kerangka acuan kerja bidang sumber daya air · penyediaan air baku agar dapat diolah menjadi air...
TRANSCRIPT
KERANGKA ACUAN KERJA
PA/KPA : JONI TRI PARDI, ST
PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS
OPD : DINAS PEKERJAAN UMUM, PENATAAN RUANG DAN PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN
NAMA PPK : JONI TRI PARDI, ST
NAMA PEKERJAAN : PEMBANGUNAN EMBUNG BATU TABIR KECAMATAN SIANTAN KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS
TAHUN ANGGARAN 2018
BIDANG SUMBER DAYA AIR
KERANGKA ACUAN KERJA
PEKERJAAN :PEMBANGUNAN EMBUNG BATU TABIR KECAMATAN SIANTAN KABUPATEN KEPULAUAN ANAMBAS
1. LATAR BELAKANG Air merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia untuk
berbagai hajat kehidupan seperti makan, minum dan cuci,
serta merupakan kebutuhan dalam mendukung
pertumbuhan ekonomi, aktivitas industri, komersial dan
jasa. Kebutuhan air untuk masyarakat berbanding lurus
dengan laju pertumbuhan jumlah penduduk yang cukup
tinggi serta pengaruh perkembangan wilayah yang cukup
pesat. Dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk
dari tahun ketahun membawa dampak pada meningkatnya
jumlah dan ragam permintaan akan air baku, baik untuk
konsumsi rumah tangga, swasta dan pemerintah atau juga
untuk usaha-usaha produktif lainnya.
Salah satu permasalahan fundamental dalam penyediaan air
baku adalah ketersediaan air menurut ruang dan waktu. Air
bagi manusia merupakan factor utama yang menentukan
tingkat keberhasilan pembangunan. Dalam rangka
menjadikan sumber daya air sebagai salah satu penggerak
utama pembangunan, pemerintah berupaya melaksanakan
pembangunan sumberdaya air, atara lain pengembangan
sumber air menjadi sumber air buatan berupa waduk atau
bendungan.
Sehubungan dengan permasalahan tersebut, mengingat
kondisi topografi yang berbukit, alternative dibangunnya
suatu embung sebagai tampungan air baku, merupakan
jalan keluar yang tepat. Oleh karena itu pemerintah
dalamhal ini Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas
berencana melakukan Pembangunan Embung Batu Tabir
Kecamatan Siantan Kabupaten Kepulauan Anambas di
kecamatan siantan, di mana tujuan utama dari
pembangunan embung tersebut adalah untuk menampung
air yang bias dimanfaatkan untuk mensuplai kebutuhan air
bagi masyarakat kota tarempa.
2. MAKSUD DAN TUJUAN
a. Maksud
Maksud dari Pembangunan Embung Batu Tabir Kecamatan
Siantan Kabupaten Kepulauan Anambas adalah untuk
penyediaan air baku agar dapat diolah menjadi air bersih
guna memenuhi kebutuhan masyarakat Kecamatan Siantan.
b. Tujuan
Adapun tujuan pekerjaan ini adalah terlaksananya
Pembangunan Embung Batu Tabir Kecamatan Siantan
Kabupaten Kepulauan Anambas yang tepat waktu dan
bermutu serta memenuhi standar spesifikasi bangunan yang
ditentukan.
3. TARGET/SASARAN Target/sasaran yang ingin dicapai dalam pekerjaan ini
adalah terbangunnya Infrastruktur Penampungan dan
Pengolahan Air Baku yang bermanfaat bagi masyarakat.
4. NAMA ORGANISASI PENGADAAN BARANG DAN JASA
Nama Organisasi yang menyelenggarakan/ melaksanakan
pengadaan pekerjaan adalah:
Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan
Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman
Kabupaten Kepulauan Anambas, Bidang Sumber Daya
Air,
PPK Kegiatan Pembangunan Embung dan Bangunan
Penampung Air Lainnya.
5. SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA
a. Sumber dana yang diperlukan untuk membiayai
Pembangunan Embung Batu Tabir Kecamatan Siantan
Kabupaten Kepulauan Anambas berasal dari Dana Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kepulauan
Anambas Tahun Anggaran 2018.
b. Total perkiraan biaya yang diperlukan untuk pekerjaan ini
adalah sebesar Rp. 9.182.055.000,- (Sembilan milyar
seratus delapan puluh dua juta lima puluh lima ribu rupiah)
6. RUANG LINGKUP,LOKASI PEKERJAAN, FASILITAS PENUNJANG
a. Ruanglingkup Pembangunan Embung Batu Tabir Kecamatan
Siantan Kabupaten Kepulauan Anambas adalah pekerjaan
akses road, bangunan pelimpah, bangunan intake,
bangunan penguras dan pekerjaan area genangan.
b. Lokasi pekerjaan ini berada di Desa Tarempa Selatan
Kecamatan Siantan.
7. JANGKA WAKTU
PELAKSANAAN Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini selama 240 (dua
ratus empat puluh) hari kalender terhitung sejak
dikeluarkan Surat Perintah MulaiKerja (SPMK).
8. TENAGA AHLI Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan Kegiatan
ini adalah:
1. General Supertendent
Berpendidikan minimal S1 Teknik Sipil lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri atau yang telah
disamakan,
Berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaan
bendung dan bangunan irigasi sekurang-kurangnya 5
(lima) tahun.
Mempunyai Sertifikat Keahlian (SKA) Ahli Teknik
Bendungan Besar Madya dan Ahli Manajeman
Konstruksi Madya.
2. Site Manager
Berpendidikan minimal S1 Teknik Sipil lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri atau yang telahdi
samakan,
Berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaannya
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun.
Mempunyai Sertifikat Keahlian (SKA) Ahli Sumber
Daya Air Utama.
3. Tenaga Ahli Geodesi
Berpendidikan minimal S1 Geodesi lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri atau yang telah
disamakan,
Berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaannya
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun.
Mempunyai Sertifikat Keahlian (SKA) Ahli Geodesi
Madya.
4. Tenaga Ahli Tata Lingkungan
Berpendidikan minimal S1 Teknik Lingkungan lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri atau yang telahdi
samakan,
Berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaannya
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun.
Mempunyai Sertifikat Keahlian (SKA) Ahli Tata
Lingkungan Madya.
5. Ahli K3 Konstruksi
Berpendidikan minimal S1 Teknik Sipil lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri atau yang telah
disamakan,
Berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaannya
sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun.
Mempunyai Sertifikat Keahlian (SKA) Ahli K3
Konstruksi Madya dan sertifikat SMK3.
6. Quantity Surveyor
Berpendidikan minimal D3 Teknik Sipil lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri atau yang telah
disamakan,
Berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaannya
sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun.
Mempunyai Sertifikat Keterampilan (SKT) Teknisi
Penghitung Kuantitas Pekerjaan Sumber Daya Air.
7. Pelaksana Bendungan
Berpendidikan minimal D3 Teknik Sipil lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri atau yang telah
disamakan,
Berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaannya
sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun.
Mempunyai Sertifikat Keterampilan (SKT) Pelaksana
Bendungan.
8. Teknisi Pengerukan
Berpendidikan minimal D3 Teknik Sipil lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri atau yang telahdi
samakan,
Berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaannya
sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun.
Mempunyai Sertifikat Keterampilan (SKT) Teknisi
Pengerukan.
9. Juru Ukur
Berpendidikan minimal D3 Teknik Sipil lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri atau yang telah
disamakan,
Berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaannya
sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun.
Mempunyai Sertifikat Keterampilan (SKT) Juru
Ukur/Teknisi Survey Pemetaan.
10. Juru Gambar
Berpendidikan minimal D3 Teknik Sipil lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri atau yang telah
disamakan,
Berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaannya
sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun.
Mempunyai Sertifikat Keterampilan (SKT) Juru
Gambar/Draftman-sipil.
11. Teknisi Laboratorium
Berpendidikan minimal D3 Teknik Sipil lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri atau yang telah
disamakan,
Berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaannya
sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun.
Mempunyai Sertifikat Keterampilan (SKT) Teknisi
Laboratorium Tanah.
12. Mekanik Alat Berat
Berpendidikan minimal D3 Teknik Mesin lulusan
universitas/perguruan tinggi negeri atau yang telah
disamakan,
Berpengalaman dalam pelaksanaan pekerjaannya
sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun.
Mempunyai Sertifikat Keterampilan (SKT) Mekanik
Alat Berat.
13. Administrasi
Seorang yang memiliki kualifikasi minimal SMA/SMK
dengan pengalaman dibidang Administrasi selama
minimal 3 (tiga) tahun.
9. KELUARAN PRODUK YANG DIHASILKAN
Keluaran produk yang dihasilkan dari pekerjaan ini adalah
terbangunnya suatu embung sebagai tempat penampungan
air yang sesuai dengan desain dan fungsi serta
pemanfaatannya untuk masyarakat.
10. SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN KONSTRUKSI
Spesifikasi teknis yang diperlukan, meliputi:
1. Ketentuan penggunaan bahan/material yang diperlukan;
2. Ketentuan penggunaan peralatan yang diperlukan;
3. Ketentuan pengunaan Tenaga kerja;
4. Metode Kerja/Prosedur Pelaksanaan Pekerjaan;
5. Ketentuan gambar Kerja;
6. Ketentuan perhitungan prestasi pekerjaaan untuk
pembayaran;
7. Ketentuan pembuatan laporan dan dokumentasi;
8. Ketentuan mengenai penerapan manajemen K3
konstruksi (Keselamatan dan Kesehatan Kerja);
Tarempa, Maret2018
Ditetapkan Oleh: Kuasa Pengguna Anggaran
Selaku Pejabat Pembuat Komitmen
JONI TRI PARDI, ST NIP. 19790607 200803 1 001