kepala - kementerian ppn/bappenas :: home · 2013-10-23 · menetzpkan : kepiitusan mentfrl negara...

6
MENTERI NEGARG PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASlONALl KEPALA BAPPENAS ShttNAN ?XlWTUSAN MENTlXI NEGARA PERENCANM PEMBANGUNAN NASIONAU KEPALA BADAN PERENMAAN MANGUNAN NASIONAL NOMOR KFI?. 30 /M.lTN/HK/03/2009 TENTANG PEIMBErn TtM X2fNGAaAIl VAN m "CFJKNIS FERENCANMN DAN PENGANGGARAN YANG MSPONSIF GENDER MENTEM NEGARA EKENCANAAN F'EMBANG'CRJAh7 NASIONRL/ KEPALA BADAN FERENCANMN PEMBANGUNAU NASION* Menirnbang : a. bahwa sesuai denpn Rencana Fernbansunan jangka Panjang Nasional (WJFTJ) 2005-2025, Rencana Fembngunan Jangka Menengah Nasional (EEPJMN) 2004-2009, dan Rencana Kerja Pernerintah (RKP) 2008 dan 2009, pelaksanmn prinsip pengarusutammn gender di per1 ukan dalarn rnencapai kesetaraan dan keadilan gender di seluruh kegiatan pernballgunan serh peningkahn hualitas hidup petlernpuan daIam rangh rnenciptakan indonesia yang adil dan demohat is; b. bahwa dalam rangka rnelaksanabn prillsip pengarmsutarnaan gender sebqaimana dirnaksud daIarn huruf a, dan melaksanakan komitrncn Indonesia pada DeMarasi Mileniwrn dan Deklarasi Beijing padm Konferensi Ti ngka t Tinggi Sidang Urnurn Perseri ka tan Bangsa-Bangs, perlu disusun suatu rencam kerja untuk penerapan perencanaan dan penganggaran reqmnsif gender dalam pernbangunan; c. bahwa berdnsarkan pertirnbangan sebagairnana dirnaksud dalan huruf a, dan huruf b, prlu membentuk Tim Pengarah dan Tim Teknis Perencanaan dart Fengawran yang Reqmnsif Gender; d. bahwa pejabat yang tercantum dalam tarnpitan Kepuhrsan ini dianggap mampu dan memenuhi perqwatatan untuk duduk dan melaksanakan hrgas sebagai wota Tim Pengirah dan Tim Teknis Perenanaan clan Penganggaran yang Responsif Gender; Mengingat : I. Undang-Undang Nomor 4 1 Tahun 2008 tentang Ang~aran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun An~gamn 2009 (km baran Negara Eepubl i k Indonesia Tahun 2008 Nomor.. .

Upload: hoangthuan

Post on 24-Mar-2019

214 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

MENTERI NEGARG PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASlONALl

KEPALA BAPPENAS

ShttNAN ?XlWTUSAN MENTlXI NEGARA PERENCANM PEMBANGUNAN NASIONAU

KEPALA BADAN PERENMAAN M A N G U N A N NASIONAL NOMOR KFI?. 30 /M.lTN/HK/03/2009

TENTANG P E I M B E r n TtM X2fNGAaAIl VAN m "CFJKNIS

FERENCANMN DAN PENGANGGARAN YANG MSPONSIF GENDER

MENTEM NEGARA EKENCANAAN F'EMBANG'CRJAh7 NASIONRL/ KEPALA BADAN FERENCANMN PEMBANGUNAU NASION*

Menirnbang : a. bahwa sesuai denpn Rencana Fernbansunan jangka Panjang Nasional (WJFTJ) 2005-2025, Rencana Fembngunan Jangka Menengah Nasional (EEPJMN) 2004-2009, dan Rencana Kerja Pernerintah (RKP) 2008 dan 2009, pelaksanmn prinsip pengarusutammn gender di per1 ukan dalarn rnencapai kesetaraan dan keadilan gender di seluruh kegiatan pernballgunan serh peningkahn hualitas hidup petlernpuan daIam rangh rnenciptakan indonesia yang adil dan demohat is;

b. bahwa dalam rangka rnelaksanabn prillsip pengarmsutarnaan gender sebqaimana dirnaksud daIarn huruf a, dan melaksanakan komitrncn Indonesia pada DeMarasi Mileniwrn dan Deklarasi Beijing padm Konferensi Ti ngka t Tinggi Sidang Urnurn Perseri ka tan Bangsa-Bangs, perlu disusun suatu rencam kerja untuk penerapan perencanaan dan penganggaran reqmnsif gender dalam pernbangunan;

c. bahwa berdnsarkan pertirnbangan sebagairnana dirnaksud dalan huruf a, dan huruf b, pr lu membentuk Tim Pengarah dan Tim Teknis Perencanaan dart Fengawran yang Reqmnsif Gender;

d. bahwa pejabat yang tercantum dalam tarnpitan Kepuhrsan ini dianggap mampu dan memenuhi perqwatatan untuk duduk dan melaksanakan hrgas sebagai w o t a Tim Pengirah dan Tim Teknis Perenanaan clan Penganggaran yang Responsif Gender;

Mengingat : I. Undang-Undang Nomor 4 1 Tahun 2008 tentang Ang~aran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun An~gamn 2009 (km baran Negara Eepubl i k Indonesia Tahun 2008

Nomor.. .

Nomor 171, Tambahaar Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4920);

2. Kepuhrsan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 tenfang Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (krnbarzln Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nornor 73, Tarnbahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4212) sebagaimana telah beberapa Mi diubah, terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 72 Tahun ZOO4 (Lembaran Nesara Republik Indonesia Tahun 2004 Nornor 92, Tambahan kmbaran Negara Republik Indonesia Nomor 44 181;

3. Peratursn Presiden Nornor 9 Tahrrn 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Funpi, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kementerian Negara Republi k Indonesia sebagaimana telah beberap kali diubah, terakhir dengan Ferahr ran Presiden Nornor 20 Tahun 2008;

4. Peraturan Presiden Nornor 82 Tahun 2007 tentang Badan Perencanam Pernbangunan Nasional;

5. Peraturan Men teri Negara Ferencanaan Femba ngunan Nasimal/ Kepala Badan Perencanaan Fernbangunan Nasional Nornor PER004/M,WN/09/2007 ten tang Pedoman Penyusunan Rencana Ang~aran dan Riaya CRAB) Kegiatan di Kementerian Negara Perencaman Fernbangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembang~r n ~ n Nasional, xbagaimana telah beberapa kali d iubah, terald~ ir dengan Perahran Men teri Negara Perencarlaan Pen~ba nganan Nasional/Kepstla Badan Pemncanaan Pernbangunan Nasional Nomor PEtL003/M.FFN/09/2008;

6. Peraturan Menteri Negara Perencanaan Fernbangunan NasionalJKepaIa Badan Perencanaan Pembangu nan Nasional Nornor PER 005/M.WN/10/2007 tentang Organismi dm Tab Kerja Kemenferian Negaa Perencanaan Fernbangunan Nsiod/Badan Perencanam Pembangunan Nasional;

Memerhatibn : 1. Instnrksi Prmiden Repwblik Indonesia Nornor 9 Tahun 2000 tentang Fengaruswtamaan Gender dalam Pembangunan Nasional;

2. Deklarasi Milenium uMiIfeniurn Development Gods" pada Konferensi Tiqkat Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa dalam upaya mencapai kesetarazln gender;

3. Deklarasi ''BeUiqq Pfa~arm fos AcbbrJ" pada Konferensi Tingkat Tinggi Sidang Urnurn Ferserikatan Bangsa-Bangsa untuk perempun daIarn upaya mewujudkan kehidupan perempuan yang Iebih baik di masa depnn;

Menetzpkan : KEPIITUSAN MENTFRl NEGARA PERENWAAN F'EMBANGWm NASIONAL/KEPALA BADAN F E U N C A N M EMBANGUNAN NMZONAL TENTANG ' P E ~ E ~ TJM PENGARAH DAN TIM T E ? N S ERENCANMN DAN PENGANGGARAN YANG RESPONSIF GErnER

PERTAMA : Membentuk Tim Pengarah clan Tirn Teknis Perencanaan dan Penganggaran yang Respnsif Gender, yang selanjutnya diseht sebsai Tim Pengamh dan Tim Teknis, dengan susunan keanggohn sebagaimana tercanhrm &lam Lampira n Kepuhsan ini.

: Tim Pengarah krhrgas:

a. rnenentubn arah kebijaksanaan dalam rnengernbangkan Perencanaan daa Penganggaran yang Responsif Gender;

b. rnembenituk Tim Teknis terrnasuk ketua beserta aqptanya, untuk Perencanaan dan Fenganggaran yang Responsif Gender;

c. mernberikan pertirnbangan dan Iceputusan atas rnasukart isu- isu strategis dan menentubin prioritas daIarn rencana kegiatan yang di mmttskan oleh Tim Teknis;

d. rnenyusun dan rncnyampaikan laporan m r a krkala mengenai pelaksanaan tugasnya kepada Menteri Negam Perencanaan Fernbangunan Nasional/F;epaIa Badan Perencanaan Pemba ngunan Nasional.

: Tim Tehis bertugas :

a. menjabarkan arah kebijaksanaan yang ditetapkan Tim Perqarah &lam perencanan da n penganggaran yang sesponsif gender;

b. rnengidentifikasi kebutuhan, kegiatan, serta inisiatif yang diperlukan dalam rencana keja perencanaan dart pengangpran yang responsif gender;

c. rnernberihn masukan substantif terhadap perbaikan Fencana kerja dan gelabnaan kegintan-kegiatan yang texanhsrn dalam rencana kerja perencanaart dan penganggaran yang resportsif gender,

d. rnenyelarmhn kegintan antar komponen dalam rencana keda pemnanaan dan penganggaran yang rqmnsif gender;

e. memantau ~Faksanaan rencana kerja perencanaan &n pertgawran yang responsif gender;

f. rnemkrihn rnasukan terhadap h a d pentantauan pelaksanaan rencana kerja perencanaan dan penganggaran png sesponsif gender;

3. rnenyunrn dan menpmpaikan laporan secara hrkaIa rnengenni pelaksanaan tugasnya kepada Tim Pengarah.

KEEMPAT : Untuk mendukung kelancamn pelaknaan tugas, Tim Pengarah dapat membenh~k Sehtar ia t .

KELIh/lrZ : SegaEa biaya yang diperlukan dalarn rangka pelaksanann tugas Tim Pengarah dan Tim Teknis dibebanlcan pada Ansaran Penclapatan dan Belanja Negara Kementerian/kmba~a anggota Tim Pengarah dan Tim Teknis.

MENTERT NEGARA PERENCANAAN FEMI3ANGWAN NASTONAL/ K E P U BADAN FERENGANAAN F'EMRANGUNAN NASIONAL,

SALlNAN LPSvrPIRAU KEarPtrsANMEmRI NEGaRA mi' KEPALA BAPPENAS NOMOR E P P 30 /M.PPN/HK/03/2009 TANGGAL 2 MAKI" 2009

SUSUNAN KEANGGOTMN TIMrnGARAHDrnTIMTEKNIS

PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN YANG ESFONSIF GENQER

A. TIM PENGARAH

Ketua : Deputi Bidang Surnber Daya Manusia dan Kebudaym, Kernenterian Negara WN/Rappenas.

Angxota : I . Deputi Bidang Fendanaan Pernbangunan, Bappenas; 2. Depti Bidang Pengarusutamn Gender, Kementerian

Negara Pernberdapn Perempuan; 3. Direktur Jenderal Artggaran, Departemen Keuangan; 4 . Direktur Jenderal Bina Adrninisfrasi Keuangan Daerah,

Departernen Dalarn Negeri; 5. Direktrrr Jenderal Pernberdayaan Masyarakat Desa,

Departernen Dalam Negeri; 6. DirekturJendeml Pembangunan Daerah, Departernen DaIarn

Negeri; 7. DirehrJenderal Pendidikan Nun Formal dan Informal,

Departemen Bendidikan NasbnaI; 8. SekretarisJenderaI, Departernen Kexhatat.1.

: Direktw Kependudukan, Pernberdayaan Ferempuan, dan Perlindangan Anak, Kemenkiarr, Negara PPN/Bappenas.

: I . D i r e h r A l o h i Pendanaan ?ernbangunan, Kernenterian Negarn Bappenas;

2. lSirekhrr Agama dan F'endidikan, Kementerian Negara PPNJ Bappenas;

3. Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat, Kementerian Nepra WN/Bappenas;

4. Kepda Biro Perenmaan dan Kerjasama Luar Negeri, Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan;

5. Asisten Deputi Fengamutamaan Gender I, Kernenterian N e w femberdayaan Pe~mpuan;

6. Asisten Deputi Pengmmtnrnaan Gender II, Kemenkrian Negara Pernktdapn Perempun;

7. kpala Bim Perencanaan dan Keuarpn, Departemen Keuangan;

8. Direktur Sistem Pengangman, Departemen Keuangan; 9. KepaIa Vim Pemncanaan, Departemen Dalarn Negeri;

10. Qirektur ~dminiskasi dan Fertnnpnaawaban Keuangan Daerah, Ditjen P A D , Departernen DaIam Negeri;

I I. Direktur Adrninistrasi Anggarnn Daerah, Ditjen BAKD; Departernen Dalam Negeri;

1

I 2. D i r e h r Femberdayaan Adat dan Sosial Buda ya Masyarakat, Ditjen PMD, Departemen Dalam Negeri;

13. D i r e b r Pexencanaan Pernbangwnan Daerah, Ditjen Eangda, Departernen Dalarn Negeri;

1 4. Kepala Bi ro Perencanaan, Departemen behatan; IS. Diekfur Bina Kesehatan Tbu, Departemen Kesehatan; 1 6, Direkhtr Bina PeEayanan Medik Dasar, Departemen

Kesehatan; 17. Di~ektur Pengendabn Penyakit h.ienuIar Langsung,

Departemen Kesehafan; IS. Direktur Bina Obat Publik dan PerbekaIaa Kesehatan,

Departemen Kesehatan; 19. Kepala Pusat FeneIitian dan Fernbangunan Ekologi dan Stahrs

Kesehatan, Departemen Kesehatan; 20. Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Surnber Daya

Manusia Kesehatan, Departernen Kesehatan; 2 1. KepaIa Biro Hukum dan Organisasi, Departernen Kesekatnn; 22. Kepain fusat Kajian Fernbangunan Kesehatnn, Departemen

Kesehatan; 23, lnspektur IVilayah W , Inspektorat Jenderal, Departemen

Kesehatan; 24. Repala Biro Fe'erencanaan dan Kerjasama Luar Negeri,

Departemen Fendidibn Nasional; 25. Sekretaris Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik

dan Tenaga Kependidiknn (PMPT'K) , Departernen Fendidikan Nasional;

26. Dicektur Fernbinam Taman Kanak-kdnak - &blah Dasar, Departemen Pendidikan Nmional;

27. Direbhr Pernbinaan Sekolah Menengah Perhrrna, Departernen Pendidikan Nasional;

28. Direktur fendidikan Masyarakat, D i ~ k t o r a t Jendem-al Pendidikan Nan Formal dan Informal, Departemen Pendidikan Nasional.