keracunan terbaru 2011

36
KEGAWATAN KLIEN DENGAN KEGAWATAN KLIEN DENGAN KERACUNAN KERACUNAN Ns. Seven sitorus,S.Kep Ns. Seven sitorus,S.Kep FIKES UPN “ VETERAN “ JAKARTA FIKES UPN “ VETERAN “ JAKARTA

Upload: banny-larasati

Post on 15-Jan-2016

215 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

gadar

TRANSCRIPT

Page 1: KERACUNAN TERBARU 2011

KEGAWATAN KLIEN KEGAWATAN KLIEN DENGAN KERACUNANDENGAN KERACUNAN

Ns. Seven sitorus,S.KepNs. Seven sitorus,S.Kep

FIKES UPN “ VETERAN “ JAKARTAFIKES UPN “ VETERAN “ JAKARTA

Page 2: KERACUNAN TERBARU 2011

DEFENISIDEFENISI

Keracunan adalah masuknya zat yang Keracunan adalah masuknya zat yang berlaku sebagai racun, yang memberikan berlaku sebagai racun, yang memberikan gejala sesuai dengan macam, dosis dan gejala sesuai dengan macam, dosis dan cara pemberiannya.cara pemberiannya.

Page 3: KERACUNAN TERBARU 2011

DICURIGAI KERACUNANDICURIGAI KERACUNAN

1.1. Sakit mendadak.Sakit mendadak.2.2. Gejala tak sesuai dengan keadaan patologik Gejala tak sesuai dengan keadaan patologik

tertentutertentu3.3. Gejala berkembang dengan cepat karena dosis Gejala berkembang dengan cepat karena dosis

besarbesar4.4. Anamnese menunjukkan kearah keracunan, Anamnese menunjukkan kearah keracunan,

terutama kasus percobaan bunuh diri, pembunuhan terutama kasus percobaan bunuh diri, pembunuhan atau kecelakaan.atau kecelakaan.

5.5. Keracunan kronis dicurigai bila digunakannya obat Keracunan kronis dicurigai bila digunakannya obat dalam waktu lama atau lingkungan pekerjaan yang dalam waktu lama atau lingkungan pekerjaan yang berhubungan dengan zat kimia.berhubungan dengan zat kimia.

Page 4: KERACUNAN TERBARU 2011

GEJALA UMUM KERACUNANGEJALA UMUM KERACUNAN

1.1. Perasaan sakit yang hebat terutama Perasaan sakit yang hebat terutama diperutdiperut

2.2. Hiperaktifitas kelenjar ludah & keringatHiperaktifitas kelenjar ludah & keringat3.3. Gangguan gastrointestinal : mual-Gangguan gastrointestinal : mual-

muntah dan mulut berbusamuntah dan mulut berbusa4.4. Mata : miosis, kelainan visusMata : miosis, kelainan visus5.5. Gelisah, lemas, kejang – kejang dan Gelisah, lemas, kejang – kejang dan

akhirnya tidak sadarkan diriakhirnya tidak sadarkan diri6.6. Kesukaran bernafas.Kesukaran bernafas.

Page 5: KERACUNAN TERBARU 2011

SIKAP UMUM BILA MENGHADAPI SIKAP UMUM BILA MENGHADAPI KERACUNANKERACUNAN

Korban yang tidak sadar harus dimiringkan Korban yang tidak sadar harus dimiringkan kepalanya.kepalanya.

Korban yang kejang – kejang jangan diberi obat Korban yang kejang – kejang jangan diberi obat trankuilizer dan jangan menimbulkan muntah trankuilizer dan jangan menimbulkan muntah atau mengumbah lambung.atau mengumbah lambung.

Bila korban ditemukan dirumah atau dijalanan Bila korban ditemukan dirumah atau dijalanan bawah segera kerumah sakitbawah segera kerumah sakit

Setelah memberi pertolongan pertama pada Setelah memberi pertolongan pertama pada pasien, pasien harus membuat catatanpasien, pasien harus membuat catatan

Page 6: KERACUNAN TERBARU 2011

PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN

TUJUAN:TUJUAN: Mengusahakan agar racunnya menjadi encer Mengusahakan agar racunnya menjadi encer Menetralkan racun secepat mungkinMenetralkan racun secepat mungkin Mengeluarkan isi lambung dengan emetik atau Mengeluarkan isi lambung dengan emetik atau

kumbah lambung kumbah lambung Menjaga pernapasan agar tetap teraturMenjaga pernapasan agar tetap teratur Menjaga agar fungsi vital tetap baikMenjaga agar fungsi vital tetap baik Usahakan dapat pertolongan ahli secepat Usahakan dapat pertolongan ahli secepat

mungkinmungkin

Page 7: KERACUNAN TERBARU 2011

PENATALAKSANAANPENATALAKSANAAN

I. MENCEGAH / MENGHENTIKAN I. MENCEGAH / MENGHENTIKAN PENYERAPAN RACUNPENYERAPAN RACUN

A. RACUN MELALUI MULUT (DITELAN / A. RACUN MELALUI MULUT (DITELAN / TERTELAN):TERTELAN):

1.1. Encerkan racun yang ada di lambung Encerkan racun yang ada di lambung dengan : air, susu, telor mentah atau dengan : air, susu, telor mentah atau norit)norit)

2.2. Kosongkan lambung (efektif bila racun Kosongkan lambung (efektif bila racun tertelan sebelum 4 jam) dengan cara :tertelan sebelum 4 jam) dengan cara :

Page 8: KERACUNAN TERBARU 2011

Dimuntahkan :Dimuntahkan :Bisa dilakukan dengan cara mekanik Bisa dilakukan dengan cara mekanik (menekan reflek muntah di (menekan reflek muntah di tenggorokan), atau pemberian air tenggorokan), atau pemberian air garam atau sirup ipekak.garam atau sirup ipekak.KontraindikasiKontraindikasi : cara ini tidak boleh : cara ini tidak boleh dilakukan pada keracunan zat korosif dilakukan pada keracunan zat korosif (asam/basa kuat, minyak tanah, (asam/basa kuat, minyak tanah, bensin), kesadaran menurun dan bensin), kesadaran menurun dan penderita kejang.penderita kejang.

Page 9: KERACUNAN TERBARU 2011

Bilas lambung :Bilas lambung :

a. Pasien telungkup, kepala dan bahu lebih a. Pasien telungkup, kepala dan bahu lebih rendah.rendah.

b. Pasang NGT dan bilas dengan : air, larutan b. Pasang NGT dan bilas dengan : air, larutan norit, Natrium bicarbonat 5 %, atau asam asetat norit, Natrium bicarbonat 5 %, atau asam asetat 5 %. 5 %.

c. Pembilasan sampai 20 X, rata-rata volume 250 c. Pembilasan sampai 20 X, rata-rata volume 250 cc.cc.Kontraindikasi : keracunan zat korosif & kejang.Kontraindikasi : keracunan zat korosif & kejang.

Bilas Usus BesarBilas Usus Besar : bilas dengan pencahar, : bilas dengan pencahar, klisma (air sabun atau gliserin).klisma (air sabun atau gliserin).

Page 10: KERACUNAN TERBARU 2011

B. RACUN MELALUI MELALUI KULIT B. RACUN MELALUI MELALUI KULIT ATAU MATA:ATAU MATA:

1.1. Pakaian yang terkena racun dilepasPakaian yang terkena racun dilepas

2.2. Cuci / bilas bagian yang terkena Cuci / bilas bagian yang terkena dengan air dan sabun atau zat dengan air dan sabun atau zat penetralisir (asam cuka / bicnat penetralisir (asam cuka / bicnat encer).encer).

3.3. Hati-hati : penolong jangan sampai Hati-hati : penolong jangan sampai terkontaminasi.terkontaminasi.

Page 11: KERACUNAN TERBARU 2011

C. RACUN MELALUI INHALASI:C. RACUN MELALUI INHALASI:

1.1. Pindahkan penderita ke tempat Pindahkan penderita ke tempat aman dengan udara yang segar.aman dengan udara yang segar.

2.2. Pernafasan buatan penting Pernafasan buatan penting untuk mengeluarkan udara untuk mengeluarkan udara beracun yang terhisap, jangan beracun yang terhisap, jangan menggunakan metode mouth to menggunakan metode mouth to mouth.mouth.

Page 12: KERACUNAN TERBARU 2011

D. RACUN MELALUI SUNTIKAN:D. RACUN MELALUI SUNTIKAN:

1.1. Pasang torniquet proximal tempat Pasang torniquet proximal tempat suntikan, jaga agar denyut arteri suntikan, jaga agar denyut arteri bagian distal masih teraba dan bagian distal masih teraba dan lepas tiap 15 menit selama 1 menitlepas tiap 15 menit selama 1 menit

2.2. Beri epinefrin 1/1000 dosis : 0,3-0,4 Beri epinefrin 1/1000 dosis : 0,3-0,4 mg subkutan/im.mg subkutan/im.

3.3. Beri kompres dingin di tempat Beri kompres dingin di tempat suntikansuntikan

Page 13: KERACUNAN TERBARU 2011

II. MENGELUARKAN RACUN YANG TELAH II. MENGELUARKAN RACUN YANG TELAH DISERAP DILAKUKAN DENGAN CARA :DISERAP DILAKUKAN DENGAN CARA :a. Diuretic : lasix, manitola. Diuretic : lasix, manitol

b. Dialisab. Dialisa

c.Transfusi exchangec.Transfusi exchange

III. PENGOBATAN SIMPTOMATIS / MENGATASI III. PENGOBATAN SIMPTOMATIS / MENGATASI GEJALA:GEJALA:a. Ggn sistem pernafasan dan sirkulasi: RJPa. Ggn sistem pernafasan dan sirkulasi: RJPb. Gangguan sistem susunan saraf pusat :b. Gangguan sistem susunan saraf pusat :• Kejang : beri diazepam atau fenobarbital• Kejang : beri diazepam atau fenobarbital• Odem otak : beri manitol atau dexametason. • Odem otak : beri manitol atau dexametason.

Page 14: KERACUNAN TERBARU 2011

IV.PENGOBATAN SPESIFIK & ANTIDOTUMIV.PENGOBATAN SPESIFIK & ANTIDOTUM

a.a. Keracunan Asam / Basa Kuat (Asam Klorida, Asam Keracunan Asam / Basa Kuat (Asam Klorida, Asam Sulfat, Asam Cuka Pekat, Natrium Hidroksida, Sulfat, Asam Cuka Pekat, Natrium Hidroksida, Kalium Hidroksida).Dapat mengenai kulit, mata Kalium Hidroksida).Dapat mengenai kulit, mata atau ditelan.atau ditelan.

1. Gejala1. Gejala : nyeri perut, muntah dan diare. : nyeri perut, muntah dan diare.2. Tindakan : 2. Tindakan : a) Keracunan pada kulit dan mata : a) Keracunan pada kulit dan mata :

1) Irigasi dengan air mengalir1) Irigasi dengan air mengalir2) Beri antibiotik dan antiinflamasi.2) Beri antibiotik dan antiinflamasi.

b)Keracunan ditelan / tertelan :b)Keracunan ditelan / tertelan :1) Asam kuat dinetralisir dengan antasida1) Asam kuat dinetralisir dengan antasida2) Basa kuat dinetralisir dengan sari buah atau 2) Basa kuat dinetralisir dengan sari buah atau

cukacuka3) Jangan bilas lambung atau tindakan emesis3) Jangan bilas lambung atau tindakan emesis4) Beri antibiotik dan antiinflamasi.4) Beri antibiotik dan antiinflamasi.

Page 15: KERACUNAN TERBARU 2011

b. Keracunan Alkohol / Minuman b. Keracunan Alkohol / Minuman KerasKeras

1. Gejala : 1. Gejala : Emosi labil, kulit memerah,muntah, depresi Emosi labil, kulit memerah,muntah, depresi pernafasan, stupor sampai koma.pernafasan, stupor sampai koma.

2. Tindakan :2. Tindakan :• Bilas lambung dengan air• Bilas lambung dengan air• Beri kopi pahit• Beri kopi pahit• Infus glukosa : mencegah hipoglikemia.• Infus glukosa : mencegah hipoglikemia.

Page 16: KERACUNAN TERBARU 2011

c. Keracunan Arsenikumc. Keracunan Arsenikum

1. Gejala :1. Gejala : mulut kering, kulit merah, rasa tercekik, mulut kering, kulit merah, rasa tercekik, sakit menelan, kolik usus, muntah, diare, sakit menelan, kolik usus, muntah, diare, perdarahan, oliguri, syok.perdarahan, oliguri, syok.

2. Tindakan :2. Tindakan : • Bilas lambung dengan Natrium karbonat • Bilas lambung dengan Natrium karbonat /sorbitol/sorbitol• Atasi syok dan gangguan elektrolit• Atasi syok dan gangguan elektrolit• Beri BAL (4-5 Kg/BB) setiap 4 jam selama 24 • Beri BAL (4-5 Kg/BB) setiap 4 jam selama 24 jam pertama. Hari kedua sampai ketiga setiap 6 jam pertama. Hari kedua sampai ketiga setiap 6 jam (dosis sama). Hari keempat s/d ke sepuluh jam (dosis sama). Hari keempat s/d ke sepuluh dosis diturunkan.dosis diturunkan.

Page 17: KERACUNAN TERBARU 2011

d. Keracunan Tempe Bongkrekd. Keracunan Tempe Bongkrek

1. Gejala : 1. Gejala : - Mengantuk- Mengantuk- yeri perut- yeri perut- Berkeringat- Berkeringat- Dyspneu- Dyspneu- Spasme otot- Spasme otot- Vertigo sampai koma.- Vertigo sampai koma.

2. Tindakan :2. Tindakan : Terapi simptomatik.Terapi simptomatik.

Page 18: KERACUNAN TERBARU 2011

e. Keracunan Makanan Kaleng (Botulisme)e. Keracunan Makanan Kaleng (Botulisme)

1. Gejala : 1. Gejala :

Gangguan penglihatan, reflek pupil (-), disartri, Gangguan penglihatan, reflek pupil (-), disartri, disfagi, kelemahan otot lurik, tidak ada disfagi, kelemahan otot lurik, tidak ada gangguan pencernaan dan kesadaran.gangguan pencernaan dan kesadaran.

2. Tindakan :2. Tindakan : • Bilas lambung dengan norit• Bilas lambung dengan norit• Beri ATS 10.000 unit.• Beri ATS 10.000 unit.• Beri Fenobarbital 3 x 30-60 mg / oral.• Beri Fenobarbital 3 x 30-60 mg / oral.

Page 19: KERACUNAN TERBARU 2011

f. Keracunan Ikanf. Keracunan Ikan

1. Gejala :1. Gejala : panas sekitar mulut, rasa tebal pada panas sekitar mulut, rasa tebal pada anggota badan, mual, muntah, diare, nyeri anggota badan, mual, muntah, diare, nyeri perut, nyeri sendi, pruritus, demam, perut, nyeri sendi, pruritus, demam, paralisa otot pernafasan.paralisa otot pernafasan.

2. Tindakan :2. Tindakan : Emesis, bilas lambung dan beri pencahar.Emesis, bilas lambung dan beri pencahar.

Page 20: KERACUNAN TERBARU 2011

g. Keracunan Jamurg. Keracunan Jamur

1. Gejala : 1. Gejala : Air mata, ludah dan keringat berlebihan, Air mata, ludah dan keringat berlebihan, mata miosis, muntah, diare, nyeri perut, mata miosis, muntah, diare, nyeri perut, kejang, dehidrasi, syok sampai koma.kejang, dehidrasi, syok sampai koma.

2. Tindakan :2. Tindakan : • Emesis, bilas lambung & beri pencahar.• Emesis, bilas lambung & beri pencahar.• Injeksi Sulfas Atropin 1 mg / 1-2 jam• Injeksi Sulfas Atropin 1 mg / 1-2 jam• Infus Glukosa.• Infus Glukosa.

Page 21: KERACUNAN TERBARU 2011

h. Keracunan Jengkolh. Keracunan Jengkol

1. Gejala : 1. Gejala :

kolik ureter, hematuria, oliguria – anuria, kolik ureter, hematuria, oliguria – anuria, muncul gejala Uremia.muncul gejala Uremia.

2. Tindakan :2. Tindakan : • Infus Natrium bikarbonat• Infus Natrium bikarbonat• Natrium bicarbonat tablet : 4 x 2 gr/hari• Natrium bicarbonat tablet : 4 x 2 gr/hari

Page 22: KERACUNAN TERBARU 2011

i.i. Keracunan SingkongKeracunan Singkong

1. Gejala :1. Gejala : Mual, nyeri kepala, mengantuk, Mual, nyeri kepala, mengantuk, hipotensi, takikardi, dispneu, kejang, hipotensi, takikardi, dispneu, kejang, koma (cepat meninggal dalam waktu 1-koma (cepat meninggal dalam waktu 1-15 menit).15 menit).

2. Tindakan :2. Tindakan :• Beri 10 cc Na Nitrit 5 % iv dlm 3 menit• Beri 10 cc Na Nitrit 5 % iv dlm 3 menit• Beri 50 cc Na Thiosulfat 25 % iv dalam • Beri 50 cc Na Thiosulfat 25 % iv dalam 10 menit.10 menit.

Page 23: KERACUNAN TERBARU 2011

j. Keracunan Marihuana / Ganjaj. Keracunan Marihuana / Ganja

1. Gejala : 1. Gejala :

Halusinasi, mulut kering, mata midriasisHalusinasi, mulut kering, mata midriasis

2. Tindakan : 2. Tindakan :

simptomatik, biasanya sadar setelah simptomatik, biasanya sadar setelah dalam 24 jam pertama.dalam 24 jam pertama.

Page 24: KERACUNAN TERBARU 2011

k. Keracunan Formalink. Keracunan Formalin

1. Gejala :1. Gejala :• • Inhalasi : iritasi mata, hidung dan Inhalasi : iritasi mata, hidung dan saluran saluran

nafas, spasme laring, gejala nafas, spasme laring, gejala bronchitis bronchitis dan dan pneumonia.pneumonia.• • Kulit : iritasi, nekrosis, dermatitis.Kulit : iritasi, nekrosis, dermatitis.• • Ditelan / tertelan : nyeri perut, mual, Ditelan / tertelan : nyeri perut, mual, muntah, hematemesis, hematuria, muntah, hematemesis, hematuria, syok, syok, koma, gagal nafas.koma, gagal nafas.

2. 2. Tindakan :Tindakan : bilas lambung dengan larutan bilas lambung dengan larutan amonia 0,2 %, kemudian diberi minum amonia 0,2 %, kemudian diberi minum

norit / norit / air susu air susu

Page 25: KERACUNAN TERBARU 2011

L. Keracunan BarbituratL. Keracunan Barbiturat

1. Gejala : 1. Gejala :

mengantuk, hiporefleksi, bula, hipotensi, mengantuk, hiporefleksi, bula, hipotensi, delirium, depresi pernafasan, syok sampai delirium, depresi pernafasan, syok sampai koma.koma.2. Tindakan :2. Tindakan : • • Jangan lakukan emesis atau bilas Jangan lakukan emesis atau bilas lambunglambung• • Bila sadar beri kopi pahit secukupnyaBila sadar beri kopi pahit secukupnya• • Bila depresi pernafasan, beri Bila depresi pernafasan, beri amphetamin 4-10 mg intra muskular. amphetamin 4-10 mg intra muskular.

Page 26: KERACUNAN TERBARU 2011

m. Keracunan Amfetaminm. Keracunan Amfetamin

1. Gejala : 1. Gejala : mulut kering, hiperaktif, anoreksia, mulut kering, hiperaktif, anoreksia, takikardi, aritmia, psikosis, kegagalan takikardi, aritmia, psikosis, kegagalan pernafasan dan sirkulasi.pernafasan dan sirkulasi.

2. Tindakan :2. Tindakan : • • Bilas lambungBilas lambung• • Klorpromazin 0,5-1 mg/kg BB, dapat Klorpromazin 0,5-1 mg/kg BB, dapat

diulang tiap 30 menitdiulang tiap 30 menit• • Kurangi rangsangan luar (sinar, bunyi)Kurangi rangsangan luar (sinar, bunyi)

Page 27: KERACUNAN TERBARU 2011

n. Keracunan Aminopirin (Antalgin)n. Keracunan Aminopirin (Antalgin)

1. Gejala :1. Gejala :

Gelisah, kelainan kulit, Gelisah, kelainan kulit, laborat :agranolositosislaborat :agranolositosis

2. Tindakan :2. Tindakan : • Beri antihistamin im/iv• Beri antihistamin im/iv• Beri epinefrin 1 %o 0,3 cc sub kutan.• Beri epinefrin 1 %o 0,3 cc sub kutan.

Page 28: KERACUNAN TERBARU 2011

o. Keracunan Digitalis (Digoxin)o. Keracunan Digitalis (Digoxin)

1. Gejala : 1. Gejala :

Anoreksia, mual, diare, nadi lambat, Anoreksia, mual, diare, nadi lambat, aritmia dan hipotensiaritmia dan hipotensi

2. Tindakan :2. Tindakan :• Propranolol• Propranolol• KCl iv• KCl iv

Page 29: KERACUNAN TERBARU 2011

p. Keracunan Insektisida Gol.Organofosfat p. Keracunan Insektisida Gol.Organofosfat (Diazinon, Malathion)(Diazinon, Malathion)

1. Gejala :1. Gejala :

Mual, muntah, nyeri perut, hipersalivasi, nyeri Mual, muntah, nyeri perut, hipersalivasi, nyeri kepala, mata miosis, kekacauan mental, kepala, mata miosis, kekacauan mental, bronchokonstriksi, hipotensi, depresi pernafasan bronchokonstriksi, hipotensi, depresi pernafasan dan kejang.dan kejang.

2. Tindakan : 2. Tindakan : • Atropin 2 mg tiap 15 mnt sampai pupil melebar• Atropin 2 mg tiap 15 mnt sampai pupil melebar• Jangan diberi morfin dan aminophilin.• Jangan diberi morfin dan aminophilin.

Page 30: KERACUNAN TERBARU 2011

q. Keracunan Insektisida Gol.(Endrin, DDT)q. Keracunan Insektisida Gol.(Endrin, DDT)

1. Gejala : 1. Gejala :

Muntah, parestesi, tremor, kejang, edem paru, Muntah, parestesi, tremor, kejang, edem paru, vebrilasi s/d kegagalan ventrikel, komavebrilasi s/d kegagalan ventrikel, koma

2. Tindakan : 2. Tindakan : • Jangan gunakan epinefrin• Jangan gunakan epinefrin• Bilas lambung hati-hati• Bilas lambung hati-hati• Beri pencahar• Beri pencahar• Beri Kalsium glukonat 10 % 10cc pelan2x (IV)• Beri Kalsium glukonat 10 % 10cc pelan2x (IV)

Page 31: KERACUNAN TERBARU 2011

r. Keracunan Senyawa Hidrokarbon (Minyak Tanah, r. Keracunan Senyawa Hidrokarbon (Minyak Tanah, Bensin)Bensin)

1. Gejala : 1. Gejala : • • Inhalasi : nyeri kepala, mual, lemah, Inhalasi : nyeri kepala, mual, lemah, dispneu, dispneu, depresi pernafasandepresi pernafasan• • Ditelan/tertelan : muntah, diare, sangat Ditelan/tertelan : muntah, diare, sangat berbahaya bila terjadi aspirasi (masuk paru)berbahaya bila terjadi aspirasi (masuk paru)

2. Tindakan : 2. Tindakan : • Jangan lakukan emesis• Jangan lakukan emesis• Bilas lambung hati-hati• Bilas lambung hati-hati• Beri pencahar• Beri pencahar• Depresi pernafasan : Kafein 200-500 mg im• Depresi pernafasan : Kafein 200-500 mg im• Pengawasan : kemungkinan edem paru.• Pengawasan : kemungkinan edem paru.

Page 32: KERACUNAN TERBARU 2011

s. Keracunan Karbon Mono-oksida (CO)s. Keracunan Karbon Mono-oksida (CO)

1. Gejala :1. Gejala : Kulit dan mukosa tampak merah terang, Kulit dan mukosa tampak merah terang, nyeri dan pusing kepala, dispneu, pupil nyeri dan pusing kepala, dispneu, pupil midriasis, kejang, depresi pernafasan midriasis, kejang, depresi pernafasan sampai koma.sampai koma.

2.Tindakan : 2.Tindakan : • Pasang O2 bertekanan• Pasang O2 bertekanan• Jangan gunakan stimulan• Jangan gunakan stimulan• Pengawasan : kemungkinan edem otak• Pengawasan : kemungkinan edem otak

Page 33: KERACUNAN TERBARU 2011

t. Keracunan Narkotika (Heroin, Morfin, Kodein)t. Keracunan Narkotika (Heroin, Morfin, Kodein)

1. Gejala : 1. Gejala : mual, muntah, pusing, klulit dingin, pupil miosis, mual, muntah, pusing, klulit dingin, pupil miosis, pernafasan dangkal sampai koma.pernafasan dangkal sampai koma.

2. Tindakan : 2. Tindakan : • Jangan lakukan emesis• Jangan lakukan emesis• Beri Nalokson 0,4 mg iv tiap 5 menit (atau Nalorpin 0,1 • Beri Nalokson 0,4 mg iv tiap 5 menit (atau Nalorpin 0,1 mg/Kg BB.mg/Kg BB.Obat terpilih Nalokson (dosis maximal 10 mg), karena Obat terpilih Nalokson (dosis maximal 10 mg), karena tidak mendepresi pernafasan, memperbaiki kesadaran, tidak mendepresi pernafasan, memperbaiki kesadaran, hanya punya efek samping emetik.hanya punya efek samping emetik.Karenanya pada penderita koma tindakan preventif Karenanya pada penderita koma tindakan preventif untuk aspirasi harus disiapkan.untuk aspirasi harus disiapkan.

Page 34: KERACUNAN TERBARU 2011

V. ASUHAN KEPERAWATANV. ASUHAN KEPERAWATAN

A.A. Pengkajian.Pengkajian.

Pengkajian difokusakan padfa masalah yang Pengkajian difokusakan padfa masalah yang mendesak seperti jalan nafas dan sirkulasi mendesak seperti jalan nafas dan sirkulasi yang mengancam jiwa,adanya gangguan asam yang mengancam jiwa,adanya gangguan asam basa,keadaan status jantung,status kesadran.basa,keadaan status jantung,status kesadran.Riwayat kesadaran : riwayat keracunan,bahan Riwayat kesadaran : riwayat keracunan,bahan racun yang digunakan,berapa lama diketahui racun yang digunakan,berapa lama diketahui setelah keracunan,ada masalah lain sebagi setelah keracunan,ada masalah lain sebagi pencetus keracunan dan sindroma toksis yang pencetus keracunan dan sindroma toksis yang ditimbulkan dan kapan terjadinya.ditimbulkan dan kapan terjadinya.

Page 35: KERACUNAN TERBARU 2011

B. Masalah keperawatanB. Masalah keperawatan..

Yang mungkin timbul adalah :Yang mungkin timbul adalah :• Tidak efektifnya bersihan jalan nafas• Tidak efektifnya bersihan jalan nafas• Resiko tinggi kekurangan cairan tubuh.• Resiko tinggi kekurangan cairan tubuh.• Gangguan perfusi jaringan cerebral• Gangguan perfusi jaringan cerebral• Tidak efektifnya koping individu. • Tidak efektifnya koping individu.

Page 36: KERACUNAN TERBARU 2011

C. Intervensi.C. Intervensi.

Pertolongan pertama yang dilakukan Pertolongan pertama yang dilakukan meliputi : tindakan umum yang bertujuan meliputi : tindakan umum yang bertujuan untuk keselamatan hidup,mencegah untuk keselamatan hidup,mencegah penyerapan dan penawar racun penyerapan dan penawar racun ( antidotum ) yan meliputi resusitasi : Air ( antidotum ) yan meliputi resusitasi : Air way, breathing, circulasiway, breathing, circulasi