kependudukan
TRANSCRIPT
-
Lutfi Agus Salim, SKM, M.Si
-
1. MP VERTIKAL mobilitas sosial perubahan status2. MP HORISONTAL MP Geografis (batas wilayah dan waktu)
-
Mobilitas Penduduk merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi persebaran penduduk
Mobilitas penduduk menjadi salah satu faktor yang mendorong perubahan kondisi sosial ekonomi suatu wilayah
Mobilitas penduduk yang tidak terkendali akan menyebabkan penurunan daya dukung dan daya tampung lingkungan
-
Aspek Mobilitas PendudukAspek Spatial/ keruanganAspek Tempat TinggalAspek Waktu Aspek perubahan sosial
-
PENDEKATAN MAKRO MIGRASI FAKTOR PENYEBAB MIGRASIoleh: Everett S. LeeFaktor-Faktor Penyebab MigrasiFaktor Daerah AsalFaktor Daerah TujuanFaktor Rintangan AntaraFaktor Individu
-
Menambah 3 Faktor lagi (melengkapi Everett S. Lee)
1. Faktor Migrasi Kembali2. Faktor Kesempatan Antara3. Faktor Migrasi Paksaan ROBERT NORRIS,
-
Mitchell, menyatakan ada kekuatan-kekuatan dalam bermigrasi1. Kekuatan Sentripetal Kekuatan yang mengikat orang untuk tinggal di daerah asal
2. Kekuatan Sentrifugal Kekuatan yang mendorong orang untuk meninggalkan daerah asal
-
Daya dorong dan daya tarikDaya DorongMakin berkurangnya sumber daya alamMenyempitnya kesempatan kerja di tempat asal.Perbedaan tingkat upahKemajuan transportasi dan komunikasiAdanya tekanan politik, agama, suku dan ras di daerah asalTidak cocok lagi dg budaya setempatAlasan pekerjaan/pendidikan/perkawinanBencana alam
Daya TarikAda rasa superior di tempat baru atau peluang memasuki lapangan kerja yg cocok.Kesempatan mendapat pekerjaan dan upah yg lebih baikKesempatan pendidikanKondisi lingkungan yg menyenangkanInformasi/Ajakan teman/sdr/familiDaya tarik kota besar
-
Pendekatan Mikro MigrasiJames T FawcettMi = Vi x EiketeranganMi = migrationVi = Value (nilai)Ei = Expectancy (Harapan)
V-E Theory
-
Vi dan Ei apa saja?KemakmuranStatusKenyamananRangsanganKemandirianAfiliasiMoralitas
-
Pendekatan Sistem Desa-Kota(Akin L. Mabogunje)
Calon migran dari desa ke kota akan melalui saluran-saluran migrasi, dan melewati sub sistem kontrol dan mekanisme penyesuaian, sebelum memasuki wilayah perkotaan yang didalamnya juga terdapat mekanisme penyesuaian dan kontrol.
-
REMITTANCE (Peter Curson)Remitan (=Remittance) pengiriman kembali uang/barang ke daerah asal
Tujuan RemitanBantuan KeluargaPerayaan life cycleBiaya perjalananPembayaran kembali hutangPenanaman modalProgram Pensiunan
-
UKURAN MIGRASIMigrasi seumur hidup (Life time migrant) migrasi yang dicacah di suatu propinsi/kab yang bukan propinsi/kab tempat kelahirannya.Migrasi total (Total migrant) ialah migrasi yang tempat tinggal terakhir berbeda dengan propinsi/kab tempat ia dicacahMigrasi risen (recent migrant) ialah migrasi dimana propinsi/kab tempat tinggal sekarang berbeda dengan propinsi/kab tempat tinggal 5 tahun lalu.
-
Migrasi di IndonesiaJumlah penduduk Indonesia besar dan semakin mobile sehingga migrasi di Indonesia meningkat dengan cepat
Peningkatan migrasi dipicu oeh peningkatan sarana dan prasarana transportasi, komunikasi, industrialisasi dan pertumbuhan ekonomi
Arah, arus dan volume migrasi disebabkan (salah satunya) oleh perbedaan kondisi ekonomi
Terajadi perubahan arah dan arus migrasi dari jawa, bali, NTB ke arah Sumatra mulai mengarah ke Kalimantan dan kawasan Timur Indonesia
-
Migrasi di IndonesiaKebijakan makro mobilitas pendudukekonomi makro 1967-1980, pemusatan industri manufaktur di Jakarta dan pesisir Jawa urbanisasi meningkat
1980, mekanisasi sektor pertanian yg berakibat penurunan daya serap TK sektor pertanian migrasi desa - kota & peningkatan transmigrasi paruh tahun dasawarsa 80-an dan pengembangan KTI
-
Migrasi di IndonesiaTahun 1990anPerubahan kebijakan di bidang transmigrasi trans swakarsaPengembangan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi terpadu (Kapet)Tahun 2000-anOtonomi DaerahBeberapa daerah melakukan pembatasan migrasi pendudukLebih banyak migran spontan, Peningkatan migrasi keluarga
-
PulauLuas wilayah (%)Penduduk (%)1930196119711980198519901995200020051. Jawa dan Madura 6.968.765.063.861.960.960.058.959.158.82. Sumatera 24.713.516.217.519.019.920.321.020.721.03. Kalimantan 28.13.64.24.44.54.75.15.55.55.54. Sulawesi 9.96.97.37.17.17.07.07.37.37.25. Pulau lainnya 30.47.37.37.27.57.57.67.37.47.5
-
Sheet1
Tabel 1
Angka Migrasi Masuk Risen per 1000 Penduduk
Berdasarkan Tempat Tinggal 5 Tahun Yang Lalu
Tahun 1980,1985, 1990 dan 1995
Propinsi1980198519901995
Nanggroe Aceh Darussalam1915167
Sumatra Utara107109
Sumatra Barat27243232
R i a u43427338
J a m b i73366724
Sumatra Selatan47233318
Bengkulu84427047
Lampung107253517
DKI Jakarta115999965
Jawa Barat18213829
Jawa Tengah771312
DI. Yogyakarta34425557
Jawa Timur761013
B a l I15102320
Nusa Tenggara Barat8111013
Nusa Tenggara Timur9779
Kalimantan Barat1581312
Kalimantan Tengah50356922
Kalimantan Selatan29283024
Kalimantan Timur896510160
Sulawesi Utara217148
Sulawesi Tengah62224037
Sulawesi Selatan981618
Sulawesi Tenggara52755236
Maluku31183611
Irian Jaya27474327
Tabel 2
Angka Migrasi Keluar Risen per 1000 Penduduk
Berdasarkan Tempat Tinggal 5 Tahun Yang Lalu
Tahun 1980,1985, 1990 dan 1995
Propinsi1980198519901995
Nanggroe Aceh Darussalam1181413
Sumatra Utara21212718
Sumatra Barat45424333
R i a u25212832
J a m b i25223222
Sumatra Selatan29243126
Bengkulu21182425
Lampung10172325
DKI Jakarta595812090
Jawa Barat17131411
Jawa Tengah36264125
DI. Yogyakarta27394138
Jawa Timur20122012
B a l I21112016
Nusa Tenggara Barat1461110
Nusa Tenggara Timur13101412
Kalimantan Barat118149
Kalimantan Tengah17192726
Kalimantan Selatan22262919
Kalimantan Timur17243633
Sulawesi Utara18152118
Sulawesi Tengah1391614
Sulawesi Selatan24162320
Sulawesi Tenggara31142724
Maluku19182122
Irian Jaya14171914
Tabel 3
Angka Migrasi Risen Neto per 1000 Penduduk
Berdasarkan Tempat Tinggal 5 Tahun Yang Lalu
Tahun 1980,1985, 1990 dan 1995
Propinsi1980198519901995
Nanggroe Aceh Darussalam872-6
Sumatra Utara-11-14-17-9
Sumatra Barat-18-18-11-1
R i a u1821456
J a m b i4814352
Sumatra Selatan18-12-8
Bengkulu63244622
Lampung97812-8
DKI Jakarta5641-21-25
Jawa Barat182418
Jawa Tengah-29-19-28-13
DI. Yogyakarta731419
Jawa Timur-13-6-101
B a l I-6-134
Nusa Tenggara Barat-65-13
Nusa Tenggara Timur-4-3-7-3
Kalimantan Barat40-13
Kalimantan Tengah331642-4
Kalimantan Selatan7215
Kalimantan Timur72416527
Sulawesi Utara3-8-7-10
Sulawesi Tengah49132423
Sulawesi Selatan-15-8-7-2
Sulawesi Tenggara21612512
Maluku12015-11
Irian Jaya13302413
Sheet2
Sheet3
-
Sheet1
Tabel 1
Angka Migrasi Masuk Risen per 1000 Penduduk
Berdasarkan Tempat Tinggal 5 Tahun Yang Lalu
Tahun 1980,1985, 1990 dan 1995
Propinsi1980198519901995
Nanggroe Aceh Darussalam1915167
Sumatra Utara107109
Sumatra Barat27243232
R i a u43427338
J a m b i73366724
Sumatra Selatan47233318
Bengkulu84427047
Lampung107253517
DKI Jakarta115999965
Jawa Barat18213829
Jawa Tengah771312
DI. Yogyakarta34425557
Jawa Timur761013
B a l I15102320
Nusa Tenggara Barat8111013
Nusa Tenggara Timur9779
Kalimantan Barat1581312
Kalimantan Tengah50356922
Kalimantan Selatan29283024
Kalimantan Timur896510160
Sulawesi Utara217148
Sulawesi Tengah62224037
Sulawesi Selatan981618
Sulawesi Tenggara52755236
Maluku31183611
Irian Jaya27474327
Tabel 2
Angka Migrasi Keluar Risen per 1000 Penduduk
Berdasarkan Tempat Tinggal 5 Tahun Yang Lalu
Tahun 1980,1985, 1990 dan 1995
Propinsi1980198519901995
Nanggroe Aceh Darussalam1181413
Sumatra Utara21212718
Sumatra Barat45424333
R i a u25212832
J a m b i25223222
Sumatra Selatan29243126
Bengkulu21182425
Lampung10172325
DKI Jakarta595812090
Jawa Barat17131411
Jawa Tengah36264125
DI. Yogyakarta27394138
Jawa Timur20122012
B a l I21112016
Nusa Tenggara Barat1461110
Nusa Tenggara Timur13101412
Kalimantan Barat118149
Kalimantan Tengah17192726
Kalimantan Selatan22262919
Kalimantan Timur17243633
Sulawesi Utara18152118
Sulawesi Tengah1391614
Sulawesi Selatan24162320
Sulawesi Tenggara31142724
Maluku19182122
Irian Jaya14171914
Tabel 3
Angka Migrasi Risen Neto per 1000 Penduduk
Berdasarkan Tempat Tinggal 5 Tahun Yang Lalu
Tahun 1980,1985, 1990 dan 1995
Propinsi1980198519901995
Nanggroe Aceh Darussalam872-6
Sumatra Utara-11-14-17-9
Sumatra Barat-18-18-11-1
R i a u1821456
J a m b i4814352
Sumatra Selatan18-12-8
Bengkulu63244622
Lampung97812-8
DKI Jakarta5641-21-25
Jawa Barat182418
Jawa Tengah-29-19-28-13
DI. Yogyakarta731419
Jawa Timur-13-6-101
B a l I-6-134
Nusa Tenggara Barat-65-13
Nusa Tenggara Timur-4-3-7-3
Kalimantan Barat40-13
Kalimantan Tengah331642-4
Kalimantan Selatan7215
Kalimantan Timur72416527
Sulawesi Utara3-8-7-10
Sulawesi Tengah49132423
Sulawesi Selatan-15-8-7-2
Sulawesi Tenggara21612512
Maluku12015-11
Irian Jaya13302413
Sheet2
Sheet3
-
Sheet1
Tabel 1
Angka Migrasi Masuk Risen per 1000 Penduduk
Berdasarkan Tempat Tinggal 5 Tahun Yang Lalu
Tahun 1980,1985, 1990 dan 1995
Propinsi1980198519901995
Nanggroe Aceh Darussalam1915167
Sumatra Utara107109
Sumatra Barat27243232
R i a u43427338
J a m b i73366724
Sumatra Selatan47233318
Bengkulu84427047
Lampung107253517
DKI Jakarta115999965
Jawa Barat18213829
Jawa Tengah771312
DI. Yogyakarta34425557
Jawa Timur761013
B a l I15102320
Nusa Tenggara Barat8111013
Nusa Tenggara Timur9779
Kalimantan Barat1581312
Kalimantan Tengah50356922
Kalimantan Selatan29283024
Kalimantan Timur896510160
Sulawesi Utara217148
Sulawesi Tengah62224037
Sulawesi Selatan981618
Sulawesi Tenggara52755236
Maluku31183611
Irian Jaya27474327
Tabel 2
Angka Migrasi Keluar Risen per 1000 Penduduk
Berdasarkan Tempat Tinggal 5 Tahun Yang Lalu
Tahun 1980,1985, 1990 dan 1995
Propinsi1980198519901995
Nanggroe Aceh Darussalam1181413
Sumatra Utara21212718
Sumatra Barat45424333
R i a u25212832
J a m b i25223222
Sumatra Selatan29243126
Bengkulu21182425
Lampung10172325
DKI Jakarta595812090
Jawa Barat17131411
Jawa Tengah36264125
DI. Yogyakarta27394138
Jawa Timur20122012
B a l I21112016
Nusa Tenggara Barat1461110
Nusa Tenggara Timur13101412
Kalimantan Barat118149
Kalimantan Tengah17192726
Kalimantan Selatan22262919
Kalimantan Timur17243633
Sulawesi Utara18152118
Sulawesi Tengah1391614
Sulawesi Selatan24162320
Sulawesi Tenggara31142724
Maluku19182122
Irian Jaya14171914
Tabel 3
Angka Migrasi Risen Neto per 1000 Penduduk
Berdasarkan Tempat Tinggal 5 Tahun Yang Lalu
Tahun 1980,1985, 1990 dan 1995
Propinsi1980198519901995
Nanggroe Aceh Darussalam872-6
Sumatra Utara-11-14-17-9
Sumatra Barat-18-18-11-1
R i a u1821456
J a m b i4814352
Sumatra Selatan18-12-8
Bengkulu63244622
Lampung97812-8
DKI Jakarta5641-21-25
Jawa Barat182418
Jawa Tengah-29-19-28-13
DI. Yogyakarta731419
Jawa Timur-13-6-101
B a l I-6-134
Nusa Tenggara Barat-65-13
Nusa Tenggara Timur-4-3-7-3
Kalimantan Barat40-13
Kalimantan Tengah331642-4
Kalimantan Selatan7215
Kalimantan Timur72416527
Sulawesi Utara3-8-7-10
Sulawesi Tengah49132423
Sulawesi Selatan-15-8-7-2
Sulawesi Tenggara21612512
Maluku12015-11
Irian Jaya13302413
Sheet2
Sheet3
-
Pulau19801990199520002005Sumtra53,856,52-12,500,14-3,15Jawa-63,36-18,756,36-2,87-3,06Kalimantan8,368,474,302,89-0,33Sulawesi3,110,530,850,322,15Kepulauan Lain-2,073,241,00-0,474,39
-
Chart1
1163873
1100685
1000062
832254
566207
368915
264459
237058
192761
191410
180447
175911
148590
127418
110384
Jumlah Migran
Daerah Pengirim Migran Indonesia, 2005
struktur exp
Persentase Item pengeluaran RT
111.70padi, umbian
211.57mak_jadi
39.42sayur, kacang + buah
48.41rumah
58.33energi (BBM, LPG, minyak tanah, transport)
66.28ikan, daging, telur, susu
75.27tembakau
85.20Minuman, bumbu, krupuk
94.62Barang tahan lama
103.53Sekolah
113.41Pakaian, alas kq, tutup kepala74.33total 10 teratas
123.28Sabun, kecantikan, surat kabr
133.16minyak
142.90Kesehatan
152.68listrik+generator
160.91pesta
170.50pajak
188.83Lainnya (Benda pos, kamukasi, kayu bakar, jasa2 dll)
100
Sheet1
Jumlah Migran Masuk dan Migran keluar DKI, 2005
MIGRASI MASUKMIGRASI dari JKT
NAD12,685na
SUMUT133,82942,634
SUMBAR99,59454,762
RIAU22,49920,786
JAMBI14,5765,588
SUMSEL42,80627,225
BENGKULu4,8508,023
LAMPUNG51,60330,866
BABEL23,4745,677
KEPRI20,247
DKI
JABAR670,5301,843,665
JATENG1,000,622469,870
DIY94,94254,277
JATIM236,748124,799
BANTEN162,067615,643
BALI3,40513,997
NTB7,2133,202
NTT9,2293,448
KALBAR46,5957,908
KALTENG8891,864
KALSEL4,7643,183
KALTIM1,88110,759
SULUT15,8296,402
SULTENG2,8952,860
SULSEL31,88917,081
SULTRA4,6443,034
GORONTALO2,451707
MALUKU5,1431,751
MALUT1,253585
PAPUA3,2083,492
TIDAK TAHU9,041
Total2,721,1543,404,335
migrasi
Jumlah Pengirim Migrasi :
No.Propinsi AsalJumlah Migran
1Jateng1,163,873
2Jatim1,100,685
3Jabar1,000,062
4DKI832,254
5SUMUT566,207
6SULSEL368,915
7SUMBAR264,459
8LAMPUNG237,058
9SUMSEL192,761
10BANTEN191,410
11RIAU180,447
12DIY175,911
13BALI148,590
14KALSEL127,418
15KALTIM110,384
Total7,781,446
Pengeluaran
Struktur Pengeluaran Rumah tangga Indonesia
A. Semua Rumah Tangga IndonesiaB. Menengah ke bawah (2 jt kebawah)C. Agak miskin (1 jt kebawah)
No.Item Pengeluaran%Item Pengeluaran%Item Pengeluaran%
1Padi-padian15.50Padi-padian16.77Padi-padian19.30
2Sewa, Kontrak rumah10.06Sewa, Kontrak rumah9.55Sewa, Kontrak rumah9.13
3Makanan, minuman jadi8.56Makanan, minuman jadi8.30Listrik, air, gas, m tanah, kayu bakar8.44
4Listrik, air, gas, m tanah, kayu bakar7.68Listrik, air, gas, m tanah, kayu bakar7.89Makanan, minuman jadi7.84
5Tembakau, Sirih7.22Tembakau, Sirih7.40Tembakau, Sirih6.94
6Ikan, udang, cumi, kerang5.27Ikan, udang, cumi, kerang5.38Sayur-sayuran5.32
7Transportasi, bensin4.79Sayur-sayuran4.85Ikan, udang, cumi, kerang5.20
8Sayur-sayuran4.60Transportasi, bensin4.36Bahan minuman (gula, kopi, the dll)3.74
9Pakaian, alas kaki3.36Pakaian, alas kaki3.40Minyak goreng, mentega3.61
10Telur, susu3.17Bahan minuman (gula, kopi, the dll)3.33Pakaian, alas kaki3.39
11Bahan minuman (gula, kopi, the dll)3.12Minyak goreng, mentega3.20Transportasi, bensin3.30
12Minyak goreng, mentega3.00Telur, susu2.99Kacang-kacangan3.05
13Sabun mandi/cuci, shampo, kosmetik2.66Sabun mandi/cuci, shampo, kosmetik2.73Sabun mandi/cuci, shampo, kosmetik2.92
14Biaya Pendidikan2.47Kacang-kacangan2.63Telur, susu2.52
15Kacang-kacangan2.46(mie, bihun, makroni dll)2.21(mie, bihun, makroni dll)2.26
% usia produktif
No.Propinsi%n
1DKI JAKARTA77.699,057,993
2D I YOGYAKARTA75.873,431,587
3JAWA TIMUR75.2836,873,446
4KEP. BANGKA BELITUNG75.101,104,517
5KEPULAUAN RIAU75.021,389,019
6B A L I74.893,470,965
7KALIMANTAN SELATAN74.883,385,772
8KALIMANTAN TIMUR74.593,016,719
9JAWA TENGAH74.4632,345,887
10SULAWESI UTARA74.442,184,065
11JAWA BARAT74.3040,356,938
12SUMATERA SELATAN74.297,014,215
13JAMBI74.282,730,919
14BANTEN74.289,430,211
15KALIMANTAN TENGAH73.932,015,616
16NANGGROE ACEH73.804,216,282
17BENGKULU73.621,605,595
18KALIMANTAN BARAT73.524,171,777
19LAMPUNG73.517,278,997
20RIAU73.325,067,393
21GORONTALO73.15961,488
22NUSA TENGGARA BARAT73.104,286,838
23SULAWESI SELATAN72.847,675,893
24SULAWESI TENGAH72.592,384,994
25SUMATERA BARAT72.154,681,842
26PAPUA71.901,794,397
27MALUKU UTARA71.81938,228
28SUMATERA UTARA71.5012,812,875
29SULAWESI TENGGARA71.442,029,656
30IRIAN JAYA BARAT71.38712,898
31SULAWESI BARAT70.881,010,239
32M A L U K U70.731,294,090
33NUSA TENGGARA TIMUR69.944,446,107
Lansia
No.Propinsi%n
1D I YOGYAKARTA7.87350,855
2JAWA TIMUR5.872,842,057
3JAWA TENGAH5.792,511,357
4B A L I5.73257,027
5SULAWESI UTARA4.75132,211
6SULAWESI SELATAN4.43451,953
7SUMATERA BARAT4.31292,767
8JAWA BARAT4.182,155,251
9LAMPUNG3.92402,750
10NUSA TENGGARA BARAT3.78227,021
11NUSA TENGGARA TIMUR3.70224,062
12BENGKULU3.4773,076
13SUMATERA UTARA3.44569,927
14SUMATERA SELATAN3.37309,388
15KEP. BANGKA BELITUNG3.2146,454
16KALIMANTAN SELATAN3.01134,120
17SULAWESI TENGGARA2.9683,029
18M A L U K U2.8755,614
19KALIMANTAN BARAT2.85166,535
20NANGGROE ACEH2.83173,662
21DKI JAKARTA2.73312,572
22SULAWESI BARAT2.7240,448
23JAMBI2.7098,764
24SULAWESI TENGAH2.6685,172
25BANTEN2.58304,174
26KEPULAUAN RIAU2.4531,617
27GORONTALO2.4532,071
28KALIMANTAN TENGAH2.3964,812
29MALUKU UTARA2.3330,783
30RIAU2.23158,015
31KALIMANTAN TIMUR1.8875,518
32IRIAN JAYA BARAT1.1611,402
33PAPUA0.7718,050
discourage
Jumlah Discourage Worker
No.Provinsin
1Jabar452,073
2Jatim127,288
3Banten98,790
4Jateng86,341
5Kalsel78,895
6Sumut64,073
7Sulsel61,450
8Kalbar50,618
9Sumsel47,723
10Sumbar32,367
11DKI28,009
12NTB24,639
13Lampung23,143
14Sulbar22,165
15Riau21,928
Indonesia1,335,939
Akte Kelahiran
Balita Tidak memiliki Akte Kelahiran
No.Propinsin%
1NUSA TENGGARA TIMUR478,65882.47
2SUMATERA UTARA1,115,62982.13
3MALUKU UTARA88,58878.41
4SULAWESI TENGGARA194,67977.75
5SULAWESI TENGAH217,07877.57
6M A L U K U114,97876.97
7GORONTALO83,48976.61
8NUSA TENGGARA BARAT335,99176.33
9KALIMANTAN TENGAH138,61170.95
10SUMATERA BARAT340,33069.98
11SULAWESI BARAT89,33769.54
12RIAU393,56469.39
13NANGGROE ACEH275,82968.68
14IRIAN JAYA BARAT63,16866.79
15SULAWESI SELATAN482,72164.98
Indonesia11,754,24156.37
Gabung
Struktur Pengeluaran Rumah tangga IndonesiaStruktur Pengeluaran Rumah tangga Indonesia
1.Jumlah Pengirim Migrasi :
A. Semua Rumah Tangga IndonesiaB. Menengah ke bawah (2 jt kebawah)C. Agak miskin (1 jt kebawah)LansiaJumlah Discourage WorkerBalita Tidak memiliki Akte KelahiranUsia Produktif (15 - 64 th)
No.Propinsi AsalJumlah Migran
1Jateng1,163,873No.Item Pengeluaran%Item Pengeluaran%Item Pengeluaran%No.Propinsi%nNo.ProvinsinNo.Propinsin%No.Propinsi%n
2Jatim1,100,6851Padi-padian15.50Padi-padian16.77Padi-padian19.301DIY7.87350,8551Jabar452,0731NTT478,65882.471DKI JAKARTA77.699,057,993
3Jabar1,000,0622Sewa, Kontrak rumah10.06Sewa, Kontrak rumah9.55Sewa, Kontrak rumah9.132JAWA TIMUR5.872,842,0572Jatim127,2882SUMUT1,115,62982.132D I YOGYAKARTA75.873,431,587
4DKI832,2543Makanan, minuman jadi8.56Makanan, minuman jadi8.30Listrik, air, gas, m tanah, kayu bakar8.443JAWA TENGAH5.792,511,3573Banten98,7903MALUKU UTARA88,58878.413JAWA TIMUR75.2836,873,446
5SUMUT566,2074Listrik, air, gas, m tanah, kayu bakar7.68Listrik, air, gas, m tanah, kayu bakar7.89Makanan, minuman jadi7.844B A L I5.73257,0274Jateng86,3414SULTRA194,67977.754KEP. BANGKA BELITUNG75.101,104,517
6SULSEL368,9155Tembakau, Sirih7.22Tembakau, Sirih7.40Tembakau, Sirih6.945SULUT4.75132,2115Kalsel78,8955SULTENG217,07877.575KEPULAUAN RIAU75.021,389,019
7SUMBAR264,4596Ikan, udang, cumi, kerang5.27Ikan, udang, cumi, kerang5.38Sayur-sayuran5.326SULSEL4.43451,9536Sumut64,0736M A L U K U114,97876.976B A L I74.893,470,965
8LAMPUNG237,0587Transportasi, bensin4.79Sayur-sayuran4.85Ikan, udang, cumi, kerang5.207SUMBAR4.31292,7677Sulsel61,4507GORONTALO83,48976.617KALIMANTAN SELATAN74.883,385,772
9SUMSEL192,7618Sayur-sayuran4.60Transportasi, bensin4.36Bahan minuman (gula, kopi, the dll)3.748JAWA BARAT4.182,155,2518Kalbar50,6188NTB335,99176.338KALIMANTAN TIMUR74.593,016,719
10BANTEN191,4109Pakaian, alas kaki3.36Pakaian, alas kaki3.40Minyak goreng, mentega3.619LAMPUNG3.92402,7509Sumsel47,7239KALTENG138,61170.959JAWA TENGAH74.4632,345,887
11RIAU180,44710Telur, susu3.17Bahan minuman (gula, kopi, the dll)3.33Pakaian, alas kaki3.3910NTB3.78227,02110Sumbar32,36710SUMBAR340,33069.9810SULAWESI UTARA74.442,184,065
12DIY175,91111Bahan minuman (gula, kopi, the dll)3.12Minyak goreng, mentega3.20Transportasi, bensin3.3011NTT3.70224,06211DKI28,00911SULBAR89,33769.5411JAWA BARAT74.3040,356,938
13BALI148,59012Minyak goreng, mentega3.00Telur, susu2.99Kacang-kacangan3.0512BENGKULU3.4773,07612NTB24,63912RIAU393,56469.3912SUMATERA SELATAN74.297,014,215
14KALSEL127,41813Sabun mandi/cuci, shampo, kosmetik2.66Sabun mandi/cuci, shampo, kosmetik2.73Sabun mandi/cuci, shampo, kosmetik2.9213SUMUT3.44569,92713Lampung23,14313NAD275,82968.6813JAMBI74.282,730,919
15KALTIM110,38414Biaya Pendidikan2.47Kacang-kacangan2.63Telur, susu2.5214SUMSEL3.37309,38814Sulbar22,16514IRJABAR63,16866.7914BANTEN74.289,430,211
Total7,781,44615Kacang-kacangan2.46(mie, bihun, makroni dll)2.21(mie, bihun, makroni dll)2.2615BABEL3.2146,45415Riau21,92815SULSEL482,72164.9815KALIMANTAN TENGAH73.932,015,616
Indonesia1,335,939Indonesia11,754,24156.37
Sheet3
No.Propinsi AsalJumlah Migran
1JATENG1,163,873
2JATIM1,100,685
3JABAR1,000,062
4DKI832,254
5SUMUT566,207
6SULSEL368,915
7SUMBAR264,459
8LAMPUNG237,058
9SUMSEL192,761
10BANTEN191,410
11RIAU180,447
12DIY175,911
13BALI148,590
14KALSEL127,418
15KALTIM110,384
Total7,781,446
Sheet3
Jumlah Migran
Daerah Pengirim Migran Indonesia, 2005
-
Mobilitas non permanen seringkali dibahas dalam lingkup mikroBelum ada data nasional, tetapi Sakernas 2007 sudah memasukkan data mobilitas non permanen khusus pekerja (lihat tabel berikut)Bagaimana mencatat mobilitas non permanen sehingga hak-hak dasar mereka terpenuhi.Kenyataan bahwa mobilitas non permanen menunjukkan peningkatan terutama mobilitas desa-kota
-
UmurLaki-lakiPerempuanTotal0-93,74,64,510-145,97,747,715-199,011,711,720-2412,715,015,025-2913,212,712,730-3412,911,811,735-3913,111,411,440-4411,09,69,645-498,47,27,250-545,74,74,755-592,52,12,160-641,00,90,965 ke atas0,80,70,7Jumlah5.231.7757,608,5697.608.569
-
Sumber: Sakernas, 2007
-
Sumber: Sakernas, 2007
-
Tingkat urbanisasi ialah proporsi penduduk yang tinggal di perkotaan pada waktu tertentuUrbanisasi ialah perubahan (peningkatan/ penurunan) proporsi penduduk yang tinggal di daerah perkotaan pada periode waktu tertentu. Penyebab urbanisasi;1. Migrasi dari desa ke kota2. Pertumbuhan alami di kota (lahir-mati)3. Reklasifikasi daerah (pedesaan perkotaan
-
Laju Pertumbuhan penduduk perkotaanRumus Geometri dan Eksponensial
Tempo Urbanisasi Selisih antara laju pertumbuhan penduduk perkotaan dengan laju pertumbuhan penduduk pedesaan
-
Sehubungan dengan pertambahan penduduk Indonesia yang cepat maka kota-kota besar pun mempunyai penduduk yang besar pula.Tahun 1971 sekitar 17,4 % penduduk tinggl di perkotaan, menjadi 43,1 % thun 2005 dn diperkiakan akan mencapai 64,2% tahun 2020Migrasi desa-kota berpengaruh pada perluasan sektor jasa dan informal
-
Sheet1
StatusTotal
StayersKomuterMigran sirkuler
NAD97.61.41100,0
Sumatera Utara93.44.81.7100,0
Sumatera Barat97.21.81100,0
Riau98.20.71.1100,0
Jambi97.71.21.2100,0
Sumatera Selatan97.41.21.4100,0
Bengkulu97.20.82100,0
Lampung96.221.8100,0
Bangka Belitung9721100,0
Kepulauan Riau98.50.41.1100,0
DKI Jakarta79.818.41.8100,0
Jawa Barat87.96.35.8100,0
Jawa Tengah92.63.44100,0
DI Yogyakarta88.49.71.8100,0
Jawa Timur95.52.81.7100,0
Banten887.74.3100,0
Bali94.44.51.1100,0
Nusa Tenggara Barat97.71.11.3100,0
Nusa Tenggara Timur99.60.10.3100,0
Kalimantan Barat96.91.71.4100,0
Kalimantan Tengah98.10.21.8100,0
Kalimantan Selatan95.82.22.1100,0
Kalimantan Timur97.80.41.7100,0
Sulawesi Utara94.52.82.7100,0
Sulawesi Tengah98.11.10.9100,0
Sulawesi Selatan95.81.92.3100,0
Sulawesi Tenggara97.80.61.7100,0
Gorontalo94.72.42.9100,0
Sulawesi Barat98.30.41.3100,0
Maluku990.50.6100,0
Maluku Utara98.60.21.3100,0
Irian Jaya Barat98.501.4100,0
Papua99.30.20.4100,0
INDONESIA93.342.7100,0
Urbanisasi
197119801990200020102020
NAD8.48.915.823.634.344.9
Sumatera Utara17.225.535.542.450.158.8
Sumatera barat712.720.22939.850.6
Riau13.327.131.743.756.566.9
jambi29.112.721.428.336.544.5
Sumatera Selatan2727.429.334.442.950.9
Bengkulu11.79.420.429.44151.7
Lampung9.812.512.42133.346.2
Bangka Belitung0004352.260.3
DKI Jakarta10093.499.6100100100197119801990200020102020
Jawa Barat12.42134.550.366.277.4Riau13.327.131.743.756.566.9
jawa Tengah10.718.72740.456.268Lampung9.812.512.42133.346.2
DI Yogyakarta16.322.144.457.670.279.3Jawa Barat12.42134.550.366.277.4
Jawa Timur14.519.627.440.956.568.9DI Yogyakarta16.322.144.457.670.279.3
Banten00052.267.277.7Banten00052.267.277.7
Bali9.814.726.449.764.775.6Bali9.814.726.449.764.775.6
NTB8.114.717.134.848.861Kalimantan Timur39.239.848.857.766.273.1
NTT5.67.511.415.420.726.4Sulawesi Utara19.516.822.836.649.861.1
Kalimantan Barat1116.82024.931.139Maluku Utara00028.930.632.5
Kalimantan Tengah12.410.317.627.540.753.3Indonesia17.422.330.94254.264.2
Kalimantan Selatan26.721.427.136.246.756.3
Kalimantan Timur39.239.848.857.766.273.1
Sulawesi Utara19.516.822.836.649.861.1
Sulawesi Tengah5.7916.419.322.927.3
Sulawesi Selatn18.218.124.529.435.342.6
Sulawesi Tenggara6.39.31720.825.631.8
Gorontalo00025.436.847.8
Maluku13.310.81925.326.928.8
Maluku Utara00028.930.632.5
Papua16.320.22422.223.525.1
Indonesia17.422.330.94254.264.2
Sheet1
Stayers
Komuter
Migran sirkuler
Sheet2
Riau
Lampung
Jawa Barat
DI Yogyakarta
Banten
Bali
Kalimantan Timur
Sulawesi Utara
Maluku Utara
Indonesia
Sheet3
Sheet3
8.417.2713.329.12711.79.80
8.925.512.727.112.727.49.412.50
15.835.520.231.721.429.320.412.40
23.642.42943.728.334.429.42143
34.350.139.856.536.542.94133.352.2
44.958.850.666.944.550.951.746.260.3
NAD
Sumatera Utara
Sumatera barat
Riau
jambi
Sumatera Selatan
Bengkulu
Lampung
Bangka Belitung
-
Pullfactor yang demikian besar dari kota-kota dibandingkan perdesaan ditambah persentase penduduk terbesar ada di daerah perdesaan.
Tekanan sosial ekonomi penduduk dan menyempitnya lapangan kerja di perdesaan
Anggapan kota yang selalu memungkinkan seseorang untuk pengembangan diri secara cepat. Hal ini sering bertolak belakang dengan kenyataan.
-
Penurunan daya dukung dn daya tampung lingkunganPerluasan daerah kumuh dan daerah informl di perkotaan pertanahan, administrasi kependudukan, kriminalitas, status kesehatan, status pendidikan, air tanah dll.Pendatang yang tak mempunyai keahlian atau mempunyai sedikit keterampilan yang sama sekali lain dari yang dibutuhkan di kota. Pembekalan untuk hidup di kota tak cukup didapatkan.Walaupun pendatang mempunyai motivasi yang kuat untuk mengembangkan dirinya di kota tetapi kenyataannya kota sendiri belum siap menerimanya.
-
Cenderung urbanisasi kemiskinan dn pekerja miskinTahun 1970 kurang dari 20% penduduk miskin perkotaan, tahun 2007 36% penduduk miskin di perkotaan
-
mobilitas antar daerah tetap meningkat hanya di beberapa daerah terjadi penurunanPeningkatan konsentrasi penduduk di perkotaanpeningkatan mobilitas non permanenpeningkatan mobilitas internasionalpeningkatan arus mobilitas tenaga kerja dari luar negeri
-
peningkatan mobilitas non permanen perlu penyediaan berbagai fasilitas sosial, ekonomi, budaya dan administrasi dllpenataan wilayah penyanggamigrasi internasionalperlindungan hukum, kualitas keluarga migran, kesehatan reproduksi, sistem penggajian untuk TKA dll
-
Umumnya kebijakan kependudukan dapat bersifat langsung (direct) dan tidak langsung (indirect)
Ada 3 pendekatan dlm kebijakan mobilitas penduduk1. Merangsang perpindahan penduduk migrasi spontan2. Menghambat perpindahan penduduk berlawanan dg HAM3. Mengarahkan perpindahan penduduk sesuai kepentingan nasional : transmigrasi, pertumbuhan pusat-pusat ekonomi, rekayasa sosial, ekonomi, fisik dan demografi
-
menumbuhkan kondisi kondusif bagi terjadinya migrasi internal yang harmonis; memberikan perlindungan penduduk yang terpaksa pindah karena keadaan (pengungsi); Memberikan kemudahan, perlindungan dan pembinaan terhadap para migran internasional dan keluarganya;Menciptakan keserasian, keselarasan, dan keseimbangan daya dukung dan daya tampung lingkungan;mengendalikan kuantitas penduduk disuatu daerah/wilayah tertentu; mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru;memperluas kesempatan kerja produktif; meningkatkan ketahanan dan pertahanan nasional.
***********