keperawatan perioperatif
TRANSCRIPT
Anggota KelompokAnggota Kelompok
1. Rezita Yuni Lubis (1004)2. Luthfia Fitri (1026)3. Tri Wahyuni Ilaihi (2004)4. Rizka Fajriani (2068)5. Monalisa (3016)
1. Rezita Yuni Lubis (1004)2. Luthfia Fitri (1026)3. Tri Wahyuni Ilaihi (2004)4. Rizka Fajriani (2068)5. Monalisa (3016)
Perawatan Perioperatif adalah periode sebelum, selama, dan sesudah operasi berlangsung.
Keperawatan perioperatif adalah istilah yang digunakan untuk
menggambarkan keragaman fungsi keperawatan yang berkaitan dengan pengalaman pembedahan pasien.
Ketakutan Umum Pasien
►Dibuat tidur & tidak dapat bangun kembali►Terjaga sewaktu pembedahan►Merasa nyeri selagi berada di bawah
pengaruh obat bius, tetapi tidak dapat berkomunikasi
►Nyeri pascaoperasi►Perilaku yang tidak pantas selagi di
bawah pengaruh anastetik►Berbicara & mengungkapkan masalah
pribadi sewaktu dibius►Mual & muntah pascaoperasi►Diagnosis & hasil akhir pembedahan►Kecacatan & perubahan dalam citra tubuh
normal►Hilangnya kendali & ketergantungan pada
orang lain►Takut meninggal►Hilangnya martabat
Tahapan Perawatan Perioperatif
1. Fase Pra-operatifdimulai ketika ada keputusan untuk dilakukan intervensi bedah dan diakhiri ketika pasien dikirim ke meja operasi 2. Fase Intra-operatif
dimulai ketika pasien masuk atau dipindahkan ke instalasi bedah dan berakhir saat pasien dipindahkan ke ruang pemulihan
3. Fase Post-operatifdimulai dengan masuknya pasien ke ruang pemulihan dan berakhir dengan evaluasi tindak lanjut pada tatanan klinik atau di rumah
Lingkup aktivitas keperawatanpada fase Pre-operatif
penetapan pengkajian dasar pasien di tatanan klinik ataupun rumah
wawancara pra-operatifmenyiapkan pasien untuk anastesi yang diberikan dan pembedahan.
Pada periode pra-operatif yang lebih diutamakan adalah
persiapan psikologis dan fisik sebelum
operasi.
Lingkup aktivitas keperawatanpada fase Intra-operatif
pemasangan infus pemberian medikasi intaravena melakukan pemantauan kondisi
fisiologis menyeluruh sepanjang prosedur pembedahan
menjaga keselamatan pasien.
Lingkup aktivitas keperawatanpada fase Post-operatif
menstabilkan kondisi pasien pada keadaan equilibrium fisiologis pasien menghilangkan nyeripencegahan komplikasi
Membina hubungan terpeutik, memberi kesempatan pada klien untuk menyatakan rasa takut dan perhatiannya terhadap rencana operasi
Melakukan sentuhan untuk menunjukkan adanya empati dan perhatian
Menjawab atau menerangkan tentang berbagai prosedur operasi Meningkatkan pemenuhan nutrisi dan hidrasi Mengajarkan batuk dan nafas dalam Mengajarkan manajemen nyeri setelah pembedahan Mengajarkan latihan lengan dan ambulasi Menerangkan alat-alat yang akan digunakan oleh klien selama
operasi.
Tindakan keperawatan Pra-operatif
Memberikan dukungan emosional, menjawab pertanyaan dan memberikan dukungan spiritual bila diperlukan
Melakukan pembatasan diet pre operasi
Menyiapkan kebutuhan eliminasi selama dan setelah pembedahan
Mencukur dan menyiapkan daerah operasi
Tindakan keperawatan Pra-operatifSehari sebelum operasi
Tindakan Keperawatan Pra-operatifHari pembedahan
Mengecek bahwa bahan dan obat – obatan telah lengkap Mengecek tanda – tanda vital Mengecek inform consent Melanjutkan persiapan nutrisi dan hidrasi Melepaskan protese dan kosmetik Melakukan perawatan mulut Mengosongkan blas dan bowel Mempersiapkan catatan yang diperlukan selama pre
operasi Memberikan obat –obatan yang perlu diberikan (sesuai
order dokter)
Tindakan keperawatan Intra-operatif
1. Safety Management• Pengaturan posisi pasien• Memasang alat grounding ke pasien• Memberikan dukungan fisik dan psikologis pada
klien untuk menenagkan pasien selama operasi sehingga pasien kooperatif.
• Memastikan bahwa semua peralatan yang dibutuhkan telah siap
2. Monitoring Fisiologis Melakukan balance cairan Memantau kondisi cardiopulmonal Pemantauan terhadap perubahan vital sign
3. Monitoring Psikologis• Memberikan dukungan emosional pada
pasien• Berdiri di dekat klien dan memberikan
sentuhan selama prosedur induksi• Mengkaji status emosional klien• Mengkomunikasikan status emosional
klien kepada tim kesehatan4. Pengaturan dan koordinasi Nursing Care Memanage keamanan fisik pasien Mempertahankan prinsip dan teknik
asepsis
Tindakan keperawatan Intra-operatif
1. Monitor tanda-tanda vital dan keadaan umum pasien, drainage, tube/selang, dan komplikasi.
2. Manajemen luka3. Mobilisasi dini4. Rehabilitasi5. Discharge Planning
Tindakan keperawatan Post-operatif