keputusan menteri perhubungan republik...

28
MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR KM 64 TAHUN 2019 TENTANG IZIN OPERASI SARANA PERKERETAAPIAN UMUM PT KERETA API INDONESIA (PERSERO) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 32 Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian dan ketentuan Pasal 305 Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2017, badan usaha yang menyelenggarakan sarana perkeretaapian umum wajib memiliki izin usaha penyelenggara sarana perkeretaapian umum dan izin operasi sarana perkeretaapian umum; b. bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP 217 Tahun 2010, PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah diberikan izin usaha penyelenggaraan sarana perkeretaapian umum; c. bahwa ...

Upload: duongnguyet

Post on 22-Jul-2019

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR KM 64 TAHUN 2019

TENTANG

IZIN OPERASI SARANA PERKERETAAPIAN UMUM

PT KERETA API INDONESIA (PERSERO)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 32 Undang-

Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian

dan ketentuan Pasal 305 Peraturan Pemerintah

Nomor 56 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan

Perkeretaapian sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2017, badan

usaha yang menyelenggarakan sarana perkeretaapian

umum wajib memiliki izin usaha penyelenggara sarana

perkeretaapian umum dan izin operasi sarana

perkeretaapian umum;

b. bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Perhubungan

Nomor KP 217 Tahun 2010, PT Kereta Api Indonesia

(Persero) telah diberikan izin usaha penyelenggaraan

sarana perkeretaapian umum;

c. bahwa ...

- 2 -

Mengingat

c. bahwa untuk memenuhi peningkatan kebutuhan

perpindahan penumpang dan barang melalui

kereta api, Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia

(Persero) telah mengajukan permohonan penambahan

lintas pelayanan yang berbeda pada izin operasi sarana

perkeretaapian umum PT Kereta Api Indonesia

(Persero);

d. bahwa setelah dilakukan evaluasi dari aspek legalitas

maupun aspek teknis terhadap dokumen permohonan

izin operasi sarana perkeretaapian umum PT Kereta

Api Indonesia (Persero), pada prinsipnya telah

memenuhi persyaratan;

e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana

dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan

huruf d, perlu menetapkan Keputusan Menteri

Perhubungan tentang Izin Operasi Sarana

Perkeretaapian Umum PT Kereta Api Indonesia

(Persero);

1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang

Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2007 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4722);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2009 tentang

Penyelenggaraan Perkeretaapian (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 129,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5048) sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2017 tentang

Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 56

Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017

Nomor 29, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 6022);

3. Peraturan ...

- 3 -

3. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2009 tentang

Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 176,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5086) sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2016 tentang

Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 72

Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Kereta

Api (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016

Nomor 264, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5961);

4. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang

Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8);

5. Peraturan Presiden Nomor 40 Tahun 2015 tentang

Kementerian Perhubungan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 75);

6. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor

PM 31 Tahun 2012 tentang Perizinan Penyelenggaraan

Sarana Perkeretaapian Umum (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2012 Nomor 560);

7. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor

PM 48 Tahun 2014 tentang Tata Cara Pemuatan,

Penyusunan, Pengangkutan, dan Pembongkaran

Barang dengan Kereta Api (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 1572) sebagaimana

telah diubah dengan Peraturan Menteri Perhubungan

Nomor PM 52 Tahun 2016 tentang Perubahan atas

Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 48 Tahun

2014 tentang Tata Cara Pemuatan, Penyusunan,

Pengangkutan, dan Pembongkaran Barang dengan

Kereta Api (Berita Negara Republik Indonesia Tahun

2016 Nomor 678);

8. Peraturan ...

- 4 -

Memperhatikan :

Menetapkan

PERTAMA

8. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor

PM 122 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Kementerian Perhubungan (Berita Negara

Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1756);

9. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor

KP 217 Tahun 2010 tentang Izin Usaha

Penyelenggaraan Sarana Perkeretaapian Umum

PT Kereta Api Indonesia (Persero);

1. Surat Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia

(Persero) Nomor KT. 101/XII/4/KA-2018 tanggal

21 Desember 2018 perihal Permohonan Penambahan

Pengoperasian Kereta Api pada Lintas Pelayanan yang

Berbeda Lintas Pelayanan Gambir - Bandung - Banjar

dan Lintas Pelayanan Banjar - Bandung;

2. Surat Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia

(Persero) Nomor KT. 101/XII/6/KA-2018 tanggal

25 Desember 2018 perihal Permohonan Penambahan

Pengoperasian Kereta Api pada Lintas Pelayanan yang

Berbeda Lintas Pelayanan Kiaracondong - Tasikmalaya;

MEMUTUSKAN:

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN TENTANG IZIN

OPERASI SARANA PERKERETAAPIAN UMUM PT KERETA

API INDONESIA (PERSERO).

Memberikan Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum

kepada:

a. Nama Badan Usaha : PT Kereta Api Indonesia

(Persero)

b. Akta Pendirian : Akta Pendirian Nomor 2

Tanggal 1 Juni 1999,

Notaris Imas Fatimah, S.H. di

Jakarta ...

- 5 -

KEDUA

c. Akta Perubahan

d. NPWP

e. Penanggung Jawab

f. Jabatan

g. Alamat Perusahaan

Jakarta yang telah

mendapatkan pengesahan

dari Menteri Kehakiman dan

Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia C -1717HT.01.01

Tahun 1999 tanggal

1 Oktober 1999

Akta Nomor 293 tanggal

27 Oktober 2018, dibuat di

hadapan Notaris Nining

Puspitaningtyas, S.H., M.H.,

Notaris di Bandung,

yang laporannya telah

dicatat dalam database

Sistem Administrasi Badan

Hukum Kementerian Hukum

dan Hak Asasi Manusia

Republik Indonesia

sebagaimana dinyatakan

dalam suratnya Nomor AHU-

0023373. AH.01.02 Tahun

2018 tanggal 29 Oktober

2018

01.000.016.4.051.000

Edi Sukmoro

Direktur Utama

Jl. Perintis Kemerdekaan

Nomor 1 Bandung, Jawa

Barat 40117.

: Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum oleh PT Kereta

Api Indonesia (Persero) meliputi lintas pelayanan

sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan

bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini.

KETIGA: ...

- 6 -

KETIGA

KEEMPAT

KELIMA

: Apabila Pemegang Izin Operasi sebagaimana dimaksud

dalam Diktum PERTAMA akan menambah atau

mengurangi frekuensi perjalanan kereta api pada lintas

pelayanan yang sama dan menambah lintas pelayanan,

maka harus mendapat persetujuan dari Direktur Jenderal

Perkeretaapian.

: Pemegang Izin Operasi sebagaimana dimaksud dalam

Diktum PERTAMA wajib:

a. mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan

di bidang perkeretaapian;

b. mengoperasikan sarana perkeretaapian yang telah

dinyatakan laik operasi, yang dibuktikan dengan

sertifikat uji pertama dan uji berkala;

c. mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan

di bidang pelestarian fungsi lingkungan hidup;

d. bertanggung jawab atas pengoperasian sarana

perkeretaapian;

e. melakukan pemeriksaan dan perawatan sarana

perkeretaapian sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang- undangan di bidang perkeretaapian; dan

f. melaporkan kegiatan operasional sarana

perkeretaapian secara berkala kepada Menteri

Perhubungan melalui Direktur Jenderal

Perkeretaapian.

: Pemegang Izin Operasi sebagaimana dimaksud dalam

Diktum PERTAMA, dapat mengoperasikan kereta api untuk

kepentingan perjalanan khusus pada lintas pelayanan

sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan

bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini,

antara lain untuk:

a. kepentingan perawatan /peralatan khusus;

b. pertolongan, atau

c. kepentingan kenegaraan tanpa terikat, sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan.

KEENAM: ...

- 7 -

KEENAM

KETUJUH

: Pemegang Izin Operasi sebagaimana dimaksud dalam

Diktum PERTAMA diberikan sanksi pencabutan izin

operasi dengan mekanisme:

a. melalui proses peringatan, pembekuan, dan

pencabutan izin operasi pada sebagian atau seluruh

lintas pelayanan, apabila melakukan pelanggaran

kewajiban, sebagaimana dimaksud dalam Diktum

KEEMPAT atau dinyatakan pailit; atau

b. dicabut tanpa melalui peringatan apabila pemegang

izin operasi melakukan kegiatan yang membahayakan

keamanan negara, atau persyaratan yang diajukan

dalam memperoleh izin di kemudian hari diketahui

palsu.

: Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum berlaku pada

lintas pelayanan sebagaimana dimaksud dalam Diktum

KEDUA dengan jangka waktu selama 5 (lima) tahun

terhitung mulai pada tanggal ditetapkan dan dapat

diperpanjang dengan ketentuan sebagai berikut:

a. lintas pelayanan dalam huruf A Lampiran mulai

berlaku pada tanggal 23 April 2015;

b. lintas pelayanan dalam huruf B Lampiran mulai

berlaku pada tanggal 4 Maret 2016;

c. lintas pelayanan dalam huruf C Lampiran mulai

berlaku pada tanggal 28 Juni 2016;

d. lintas pelayanan dalam huruf D Lampiran mulai

berlaku pada tanggal 21 April 2017;

e. lintas pelayanan dalam huruf E Lampiran mulai

berlaku pada tanggal 23 Maret 2018;

f. lintas pelayanan dalam huruf F Lampiran mulai

berlaku pada tanggal 31 Juli 2018;

g. lintas pelayanan dalam huruf G Lampiran mulai

berlaku pada tanggal 30 November 2018; dan

h. lintas pelayanan dalam huruf H Lampiran

mulai berlaku pada tanggal ditetapkan Keputusan

Menteri ini.

KEDELAPAN ...

- 8 -

KEDELAPAN : Direktur Jenderal Perkeretaapian melakukan

pembinaan, pengawasan dan evaluasi terhadap

pelaksanaan Keputusan Menteri ini.

KESEMBILAN : Pada saat Keputusan Menteri ini mulai berlaku, Keputusan

Menteri Perhubungan Nomor KP 1955 Tahun 2018 tentang

Izin Operasi Sarana Perkeretaapian Umum PT Kereta Api

Indonesia (Persero), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

KESEPULUH : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal

ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 18 Maret 2019

MENTERI PERHUBUNGAN

REPUBLIK INDONESIA,

ttd

BUDI KARYA SUMADI

SALINAN Keputusan ini disampaikan kepada:1. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian;2. Menteri Keuangan;3. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas;4. Menteri Badan Usaha Milik Negara;5. Sekretaris Jenderal, Inspektur Jenderal dan Direktur Jenderal

Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.

- 9 -

LAMPIRAN

KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN

REPUBLIK INDONESIA

NOMOR KM 64 TAHUN 2019

TENTANG IZIN OPERASI SARANA

PERKERETAAPIAN UMUM PT KERETA API

INDONESIA (PERSERO)

JARINGAN PELAYANAN PERKERETAAPIAN UMUM

PT KERETA API INDONESIA (PERSERO)

A. LINTAS PELAYANAN ANTAR KOTA DAN PERKOTAAN

1. LINTAS PELAYANAN ANTAR KOTA

a. Angkutan Kereta Api Penumpang

No Lintas Pelayanan Via Nama KA Frekuensi

1 Bandung (BD)-Gambir (GMR) Cikampek-Manggarai Argo Parahyangan 20 KA

2 Bandung (BD)-Malang (ML) Kroya-Kertosono Malabar 2 KA

3 Bandung (BD)-Solo Balapan (SLO) Kroya Lodaya 4 KA

4 Bandung (BD)-Solo Balapan (SLO) Kroya PLB Lodaya 4 KA

5 Bandung (BD)-Surabaya Gubeng (SGU) Kroya-Kertosono Argo Wilis 2 KA

- 10 -

No Lintas Pelayanan Via Nama KA Frekuensi

6 Bandung (BD)-Surabaya Gubeng (SGU) Kroya-Kertosono Turangga 2 KA

7 Bandung (BD)-Surabaya Pasar Turi (SBI) Cikampek-Semarang Tawang Harina 2 KA

8 Banyuwangi (BW)-Lempuyangan (LPN) Bangil-Kertosono Sri Tanjung 2 KA

9 Banyuwangi (BW)-Malang Kota Lama

(MLK)

Bangil Tawang Alun 2 KA

10 Banyuwangi (BW)-Surabaya Gubeng

(SGU)

Bangil Mutiara Timur 4 KA

11 Banyuwangi (BW)-Surabaya Gubeng

(SGU)

Bangil Probowangi 2 KA

12 Cirebon (CN)-Gambir (GMR) Cikampek-Manggarai Argo Jati 6 KA

13 Cirebon (CN)-Gambir (GMR) Cikampek-Manggarai PLB Argo Jati 2 KA

14 Cirebon (CN)-Gambir (GMR) Cikampek-Manggarai Cirebon Ekspress 4 KA

15 Cirebon (CN)-Gambir (GMR) Cikampek-Manggarai Cirebon Ekspress

Fakultatif

2 KA

16 Cirebon (CN)-Pasar Senen (PSE) Cikampek-J atinegara Senja/Fajar Utama

Cirebon Fakultatif

2 KA

17 Cilacap (CP)-Gambir (GMR) Kroya-Cikampek Purwojaya 2 KA

18 Cilacap (CP)-Gambir (GMR) Kroya-Cikampek PLB Purwojaya 2 KA

19 Gambir (GMR)-Malang (ML) Cikampek-Kutoarjo-Kertosono-

Surabaya Gubeng

Bima 2 KA

-11 -

No Lintas Pelayanan Via Nama KA Frekuensi

20 Gambir (G M R)-Surabaya Pasar Turi (SBI) Cikampek-Gambringan Sembrani 2 KA

21 Gambir (GMR)-Surabaya Pasar Turi (SBI) Cikampek-Semarang Poncol PLB Sembrani 2 KA

22 Kutoarjo (KTA)-Pasar Senen (PSE) Kroya-Cikampek Sawunggalih 4 KA

23 Kutoarjo (KTA)-Pasar Senen (PSE) Kroya-Cikampek Kutojaya Utara 2 KA

24 Kutoarjo (KTA)-Pasar Senen (PSE) Kroya-Cikampek PLB Kutojaya Utara 4 KA

25 Kutoarjo (KTA)-Kiaracondong (KAC) Kroya Kutojaya Selatan 2 KA

26 Kutoarjo (KTA)-Kiaracondong (KAC) Kroya PLB Kutojaya Selatan 4 KA

27 Kiaracondong (KAC)-Surabaya Gubeng

(SGU)

Kroya-Kertosono Pasundan 2 KA

28 Kiaracondong (KAC)-Surabaya Gubeng

(SGU)

Kroya-Kertosono PLB Pasundan 2 KA

29 Lempuyangan (LPN)-Pasar Senen (PSE) Kroya-Cikampek Progo 2 KA

30 Lempuyangan (LPN)-Pasar Senen (PSE) Kroya-Cikampek Bogowonto 2 KA

31 Lempuyangan (LPN)-Pasar Senen (PSE) Kroya-Cikampek Gajahwong 2 KA

32 Malang (ML)-Yogyakarta (YK) Kertosono-Solo Jebres Malioboro Ekspress 4 KA

33 Malang (ML)-Pasar Senen (PSE) Kertosono-Semarang Poncol Majapahit 2 KA

34 Malang (ML)-Pasar Senen (PSE) Kertosono-Semarang Poncol Matarmaja 2 KA

35 Malang (ML)-Pasar Senen (PSE) Kertosono-Semarang Poncol PLB Matarmaja 2 KA

36 Malang (ML)-Gambir (GMR) Cikampek- Kutoarj o- Kertosono-

Blitar

Gajayana 2 KA

- 12 -

No Lintas Pelayanan Via Nama KA Frekuensi

37 Malang (ML)-Gambir (GMR) Cikampek-Kutoarjo-Kertosono-

Blitar

PLB Gajayana 2 KA

38 Malang (ML)-Pasar Senen (PSE) Gundih Majapahit Tambahan 2 KA

39 Pasar Senen (PSE)-Malang (ML) Surabaya Pasar Turi-Cikampek Jayabaya 2 KA

40 Pasar Senen (PSE)-Surabaya Gubeng

(SGU)

Cikampek-Kroya GBMS (Gayabaru

Malam Selatan)

2 KA

41 Pasar Senen (PSE)-Surabaya Pasar Turi

(SBI)

Cikampek-Semarang Poncol Gumarang 2 KA

42 Pasar Senen (PSE)-Madiun (MN) Gundih Plb Madiun 2 KA

43 Purwosari (PWS)-Pasar Senen (PSE) Cikampek-Kroya Jakatingkir 2 KA

44 Purwosari (PWS)-Pasar Senen (PSE) Cikampek-Kroya Bengawan 2 KA

45 Purwokerto (PWT)-Jember (JR) Bangil-Kertosono Logawa 2 KA

46 Purwokerto (PWT)-Pasar Senen (PSE) Cikampek-Padalarang Serayu 4 KA

47 Purwokerto (PWT)-Semarang Tawang

(SMT)

Prupuk-Tegal Kamandaka 6 KA

48 Semarang Poncol (SMC)-Pasar Senen

(PSE)

Cikampek-Tegal Tawangjaya 2 KA

49 Semarang Poncol (SMC)-Pasar Senen

(PSE)

Cikampek-Tegal PLB Tawang Jaya 4 KA

- 13 -

No Lintas Pelayanan Via Nama KA Frekuensi

50 Semarang Poncol (SMC)-Surabaya Pasar

Turi (SBI)

Brumbung-Gambringan Maharani 2 KA

51 Semarang Poncol (SMC)-Surabaya Pasar

Turi (SBI)

Brumbung-Gambringan Ambarawa Ekspres 2 KA

52 Semarang Tawang (SMT)-Pasar Senen

(PSE)

Cikampek-Tegal Menoreh 4 KA

53 Semarang Tawang (SMT)-Gambir (GMR) Cikampek-T egal Argo Sindoro 2 KA

54 Semarang Tawang (SMT)-Gambir (GMR) Cikampek-Tegal Argo Muria 2 KA

55 Solo Balapan (SLO)-Gambir (GMR) Cikampek-Kroya Argo Lawu 2 KA

56 Solo Balapan (SLO)-Gambir (GMR) Cikampek-Kroya Argo Dwipangga 2 KA

57 Solo Balapan (SLO)-Gambir (GMR) Cikampek-Kroya Argo Dwipangga

Fakultatif

2 KA

58 Solo Balapan (SLO)-Gambir (GMR) C ikampek- Kroya Argo Lawu Fakultatif 2 KA

59 Solo Balapan (SLO)-Pasar Senen (PSE) Cikampek-Kroya Senja Utama Solo 2 KA

60 Surabaya Gubeng (SGU)-Gambir (GMR) Cikampek-Gundih Bangunkarta 2 KA

61 Surabaya Pasar Turi (SBI)-Gambir (GMR) Cikampek-Gambringan Argo Anggrek 4 KA

62 Surabaya Pasar Turi (SBI)-Pasar Senen

(PSE)

Cikampek-Semarang Poncol Kertajaya 2 KA

63 Surabaya Pasar Turi (SBI)-Pasar Senen

(PSE)

Cikampek-Semarang Poncol PLB Kertajaya 2 KA

- 14 -

No Lintas Pelayanan Via Nama KA Frekuensi

64 Tegal (TG)-Pasar Senen (PSE) Cikampek-Cirebon Prujakan Tegal Ekspress 2 KA

65 Tegal (TG)-Gambir (GMR) Cikampek-Cirebon Prujakan Tegal Bahari 6 KA

66 Yogyakarta (YK)-Gambir (GMR) Cikampek-Kroya Taksaka 4 KA

67 Yogyakarta (YK)-Gambir (GMR) Cikampek-Kroya PLB Taksaka 4 KA

68 Yogyakarta (YK)-Pasar Senen (PSE) Cikampek-Kroya Fajar Utama Yogya 2 KA

69 Yogyakarta (YK)-Pasar Senen (PSE) Cikampek-Kroya Senja Utama Yogya 2 KA

70 Yogyakarta (YK)-Surabaya Gubeng (SGU) Kertosono-Solo Jebres Sancaka 4 KA

71 Yogyakarta (YK)-Surabaya Gubeng (SGU) Kertosono-Solo Jebres PLB Sancaka 4 KA

72 Kertapati (KPT)-Lubuk Linggau (LLG) Prabumulih-Muara Enim-

Lahat

Sindang Marga 2 KA

73 Kertapati (KPT)-Lubuk Linggau (LLG) Prabumulih-Muara Enim-

Lahat

Bukit Serelo 2 KA

74 Kertapati (KPT)-Tanjung Karang (TNK) Prabumulih-Baturaja Limex Sriwijaya 2 KA

75 Kertapati (KPT)-Tanjung Karang (TNK) Prabumulih-Baturaja Express Rajabasa 2 KA

76 Medan (MDN)-Rantau Prapat (RAP) Tebing Tinggi-Kisaran Sribilah Utama 8 KA

77 Medan (MDN)-Siantar (SIR) Tebing Tinggi-Kisaran Siantar Ekspress 2 KA

78 Medan (MDN)-Tanjung Balai (TNB) Tebing Tinggi-Kisaran Putri Deli 6 KA

- 15 -

b. Angkutan Kereta Api Barang

No Lintas Pelayanan VIA Nama KA Frekuensi

1 Arjawinangun (AWN)-Brambanan (BBN) Cirebon Prujakan-Gundih Semen 2 KA

2 Arjawinangun (AWN)-Purwokerto (PWT) Prupuk-Cirebon Prujakan Semen 4 KA

3 Arjawinangun (AWN)-Semarang Poncol

(SMC)

Tegal Semen 2 KA

4 Banyuwangi (BW)-Nambo (NMO) Kalisat-Kalimas-Kampung

Bandan

Semen 2 KA

5 Brambanan (BBN)-Nambo (NMO) Solo Balapan-Brumbung-

Cikampek

Semen 2 KA

6 Belawan (BLW)-Padang Halaban (PHA) Medan CPO 2 KA

7 Belawan (BLW)-Perlanaan (PRA) Medan CPO 2 KA

8 Belawan (BLW)-Rantau Prapat (RAP) Tebing Tinggi-Kisaran CPO 4 KA

9 Belawan (BLW)-Tebing Tinggi (TBI) Medan CPO 2 KA

10 Benteng (BET)-Kampung Bandan (KPB) Gambringan-Cirebon Prujakan-

Cikampek

Petikemas 2 KA

11 Bangil (BG)-Malang Kota Lama (MLK) - BBM 4 KA

12 Bangil (BG)-Malang Kota Lama (MLK) - BBM Fakultatif 2 KA

13 Benteng (BET)-Malang Kota Lama (MLK) Surabaya Gubeng-Bangil BBM 4 KA

14 Bukitputus (BKP)-Indarung (IDA) - Semen 24 KA

- 16 -

No Lintas Pelayanan VIA Nama KA Frekuensi

15 Cicurug (CCR)-Kampung Bandan (KPB) Manggarai-Tanahabang Air Mineral 2 KA

16 Cilacap (CP)-Rewulu (RWL) Gumilir-Maos Avtur 2 KA

17 Cirebon Prujakan (CNP)-Karang Talun

(KRL)

Prupuk-Kroya-Gumilir Semen 4 KA

18 Dolok Merangir (DMR)-Tebing Tinggi (TBI) - CPO 2 KA

19 Gedebage-Tanjung Priok (TPK) Cikampek-Kampung Bandan Petikemas 4 KA

20 Kampung Bandan (KPB)-Krenceng (KEN) Tanah Abang-Rangkas Bitung Petikemas 1 KA

21 Kampung Bandan (KPB)-Solo Jebres (SK) Purwokerto ONS Parcel 2 KA

22 Kampung Bandan (KPB)-Surabaya Pasar

Turi (SBI)

Cikampek-Gambringan ONS Parcel 2 KA

23 Karangtalun (KRL)-Lempuyangan (LPN) Gumilir-Maos-Kroya Semen 4 KA

24 Karangtalun (KRL)-Solo Balapan (SLO) Gumilir-Maos-Kroya Semen 2 KA

25 Kisaran (KIS)-Belawan (BLW) Medan-Tebing Tinggi CPO 2 KA

26 Kisaran (KlS)-Puluraja (PUR) - CPO 2 KA

27 Kisaran (KlS)-Sei Bejangkar (SBJ) - CPO 2 KA

28 Kertapati (KPT)-Lahat (LT) Prabumulih-Muara Enim BBM 2 KA

29 Kertapati (KPT)-Lubuk Linggau (LLG) Prabumulih-Muara Enim-Lahat BBM 2 KA

30 Kertapati (KPT)-Sukacinta (SCT) Prabumulih-Muara Enim Batubara 8 KA

31 Kertapati (KPT)-Tiga Gajah (TJH) Prabumulih BBM 2 KA

32 Kertapati (KPT)-Tiga Gajah (TJH) Prabumulih Klinker 4 KA

- 17 -

No Lintas Pelayanan VIA Nama KA Frekuensi

33 Kertapati (KPT)-Tanjung Enim Baru (TMB) Prabumulih-Muara Enim Batubara 16 KA

34 Nambo (NMO)-Kalimas (KLM) Cikampek-Cirebon-

Gambringan

Semen 2 KA

35 Kalimas (KLM)-Tanjung Priok (TPK) - Petikemas 13 KA

36 Krenceng (KEN)-Tanjung Priok (TPK) Pasar Senen-Kampung Bandan Petikemas 1 KA

37 Labuan (LBU)-Siantar (SIR) Tebing Tinggi-Kisaran BBM 2 KA

38 Labuan (LBU)-Kisaran (KIS) Tebing Tinggi BBM 2 KA

39 Madiun (MN)-Rewulu (RWL) Kertosono-Semarang BBM 2 KA

40 Maos (MA)-Tegal (TG) Kroya-Prupuk BBM 4 KA

41 Maos (MA)-Tegal (TG) Kroya-Prupuk BBM Fakultatif 4 KA

42 Niru (NRU)-Tarahan (THN) Prabumulih-Baturaja Pulp 4 KA

43 Tanjung Enim Baru (TMB)-Tarahan (THN) Prabumulih-Baturaja Babaranjang 40 KA

44 Tanjung Enim Baru (TMB)-Tiga Gajah

(TJH)

Prabumulih Batubara 2 KA

2. LINTAS PELAYANAN PERKOTAAN

No Lintas Pelayanan Via Nama KA Frekuensi

1 Bogor (BOO)-Sukabumi (SI) - Pangrango 2 KA

2 Blitar (BL)-Surabaya Kota (SB) Kertosono-Tarik Dhoho 8 KA

- 18 -

No Lintas Pelayanan Via Nama KA Frekuensi

3 Blitar (BL)-Surabaya Gubeng (SGU) Bangil-Wonokromo Penataran 1 KA

4 Blitar (BL)-Surabaya Kota (SB) Bangil-Malang Penataran 7 KA

5 Banyuwangi (BW)-Jember (JR) - Pandanwangi 4 KA

6 Bandung (BD)-Cicalengka (CCL)-

Ekonomi Lokal

Bandung Raya1 KA

7 Bandung (BD)-Padalarang (PDL)

-

Ekonomi Lokal

Bandung Raya 2 KA

8 Cicalengka (CCL)-Kiaracondong (KAC)

-

Ekonomi Lokal

Bandung Raya 1 KA

9 Cicalengka (CCL)-Padalarang (PDL) Bandung Ekonomi Lokal

Bandung Raya 32 KA

10 Cianjur (CJ)-Kiaracondong (KAC) Padalarang Kiansantang 2 KA

11 Cianjur(CJ)-Sukabumi (SI) - Siliwangi 2 KA

12 Cirebon (CN)-Bandung (BD) - Cirebon Tambahan 2 KA

13 Cikampek (CKP)-Jakarta Kota (JAKK) - Jatiluhur 4 KA

14 Kertapati (KPT)-Indralaya (IDR) Kertalaya Kertalaya 2 KA

15 Kreung Maneh (KRM)-Kreung Geukeuh

(KRG)

Bungkah KA Cut Meutia

5 KA

16 Kotabumi (KB)-Tanjung Karang (TNK) - Seminung 2 KA

17 Kotabumi (KB)-Tanjung Karang (TNK) - Way Umpu 2 KA

- 19 -

No Lintas Pelayanan Via Nama KA Frekuensi

18 Purwakarta (PWK) -Jakarta Kota (JAKK) - Walahar Ekspress 6 KA

19 Purwakarta (PWK)-Cibatu (CB) - Lokal Cibatu 2 KA

20 Parimanan (PMN)-Padang (PD) - Sibinuang 8 KA

21 Semarang Poncol (SMC)-Tegal (TG) Pekalongan Kaligung 4 KA

22 Semarang Poncol (SMC)-Cepu (CU) - Blora Jaya 2 KA

23 Semarang Poncol (SMC)-Ngrombo (NBO) - Kedung Sepur 4 KA

24 Solo Balapan (SLO)-Kutoarjo (KTA) Yogyakarta Prameks 7 KA

25 Solo Balapan (SLO)-Yogyakarta (YK) Klaten Prameks 13 KA

26 Solo Balapan (SLO)-Yogyakarta (YK) Klaten Sidomukti 2 KA

27 Surabaya Pasarturi (SBI)-Bojonegoro (BJ) - Ekonomi Lokal 2 KA

28 Surabaya Pasarturi (SBI)-Lamongan (LMG) - Komuter sulam 4 KA

29 Surabaya Gubeng (SGU)-Malang (ML) Bangil-Wonokromo Tumapel 1 KA

30 Surabaya Kota (SB)-Kertosono (KTS) Surabaya Gubeng Ekonomi Lokal 4 KA

31 Surabaya Kota (SB)-Porong (PR) - Komuter 5 KA

32 Surabaya Kota (SB)-Malang (ML) Bangli Tumapel 1 KA

33 Sidoarjo (SDA)-Surabaya Pasarturi (SBI) Wonokromo-Surabaya Gubeng Ekonomi Lokal 4 KA

34 Sidotopo (SDT)-Mojokerto (MR) Tarik Jenggala 10 KA

35 Sidoarjo (SDA)-Mojokerto (MR) Tulangan-Tarik Jenggala 12 KA

36 Sidotopo (SDT)-Porong (PR) Sidoarjo Komuter 1 KA

37 Wonogiri (WNG)-Purwosari (PWS) Batara Kresna 4 KA

- 20 -

No Lintas Pelayanan Via Nama KA Frekuensi

38 Yogyakarta (YK)-Kutoarjo (KTA) - Prameks 1 KA

39 Yogyakarta (YK)-Madiun (MN) Solo Jebres Madiun Jaya AC 2 KA

40 Binjai (BJI)-Medan (MDN) - Sri Lelawangsa 24 KA

B. LINTAS PELAYANAN ANTAR KOTA

a. Angkutan Kereta Api Penumpang

No Lintas Pelayanan Via Nama KA Frekuensi

1 Purwokerto (PWT)-Solo Balapan (SLO) Kutoarjo Joglokerto 2 KA

b. Angkutan Kereta Api Barang

No Lintas Pelayanan Via Nama KA Frekuensi

1 Klari (KLI)-Kretek (KRT) - Semen 2 KA

- 21 -

C. LINTAS PELAYANAN ANTAR KOTA DAN PERKOTAAN

a. Angkutan Kereta Api Penumpang Perkotaan

No Lintas Pelayanan Kereta Api Via Nama KA Frekuensi

1 Lubuk Alung (LA)-Kayu Tanam (KTN) - Lembah Anai 2 KA

b. Angkutan Kereta Api Barang Antar Kota

No Lintas Pelayanan Kereta Api Barang Via Nama KA Frekuensi

1 Lemah Abang (LMB)-Tanjung Priok (TPK) - Barang 2 KA

2 Cilacap (CP)-Ceper (CE) - Pupuk 2 KA

3 Jakarta Gudang (JAKG)-Kutoarjo (KTA) Angkutan Motor

Gratis

2 KA

- 22 -

D. LINTAS PELAYANAN ANTAR KOTA DAN PERKOTAAN

1. LINTAS PELAYANAN ANTAR KOTA

a. Penambahan Lintas Pelayanan Kereta api Penumpang

No Lintas Pelayanan Via Nama KA Frekuensi

1 Semarang Tawang (SMT)-Bandung (BD) Cikampek Ciremai 2 KA

2 Pasar Senen (PSE)-Blitar (BL) Semarang Poncol Brantas 2 KA

3 Pasar Senen (PSE)-Blitar (BL) Semarang Poncol PLB Brantas 2 KA

4 Kiaracondong (KAC)-Blitar (BL) Kertosono Kahuripan 2 KA

5 Merak (MER)-Blitar (BL) Kampung Bandan Krakatau 2 KA

6 Bandung (BD)-Malang (ML) - Mutiara Selatan 2 KA

7 Cirebon (CN)-Jember (JR) Surabaya Gubeng Rangga Jati 2 KA

8 Bandung (BD)-Pasar Senen (PSE) - PSE Tambahan 2 KA

- 23 -

b. Penambahan Lintas Pelayanan Kereta api Barang

No Lintas Pelayanan Via Nama KA Frekuensi

1 Benteng (BET)-Kediri (KD) - BBM 2 KA

2 Brumbung (BBG)-Karang Talun (KRL) - Semen 2 KA

3 Brumbung (BBG)-Tanjung Priok (TPK) - Petikemas 2 KA

4 Malang (ML)-Bandung (BD) Kroya Parcel 2 KA

5 Cigading (CGD)-Nambo (NMO) - Batubara 4 KA

6 Cigading (CGD)-Cibungur (CBR) - Pupuk 2 KA

7 Cilacap (CP)-Prupuk (PPK) - Pupuk 2 KA

8 Cisaat (CSA)-Nambo (NMO) - Semen 2 KA

9 Indro (IDO)-Kampung Bandan (KPB) - Petikemas 2 KA

10 Indro (IDO)-Tanjung Priok (TPK) Solo Jebres Petikemas 2 KA

11 Kalimas (KLM)-Banyuwangi (BW) - Semen 2 KA

12 Jakarta Gudang (JAKG)-Blitar (BL) Angkutan Motor

Gratis

2 KA

13 Kalimas (KLM)-Brumbung (BBG) - Petikemas 2 KA

14 Perlanaan (PRA)-Belawan (BLW) - Petikemas 2 KA

15 Rantau Prapat (RAP)-Belawan (BLW) - Petikemas 2 KA

16 Siantar (SIR)-Belawan (BLW) - petikemas 2 KA

17 Sukacinta (SCT)-Simpang (SIG) - Batubara 4 KA

- 24 -

No Lintas Pelayanan Via Nama KA Frekuensi

18 Simpang (SIG)-Muara Gula (MRL) - Batubara 4 KA

19 Simpang (SIG)-Banjarsari (BJS) - Batubara 2 KA

20 Tiga Gajah (TJH)-Lubuk Linggau (LLG) - Semen 2 KA

2. LINTAS PELAYANAN PERKOTAAN

Penambahan Lintas Pelayanan Kereta Api Penumpang

No Lintas Pelayanan Via Nama KA Frekuensi

1 Solo balapan (SLO)-Semarang Poncol (SMC) - Kalijaga 2 KA

2 Padalarang (PDL)-Kiaracondong (KAC) - Ekonomi Lokal Bandung Raya 2 KA

3 Purwakarta (PWK)-Cicalengka (CCL) - Ekonomi Lokal Bandung Raya 2 KA

4 Semarang Poncol (SMC)-Brebes (BB) - Kaligung 4 KA

5 Merak (MER)-Rangkas Bitung (RK) - Lokal Merak 12 KA

6 Kroya (KYA)-Cilacap (CP) - Ekonomi Lokal 12 KA

7 Padalarang (PDL)-Kiaracondong (KAC) - Ekonomi Lokal Bandung Raya 2 KA

8 Padalarang (PDL)-Cibatu (CB) - Ekonomi Lokal Bandung Raya 2 KA

9 Cikampek (CKP)-Tanjung Priok (TPK) - Jatiluhur 4 KA

10 Cicalengka (CCL)-Kiaracondong (KAC) - Patas Bandung Raya 2 KA

11 Purwakarta (PWK)-Tanjung Priok (TPK) - Walahar 6 KA

- 25 -

E. LINTAS PELAYANAN ANTAR KOTA

a. Penambahan Lintas Pelayanan Kereta api Penumpang

No Lintas Pelayanan Via Nama KA Frekuensi

1 Banyuwangi (BW)-Yogyakarta (YK) - Mutiara Timur 2 KA

2 Blitar (BL)-Pasar Senen (PSE) - Singasari 2 KA

3 Gambir (GMR)-Kiaracondong (KAC) - Argo Parahyangan 8 KA

4 Cilacap (CP)-Yogyakarta (YK) - Wijayakusuma 2 KA

5 Surabaya Pasar Turi (SBI)-Yogyakarta (YK) Gambringan Penumpang 2 KA

6 Semarang Poncol (SMC)-Yogyakarta (YK) Solo Balapan KA Premium 4 KA

7 Cilacap (CP)-Solo (SLO) - KA Wijayakusuma 2 KA

8 Bandara Internasional Minangkabau (BIM)-

Padang (PD)-

KA Minangkabau Ekspress 10 KA

b. Penambahan Lintas Pelayanan Kereta api Barang

No Lintas Pelayanan Via Nama KA Frekuensi

1 Benteng (BET)-Lemahabang (LMB) - Petikemas 2 KA

2 Krenceng (KEN)-Benteng (BET) Lemahabang Petikemas 2 KA

3 Klari (KLI)-Kalimas (KLM) Semarang Poncol Petikemas 2 KA

4 Kampung Bandan (KPB)-Semarang Poncol

(SMC)

Petikemas 2 KA

- 26 -

F. LINTAS PELAYANAN ANTAR KOTA

a. Penambahan Lintas Pelayanan Kereta api Penumpang

No Lintas Pelayanan Via Nama KA Frekuensi

1 Prabumulih (PBM)-Kertapati (KPT) - Penumpang 2 KA

b. Penambahan Lintas Pelayanan Kereta api Barang

No Lintas Pelayanan Via Nama KA Frekuensi

1 Kalimas (KLM)-Nambo (NMO) Gambringan-Cirebon-

Cikampek

Limbah B3 2 KA

G. LINTAS PELAYANAN ANTAR KOTA

a. Penambahan Lintas Pelayanan Kereta api Penumpang

No Lintas Pelayanan Via Nama KA Frekuensi

1 Baturaja (BTA)-Tanjung Karang (TNK) “

- Kuala Stabas 2 KA

2 Cilacap (CP)-Semarang Tawang (SMT)

Purwokerto Penumpang 2 KA

3 Cilacap (CP)-Banyuwangi (BW) Solo Wijayakusuma 2 KA

4 Padang (PD)-Naras (NR)-

Sibinuang 8 KA

- 27 -

5 Semarang Tawang-Solo Balapan Tegal-Purwokerto-

Yogyakarta

Joglosemarkerto 2 KA

6 Purwokerto-Solo Balapan Tegal-Semarang Tawang Joglo semar ke rto 1 KA

b. Penambahan Lintas Pelayanan Kereta api Barang

No Lintas Pelayanan Via Nama KA Frekuensi

1 Nambo (NMO)-Purwokerto (PWT) Kretek Semen 2 KA

2 Klari (KLI)-Tanjung Priok (TPK) - Peti Kemas 2 KA

H. LINTAS PELAYANAN ANTAR KOTA DAN PERKOTAAN

1. LINTAS PELAYANAN ANTAR KOTA

a. Penambahan Lintas Pelayanan Kereta api Penumpang

No Lintas Pelayanan Via Nama KA Frekuensi

1 Gambir (GMR)-Banjar (BJR) Bandung Pangandaran 3 KA

2 Banjar (BJR)-Bandung (BD) Tasikmalaya Pangandaran 2 KA

3 Kiaracondong (KAC)-Tasikmalaya (TSM) Cibatu Galunggung 2 KA

4 Kayu Tanam (KTN)-Bandara Internasional

Minangkabau (BIM)

Lembah Anai 4 KA

- 28 -

b. Penambahan Lintas Pelayanan Kereta api Barang

No Lintas Pelayanan Via Nama KA Frekuensi

1 Perlanaan (PRA)-Pelabuhan Kuala Tanjung - Peti Kemas 2 KA

2. LINTAS PELAYANAN PERKOTAAN

Penambahan Lintas Pelayanan Kereta api Penumpang

No Lintas Pelayanan Via Nama KA Frekuensi

1 Sukabumi (Sl)-Ciranjang (CRJ) - Siliwangi 6 KA

MENTERI PERHUBUNGAN

REPUBLIK INDONESIA,

ttd

BUDI KARYA SUMADI