kemunculan dajjal sebagai salah satu tanda awal kiamat besar
TRANSCRIPT
![Page 1: Kemunculan Dajjal Sebagai Salah Satu Tanda Awal Kiamat Besar](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022102707/55cf9a9c550346d033a290f8/html5/thumbnails/1.jpg)
Indahnya Berbagi
Jika Menurut Anda eBook ini sangat
bermanfaat, Anda bisa berbagi kepada
orang lain dengan cara:
Memberikan eBook ini.
Menyarankan mereka untuk
mendownload sendiri di blog
www.rubystore.wordpress.com
Semoga dengan Anda membagikannya,
bisa menjadi ladang Amal Jariyah untuk
Anda, yang pahalanya tidak putus
sampai hari berbangkit. Aamiin Ya
Rabbal ‘Alamin.
![Page 2: Kemunculan Dajjal Sebagai Salah Satu Tanda Awal Kiamat Besar](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022102707/55cf9a9c550346d033a290f8/html5/thumbnails/2.jpg)
www.rubystore.wordpress.com
1
Pengertian Dajjal
Secara bahasa:
Disebutkan oleh Al-Imam Al-Qurthubi rahimahullahu dalam kitab beliau At-Tadzkirah
bahwa lafadz Dajjal dipakai untuk sepuluh makna. Di antaranya: Kadzdzab (tukang
dusta), Mumawwih (yang menipu manusia). Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin rahimahullahu
mengatakan: “Dikatakan demikian karena dia adalah manusia yang paling besar
penipuannya.”
Dalam istilah syar’i:
Asy-Syaikh Ibnu ‘Utsaimin rahimahullahu mengatakan: “Seorang laki-laki pendusta
(penipu) yang keluar di akhir zaman mengaku sebagai Rabb.” (Syarah Lum’atul I’tiqad)
Peringatan akan Keluarnya Dajjal
Para nabi telah memperingatkan akan keluarnya Dajjal. Diriwayatkan dari Abdullah bin
‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, dia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
berdiri di hadapan manusia, menyanjung Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan sanjungan
yang merupakan hak-Nya, kemudian menyebut Dajjal dan berkata: “Aku
memperingatkan kalian darinya.
Tidaklah ada seorang nabi kecuali pasti akan memperingatkan kaumnya tentang Dajjal.
Nuh ‘alaihissalam telah memperingatkan kaumnya. Akan tetapi aku akan sampaikan
kepada kalian satu ucapan yang belum disampaikan para nabi kepada kaumnya:
Ketahuilah dia itu buta sebelah matanya, adapun Allah Subhanahu wa Ta’ala tidaklah
demikian.” (HR. Ahmad, Al-Bukhari, Muslim, 2930/169)
![Page 3: Kemunculan Dajjal Sebagai Salah Satu Tanda Awal Kiamat Besar](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022102707/55cf9a9c550346d033a290f8/html5/thumbnails/3.jpg)
www.rubystore.wordpress.com
2
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata:
“Maukah aku sampaikan kepada kalian tentang Dajjal yang telah disampaikan oleh para
nabi kepada kaumnya? Dia buta sebelah matanya, membawa sesuatu seperti surga dan
neraka. Yang dia katakan surga pada hakikatnya adalah neraka. Aku peringatkan
kepada kalian sebagaimana Nabi Nuh ‘alaihissalam memperingatkan kaumnya.” (HR. Al-
Bukhari dan Muslim no. 2936)
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata:
“Tidak ada seorang nabi pun kecuali memperingatkan umatnya dari Dajjal. Buta satu
matanya, pendusta. Ketahuilah dia buta. Adapun Rabb kalian tidaklah demikian. Tertulis
di antara dua mata Dajjal: ر ك ف -yakni kafir.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim no. 2933)
Dalam riwayat lain:
“Bisa dibaca oleh semua mukmin yang bisa baca tulis ataupun tidak.” (HR. Muslim
2934/105)
Kejadian-Kejadian Sebelum Keluarnya Dajjal
Banyak kejadian telah dikabarkan oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
menjelang keluarnya Dajjal. Di antara kejadian-kejadian tersebut:
1. Banyaknya yang tewas ketika kaum muslimin melawan Romawi
Diriwayatkan dari Yusai bin Jabir: Bertiup angin di Kufah, datanglah seorang pria yang
ucapannya hanyalah: “Ya Abdullah bin Mas’ud, kiamat telah datang.” Maka beliau
duduk dan bersandar kemudian berkata: “Sesungguhnya kiamat tak akan terjadi hingga
tidak dibagikan lagi warisan dan tidak bergembira dengan ghanimah.” Beliau berisyarat
dengan tangannya ke arah Syam seraya berujar: “Akan ada musuh yang berkumpul
untuk menyerang kaum muslimin maka kaum muslimin pun berkumpul untuk
melawan mereka.” Aku katakan: “Romawi yang anda maksud?” Beliau menjawab: “Ya.
Ketika itu akan terjadi peperangan yang dahsyat.”
![Page 4: Kemunculan Dajjal Sebagai Salah Satu Tanda Awal Kiamat Besar](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022102707/55cf9a9c550346d033a290f8/html5/thumbnails/4.jpg)
www.rubystore.wordpress.com
3
Majulah kaum muslimin siap untuk mati (membela agama), tak akan kembali kecuali
dalam keadaan menang. Bertempurlah kedua pasukan tersebut hingga terhalangi
waktu malam. Maka kembalilah dua kelompok tersebut tanpa ada pemenang dan
pasukan yang siap mati telah tiada. Kemudian maju sekelompok kaum muslimin yang
siap untuk mati, tidak pulang kecuali dalam keadaan menang. Mereka bertempur
hingga sore kemudian kembalilah dua kelompok tersebut tanpa ada pemenang dan
pasukan yang siap mati pun habis.
Di hari keempat majulah sisa pasukan kaum muslimin. Allah Subhanahu wa Ta’ala
berikan kemenangan kepada mereka. Mereka membunuh musuh dalam jumlah yang
tak pernah terlihat sebelumnya. Hingga ada seekor burung yang terbang ke arah
mereka mati sebelum bisa melintasi semuanya.
Ketika itu ada orang-orang yang mencari keluarga bapaknya hanya mendapatkan
seorang saja padahal sebelumnya mereka berjumlah seratus orang. (Kalau begini
keadaannya) dengan ghanimah seperti apa dia akan gembira? Atau warisan seperti apa
dibagikan? Ketika dalam keadaan demikian, mereka mendengar sesuatu yang lebih
besar dari itu. Datang seseorang yang berteriak (bahwa) Dajjal telah mendatangi
keluarga mereka. Maka mereka pun membuang ghanimah dari tangan-tangan mereka,
dan mengirim sepuluh pasukan berkuda sebagai mata-mata.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: ‘Sungguh aku tahu nama-nama mereka
dan nama-nama ayah mereka serta warna kuda-kuda mereka. Mereka adalah pasukan
berkuda yang terbaik di muka bumi ketika itu atau di antara pasukan berkuda yang
terbaik di muka bumi ketika itu’.” (HR. Muslim no. 2899)
2. Banyaknya kemenangan diraih kaum muslimin
Dari Nafi’ bin ‘Utbah radhiyallahu ‘anhu: Kami bersama Rasulullah dalam satu
peperangan. Datang kepada Nabi satu kaum dari Maghrib memakai pakaian dari wol
(bulu domba). Mereka bertemu Rasulullah di sebuah bukit dalam keadaan berdiri
sedangkan Rasulullah duduk. Batinku berkata: ‘Datangilah mereka dan berdirilah
![Page 5: Kemunculan Dajjal Sebagai Salah Satu Tanda Awal Kiamat Besar](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022102707/55cf9a9c550346d033a290f8/html5/thumbnails/5.jpg)
www.rubystore.wordpress.com
4
antara mereka dengan Rasulullah agar jangan sampai mereka menculik Rasulullah’.
Kemudian aku berkata (dalam hati-Red): ‘Mungkin beliau ingin berbicara khusus
bersama mereka.’ Aku pun mendatangi mereka dan duduk di antara Rasulullah dan
mereka. Aku hafal dari beliau empat kalimat, aku hitung dengan jariku. Beliau berkata:
‘Kalian akan berperang melawan jazirah Arab dan Allah berikan kemenangan kepada
kalian. Kemudian memerangi Persia dan kalian pun menang. Kalian memerangi
Romawi kalian pun diberikan kemenangan oleh Allah. Dan kemudian kalian berperang
melawan Dajjal, Allah juga memberikan kemenangan untuk kalian.” (HR. Muslim no.
2900)
3. Kaum Muslimin menguasai Konstantinopel (Istanbul)
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata:
“Tidak akan terjadi hari kiamat hingga orang Romawi datang di A’maq atau Dabiq (dua
tempat di Syam). Keluarlah pasukan dari Madinah untuk menghadapi mereka. Mereka
adalah di antara penduduk bumi yang terbaik ketika itu. Ketika mereka telah
berhadapan, orang Romawi berkata: ‘Biarkanlah kami memerangi orang-orang yang
telah ditawan dari kaum kami.’ Kaum muslimin berkata: ‘Tidak, kami tak akan
membiarkan kalian memerangi saudara kami.’ Akhirnya mereka pun bertempur.
Larilah sepertiga pasukan yang Allah tak akan memberi taubat kepada mereka, sepertiga
pasukan muslimin terbunuh dan mereka adalah syuhada yang paling afdhal di sisi Allah,
sepertiga pasukan lagi yang tersisa mendapat kemenangan dan mereka tak akan terkena
fitnah (ujian) selamanya. Mereka menguasai Konsthantiniyah (Konstantinopel, dahulu
merupakan ibukota Romawi Timur-Red). Ketika mereka tengah membagi rampasan
perang dan telah menggantungkan pedang mereka di pohon zaitun, berteriaklah setan:
‘Masihid (Dajjal) telah mendatangi keluarga kalian.’ Mereka pun keluar, padahal itu
adalah berita batil. Ketika mereka sampai di Syam, keluarlah Dajja…” (HR. Muslim no.
2897)
4. Dajjal keluar ketika telah sedikitnya orang Arab
Dari Ummu Syarik radhiyallahu ‘anha, beliau mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi
wa sallam berkata : “Sungguh manusia akan melarikan diri dari Dajjal ke gunung-
![Page 6: Kemunculan Dajjal Sebagai Salah Satu Tanda Awal Kiamat Besar](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022102707/55cf9a9c550346d033a290f8/html5/thumbnails/6.jpg)
www.rubystore.wordpress.com
5
gunung.” Ummu Syarik berkata: “Ya Rasulullah, di mana orang-orang Arab ketika itu?”
Beliau menjawab: “Mereka sedikit.” (HR. Muslim no. 2945)
5. Sebelum keluarnya Dajjal, manusia tertimpa tiga paceklik
Sebelum keluarnya Dajjal, manusia tertimpa tiga paceklik yang dahsyat sehingga
mereka mengalami kelaparan. Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan langit di
tahun pertama untuk menahan sepertiga hujan, memerintahkan bumi untuk menahan
sepertiga tumbuhannya. Kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala perintahkan langit di
tahun kedua untuk menahan dua pertiga hujannya dan memerintahkan tanah untuk
menahan dua pertiga tanamannya.
Selanjutnya Allah Subhanahu wa Ta’ala perintahkan langit di tahun ketiga menahan
semua hujannya, tak ada yang turun satu tetespun dan memerintahkan tanah untuk
menahan semua tumbuh-tumbuhan. (Sebagaimana dalam hadits Abu Umamah
radhiyallahu ‘anhu dan Asma` bintu Yazid Al-Anshariyah radhiyallahu ‘anha. Lihat kitab
Qishshatu Masihid Dajjal wa Nuzul ‘Isa wa Qatlihi Iyyahu karya Asy-Syaikh Al-Albani
rahimahullahu)
Sebab Keluarnya Dajjal
Sebabnya adalah karena satu amarah. Ummul Mukminin Hafshah bintu ‘Umar
radhiyallahu ‘anhuma berkata kepada Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma:
“Tidakkah kau tahu bahwasanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: ”Dia
keluar hanyalah karena satu amarah yang ia rasakan.” (HR. Muslim no. 2932)
Tempat keluarnya Dajjal
Diriwayatkan dari An-Nawwas bin Sam’an radhiyallahu ‘anhu: Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa sallam pernah menyebutkan perkara Dajjal pada satu hari. Beliau
merendahkan dan kadang mengeraskan suaranya hingga kami menyangka dia ada di
![Page 7: Kemunculan Dajjal Sebagai Salah Satu Tanda Awal Kiamat Besar](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022102707/55cf9a9c550346d033a290f8/html5/thumbnails/7.jpg)
www.rubystore.wordpress.com
6
pojok kebun korma. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: “Selain Dajjal lebih aku
takutkan (menimpa) kalian. Karena jika Dajjal keluar dan aku masih ada di antara
kalian niscaya aku akan menjadi pelindung kalian. Jika dia keluar ketika aku telah tiada
maka setiap muslim akan menjadi pembela dirinya sendiri. Allah yang akan menjaminku
membela setiap muslim. Dia adalah seorang pemuda yang sangat keriting, matanya tidak
ada cahayanya, aku mengira dia mirip dengan Abdul ‘Uzza bin Qathan. Barangsiapa di
antara kalian mendapatinya bacalah awal surat Al-Kahfi. Dia akan keluar dari jalan
antara Syam dan Irak, berjalan ke kiri dan ke kanan. Wahai hamba-hamba Allah,
istiqamahlah.” (HR. Muslim no. 2937)
Dajjal adalah Cobaan yang Terbesar
Dajjal merupakan cobaan paling besar yang menimpa manusia di dunia. Rasulullah
Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Wahai manusia, sesungguhnya tidak ada
makhluk di muka bumi ini sejak Allah menciptakan Adam sampai hari kiamat yang
fitnahnya lebih besar daripada Dajjal.” (HR. Muslim no. 2946)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: “Tidak ada antara penciptaan Adam
dan hari kiamat makhluk yang lebih besar dari Dajjal (dalam satu riwayat: fitnah yang
lebih besar dari fitnah Dajjal).” (HR. Muslim no. 2946)
Negeri yang Tidak Dimasuki Dajjal
Tidak ada satu negeri pun di bumi ini kecuali akan didatangi dan dikuasai Dajjal,
kecuali Makkah dan Madinah. Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu menceritakan bahwa
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: “Tidak ada satu negeri pun kecuali
akan didatangi (dikuasai) Dajjal kecuali Makkah dan Madinah. Tidak ada satu celah pun
di negeri tersebut kecuali ada malaikat yang menjaganya. Kemudian Dajjal datang ke
suatu daerah -di luar Madinah- yang tanahnya bergaram. Bergoyanglah Madinah tiga
kali, Allah keluarkan dengan sebabnya semua orang kafir dan munafiq dari Madinah.”
(HR. Muslim no. 2943)
![Page 8: Kemunculan Dajjal Sebagai Salah Satu Tanda Awal Kiamat Besar](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022102707/55cf9a9c550346d033a290f8/html5/thumbnails/8.jpg)
www.rubystore.wordpress.com
7
Di antara negeri yang tidak didatangi (tidak dikuasai) Dajjal adalah Baitul Maqdis dan
bukit Tursina. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: “Dia akan tinggal selama
40 hari mendatangi semua tempat kecuali empat masjid: Masjidil Haram, Masjid
Madinah, Bukit Tursina (Palestina), dan Masjidil Aqsha (Palestina).” (HR. Ahmad dan
lainnya. Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu berkata sanadnya shahih. Lihat Qishshatu
Al-Masihid Dajjal wa Nuzul ‘Isa)
Lama Tinggalnya Dajjal di Bumi
Dalam hadits An-Nawwas bin Sam’an radhiyallahu ‘anhu disebutkan: “…Kami berkata:
‘Ya Rasulullah, berapa lama Dajjal tinggal di bumi?’ Rasulullah berkata: ‘40 hari. Satu
harinya seperti satu tahun, kemudian seperti sebulan, kemudian seperti sepekan,
kemudian hari-hari lainnya seperti hari kalian sekarang…’.” (HR. Muslim no. 2937)
Yang membunuh Dajjal
Setelah Dajjal tinggal di bumi 40 hari, Allah Subhanahu wa Ta’ala pun menurunkan Nabi
‘Isa ‘alaihissalam. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata: “Dajjal keluar di
antara umatku selama 40 hari, kemudian Allah Subhanahu wa Ta’ala mengutus Isa bin
Maryam ‘alaihissalam yang mirip dengan ‘Urwah bin Mas’ud. ‘Isa ‘alaihissalam
mencarinya dan membunuhnya….” (HR. Muslim no. 2940)
Dalam riwayat lain:
“Dajjal dikejar oleh Nabi ‘Isa ‘alaihissalam hingga mendapatkannya di Bab Ludd (satu
negeri dekat Baitul Maqdis –Palestina, red.). Beliau pun membunuhnya.” (HR. Muslim no.
2937)
Dalam hadits lain:
![Page 9: Kemunculan Dajjal Sebagai Salah Satu Tanda Awal Kiamat Besar](https://reader037.vdocuments.pub/reader037/viewer/2022102707/55cf9a9c550346d033a290f8/html5/thumbnails/9.jpg)
www.rubystore.wordpress.com
8
“Ketika musuh Allah Subhanahu wa Ta’ala (yakni Dajjal, -pen.) melihat Nabi ‘Isa
‘alaihissalam, melelehlah (tubuhnya) sebagaimana garam meleleh di air. Seandainya
dibiarkan niscaya akan meleleh hingga binasa, akan tetapi Allah membunuhnya melalui
tangan ‘Isa ‘alaihissalam, memperlihatkan darahnya kepada mereka di tombak Nabi ‘Isa
‘alaihissalam.” (HR. Muslim 2897)
Inilah sekelumit permasalahan Dajjal yang perlu kita ketahui dan imani. Mudah-
mudahan Allah Subhanahu wa Ta’ala menjaga kita dari fitnah Dajjal dan menambah
keimanan kita.
Wa akhiru da’wana anilhamdulillahi Rabbbil ‘alamin.