kepatuhan penerapan prinsip

Upload: mahar-matul-hilma

Post on 30-Oct-2015

42 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Kepatuhan Penerapan Prinsip-prinsip Pencegahan Infeksi (Universal Precaution) pada Perawat di RSUD Abdoel Muluk Bandar LampungMuhammad Yusran

Universal Precaution (UP) merupakan instrumen efektif untuk melindungi dan mengurangi angka kejadian infeksi nosokomial pada tenaga kerja kesehatan, pasien, dan masyarakat. Penelitian bertujuan untuk mencari faktor-faktor yang berperan terhadap pelaksaan UP yang sub optimal pada tenaga perawat. Hasil analisis menggunakan regresi logistik multipel yang menunjukkan bahwa perawat yang menganggap lingkungan kerja aman enam kali lebih patuh terhadap pelaksanaan UP. Intervensi terhadap keselamatan lingkungan rumah sakit dapat meningkatkan kepatuhan perawat untuk melaksanakan UP.

1. PendahuluanInfeksi nosokomial merupakan salah satu risiko kerja yang dihadapi oleh tenaga kerja kesehatan di rumah sakit. Darah dan cairan tubuh merupakan media penularan penyakit antara pasien dengan tenaga kerja kesehatan. Tingginya prevalensi penderita hepatitis B, hepatitis C dan HIV akan meningkatkan angka terjadinya penularan penyakit ke tenaga kesehatan. Tingginya frekuensi kontak dengan darah penderita meningkatkan risiko terjadinya infeksi nosokomial.UP merupakan upaya pencegahan penularan infeksi nosokomial. Pencegahan utama yaitu meminimalisasi kejadian kontak darah antara pasien dengan tenaga kesehatan. Bagi tenaga kesehatan, prinsip UP yang dijalankan dapat berupa alat pelindung diri dan penggunaan benda-banda tajam secara aman. Faktor perilaku tenaga kesehatan dan lingkungan kerja memiliki hubungan erat dengan kepatuhan penerapan perilaku pencegahan jecelakaan pada pekerja.

1.1. Kerangka konsep penelitian Kepatuhan penerapan UP di rumah sakit dipengaruhi oleh:a. Faktor organisasi Lingkungan kerja Pelatihan keterampilan UPb. Faktor demografi dan individu Jenis kelamin Usia Pekerjaan Lama bekerja Pengetahuan tentang UPc. Faktor psikososial Persepsi kemungkinan terkena infeksi HIV Persepsi tentang keparahan penyakit HIV Persepsi tentang efektivitas UP mencegah penyakit

2. Metode Penelitian Tempat penelitian : RSUD Abdoel Muluk Bandar Lampung Rancangan Penelitian : penelitian Cross Sectional bersifat deskriptif Variabel penelitian : Variabel bebas dan variabel terikat Definisi operasional Populasi : 434 orang Jumlah sampel : 220 orang Pengumpulan data: data primer melalui kuisioner Analisis data : analisis deskriptif berupa tabulasi silang.

3. Hasil dan PembahasanData deskriptif

a. Angka kejadian kontak darah Insiden terjadinya kontak darah pada penelitian cukup tinggi.

b. Tingkat pengetahuan Universal Precautions Tingkat pengetahuan responden terhadap prinsip UP cukup baik

c. Tingkat kepatuhan pelaksanaan UP Pelaksanaan UP oleh responden masih suboptimal.

d. Keadaan lingkungan dan organisasi kerja Lingkungan kerja masih dikategorikan kurang baik karena distribusi tugas yang terlalu banyak.

e. Sikap perawat tehadap pasien dengan HIV Masih memiliki sikap negatif

f. Faktor-faktor yang berpengaruh pada tingkat kepatuhan tenaga kesehatan dalam penerapan UP Faktor lingkungan kerja menentukan kepatuhan perawat dalam melaksanakan prinsip UPUpaya terpenting dalam pencegahan kecelakaan kerja di rumah sakit adalah dengan penyediaan alat pelindung diri dan pengawasan dalam penggunaannya.

4. KesimpulanPenelitian memberikan informasi bahwa insiden kontak darah antara pasien dan perawat masih tinggi karena penerapan UP masih kurang. Suasana keselamatan rumah sakit dan umur merupakan faktor penentuan yang paling penting yang mempengaruhi kepatuhan tenaga kerja kesehatan terhadap UP.