keppres no 372 tahun 1962

4
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NO. 372 TAHUN 1962 KAMI, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa agar supaya Koordinasi dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas-tugas kepolisian oleh alat-alat kepolisian khusus dari instansi/jawatan sipil dapat tetap terjamin, meskipun keadaan bahaya di seluruh wilayah Indonesia dihapuskan dan menjadi keadaan biasa, perlu memberikan tugas dan tanggung jawab koordinasi dan pengawasan terhadap alat-alat kepolisian khusus dari instansi/jawatan sipil dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian dibidangnya masing-masing kepada Kepolisian Negara; Mengingat : 1. Pasal 4 ayat (1) Undang-undang Dasar; 2. Undang-undang No. 13 tahun 1961 (Lembaran Negara tahun 1961 No. 245 Tambahan Lembaran Negara No. 2289); MEMUTUSKAN : Menetapkan : Pasal 1 . Yang dimaksud dengan alat-alat kepolisian khusus dari instansi/jawatan sipil dalam Keputusan ini, yang untuk selanjutnya disebut alat-alat Kepolisian khusus ialah alat-alat atau badan-badan sipil pemerintah yang oleh atau atas kuasa Undang-undang diberi wewenang untuk melakukan tugas-tugas kepolisian dibidangnya masing-masing. Pasal 2 .

Upload: farida03011917

Post on 02-Jul-2015

398 views

Category:

Documents


40 download

TRANSCRIPT

Page 1: KEPPRES NO 372 TAHUN 1962

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

NO. 372 TAHUN 1962

KAMI, PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : bahwa agar supaya Koordinasi dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas-

tugas kepolisian oleh alat-alat kepolisian khusus dari instansi/jawatan sipil

dapat tetap terjamin, meskipun keadaan bahaya di seluruh wilayah Indonesia

dihapuskan dan menjadi keadaan biasa, perlu memberikan tugas dan

tanggung jawab koordinasi dan pengawasan terhadap alat-alat kepolisian

khusus dari instansi/jawatan sipil dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian

dibidangnya masing-masing kepada Kepolisian Negara;

Mengingat : 1. Pasal 4 ayat (1) Undang-undang Dasar;

2. Undang-undang No. 13 tahun 1961 (Lembaran Negara tahun 1961 No. 245

Tambahan Lembaran Negara No. 2289);

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

Pasal 1.

Yang dimaksud dengan alat-alat kepolisian khusus dari instansi/jawatan sipil

dalam Keputusan ini, yang untuk selanjutnya disebut alat-alat Kepolisian

khusus ialah alat-alat atau badan-badan sipil pemerintah yang oleh atau atas

kuasa Undang-undang diberi wewenang untuk melakukan tugas-tugas

kepolisian dibidangnya masing-masing.

Pasal 2.

(1) Menteri/Panglima Angkatan Kepolisian melakukan koordiansi dan

pengawasan terhadap alat-alat kepolisian khusus yang dimaksud dalam

pasal 1 dalam melaksanakan tugas-tugas kepolisian dibidangnya masing-

masing.

(2) Di daerah-daerah Koordinasi dan pengawasan tersebut dilakukan oleh

Kepala Polisi Negara daerah setempat.

Page 2: KEPPRES NO 372 TAHUN 1962

PRESIDENREPUBLIK INDONESIA

Pasal 3.

(1) Menteri/Panglima Angkatan Kepolisian menetapkan cara-cara kerja

tentang pelaksanaan koordinasi dan pengawasan tersebut, setelah

mendengar pendapat dari alat-alat kepolisian khusus masing-masing.

(2) Apabila dipandang perlu untuk menjamin dan melancarkan pelaksanaan

Koordinasi dan pengawasan tersebut, Menteri/Panglima Angkatan

Kepolisian dapat membentuk suatu staf Koordinasi Kepolisian, yang

angoota-anggotanya terdiri dari wakil semua alat-alat kepolisian khusus

tersebut.

Pasal 4.

(1) Dalam melaksanakan koordinasi dan pengawasa, Menteri/Panglima

Angkatan Kepolisian, Kepala Kepolisian Daerah atau pejabat yang ditunjuk

dapat memberikan petunjuk-petunjuk teknis kepolisian kepada alat-alat

kepolisian khusus melalui pimpinannya masing-masing, yang harus diikuti

oleh alat-alat kepolisian khusus yang bersangkutan.

(2) Pelaksanaan tugas kepolisian dibidangnya masing-masing tetap dilakukan

oleh alat-alat kepolisian khusus yang bersangkutan, kecuali apabila alat

kepolisian khusus tersebut memerlukan bantuan dari Kepolisian Negara.

Pasal 5.

Pembiayaan yang diperlukan dari adanya koordinasi dan pengawasan ini

dibebankan kepada Departemen Angkatan Kepolisian.

Pasal 6.

Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada hari ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

Pada tanggal 5 Desember 1962

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

T.T.D

SUKARNO