengendalian keamanan kantor
station di bandar udara 2. Prosedur pengendalian dan pemeriksaan
keamanan kantor airline yang memiliki akses
langsung ke DKT Bandara 3. Yang bertanggung jawab melakukan
pengendalian dan pemeriksaan keamanan kantor airline yang memiliki akses langsung ke DKT Bandara
3.2.2 Prosedur pengendalian keamanan aset badan usaha
angkutan udara
1. Prosedur pengendalian keamanan aset badan usaha angkutan udara (hanggar, peralatan
komunikasi, peralatan IT, GSE, kendaraan operasional dll)
2. Prosedur pengendalian dan pemeriksaan
keamanan terhadap GSE, bus penumpang dan kendaraan operasional yang
bersinggungan dengan daerah steril) 3. Siapa yang bertanggung jawab keamanan
aset badan usaha angkutan udara
27
BAB IV PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERSONEL
4.1 Kebijakan program pendidikan dan pelatihan keamanan
penerbangan
1. Kebijakan badan usaha terkait dengan sistem penerimaan (recruitment) pegawai dan
pemeriksaan latar belakang (background check)
2. Kebijakan badan usaha terkait sistem pendidikan dan pelatihan dibidang
keamanan penerbangan 3. Yang bertanggung jawab terhadap
penyelenggaran pendidikan dan pelatihan
dibidang keamanan penerbangan 4. Sistem pendokumentasian (recording)
pendidikan dan pelatihan dibidang keamanan penerbangan
4.2 Sertifikasi personel keamanan penerbangan
1. Prosedur untuk memastikan setiap personel keamanan penerbangan memiliki lisensi
2. Prosedur perpanjangan lisensi personel
keamanan penerbangan
4.3 Kebijakan pendidikan dan
pelatihan penyegaran personel keamanan penerbangan
Program badan usaha untuk memastikan
diselenggarakannya pendidikan dan pelatihan penyegaran personel keamanan penerbangan dilaksanakan
4.4 Kebijakan pendidikan dan pelatihan kepedulian
keamanan penerbangan
Program pendidikan dan pelatihan kepedulian keamanan penerbangan terlaksana di badan
usaha
4.5 Kebijakan pendidikan dan
pelatihan keamanan penerbangan bagi awak pesawat udara
1. Program pendidikan dan pelatihan
keamanan penerbangan bagi awak pesawat udara
2. Program penyegaran (refreshing) pendidikan
dan pelatihan keamanan penerbangan bagi awak pesawat udara
4.6
Kebijakan pendidikan dan pelatihan inspektor keamanan
penerbangan internal
1. Program pendidikan dan pelatihan inspektor keamanan penerbangan internal
2. Program penyegaran (refreshing) pendidikan dan pelatihan inspektor keamanan penerbangan internal
BAB V PENANGGULANGAN TINDAKAN MELAWAN HUKUM
5.1 Tindakan Awal Dan Penyampaian Informasi
1. Tanggungjawab penanggulangan tindakan melawan hukum;
2. Kategori tindakan melawan hukum 3. Prosedur tindakan awal penanggulangan
terhadap tindakan melawan hukum 4. Yang berwenang melakukan tindakan awal
penanggulangan terhadap tindakan melawan
hukum dan mendistribusikan informasi
5.2 Pelaporan 1. Prosedur / proses pelaporan
penanggulangan tindakan melawan hukum (buat flow chart dalam lampiran)
2. Siapa yang bertanggung jawab terhadap
pelaporan penanggulangan tindakan melawan hukum
5.3 Komunikasi Pemberitaan 1. Prosedur komunikasi dari airline ke komite keamanan bandara dan/atau KNKP
28
2. Prosedur komunikasi dari komite keamanan bandara dan/atau KNKP ke media
pemberitaan 3. Siapa yang bertanggung jawab menyampaikan
komunikasi dari airline ke komite keamanan bandara dan/atau KNKP
5.4 Pelatihan Penanggulangan 1. Program pelatihan penanggulangan tindakan melawan hukum (proses perencanaan dan pelaksanaan)
2. Prosedur dokumentasi dan evaluasi program pelatihan penanggulangan tindakan melawan hukum
3. Pelaksanaan pelatihan penanggulangan tindakan melawan hukum
4. Siapa yang bertanggung jawab melakukan program pelatihan penanggulangan tindakan melawan hukum
BAB VI PENGAWASAN
6.1 Program Pengawasan Internal (Internal Quality Control)
1. Program pengawasan internal yang berlaku di badan usaha
2. Yang bertanggung jawab melaksanakan
program pengawasan internal
6.2 Prosedur Pelaksanaan
Pengawasan Internal
Prosedur pelaksanaan dan pemilihan lokasi
kegiatan pengawasan internal (audit, inspeksi, survey dan test)
6.3 Pelaporan Pengawasan Internal
1. Prosedur pelaporan hasil pengawasan internal kepada regulator
2. Prosedur menindaklanjuti hasil pengawasan
internal
6.4 Pelaporan Pengawasan
Internal
Prosedur dokumentasi dan evaluasi hasil
pengawasan internal
LAMPIRAN – LAMPIRAN A. Checklist aircraft security check (tiap tipe pesawat) B. Checklist Aircraft security search (Tiap tipe pesawat) C. Checklist penerimaan Ancaman Bom D. Form Laporan Ancaman Bom E. Form Serah Terima senjata Sebagai Security Item
F. Form ijin membawa tahanan dalam penerbangan G. Layout Tempat Penempatan bom yang berisiko kecil (Risk Least Bomb Location) H. SOP Penanganan Barang Berbahaya Yang dibawa Penumpang dan Awak Pesawat Udara dan
COMAT I. Contingency Plan (penanganan ancaman bom, pembajakan dan Penyanderaan) J. Daftar Barang Dilarang (Prohibited Items), Tanaman, Hewan, Buah-Buahan, Dll K. Incident Report (Preliminary dan Pasca Kejadian) L. Flow Chart Komunikasi Terjadi Insiden dan Data Contingency Contact M. Data Pesawat Udara (Tipe dan Jumlah) N. Data Station (Contact Person, Telepon, Fax, Email, dsb) O. Aircraft Security Seal P. Local Airport Procedure Q. LOPA R. Manual Training Program
S. Manual Pengawasan Internal
29
2.3 Program Keamanan Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (ATS Provider Security Programme)
NO. MATERI URAIAN
Pakta Integritas Komitmen perusahaan terhadap Program Keamanan Navigasi
Penerbangan
Kebijakan Keamanan Uraikan kebijakan perusahaan
terhadap Keamanan penerbangan
Kata Pengantar
Daftar isi
Isi dan halaman Program Keamanan Navigasi Penerbangan
Catatan Perubahan (amandement)
Data perubahan Program Keamanan Navigasi Penerbangan yang telah
dilakukan
Daftar Halaman Efektif (list of Effective Pages)
Menyebutkan tanggal, bulan tahun
berlakunya per halaman dokumen
Daftar pemegang salinan Program
Keamanan (Distribution List Holder)
Menyebutkan daftar instansi/unit
pemegang dokumen Program Keamanan Navigasi Penerbangan
BAB I ORGANISASI
1.1 Pendahuluan Tujuan pembuatan Program Keamanan
Navigasi Penerbangan
1.2 Definisi Istilah – istilah yang digunakan dalam Program Keamanan Bandar Udara
1.3 Dasar Hukum (Referensi) Peraturan yang berkaitan dengan keamanan penerbangan :
a. Dasar Hukum Nasional; b. Dasar Hukum Internasional
1.4 Struktur Organisasi dan Pembagian Tanggung Jawab
a. Struktur Organisasi Mengambarkan Struktur Organisasi: a. Secara Keseluruan; b. Kantor Cabang.
b. Tanggung Jawab Tugas dan tanggung jawab unit kerja yang terkait dengan Keamanan Navigasi
Penerbangan : a. Kantor Pusat PPNPI; b. Kantor Cabang PPNPI;
c. Bandar Udara.
III. PROFIL PPNPI CABANG BANDAR UDARA .........
2.1 Nama Kantor Cabang PPNPI
a. Alamat Kantor cabang; b. Nomor telpon kantor cabang; c. Fax dan email kantor cabang.
2.2 Jam Operasional
2.3 Fasilitas Pelayanan Navigasi
30
BAB III PERLINDUNGAN FASILITAS NAVIGASI
3.1 Penetapan Daerah Keamanan 1. Siapa yang bertanggungjawab terhadap keamanan PNPPI;
2. Gambaran secara umum mengenai kegiatan keamanan di PNPPI;
3. Pembagian daerah Keamanan di PPNPI;
4. Daerah yang termasuk dalam
keamanan terbatas di PPNPI; 5. Daerah yang termasuk dalam
terbatas di PPNPI;
6. Daerah yang termasuk daerah steril di PPNPI;
7. Daerah yang termasuk daerah publik di PPNPI
3.2 Perlindungan Daerah Keamanan 1. Langkah – langkah dalam rangka maelindungi daerah keamanan
PPNPI;
2. Prosedur Perlindungan Daerah Keamanan.
3.2.1 Sistem izin masuk yang berlaku
di PPNPI
Menyebutkan ijin – ijin masuk ke :
1. Daerah Keamanan Terbatas; 2. Daerah Terbatas;
3. Daerah Steril; 4. Daerah Publik.
3.2.2 Prosedur Pendampingan dan
Pengawalan
1. Prosedur pendampingan di PPNPI;
2. Prosedur pengawalan di PPNPI; 3. Yang bertanggungjawab terhadap
pengawalan di PPNPI;
4. Yang bertanggungjawab terhadap pendampingan di PPNPI.
3.2.3 Keamanan Perimeter dan Pagar Daerah Keamanan Terbatas
1. Yang bertanggungjawab terhadap keamanan perimeter dan daerah
keamanan terbatas; 2. Prosedur pelaksanaan keamanan
pada perimeter dan pagar daerah keamanan terbatas;
3. Sistem pelaporan dalam hal terjadi
tindakan melawan hukum yang mengancam keamanan PPNPI pada
perimeter dan pagar daerah keamanan terbatas;
4. Sistem pencatatan kegitan
pengamanan perimeter dan pagar daerah keamanan terbatas.
3.3 Pengendalian Jalan Masuk 1. Yang bertanggungjawab terhadap pengendalian jalan masuk daerah
keamanan terbatas;
31
2. Menyebutkan jalan – jalan masuk ke daerah keamanan terbatas;
3. Prosedur penjagaan keamanan jalan masuk/akses masuk ke daerah
keamanan terbatas; 4. Prosedur untuk memasuki daerah
keamanan terbatas.
3.3.1 Kegiatan Patroli dan Pos Penjagaan
1. Daerah – daerah yang menjadi objek patroli;
2. Prosedur pelaksanaan patroli; 3. Pelaksanaan kegiatan keamanan
pada pos penjagaan;
4. Letak – letak pos penjagaan.
3.3.2 Keamanan Fasilitas Navigasi 1. Yang termasuk fasilitas – fasilitas
navigasi; 2. Prosedur perlindungan keamanan
terhadap fasilitas – fasilitas navigasi.
3.4 Pemeriksaan Keamanan Orang
dan Barang Bawaan
Yang bertanggungjawab terhadap
pemeriksaan orang dan barang bawaan;
3.4.1 Pemeriksaan Izin Masuk 1. Izin masuk yang belaku bagi tamu dan karyawan yang akan masuk Daerah Keamanan Terbatas;
2. Hal – hal yang diperiksa terkait izin masuk tamu dan karyawan yang
akan masuk ke Daerah Keamanan Terbatas.
3.4.2 Prosedur Pemeriksaan Keamanan Orang
Prosedur pemeriksaan orang yang akan masuk ke Daerah Keamanan Terbatas
3.4.3 Prosedur Pemeriksaan Barang
Bawaan
1. Prosedur pemeriksaan terhadap
barang bawaan yang akan masuk ke Daerah Keamanan Terbatas;
2. Prosedur yang berlaku dalam hal
pekerja yang akan masuk ke Daerah Keamanan Terbatas membawa
prohibited item
3.5 Pengendalian Keamanan Kendaraan
3.5.1 Pemeriksaan izin masuk 1. Izin masuk yang berlaku bagi kendaraan yang akan masuk Daerah
Keamanan Terbatas; 2. Hal – hal yang diperiksa terkait izin
masuk kendaraan yang akan masuk
ke Daerah Keamanan Terbatas
3.5.2 Prosedur pemeriksaan keamanan bagian luar kendaraan
1. Bagian – bagian luar kendaraan yang diperiksa;
2. Prosedur pemeriksaan bagian luar kendaraan
32
3.5.3 Prosedur pemeriksaan keamanan bagian dalam kendaraan
1. Bagian – bagian dalam kendaraan yang diperiksa;
2. Prosedur pemeriksaan bagian dalam kendaraan
3.5.4 Prosedur pemeriksaan keamanan barang bawaan dalam kendaraan
Prosedur pemeriksaan keamanan barang bawaan dalam kendaraan
3.6 Fasilitas Keamanan Penerbangan
3.6.1 Penyediaan peralatan keamanan penerbangan
Proses dan prosedur penyediaan peralatan keamanan penerbangan
3.6.2 Inventarisasi peralatan keamanan Inventarisasi peralatan keamanan
3.6.3 Standar Pengoperasian Peralatan Keamanan
1. Standarisasi pengoperasian peralatan keamanan, Prosedur test
harian sebelum peralatan dioperasikan;
2. Yang bertanggungjawab
melaksanakan test harian sebelum dioperasikan;
3. Prosedur melaksanakan test harian
3.6.4 Prosedur pemeriksaan rutin dan /atau kalibrasi peralatan
keamanan
1. Prosedur pemeriksaan rutin dan/atau kalibrasi peralatan;
2. Kapan pemeriksaan rutin dan/atau kalibrasi peralatan dilaksanakan;
3. Yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaan pemeriksaan rutin dan/atau kalibrasi peralatan
keamanan
3.6.5 Pemutakhiran/pembaharuan
peralatan keamanan
1. Kapan pemuktahiran/pembaharuan
peralatan keamanan; 2. Prosedur/proses
pemuktahiran/pembaharuan
peralatan keamanan di PPNPI
IV. SISTEM KEAMANAN TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI
4.1 Pengendalian Teknologi Informasi Komunikasi
1. Siapa yang bertanggung jawab terhadap pengendalian teknologi informasi komunikasi;
2. Sistem pengendalian teknologi informasi komunikasi
4.2 Perlindungan dari serangan cyber (cyber attack)
Prosedur perlindungan dari serangan cyber
4.3 Peningkatan Sistem Keamanan Teknologi Informasi Komunikasi
1. Siapa yang bertanggung jawab dalam peningkatan sistem keamanan teknologi informasi
komunikasi;
33
2. Prosedur peningkatan sistem keamanan teknologi informasi
komunikasi.
V. SISTEM KEAMANAN PENGOPERASIAN AIR TRAFFIC MANAGEMENT (ATM)
5.1 Pengoperasian Air Traffic Management
1. Siapa yang melaksanakan pengoperasian ATM;
2. Prosedur Pengoperasian ATM.
5.2 Perlindungan ATM dari Tindakan
Melawan Hukum
1. Siapa yang bertanggung jawab
terhadap perlindungan ATM dari tindakan melawan hukum;
2. Prosedur perlindungan ATM dari
tindakan melawan hukum
5.3 Koordinasi dengan instansi Terkait
Bagaimana Prosedur koordinasi dengan instansi a. Otoritas Bandar Udara;
b. Kepala Bandar Udara; c. Perusahaan Angkutan Udara;
d. Anggota KNKP atau Komite Bandar Udara;
e. Unit kerja terkait.
5.4 Pengoperasian ATM saat Bencana
Alam
1. Siapa yang bertanggung jawab
terhadap pengoperasian ATM saat bencana alam;
2. Prosedur pengoperasian ATM saat
bencana alam.
VI. PENANGANAN KEADAAN DARURAT KEAMANAN AIR TRAFFIC MANAGEMENT (ATM)
6.1 Kategori Keadaan Darurat Pada saat situasi apa saja yang
termasuk kategori keadaan darurat.
6.2 Tanggungjawab penanggulangan yang bertanggungjawab terhadap
penanggulangan keadaan darurat
6.3 Tindakan awal penanggulangan Tindakan awal penanggulangan terhadap tindakan tindakan melawan
hukum.
6.4 Prosedur Penanggulangan
Darurat Keamanan
Prosedur Penanggulangan Darurat
Keamanan terhadap : a. Serangan Cyber (cyber attack); b. Pembajakan pesawat;
c. Ancaman Bom; d. Sabotase;
e. Tindakan melawan hukum lainnya.
6.5 Rencana Cadangan (Back up Plan) Pengoperasian ATM
Langkah – langkah rencana cadangan pengoperasian ATM
34
6.6 Laporan Kejadian (Incident) 1. Sistem pelaporan hasil penanggulangan tindakan melawan
hukum ke Menteri Perhubungan dan Direktur Jenderal Perhubungan
Udara; 2. Yang berwenang melaporkan hasil
penanggulangan tindakan melawan
hukum; 3. Kapan laporan hasil penanggulangan
tindakan melawan hukum disampaikan.
6.7 Latihan penanggulangan (exercise)
1. Kapan pelatihan penanggulangan dilaksanakan;
2. Yang bertanggungjawab terhadap
pelaksanaan pelatihan penaggulangan tindakan melawan hukum;
3. Unit yang berpartisipasi dalam latihan penanggulangan tindakan
melawan hukum.
VII. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
7.1 Personel Keamanan Penerbangan 1. Yang bertanggungjawab terhadap
pemenuhan diklat keamanan penerbangan;
2. Kebijakan PPNPI terkait dengan pendidikan dan pelatihan dibidang keamanan penerbangan;
7.2 Program pendidikan dan pelatihan personel keamanan
penerbangan
1. Program Pendidikan dan pelatihan personel keamanan penerbangan;
2. Program pendidikan dan pelatihan personel fasilitas keamanan penerbangan;
3. Program PPNPI untuk memastikan setiap personel keamanan
penerbangan memiliki lisensi; 4. Program PPNPI untuk memastikan
perpanjangan lisensi personel
keamanan penerbangan; 5. Kriteria personel keamanan
penerbangan dan personel fasilitas
keamanan penerbangan; 6. Kapan pelaksanaan pendidikan dan
pelatihan akan dilaksanakan di PPNPI.
7.3 Pendidikan dan pelatihan penyegaran personel keamanan penerbangan
Program PPNPI untuk memastikan diselenggarakannya pendidikan dan pelatihan penyegaran personel
keamanan penerbangan
35
7.4 Pendidikan dan pelatihan kepedulian keamanan
Penerbangan
1. Program pendidikan dan pelatihan kepedulian keamanan penerbangan
di PPNPI 2. Materi keamanan penerbangan
dalam initial dan recurrent lisensi/rating personel ATS
7.5 Dokumentasi 1. yang bertanggung jawab dalam
penyimpanan dokumen penyelenggaraan diklat;
2. Berapa lama jangka waktu penyimpanan;
3. Prosedur pemusnahan dokumen
penyelenggaraan diklat.
VIII. PENGAWASAN INTERNAL
8.1 Program Pengawasan internal
(Internal Quality Control) 1. Program pengawasan internal yang
berlaku di PPNPI; 2. Yang dilakukan dalam rangka
pengawasan internal;
3. Yang bertanggungjawab dan melaksanakan pengawasan internal.
8.2 Kegiatan Pengawasan internal Prosedur pengawasan internal yang
dilaksanakan di PPNPI terkait : 1. Jadwal pengawasan;
2. Pelaksanaan pengawasan; 3. Laporan hasil pengawasan; 4. Monitoring dan evaluasi tindak
lanjut hasil pengawasan.
8.3 Pelaporan pengawasan internal Yang bertanggungjawab terhadap pelaporan hasil pengawasan internal
kepada regulator.
8.4 Dokumentasi hasil pengawasan
internal
1. Yang bertanggung jawab terhadap
dokumentasi hasil pengawasan internal;
2. Sistem dokumentasi hasil pengawasan internal;
3. Prosedur pemusnahan dokumen
pengawasan internal
LAMPIRAN
A. Peta daerah keamanan PPNPI
B. Prosedur Penerbitan Izin Masuk C. Form Ancaman Bom D. Form Pelaporan Incident/accident
E. Lain-lain
36
2.4 Program Keamanan Kargo dan Pos
NO MATERI URAIAN
Letter of Commmitment Menjelaskan Komitmen perusahaan terhadap Program Keamanan Kargo dan Pos dan ditandatangani oleh
Pimpinan Regulated Agent/Known Consignor/Surveyor Independen
Security Policy Kata Pengantar
Daftar Perubahan (amandement record)
Memuat bagian/bab yang terdapat perubahan Program Keamanan Kargo dan Pos /Known Consignor/Surveyor
Independenyang telah dilakukan
Daftar Pemegang Dokumen Menyebutkan Daftar Instansi/unit
pemegang dokumen Program Keamanan Kargo dan Pos /Known
Consignor/Surveyor Independen
Daftar Isi Isi dan Halaman Program Keamanan Kargo dan Pos/Known Consignor/Surveyor Independen
Daftar Singkatan Singkatan-singkatan yang digunakan dalam Program Keamanan Kargo dan
Pos/Known Consignor/Surveyor Independen
BAB I - PENDAHULUAN
1.1 Definisi Istilah-istilah dalam Program Keamanan Kargo dan Pos/Known Consignor/Surveyor Independen
1.2 Tujuan Penyusunan Program
Keamanan Kargo dan Pos /Known Consignor/Surveyor Independen
Tujuan Pembuatan Program
Keamanan Kargo dan Pos/Known Consignor/Surveyor Independen
1.3 Dasar Hukum Peraturan yang berkaitan dengan
Keamanan Penerbangan 1. Dasar Hukum Nasional
2. Dasar Hukum Internasional
BAB II - PROFIL PERUSAHAAN
2.1 Gambaran Perusahaan 1. Menjelaskan tentang bidang usaha Regulated Agent/Known Consignor/Surveyor Independen
2. Mencantumkan Alamat Regulated Agent/Known Consignor/Surveyor Independen
37
2.2 Struktur Organisasi Mencantumkan Struktur Organisasi secara keseluruhan dan memisahkan
unit Quality Control dengan Operasional
2.3 Tugas dan Tanggungjawab a. Menjelaskan Tugas dan
Tanggungjawab Management
b. Mencantumkan Accountable Security Officer
2.4 Informasi dan Komunikasi a. Prosedur Pemberian Informasi dan
Komunikasi
b. Yang berwenang memberikan informasi dan komunikasi
BAB III - LANGKAH-LANGKAH KEAMANAN
3.1 Langkah-langkah Keamanan
3.1.1 Penetapan Daerah Keamanan Pembagian Daerah Keamanan
Regulated Agent/Known Consignor/Surveyor Independen
a. Daerah Terbatas pada Regulated Agent/Known Consignor/Surveyor Independen
b. Daerah Keamanan Terbatas pada Regulated Agent/Known Consignor/Surveyor Independen
3.1.2 Perlindungan dan Pengendalian Keamanan Regulated Agent/Known Consignor/Surveyor Independen
3.1.2.1 Perlindungan dan Pengendalian Daerah Terbatas
a. Prosedur Perlindungan Daerah terbatas Regulated Agent/Known Consignor/Surveyor Independen
b. Prosedur Pengendalian daerah Terbatas Regulated Agent/Known Consignor/Surveyor Independen
c. Penanggungjawab Daerah Terbatas
Regulated Agent/Known Consignor/Surveyor Independen
3.1.2.2 Perlindungan dan Pengendalian Daerah Keamanan Terbatas
a. Prosedur Perlindungan Daerah Keamanan Terbatas Regulated Agent/Known Consignor/Surveyor Independen
b. Prosedur Pengendalian Daerah
Keamanan Terbatas Regulated Agent/Known Consignor/Surveyor Independen
38
c. Penanggungjawab Daerah Keamanan Terbatas Regulated
Agent/Known Consignor/Surveyor Independen
3.1.2.3 Sistem Perijinan Masuk a. Prosedur Penerbitan Izin Masuk Regulated Agent/Known Consignor/Surveyor Independen
b. Menjelaskan siapa saja yang dapat masuk
c. Penanggungjawab pemberian ijin masuk
3.1.2.4 Pemantauan Daerah Keamanan a. Prosedur Pemantauan Daerah Keamanan Regulated Agent
b. Sistem yang digunakan untuk pemantauan Daerah Keamanan Regulated Agent/Known Consignor/Surveyor Independen
c. Penanggungjawab Daerah
Keamanan Regulated Agent/Known Consignor/Surveyor Independen
3.1.3 Pemeriksaan Keamanan Kargo dan Pos/Known Consignor/Surveyor Independen
3.1.3.1 Penerimaan a. Prosedur Penerimaan Kargo dan Pos
1. General Kargo
2. Barang Berbahaya (DG)
3. Barang beresiko tinggi (High Risk)
4. Life animal
5. Jenazah
6. Barang khusus lainnya
7. Barang yang mudah rusak
8. Barang yang butuh percepatan
9. COMAT dan COMAIL
b. Kelengkapan Dokumen pengiriman Kargo dan Pos
c. Penanggungjawab penerimaan
Kargo dan Pos
3.1.3.2 Pemeriksaan Keamanan a. Prosedur dan Tata Cara Pemeriksaan Kargo sebagaimana
pada butir 3.1.3.1. b. Prosedur Pemeriksaan Kargo
Ukuran Besar (over size)
c. Prosedur Penanganan Kargo yang tidak sesuai dokumen
d. Prosedur Penanganan Kargo yang dicurigai
39
e. Prosedur Pemeriksaan Keamanan dengan menggunakan peralatan
keamanan seperti x-ray, ETD, ETD detection dog
f. Prosedur Pemeriksaan Keamanan Kargo dan Pos/Known Consignor/Surveyor Independen
secara Manual g. Prosedur Pengiriman Barang
Berbahaya yang tidak dinyatakan dalam dokumen (undeclear Dangerous Goods)
h. Prosedur Pemberian label keamanan pada kiriman kargo
i. Prosedur Perlindungan Kargo yang telah diperiksa
3.1.3.3 Penimbangan Kargo a. Prosedur Penimbangan
b. Penanggungjawab melakukan
penimbangan 3.1.3.4 Penanganan Kargo pada
Penyimpanan Sementara
a. Prosedur Penanganan Kargo yang
ditolak oleh BUAU atau PUAU b. Prosedur Penanganan Kargo yang
tidak diambil oleh pemiliknya 3.1.3.5 Pemuatan Kargo a. Prosedur Pemuatan Kargo ke
dalam Kendaraan 3.1.3.6 Pemberian Label Kendaraan dan
Segel Kendaraan
a. Prosedur Pemberian Label dan
Segel Kendaraan b. Penanggungjawab terhadap
pemberian label dan segel kendaraan
3.1.3.7 Kelengkapan Dokumen Perjalanan
a. Prosedur Pengeluaran Dokumen Perjalanan
b. Penanggungjawab terhadap pengeluaran dokumen perjalanan
c. Penanggungjawab penerbitan CSD pengeluaran dokumen perjalanan
3.1.4 Pengamanan dan Pengendalian
Transpostasi Kargo dan Pos
a. Prosedur Penyusunan Rencana
Perjalanan menjelaskan tentang :
1. Rencana rute perjalanan
2. Perubahan rute perjalanan
b. Komunikasi apabila diperlukan dalam perjalanan
c. Penanggungjawab pemeriksaan kendaraan sebelum berangkat
40
3.1.4.2 Pengendalian Keamanan Kendaraan
a. Bagaimana prosedur pengendalian keamanan kendaraan sebelum
berangkat b. Prosedur pengawalan dan
pengamanan kendaraan dalam perjalanan
c. Penaggungjawab Kendaraan saat
berangkat
3.1.4.3 Serah Terima a. Prosedur serah terima kepada BUAU atau PUAU
b. Penanggungjwab terhadap serah
terima dari Regulated Agent/Known Consignor/Surveyor Independen ke
BUAU atau PUAU 3.1.4.4 Pengendalian Dokumentasi a. Prosedur Pengendalian Dokumen
memuat tentang :
1. Penyimpanan dokumen yang akan digunakan
2. Pengeluaran dokumen yang akan digunakan
3. Penyimpanan dokumen yang
telah digunakan 4. Pemusnahan dokumen
b. Penanggungjawab terhadap dokumen
3.2 Fasilitas Keamanan
3.2.1 Jenis dan Fungsi Fasilitas Keamanan
a. Mencantumkan jenis fasilitas pemeriksaan keamanan Regulated Agent/Known Consignor/Surveyor Independen
b. Menjelaskan fungsi fasilitas
pemeriksaan keamanan Regulated Agent/Known Consignor/Surveyor Independen
3.2.2 Pengoperasian dan Pemeliharaan a. Prosedur Pengoperasian X-ray,
ETD, WTMD, HHMD, CCTV, Mirror b. Prosedur Pemeliharaan X-ray, ETD,
WTMD, HHMD, CCTV, Mirror
c. Prosedur pengujian peralatan keamanan seperti Large Tunnel Combined Test Piece (LTCTP),
Object Test Piece (OTP)
d. Penanggungjwab terhadap
Pengoperasian dan Pemeliharaan, Pengujian
3.2.3 Kalibrasi a. Prosedur Kalibrasi
b. Penanggungjwab terhadap Kalibrasi
3.2.4 Dokumentasi a. Prosedur Dokumentasi terhadap :
1. Pengoperasian dan Pemeliharaan
41
2. Kalibrasi
b. Prosedur Dokumentasi dan Jangka waktu penyimpanan
c. Prosedur Pemusnahan dan Jangka
waktu Pemusnahan d. Penanggungjawab dokumentasi
penyimpanan dan pemusnahan
BAB IV - PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
4.1 Seleksi dan Rekrutmen a. Prosedur Rekrutmen memuat tentang :
1. Proses Penerimaan Pegawai
2. Rekam Jejak Pegawai
3. Kriteria Penerimaan Pegawai
b. Penanggungjawab Rekrutmen Pegawai
4.2 Program Pendidikan dan
Pelatihan
a. Kebijakan Program Pendidikan dan
Pelatihan memuat tentang : 1. Program Pendidikan dan Pelatihan
Personel Keamanan Penerbangan 2. Waktu Pelaksanaan Pendidikan
dan Pelatihan
3. Pendidikan dan Pelatihan penyegaran personel keamanan penerbangan
4. Pengembangan dan Peningkatan Kompetensi
b. Penanggungjawab Program Pendidikan dan Pelatihan
c. Prosedur pendokumentasian
rekrutmen, Pendidikan dan pelatihan dan Pelaporan
BAB V - PENGAWASAN INTERNAL
5.1 Program Pengawasan Internal a. Program Pengawasan Regulated Agent/Known Consignor/Surveyor Independen
b. Penanggungjawab pelaksanaan Pengawasan
5.2 Prosedur Pengawasan Internal a. Pelaksanaan Pengawasan
b. Tindaklanjut Hasil Pengawasan
5.3 Prosedur Pelaporan Pengawasan Internal
a. Prosedur Pelaporan Pengawasan Internal
b. Penanggungjawab Pelaporan
Pengawasan Internal
5.4 Dokumentasi Hasil
Pengawasan
a. Prosedur pendokumentasian hasil
pengawasan b. Penanggungjawab terhadap
pendokumentasian hasil pengawasan
c. Prosedur penyimpanan dan Pemusnahan
42
BAB - VI CONTIGENCY PLAN
6.1 Penanganan Kondisi Darurat (Contingency) di Gudang
a. Prosedur Penanganan kondisi darurat di Gudung Regulated Agent/Known Consignor/Surveyor Independen apabila terjadi:
1. Ancaman Bom
2. Pembajakan
3. Kebakaran
b. Penanggungjawab Penanganan kondisi darurat di Gudung Regulated Agent/Known Consignor/Surveyor Independen
6.2 Prosedur Penanganan Kondisi Darurat (Contingency) Dalam
Pengangkutan
a. Prosedur Penanganan kondisi darurat dalam pengangkutan apabila terjadi :
1. Kerusakan kendaraan dalam perjalanan
2. Pembajakan saat dalam perjalanan
b. Penanggungjawab Penanganan kondisi
darurat dalam pengangkutan
6.3 Pelaporan Insiden a. Prosedur Pelaporan terhadap Penanganan kondisi darurat di Gudung Regulated Agent/Known Consignor/Surveyor Independen
b. Prosedur Pendokumentasian terhadap
Penanganan kondisi darurat di Gudung Regulated Agent/Known Consignor/Surveyor Independen
c. Penanggungjawab Pelaporan dan Pendokumentasian Penanganan Kondisi Darurat di gudang Regulated Agent/Known Consignor/Surveyor Independen
d. Prosedur Pelaporan terhadap Penanganan kondisi darurat dalam pengangkutan
e. Prosedur Pendokumentasian terhadap Penanganan kondisi darurat dalam
pengangkutan
f. Penanggungjawab Pelaporan dan Pendokumentasian Penanganan
Kondisi Darurat dalam pengangkutan
LAMPIRAN
A. Gambar Lay Out Gudang B. Daftar Nomor Telepon Keadaan Darurat ( Emergency Call Number)
C. Data Personil Avsec D. Data Personil Dangerous Goods
E. Data Peralatan Keamanan F. Form Pengujian Peralatan Keamanan G. SOP Perawatan Peralata n Keamanan
H. form penerimaan ancaman bom I. form laporan ancaman bom
43
J. SOP Penerbitan dan contoh Pass RA/KC/SI K. Form PTI, CSD
L. Surat Tugas M. Data Jenis dan Jumlah Kendaraan
N. Manual Training Program O. Manual Pengawasan Keamanan Internal
44
3. TATA CARA PENGESAHAN DAN AMANDEMEN PROGRAM KEAMANAN
3.1 PERSYARATAN
a. Pemohon mengisi formulir permohonan dan formulir dokumen
checklist
b. Menyampaikan Draft Program Keamanan dan ditempatkan di
dokumen folder :
1. Folder Program Keamanan Bandar Udara (Airport Security Programme) warna hitam;
2. Folder Program Keamanan Angkutan Udara (Aircraft Operator Security Programme) warna biru;
3. Folder Program Keamanan Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (ATS Provider Security Programme) warna hijau;
4. Folder Program Keamanan Kargo dan Pos warna putih;
c. Menyiapkan folder kosong untuk data administrasi pemohon dan
dilengkapi dengan kertas pembatas 10 lembar;
d. Seluruh persyaratan tersebut diatas, disampaikan kepada Direktur
Keamanan Penerbangan dengan kategori sebagai dokumen rahasia.
e. Contoh formulir permohonan pengesahan program keamanan dan
formulir dokumen checklist sebagaimana dimaksud pada huruf a
tercantum dalam Lampiran II peraturan ini.
3.2 PROSEDUR
3.2.1 PENGESAHAN
a. Pemohon mengajukan surat permohonan pengesahan Program
Keamanan kepada Direktur Keamanan Penerbangan dengan
melampirkan formulir permohonan pengesahan Program
Keamanan dan formulir dokumen checklist.
b. Tahap Pengesahan Program Keamanan sebagai berikut :
1. Tahap I Administrasi
a) Subdit Standarisasi, kerjasama dan Program Keamanan
Penerbangan melakukan evaluasi persyaratan
administrasi.
b) Setelah persyaratan pada butir 3.1 terpenuhi, Subdit
Standarisasi, kerjasama dan Program Keamanan
Penerbangan akan menunjuk tim penanggungjawab.
45
2. Tahap II Demonstrasi
a) Tim menyampaikan surat Direktur Keamanan
Penerbangan tentang undangan paparan dokumen ke
pemohon setelah tahap I selesai.
b) Pemohon yang diwakili oleh Accountable Person
(Manager) melaksanakan paparan dokumen di hadapan
Tim.
c) Tim menyampaikan surat Direktur Keamanan
Penerbangan tentang hasil paparan dan saran perbaikan
kepada Pemohon.
d) Pemohon menyampaikan tindak lanjut saran perbaikan
dalam waktu 2 minggu sejak tanggal penerbitan surat
hasil paparan.
e) Pemohon dapat mengajukan perpanjangan waktu
dengan mengajukan surat perpanjangan kepada
Direktur Keamanan Penerbangan.
3. Tahap III Verifikasi
a) Tim menyampaikan surat Direktur Keamanan
Penerbangan tentang pelaksanaan verifikasi setelah
tahap II selesai.
b) Ketentuan verifikasi untuk program keamanan
angkutan udara/AOSP yaitu :
1) Pemohon yang memiliki jumlah rute hanya 1, maka
verifikasi dilakukan di 1 station;
2) Pemohon yang memiliki jumlah rute antara 2 – 10,
maka verifikasi dilakukan di 2 station; dan
3) Pemohon yang memiliki jumlah rute lebih dari 10,
maka verfikasi dilakukan pada 20 % (dua puluh
persen) dari jumlah station;
c) Tim menyampaikan surat Direktur Keamanan
Penerbangan tentang hasil verifikasi dan saran
perbaikan kepada pemohon.
d) Pemohon menyampaikan tindak lanjut saran perbaikan
dalam waktu selambat – lambatnya 1 (satu) bulan sejak
tanggal penerbitan surat hasil verifikasi;
e) Pemohon dapat mengajukan perpanjangan waktu
dengan mengajukan surat perpanjangan kepada
Direktur Keamanan Penerbangan;
f) Tim memastikan formulir dokumen checklist dalam
status CLOSE;
46
4. Tahap IV Finalisasi
a) Tim menyusun dan mengajukan draft surat pembayaran
PNBP ke Direktur Keamanan Penerbangan.
b) Tim menyusun dan mengajukan draft surat Direktur
Keamanan Penerbangan dan lembar pengesahan
Program Keamanan ke Direktur Jenderal Perhubungan
Udara.
c) Accountable Person mengambil lembar pengesahan
setelah menyerahkan bukti pembayaran PNBP dan
dokumen dalam bentuk softcopy serta hardcopy
(dokumen ditempatkan pada dokumen folder) kepada
Direktorat Keamanan Penerbangan dan mengisi formulir
pengambilan pengesahan program keamanan.
c. Format lembar pengesahan program keamanan dan formulir
pengambilan pengesahan program keamanan sebagaimana
tercantum dalam Lampiran III peraturan ini.
3.2.2 AMANDEMEN
a. Pemohon mengajukan surat permohonan Amandemen Program
Keamanan kepada Direktur Keamanan Penerbangan dengan
melampirkan :
1. Lembar Catatan Perubahan; dan
2. Lembar Program Keamanan yang di Amandemen.
b. Tahap Amandemen Program Keamanan antara lain :
1. Tim melakukan evaluasi terhadap amandemen Program
Keamanan;
2. Tim menyusun dan mengajukan draft surat pembayaran
PNBP ke Direktur Keamanan Penerbangan;
3. Tim mengajukan surat Direktur Keamanan Penerbangan dan
lembar Amandemen Program Keamanan ke Direktur
Keamanan Penerbangan;
4. Accountable Person mengambil surat dan lembar
amandemen setelah menyerahkan bukti pembayaran PNBP
kepada Direktorat Keamanan Penerbangan dan mengisi
formulir serah terima lembar amandemen.
DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
ttd
SUPRASETYO
Salinan sesuai aslinya
KEPALA BAGIAN HUKUM DAN HUMAS
HEMI PAMURAHARJO
Pembina Tk. I (IV/b)
NIP. 19660508 199003 1 001
47
48
Lampiran II Peraturan Direktur Jeneral perhubungan Udara
Nomor : KP 626 TAHUN 2015
Tanggal : 30 OKTOBER 2015
FORMULIR PERMOHONAN
PENGESAHAN PROGRAM KEAMANAN
DAN DOKUMEN CHECKLIST PROGRAM KEAMANAN
A. FORMULIR PERMOHONAN PENGESAHAN ASP
1. Informasi Umum
1.1 Permohonan pengesahan ASP : INISIAL REVISI
1.2 Nama Bandar Udara : __________________________________________________
1.3 Pengelola : __________________________________________________
1.4 Data Bandar Udara : __________________________________________________
1.4.1 Alamat : __________________________________________________
1.4.2 No Telepon : __________________________________________________
1.4.3 No Fax : __________________________________________________
1.4.4 Website : __________________________________________________
1.5 Nama Kepala Bandar Udara : _____________________________________________
1.6 Nama Accountable Person ( Avsec ) : _______________________________________
1.6.1 Jabatan : __________________________________________________
1.6.2 Alamat : __________________________________________________
1.6.3 No Telepon dan HP : ________________________________________________
1.6.4 No Fax : __________________________________________________
1.6.5 E-mail : __________________________________________________
1.3 Data Accountable Person Lainnya:
49
1.9.1 Bidang Operasi : _________________________________________________
1.9.2 Bidang QC/QA : ________________________________________________
1.9.3 Bidang Training : _________________________________________________
2. Informasi Khusus
2.1 Jenis Bandar Udara Sipil Enclave Sipil Enclave Militer
Domestik Internasional
2.2 Kategori PKP-PK : __________________________________________________
2.3 Runway : __________________________________________________
2.4 Jenis Pesawat yang Beroperasi : ________________________________________
2.5 Jumlah Airline yang beroperasi : _______________________________________
2.6 Jumlah ground handling yang beroperasi : ______________________________
2.7 Jumlah Penumpang (per hari) : _________________________________________
2.8 Jumlah Kargo (per hari) _______________________________________________
Nama Pemohon : _____________________________ Tanggal : __________________
Tanda Tangan: __________________________________
50
B. FORMULIR PERMOHONAN PENGESAHAN AOSP
1. Informasi Umum
1.1 Permohonan Pengesahan AOSP : INISIAL REVISI
1.2 Nama Operator : ___________________________________________________
1.3 Nama Dagang (Brand Name) : ___________________________________________
1.4 Alamat Terdaftar : ___________________________________________________
1.5 Kantor Pusat : ___________________________________________________
1.5.1 Alamat : ___________________________________________________
1.5.2 No Telepon dan HP : ______________________________________________
1.5.3 No Fax : ___________________________________________________
1.5.4 Website : ___________________________________________________
1.6 Nama Pemilik : ___________________________________________________
1.7 Nama Direktur Utama : _________________________________________________
1.8 Nama Accountable Person ( Avsec ) : _____________________________________
1.8.1 Jabatan : ___________________________________________________
1.8.2 Alamat : ___________________________________________________
1.8.3 No Telepon dan HP : ______________________________________________
1.8.4 No Fax : ___________________________________________________
1.8.5 E-mail : ___________________________________________________
1.9 Data Accountable Person Lainnya:
1.9.1 Bidang Operasi : ________________________________________________
1.9.2 Bidang QC/QA : ________________________________________________
1.9.3 Bidang Training : _______________________________________________
2. Informasi Khusus
3.3 Nomor SIUP : ___________________________________________________
51
3.4 Nomor AOC : ___________________________________________________
3.5 Penerbangan : Domestik Internasional
Passenger and Cargo Cargo ……………….
3.6 Jumlah Rute : ___________________________________________________
3.7 Jumlah Station : ___________________________________________________
3.8 Tipe dan Jumlah Pesawat : ______________________________________________
Nama Pemohon : _____________________________ Tanggal : __________________
Tanda Tangan: __________________________________
52
C. FORMULIR PERMOHONAN PENGESAHAN PROGRAM KEAMANAN PENYELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN
1. Informasi Umum
1.1 Permohonan pengesahan PKPPNP INISIAL REVISI
1.2 Nama PPNPI Cabang Bandar Udara : ______________________________________
1.3 Pengelola : ________________________________________________________
1.4 Data PPNPI : ________________________________________________________
1.1.1 Alamat : ________________________________________________________
1.1.2 No Telepon : ________________________________________________________
1.1.3 No Fax : ________________________________________________________
1.1.4 Website : ________________________________________________________
1.5 Nama Kepala PPNPI : _____________________________________________________
1.6 Nama Accountable Person ( Avsec ) : ______________________________________
1.1.5 Jabatan : ________________________________________________________
1.1.6 Alamat : ________________________________________________________
1.1.7 No Telepon dan HP : ________________________________________________
1.1.8 No Fax : ________________________________________________________
1.1.9 E-mail : ________________________________________________________
1.7 Data Accountable Person Lainnya:
1.7.1 Bidang Operasi : __________________________________________________
1.7.2 Bidang QC/QA : _________________________________________________
1.7.3 Bidang Training : __________________________________________________
Nama Pemohon : _____________________________ Tanggal : ______________________
Tanda Tangan: __________________________________
53
D. FORMULIR PERMOHONAN PENGESAHAN PROGRAM KEAMANAN KARGO DAN POS
1. Informasi Umum
1.1 Nama Perusahaan _______________________________________________
1.2 Data Kantor Pusat
1.2.1 Alamat : ______________________________________________
1.2.2 No Telepon : ______________________________________________
1.2.3 No Fax : ______________________________________________
1.2.4 Website : ______________________________________________
1.3 Data Operasional
1.2.5 Alamat : _____________________________________________
1.2.6 No Telepon : ______________________________________________
1.2.7 No Fax : ______________________________________________
1.4 Nama Direktur Utama : ____________________________________________
1.5 Nama Accountable Person ( Avsec ) : ________________________________
1.5.1 Jabatan : ______________________________________________
1.5.2 Alamat : ______________________________________________
1.5.3 No Telepon dan HP : _________________________________________
1.5.4 No Fax : ______________________________________________
1.5.5 E-mail : ______________________________________________
1.6 Data Accountable Person Lainnya:
2.6.1 Bidang Operasi : ___________________________________________
2.6.2 Bidang QC/QA : ___________________________________________
2.6.3 Bidang Training : ___________________________________________
54
2. Informasi Khusus
2.1 Bidang Usaha Pemeriksa Kargo Penanganan Kargo
Domestik Internasional
2.2 Jenis fasilitas keamanan CTP, OTP X-Ray ETD CCTV
Nama Pemohon : _____________________________ Tanggal : __________________
Tanda Tangan: __________________________________
55
E. FORMULIR DOKUMEN CHECKLIST PROGRAM KEAMANAN 1) Formulir Dokumen Checklist Program Keamanan Bandar Udara
Formulir Checklist Dokumen Program Keamanan Bandar Udara
Nama Bandar Udara : Accountable Person : PIC Tim : Tanggal Evaluasi :
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence
Status
Self Assessment
Status
Tim Keterangan
Remark C NC NA Open Close
Apakah pada dokumen telah ada: a. Letter of Commitment b. Security Policy c. Kata pengantar d. Daftar perubahan (amandement record) e. daftar pemengang dokumen f. daftar isi g. daftar singkatan
BAB I ORGANISASI
1.1 Pendahuluan Apakah tujuan yang tertulis dalam program keamanan telah sejalan dengan tujuan yang tertera dalam PKPN ?
1.2 Definisi 1. Apakah definisi yang tertulis dalam program keamanan merupakan adopsi dari PKPN?
2. Apakah definisi yang terulis relevan untuk digunakan dalam program keamanan
1.3 Dasar Hukum 1. Apakah dasar hukum yang digunakan dan dituliskan dalam program keamanan telah mencakup seluruh peraturan yang berkaitan dengan keamanan penerbangan?
2. Apakah dasar hukum yang dituliskan telah relevan untuk dicantumkan dalam
56
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence
Status
Self Assessment
Status
Tim Keterangan
Remark C NC NA Open Close
program keamanan ?
1.4 Pembagian Tanggung Jawab 1. Apakah pembagian tanggung jawab telah mencakup seluruh unit kerja yang berada di bandar udara?
2. Apakah pembagian tanggung jawab telah mencantumkan tanggung jawab masing-
masing unit kerja sesuai dengan tugas dan fungsinya di bandar udara ?
3. Apakah Pembagian tanggung jawab telah sejalan / tidak bertentangan dengan PKPN?
1.5 Komite Keamanan Bandar Udara
1. Siapakah ketua KKBU ?
2. berapa lama masa tugas KKBU ?
3. bagaimana susunan keanggotaan KKBU ?
4. Apakah tugas KKBU telah sesuai dengan
PKPN ?
5. dimanakah lokasi dan nomor telepon
sekretariat KKBU ?
6. Bagaimana kegiatan administrasi KKBU ?
7. Berapa kali minimal pertemuan rutin
KKBU di lakukan ?
8. Bagaimanakah prosedur koordinasi dan
komunikasi antar anggota KKBU?
9. Bagaimanakah prosedur koordinasi dan
komunikasi KKBU ke luar ?
BAB II PROFIL BANDAR UDARA
1. Nama Bandar Udara
2. Kelas Bandar Udara
3. Alamat Bandar Udara
4. Koordinat Bandar Udara
57
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence
Status
Self Assessment
Status
Tim Keterangan
Remark C NC NA Open Close
5. Fax dan e-mail Bandar Udara
6. Jam Operasional Bandar Udara
7. Struktur Organisasi Bandar Udara
8. Tugas dan tanggungjawab dalam struktur
organsasi
BAB III LANGKAH-LANGKAH KEAMANAN
3.1 Langkah-langkah Keamanan
3.1.1 Gambaran Umum 1. siapa pihak yang bertanggung jawab
terhadap keamanan bandar udara ?
2. Siapa pihak yang melaksanakan kegiatan
keamanan bandar udara ?
3. bagaimana gambaran secara umum
mengenai kegiatan keamanan di bandar
udara ?
3.1.2 Perlindungan Keamanan Bandar Udara
3.1.2.1 Penentuan daerah
keamanan bandar udara
1. terdiri dari apa saja daerah keamanan
bandar udara ?
2. terdiri dari daerah apa saja daerah
keamanan terbatas bandar udara ?
3. terdiri dari daerah apa saja daerah
terbatas bandar udara ?
4. terdiri dari daerah apa saja daerah steril
bandar udara ?
5. terdiri dari daerah apa saja daerah publik
bandar udara ?
6. Apakah tersedia peta yang
menggambarkan pembagian daerah
keamanan secara jelas ?
3.1.2.2 Perlindungan daerah 1. apa saja langkah-langkah yang dilakukan
58
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence
Status
Self Assessment
Status
Tim Keterangan
Remark C NC NA Open Close
keamanan bandar udara dalam rangka melindungi daerah
keamanan bandar udara ?
2. Bagaimana prosedur pelaksanaan
perlindungan daerah keamanan ?
3.1.2.3 Sistem izin masuk
yang berlaku di bandar udara
1. apakah sistem izin masuk diterapkan di
bandar udara ?
2. Bagaimana pembagian kode wilayah pada
pas bandar udara ?
3. Bagaimana prosedur penerbitan pas
bandar udara ?
3.1.2.3 Prosedur
pendampingan dan
pengawalan
1. Bagaimana prosedur pendampingan yang
berlaku di bandar udara ?
2. Bagaimana prosedur pengawalan yang
berlaku di bandar udara?
3. Siapakah yang bertanggung jawab
terhadap pendampingan di bandar udara ?
4. Siapakah yang bertanggung jawab
terhadap pengawalan di bandar udara ?
3.1.2.5 Keamanan Perimeter
dan Pagar daerah keamanan
terbatas dan bandar udara?
1. Siapakah yang bertanggung jawab
terhadap keamanan perimeter dan pagar
daerah keamanan terbatas ?
2. Bagaimanakah prosedur pelakaksanaan
keamanan pada perimeter dan pagar
daerah keamanan terbatas ?
3. Bagaimanakah sistem pelaporan dalam
hal terjadi tindakan melawan hukum yang
mengancam keamanan bandar udara pada
perimeter dan pagar daerah keamanan
terbatas dan bandar udara ?
59
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence
Status
Self Assessment
Status
Tim Keterangan
Remark C NC NA Open Close
4. bagaimanakah sistem pencatatan kegatan
pengamanan perimeter dan pagar daerah
keamanan terbatas dan bandar udara ?
3.1.2.6 Keamanan jalan-jalan
masuk/akses masuk daerah
keamanan terbatas
1. siapakah yang bertanggung jawab
terhadap jalan masuk/akses masuk
daerah keamanan terbatas?
2. bagaimana prosedur penjagaan keamanan
jalan masuk/akses masuk daerah
keamanan terbatas ?
3. bagaimana pemeriksaan bagi orang atau
pekerja yang akan masuk melalui jalan
masuk/akses masuk daerah keamanan
terbatas ?
3.1.2.7 Kegiatan Patroli dan
Pos Penjagaan
1. seberapa sering pelaksanaan patroli
dilaksanakan di bandar udara ?
2. lokasi / area mana saja yang dilakukan
patroli ?
3. Bagaimana Pelaksanaan kegiatan
keamanan pada pos penjagaan ?
4. dimana sajakah letak - letak pos
penjagaan ?
5. berapa jumlah orang yang ditempatkan
pada masing-masing pos penjagaan ?
3.1.2.8 Keamanan fasilitas
navigasi
1. siapakah yang bertanggungjawab terhadap
fasilitas navigasi?
2. bagaimana prosedur perlindungan
keamanan terhadap fasilitas navigasi yang
termasuk peralatan/aset/tanggung jawab
bandar udara ?
60
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence
Status
Self Assessment
Status
Tim Keterangan
Remark C NC NA Open Close
3.1.3 Perlindungan Keamanan Pesawat Udara
3.1.3.1 Tanggung jawab
keamanan
1. "Siapakah yang bertanggung jawab
terhadap keamanan pesawat udara di
bandar udara ?
(apabila bandar udara yang bertanggung
jawab terhadap keamanan pesawat udara,
lanjut ke pertanyaan berikutnya)
2. apabila bandar udara bertanggung jawab
terhadap keamanan pesawat udara, apa
yang menjadi dasar hukum nya?
3. bagaimana prosedur yang berlaku di
bandar udara terkait perlindungan
keamanan pesawat udara?
3.1.3.2 Prosedur perlindungan
pesawat udara dalam kondisi
normal
Bagaimana peran dan porsi bandar udara
dalam pelaksanaan perlindungan pesawat
udara dalam kondisi normal ?
3.1.3.3 Prosedur perlindungan
pesawat udara dalam kondisi
ancaman meningkat
Bagaimana peran dan porsi bandar udara
dalam pelaksanaan perlindungan pesawat
udara dalam kondisi ancaman meningkat?
3.1.3.4 Penyisiran keamanan
pesawat udara
1. Siapa yang bertanggung jawab dalam
melaksanakan penyisiran keamanan
pesawat udara?
(apabila bandar udara yang bertanggung
jawab terhadap penyisiran keamanan
pesawat udara, lanjut ke pertanyaan
berikutnya)
2. apabila bandar udara bertanggung jawab
terhadap penyisiran keamanan pesawat
udara, apa yang menjadi dasar
61
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence
Status
Self Assessment
Status
Tim Keterangan
Remark C NC NA Open Close
hukumnya?
3. bagaimana prosedur yang berlaku dalam
melaksanakan penyisiran keamanan
pesawat udara?
3.1.3.5 Pemeriksaan
keamanan pesawat udara
1. Siapa yang bertanggung jawab dalam
melaksanakan pemeriksaan keamanan
pesawat udara?
(apabila bandar udara yang bertanggung
jawab terhadap pemeriksaan keamanan
pesawat udara, lanjut ke pertanyaan
berikutnya)
2. apabila bandar udara bertanggung jawab
terhadap pemeriksaan keamanan pesawat
udara, apa yang menjadi dasar
hukumnya?
3. bagaimana prosedur yang berlaku dalam
melaksanakan pemeriksaan keamanan
pesawat udara?
3.1.4 Pengendalian Keamanan Penumpang dan Bagasi
3.1.4.1 Pemeriksaan izin
masuk dan dokumen
perjalanan
1. Bagaimana prosedur pemeriksaan izin
masuk dan dokumen perjalanan orang
atau penumpang yang akan masuk ke
daerah keamanan terbatas?
2. hal-hal apa saja yang menjadi objek
pemeriksaan izin masuk dan dokumen
perjalanan?
3.1.4.2 Prosedur pemeriksaan
penumpang
Bagaimana prosedur yang berlaku terkait
pemeriksaan penumpang yang akan masuk
ke daerah keamanan terbatas ?
62
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence
Status
Self Assessment
Status
Tim Keterangan
Remark C NC NA Open Close
3.1.4.3 Prosedur pemeriksaan
bagasi tercatat
bagaimana prosedur pemeriksaan bagasi
tercatat yang dilaksanakan di bandar udara ?
3.1.4.4 Prosedur pemeriksaan
bagasi kabin
bagaimana prosedur pemeriksaan bagasi
kabin yang dilaksanakan di bandar udara?
3.1.4.5 Penanganan dan
pencocokan jumlah bagasi
tercatat dan penumpang
1. Siapa yang melaksanakan penanganan
dan pencocokan jumlah bagasi tercatat
dan penumpang yang akan berangkat ?
2. Bagaimana prosedur penanganan dan
pencocokan jumlah bagasi tercatat dan
penumpang yang akan berangkat ?
3.1.4.6 Prosedur pemeriksaan
acak (random)
1. Bagaimana prosedur pelaksanaan
pemeriksaan acak (random) dilaksanakan
di bandar udara ?
2. bagaimana mekanisme pemilihan
orang/penumpang yang akan dilakukan
pemeriksaan acak (random)?
3. bagaimana perubahan atau peningkatan
persentase pemeriksaan acak pada saat
kondisi ancaman keamanan penerbangan
meningkat?
4. bagaimana perubahan atau peningkatan
persentase pemeriksaan acak pada saat
kondisi ancaman keamanan penerbangan
meningkat?
3.1.4.7 Penanganan
penumpang transit dan
transfer
1. bagaimanakah proses dan alur
penanganan penumpang transit dan
transfer di bandar udara?
2. Siapakah yang bertanggung jawab
terhadap keamanan dan pengawasan
63
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence
Status
Self Assessment
Status
Tim Keterangan
Remark C NC NA Open Close
penumpang transit dan transfer?
3.1.4.8 penanganan bagasi
tercatat transit dan transfer
1. siapakah yang bertanggung jawab
terhadap penanganan bagasi tercatat
transit dan transfer?
2. bagaimanakah proses dan alur
penanganan bagasi tercatat transit dan
transfer?
3.1.4.9 Prosedur pemeriksaan
diplomat dan kantong
diplomatik
1. Bagaimana prosedur pemeriksaan
diplomat?
2. Bagaimana prosedur pemeriksaan kantong
diplomat?
3.1.4.10 Prosedur
pemeriksaan penumpang
tertentu
1. Apa sajakah kriteria penumpang tertentu
yang berlaku di bandar udara?
2. Bagaimana prosedur penanganan dan
pemeriksaan penumpang tertentu ?
3.1.4.11 Pengecualian
pemeriksaan keamanan
Siapa sajakah yang termasuk dalam
pengecualian pemeriksaan keamanan di
bandar udara?
3.1.4.12 Prosedur penanganan
dan pemeriksaan liquid,
aerosol dan gel (LAG) pada
penerbangan internasional
1. Apakah bandar udara melayani
penerbangan internasional?
(jika jawaban atas pertanyaan no. 1
adalah "YA" lanjut ke pertanyaan
berikutnya)
2. Bagaimana Prosedur pemeriksaan LAG
yang berlaku di bandar udara?
3. Berapa volume/berat jenis LAG yang di
izinkan untuk diangkut dalam
penerbangan?
4. Bagaimana penanganan LAG yang di
64
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence
Status
Self Assessment
Status
Tim Keterangan
Remark C NC NA Open Close
temukan pada saat pemeriksaan?
3.1.4.13 Prosedur penanganan
dan pemeriksaan penumpang
yang membawa senjata api
1. Bagaimana prosedur penanganan dan
pemeriksaan penumpang yang membawa
senjata api ?
2. Dimana lokasi penyerahan senjata api bagi
penumpang yang datang ?
3. Dokumen apa yang di berikan kepada
pemilik pada saat menyerahkan senjata
api?
4. Apakah dilakukan pemeriksaan bukti
kepemilikan senjata api pada saat proses ?
5. bagaimanakah prosedur jika pemegang
senjata api tidak dapat menunjukan bukti
kepemilikan yang sah ?
3.1.4.14 Prosedur penanganan
keamanan penumpang dalam
kategori tahanan dan
pelanggar imigrasi
1. Siapa yang bertanggung jawab terhadap
penanganan keamanan penumpang dalam
kategori tahanan dan pelanggar imigrasi ?
2. jika petugas keamanan bandar udara yang
bertanggung jawab, Bagaimanakah
prosedur penanganan keamanan
penumpang dalam kategori tahanan dan
pelanggar imigrasi ?
3.1.4.15 Penanganan bagasi
tercatat yang tidak diambil
oleh pemiliknya
1. Siapa yang bertanggung jawab terhadap
penanganan dan keamanan bagasi
tercatat yang tidak diambil pemiliknya ?
2. Jika bandar udara yang bertugas terhadap
penanganan dan keamanan bagasi
tercatat yang tidak diambil oleh
pemiliknya, bagaimanakah prosedur yang
65
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence
Status
Self Assessment
Status
Tim Keterangan
Remark C NC NA Open Close
berlaku ?
3.1.4.16 Penanganan barang
tidak bertuan
1. Bagaimanakah prosedur penanganan
barang tidak bertuan yang ditemukan di
wilayah bandar udara ?
2. bagaimanakah prosedur penanganan
barang tidak bertuan yang ditemukan di
daerah keamanan terbatas ?
3. Bagaimanakah proses penilaian barang
yang tidak bertuan terkait dengan indikasi
bom ?
3.1.5 Pengendalian Keamanan Pekerja, Penerbang dan Personel Kabin dan Barang Bawaannya
3.1.5.1 Pemeriksaan izin
masuk
1. Apakah izin masuk yang berlaku bagi
pekerja, penerbang dan personel kabin
yang akan masuk daerah keamanan
terbatas ?
2. apakah poin/hal yang diperiksa terkait
izin masuk pekerja, penerbang dan
personel kabin yang akan masuk ke
daerah keamanan terbatas ?
3.1.5.2 Prosedur pemeriksaan
pekerja, penerbang dan
personel kabin
bagaimanakah prosedur pemeriksaan pekerja,
penerbang dan personel kabin yang akan
masuk ke daerah keamanan terbatas ?
3.1.5.3 Prosedur pemeriksaan
barang bawaan pekerja,
penerbang dan personel kabin
1. bagaimanakah prosedur pemeriksaan
barang bawaan pekerja, penerbang dan
personel kabin yang akan masuk ke
daerah keamanan terbatas ?
2. bagaimanakah prosedur yang berlaku
dalam hal pekerja yang akan masuk ke
daerah keamanan terbatas membawa
66
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence
Status
Self Assessment
Status
Tim Keterangan
Remark C NC NA Open Close
prohibited item ?
3.1.6 Pengendalian Keamanan Kendaraan
3.1.6.1 Pemeriksaan izin
masuk
1. Apakah izin masuk yang berlaku bagi
kendaraan yang akan masuk daerah
keamanan terbatas ?
2. apakah poin/hal yang diperiksa terkait
izin masuk kendaraan kabin yang akan
masuk ke daerah keamanan terbatas?
3.1.6.2 Prosedur pemeriksaan
keamanan bagian luar
kendaraan
1. Bagian-bagian luar kendaraan mana saja
yang di periksa ?
2. bagaimanakah prosedur pemeriksaan
bagian luar kendaraan ?
3.1.6.3 Prosedur pemeriksaan
keamanan bagian dalam
kendaraan
1. bagian-bagian dalam kendaraan mana
saja yang di periksa ?
2. bagaimanakah prosedur pemeriksaan
bagian dalam kendaraan ?
3.1.6.4 Prosedur pemeriksaan
keamanan barang bawaan
dalam kendaraan
bagaimanakah prosedur pemeriksaan barang
bawaan dalam kendaraan ?
3.1.7 Pengendalian Keamanan Kargo dan Pos
3.1.7.2 Penanggung jawab
keamanan kargo dan pos
siapakah yang bertanggung jawab terhadap
keamanan kargo dan pos di bandar udara ?
3.1.7.3 Prosedur pemeriksaan
kargo
(jika pemeriksaan keamanan kargo
dilaksanakan oleh bandar udara)
bagaimanakah prosedur pemeriksaan kargo
yang berlaku di bandar udara ?
3.1.7.4 Prosedur penanganan
dan pengendalian keamanan
kargo dan pos transit
1. siapakah yang bertanggung jawab
terhadap penanganan dan pengendalian
keamanan kargo dan pos ?
67
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence
Status
Self Assessment
Status
Tim Keterangan
Remark C NC NA Open Close
2. (jika bandar udara yang melakukan
penanganan dan pengendalian keamanan
kargo dan pos) bagaimanakah prosedur
penanganan dan pengendalian keamanan
kargo dan pos yang berlaku di bandar
udara ?
3.1.7.5 Penanganan kargo
dalam kategori barang
berbahaya
bagaimana prosedur penanganan jika di
bandar udara di temukan kargo dalam
kategori barang berbahaya
3.1.8 Pengamanan catering dan barang persediaan
3.1.8.1 Penanggung jawab
pengamanan catering dan
barang
persediaan/pembekalan
1. dimanakah letak perusahaan dan tempat
penyiapan catering dan barang
persediaan? (di dalam daerah keamanan
terbatas atau di luar daerah keamanan
terbatas)
2. Siapakah yang bertanggung jawab
terhadap pengamanan catering dan
barang persediaan/pembekalan ?
3.1.8.2 Prosedur pengamanan
dan pemeriksaan catering dan
barang
persediaan/pembekalan
bagaimanakah prosedur yang berlaku di
bandar udara terkait :
a. pengamanan catering dan barang
persediaan yang disiapkan di dalam
daerah keamanan terbatas ?
b. pemeriksaan catering dan barang
persediaan yang disiapkan di luar daerah
keamanan terbatas dan akan masuk
daerah keamanan terbatas ?
3.1.9 Pengamanan Barang Dagangan (merchandise) dan perbekalan (supplies)
3.1.9.1 Penanggung jawab Siapakah yang bertanggung jawab terhadap
68
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence
Status
Self Assessment
Status
Tim Keterangan
Remark C NC NA Open Close
pengamanan Barang
Dagangan (merchandise) dan
perbekalan (supplies)
pengamanan Barang Dagangan (merchandise) dan perbekalan (supplies)
3.1.9.2 Prosedur pengamanan
dan pemeriksaan barang
dagangan (merchandise) dan
perbekalan (supplies)
prosedur pemeriksaan keamanan terhadap barang dagangan (merchandise) dan
perbekalan (supplies)
3.2 Fasilitas Keamanan Penerbangan
3.2.1 Penyediaan peralatan
keamanan penerbangan
bagaimanakah proses dan prosedur penyediaan peralatan keamanan penerbangan
3.2.2 Inventarisasi peralatan
keamanan
bagaimanakah inventarisasi peralatan keamanan ?
3.2.3 Standar Pengoperasian
peralatan keamanan
1. bagaimanakah standar pengoperasian peralatan keamanan ?
2. apakah peralatan keamanan dilakukan test harian sebelum dioperasikan ?
3. siapakah yang bertanggung jawab melaksanakan test harian sebelum dioperasikan?
4. bagaimana prosedur melaksanakan test harian ?
3.2.4 prosedur pemeliharaan
rutin dan/atau kalibrasi
peralatan keamanan
1. bagaimanakah prosedur pemeriksaan rutin dan/atau kalibrasi peralatan ?
2. kapan pemeriksaan rutin dan/atau kalibrasi peralatan dilaksanakan ?
3. siapakah yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pemeriksaan rutin dan/atau kalibrasi peralatan keamanan ?
3.2.5 Pemuktahiran
/pembaharuan peralatan
keamanan ?
1. kapan peralatan keamanan dilakukan pemuktahiran/pembaharuan ?
2. bagaimana prosedur/proses pemuktahiran/pembaharuan peralatan
69
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence
Status
Self Assessment
Status
Tim Keterangan
Remark C NC NA Open Close
keamanan di bandar udara ?
BAB IV PENANGGULANGAN TINDAKAN MELAWAN HUKUM
4.1 Tanggung jawab
Penanggulangan
Siapakah yang bertanggung jawab terhadap penanggulangan tindakan melawan hukum di bandar udara ?
4.2 Tindakan awal
penanggulangan
bagaimanakah tindakan awal penanggulangan terhadap tindakan melawan hukum?
4.3 Komando Penanggulangan 1. siapakah yang memegang komando penanggulangan dalam hal terjadinya tindakan melawan hukum ?
2. bagaimanakah prosedur serah terima komando penanggulangan tindakan melawan hukum ?
3. bagaimanakah prosedur serah terima komando penanggulangan tindakan melawan hukum ?
4.4 Pengendalian
penanggulangan
1. bagaimanakah prosedur pengendalian penanggulangan tindakan melawan hukum di bandar udara ?
2. siapakah yang bertanggung jawab terhadap pengendalian penanggulangan tindakan melawan hukum di bandar udara ?
4.5 Bantuan pelayanan
navigasi
bantuan pelayanan navigasi apakah yang
diberikan bandar udara dalam hal terjadi tindakan melawan hukum di bandar udara ?
4.6 Bantuan spesialis/ahli bagaimana prosedur pengikutsertaan tenaga spesialis dan ahli dalam hal terjadinya tindakan melawan hukum di bandar udara ?
4.7 media pemberitaan terkait
penanggulangan
siapakah yang berwenang untuk melakukan komunikasi kepada media pemberitaan terkait penanggulangan tindakan melawan
70
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence
Status
Self Assessment
Status
Tim Keterangan
Remark C NC NA Open Close
hukum ?
4.8 pelaporan hasil
penanggulangan
1. bagaimanakah sistem pelaporan hasil penanggulangan tindakan melawan hukum ke Menteri Perhubungan dan Direktur Jenderal Perhubungan Udara?
2. siapakah yang berwenang melaporkan
hasil penanggulangan tindakan melawan hukum?
3. kapankah laporan hasil penanggulangan tindakan mealawan hukum di sampaikan?
4.9 Pelatihan penanggulangan
1. setiap kapankah pelatihan penanggulangan di laksanakan ?
2. siapakah yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pelatihan penanggulangan tindakan melawan hukum ?
3. unit apa sajakah yang berpartisipasi dalam latihan penanggulangan tindakan melawan hukum ?
BAB V PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
5.1 Kebijakan program pendidikan dan pelatihan keamanan penerbangan
1. bagaimanakah kebijakan bandar udara terkait dengan pendidikan dan pelatihan dibidang keamanan penerbangan ?
2. bagaimanakah kebijakan bandar udara terkait dengan pemahaman personel non-keamanan penerbangan terkait dengan keamanan penerbangan ?
3. kapankah pelaksanaan pendidikan dan pelatihan akan dilaksanakan di bandar udara ?
5.2 Sertifikasi personel keamanan penerbangan
1. bagaimana program bandar udara untuk memastikan setiap personel keamanan penerbangan memiliki lisensi?
71
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence
Status
Self Assessment
Status
Tim Keterangan
Remark C NC NA Open Close
2. bagaimana program bandar udara untuk memastikan perpanjangan lisensi personel keamanan penerbangan?
5.3 kebijakan pendidikan dan pelatihan penyegaran personel keamanan penerbangan
bagaimanakah program bandar udara untuk memastikan diselenggarakannya pendidikan dan pelatihan penyegaran personel keamanan
penerbangan dilaksanakan?
5.4 kebijakan pendidikan dan pelatihan kepedulian keamanan penerbangan
bagaimanakah program pendidikan dan pelatihan kepedulian keamanan penerbangan terlaksana di bandar udara?
BAB VI PENGAWASAN
6.1 Program pengawasan internal 6.2 pelaksanaan pengawasan internal
bagaimanakah program pengawasan internal yang berlaku di bandar udara? 1. apa sajakah langkah-langkah yang
dilakukan dalam rangka pengawasan internal?
2. siapakah yang bertanggung jawab dan melaksanakan pengawasan internal?
6.3 Pelaporan pengawasan internal
bagaimana pengawasan internal yang dilaksanakan di bandar udara?
6.4 Dokumentasi hasil pengawasan internal
1. bagaimanakah sistem dokumentasi hasil pengawasan internal ?
2. siapakah yang bertanggung jawab terhadap dokumentasi hasil pengawasan internal?
Lampiran - Lampiran
Apakah pada ASP telah dilampirkan data-data berikut :
A. Peta bandara udara (dilengkapi dengan keterangan (legend) 1. Layout Bandara 2. Layout Daerah Keamanan Terminal Penumpang 3. Layout Daerah Keamanan Terminal Kargo 4. Layout Terminal VIP
B. Data bandara udara
72
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence
Status
Self Assessment
Status
Tim Keterangan
Remark C NC NA Open Close
1. Daftar Accountable 2. Daftar airline 3. Data personel avsec 4. Data personel fasilitas kampen 5. Data fasilitas kampen 6. Daftar No Contact Emergency
C. SK Komite Keamanan Bandar Udara
D. Airport Contingency Plan
E. SOP 1. SOP Penerbitan Pas 2. SOP Pengoperasian Peralatan Keamanan Penerbangan 3. SOP Pemeriksaan di SCP 4. SOP Pemeriksaan di Access Control 5. SOP Patroli 6. SOP HBS (jika ada) 7. SOP Gap analysis 8. SOP Penanganan Bagasi Tidak Bertuan 9. SOP Penanganan Haji (jika ada) 10. SOP Pengawasan Internal
F. Flow Chart Komunikasi
G. Form - Form 1. form penerimaan ancaman bom 2. form laporan ancaman bom 3. form laporan insiden keamanan penerbangan 4. form tanda terima penitipan senjata api (jika ada) 5. form pakta integritas dengan pihak terkait di bandara 6. form laporan pengawasan internal
H. Manual 1. Manual Training Program 2. Manual Pengawasan Internal
Mengetahui,
QC Internal Inspektor
Ttd
Inspektor Keamanan Penerbangan
ttd
73
2) Formulir Dokumen Cheklist Pengesahan Program Keamanan Angkutan Udara
Formulir Checklist Dokumen Program Keamanan Angkutan Udara (AOSP)
Nama Operator : Accountable Person : PIC Tim : Tanggal Evaluasi :
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence
Status
Self Assessment
Status
Tim Keterangan
Remark C NC NA Open Close
Pembukaan apakah pada dokumen telah ada : a. Letter of Commmitment b. security policy c. Kata Pengantar d. Daftar Perubahan (amendment record) e. List Effective Page f. Daftar Pemegang Dokumen g. Daftar Isi h. Daftar Singkatan
BAB I ORGANISASI
1.1 Pendahuluan
Tujuan
1. apakah tertulis tujuan Program Keamanan
Angkutan Udara 2. apakah tujuan program keamanan sejalan
dengan program Keamanan Penerbangan Nasional
3. apakah tujuan program keamanan sejalan dengan program Keamanan Bandar Udara
1.2 Definisi 1. apakah definisi dalam Program Keamanan Angkutan Udara adopsi dari aturan - aturan dibidang keamanan penerbangan
2. apakah definisi yang tertulis relevan untuk digunakan dalam Program Keamanan Angkutan Udara
1.3 Dasar hukum 1. apakah dasar hukum yang digunakan dan
74
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence
Status
Self Assessment
Status
Tim Keterangan
Remark C NC NA Open Close
dituliskan dalam program keamanan angkutan udara telah mencakup seluruh peraturan yang terkait dengan keamanan penerbangan
2. apakah dasar hukum yang dituliskan relevan dengan program keamanan
angkutan udara 3. apakah susunan dalam dasar hukum
sesuai dengan hirarki penulisannya 4. apakah dasar hukum dalam program
keamanan update
1.4 Pembagian Tanggungjawab 1. apakah pembagian tangungjawab telah mencakup management badan usaha angkutan udara
2. apakah dituliskan unit penanggungjawab keamanan penerbangan
3. apakah pembagian tanggungjawab dalam management tidak tumpang tindih
4. apakah dituliskan dalam program keamanan angkutan udara tanggungjawab unit keamanan penerbangan
5. apakah dituliskan dalam program keamanan angkutan udara tanggungjawab handling agent (G/H, Catering, Cargo Agent W/H, cleaning, dll)
1.5 Kebijakan Keamanan 1. apakah dituliskan dalam program
keamanan angkutan udara kebijakan badan usaha angkutan udara terhadap keamanan penerbangan (prosedur, SDM, training, anggaran, QC, Contingency Plan, fasilitas, kerahasiaan dokumen aosp)
2. apakah dituliskan kebijakan badan usaha angkutan udara untuk menolak mengangkut orang dan barang
75
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence
Status
Self Assessment
Status
Tim Keterangan
Remark C NC NA Open Close
berdasarkan penilaian resiko
BAB II PROFIL BADAN USAHA ANGKUTAN UDARA
2.1 Gambaran umum badan usaha angkutan udara
Gambaran umum badan usaha angkutan udara
2.2 Alamat kantor pusat badan
usaha angkutan udara
apakah badan usaha menuliskan alamat
kantor pusat
2.3 Kantor cabang dan station badan usaha angkutan udara
apakah badan usaha menuliskan nama dan contact person coordinator di bidang keamanan
2.4 Rute berjadwal yang diterbangi
apakah badan usaha menuliskan rute-rute yang diterbangi dan dimuat dalam lampiran
2.5 Tipe pesawat yang dioperasikan
apakah badan usaha menuliskan tipe dan jumlah pesawat yang dioperasikan
BAB III LANGKAH-LANGKAH KEAMANAN
3.1 Langkah-langkah Keamanan 3.1.1 Gambaran umum
kegiatan keamanan kegiatan pengangkutan dan aset badan usaha angkutan udara.
4. menyebutkan yang bertanggungjawab di
bidang keamanan 5. apakah ada pendelegasian keamanan 6. apakah badan usaha menuliskan kepada
siapa saja pendelegasian keamanan (GH/Catering/RA/Pemeriksaan Kargo dan Pos)
3.1.2 Perlindungan keamanan pesawat udara 3.1.2.1 Tanggung jawab
keamanan
1. siapa yang menjadi penanggungjawab
keamanan 2. siapa yang melaksanakan perlindungan
terhadap pesawat udara
3.1.2.2 Prosedur perlindungan pesawat udara dalam kondisi normal;
1. Siapa yang melaksanakan pemeriksaan keamanan (aircraft security check)
2. Prosedur perlindungan pesawat udara kondisi normal;
3. Siapa yang melakukan pemeriksaan
76
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence
Status
Self Assessment
Status
Tim Keterangan
Remark C NC NA Open Close
terhadap karyawan yang masuk pesawat udara termasuk ijinnya
4. Siapa yang melaksanakan pengawasan terhadap kegiatan naik turun penumpang, bongkar muat muatan ke pesawat sampai pesawat lepas landas
5. Prosedur bila diketahui orang tanpa izin masuk kepesawat udara.
3.1.2.3 Prosedur perlindungan pesawat udara dalam kondisi ancaman meningkat
1. Bagaimana langkah - langkah badan usaha dalam kondisi ancaman meningkat
2. Prosedur apabila pesawat udara menjadi objek tindak melawan hukum
3.1.2.4 Penyisiran keamanan pesawat udara; (aircraft security search)
1. siapa yang berwenang melakukan penyisiran keamanan pesawat udara (aircraft security search)
2. apakah badan usaha angkutan udara menuliskan kapan dilakukan penyisiran keamanan
3. apakah badan usaha angkutan udara menuliskan kapan dilakukan penyisiran keamanan
4. Prosedur penyisiran keamanan pesawat termasuk area – area dilakukannya penyisiran keamanan pesawat (checklist
aircraft security search); 5. Bagaimana prosedur dalam hal terjadi
penemuan benda yang mencurigakan 6. Prosedur pendokumentasian dan
pelaporan terhadap pelaksanaan penyisiran keamanan penerbangan.
7. bagaimana prosedur pelaporan terhadap pelaksanaan pemeriksaan keamanan
77
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence
Status
Self Assessment
Status
Tim Keterangan
Remark C NC NA Open Close
pesawat udara (sesuai aircraft security search) kepada yang berkepentingan (PIC/station manager /supervisor AVSEC)
3.1.2.5 Pemeriksaan keamanan pesawat udara;
(aircraft security check)
1. siapa yang berwenang melakukan pemeriksaan keamanan pesawat udara; (aircraft security check)
2. apakah badan usaha angkutan udara menuliskan kapan dilakukan pemeriksaan keamanan
3. bagaimana prosedur pelaksanaan pemeriksaan keamanan pesawat udara (aircraft security check) termasuk area – area dilakukannya pemeriksaan keamanan pesawat udara pesawat (sesuai checklist aircraft security check);
4. Bagaimana prosedur dalam hal terjadi penemuan benda yang mencurigakan
5. Bagaimana prosedur pendokumentasian pelaksanaan pemeriksaan keamanan pesawat udara (aircraft security check)
6. bagaimana prosedur pelaporan terhadap pelaksanaan pemeriksaan keamanan pesawat udara (sesuai aircraft security check) kepada yang berkepentingan (PIC/station manager /supervisor AVSEC)
3.1.2.6 Pengendalian
jalur masuk ke pesawat udara (control of access to aircraft)
1. apakah jalur masuk ke pesawat di kontrol
oleh personel badan usaha angkutan udara
2. Bagaimanan prosedur pengendalian jalur dari keluar ruang tunggu sampai dengan masuk ke pesawat udara, agar tidak terjadi penyusupan prohibited items kepada penumpang yang sudah steril
3. apakah tujuan dilakukan pengendalian
78
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence
Status
Self Assessment
Status
Tim Keterangan
Remark C NC NA Open Close
terhadap jalan masuk dari ruang tunggu sampai ke pesawat udara
4. Bagaimanan prosedur pengendalian terhadap pegawai airline dan barang bawaan yang masuk ke dalam pesawat udara yang telah steril.
3.1.2.7 Pengamanan pesawat parkir bermalam/Remain On Night (RON)
1. bagaimana Prosedur penilaian resiko keamanan (security risk assessment) terhadap lokasi parkir pesawat yang bermalam;
2. apakah badan usaha mencantumkan prosedur pesawat yang RON
3. siapa yang bertanggungjawab terhadap pengawasan pesawat yang RON
4. Bagaimana prosedur pengamanan pesawat RON
3.1.2.8 Perlindungan pesawat udara yang tidak dioperasikan
1. siapa yang bertanggungjawab terhadap perlindungan pesawat yang tidak dioperasikan
2. bagaimana prosedur perlindungan pesawat udara yang tidak dioperasikan
3.1.2.9 Perlindungan ruang kendali pesawat udara selama penerbangan
1. Siapa yang bertanggungjawab terhadap Perlindungan ruang kendali pesawat udara selama penerbangan
2. Bagaimana prosedur bagi personel operasi atau personel kabin masuk ke ruang kendali.
3. Bagaimana prosedur perlindungan ruang kendali pesawat udara;
3.1.3 Penanganan dan pengendalian keamanan penumpang dan bagasi kabin
1. Apakah pada dokumen telah dituliskan tujuan penanganan dan pengendalian keamanan penumpang dan bagasi kabin
2. Siapa yang melakukan pemeriksaan keamanan penumpang dan bagasi kabin
79
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence
Status
Self Assessment
Status
Tim Keterangan
Remark C NC NA Open Close
3. Bagaimana prosedur pemeriksaan keamanan penumpang dan bagasi kabin
3.1.3.1 Prosedur pemeriksaan penumpang pada lapor diri (check-
in)
1. Siapa yang melakukan prosedur pemeriksaan penumpang pada lapor diri
2. bagaimana prosedur pemeriksaan penumpang pada lapor diri, antara lain :
passenger profilling, security question, DG question, dll.
3. Berapa batasan bagasi kabin yang boleh dibawa penumpang
3.1.3.2 pemeriksaan dokumen perjalanan
bagaimana prosedur pemeriksaan terhadap dokumen perjalanan dan ID penumpang
3.1.3.3 Pengawasan pergerakan penumpang (control of movement of passengers)
1. siapa yang bertanggungjawab terhadap pergerakan penumpang
2. bagaimana prosedur pengawasan pergerakan penumpang dari cek-in sampai dengan SCP2 ( sesuai dengan ASP)
3.1.3.4 Prosedur penanganan penumpang transit dan transfer
1. bagaimana prosedur penanganan penumpang transit (penanganan penumpang yang tidak turun dari pesawat, penanganan dan pemeriksaan ulang terhadap penumpang transit yang turun)
2. bagaimana prosedur penanganan penumpang transfer (penanganan dan pemeriksaan ulang terhadap penumpang transfer)
3. Pengecualian terhadap penumpang yang di perbolehkan tinggal dipesawat udara
3.1.3.5 Prosedur penanganan bagasi kabin
1. bagaimana prosedur penanganan bagasi kabin penumpang transit yang ditinggal oleh pemiliknya dan penanganan bagasi
80
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence
Status
Self Assessment
Status
Tim Keterangan
Remark C NC NA Open Close
penumpang transit dan transfer
kabin penumpang transit yang tidak melanjutkan penerbangan
2. bagaimana prosedur penanganan bagasi kabin penumpang transfer yang tidak dibawa dan bagaimana prosedur memastikan tidak bagasi kabin yang
ditinggal oleh penumpang transfer 3. bagaimana prosedur terhadap barang
penumpang transit yang tidak melanjutkan penerbangan
3.1.3.6 Penanganan penumpang dan bagasi kabin yang dicurigai
1. bagaimana prosedur penanganan penumpang dan bagasi kabin yang dicurigai
2. bagaimana prosedur pelaporan terhadap penumpang dan bagasi kabin yang dicurigai
3. Kategori penumpang yang dicurigai
3.1.3.7 Penanganan penumpang yang membawa senjata sebagai security item
1. Yang bertanggungjawab dalam penanganan penumpang yang membawa senajata api dan/atau senjata tajam sebagai security item;
2. bagaimana prosedur serah terima senjata api atau senjata tajam serta dokumennya
3. bagaimana prosedur penanganan penumpang yang membawa senjata api dan/atau senjata tajam sebagai security
item 4. Batasan peluru yang dapat dibawa
penumpang 5. Prosedur penyimpanan senjata api dan
peluru 6. form - form tanda terima senjata api 7. prosedur penolakan pengangkutan senjata
yang sesuai ketentuan
81
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence
Status
Self Assessment
Status
Tim Keterangan
Remark C NC NA Open Close
3.1.3.8 Penanganan penumpang tertentu (measures for special category passengers)
bagaimana prosedur Penanganan penumpang tertentu (penumpang disable, batasan umur penumpang anak yang pergi sendiri, batasan umur kehamilan wanita hamil, dll)
3.1.3.9 Penanganan tahanan atau dalam pengawasan hukum
1. Yang bertanggungjawab dalam Penanganan tahanan atau dalam pengawasan hukum
2. Tata cara umum terkait penanganan tahanan
3. Prosedur penanganan penumpang dalam status tahanan atau dalam pengawasan hukum
4. prosedur transit / transfer tahanan bisa di berangkatkan dengan jadwal penerbangan terkoneksi pada hari yang sama
3.1.3.10 Penanganan penumpang yang melanggar ketentuan keimigrasian
1. Yang bertanggungjawab terhadap penanganan penumpang yang melanggar ketentuan imigrasi;
2. Prosedur penanganan penumpang penumpang yang melanggar ketentuan keimigrasian
3.1.3.11 Penanganan penumpang yang mengalami gangguan jiwa
1. Yang bertanggungjawab terhadap penumpang yang mengalami gangguan jiwa;
2. Prosedur penanganan yang mengalami gangguan jiwa.
3.1.3.12 Penanganan penumpang yang tidak patuh (unruly passengers)
1. apakah badan usaha angkutan udara telah mengkategorikan jenis-jenis penumpang yang tidak patuh (unruly passengers)
2. Bagaimana prosedur penanganan penumpang yang tidak patuh (unruly
82
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence
Status
Self Assessment
Status
Tim Keterangan
Remark C NC NA Open Close
passengers) (di darat dan saat terbang, mulai dari peringatan sampai pengambilan tindakan, serta fasilitas yang digunakan dalam penanganan)
3. Siapa yang bertanggung jawab penanganan penumpang yang tidak patuh
(unruly passengers) (di darat dan saat terbang)
4. Kategori jenis-jenis penumpang yang tidak patuh (unruly passengers)
3.1.4 Pemeriksaan keamanan dan Penanganan bagasi tercatat
1. Tujuan pemeriksaan keamanan dan penanganan bagasi tercatat;
2. siapa yang bertanggungjawab dalam pemeriksaan bagasi tercatat
3. siapa yang bertanggungjawab dalam penanganan bagasi tercatat
4. Apakah pada dokumen telah dituliskan tujuan pemeriksaan keamanan dan penanganan bagasi tercatat
3.1.4.1 Prosedur Pemeriksaan keamanan bagasi tercatat
1. Bagaimana prosedur pemeriksaan keamanan dan penanganan bagasi tercatat
2. bagaimana metode pemeriksaan bagasi tercatat
3. bagaimana Perlindungan dan pengawasan keamanan terhadap bagasi tercatat yang telah diperiksa sampai di muat kepesawat
4. Prosedur terhadap bagasi tercatat yang di curigai di lakukan penyusupan
3.1.4.2 Prosedur penyiapan bagasi tercatat
bagaimana Prosedur pengawasan bagasi tercatat dari check-in, makeup baggage area sampai dimuat ke pesawat udara
3.1.4.3 Pengawasan penyiapan bagasi tercatat
bagaimana prosedur pengawasan dari chekin sampai ke makeup baggage area
83
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence
Status
Self Assessment
Status
Tim Keterangan
Remark C NC NA Open Close
3.1.4.4 Prosedur pemuatan (loading) dan penurunan (unloading) bagasi tercatat
bagaimana prosedur pemuatan bagasi tercatat dari makeup baggage area sampai ke pesawat udara dan penurunan dari pesawat sampai ke baggage claim area
3.1.4.5 Pengawasan pemuatan (loading) dan
penurunan (unloading) bagasi tercatat
bagaimana prosedur pengawasan pemuatan bagasi tercatat dari makeup baggage area
sampai ke pesawat udara dan penurunan dari pesawat sampai ke baggage claim area
3.1.4.6 Prosedur penanganan bagasi tercatat transit dan transfer
bagaimana prosedur penanganan bagasi tercatat transit dan transfer
3.1.4.7 Pengawasan bagasi tercatat transit dan transfer
bagaimana prosedur pengawasan bagasi tercatat transit dan transfer
3.1.4.8 Prosedur rekonsiliasi bagasi tercatat dan penumpang
bagaimana prosedur rekonsiliasi bagasi tercatat dan penumpang (manual dan/atau otomatis)
3.1.4.9 Prosedur penanganan bagasi tercatat tak bertuan
1. bagaimana prosedur penanganan bagasi tercatat tak bertuan
2. bagaimana prosedur pelaporan bagasi tercatat tak bertuan
3.1.4.10 Prosedur penanganan bagasi tercatat tak terklaim (unclaimed hold baggage)
1. bagaimana prosedur penanganan bagasi tercatat tak terklaim (unclaimed hold baggage)
2. berapa lama jangka waktu penyimpanan
bagasi tercatat tak terklaim
3.1.5 Pemeriksaan petugas pembersih pesawat udara
1. bagaimana prosedur pemeriksaan petugas pembersih pesawat udara
2. siapa yang melakukan pemeriksaan terhadap petugas pembersih pesawat udara
3.1.6 Penanganan keamanan tujuan penanganan kargo dan pos
84
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence
Status
Self Assessment
Status
Tim Keterangan
Remark C NC NA Open Close
kargo dan pos
3.1.6.1 Kebijakan keamanan pengangkutan kargo dan pos
bagaimana kebijakan badan usaha angkutan udara terhadap kargo dan pos
3.1.6.2 Penanggung jawab pemeriksaan
keamanan kargo dan pos
siapa yang bertanggungjawab terhadap pemeriksaan kargo dan pos
3.1.6.3 Prosedur pemeriksaan keamanan kargo dan pos
bagaimana prosedur pemeriksaan keamanan kargo dan pos mulai dari shipper sampai diangkut ke dalam pesawat
3.1.6.4 Prosedur penanganan, pemuatan (loading) dan penurunan (unloading) kargo dan pos
bagaimana prosedur penanganan, pemuatan (loading) dan penurunan (unloading) kargo dan pos
3.1.6.5 Prosedur penanganan dan pengendalian keamanan kargo dan pos transfer
bagaimana prosedur penanganan dan pengendalian keamanan kargo dan pos transfer
3.1.6.6 Penanganan kargo dan pos dalam kategori barang berbahaya
1. bagaimana prosedur penanganan barang berbahaya yang diangkut sebagai kargo
2. bagaimana prosedur penanganan barang berbahaya yang dibawa penumpang, awak pesawat udara dan COMAT
3.1.6.7 penanganan high risk cargo
1. apakah kriteria high risk cargo 2. bagaimana prosedur penanganan high risk
cargo
3. siapa yang melakukan penanganan terhadap high risk cargo
3.1.6.8 penanganan kargo dan pos pada ancaman meningkat
1. bagaimana prosedur penanganan kargo dan pos pada ancaman meningkat
2. siapa yang melakukan penanganan kargo dan pos pada ancaman meningkat
3.1.7 Penanganan barang
85
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence
Status
Self Assessment
Status
Tim Keterangan
Remark C NC NA Open Close
tertentu
3.1.7.1 Penanganan kantong diplomat (diplomatic pouches)
1. apakah ada kriteria kantong diplomatic 2. bagaimana prosedur terhadap penanganan
kantong diplomatic (normal dan di curigai)
3.1.7.2 Prosedur penanganan liquid,
aerosol dan gel (LAGs) pada penerbangan internasional
1. bagaimana prosedur penanganan LAGs 2. bagaimana prosedur penyampaian
informasi terkait LAGs kepada calon penumpang
3.1.7.3 Penanganan catering
1. bagaimana kebijakan badan usaha angkutan udara terhadap penanganan catering
2. siapa yang bertanggungjawab terhadap pemeriksaan catering
3. bagaimana prosedur pemeriksaan dan / atau pengendalian keamanan catering mulai dari persiapan, pengemasan, transportasi sampai dimuat angkut ke dalam pesawat
4. Prosedur penerimaan catering ke pesawat 5. Siapa pihak yang bertanggung jawab
melakukan pengamanan 6. Tindakan yang diambil bila ada kerusakan
seal dan tidak kesesuaian antara total barang dengan manifest
3.1.7.4 barang persediaan
1. bagaimana kebijakan badan usaha angkutan udara terhadap barang persediaan
2. siapa yang bertanggungjawab terhadap barang persediaan
3. bagaimana prosedur pemeriksaan dan /atau pengendalian keamanan terhadap barang persediaan
86
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence
Status
Self Assessment
Status
Tim Keterangan
Remark C NC NA Open Close
3.1.8 pengendalian keamanan terhadap awak pesawat udara dan barang bawaannya
1. bagaimana prosedur pengendalian keamanan terhadap awak pesawat
2. bagaimana prosedur pengendalian keamanan terhadap barang bawaan awak pesawat
3. siapa yang bertanggungjawab terhadap
barang bawaannya 4. bagaimana prosedur pengedalian terhadap
awak pesawat udara yang sedang tidang bertugas (extra crew)
3.2 Langkah-langkah Keamanan Aset
3.2.1 Prosedur pengendalian keamanan kantor station badan usaha angkutan udara
1. Bagaimana prosedur pengendalian keamanan kantor station di bandar udara
2. Bagaimana prosedur pengendalian dan pemeriksaan keamanan kantor airline yang memiliki akses langsung ke DKT Bandara
3. Siapa yang bertanggung jawab melakukan pengendalian dan pemeriksaan keamanan kantor airline yang memiliki akses langsung ke DKT Bandara
3.2.2 Prosedur pengendalian keamanan aset badan usaha angkutan udara
1. Bagaimana prosedur pengendalian keamanan aset badan usaha angkutan udara (hanggar, peralatan komunikasi, peralatan IT, GSE, kendaraan operasional dll)
2. Bagaimana prosedur pengendalian dan pemeriksaan keamanan terhadap GSE, bus penumpang dan kendaraan operasional yang bersinggungan dengan daerah steril)
3. Siapa yang bertanggung jawab keamanan aset badan usaha angkutan udara
87
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence
Status
Self Assessment
Status
Tim Keterangan
Remark C NC NA Open Close
BAB IV PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERSONEL
4.1 Kebijakan program pendidikan dan pelatihan keamanan penerbangan
1. bagaimanakah kebijakan badan usaha terkait dengan sistem penerimaan (recruitment) pegawai dan pemeriksaan latar belakang (background check)
2. bagaimanakah kebijakan badan usaha
terkait sistem pendidikan dan pelatihan dibidang keamanan penerbangan ?
3. siapa yang bertanggung jawab terhadap penyelenggaran pendidikan dan pelatihan dibidang keamanan penerbangan ?
4. bagaimanakah sistem pendokumentasian (recording) pendidikan dan pelatihan dibidang keamanan penerbangan ?
4.2 Sertifikasi personel keamanan penerbangan
1. bagaimana prosedur untuk memastikan setiap personel keamanan penerbangan memiliki lisensi
2. bagaimana prosedur perpanjangan lisensi personel keamanan penerbangan?
4.3 Kebijakan pendidikan dan pelatihan penyegaran personel keamanan penerbangan
bagaimanakah program badan usaha untuk memastikan diselenggarakannya pendidikan dan pelatihan penyegaran personel keamanan penerbangan dilaksanakan?
4.4 Kebijakan pendidikan dan pelatihan kepedulian keamanan penerbangan
bagaimanakah program pendidikan dan pelatihan kepedulian keamanan penerbangan terlaksana di badan usaha?
4.5 Kebijakan pendidikan dan pelatihan keamanan penerbangan bagi awak pesawat udara
1. bagaimanakah program pendidikan dan pelatihan keamanan penerbangan bagi awak pesawat udara
2. bagaimanakah program penyegaran (refreshing) pendidikan dan pelatihan keamanan penerbangan bagi awak pesawat udara
88
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence
Status
Self Assessment
Status
Tim Keterangan
Remark C NC NA Open Close
4.6 Kebijakan pendidikan dan pelatihan inspektor keamanan penerbangan internal
1. bagaimanakah program pendidikan dan pelatihan inspektor keamanan penerbangan internal
2. bagaimanakah program penyegaran (refreshing) pendidikan dan pelatihan inspektor keamanan penerbangan
internal
BAB V PENANGGULANGAN TINDAKAN MELAWAN HUKUM
5.1 Tindakan Awal Dan Penyampaian Informasi
1. Jenis kategori tindakan melawan hukum 2. bagaimanakah prosedur tindakan awal
penanggulangan terhadap tindakan melawan hukum ?
3. Siapa yang berwenang melakukan tindakan awal penanggulangan terhadap tindakan melawan hukum dan mendistribusikan informasi
5.2 Pelaporan 1. bagaimanakah sistem pelaporan penanggulangan tindakan melawan hukum (buat flow chart dalam lampiran)
2. siapa yang bertanggung jawab terhadap pelaporan penanggulangan tindakan melawan hukum
5.3 Komunikasi Pemberitaan 1. Bagaimana prosedur komunikasi dari airline ke komite keamanan bandara dan/atau KNKP
2. Bagaimana prosedur komunikasi dari komite keamanan bandara dan/atau KNKP ke media pemberitaan
3. Siapa yang bertanggung jawab menyampaikan komunikasi dari airline ke komite keamanan bandara dan/atau KNKP
5.4 Pelatihan Penanggulangan 1. bagaimana program pelatihan
89
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence
Status
Self Assessment
Status
Tim Keterangan
Remark C NC NA Open Close
penanggulangan tindakan melawan hukum (proses perencanaan dan pelaksanaan)
2. bagaimana prosedur dokumentasi dan evaluasi program pelatihan penanggulangan tindakan melawan
hukum 3. berapa kali program pelatihan
penanggulangan tindakan melawan hukum
4. siapa yang bertanggung jawab melakukan program pelatihan penanggulangan tindakan melawan hukum
BAB VI PENGAWASAN
5.1 Program Pengawasan Internal (Internal Quality Control)
1. Apa saja kegiatan program pengawasan internal yang berlaku di badan usaha ?
2. siapa yang bertanggung jawab melaksanakan program pengawasan internal
5.2 Prosedur Pelaksanaan Pengawasan Internal
Bagaimana prosedur pelaksanaan dan pemilihan lokasi kegiatan pengawasan internal (audit, inspeksi, survey dan test)
5.3 Pelaporan Pengawasan Internal 1. Bagaimana prosedur pelaporan hasil pengawasan internal kepada DitKampen
2. Bagaimana prosedur menindaklanjuti hasil pengawasan internal
5.4 Dokumentasi Hasil Pengawasan Internal
bagaimana prosedur dokumentasi dan evaluasi hasil pengawasan internal
LAMPIRAN - LAMPIRAN
Apakah pada dokumen telah dilampirkan :
A. Checklist aircraft security check (tiap tipe pesawat) B. Checklist Aircraft security search (Tiap tipe pesawat)
90
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence
Status
Self Assessment
Status
Tim Keterangan
Remark C NC NA Open Close
C. Checklist penerimaan Ancaman Bom D. Form Laporan Ancaman Bom E. Form Serah Terima senjata Sebagai Security Item F. Form ijin membawa tahanan dalam penerbangan G. Layout Tempat Penempatan bom yang berisiko kecil (Risk Least Bomb Location) H. SOP Penanganan Barang Berbahaya Yang dibawa Penumpang dan Awak Pesawat
Udara dan COMAT I. Contingency Plan (penanganan ancaman bom, pembajakan dan Penyanderaan) J. Daftar Barang Dilarang (Prohibited Items), Tanaman, Hewan, Buah-Buahan, Dll K. Incident Report (Preliminary dan Pasca Kejadian) L. Flow Chart Komunikasi Terjadi Insiden dan Data Contingency Contact M. Data Pesawat Udara (Tipe dan Jumlah) N. Data Station (Contact Person, Telepon, Fax, Email, dsb) O. Aircraft Security Seal P. Local Airport Procedure Q. LOPA R. Manual Training Program S. Manual Pengawasan Internal
Mengetahui,
QC Internal Inspektor
Ttd
Inspektor Keamanan Penerbangan
ttd
91
3) FORMULIR DOKUMEN CHEKLIST PENGESAHAN PKPPNP
Formulir Checklist Dokumen Program Keamanan Penyelenggara Navigasi Penerbangan
Nama PPNPI Cabang : Accountable Person : PIC Tim : Tanggal Evaluasi :
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence
Status
Self Assessment
Status
Tim Keterangan
Remark C NC NA Open Close
apakah pada dokumen telah ada : a. Pakta Integritas b. Kebijakan Keamanan c. Kata Pengantar d. Daftar isi e. Catatan Perubahan f. Daftar Halaman Efektif g. Daftar pemegang salinan
BAB I ORGANISASI
1.1 Pendahuluan
Apakah tujuan yang tertulis dalam program keamanan telah sejalan dengan tujuan yang tertera dalam PPNPI ?
1.2 Definisi 1. Apakah definisi yang tertulis dalam program keamanan merupakan adopsi dari PPNPI?
2. Apakah definisi yang terulis relevan untuk digunakan dalam program keamanan
1.3 Dasar Hukum 1. Apakah dasar hukum yang digunakan dan dituliskan dalam program keamanan telah mencakup seluruh peraturan yang berkaitan dengan keamanan penerbangan ?
2. Apakah dasar hukum yang dituliskan telah relevan untuk dicantumkan dalam program keamanan ?
92
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence
Status
Self Assessment
Status
Tim Keterangan
Remark C NC NA Open Close
1.4 Pembagian Tanggung Jawab 1. Apakah telah termuat bagan struktur organisasi secara keseluruan dan bagan struktur organisasi kantor cabang
2. Apakah pembagian tanggung jawab telah mencakup seluruh unit kerja yang berada di PPNPI?
3. Apakah pembagian tanggung jawab telah mencantumkan tanggung jawab masing-masing unit kerja sesuai dengan tugas dan fungsinya di PPNPI?
4. Apakah Pembagian tanggung jawab telah sejalan / tidak bertentangan dengan PKPN?
BAB II PROFIL PPNPI CABANG BANDAR UDARA.....
1. Nama Kantor cabang PPNPI 2. Alamat Kantor Cabang 3. Nomor telpon kantor cabang 4. Fax dan e-mail kantor cabang 5. Jam Operasional kantor cabang 6. Fasilitas Pelayanan Navigasi
BAB III PERLINDUNGAN FASILITAS NAVIGASI
3.1 Penetapan Daerah Keamanan
1. siapa pihak yang bertanggung jawab terhadap keamanan bandar udara ?
2. bagaimana gambaran secara umum mengenai kegiatan keamanan di bandar
udara ? 3. terdiri dari apa saja daerah keamanan
PPNPI ? 4. terdiri dari daerah apa saja daerah
keamanan terbatas PPNPI ? 5. terdiri dari daerah apa saja daerah
terbatas PPNPI ? 6. terdiri dari daerah apa saja daerah steril
93
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence
Status
Self Assessment
Status
Tim Keterangan
Remark C NC NA Open Close
PPNPI? 7. terdiri dari daerah apa saja daerah publik
PPNPI 8. Apakah tersedia peta yang
menggambarkan pembagian daerah keamanan secara jelas ?
3.2 Perlindungan daerah keamanan
bandar udara
1. apa saja langkah-langkah yang dilakukan dalam rangka melindungi daerah keamanan PPNPI ?
2. Bagaimana prosedur pelaksanaan perlindungan daerah keamanan ?
3.2.1 Sistem izin masuk yang
berlaku di PNPPI
1. apakah sistem izin masuk diterapkan di PPNPI?
2. Bagaimana pembagian kode wilayah pada pas PPNPI?
3. Bagaimana prosedur penerbitan pas PPNPI?
3.2.2 Prosedur pendampingan
dan pengawalan
1. Bagaimana prosedur pendampingan yang berlaku di bandar udara ?
2. Bagaimana prosedur pengawalan yang berlaku di PPNPI?
3. Siapakah yang bertanggung jawab terhadap pendampingan di PPNPI ?
4. Siapakah yang bertanggung jawab terhadap pengawalan di PPNPI ?
3.2.3 Keamanan Perimeter dan
Pagar daerah keamanan
terbatas ?
1. siapakah yang bertanggung jawab terhadap keamanan perimeter dan pagar daerah keamanan terbatas ?
2. siapakah yang bertanggung jawab terhadap keamanan perimeter dan pagar daerah keamanan terbatas?
3. Bagaimanakah prosedur pelakaksanaan keamanan pada perimeter dan pagar daerah keamanan terbatas ?
94
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence
Status
Self Assessment
Status
Tim Keterangan
Remark C NC NA Open Close
4. Bagaimanakah prosedur pelakaksanaan keamanan pada perimeter dan pagar daerah keamanan terbatas ?
5. Bagaimanakah sistem pelaporan dalam hal terjadi tindakan melawan hukum yang mengancam keamanan bandar udara pada
perimeter dan pagar daerah keamanan terbatas dan bandar udara ?
6. bagaimanakah sistem pencatatan kegatan pengamanan perimeter dan pagar daerah keamanan terbatas ?
3.3 Pengendalian Jalan Masuk
1. siapakah yang bertanggung jawab terhadap jalan masuk/akses masuk daerah keamanan terbatas?
2. bagaimana prosedur penjagaan keamanan jalan masuk/akses masuk daerah keamanan terbatas ?
3. bagaimana pemeriksaan bagi orang atau pekerja yang akan masuk melalui jalan masuk/akses masuk daerah keamanan terbatas ?
3.3.1 Kegiatan Patroli dan Pos
Penjagaan
1. seberapa sering pelaksanaan patroli dilaksanakan di PPNPI ?
2. lokasi / area mana saja yang dilakukan patroli ?
3. Bagaimana Pelaksanaan kegiatan
keamanan pada pos penjagaan ? 4. dimana sajakah letak - letak pos
penjagaan ? 5. berapa jumlah orang yang ditempatkan
pada masing-masing pos penjagaan ?
95
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence
Status
Self Assessment
Status
Tim Keterangan
Remark C NC NA Open Close
3.3.2 Keamanan fasilitas
navigasi
1. Apa saja fasilitas navigasi yang termasuk peralatan/aset/tanggung jawab PPNPI ?
2. bagaimana prosedur perlindungan keamanan terhadap fasilitas navigasi yang termasuk peralatan/aset/tanggung jawab PPNPI?
3.4 Pemeriksaan Keamanan Orang dan Barang Bawaan
3.4.1 Pemeriksaan izin masuk
1. Bagaimana prosedur pemeriksaan izin masukbagi tamu dan karyawan yang akan masuk ke daerah keamanan terbatas ?
2. hal-hal apa saja yang menjadi objek pemeriksaan izin masuk ke daerah keamanan terbatas ?
3.4.2 Prosedur
pemeriksaankeamanan
orang
Bagaimana prosedur yang berlaku terkait pemeriksaan orang yang akan masuk ke daerah keamanan terbatas ?
3.4.3 Prosedur Pemeriksaan
Barang Bawaan
1. Bagaimana prosedur pemeriksaan terhadap barang bawaan yang akan masuk ke Daerah Keamanan Terbatas
2. Bagaimana prosedur yang berlaku dalam hal pekerja yang akan masuk ke Daerah Keamanan Terbatas membawa prohibited item
3.5 Pengendalian Keamanan Kendaraan
3.5.1 Pemeriksaan izin masuk
1. Apakah izin masuk yang berlaku bagi
kendaraan yang akan masuk daerah keamanan terbatas ?
2. apakah poin/hal yang diperiksa terkait izin masuk kendaraan yang akan masuk ke daerah keamanan terbatas ?
96
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence
Status
Self Assessment
Status
Tim Keterangan
Remark C NC NA Open Close
3.5.2 Prosedur pemeriksaan keamanan bagian luar kendaraan
1. Bagian-bagian luar kendaraan mana saja yang di periksa ?
2. bagaimanakah prosedur pemeriksaan bagian luar kendaraan ?
3.5.3 Prosedur pemeriksaan keamanan bagian dalam
kendaraan
1. bagian-bagian dalam kendaraan mana saja yang di periksa ?
2. bagaimanakah prosedur pemeriksaan bagian dalam kendaraan ?
3.5.4 Prosedur pemeriksaan keamanan barang bawaan dalam kendaraan
bagaimanakah prosedur pemeriksaan barang bawaan dalam kendaraan ?
3.6 Fasilitas Keamanan Penerbangan
3.6.1 Penyediaan peralatan keamanan penerbangan
bagaimanakah proses dan prosedur penyediaan peralatan keamanan penerbangan
3.6.2 Inventarisasi peralatan keamanan
bagaimanakah inventarisasi peralatan keamanan ?
3.6.3 Standar Pengoperasian peralatan keamanan
1. bagaimanakah standar pengoperasian peralatan keamanan ?
2. apakah peralatan keamanan dilakukan test harian sebelum dioperasikan ?
3. siapakah yang bertanggung jawab melaksanakan test harian sebelum dioperasikan?
4. bagaimana prosedur melaksanakan test harian ?
3.6.4 prosedur pemeliharaan rutin dan/atau kalibrasi peralatan keamanan
1. bagaimanakah prosedur pemeriksaan rutin dan/atau kalibrasi peralatan ?
2. kapan pemeriksaan rutin dan/atau kalibrasi peralatan dilaksanakan ?
3. siapakah yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pemeriksaan rutin dan/atau kalibrasi peralatan keamanan ?
97
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence
Status
Self Assessment
Status
Tim Keterangan
Remark C NC NA Open Close
3.6.5 Pemuktahiran /pembaharuan peralatan keamanan ?
1. kapan peralatan keamanan dilakukan pemuktahiran/pembaharuan ?
2. bagaimana prosedur/proses pemuktahiran/pembaharuan peralatan keamanan di PPNPI ?
BAB IV SISTEM KEAMANAN TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI
4.1 Pengendalian Teknologi Informasi Komunikasi
1. Siapakah yang bertanggung jawab terhadap pengendalian teknologi informasi komunikasi
2. Bagaimana prosedur pengendalian teknologi informasi komunikasi
4.2 Perlindungan dari serangan cyber
bagaimanakah prosedur perlindungan dari serangan cyber
4.3 Peningkatan Sistem Keamanan Teknologi Informasi Komunikasi
1. siapakah yang bertanggungjawab dalam peningkatan sistem keamanan teknologi informasi komunikasi
2. bagaimanakah prosedur peningkatan sistem keamanan teknologi informasi komunikasi
4.4 Pengendalian penanggulangan
1. bagaimanakah prosedur pengendalian penanggulangan tindakan melawan hukum di bandar udara ?
2. siapakah yang bertanggung jawab terhadap pengendalian penanggulangan
tindakan melawan hukum di bandar udara ?
BAB V SISTEM KEAMANAN PENGOPERASIAN AIR TRAFFIC MANAGEMENT
5.1 Pengoperasian Air Traffic Management
1. Siapa yang melaksanakan pengoperasian ATM
2. bagaimana prosedur pengoperasian ATM
98
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence
Status
Self Assessment
Status
Tim Keterangan
Remark C NC NA Open Close
5.2 Perlindungan ATM dari Tindakan Melawan Hukum
1. Siapa yang bertanggungjawab terhadap perlindungan ATM dari tindakan melawan hukum;
2. Bagaimana prosedur perlindungan ATM dari tindakan melawan hukum
5.3 Koordinasi dengan Instansi
terkait
Bagaimana prosedur koordinasi dengan
instansi otoritas Bandar Udara, kepala bandar udara, perusahaan angkutan udara, anggota KNKP/komite bandara dan unit kerja terkait.
5.4 Pengoperasian ATM saat Bencana Alam
1. siapa yang bertanggungjawab terhadap pengoperasian ATM saat bencana alam?
2. Bagaimana prosedur pengoperasian ATM saat bencana alam ?
BAB VI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
6.1 Personel Keamanan Penerbangan
1. Siapa yang bertanggungjawab terhadap pemenuhan diklat keamanan penerbangan
2. bagaimanakah kebijakan PPNPI terkait dengan pendidikan dan pelatihan dibidang keamanan penerbangan ?
6.2 Program Pendidikan dan pelatihan personel keamanan penerbangan
1. Bagaimana program pendidikan dan pelatihan personel keamanan penerbangan
2. Bagaimana program pendidikan dan pelatihan personel fasilitas keamanan penerbangan
3. bagaimana program PPNPI untuk
memastikan setiap personel keamanan penerbangan memiliki lisensi?
4. bagaimana program PPNPI untuk memastikan perpanjangan lisensi personel keamanan penerbangan?
5. Apa saja kriteria personel keamanan penerbangan dan personel fasilitas
99
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence
Status
Self Assessment
Status
Tim Keterangan
Remark C NC NA Open Close
keamanan penerbangan 6. Kapan pelaksanaan pendidikan dan
pelatihan akan dilaksanakan di PPNPI.
6.3 kebijakan pendidikan dan pelatihan penyegaran personel keamanan penerbangan
bagaimanakah program PPNPI untuk memastikan diselenggarakannya pendidikan dan pelatihan penyegaran personel keamanan
penerbangan dilaksanakan?
6.4 kebijakan pendidikan dan pelatihan kepedulian keamanan penerbangan
bagaimanakah program pendidikan dan pelatihan kepedulian keamanan penerbangan terlaksana di PPNPI?
6.5 Dokumentasi 1. Siapa yang bertanggungjawab dalam penyimpanan dokumen penyelenggaraan diklat
2. Berapa lama jangka waktu penyimpanan 3. Bagaimana prosedur pemusnahan
dokumen penyelenggaraan diklat
BAB VII PENGAWASAN
7.1 Program pengawasan internal
1. bagaimanakah program pengawasan internal yang berlaku di PPNPI ?
2. apa sajakah langkah-langkah yang dilakukan dalam rangka pengawasan internal?
3. siapakah yang bertanggung jawab dan
melaksanakan pengawasan internal?
7.2 pelaksanaan pengawasan internal
bagaimana pengawasan internal yang dilaksanakan di PPNPI?
7.3 Pelaporan pengawasan internal
siapakah yang bertanggung jawab terhadap pelaporan hasil pengawasan internal?
100
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence
Status
Self Assessment
Status
Tim Keterangan
Remark C NC NA Open Close
7.4 Dokumentasi hasil pengawasan internal
1. bagaimanakah sistem dokumentasi hasil pengawasan internal ?
2. siapakah yang bertanggung jawab terhadap dokumentasi hasil pengawasan internal?
Lampiran - Lampiran
Apakah pada PKPPNP telah dilampirkan data-data berikut :
A. Peta daerah keamanan PPNPI (dilengkapi dengan keterangan (legend)
B. Prosedur Penerbitan Izin Masuk C. Form Ancaman Bom D. Prosedur terkait dengan Keamanan
Mengetahui,
QC Internal Inspektor
Ttd
Inspektor Keamanan Penerbangan
ttd
101
4) FORMULIR DOKUMEN CHEKLIST PENGESAHAN PKKP
Formulir Checklist Dokumen Program Keamanan Regulated Agent/Known Consignor/Surveyor Independen
Nama Operator : Accountable Person : PIC Tim : Tanggal Evaluasi :
No Requirements Protocol Questions ASP Evidence
Status
Self Assessment
Status
Tim Keterangan
Remark C NC NA Open Close
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Pembukaan Apakah pada dokumen telah ada :
a. Letter of Commmitment
b. Security Policy
c. Kata Pengantar
d. Daftar Perubahan (amendment record)
e. Daftar Pemegang Dokumen
f. Daftar Isi
g. Daftar Singkatan
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Definisi
1. Apakah definisi yang tertulis dalam
Program Keamanan Kargo dan Pos telah
menyesuaikan dengan PKPN dan PM 153
tahun 2015 ?
2. Apakah definisi yang tertulis relevan
untuk digunakan dalam
PKKP/PKKC/PKSI?
1.2 Tujuan Apakah tujuan yang tertulis dalam program
keamanan telah sesuai dengan tujuan pada
102
PKPN dan PM 153 tahun 2015 ?
1.3 Dasar Hukum 1. Apakah dasar hukum yang dituliskan
dalam program keamanan telah mencakup
seluruh peraturan yang terkait dengan
keamanan Penerbangan ?
2. Apakah dasar hukum yang tertulis telah
relevan untuk dicantumkan dalam
PKKP/PKKC/PKSI?
3. Apakah susunan dalam dasar hukum
sesuai dengan hirarki penulisannya ?
4. Apakah dasar hukum dalam program
keamanan update ?
BAB II PROFIL PERUSAHAAN
2.1 Gambaran Perusahaan 1. Apakah bidang usaha telah tertuang
dalam gambaran perusahaan ?
2. Apakah alamat kantor telah tertuang
dalam gambaran perusahaan ?
3. Apakah lokasi Regulated Agent telah
tertuang dalam gambaran perusahaan ?
2.2 Struktur Organisasi Apakah struktur organisasi Unit Quality
Control terpisah dari Unit Operasional ?
2.3 Tugas dan Tanggung Jawab 1. Apakah tugas dan tanggung jawab di
struktur organisasi telah tertuang semua
dalam Program Keamanan ?
2. Apakah tugas dan tanggung jawab
Accountable Security Officer tercantum
dalam Program Keamanan Kargo dan Pos ?
2.4 Informasi dan Komunikasi 1. Bagaimana prosedur pemberian informasi
dan komunikasi ?
2. Siapa yang bertanggung jawab
memberikan informasi dan komunikasi?
BAB III LANGKAH - LANGKAH KEAMANAN
103
3.1 Langkah-langkah Keamanan
3.1.1 Penetapan Daerah
Keamanan
Apakah Pembagian Daerah Keamanan telah
tercantum pada RA/KC/SI ?
a. Area mana saja yang termasuk dalam
Daerah Terbatas RA/KC/SI ?
b. Area mana saja yang termasuk dalam
Daerah Keamanan Terbatas RA/KC/SI ?
3.1.2 Perlindungan dan
Pengendalian Keamanan
Regulated Agent/Known
Consignor/Surveyor
Independent
3.1.2.1 Perlindungan dan
Pengendalian
Daerah Terbatas
RA/KC/SI
a. Bagaimana prosedur perlindungan Daerah
Terbatas
b. Bagaimana prosedur pengendailian
Daerah Terbatas
c. Siapakah penanggung jawab Daerah
Terbatas
3.1.2.2 Perlindungan dan
Pengendalian
Daerah Keamanan
Terbatas RA/KC/SI
a. Bagaimana prosedur perlindungan Daerah
Keamanan Terbatas ?
b. Bagaimana prosedur pengendailian
Daerah Keamanan Terbatas?
c. Siapakah penanggungjawab Daerah
Keamanan Terbatas ?
3.1.2.3 Sistem Perijinan
Masuk
a. Bagaimana prosedur penerbitan ijin
masuk ?
b. Siapa saja yang dapat mendapatkan ijin
masuk ?
c. Siapa yang bertanggung jawab pemberian
ijin masuk ?
3.1.2.4 Pemantauan Daerah
Keamanan
a. Bagaimana prosedur pemantauan Daerah
Keamanan ?
104
b. Sistem apa yang digunakan untuk
pemantau Daerah Keamanan?
c. Siapa yang bertanggung melakukan
pemantauan ?
3.1.3 Pemeriksaan Keamanan
Kargo dan Pos RA/KC/SI
3.1.3.1 Penerimaan Kargo
dan Pos
a. Bagaimana prosedur penerimaan :
- General Kargo
- Barang Berbahaya (DG)
- Barang beresiko tinggi (High Risk)
- Life animal
- Jenazah
- Barang khusus lainnya
- Barang yang mudah rusak
- Barang yang butuh percepatan
- COMAT dan COMAIL
b. Apa saja dokumen yang harus dilengkapi
dalam pengiriman Kargo dan Pos ?
c. Siapa yang bertanggungjawab melakukan
penerimaan Kargo dan Pos ?
3.1.3.2 Pemeriksaan
Keamanan Kargo
dan Pos
a. Bagaimana Prosedur dan Tata Cara
Pemeriksaan Kargo sebagaimana pada
butir 3.1.3.1. ?
b. Bagaimana Prosedur Pemeriksaan Kargo
Ukuran Besar (over size)
c. Bagaimana prosedur penanganan kargo
dan pos yang tidak sesuai dengan
dokumen ?
d. Bagaimana prosedur penanganan kargo
yang dicurigai ?
e. Bagaimana Prosedur Pemeriksaan
Keamanan dengan menggunakan
105
peralatan keamanan seperti x-ray, ETD,
K9
f. Bagaimana Prosedur Pemeriksaan Manual
g. Bagaimana prosedur Pengiriman Barang
Berbahaya yang tidak dinyatakan dalam
dokumen (undeclear Dangerous Goods) ?
h. Bagaimana Prosedur Pemberian label
keamanan pada kiriman kargo
i. Bagaimana Prosedur Perlindungan Kargo
yang telah diperiksa
3.1.3.3 Penimbangan Kargo
a. Bagaimana Prosedur Penimbangan ?
b. Siapa Penanggungjawab melakukan
penimbangan ?
3.1.3.4 Penanganan Kargo
pada Penyimpanan
Sementara
a. Bagaimana Penanganan Kargo yang
ditolak oleh BUAU atau PUAU ?
b. Prosedur Penanganan Kargo yang tidak
diambil oleh pemiliknya ?
3.1.3.5 Pemuatan Kargo
a. Bagaimana Prosedur Pemuatan Kargo ke
dalam Kendaraan ?
b. Siapa yang bertanggungjawab
pengawasan terhadap pemuatan kargo ?
3.1.3.6 Pemberian Label
Kendaraan dan
Segel Kendaraan
a. Bagaimana Prosedur pemberian label
kendaraan dan Segel Kendaraan ?
b. Siapa yang bertanggungjwab terhadap
pemberian label kendaraan dan segel
kendaraan ?
3.1.3.7 Kelengkapan
Dokumen
Perjalanan
a. Bagaimana Prosedur Pengeluaran
Dokumen Perjalanan ?
b. Bagaimana Prosedur penerbitan CSD ?
c. Siapa Penanggungjawab terhadap
penerbitan CSD dan pengeluaran
dokumen perjalanan ?
106
3.1.4 Pengamanan dan
Pengendalian Transpostasi
Kargo dan Pos
3.1.4.1 Pemeriksaan
Kendaraan
Sebelum Berangkat
a. Bagaimana Prosedur Pemeriksaan
Kendaraan Sebelum Berangkat ?
b. Apakah terdapat Prosedur Penyusunan
Rencana Perjalanan yang menjelaskan
tentang :
1. Rencana rute perjalanan
2. Perubahan rute perjalanan
c. Bagaimana prosedur Komunikasi apabila
diperlukan dalam perjalanan ?
d. Penanggungjawab pemeriksaan kendaraan
sebelum berangkat
3.1.4.2 Pengendalian
Keamanan
Kendaraan
a. Bagaimana prosedur Pengendalian
Keamanan Kendaraan sebelum berangkat
b. Apakah terdapat prosedur pengawalan dan
pengamanan kendaraan dalam perjalanan
?
c. Siapa penaggungjawab Kendaraan saat
berangkat ?
3.1.4.3 Serah Terima a. Bagaimana Prosedur serah terima kepada
BUAU?
b. Siapa Penanggungjwab terhadap serah
terima dari Regulated Agent/Known
Consignor/Surveyor Independenkepada
BUAU?
3.1.4.4 Pengendalian
Dokumentasi
a. Bagaimana Prosedur Pengendalian
Dokumen memuat tentang :
1. Penyimpanan dokumen yang akan
digunakan
107
2. Penyimpanan dokumen yang telah
digunakan
3. Pemusnahan dokumen
b. Siapa Penanggungjawab terhadap
dokumen?
3.2 Fasilitas Keamanan
3.2.1 Jenis dan fungsi Fasilitas
Keamanan
a. Apa saja Jenis fasilitas pemeriksaan
keamanan Regulated Agent/Known
Consignor/Surveyor Independen
b. Apakah fungsi fasilitas pemeriksaan
keamanan Regulated Agent/Known
Consignor/Surveyor Independen
3.2.2 Pengoperasian dan
Pemeliharaan
a. Bagaimana Prosedur Pengoperasian X-
Ray, ETD, WTMD, HHMD, CCTV, Mirror
b. Bagaimana Prosedur Pemeliharaan X-Ray,
ETD, WTMD, HHMD, CCTV, Mirror
c. Bagaimana Prosedur pengujian peralatan
keamanan seperti Large Tunnel Combined
Test Piece (LTCTP), Object Test Piece (OTP)
d. Siapa Penanggungjwab Pengoperasian,
Pemeliharaan, Pengujian
3.2.3 Kalibrasi a. Bagaimana Prosedur Kalibrasi
b. Siapa Penanggungjwab terhadap kalibrasi
3.2.4 Dokumentasi a. Bagaimana Prosedur Dokumentasi
terhadap :
1. Pengoperasian dan Pemeliharaan
2. Kalibrasi
b. Berapa prosedur dokumentasi dan jangka
waktu penyimpanan
c. Bagaimana prsedur pemusnahan dan
Jangka waktu pemusnahan
108
d. Siapa Penanggungjawab dokumentasi
penyimpanan dan pemusnahan
BAB IV PENDIDIKAN DAN PEATIHAN
4.1 Seleksi dan Rekrutmen
a. Apakah Prosedur Rekrutmen memuat
tentang :
1. Proses Penerimaan Pegawai
2. Rekam Jejak Pegawai
3. Kriteria Penerimaan Pegawai
b. Siapa Penanggungjawab Rekrutmen
Pegawai
4.2 Program Pendidikan dan
Pelatihan
a. Apakah telah memuat Kebijakan Program
Pendidikan dan Pelatihan tentang :
1. Program Pendidikan dan Pelatihan
Personel Keamanan Penerbangan
2. Waktu Pelaksanaan Pendidikan dan
Pelatihan
3. Pendidikan dan Pelatihan penyegaran
personel keamanan penerbangan
4. Pengembangan dan Peningkatan
Kompetensi
b. Siapa Penanggungjawab Program
Pendidikan dan Pelatihan
c. Bagaimana Prosedur pendokumentasian
rekrutmen, pendidikan dan pelatihan dan
pelaporan
BAB V PENGAWASAN INTERNAL
5.1 Program Pengawasan Internal
a. Bagaimana Program Pengawasan Internal
b. Siapa Penanggungjawab pelaksanaan
Pengawasan
5.2 Prosedur Pengawasan Internal
a. Bagaimana Prosedur Pengawasan
b. Apakah termuat tindaklanjut hasil
pengawasan dan pelaporan kepada Dirjen
109
Hubud
5.3 Prosedur Pelaporan Pengawasan
Internal
a. Bagaimana Prosedur Pelaporan
Pengawasan Internal
b. Siapa Penanggungjawab Pelaporan
Pengawasan Internal
5.4 Dokumentasi Hasil Pengawasan a. Bagaimana prosedur dokumentasi hasil
pengawasan
b. Siapa Penanggungjawab dokumentasi
hasil pengawasan
c. Bagaimana Prosedur penyimpanan dan
Pemusnahan
BAB VI PENANGANAN KEADAAN DARURAT (CONTIGENCY PLAN)
6.1 Penanganan Kondisi Darurat
(Contingency) di Gudang
a. Bagaimana Prosedur Penanganan kondisi
darurat apabila terjadi (antara lain) :
1. Ancaman Bom
2. Pembajakan
3. Kebakaran
b. Siapa Penanggungjawab terhadap
Penanganan kondisi darurat di Gudang
RA, KC/SI
110
DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
ttd
Salinan sesuai aslinya SUPRASETYO KEPALA BAGIAN HUKUM DAN HUMAS
HEMI PAMURAHARJO Pembina Tk. I (IV/b)
NIP. 19660508 199003 1 001
6.2 a Bagaimana Prosedur Penanganan kondisi darurat apabila terjadi:
1. Kerusakan kendaraan dalam perjalanan
2. Pembajakan saat dalam perjalanan
b Siapa Penanggungjawab Penanganan kondisi darurat dalam
pengangkutan
6.3 Pelaporan dan Dokumentasi a Bagaimana Prosedur Pelaporan terhadap Penanganan kondisi darurat
di Gudung Regulated Agent/Known Consignor/Surveyor
Independen
b Bagaimana Prosedur Pendokumentasian terhadap Penanganan kondisi
darurat di Gudung Regulated Agent/Known
Consignor/Surveyor Independenc Penanggungjawab Pelaporan dan Pendokumentasian Penanganan
Kondisi Darurat di gudang Regulated Agent
a Prosedur Pelaporan terhadap Penanganan kondisi darurat dalam
pengangkutan
b Prosedur Pendokumentasian terhadap Penanganan kondisi darurat
dalam pengangkutan
c Penanggungjawab Pelaporan dan Pendokumentasian Penanganan
Kondisi Darurat dalam pengangkutan
A Gambar Lay Out GudangB Daftar Nomor Telepon Keadaan Darurat ( Emergency Call Number) C Data Personil AvsecD Data Personil Dangerous GoodsE Data Peralatan KeamananF. Form Pengujian Peralatan KeamananG. SOP Perawatan Peralatan KeamananH. form penerimaan ancaman bomI. form laporan ancaman bom QC/Internal Inspector Inspektor Keamanan Penerbangan
J. SOP Penerbitan dan contoh Pass RA/KC/SIK. Form PTI, CSD Ttd Ttd
L. Surat Tugas
M. Data Jenis dan Jumlah KendaraanN. Manual Training Programo Manual Pengawasan Keamanan Internal
Mengetahui
Prosedur Penanganan Kondisi Darurat (Contingency)
Dalam Pengangkutan
LAMPIRAN
111
Lampiran III Peraturan Direktur Jeneral perhubungan Udara
Nomor : KP 626 TAHUN 2015
Tanggal : 30 OKTOBER 2015
LEMBAR PENGESAHAN PROGRAM KEAMANAN
A. LEMBAR PENGESAHAN PROGRAM KEAMANAN BANDAR UDARA
PENGESAHAN No. 027/PKBU.DKP/V/2015
PROGRAM KEAMANAN BANDAR UDARA
………………
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menyatakan bahwa Program
Keamanan Bandar Udara …………….. telah memenuhi standar aturan
nasional yang tertuang dalam Undang – Undang nomor : 1 Tahun 2009
tentang Penerbangan dan Program Keamanan Penerbangan Nasional serta
aturan internasional ICAO Annex 17 Security – Safeguarding International Civil
Aviation Against Acts of Unlawful Interference, maka Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara memberikan pengesahan terhadap dokumen Program
Keamanan Bandar Udara …………………nomor : …………………….
Bandar Udara ………………… wajib melaksanakan ketentuan – ketentuan
yang terdapat pada Program Keamanan Bandar Udara ………………… dan
manual – manual pendukung yang sudah mendapatkan pengesahan.
Setiap perubahan dalam dokumen harus dilaporkan kepada Direktur
Jenderal Perhubungan Udara untuk mendapat pengesahan.
Dokumen ini berlaku sejak disahkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan
Udara.
Jakarta,
DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
TTD
112
B. LEMBAR PENGESAHAN PROGRAM KEAMANAN ANGKUTAN UDARA
PENGESAHAN No :
PROGRAM KEAMANAN ANGKUTAN UDARA …………………………
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menyatakan bahwa Program Keamanan
Angkutan Udara …………… telah memenuhi standar aturan nasional yang tertuang
dalam Undang-Undang nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan dan Program
Keamanan Penerbangan Nasional serta aturan internasional ICAO Annex 17
Security - Safeguarding International Civil Aviation Against Acts of Unlawful
Interference, maka Direktorat Jenderal Perhubungan Udara memberikan
pengesahan terhadap dokumen Program Keamanan Angkutan Udara ………….
nomor : ………...
…………………….. wajib melaksanakan ketentuan-ketentuan yang terdapat pada
Program Keamanan Angkutan Udara ……………………. dan manual-manual
pendukung yang sudah mendapatkan pengesahan.
Setiap perubahan dalam dokumen harus dilaporkan kepada Direktur Jenderal
Perhubungan Udara untuk mendapatkan pengesahan.
Dokumen ini berlaku sejak disahkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara
Jakarta,
DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
TTD
113
C. LEMBAR PENGESAHAN PKPPNP
PENGESAHAN No : ..............................................
PROGRAM KEAMANAN
PENYELENGGARA PELAYANAN NAVIGASI PENERBANGAN
CABANG BANDAR UDARA ..............................
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menyatakan bahwa Program
Keamanan Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Cabang Bandar
Udara .................... telah memenuhi standar aturan nasional yang tertuang
dalam Undang – Undang nomor : 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan,
Program Keamanan Penerbangan Nasional serta aturan internasional ICAO
Annex 17 Security – Safeguarding International Civil Aviation Against Acts of
Unlawful Interference, maka Direktorat Jenderal Perhubungan Udara
memberikan pengesahan terhadap dokumen Program Keamanan
Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Cabang Bandar Udara
................... nomor : .........................
Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Cabang Bandar Udara
...................... wajib melaksanakan ketentuan – ketentuan yang terdapat
pada Program Keamanan Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan
Cabang Bandar Udara .................... dan manual – manual pendukung yang
sudah mendapatkan pengesahan.
Setiap perubahan dalam dokumen harus dilaporkan kepada Direktorat
Jenderal Perhubungan Udara untuk mendapat pengesahan.
Dokumen pengesahan ini berlaku sejak disahkan Direktur Jenderal
Perhubungan Udara.
Jakarta, ......................
DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
TTD
114
D. LEMBAR PENGESAHAN PKKP
PENGESAHAN No :
Program Keamanan Kargo dan Pos Regulated Agent
/Known Consignor/Surveyor Independen
Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menyatakan bahwa Program Keamanan
Kargo Dan Pos/Known Consignor/Surveyor Independen PT ………… telah memenuhi
standar aturan nasional yang tertuang dalam Undang-Undang nomor 1 Tahun
2009 tentang Penerbangan, Program Keamanan Penerbangan Nasional dan
Pengamanan Kargo Dan Pos Serta Rantai Pasok (Supply Chain) Kargo Dan Pos Yang
Diangkut Dengan Pesawat Udara serta aturan internasional ICAO Annex 17 Security
- Safeguarding International Civil Aviation Against Acts of Unlawful Interference,
maka Direktorat Jenderal Perhubungan Udara memberikan pengesahan terhadap
dokumen Program Keamanan Kargo Dan Pos/Known Consignor/Surveyor
Independen PT…… nomor : ……….
PT……….wajib melaksanakan ketentuan-ketentuan yang terdapat pada Program
Keamanan Kargo dan Pos/Known Consignor/Surveyor Independen PT. …….dan
manual-manual pendukung yang sudah mendapatkan pengesahan.
Setiap perubahan dalam dokumen harus dilaporkan kepada Direktur Jenderal
Perhubungan Udara untuk mendapatkan pengesahan.
Dokumen ini berlaku sejak disahkan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Udara.
Jakarta,
DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
TTD
115
E. FORMULIR PENGAMBILAN PENGESAHAN PROGRAM KEAMANAN
Saya yang bertandatangan dibawah ini :
Nama :
Jabatan :
No. Telepon/HP :
No. Pengesahan :
(ASP/AOSP/PKPPNP/PKKP)*
Dengan ini menyatakan telah mengambil Pengesahan Program Keamanan
ASP/AOSP/PKPPNP/PKKP dan menyerahkan Program Keamanan ke Direktorat
Keamanan Penerbangan yaitu :
CD softcopy, dan
Hardcopy
Yang Menyerahkan
(…………………………………………)
Jakarta,
Accountable Person
(……………………………………)
*coret yang tidak perlu
DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN UDARA
ttd
SUPRASETYO Salinan sesuai aslinya
KEPALA BAGIAN HUKUM DAN HUMAS
HEMI PAMURAHARJO
Pembina Tk. I (IV/b)
NIP. 19660508 199003 1 001