keputusan kepala dinas pariwisata dan ekonomi …
TRANSCRIPT
JAYA AYA
DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVINSI DAERAH KHUsUS IBUKOTA JAKARTA
KEPUTUSAN KEPALA DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIFPROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
NOMOR : 28 TAHUN 2021
TENTANG
PERPANJANGAN PEMBERLAKUAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT BERBASIS MIKRO
PADA SEKTOR USAHA PARIWISATA
KEPALA DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
Menimbang bahwa untuk melaksanakan Instruksi Menteri Dalam Negeri a.
Nomor 07 Tahun 2021 Tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro dan Mengoptimalkan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 Di Tingkat Desa dan Kelurahan Untuk Pengendalian
Penyebaran Corona Virus Disease 2019 dan Peraturan Gubernur Nomor 3 Tahun 2021 Tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2020 TentangPenanggulangan Corona Virus Disease 2019 dan Keputusan Gubernur Nomor 405 Tahun 2021 Tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat BerbasisMikro;
b. berdasarkan pertimbangan pada huruf a di atas, perlu ditetapkan Keputusan Kepala Dinas Tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro Pada Sektor Usaha Pariwisata.
:1. Undang-Undang Pemerintahan Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebagai Ibukota Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 93, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4744);
Mengingat Nomor 29 Tahun 2007 TentangS
Kesatuan Republik Indonesia
2. Undang-Undang
Kepariwisataan; Nomor 10 Tahun 2009 Tentangs
2
3. Undang-Undang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 244 Tambahan Lembaran Negara Nomor 5589) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
Nomor 23 Tahun 2014 Tentang
4. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 128, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6236);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentangPembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan
Penanganan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 91, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor6487);
Corona Virus Disease 2019 (cOVID-19)
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor9 Tahun 2020 tentangPedoman Pembatasan Sosial BerskalaPenanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta (Berita NegaraRepublik Indonesia Tahun 2020 Nomor 326);
Besar Dalam
7. Peraturan Daerah Nomor Tahun 2015 Tentang6
Kepariwisataan; 8. Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2020 Tentang
Penanggulangan Corona Virus Disease 2019;
9. Peraturan Gubernur Nomor 18 Tahun 2018 TentangPenyelenggaraan Usaha Pariwisata;
10. Peraturan Gubernur Nomor 3 Tahun 2021 Tentang Peraturan
Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2020 TentangPenanggulangan Corona Virus Disease 2019;
11. Keputusan Gubernur Nomor 405 Tahun 2021 TentangPerpanjangan Masyarakat Berbasis Mikro.
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
3
Memperhatikan 1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia NomorPanduanHK.01.07/MENKES/328/2020 Tentang
Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri Dalam mendukung Keberlangsungan Usaha Pada Situasi Pandemi;
2. Surat Edaran Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.01/MENKES/335/2020 Pencegahan (COVID- 19) di Tempat Kerja Sektor Jasa dan Perdagangan (area publik) dalam mendukung keberlangsungan usaha,
Protokol1 TentangVirus DiseasePenularan Corona 2019
3. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 07 Tahun 2021 Tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan
Masyarakat Berbasis Mikro dan Mengoptimalkan Posko Penanganan Corona Virus Disease 2019 Di Tingkat Desa dan Kelurahan Untuk Pengendalian Penyebaran Corona Virus
Disease 2019.
MEMUTUSKAN
: KEPUTUSAN KEPALA DINAS PARIWISATA DAN EKONOMIKREATIF PROVINsI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTATENTANG PERPANJANGAN PEMBERLAKUAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT BERBASIS MIKRO PADA SEKTOR
Menetapkan
USAHA PARIWISATA
: Menetapkan Perpanjangan Pemnberlakuan Pembatasan KegiatanMasyarakat Berbasis Mikro Pada Sektor Usaha Pariwisata sebagaimana tercantum dalam lampiran I keputusan ini berlaku sejak tanggal 6 April 2021 sampai dengan tanggal 19 April 2021.
Kesatu1
Jenis pembatasan kapasitas dan waktu operasional usaha pariwisata sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATUtercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini.
Kedua
Ketiga : Dalam Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan KegiatanMasyarakat Berbasis Mikro Pada Sektor Usaha Pariwisata sebagaimana dimaksud dalam diktum KESATU diberlakukanpembatasan kapasitas dan waktu operasional usaha pariwisata dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 3 Tahun 2021 Tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Penanggulangan Corona Vinus Disease 2019.
4
: Aktivitas olahraga yang terkait jalur prestasi diatur tersendiri
melalui keputusan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD)
yang menangani olahraga.
Keempat
:Pada saat Keputusan Kepala Dinas Pariwisata dan EkonomiKreatif ini berlaku, Surat Keputusan Kepala Dinas Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif Nomor 248 Tahun 2021 Tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis MikroPada Sektor Usaha Pariwisata dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku.
Kelima
Keenamn Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di JakartaPada tanggal 2April 2021 Plt. Kepala DinásBariwisata dan Ekonomi Kreatif
Proyinsi DaerahKhususIbukota JakartaJAYA AYA
Gumilár EkalayaNIPo97LO06201998031007
Tembusan1. Gubernur Provinsi DKI Jakarta2. Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta3. Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta
Asisten Perekonomian dan Keuangan Setda Provinsi DKI Jakarta5. Walikota di 5 (lima) Wilayah Kota Administrasi
Bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu
7. Inspektur Provinsi DKI Jakarta8. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi DKI Jakarta9. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI
Jakarta
4.
6.
10. Kepala Biro Hukum Setda Provinsi DKI Jakarta
11. Kepala Biro Perekonomian dan Keuangan SetdaProvinsi DKI Jakarta12. Para Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di 5 (lima) wilayah Kota
Administrasi dan Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu
LAMPIRAN I KEPUTUSAN KEPALA DINAS PARIWISATA DAN EKONOMIKREATIF PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTAJAKARTA
20 Tahun 2021 April 2021
NOMOR
TANGGAL 5 TENTANGPERPANJANGAN PEMBERLAKUAN PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT BERBASIS MIKRO PADA SEKTORUSAHA PARIWISATA
JENIS AKTIVITAS USAHA PARIWISATA YANG DAPAT BEROPERASIONAL DENGAN PERPANJANGAN PEMBERLAKUAN
PEMBATASAN KEGIATAN MASYARAKAT BERBASIS MIKRO
NO USAHA PARIWISATA KETENTUAN JAM OPERASIONAL
Dine-in1. Rumah Makan / Restoran / Cafe Bar
a. Maksimal kapasitas 50%%
b. Tidak
musik hidup (Band/DJ) boleh menampilkan 06.00 sd 21.00
Take away / Deliveryservice sesuai jam
operasional / 24 jam
Maksimal kapasitas 50%
b. Dilarangmelakukan pelayanan /perawatan wajah serta pijat|
pada seluruh anggota tubuhMaksimal kapasitas 50%
2. Salon barbershop 09.00 21.00
3 Golf/ Driving Range 06.00 21.00
Maksimal kapasitas 50% 08.00 21.00 4. Meeting/ Seminar / Workshopdi Hotel dan Gedung Pertemuan
yang sudah memiliki izin
penyelenggaraan Maksimal kapasitas 50% 05.00 21.00 5. Kawasan Pariwisata / Taman
Rekreasi (Ancol, TMII, dl) Akses Hotel/ Akomodasi
24 jam
6. |Museum dan Galeri Maksimal kapasitas 50% 08.00 -16.00 Maksimal kapasitas 50% 06.00 17.00 7. Wisata Tirta (Olahraga dan
Rekreasi air yang berada di danau, laut dan pantai)
Maksimal kapasitas 50% 06.00- 21.00 8. Pusat Kesegaran Jasmani /
Gym FitnessCenter
06.00 17.00 9. Akad Nikah / Pemberkatan / | Upacara Pernikahan di Hotel
dan Pertemuan yang sudah memiliki
izin penyelenggaraan
Maksimal jumlah yang hadir 30 Gedung Pertemuan orang
06.00 21.00 10. Resepsi Pernikahan di Hotel dan Gedung Pertemuan yang
sudah penyelenggaraan
11. Pemutaran Film / Bioskop
Maksimal kapasitas 25% memiliki izin
Maksimal kapasitas 50% Pemutaran film terakhir pada jam
20.55
11.00 21.00 12. Bowling, Billiard dan Seluncuryang sudah
penyelenggaraann 13 Waterpark yang sudah memiliki
izin penyelenggaraan
Maksimal kapasitas 25% memiliki izin
Maksimal kapasitas 25% 06.00 18.00
Maksimal kapasitas 50% 06.00 18.00 14 Gelanggang renang dan kolam
renang
Maksimal kapasitas 25% 11.00 21.00 15 Arena Permainan Anak yang
sudah penyelenggaraan
memiliki izin
Plt. Kepala Dipas Pariwisata dan Ekonomi KreatifProvinsrDaerah Rhusus Ibukota Jakarta
JAYA RAYA
C PAR EumilarEkalaya
HRTAA7UO6201998031007