kerajaan medang kamulan sejarah kelas xi

10
KERAJAAN MEDANG KAMULAN Created by: Airene Putri Meysi Salim

Upload: christian-salim

Post on 24-Oct-2015

367 views

Category:

Documents


7 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kerajaan Medang Kamulan Sejarah Kelas Xi

KERAJAAN MEDANG KAMULAN

Created by: Airene Putri Meysi Salim

Page 2: Kerajaan Medang Kamulan Sejarah Kelas Xi

Lokasi Kerajaan Medang Kamulan

Kerajaan Medang Kamulan terletak di muara Sungai Brantas di Jawa Timur. Kerajaan ini dibangun oleh Mpu Sindok, yang sebelumnya memerintah Kerajaan Mataram Kuno di Jawa Tengah. Di tempat barunya ini, Mpu Sindok mendirikan sebuah dinasti yang bernama Isyana.

Page 3: Kerajaan Medang Kamulan Sejarah Kelas Xi

Peta Lokasi Kerajaan Medang Kamulan

Page 4: Kerajaan Medang Kamulan Sejarah Kelas Xi

KERAJAAN MEDANG KAMULANKerajaan ini seringkali disebut dengan nama Medang Kamulan dapat dikatakan sebagai kelanjutan Mataram karena ia tak lain adalah ibukota Mataram. Nama kamulan bisa dianggap sebagai perubahan kata “kamulyaan” atau “kemulian”. Namun, sebagian ahli berpendapat, Medang Kamulan adalah ibukota Kediri atau Jenggala. Adapula yang menyebutnya Kerajaan Kahuripan.

Pada masa Medang Kamulan (Kahuripan) inilah terjadi perpindahan kekuasaan politik dari Jawa Tengah ke Jawa Timur, setelah Mataram hancur karena letusan Gunung Merapi. Pergeseran peta kekuasaan ini pada perkembangannya sangat menentukan sejarah perpolitikan di Jawa khususnya. Medang Kahuripan ini dibangun oleh keturunan raja Mataram. Namanya Mpu Sindhok, pendiri Dinasti Isana. Dinasti Isana ini memerintah Medang Kamulan selama satu abad sejak 929 M.

Page 5: Kerajaan Medang Kamulan Sejarah Kelas Xi

I. Sumber SejarahSUMBER SEJARAH BERASAL DARI BERITA ASING DAN BERITA PRASASTI

1. Berita AsingBerita asing tentang keberadaan Kerajaan Medang Kahuripan di Jawa Timur dapat diketahui melalui berita dari India dan Cina.

a) Berita dari India mengatakan bahwa Kerajaan Sriwijaya menjalin hubungan persahabatan dengan Kerajaan Chola untuk membendung dan menghalangi kemajuan Kerajaan Medang Kahuripan pada masa pemerintahan Raja Dharmawangsa.

b) Berita Cina berasal dari catatan-catatan yang ditulis pada zaman Dinasti Sung. Catatan-catatan Kerajaan Sung itu menyatakan bahwa antara kerajaan yang berada di Jawa dan Kerajaan Sriwijaya sedang terjadi permusuhan, sehingga ketika Duta Sriwijaya pulang dari Cina (tahun 990 M), terpaksa harus tinggal dulu di Campa sampai peperangan itu reda. Pada tahun 992 M, pasukan dari Jawa telah meninggalkan Sriwijaya dan Kerajaan Medang Kahuripan dapat memajukan pelayaran dan perdagangan. Di samping itu, tahun 992 M tercatat pada catatan-catatan negeri Cina tentang datangnya duta persahabatan dari Jawa.

Page 6: Kerajaan Medang Kamulan Sejarah Kelas Xi

II. Sumber Sejarah2. Berita Prasasti Beberapa prasasti yang mengungkapkan Kerajaan Medang Kahuripan antara lain:a. Prasasti dari Mpu Sindok, dari Desa Tangeran (daerah Jombang) tahun 933 M

menyatakan bahwa Raja Mpu Sindok memerintah bersama permaisurinya Sri Wardhani Pu Kbin.

b. Prasasti Mpu Sindok dari daerah Bangil menyatakan bahwa Raja Mpu Sindok memerintah pembuatan satu candi sebagai tempat pendharmaan ayahnya dari permaisurinya yang bernama Rakryan Bawang.

c. Prasasti Mpu Sindok dari Lor (dekat Nganjuk) tahun 939 M menyatakan bahwa Raja Mpu Sindok memerintah pembuatan candi yang bernama Jayamrata dan Jayastambho (tugu kemenangan) di Desa Anyok Lodang.

d. Prasasti Calcuta, prasasti dari Raja Airlangga yang menyebutkan silsilah keturunan dari Raja Mpu Sindok.

Page 7: Kerajaan Medang Kamulan Sejarah Kelas Xi

I. Sistem Pemerintahana. Mpu Sindok Mpu Sindok merupakan Raja pertama di Kerajaan Medang Kamulan. Mpu Sindok memerintah selama 20 tahun. Ia dibantu oleh permaisurinya bernama Sri wardhani Pu Kbin . Saat memerintah, Mpu Sindok bergelar Sri Maharaja Raka i Hino Sri Isyana Wikrama Dharmatunggadwea.Mpu Sindok memerintah dengan bijaksana. Berbagai usaha yang dilakukan untuk memakmurkan rakyat, antara lain membangun bendungan atau waduk untuk pengairan. Raja Mpu sindok melarang rakyat untuk menangkap ikan di bendungan tersebut. Larangan ini bertujuan untuk melestarikan sumber daya alam.Dalam bidang agama, Mpu Sindok meskipun agama Hindu, sangat memperhatikan usaha penggubahan Kitab Buddha Mahayana. Hasil gubahan berupa kitab Sang Hyang Kamahayanikan. Ini membuktikan antara agama Hindu dan Buddha bisa hidup saling berdampingan.

b. Dharmawangsa TeguhSetelah Mpu Sindok, Medang Kamulan diteruskan oleh Dharma Teguh yang juga merupakan cucu dari Mpu Sindok. Selama memerintah, ia berusaha meningkatkan kesejahteraan rakyatnya. Usaha tersebut antara lain dengan meningkatkan pertanian, dan perdagangan. Akan usaha untuk meningkatkan perdagangan mengalami kesulitan. Karena perdagangan di kawasan perairan jawa dan Sumatera masih dikuasai Kerajaan Sriwijaya.Dalam rangka mematahkan pengaruh Sriwijaya, pada tahun 1003 M, Dharmawangsa mengirimkan tentaranya untuk merebut pusat perdagangan di Selat Malaka dari kekuasaan Sriwijaya. Serangan tersebut ternyata tidak berhasil. Bahkan Sriwijaya membalas melalui serangan kerajaan Wura Wuri(kerajaan bawahan atau vassal Sriwijaya). Akibat serangan tersebut Kerajaan Medang mengalami kehancuran. Peristiwa kehancuran yang menewaskan Dharmawangsa disebut dengan Pralaya.

Page 8: Kerajaan Medang Kamulan Sejarah Kelas Xi

II. Sistem Pemerintahanc. Air langga (Erlangga) Air langga adalah putera Raja Bali bernama Udaya yang menikah dengan Mahendradatta saudari raja Dharmawangsa. Air Langga dinikahkan oleh Dharmawangsa. Pada waktu pesta pernikahan, secara tiba-tiba datang serangan dari kerajaan Wura Wuri (kerajaan bawahan Sriwijaya) yang menewaskan Dhramawangsa dan keluarga.Ketika terjadi peristiwa tersebut, Air Langga lolos dari pembunuhan. Atas bantuan Narattoma berhasil melarikan diri ke hutan. Selama di pengasingan, Air Langga mendapat gemblengan dari para Brahmana dan dinobatan menjadi raja. Akhir Langga berusaha memulihkan kewibawaan Kerajaan Medang. Secara berturut-turut Air Langga berhasil menaklukan raja-raja bawahan (vassal) Sriwijaya seperti Bisaprabhawa ditaklukan tahun 1029 M, raja Wijayawarman dari Wengker tahun 1034, Raja Adhamapanuda tahun 1031 M termasuk Wura Wuri tahun 1035. Setelah berhasil memulihkan kewibawaan kerajaan, Air Langga memindahkan ibukota kerajaan Medang ke Kahuripan.

Page 9: Kerajaan Medang Kamulan Sejarah Kelas Xi

BerakhirnyaPada akhir pemerintahannya, Airlangga mengalami kesulitan untuk menentukan penggantinya karena sang pewaris, Maharantri i hino Wijayatunggadewi, menolak naik tahta dan memilih menjadi seorang pertapa. Akhirnya, dengan bantuan Mpu Bharada, Airlangga membagi dua kerajaannya menjadi Jenggala dan Panjalu (Kediri).

Page 10: Kerajaan Medang Kamulan Sejarah Kelas Xi

Hasil BudayaSelain meninggalkan bukti sejarah berupa prasasti-prasasti yang tersebar di Jawa Tengah dan Jawa Timur, Kerajaan Medang juga membangun banyak candi, baik itu yang bercorak Hindu maupun Buddha. Temuan Wonoboyo berupa artifak emas yang ditemukan tahun 1990 di Wonoboyo, Klaten, Jawa Tengah; menunjukkan kekayaan dan kehalusan seni budaya kerajaan Medang.