kemitraan usaha
DESCRIPTION
Kemitraan Usaha dalam kewirausahaan - Tugas mata kuliah KWU (Kewirausahaan)TRANSCRIPT
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan
rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan Laporan Survei Perusahaan es kacang
hijau Java Beans mengenai Pemilihan Jenis Usaha dengan baik dan tepat waktu.
Laporan ini disusun bertujuan untuk melengkapi tugas mata kuliah Kewirausahaan.
Dengan menggunakan metode wawancara langsung kepada narasumber,laporan ini disusun
secara sistematis.
Tidak lupa, kami mengucapkan terima kasih bagi seluruh pihak yang telah membantu
dalam penyusunan laporan ini khususnya kepada Ibu Dra.Sutinah,M.Pd selaku dosen
pembimbing dan seluruh anggota kelompok yang turut membantu dalam wawancara kepada
narasumber.
Kami menyadari bahwa kami adalah manusia yang mempunyai keterbatasan dalam
berbagai hal. Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat sempurna.
Begitu pula dengan laporan ini. Maka dari itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran
dari para pembaca. Kami menerima semua kritik dan saran tersebut sebagai batu loncatan
yang dapat memperbaiki laporan kami di masa datang. Kami berharap laporan ini bermanfaat
bagi para pembaca. Sehingga bisa memperluas dan menambah pengetahuan tentang
kewirausahaan.
Surabaya, 11 November 2013
Penulis
Identitas Perusahaan
Nama Pabrik : Es kacang hijau Java Beans
Tahun Berdiri : Oktober 2010
Alamat Pusat Usaha : Jalan Kalibokor Selatan, Gang VI No.17
Jenis Usaha : Es kacang hijau
Jenis produk : Es kacang hijau dengan 4 varian rasa
Rasa original Rasa coklat Rasa vla durian
Harga produk : Setiap rasa berbeda harga dengan rincian sebagai berikut :
Rasa original : Rp 5.000,00 Rasa coklat : Rp 6.000,00 Rasa durian : Rp 7.000,00
Nama Pemilik : Surdiyanto
Jumlah Karyawan : 8 karyawan yang tersebar di beberapa wilayah di Surabaya denganrincian, setiap outlite terdapat satu karyawan
Jadwal kerja : Setiap outlite buka pukul 15.00 WIB
Pembagian gaji : Karyawan mendapatkan gaji Rp 800.000,00 s/d Rp 1.000.000,00 setiap bulan
Mitra :
- Tempat yang dijadikan stand membuka outlite.- Pemasok bahan produk.
Pelayanan Konsumen :
- Menampung kritik dan saran melalui mitra yang betugas menjual produk.
- Respon terhadap kritik dan saran dengan mengevaluasi dan meningkatakan mutu produk serta pelayanan konsumen.
DAFTAR ISI
BAB I......................................................................................................................................................2
PENDAHULUAN.....................................................................................................................................2
A. Latar Belakang...........................................................................................................................2
B. Rumusan Masalah.....................................................................................................................2
BAB II.....................................................................................................................................................2
PEMBAHASAN.......................................................................................................................................2
A. Makna Kemitraan Usaha............................................................................................................2
B. Bidang-Bidang Yang Dimitrakan.................................................................................................2
C. Pola Kemitraan..........................................................................................................................2
D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemitraan Usaha...............................................................2
E. Keberhasilan Kemitraan Usaha..................................................................................................2
BAB III....................................................................................................................................................2
PENUTUP...............................................................................................................................................2
A. Kesimpulan................................................................................................................................2
B. Saran..........................................................................................................................................2
REFERENSI.............................................................................................................................................2
LAMPIRAN.............................................................................................................................................2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kemitraan usaha merupakan salah satu unsur penting dalam melaksanakan sebuah
usaha, dimana pihak pemilik usaha bekerja sama dengan pihak lain sehingga dapat
diminimalisir resiko usahanya dan memperoleh keuntungan yang diharapkan. Sesuai
dengan pengertian kemitraan usaha,yaitu kerjasama dibidang usaha ekonomis produktif
antara pengusaha kecil/menengah/koperasi dengan pengusaha lainnya yang sifatnya
saling menguntungkan kedua belah pihak yang bermitra.
Program kemitraan usaha merupakan salah satu program pemerintah sebagaimana
dikemukakan dalam GBHN 1993 bahwa: “Pengembangan industri kecil dan menengah
perlu diberi kemudahan, baik dalam pemodalan, perijinan, maupun pemasaran serta
ditingkatkan keterkaitannya dengan industri yang berskala besar secara efisien dan saling
menguntungkan melalui pola kemitraan dalam usaha untuk meningkatkan peranan dan
kedudukannya dalam pembangunan industri”. Diharapkan dengan adanya program
kemitraan usaha ini dapat mengatasi dan mengurangi kesenjangan antara industri kecil
dan industri besar.
Untuk lebih memahami program kemitraan usaha, maka dilakukan survey usaha
sehingga pemahaman mengenai kemitraan usaha tidak hanya sekadar hafalan melainkan
penerapan langsung di dunia usaha. Pada kesempatan ini, survey dilakukan pada usaha
es kacang ijo “JAVA BEANS”, dimana usaha ini merupakan salah satu usaha yang
melaksanakan program kemitraan usaha subkontrak. Untuk keterangan lebih lanjut
mengenai kemitraan usaha yang dilakukan oleh “JAVA BEANS” akan diuraikan lebih
lanjut pada bab berikutnya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa makna kemitraan usaha bagi usaha “JAVA BEANS”?
2. Apa saja bidang yang dimitrakan oleh usaha “JAVA BEANS”?
3. Bagaimana pola kemitraan usaha yang diterapkan pada usaha “JAVA BEANS”?
4. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kemitraan usaha “JAVA BEANS”?
C. Tujuan
1. Mengetahui kemitraan usaha bagi usaha “JAVA BEANS”.
2. Mengetahui apa saja bidang yang dimitrakan oleh usaha “JAVA BEANS”.
3. Mengetahui pola kemitraan usaha yang diterapkan pada usaha “JAVA BEANS”.
4. Mengetahui apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi kemitraan usaha “JAVA
BEANS”.
BAB II
PEMBAHASAN
Tujuan kemitraan usaha adalah memperluas peluang untuk memperlancar usaha
masing-masing sehingga kedua belah pihak saling memperoleh keuntungan. Begitu pula
penuturan dari bapak Surdiyanto. Melalui kemitraan inilah usahanya bisa lebih terjamin dan
proses produksinya juga semakin lancar.
Usaha es kacang ijo “Java Beans” milik pak Surdiyanto ini memang masih
dikategorikan usaha yang baru, oleh karena itu pak Surdiyanto masih belum terlalu
memikirkan untuk mengembangkan usahanya dengan bermitra bersama pengusaha-
pengusaha lain yang lebih besar, fokus utamanya saat ini ada pada pemasaran produk. Untuk
saat ini, pak Surdiyanto hanya bermitra dengan beberapa pengusaha yang berkaitan dengan
proses produksi dan promosi es kacang ijo “Java Beans”, diantaranya penjual bahan pokok
untuk es kacang ijo, percetakan, dan beberapa pengusaha lainnya.
A. Makna Kemitraan Usaha
Bagi pak Surdiyanto, tujuan kemitraan usaha adalah untuk memperluas peluang
dan untuk memperlancar usaha sehingga kedua belah pihak saling memperoleh
keuntungan dan membuka kesempatan kepada masyarakat luas untuk menjalankan usaha
serta mitra usaha merupakan salah satu penentu keberhasilan usaha karena mitra
membantu memperlancar jalannya usaha dan memberikan efek sinergi yang mencakup:
1. Adanya kepastian usaha/terencana. Usaha yang dijalankan dengan mitra yakni
antara pak Surdiyanto dengan pihak mitra (toko-toko yang menjual bahan pokok
pembuatan es kacang ijo) merupakan sebuah usaha yang telah terencana dengan
pasti.
2. Diperolehnya keuntungan yang kompetitif bagi kedua belah pihak yang bermitra.
Keuntungan bagi pihak mitra, bahwa sebelumnya telah ada kesepakatan pihak
mitra akan mendapatkan keuntungan atas pembelian bahan baku tersebut.
Sedangkan keuntungan bagi pak Surdiyanto selaku pemilik yakni memperoleh
keuntungan dari selalu tersedianya dan terjaminnya stock bahan baku utama
pembuatan es kacang ijo yang berakibat pada kepuasan konsumen.
3. Efisiensi usaha. Dengan adanya kemitraan usaha subkontrak ini pak Surdiyanto
ingin mengembangkan usahanya melalui mitra-mitra yang dimilikinya, sehingga
dicapai efisiensi kerja antar kedua belah pihak.
4. Terjadinya transfer ilmu. Selain melakukan program kemitraan usaha ini untuk
tujuan-tujuan diatas, pak Surdiyanto juga berharap bahwa beliau bisa mendapat
banyak ilmu dan pengetahuan dari pengusaha lainnya, begitupula sebaliknya,
beliau juga ingin berbagi ilmu tentang usahanya kepada mitra kerja beliau.
5. Memperluas pangsa pasar. Dengan kemitraan usaha secara subkontrak ini pak
Surdiyanto berharap bisa menjangkau berbagai kalangan konsumen di berbagai
tempat.
B. Bidang-Bidang Yang Dimitrakan
Berikut adalah rincian bidang-bidang yang saat ini telah dimitrakan oleh “Java Beans”:
1. Kemitraan dalam Bidang Pemasokan Bahan Baku
Dalam proses produksi atau pembuatan es kacang ijo, pak Surdiyanto telah
bermitra dengan beberapa pengusaha/pemasok bahan baku utama dan bahan
tambahan seperti kacang ijo, gula, kelapa, dsb. Kegiatan kemitraan ini saling
menguntungkan kedua belah pihak dimana kebutuhan pak Surdiyanto terhadap
bahan baku pembuatan es kacang ijo akan selalu terjamin dan pihak yang lain juga
akan mendapat untung dari hasil penjualan bahan pokok tersebut.
2. Kemitraan dalam Bidang Penambahan Peralatan
Dalam bidang penambahan peralatan, pak Surdiyanto bermitra dengan jasa
pembuatan outlet/gerobak untuk memperluas cabang-cabang usaha es kacang ijo
“Java Beans”. Untuk memenuhi kebutuhan perluasan pemasaran produk es kacang
ijo “Java Beans” ini, pak Surdiyanto telah bekerja sama beberapa kali dengan jasa
pembuatan outlet/gerobak yang digunakan untuk menual es kacang ijo “Java
Beans” di beberapa kawasan yang berbeda di daerah Surabaya.
3. Kemitraan dalam Bidang Jasa Lainnya
Selain bermitra dengan pemasok bahan baku dan jasa pembuatan
outlet/gerobak, pak Surdiyanto juga bermitra dengan beberapa bidang jasa
lainnya. Diataranya adalah usaha percetakan banner sebagai media promosi usaha
es kacang ijo “Java Beans” yang dipasang di setiap cabang, percetakan brosur
sebagai media promosi utama ketika membuka cabang usaha di kawasan baru.
C. Pola Kemitraan
Pola kemitraan yang dijalankan oleh pak Surdiyanto dalam mengembangkan usaha
es kacang ijo “Java Beans” adalah pola kemitraan subkontrak. Pada pola kemitraan
subkontrak, pengusaha mengerjakan sebagian dari pekerjaan usaha kecil. Contohnya
seperti katering sebagai kontraktor dengan para pemasok makanan lainnya, misalnya
pembuat rempeyek, pembuat kardus nasi atau kue, atau yang lainnya sebagai
subkontraktor. Dalam usaha ini, pak Surdiyanto berperan sebagai subkontraktor yang
memasok baik bahan baku, media promosi, serta peralatan yang digunakan dalam
menjalankan usaha beliau.
D. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kemitraan Usaha
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi terjalinnya sebuah kemitraan. Diantaranya
ada faktor eksternal maupun internal. Berdasarkan penuturan pak Surdiyanto, bermitra
dengan pengusaha lain memberikan banyak keuntungan terhadap usahanya, sehingga
beliau memutuskan untuk bermitra. Selain itu, keinginan untuk meperluas usaha beliau
membuat beliau membuka tangan lebar-lebar untuk bermitra dengan pengusaha-
pengusaha lainnya.
1. Faktor Internal
Menurut pak Surdiyanto diperlukan adanya kemitraan usaha untuk memperlancar
dan mendukung usaha yang dijalankannya, sehingga usaha tersebut dapat berkembang
lebih baik lagi. Untuk itu, diperlukan kiat-kiat yang baik dalam bermitra. Diantaranya
adalah adanya komunikasi yang baik, karena dengan komunikasi yang baik mitra
kerja akan senantiasa membuka tangan lebar-lebar untuk membantu usaha kita. Selain
itu diperlukan adanya negosiasi, meskipun satu sama lain sudah saling percaya,
adanya kesepakatan-kesepakatan sebelum bermitra juga sangat diperlukan untuk
menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Dari komunikasi yang baik dan negosiasi yang terbuka dari kedua belah pihak,
baik pihak pemilik usaha dan pihak mitra ini dapat menumbuhkan kepercayaan dari
kedua belah pihak tersebut sehingga kemitraan usaha dapat berlangsung dengan
lancar.
2. Faktor Eksternal
Untuk faktor eksternal, karena kemitraan yang dilakukan oleh pak Surdiyanto
hanya terbatas pada pengusaha-pengusaha yang mendukung proses produksi dan
pemasaran produknya, belum terjalin adanya pembinaan dan sebagainya dengan
pengusaha besar lainnya.
E. Keberhasilan Kemitraan Usaha
Dari program kemitraan usaha yang telah dijalankan oleh usaha “JAVA BEANS”
dengan pola kemitraan subkontrak dapat dikatakan berjalan dengan baik dan berhasil.
Dapat dilihat dari:
1. Kedua belah pihak mencapai kondisi saling menguntungkan, dimana pihak mitra
mendapatkan keuntungan dari hasil penjualan produknya ke pak Surdiyanto,
sedangkan pemilik usaha (pak Surdiyanto) mendapatkan keuntungan secara tidak
langsung dari kemitraan yang dilakukan.
2. Kedua belah pihak memiliki kondisi sejajar dalam negosiasi. Pencapaian ini dapat
dilihat dari cara menjalin usaha yang dilakukan dengan komunikasi langsung dan
negosiasi antara kedua belah pihak.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil survey dan laporan diatas, dapat diambil suatu kesimpulan bahwa
usaha “JAVA BEANS” telah melakukan salah satu unsur dalam kewirausahaan yaitu
Kemitraan Usaha. Meskipun baru berumur 3 tahun, “JAVA BEANS” telah bermitra
dengan beberapa pengusaha lainnya, walaupun hanya terbatas pada pola kemitraan
subkontrak saja. Selain itu, kemitraan yang dilakukan oleh “JAVA BEANS” ini termasuk
sudah berhasil karena telah tercipta hubungan timbal balik yang saling menguntungkan
diantara kedua belah pihak yang bermitra.
B. Saran
Setelah melakukan survey usaha di “JAVA BEANS” ini, kita dapat mengambil
manfaat dimana melakukan kemitraan baik dalam skala kecil maupun besar sangatlah
bermanfaat bagi kedua belah pihak. Oleh karena itu, jika Anda sudah memulai sebuah
usaha, jangan pernah ragu untuk bermitra dengan pengusaha lain, tentu saja dengan
melakukan beberapa survey terlebih dahulu terhadap usaha yang akan kita jadikan mitra.
REFERENSI
1. Bapak Surdiyanto pemilik usaha Es Kacang Ijo “JAVA BEANS”.
2. Buku Kewirausahaan, Penerbit UNESA University Press, Tahun 2000.