kependudukan

37
Lutfi Agus Salim, SKM, M.Si

Upload: ryan-hardian

Post on 03-Oct-2015

4 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

  • Lutfi Agus Salim, SKM, M.Si

  • 1. MP VERTIKAL mobilitas sosial perubahan status2. MP HORISONTAL MP Geografis (batas wilayah dan waktu)

  • Mobilitas Penduduk merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi persebaran penduduk

    Mobilitas penduduk menjadi salah satu faktor yang mendorong perubahan kondisi sosial ekonomi suatu wilayah

    Mobilitas penduduk yang tidak terkendali akan menyebabkan penurunan daya dukung dan daya tampung lingkungan

  • Aspek Mobilitas PendudukAspek Spatial/ keruanganAspek Tempat TinggalAspek Waktu Aspek perubahan sosial

  • PENDEKATAN MAKRO MIGRASI FAKTOR PENYEBAB MIGRASIoleh: Everett S. LeeFaktor-Faktor Penyebab MigrasiFaktor Daerah AsalFaktor Daerah TujuanFaktor Rintangan AntaraFaktor Individu

  • Menambah 3 Faktor lagi (melengkapi Everett S. Lee)

    1. Faktor Migrasi Kembali2. Faktor Kesempatan Antara3. Faktor Migrasi Paksaan ROBERT NORRIS,

  • Mitchell, menyatakan ada kekuatan-kekuatan dalam bermigrasi1. Kekuatan Sentripetal Kekuatan yang mengikat orang untuk tinggal di daerah asal

    2. Kekuatan Sentrifugal Kekuatan yang mendorong orang untuk meninggalkan daerah asal

  • Daya dorong dan daya tarikDaya DorongMakin berkurangnya sumber daya alamMenyempitnya kesempatan kerja di tempat asal.Perbedaan tingkat upahKemajuan transportasi dan komunikasiAdanya tekanan politik, agama, suku dan ras di daerah asalTidak cocok lagi dg budaya setempatAlasan pekerjaan/pendidikan/perkawinanBencana alam

    Daya TarikAda rasa superior di tempat baru atau peluang memasuki lapangan kerja yg cocok.Kesempatan mendapat pekerjaan dan upah yg lebih baikKesempatan pendidikanKondisi lingkungan yg menyenangkanInformasi/Ajakan teman/sdr/familiDaya tarik kota besar

  • Pendekatan Mikro MigrasiJames T FawcettMi = Vi x EiketeranganMi = migrationVi = Value (nilai)Ei = Expectancy (Harapan)

    V-E Theory

  • Vi dan Ei apa saja?KemakmuranStatusKenyamananRangsanganKemandirianAfiliasiMoralitas

  • Pendekatan Sistem Desa-Kota(Akin L. Mabogunje)

    Calon migran dari desa ke kota akan melalui saluran-saluran migrasi, dan melewati sub sistem kontrol dan mekanisme penyesuaian, sebelum memasuki wilayah perkotaan yang didalamnya juga terdapat mekanisme penyesuaian dan kontrol.

  • REMITTANCE (Peter Curson)Remitan (=Remittance) pengiriman kembali uang/barang ke daerah asal

    Tujuan RemitanBantuan KeluargaPerayaan life cycleBiaya perjalananPembayaran kembali hutangPenanaman modalProgram Pensiunan

  • UKURAN MIGRASIMigrasi seumur hidup (Life time migrant) migrasi yang dicacah di suatu propinsi/kab yang bukan propinsi/kab tempat kelahirannya.Migrasi total (Total migrant) ialah migrasi yang tempat tinggal terakhir berbeda dengan propinsi/kab tempat ia dicacahMigrasi risen (recent migrant) ialah migrasi dimana propinsi/kab tempat tinggal sekarang berbeda dengan propinsi/kab tempat tinggal 5 tahun lalu.

  • Migrasi di IndonesiaJumlah penduduk Indonesia besar dan semakin mobile sehingga migrasi di Indonesia meningkat dengan cepat

    Peningkatan migrasi dipicu oeh peningkatan sarana dan prasarana transportasi, komunikasi, industrialisasi dan pertumbuhan ekonomi

    Arah, arus dan volume migrasi disebabkan (salah satunya) oleh perbedaan kondisi ekonomi

    Terajadi perubahan arah dan arus migrasi dari jawa, bali, NTB ke arah Sumatra mulai mengarah ke Kalimantan dan kawasan Timur Indonesia

  • Migrasi di IndonesiaKebijakan makro mobilitas pendudukekonomi makro 1967-1980, pemusatan industri manufaktur di Jakarta dan pesisir Jawa urbanisasi meningkat

    1980, mekanisasi sektor pertanian yg berakibat penurunan daya serap TK sektor pertanian migrasi desa - kota & peningkatan transmigrasi paruh tahun dasawarsa 80-an dan pengembangan KTI

  • Migrasi di IndonesiaTahun 1990anPerubahan kebijakan di bidang transmigrasi trans swakarsaPengembangan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi terpadu (Kapet)Tahun 2000-anOtonomi DaerahBeberapa daerah melakukan pembatasan migrasi pendudukLebih banyak migran spontan, Peningkatan migrasi keluarga

  • PulauLuas wilayah (%)Penduduk (%)1930196119711980198519901995200020051. Jawa dan Madura 6.968.765.063.861.960.960.058.959.158.82. Sumatera 24.713.516.217.519.019.920.321.020.721.03. Kalimantan 28.13.64.24.44.54.75.15.55.55.54. Sulawesi 9.96.97.37.17.17.07.07.37.37.25. Pulau lainnya 30.47.37.37.27.57.57.67.37.47.5

  • Sheet1

    Tabel 1

    Angka Migrasi Masuk Risen per 1000 Penduduk

    Berdasarkan Tempat Tinggal 5 Tahun Yang Lalu

    Tahun 1980,1985, 1990 dan 1995

    Propinsi1980198519901995

    Nanggroe Aceh Darussalam1915167

    Sumatra Utara107109

    Sumatra Barat27243232

    R i a u43427338

    J a m b i73366724

    Sumatra Selatan47233318

    Bengkulu84427047

    Lampung107253517

    DKI Jakarta115999965

    Jawa Barat18213829

    Jawa Tengah771312

    DI. Yogyakarta34425557

    Jawa Timur761013

    B a l I15102320

    Nusa Tenggara Barat8111013

    Nusa Tenggara Timur9779

    Kalimantan Barat1581312

    Kalimantan Tengah50356922

    Kalimantan Selatan29283024

    Kalimantan Timur896510160

    Sulawesi Utara217148

    Sulawesi Tengah62224037

    Sulawesi Selatan981618

    Sulawesi Tenggara52755236

    Maluku31183611

    Irian Jaya27474327

    Tabel 2

    Angka Migrasi Keluar Risen per 1000 Penduduk

    Berdasarkan Tempat Tinggal 5 Tahun Yang Lalu

    Tahun 1980,1985, 1990 dan 1995

    Propinsi1980198519901995

    Nanggroe Aceh Darussalam1181413

    Sumatra Utara21212718

    Sumatra Barat45424333

    R i a u25212832

    J a m b i25223222

    Sumatra Selatan29243126

    Bengkulu21182425

    Lampung10172325

    DKI Jakarta595812090

    Jawa Barat17131411

    Jawa Tengah36264125

    DI. Yogyakarta27394138

    Jawa Timur20122012

    B a l I21112016

    Nusa Tenggara Barat1461110

    Nusa Tenggara Timur13101412

    Kalimantan Barat118149

    Kalimantan Tengah17192726

    Kalimantan Selatan22262919

    Kalimantan Timur17243633

    Sulawesi Utara18152118

    Sulawesi Tengah1391614

    Sulawesi Selatan24162320

    Sulawesi Tenggara31142724

    Maluku19182122

    Irian Jaya14171914

    Tabel 3

    Angka Migrasi Risen Neto per 1000 Penduduk

    Berdasarkan Tempat Tinggal 5 Tahun Yang Lalu

    Tahun 1980,1985, 1990 dan 1995

    Propinsi1980198519901995

    Nanggroe Aceh Darussalam872-6

    Sumatra Utara-11-14-17-9

    Sumatra Barat-18-18-11-1

    R i a u1821456

    J a m b i4814352

    Sumatra Selatan18-12-8

    Bengkulu63244622

    Lampung97812-8

    DKI Jakarta5641-21-25

    Jawa Barat182418

    Jawa Tengah-29-19-28-13

    DI. Yogyakarta731419

    Jawa Timur-13-6-101

    B a l I-6-134

    Nusa Tenggara Barat-65-13

    Nusa Tenggara Timur-4-3-7-3

    Kalimantan Barat40-13

    Kalimantan Tengah331642-4

    Kalimantan Selatan7215

    Kalimantan Timur72416527

    Sulawesi Utara3-8-7-10

    Sulawesi Tengah49132423

    Sulawesi Selatan-15-8-7-2

    Sulawesi Tenggara21612512

    Maluku12015-11

    Irian Jaya13302413

    Sheet2

    Sheet3

  • Sheet1

    Tabel 1

    Angka Migrasi Masuk Risen per 1000 Penduduk

    Berdasarkan Tempat Tinggal 5 Tahun Yang Lalu

    Tahun 1980,1985, 1990 dan 1995

    Propinsi1980198519901995

    Nanggroe Aceh Darussalam1915167

    Sumatra Utara107109

    Sumatra Barat27243232

    R i a u43427338

    J a m b i73366724

    Sumatra Selatan47233318

    Bengkulu84427047

    Lampung107253517

    DKI Jakarta115999965

    Jawa Barat18213829

    Jawa Tengah771312

    DI. Yogyakarta34425557

    Jawa Timur761013

    B a l I15102320

    Nusa Tenggara Barat8111013

    Nusa Tenggara Timur9779

    Kalimantan Barat1581312

    Kalimantan Tengah50356922

    Kalimantan Selatan29283024

    Kalimantan Timur896510160

    Sulawesi Utara217148

    Sulawesi Tengah62224037

    Sulawesi Selatan981618

    Sulawesi Tenggara52755236

    Maluku31183611

    Irian Jaya27474327

    Tabel 2

    Angka Migrasi Keluar Risen per 1000 Penduduk

    Berdasarkan Tempat Tinggal 5 Tahun Yang Lalu

    Tahun 1980,1985, 1990 dan 1995

    Propinsi1980198519901995

    Nanggroe Aceh Darussalam1181413

    Sumatra Utara21212718

    Sumatra Barat45424333

    R i a u25212832

    J a m b i25223222

    Sumatra Selatan29243126

    Bengkulu21182425

    Lampung10172325

    DKI Jakarta595812090

    Jawa Barat17131411

    Jawa Tengah36264125

    DI. Yogyakarta27394138

    Jawa Timur20122012

    B a l I21112016

    Nusa Tenggara Barat1461110

    Nusa Tenggara Timur13101412

    Kalimantan Barat118149

    Kalimantan Tengah17192726

    Kalimantan Selatan22262919

    Kalimantan Timur17243633

    Sulawesi Utara18152118

    Sulawesi Tengah1391614

    Sulawesi Selatan24162320

    Sulawesi Tenggara31142724

    Maluku19182122

    Irian Jaya14171914

    Tabel 3

    Angka Migrasi Risen Neto per 1000 Penduduk

    Berdasarkan Tempat Tinggal 5 Tahun Yang Lalu

    Tahun 1980,1985, 1990 dan 1995

    Propinsi1980198519901995

    Nanggroe Aceh Darussalam872-6

    Sumatra Utara-11-14-17-9

    Sumatra Barat-18-18-11-1

    R i a u1821456

    J a m b i4814352

    Sumatra Selatan18-12-8

    Bengkulu63244622

    Lampung97812-8

    DKI Jakarta5641-21-25

    Jawa Barat182418

    Jawa Tengah-29-19-28-13

    DI. Yogyakarta731419

    Jawa Timur-13-6-101

    B a l I-6-134

    Nusa Tenggara Barat-65-13

    Nusa Tenggara Timur-4-3-7-3

    Kalimantan Barat40-13

    Kalimantan Tengah331642-4

    Kalimantan Selatan7215

    Kalimantan Timur72416527

    Sulawesi Utara3-8-7-10

    Sulawesi Tengah49132423

    Sulawesi Selatan-15-8-7-2

    Sulawesi Tenggara21612512

    Maluku12015-11

    Irian Jaya13302413

    Sheet2

    Sheet3

  • Sheet1

    Tabel 1

    Angka Migrasi Masuk Risen per 1000 Penduduk

    Berdasarkan Tempat Tinggal 5 Tahun Yang Lalu

    Tahun 1980,1985, 1990 dan 1995

    Propinsi1980198519901995

    Nanggroe Aceh Darussalam1915167

    Sumatra Utara107109

    Sumatra Barat27243232

    R i a u43427338

    J a m b i73366724

    Sumatra Selatan47233318

    Bengkulu84427047

    Lampung107253517

    DKI Jakarta115999965

    Jawa Barat18213829

    Jawa Tengah771312

    DI. Yogyakarta34425557

    Jawa Timur761013

    B a l I15102320

    Nusa Tenggara Barat8111013

    Nusa Tenggara Timur9779

    Kalimantan Barat1581312

    Kalimantan Tengah50356922

    Kalimantan Selatan29283024

    Kalimantan Timur896510160

    Sulawesi Utara217148

    Sulawesi Tengah62224037

    Sulawesi Selatan981618

    Sulawesi Tenggara52755236

    Maluku31183611

    Irian Jaya27474327

    Tabel 2

    Angka Migrasi Keluar Risen per 1000 Penduduk

    Berdasarkan Tempat Tinggal 5 Tahun Yang Lalu

    Tahun 1980,1985, 1990 dan 1995

    Propinsi1980198519901995

    Nanggroe Aceh Darussalam1181413

    Sumatra Utara21212718

    Sumatra Barat45424333

    R i a u25212832

    J a m b i25223222

    Sumatra Selatan29243126

    Bengkulu21182425

    Lampung10172325

    DKI Jakarta595812090

    Jawa Barat17131411

    Jawa Tengah36264125

    DI. Yogyakarta27394138

    Jawa Timur20122012

    B a l I21112016

    Nusa Tenggara Barat1461110

    Nusa Tenggara Timur13101412

    Kalimantan Barat118149

    Kalimantan Tengah17192726

    Kalimantan Selatan22262919

    Kalimantan Timur17243633

    Sulawesi Utara18152118

    Sulawesi Tengah1391614

    Sulawesi Selatan24162320

    Sulawesi Tenggara31142724

    Maluku19182122

    Irian Jaya14171914

    Tabel 3

    Angka Migrasi Risen Neto per 1000 Penduduk

    Berdasarkan Tempat Tinggal 5 Tahun Yang Lalu

    Tahun 1980,1985, 1990 dan 1995

    Propinsi1980198519901995

    Nanggroe Aceh Darussalam872-6

    Sumatra Utara-11-14-17-9

    Sumatra Barat-18-18-11-1

    R i a u1821456

    J a m b i4814352

    Sumatra Selatan18-12-8

    Bengkulu63244622

    Lampung97812-8

    DKI Jakarta5641-21-25

    Jawa Barat182418

    Jawa Tengah-29-19-28-13

    DI. Yogyakarta731419

    Jawa Timur-13-6-101

    B a l I-6-134

    Nusa Tenggara Barat-65-13

    Nusa Tenggara Timur-4-3-7-3

    Kalimantan Barat40-13

    Kalimantan Tengah331642-4

    Kalimantan Selatan7215

    Kalimantan Timur72416527

    Sulawesi Utara3-8-7-10

    Sulawesi Tengah49132423

    Sulawesi Selatan-15-8-7-2

    Sulawesi Tenggara21612512

    Maluku12015-11

    Irian Jaya13302413

    Sheet2

    Sheet3

  • Pulau19801990199520002005Sumtra53,856,52-12,500,14-3,15Jawa-63,36-18,756,36-2,87-3,06Kalimantan8,368,474,302,89-0,33Sulawesi3,110,530,850,322,15Kepulauan Lain-2,073,241,00-0,474,39

  • Chart1

    1163873

    1100685

    1000062

    832254

    566207

    368915

    264459

    237058

    192761

    191410

    180447

    175911

    148590

    127418

    110384

    Jumlah Migran

    Daerah Pengirim Migran Indonesia, 2005

    struktur exp

    Persentase Item pengeluaran RT

    111.70padi, umbian

    211.57mak_jadi

    39.42sayur, kacang + buah

    48.41rumah

    58.33energi (BBM, LPG, minyak tanah, transport)

    66.28ikan, daging, telur, susu

    75.27tembakau

    85.20Minuman, bumbu, krupuk

    94.62Barang tahan lama

    103.53Sekolah

    113.41Pakaian, alas kq, tutup kepala74.33total 10 teratas

    123.28Sabun, kecantikan, surat kabr

    133.16minyak

    142.90Kesehatan

    152.68listrik+generator

    160.91pesta

    170.50pajak

    188.83Lainnya (Benda pos, kamukasi, kayu bakar, jasa2 dll)

    100

    Sheet1

    Jumlah Migran Masuk dan Migran keluar DKI, 2005

    MIGRASI MASUKMIGRASI dari JKT

    NAD12,685na

    SUMUT133,82942,634

    SUMBAR99,59454,762

    RIAU22,49920,786

    JAMBI14,5765,588

    SUMSEL42,80627,225

    BENGKULu4,8508,023

    LAMPUNG51,60330,866

    BABEL23,4745,677

    KEPRI20,247

    DKI

    JABAR670,5301,843,665

    JATENG1,000,622469,870

    DIY94,94254,277

    JATIM236,748124,799

    BANTEN162,067615,643

    BALI3,40513,997

    NTB7,2133,202

    NTT9,2293,448

    KALBAR46,5957,908

    KALTENG8891,864

    KALSEL4,7643,183

    KALTIM1,88110,759

    SULUT15,8296,402

    SULTENG2,8952,860

    SULSEL31,88917,081

    SULTRA4,6443,034

    GORONTALO2,451707

    MALUKU5,1431,751

    MALUT1,253585

    PAPUA3,2083,492

    TIDAK TAHU9,041

    Total2,721,1543,404,335

    migrasi

    Jumlah Pengirim Migrasi :

    No.Propinsi AsalJumlah Migran

    1Jateng1,163,873

    2Jatim1,100,685

    3Jabar1,000,062

    4DKI832,254

    5SUMUT566,207

    6SULSEL368,915

    7SUMBAR264,459

    8LAMPUNG237,058

    9SUMSEL192,761

    10BANTEN191,410

    11RIAU180,447

    12DIY175,911

    13BALI148,590

    14KALSEL127,418

    15KALTIM110,384

    Total7,781,446

    Pengeluaran

    Struktur Pengeluaran Rumah tangga Indonesia

    A. Semua Rumah Tangga IndonesiaB. Menengah ke bawah (2 jt kebawah)C. Agak miskin (1 jt kebawah)

    No.Item Pengeluaran%Item Pengeluaran%Item Pengeluaran%

    1Padi-padian15.50Padi-padian16.77Padi-padian19.30

    2Sewa, Kontrak rumah10.06Sewa, Kontrak rumah9.55Sewa, Kontrak rumah9.13

    3Makanan, minuman jadi8.56Makanan, minuman jadi8.30Listrik, air, gas, m tanah, kayu bakar8.44

    4Listrik, air, gas, m tanah, kayu bakar7.68Listrik, air, gas, m tanah, kayu bakar7.89Makanan, minuman jadi7.84

    5Tembakau, Sirih7.22Tembakau, Sirih7.40Tembakau, Sirih6.94

    6Ikan, udang, cumi, kerang5.27Ikan, udang, cumi, kerang5.38Sayur-sayuran5.32

    7Transportasi, bensin4.79Sayur-sayuran4.85Ikan, udang, cumi, kerang5.20

    8Sayur-sayuran4.60Transportasi, bensin4.36Bahan minuman (gula, kopi, the dll)3.74

    9Pakaian, alas kaki3.36Pakaian, alas kaki3.40Minyak goreng, mentega3.61

    10Telur, susu3.17Bahan minuman (gula, kopi, the dll)3.33Pakaian, alas kaki3.39

    11Bahan minuman (gula, kopi, the dll)3.12Minyak goreng, mentega3.20Transportasi, bensin3.30

    12Minyak goreng, mentega3.00Telur, susu2.99Kacang-kacangan3.05

    13Sabun mandi/cuci, shampo, kosmetik2.66Sabun mandi/cuci, shampo, kosmetik2.73Sabun mandi/cuci, shampo, kosmetik2.92

    14Biaya Pendidikan2.47Kacang-kacangan2.63Telur, susu2.52

    15Kacang-kacangan2.46(mie, bihun, makroni dll)2.21(mie, bihun, makroni dll)2.26

    % usia produktif

    No.Propinsi%n

    1DKI JAKARTA77.699,057,993

    2D I YOGYAKARTA75.873,431,587

    3JAWA TIMUR75.2836,873,446

    4KEP. BANGKA BELITUNG75.101,104,517

    5KEPULAUAN RIAU75.021,389,019

    6B A L I74.893,470,965

    7KALIMANTAN SELATAN74.883,385,772

    8KALIMANTAN TIMUR74.593,016,719

    9JAWA TENGAH74.4632,345,887

    10SULAWESI UTARA74.442,184,065

    11JAWA BARAT74.3040,356,938

    12SUMATERA SELATAN74.297,014,215

    13JAMBI74.282,730,919

    14BANTEN74.289,430,211

    15KALIMANTAN TENGAH73.932,015,616

    16NANGGROE ACEH73.804,216,282

    17BENGKULU73.621,605,595

    18KALIMANTAN BARAT73.524,171,777

    19LAMPUNG73.517,278,997

    20RIAU73.325,067,393

    21GORONTALO73.15961,488

    22NUSA TENGGARA BARAT73.104,286,838

    23SULAWESI SELATAN72.847,675,893

    24SULAWESI TENGAH72.592,384,994

    25SUMATERA BARAT72.154,681,842

    26PAPUA71.901,794,397

    27MALUKU UTARA71.81938,228

    28SUMATERA UTARA71.5012,812,875

    29SULAWESI TENGGARA71.442,029,656

    30IRIAN JAYA BARAT71.38712,898

    31SULAWESI BARAT70.881,010,239

    32M A L U K U70.731,294,090

    33NUSA TENGGARA TIMUR69.944,446,107

    Lansia

    No.Propinsi%n

    1D I YOGYAKARTA7.87350,855

    2JAWA TIMUR5.872,842,057

    3JAWA TENGAH5.792,511,357

    4B A L I5.73257,027

    5SULAWESI UTARA4.75132,211

    6SULAWESI SELATAN4.43451,953

    7SUMATERA BARAT4.31292,767

    8JAWA BARAT4.182,155,251

    9LAMPUNG3.92402,750

    10NUSA TENGGARA BARAT3.78227,021

    11NUSA TENGGARA TIMUR3.70224,062

    12BENGKULU3.4773,076

    13SUMATERA UTARA3.44569,927

    14SUMATERA SELATAN3.37309,388

    15KEP. BANGKA BELITUNG3.2146,454

    16KALIMANTAN SELATAN3.01134,120

    17SULAWESI TENGGARA2.9683,029

    18M A L U K U2.8755,614

    19KALIMANTAN BARAT2.85166,535

    20NANGGROE ACEH2.83173,662

    21DKI JAKARTA2.73312,572

    22SULAWESI BARAT2.7240,448

    23JAMBI2.7098,764

    24SULAWESI TENGAH2.6685,172

    25BANTEN2.58304,174

    26KEPULAUAN RIAU2.4531,617

    27GORONTALO2.4532,071

    28KALIMANTAN TENGAH2.3964,812

    29MALUKU UTARA2.3330,783

    30RIAU2.23158,015

    31KALIMANTAN TIMUR1.8875,518

    32IRIAN JAYA BARAT1.1611,402

    33PAPUA0.7718,050

    discourage

    Jumlah Discourage Worker

    No.Provinsin

    1Jabar452,073

    2Jatim127,288

    3Banten98,790

    4Jateng86,341

    5Kalsel78,895

    6Sumut64,073

    7Sulsel61,450

    8Kalbar50,618

    9Sumsel47,723

    10Sumbar32,367

    11DKI28,009

    12NTB24,639

    13Lampung23,143

    14Sulbar22,165

    15Riau21,928

    Indonesia1,335,939

    Akte Kelahiran

    Balita Tidak memiliki Akte Kelahiran

    No.Propinsin%

    1NUSA TENGGARA TIMUR478,65882.47

    2SUMATERA UTARA1,115,62982.13

    3MALUKU UTARA88,58878.41

    4SULAWESI TENGGARA194,67977.75

    5SULAWESI TENGAH217,07877.57

    6M A L U K U114,97876.97

    7GORONTALO83,48976.61

    8NUSA TENGGARA BARAT335,99176.33

    9KALIMANTAN TENGAH138,61170.95

    10SUMATERA BARAT340,33069.98

    11SULAWESI BARAT89,33769.54

    12RIAU393,56469.39

    13NANGGROE ACEH275,82968.68

    14IRIAN JAYA BARAT63,16866.79

    15SULAWESI SELATAN482,72164.98

    Indonesia11,754,24156.37

    Gabung

    Struktur Pengeluaran Rumah tangga IndonesiaStruktur Pengeluaran Rumah tangga Indonesia

    1.Jumlah Pengirim Migrasi :

    A. Semua Rumah Tangga IndonesiaB. Menengah ke bawah (2 jt kebawah)C. Agak miskin (1 jt kebawah)LansiaJumlah Discourage WorkerBalita Tidak memiliki Akte KelahiranUsia Produktif (15 - 64 th)

    No.Propinsi AsalJumlah Migran

    1Jateng1,163,873No.Item Pengeluaran%Item Pengeluaran%Item Pengeluaran%No.Propinsi%nNo.ProvinsinNo.Propinsin%No.Propinsi%n

    2Jatim1,100,6851Padi-padian15.50Padi-padian16.77Padi-padian19.301DIY7.87350,8551Jabar452,0731NTT478,65882.471DKI JAKARTA77.699,057,993

    3Jabar1,000,0622Sewa, Kontrak rumah10.06Sewa, Kontrak rumah9.55Sewa, Kontrak rumah9.132JAWA TIMUR5.872,842,0572Jatim127,2882SUMUT1,115,62982.132D I YOGYAKARTA75.873,431,587

    4DKI832,2543Makanan, minuman jadi8.56Makanan, minuman jadi8.30Listrik, air, gas, m tanah, kayu bakar8.443JAWA TENGAH5.792,511,3573Banten98,7903MALUKU UTARA88,58878.413JAWA TIMUR75.2836,873,446

    5SUMUT566,2074Listrik, air, gas, m tanah, kayu bakar7.68Listrik, air, gas, m tanah, kayu bakar7.89Makanan, minuman jadi7.844B A L I5.73257,0274Jateng86,3414SULTRA194,67977.754KEP. BANGKA BELITUNG75.101,104,517

    6SULSEL368,9155Tembakau, Sirih7.22Tembakau, Sirih7.40Tembakau, Sirih6.945SULUT4.75132,2115Kalsel78,8955SULTENG217,07877.575KEPULAUAN RIAU75.021,389,019

    7SUMBAR264,4596Ikan, udang, cumi, kerang5.27Ikan, udang, cumi, kerang5.38Sayur-sayuran5.326SULSEL4.43451,9536Sumut64,0736M A L U K U114,97876.976B A L I74.893,470,965

    8LAMPUNG237,0587Transportasi, bensin4.79Sayur-sayuran4.85Ikan, udang, cumi, kerang5.207SUMBAR4.31292,7677Sulsel61,4507GORONTALO83,48976.617KALIMANTAN SELATAN74.883,385,772

    9SUMSEL192,7618Sayur-sayuran4.60Transportasi, bensin4.36Bahan minuman (gula, kopi, the dll)3.748JAWA BARAT4.182,155,2518Kalbar50,6188NTB335,99176.338KALIMANTAN TIMUR74.593,016,719

    10BANTEN191,4109Pakaian, alas kaki3.36Pakaian, alas kaki3.40Minyak goreng, mentega3.619LAMPUNG3.92402,7509Sumsel47,7239KALTENG138,61170.959JAWA TENGAH74.4632,345,887

    11RIAU180,44710Telur, susu3.17Bahan minuman (gula, kopi, the dll)3.33Pakaian, alas kaki3.3910NTB3.78227,02110Sumbar32,36710SUMBAR340,33069.9810SULAWESI UTARA74.442,184,065

    12DIY175,91111Bahan minuman (gula, kopi, the dll)3.12Minyak goreng, mentega3.20Transportasi, bensin3.3011NTT3.70224,06211DKI28,00911SULBAR89,33769.5411JAWA BARAT74.3040,356,938

    13BALI148,59012Minyak goreng, mentega3.00Telur, susu2.99Kacang-kacangan3.0512BENGKULU3.4773,07612NTB24,63912RIAU393,56469.3912SUMATERA SELATAN74.297,014,215

    14KALSEL127,41813Sabun mandi/cuci, shampo, kosmetik2.66Sabun mandi/cuci, shampo, kosmetik2.73Sabun mandi/cuci, shampo, kosmetik2.9213SUMUT3.44569,92713Lampung23,14313NAD275,82968.6813JAMBI74.282,730,919

    15KALTIM110,38414Biaya Pendidikan2.47Kacang-kacangan2.63Telur, susu2.5214SUMSEL3.37309,38814Sulbar22,16514IRJABAR63,16866.7914BANTEN74.289,430,211

    Total7,781,44615Kacang-kacangan2.46(mie, bihun, makroni dll)2.21(mie, bihun, makroni dll)2.2615BABEL3.2146,45415Riau21,92815SULSEL482,72164.9815KALIMANTAN TENGAH73.932,015,616

    Indonesia1,335,939Indonesia11,754,24156.37

    Sheet3

    No.Propinsi AsalJumlah Migran

    1JATENG1,163,873

    2JATIM1,100,685

    3JABAR1,000,062

    4DKI832,254

    5SUMUT566,207

    6SULSEL368,915

    7SUMBAR264,459

    8LAMPUNG237,058

    9SUMSEL192,761

    10BANTEN191,410

    11RIAU180,447

    12DIY175,911

    13BALI148,590

    14KALSEL127,418

    15KALTIM110,384

    Total7,781,446

    Sheet3

    Jumlah Migran

    Daerah Pengirim Migran Indonesia, 2005

  • Mobilitas non permanen seringkali dibahas dalam lingkup mikroBelum ada data nasional, tetapi Sakernas 2007 sudah memasukkan data mobilitas non permanen khusus pekerja (lihat tabel berikut)Bagaimana mencatat mobilitas non permanen sehingga hak-hak dasar mereka terpenuhi.Kenyataan bahwa mobilitas non permanen menunjukkan peningkatan terutama mobilitas desa-kota

  • UmurLaki-lakiPerempuanTotal0-93,74,64,510-145,97,747,715-199,011,711,720-2412,715,015,025-2913,212,712,730-3412,911,811,735-3913,111,411,440-4411,09,69,645-498,47,27,250-545,74,74,755-592,52,12,160-641,00,90,965 ke atas0,80,70,7Jumlah5.231.7757,608,5697.608.569

  • Sumber: Sakernas, 2007

  • Sumber: Sakernas, 2007

  • Tingkat urbanisasi ialah proporsi penduduk yang tinggal di perkotaan pada waktu tertentuUrbanisasi ialah perubahan (peningkatan/ penurunan) proporsi penduduk yang tinggal di daerah perkotaan pada periode waktu tertentu. Penyebab urbanisasi;1. Migrasi dari desa ke kota2. Pertumbuhan alami di kota (lahir-mati)3. Reklasifikasi daerah (pedesaan perkotaan

  • Laju Pertumbuhan penduduk perkotaanRumus Geometri dan Eksponensial

    Tempo Urbanisasi Selisih antara laju pertumbuhan penduduk perkotaan dengan laju pertumbuhan penduduk pedesaan

  • Sehubungan dengan pertambahan penduduk Indonesia yang cepat maka kota-kota besar pun mempunyai penduduk yang besar pula.Tahun 1971 sekitar 17,4 % penduduk tinggl di perkotaan, menjadi 43,1 % thun 2005 dn diperkiakan akan mencapai 64,2% tahun 2020Migrasi desa-kota berpengaruh pada perluasan sektor jasa dan informal

  • Sheet1

    StatusTotal

    StayersKomuterMigran sirkuler

    NAD97.61.41100,0

    Sumatera Utara93.44.81.7100,0

    Sumatera Barat97.21.81100,0

    Riau98.20.71.1100,0

    Jambi97.71.21.2100,0

    Sumatera Selatan97.41.21.4100,0

    Bengkulu97.20.82100,0

    Lampung96.221.8100,0

    Bangka Belitung9721100,0

    Kepulauan Riau98.50.41.1100,0

    DKI Jakarta79.818.41.8100,0

    Jawa Barat87.96.35.8100,0

    Jawa Tengah92.63.44100,0

    DI Yogyakarta88.49.71.8100,0

    Jawa Timur95.52.81.7100,0

    Banten887.74.3100,0

    Bali94.44.51.1100,0

    Nusa Tenggara Barat97.71.11.3100,0

    Nusa Tenggara Timur99.60.10.3100,0

    Kalimantan Barat96.91.71.4100,0

    Kalimantan Tengah98.10.21.8100,0

    Kalimantan Selatan95.82.22.1100,0

    Kalimantan Timur97.80.41.7100,0

    Sulawesi Utara94.52.82.7100,0

    Sulawesi Tengah98.11.10.9100,0

    Sulawesi Selatan95.81.92.3100,0

    Sulawesi Tenggara97.80.61.7100,0

    Gorontalo94.72.42.9100,0

    Sulawesi Barat98.30.41.3100,0

    Maluku990.50.6100,0

    Maluku Utara98.60.21.3100,0

    Irian Jaya Barat98.501.4100,0

    Papua99.30.20.4100,0

    INDONESIA93.342.7100,0

    Urbanisasi

    197119801990200020102020

    NAD8.48.915.823.634.344.9

    Sumatera Utara17.225.535.542.450.158.8

    Sumatera barat712.720.22939.850.6

    Riau13.327.131.743.756.566.9

    jambi29.112.721.428.336.544.5

    Sumatera Selatan2727.429.334.442.950.9

    Bengkulu11.79.420.429.44151.7

    Lampung9.812.512.42133.346.2

    Bangka Belitung0004352.260.3

    DKI Jakarta10093.499.6100100100197119801990200020102020

    Jawa Barat12.42134.550.366.277.4Riau13.327.131.743.756.566.9

    jawa Tengah10.718.72740.456.268Lampung9.812.512.42133.346.2

    DI Yogyakarta16.322.144.457.670.279.3Jawa Barat12.42134.550.366.277.4

    Jawa Timur14.519.627.440.956.568.9DI Yogyakarta16.322.144.457.670.279.3

    Banten00052.267.277.7Banten00052.267.277.7

    Bali9.814.726.449.764.775.6Bali9.814.726.449.764.775.6

    NTB8.114.717.134.848.861Kalimantan Timur39.239.848.857.766.273.1

    NTT5.67.511.415.420.726.4Sulawesi Utara19.516.822.836.649.861.1

    Kalimantan Barat1116.82024.931.139Maluku Utara00028.930.632.5

    Kalimantan Tengah12.410.317.627.540.753.3Indonesia17.422.330.94254.264.2

    Kalimantan Selatan26.721.427.136.246.756.3

    Kalimantan Timur39.239.848.857.766.273.1

    Sulawesi Utara19.516.822.836.649.861.1

    Sulawesi Tengah5.7916.419.322.927.3

    Sulawesi Selatn18.218.124.529.435.342.6

    Sulawesi Tenggara6.39.31720.825.631.8

    Gorontalo00025.436.847.8

    Maluku13.310.81925.326.928.8

    Maluku Utara00028.930.632.5

    Papua16.320.22422.223.525.1

    Indonesia17.422.330.94254.264.2

    Sheet1

    Stayers

    Komuter

    Migran sirkuler

    Sheet2

    Riau

    Lampung

    Jawa Barat

    DI Yogyakarta

    Banten

    Bali

    Kalimantan Timur

    Sulawesi Utara

    Maluku Utara

    Indonesia

    Sheet3

    Sheet3

    8.417.2713.329.12711.79.80

    8.925.512.727.112.727.49.412.50

    15.835.520.231.721.429.320.412.40

    23.642.42943.728.334.429.42143

    34.350.139.856.536.542.94133.352.2

    44.958.850.666.944.550.951.746.260.3

    NAD

    Sumatera Utara

    Sumatera barat

    Riau

    jambi

    Sumatera Selatan

    Bengkulu

    Lampung

    Bangka Belitung

  • Pullfactor yang demikian besar dari kota-kota dibandingkan perdesaan ditambah persentase penduduk terbesar ada di daerah perdesaan.

    Tekanan sosial ekonomi penduduk dan menyempitnya lapangan kerja di perdesaan

    Anggapan kota yang selalu memungkinkan seseorang untuk pengembangan diri secara cepat. Hal ini sering bertolak belakang dengan kenyataan.

  • Penurunan daya dukung dn daya tampung lingkunganPerluasan daerah kumuh dan daerah informl di perkotaan pertanahan, administrasi kependudukan, kriminalitas, status kesehatan, status pendidikan, air tanah dll.Pendatang yang tak mempunyai keahlian atau mempunyai sedikit keterampilan yang sama sekali lain dari yang dibutuhkan di kota. Pembekalan untuk hidup di kota tak cukup didapatkan.Walaupun pendatang mempunyai motivasi yang kuat untuk mengembangkan dirinya di kota tetapi kenyataannya kota sendiri belum siap menerimanya.

  • Cenderung urbanisasi kemiskinan dn pekerja miskinTahun 1970 kurang dari 20% penduduk miskin perkotaan, tahun 2007 36% penduduk miskin di perkotaan

  • mobilitas antar daerah tetap meningkat hanya di beberapa daerah terjadi penurunanPeningkatan konsentrasi penduduk di perkotaanpeningkatan mobilitas non permanenpeningkatan mobilitas internasionalpeningkatan arus mobilitas tenaga kerja dari luar negeri

  • peningkatan mobilitas non permanen perlu penyediaan berbagai fasilitas sosial, ekonomi, budaya dan administrasi dllpenataan wilayah penyanggamigrasi internasionalperlindungan hukum, kualitas keluarga migran, kesehatan reproduksi, sistem penggajian untuk TKA dll

  • Umumnya kebijakan kependudukan dapat bersifat langsung (direct) dan tidak langsung (indirect)

    Ada 3 pendekatan dlm kebijakan mobilitas penduduk1. Merangsang perpindahan penduduk migrasi spontan2. Menghambat perpindahan penduduk berlawanan dg HAM3. Mengarahkan perpindahan penduduk sesuai kepentingan nasional : transmigrasi, pertumbuhan pusat-pusat ekonomi, rekayasa sosial, ekonomi, fisik dan demografi

  • menumbuhkan kondisi kondusif bagi terjadinya migrasi internal yang harmonis; memberikan perlindungan penduduk yang terpaksa pindah karena keadaan (pengungsi); Memberikan kemudahan, perlindungan dan pembinaan terhadap para migran internasional dan keluarganya;Menciptakan keserasian, keselarasan, dan keseimbangan daya dukung dan daya tampung lingkungan;mengendalikan kuantitas penduduk disuatu daerah/wilayah tertentu; mengembangkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru;memperluas kesempatan kerja produktif; meningkatkan ketahanan dan pertahanan nasional.

    ***********