kerangka acuan kerja pasar
TRANSCRIPT
-
7/28/2019 Kerangka Acuan Kerja Pasar
1/21
KERANGKA ACUAN KERJA ( KAK )PEMBANGUNAN PASAR ASEMBAGUS
KECAMATAN ASEMBAGUS KABUPATEN SITUBONDOTAHUN ANGGARAN 2012
A. URAIAN PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
1.1. Kabupaten Situbondo sebagai salah satu Kabupaten yang memilikipotensi strategis baik dari sumber daya alam yang dimiliki maupun letakgeografinya serta kemampuan Pemerintahannya dalam mengelolapotensi daerah, sehingga kemajuan pembangunan di daerah saat inisudah mulai dapat dirasakan oleh segenap penduduk daerah setempatpemerataannya baik dalam pembangunan infrastruktur / sarana dan
prasarana, keamanan, ekonomi, pendidikan, kesehatan, sosial, budayadan olah raga.
Peningkatan prasarana termasuk infrastruktur siperlukan dalammewujudkan hal tersebut. Dan setiap bangunan Pemerintah harusdikelola secara optimal, direncanakan secara seksama, sehingga mampumemenuhi secara maksimal akan fungsi bangunan, efisien dalampembiayaan serta dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusiadan martabat lingkungannya sehingga menjadi perhatian PemerintahKabupaten Situbondo dalam memfasilitasi untuk perencanaanPembangunan Pasar Asembagus yang memadai sesuai dengan fungsi
dan kebutuhannya.
1.2. Sehubungan dengan hal tersebut diatas, maka Pemerintah KabupatenSitu-bondo telah mengalokasikan dana pada Dana Pendapatan YangSah Tahun Anggaran 2012 untuk Penyusunan Detail Engineering Design(DED) Pembangunan Pasar Asembagus yang berlokasi di Jl. Raya
Asembagus Kecamatan Asembagus yang akan menjadi acuan dasardalam pelaksanaan kegiatan pembangunan sesuai perencananan.
1.3 Sumber dana yang akan digunakan untuk membiayai PenyusunanDED Pembangunan Pasar Asembagus Kabupaten Situbondo berasal dari
Dana Pendapatan Yang Sah Tahun Anggaran 2012.
1.4 Pekerjaan yang akan dilaksanakan adalah pengadaan Jasa KonsultansiPerencanaan Penyusunan DED Pembangunan Pasar AsembagusKabupaten Situbondo.
-
7/28/2019 Kerangka Acuan Kerja Pasar
2/21
1.5 Penyelenggaraan Penyusunan DED terdiri dari 3 ( tiga ) tahapan, yaituTahap penyusunan Konsep; Tahap penyusunan Pra Design; dan TahapPenyusunan Design.
1.6 Bahwa untuk itu penyedia jasa konsultan perencana untuk bangunan
gedung negara khususnya Pembangunan Pasar Asembagus KabupatenSitubondo perlu diarahkan secara baik dan menyeluruh, sehingga mampumenghasilkan karya perencanaan teknis bangunan yang memadai danlayak diterima menurut kaidah, norma serta tata laku profesional.
1.7 Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) untuk pekerjaan perencanaan diharapkandapat menjadi acuan bagi penyedia jasa perencanaan teknis sehinggamampu mendorong perwujudan karya perencanaan yang sesuai dengankepentingan proyek.
2. Maksud dan Tujuan
2.1. Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) ini merupakan petunjuk bagi konsultanperencana yang memuat masukan, azas, kriteria, keluaran dan prosesyang harus dipenuhi dan diperhatikan serta diinterprestasikan ke dalampelaksanaan tugas Penyusunan Perencanaan Pembangunan Pasar
Asembagus Kabupaten Situbondo.
2.2. Dalam penugasan ini diharapkan Konsultan Perencana dapatmelaksanakan tanggung jawabnya dengan baik untuk menghasilkankeluaran yang memadai sesuai spesifikasi dan standar teknis yangtercantum dalam KAK ini.
2.3. Tujuannya adalah membuat / menyusun Perencanaan PembangunanPasar Asembagus Kabupaten Situbondo yang akan menghasilkansuatu bangunan gedung yang representatip, memenuhi syarat-syaratteknis yang ditetapkan dan dapat dipertanggungajawabkan dari segiarsitektur, struktur (konstruksi) dan fungsional serta lengkap dengan
jaringan mekanikal elektrikal serta sistem utilitasnya sehingga mampumeningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
3. Sasaran : Pembangunan Pasar Asembagus sesuai dengan kaidah pasartradisionil yang sehat ( hieginis )
4. Lokasi Kegiatan : Jl. Raya Asembagus, Kecamatan Asembagus, KabupatenSitubondo.
5. Sumber PendanaanKegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan: APBD Situbondo Tahun 2012
6. Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen
-
7/28/2019 Kerangka Acuan Kerja Pasar
3/21
Nama/NIP Pejabat Pembuat Komitmen : Afriyanti, S.Sos/19710423 1998032 007
Proyek/Satuan Kerja : Dinas Pengelolaan KeuanganDaerah (DPKD) KabupatenSitubondo
B. Data Penunjang
7. Data Dasar, Data Fisik dan Rencana Sarana
a. Data Primer dari survey dan penelitian di Lapangan dan data penunjanglainnya antara lain :- Survey dan pengukuran terhadap lokasi yg akan direncanakan.- Data tentang status tanah beserta luasan yang sebenarnya.
b. Data Fisik yang meliputi :
- Data fisik tapak ;- Permukaan tanah dilokasi relatif datar atau kondisi tanah kategori labil- Terletak di tepi jalan raya, dengan sisi menghadap jalan, dan tiga sisi
lainnya menghadap ke permukiman penduduk.
c. Rencana Sarana yang akan dibangun yang meliputi :
- Bangunan utama pasar, berupa kios dan los dengan kapasitas yangdisesuaikan dengan kebutuhan saat ini dan proyeksi kebutuhan untuk
jangka panjang.- Bangunan pengelolah pasar berupa kantor pasar- Bangunan pelayanan berupa unit kebersihan, kamar mandi/WC
umum, ruang genset, gudang dan pos satpam.- Bangunan penunjang berupa mushollah dan klinik kesehatan- Sarana penunjang berupa parkir dan pintu gerbang serta drainase dan
IPAL (Instalasi Pengelolah Air Limbah)- Perencanaan Site Development dan Landscape, terdiri dari pagar
batas halaman, tiang-tiang lampu beserta kelengkapannya, yangvolumenya disesuaikan dengan kebutuhan harian serta penataantaman (jika diperlukan).
- Bangunan-bangunan lainnya yang dibutuhkan namun belum masukKAK ini, yang nantinya ditentukan oleh Pemberi Tugas pada saatproses Perencanaan.
8. Standar Teknis
8.1. Kriteria Umum
-
7/28/2019 Kerangka Acuan Kerja Pasar
4/21
Perencanaan Pembangunan Pasar Asembagus ini harus sesuai denganketentuan- ketentuan dan persyaratan perencanaan bangunan gedungyang berlaku, baik segi arsitektural, konstruksi, mekanikal / elektrikalmaupun persyaratan-persyaratan yang berfungsi sebagai saranaperniagaan umum dengan sarana pendukung bangunan lain, sebagai
kelengkapannya antara lain
1. Persyaratan Peruntukan dan Intensitas :a. Menjamin bangunan gedung didirikan berdasarkan ketentuan tata
letak. Menjamin pembangunan pasar nantinya berfungsi sebagaisarana perniagaan dan memberi manfaat untuk kemajuanperekonomian masyarakat.
b. Menjamin kenyamanan serta keselamatan pengguna pasar danmasyarakat disekitar pasar.
2. Persyaratan Arsitektur dan Lingkungan
a. Menjamin terwujudnya pembangunan Pasar Asembagus sertakawasannya berdasarkan karakteristik lingkungan, ketentuanwujud bangunan, dan budaya lokal dengan sentuhan modern,sehingga dihasilkan rancangan yang harmonis-menyatu danadaptif dengan lingkungan sekitarnya.
b. Menjamin terwujudnya tata ruang hijau yang dapat memberikankeseimbangan dan keserasian bangunan terhadaplingkungannya.
c. Menjamin bangunan pasar dan bangunan gedungpendukungnya, dibangun dan dimanfaatkan dengan tidakmenimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan yang disertai
dengan dokumen mengenai upaya pengelolaan lingkungan danupaya pemantauan lingkungan (UKL/UPL )d. Disain arsitektur gedung, bangunan pendukung, serta
lansekapnya memberi kesan kesatuan serasi dan harmonisdengan kawasan sekitarnya.
3. Persyaratan Struktur Bangunana. Menjamin terwujudnya bangunan gedung yang dapat mendukung
beban yang timbul akibat perilaku alam dan manusia.b. Menjamin keselamatan manusia dari kemungkinan kecelakaan
atau luka yang disebabkan oleh kegagalan struktur bangunan.c. Menjamin kepentingan manusia dari kehilangan atau kerusakan
benda yang disebabkan oleh perilaku struktur.d. Menjamin perlindungan properti lainnya dari kerusakan fisik yang
disebabkan oleh kegagalan struktur.4. Persyaratan Ketahanan terhadap Kebakaran
a. Menjamin terwujudnya bangunan gedung yang dibangunsedemikian rupa, sehingga mampu memberi peringatan dini padapenghuni saat awal terjadinya kebakaran.
-
7/28/2019 Kerangka Acuan Kerja Pasar
5/21
b. Menjamin terwujudnya bangunan Pasar Umum Asembagusyang dibangun sedemikian rupa sehingga mampu secarastruktural stabil selama kebakaran, sehingga :1) Cukup waktu bagi pedagang, pembeli dan masyarakat
pengguna melakukan evakuasi secara aman.
2) Cukup waktu bagi pasukan pemadam kebakaran memasukilokasi untuk memadamkan api.3) Dapat menghindari kerusakan pada properti lainnya
5. Persyaratan Sarana Jalan Masuk dan Keluar :a. Menjamin terwujudnya bangunan gedung pasar yang mempunyai
akses yang layak, aman dan nyaman ke dalam bangunan danfasilitas serta layanan di dalamnya.
b. Menjamin terwujudnya upaya melindungi pedagang dan pembelidari kesakitan atau luka saat evakuasi pada keadaan darurat.
6. Persyaratan Kondisi Darurat, Tanda Arah Keluar, dan SistemPeringatan Bahaya (Alarm)a. Menjamin tersedianya pertandaan dini yang informatif di dalam
bangunan gedung apabila terjadi keadaan darurat.b. Menjamin pengguna melakukan evakuasi secara mudah dan
aman, apabila terjadi keadaan darurat.
7. Persyaratan Instalasi Listrik dan Penangkal Petira. Menjamin terpasangnya instalasi listrik secara cukup dan aman
dalam menunjang terselenggaranya kegiatan di dalam bangunanpasar sesuai dengan fungsinya terutama penerangan di ruangan
bila terjadi kegiatan malam hari.b. Menjamin terwujudnya keamanan bangunan gedung pasar danpenggunanya dari bahaya akibat petir.
8. Persyaratan Sanitasi dalam Bangunana. Menjamin tersedianya sarana sanitasi yang memadai dalam
menunjang terselenggaranya kegiatan perniagaan dalambangunan pasar dan bangunan penunjang sesuai denganfungsinya.
b. Menjamin terwujudnya kebersihan, kesehatan dan memberikankenyamanan bagi pengguna pasar dan Masyarakat disekitarnya.
c. Menjamin tidak ada genangan air di dalam bangunan pasar danlansekap pendukungnya pada saat musim hujan.
d. Menjamin upaya beroperasinya peralatan dan perlengkapansanitasi secara baik.
9. Persyaratan Ventilasi dan Pengkondisian Udaraa. Menjamin terpenuhinya kebutuhan udara yang cukup, baik alami
maupun buatan dalam menunjang terselenggaranya kegiatan di
-
7/28/2019 Kerangka Acuan Kerja Pasar
6/21
dalam bangunan gedung maupun fasilitas penunjang sesuaidengan fungsinya.
b. Menjamin upaya beroperasinya peralatan dan perlengkapan tataudara secara baik.
c. Dalam hal penggunaan sistem penghawaan buatan (AC) untuk
kantor pengelola, diusahakan agar beban pendinginan ruangantidak terlalu besar sehingga dapat menghemat energi.
10. Persyaratan Pencahayaana. Menjamin terpenuhinya kebutuhan pencahayaan yang cukup
baik alami maupun buatan dalam menunjang terselenggaranyakegiatan di dalam bangunan gedung maupun fasilitas penunjangsesuai dengan fungsinya.
b. Menjamin upaya beroperasinya peralatan dan perlengkapanpencahayaan secara baik.
c. Pencahayaan buatan untuk ruang-ruang yang diperlukan harus
perlu dibuatkan cadangan.
11. Persyaratan Kebisingan dan Getarana. Menjamin terwujudnya kehidupan yang nyaman dari gangguan
suara dan getaran yang tidak diinginkan.b. Menjamin adanya kepastian bahwa setiap usaha atau kegiatan
yang menimbulkan dampak negatif suara dan getaran perlumelakukan upaya pengendalian pencemaran dan mencegahkerusakan lingkungan.
8.2. Kriteria Khusus
Kriteria khusus dimaksudkan untuk memberikan syarat-syarat yangkhusus, spesifik berkaitan dengan Pembangunan Pasar Umum
Asembagus Kabupaten Situbondo yang akan direncanakan, baik dari segifungsi khusus bangunan, segi teknis lainnya, misalnya :
a. Kesatuan perencanaan bangunan dengan tampilan gedung, estetikadan lingkup pelayanan yang ada di lingkungan sekitar, seperti dalamrangka implementasi penataan bangunan dan lingkungan.
b. Solusi dan batasan-batasan kontekstual, seperti faktor sosial budayasetempat, geografi klimatologi, dan lain-lain.
9. Referensi Hukum
1. Undang-Undang RI No. 18 Tahun 1999 Tentang Jasa Konstruksi.2. Undang undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2002 Tentang
Bangunan Gedung;3. Undang-undang RI Nomor 23 Tahun 1997 tentang Lingkungan Hidup;
-
7/28/2019 Kerangka Acuan Kerja Pasar
7/21
4. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 1999 tentang Analisis MengenaiDampak Lingkungan Hidup;
5. Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang PelaksanaanPengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
6. Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa
Konstruksi;7. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005 Bangunan Gedung8. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor 441 /
KPTS / 1998 Tentang Persyaratan Teknis Aksebilitas Pada BangunanUmum dan Lingkungan;
9. Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor 468 /KPTS /1998 Tentang Persyaratan Teknis Bangunan Gedung
10.Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor 10 /KPTS / 2000 Tentang Ketentuan Teknis Pengamanan terhadap BahayaKebakaran pada Bangunan Gedung dan Lingkungan;
11.Keputusan Menteri Negara Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor
11 / KPTS / 2000 Tentang Ketentuan Teknis Manajemen PenanggulanganKebakaran di Perkotaan;12.Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Nomor 332 /
KPTS / M / 2002 Tentang pedoman Teknis Pembangunan BangunanGedung Negara;
13.Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 17 Tahun 2007 TentangPedoman Pengelolaan Barang Daerah;
14.Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 207 Tahun 2005 tentangPengadaan Jasa Konstruksi Pemerintah Secara Elektronik;
15.Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 29 Tahun 2006 tentangPedoman Persyaratan Teknis Bangunan Gedung;
16.Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 30 Tahun 2006 tentangPedoman Teknis Fasilitas Dan Aksesibilitas Pada Bangunan Gedung DanLingkungan;
17.Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 45 Tahun 2007 tentangPedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara;
18.Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 26 Tahun 2008 tentangPersyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran Pada Bangunan Gedungdan Lingkungan;
19.Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 11 Tahun 2006Tentang Jenis Usaha dan atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi dengan
Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup;20.Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 86 Tahun 2002
Pedoman Pelaksanaan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan UpayaPemantauan Lingkungan Hidup;
21.Peraturan Presiden Nomor 112 Tahun 2007 .tentang Penataan danPembinaan Pasar Tradisional Pusat Perbelanjaan dan Toko Modern.
22.Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 53/M.DAG/PER/12/2008tentang Pedoman Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional PusatPerbelanjaan dan Toko Modern
-
7/28/2019 Kerangka Acuan Kerja Pasar
8/21
23.Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor519/MENKES/SK/VI/2008 tentang Pedoman Penyelenggaraan PasarSehat
24.Peraturan Menteri Keuangan Nomor 84/PMK.02/2011 tentang Standartbiaya Tahun Anggaran 2012
25.Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum RI Nomor 22/SE/M/2007 tanggal12 Desember 2007 tentang Pedoman Besaran Biaya Personil dalamPenyusunan Harga Perkiran Sendiri (HPS) / Rencana Anggaran Biaya(RAB) Paket Pekerjaan Konsultansi di Lingkungan Departemen PekerjaanUmum;
26.Surat Edaran bersama antara BAPPENAS dan Departemen KeuanganNomor 1203/D.II/03/2000SE-38/A/2000 tanggal 17 Maret 2000 tentangPetunjuk Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) untuk jasakonsultansi (biaya langsung personil/remuneration) dan biaya langsungnon personil (direct reimbursable cost);
27.Surat Edaran Nomor 16 / SE / M / 2010 tanggal 23 November 2010
tentang Persyaratan Kualifikasi Usaha dan Nilai Paket Pekerjaan, sertaMasa Berlaku Sertifikat Badan Usaha, Sertifikat Keahlian Kerja, danSertifikat Keterampilan Kerja.
28.Peraturan Bupati Situbondo Nomor 36 Tahun 2011 tanggal 25 Agustus2011 tentang Petunjuk Umum dan Pedoman Kerja Bagi AparatDilingkungan Pemerintah Kabupaten Situbondo Dalam Pelaksanaan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2012 (APBDTA. 2012 ) Kabupaten Situbondo.
29.Peraturan Daerah Kabupaten Situbondo No. 44 tentang Retribusi IjinMendirikan Bangunan
C. RUANG LINGKUP
11. Lingkup Kegiatan
Nama Kegiatan : Pembangunan Gedung KantorNama Pekerjaan : Perencanaan Pembangunan Pasar Umum Asembagus
Untuk merencanakan penyelesaian Pekerjaan Perencanaan PembangunanPasar Asembagus ini, konsultan perencana harus dapat mengikuti prosesdan lingkup tugas yang harus dilaksanakan yang terdiri dari :1. Persiapan perencanaan seperti mengumpulkan data dan informasi
lapangan yang ada termasuk melakukan pengukuran terhadap site,penyelidikan tanah dan material serta membuat interpretasi secara garisbesar terhadap KAK.
2. Penyusunan Konsepsi Design Pembangunan Pasar Umum Asembagus,termasuk program bangunan dan lingkungan serta didetailkan ke dalamprogram penataan ruang pada setiap bangunan gedung yangdirencanakan. Khusus bangunan bertingkat agar juga menyusun konsepsi
-
7/28/2019 Kerangka Acuan Kerja Pasar
9/21
transportasi horizontal dan vertikal. Dan selanjutnya perlunya UjiPresentasi Konsep terhadap konsep yang dibuat.
3. Tahap Pra-Design yang lebih mendetailkan secara terukur terhadap hal-hal yang sudah dikonsepsikan.
a. Membuat gambar yang menjelaskan mengenai situasi, rancangantapak, denah, tampak dan potongan.b. Membuat laporan teknis yang berisi penjelasan tentang pemilihan
konsep bangunan, pemilihan sub-sistem struktur yang digunakan danpemilihan sub-sistem mekanikal elektrikal.
c. Laporan Prakiraan Biaya (Engineer Estimate).d. Rencana arsitektur, meliputi pembuatan Gambar Pengembangan yang
menjelaskan mengenai rancangan tapak, denah, tampak, potongandan detail-detail utama, dengan menggambarkan programpenggunaan ruangan dengan melihat bangunan gedung secarakeseluruhan.
e. Rencana struktur, beserta uraian konsep dan perhitungannya, soil testdan perencanaan pondasi.f. Rencana utilitas, beserta uraian konsep dan perhitungannya, meliputi
sistem tata udara, tata cahaya, listrik termasuk genset, plumbing, airbersih, sistem pencegahan dan penanggulangan bahaya kebakaran,pencegahan rayap, dan lain-lain.
g. Membuat garis besar spesifikasi teknis yang menjelaskan jenis, tipedan karakteristik material/bahan yang digunakan.
h. Presentasi pra Design telah dibuat.
4. Tahap Penyusunan Design antara lain membuat :
a. Gambar-gambar pelaksanaan detail arsitektur, detail struktur, detailutilitas dan mekanikal elektrikal yang sesuai dengan gambar rencanayang telah disetujui.
b. Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS/spesifikasi).c. Rencana anggaran biaya (RAB/Estimasi Biaya).d. Rincian volume pelaksanaan pekerjaan (BQ/Bill of Quantity)e. Perhitungan struktur konstruksi.f. Seluruh dokumen yang dihasilkan digandakan sebanyak 10 (sepuluh)
eksemplar.g. Laporan akhir perencanaan meliputi laporan penyelenggaraan
perencanaan teknis secara lengkap digandakan sebanyak 10(sepuluh) eksemplar disertai dengan soft copy (flashdisk).
5. Tahap Pengadaan Jasa Konstruksi / Pemborongan, konsultanberkewajiban membantu POKJA ULP Jasa Konstruksi / Pemborongandalam kegiatan penjelasan pekerjaan (aanwijzing).
-
7/28/2019 Kerangka Acuan Kerja Pasar
10/21
Tanggung Jawab Perencanaan
1. Konsultan Perencana bertanggung jawab secara profesional atas jasaperencanaan yang dilakukan sesuai ketentuan peraturan dan perundang
undangan serta harus sesuai dengan kode etik ( tata laku ) profesi yang
berlaku.2. Secara umum tanggung jawab konsultan perencana harus mencakup hal-hal sebagai berikut :a. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus memenuhi
persyaratan standar hasil karya perencanaan yang berlaku.b. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus telah mengakomodasi
batasan-batasan yang telah diberikan oleh Pejabat PembuatKomitmen termasuk melalui KAK ini seperti dari segi pembiayaan,waktu penyelesaian pekerjaan dan mutu bangunan yang diwujudkan.
c. Hasil karya perencanaan yang dihasilkan harus telah memenuhiperaturan, standar dan pedoman teknis bangunan gedung yang
berlaku pada umumnya, sehingga kelak pelaksanaan pembangunankonstruksi proyek mencapai hasil guna dan daya guna yangmemenuhi syarat teknis dan syarat ekonomis yang dapatdipertanggungjawabkan.
12. Keluaran
Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Perencana dari kegiatan ini adalahmerupakan produk yang jelas dan konsisten yang disajikan dalam formatyang sistematik dan baik. Adapun keluaran yang dihasilkan dalamperencanaan Pembangunan Pasar Umum Asembagus meliputi :
a. Dokumen Laporan Pendahuluan ( draft dan final )b. Draft Laporan Akhir /Dokumen Designc. Gambar Perspektifd. Laporan Akhir berikut soft copy berupa flashdisk
Keterkaitan antar output sebagaimana dimaksud pada item diatas, sebagaiberikut :a. Laporan Pendahuluan merupakan laporan rencana kerja konsultan dan
memuat laporan dokumen pra- design dan pengembangannya .b. Draft Laporan Akhir merupakan Dokumen Design yang memuat Tahap
Rencana Detail, terdiri dari : Gambar rencana detail pelaksanaan pembangunan. Rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) Rencana kegiatan dan volume pekerjaan (BQ) Rencana anggaran biaya (RAB) Laporan perencanaan arsitektur, struktural, utilitas, Mechanical
Enginering (ME) dan perhitungan-perhitungan lain yang diperlukan.
-
7/28/2019 Kerangka Acuan Kerja Pasar
11/21
c. Gambar Persepektif dibuat dengan menggunakan program 3DS.Maxdengan render engine setara V.Ray dan Editing setara Photo Shop.
d. Laporan Akhir merupakan Laporan akhir penyelenggaraan kegiatan olehpenyedia Jasa yang berisi final design Pembangunan Pasar Umum
Asembagus .
Azas-azas
Selain dari kriteria diatas, didalam melaksanakan tugasnya konsultanPerencana hendaknya memperhatikan azas-azas bangunan gedung negarasebagai berikut :
1. Bangunan gedung negara hendaknya fungsional, efisien, menarik tetapitidak berlebihan.
2. Kreatifitas desain hendaknya tidak ditekankan pada kelatahan gaya dan
kemewahan material, tetapi pada kemampuan mengadakan sublimasiantara fungs teknik dan fungs sosial bangunan, terutama sebagaibangunan pelayanan pendidikan dan pelatihan kepada masyarakat.
3. Dengan batasan tidak mengganggu produktivitas kerja, biaya investasidan pemeliharaan bangunan sepanjang umurnya hendaknya diusahakanserendah mungkin.
4. Desain bangunan hendaknya dibuat sedemikian rupa, sehingga bangunandapat dilaksanakan dalam waktu yang pendek dan dapat dimanfaatkansecepatnya.
5. Bangunan gedung negara hendaknya dapat meningkatkan kualitaslingkungan dan menjadi acuan tata bangunan dan lingkungan disekitarnya.
Proses Perencanaan
1. Dalam proses perencanaan untuk menghasilkan keluaran-keluaran yangdiminta, konsultan Perencana harus menyusun jadwal pertemuan berkaladengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK ) dan Tim Tehnis
2. Dalam pertemuan berkala tersebut ditentukan produk awal ( berupa pra-design ), produk antara ( berupa draft dokumen perencanaan ) dan produkpokok yang harus dihasilkan konsultan sesuai dengan rencana keluaranyang ditetapkan dalam KAK ini.
3. Dalam pelaksanaan tugas, konsultan harus selalu memperhitungkanbahwa waktu pelaksanaan pekerjaan dalah mengikat.
.
-
7/28/2019 Kerangka Acuan Kerja Pasar
12/21
13. Peralatan, Material, personil dan fasilitas dari Pejabat PembuatKomitmen (PPK)
Tidak ada.
14. Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi
Selama jangka waktu pelaksanaan pekerjaan penyedia jasa berkewajibanmenyediakan seluruh sarana dan prasarana yang memadai demiterlaksananya pekerjaan dengan sebaik-baiknya seperti : Sondir,Boring/SPT, Patok BM, Alat GPS dan Theodolite serta peralatanperkantoran.
15. Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa
Penyedia Jasa selama selama pelaksanaan pekerjaan PerencanaanPembangunan Pasar Umum Asembagus mempunyai kewenangan :a. Memberi pertimbangan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang
berkaitan dengan Pembangunan Pasar.b. Memberi pertimbangan kepada Konsultan Pengawas yang berkaitan
dengan Pembangunan Pasar
16. Jangka Waktu Penyelesaian Kegiatan
Jangka waktu pelaksanaan adalah 60 (enam puluh ) hari kalender sejakSurat Perjanjian (Kontrak) ditandatangani.
17. Personil
Untuk melaksanakan pekerjaan ini, Konsultan Perencana harusmenyediakan tenaga yang memenuhi ketentuan, baik ditinjau dari segilingkup pekerjaan maupun tingkat kompleksitas pekerjaan sesuai denganKAK.Tenaga tenaga yang dibutuhkan dalam kegiatan perencanaan ini terdiridari :
a. Tenaga Ahli
1. Team Leader ( Tenaga Ahli Sipil )
Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan ini dipimpinoleh seorang yang disebut Team Leader sesuai dengan bidang dankeahliannya adalah seorang sarjana strata-2 atau lebih tinggi di bidangTeknik Sipil dan berpengalaman di bidangnya selama minimal 10(sepuluh) tahun dan dilengkapi dengan Sertifikasi Keahlian
-
7/28/2019 Kerangka Acuan Kerja Pasar
13/21
-
7/28/2019 Kerangka Acuan Kerja Pasar
14/21
dibidangnya (SKA) yang diterbitkan oleh institusi / lembaga yangtelah diakui oleh pemerintah.
Adapun tugas tenaga ahli arsitektur adalah merencanakan danmelaksanakan semua kegiatan pekerjaan yang mencakupperencanaan arsitektur serta memberikan masukan kepada tenaga
ahli lainnya yang terkait dalam pekerjaan perencanaan ini.
5. Tenaga Ahli Mekanical & Elektrical
Adalah seorang sarjana strata-1 atau yang lebih tinggi di bidangteknik elektrik dan berpengalaman di bidangnya selama minimal 8(delapan) tahun dan dilengkapi dengan Sertifikasi Keahliandibidangnya (SKA) yang diterbitkan oleh institusi / lembaga yangtelah diakui oleh pemerintah.
Adapun tugas tenaga ahli ME adalah merencanakan danmelaksanakan semua kegiatan pekerjaan yang mencakup
perencanaan dan perhitungan ME serta memberikan masukankepada tenaga ahli lainnya yang terkait dalam pekerjaanperencanaan ini.
6. Tenaga Ahli Lingkungan
Adalah seorang sarjana strata-1 Tehnik Lingkungan atau yang lebihtinggi di bidang teknik Lingkungan dan berpengalaman di bidangnyaselama minimal 8 (delapan) tahun dan dilengkapi dengan SertifikasiKeahlian dibidangnya (SKA) yang diterbitkan oleh institusi / lembagayang telah diakui oleh pemerintah.
Adapun tugas tenaga ahli Lingkungan adalah merencanakan danmelaksanakan semua kegiatan pekerjaan yang mencakupperencanaan dan perhitungan berkaitan dengan upaya pelestarianlingkungan serta memberikan masukan kepada tenaga ahli lainnyayang terkait dalam pekerjaan perencanaan ini.
7. Estimator
Adalah seorang sarjana strata-1 atau yang lebih tinggi di bidangTeknik Sipil dan berpengalaman di bidangnya selama minimal 8(delapan) tahun, dimana tugas Estimator adalah merencanakan danmelaksanakan semua kegiatan dalam pekerjaan yang mencakupperhitungan biaya, spesifikasi dan volume material.
b. Tenaga Pendukung
1. Surveyor ( 2 orang )Pendidikan : D3 Tehnik SipilPengalaman : min 3 th
-
7/28/2019 Kerangka Acuan Kerja Pasar
15/21
2. Cad Operator/Juru Gambar ( 2 orang )Pendidikan : Min Setara SMKPengalaman : Min 3 th
3. Office Manajer ( 1 orang )
Pendidikan : Min Setara SMAPengalaman : Min 3 th
4. Sekretaris (1 orang)Pendidikan : Min Setara SMAPengalaman : Min 3 th
Kebutuhan personil dalam perencanaan Pasar Umum Asembagus dapatdilihat dalam tabel berikut ini :
Posisi Kualifikasi Jumlah
Orang BulanTenaga Ahli :
1. Team LeaderS-2Pengalamanminimal 10 th
1 orang x 2 bulan
2. Tenaga Ahli Tehnik Sipil S-1Pengalamanminimal 8 th
1 orang x 2 bulan
3. Tenaga Ahli Geo Tehnik S-1Pengalamanminimal 8 th
1 orang x 1 bulan
4. Tenaga Ahli Arsitektur S-1Pengalamanminimal 8 th
1 orang x 2 bulan
5. Tenaga Ahli Mecanical Elektrical S-1Pengalamanminimal 8 th
1 orang x 2 bulan
6. Tenaga Ahli Lingkungan S-1Pengalamanminimal 8 th
1 orang x 2 bulan
7. Estimator S-1Pengalaman
minimal 8 th
1 orang x 2 bulan
Tenaga Pendukung1. Surveyor D3 Tehnik Sipil
Pengalamanminimal 3 th
2 orang x 1 bulan
2. Card Operator/Juru Gambar Minimal SMKPengalamanminimal 3 th
3 orang x 2 bulan
-
7/28/2019 Kerangka Acuan Kerja Pasar
16/21
3. Office Manager Minimal SMAPengalamanminimal 3 th
1 orang x 2 bulan
18. Jadwal Tahapan Pelaksanaan Kegiatan
No Laporan Pelaksanaan
Kegiatan Konsultasi
Bulan I Bulan II
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
1 Persiapan/Mobilisasi
2 Laporan Pendahuluan
3 Seminar
4 Draft Laporan Akhir
5 Paparan Laporan Akhir
1. Untuk Pembahasan Laporan Pendahuluan yang diundang PA, PPK , TimTehnis, unsur terkait
2. Untuk Seminar pra-design dilakukan 2 kali, yang diundang PanitiaPelaksana, Tim Tehnis, dn stage holder
3. Sedangkan untuk seminar draft laporan akhir dan paparan laporan akhiryang diundang Panitia, Tim Tehnis dan stage holder.
D. LAPORAN-LAPORAN
19. Draft Laporan Pendahuluan dan Laporan Pendahuluan
Outline Draft Laporan Pendahuluan dan Laporan Pendahuluan antara lainberisi :1. Dokumen konsep yang memuat :
Konsep penyiapan rencana teknis, termasuk konsep organisasi
ruang, jumlah dan kualifikasi tim perencana, metode pelaksanaandan tanggung jawab waktu perencanaan.
Konsep skematik rencana teknis, termasuk program ruang, jumlah
dan organisasi hubungan ruang, detail-detail dan lain-lain.
Laporan data dan informasi lapangan yang ada, termasuk
penyelidikan tanah, keterangan pengguna tentang kebutuhan ruangdan lingkup pelayanan, fasilitas yang dibutuhkan, kapasitas ruang,
jumlah pengguna dan lain-lain yang dianggap perlu.
Konsepsi desain ini harus mendapat persetujuan pemberi tugas
terlebih dahulu agar dapat dilanjutkan ke tahapan Pra-rencanaPembangunan Pasar Umum Asembagus.
2. - Tahap Pra-Design, terdiri dari :
-
7/28/2019 Kerangka Acuan Kerja Pasar
17/21
a. Gambar-gambar pra-rencana bangunan dari aspek arsitektur,struktur, utilitas bangunan dan lingkungan.
b. Perkiraan biaya pembangunan.c. Garis besar rencana kerja dan syarat-syarat (RKS)d. Hasil konsultasi dengan pengguna gedung.
e. Pra-rencana desain ini harus mendapat persetujuan pemberitugas terlebih dahulu yang telah melalui pembahasan bersama timtehnis agar dapat dilanjutkan ke tahapan pengembangan rencanaPembangunan Pasar Umum Asembagus.
- Tahap Pengembangan Rencana, terdiri dari :a. Gambar pengembangan rencana arsitektur, struktur, utilitas
penunjang berdasarkan prarencana yang telah disetujui.b. Uraian konsep rencana dan perhitungan-perhitungan lain yang
diperlukan.c. Draft rencana anggaran biaya.d. Draft rencana kerja dan syarat-syarat.
Dokumen Laporan Pendahuluan diserahkan dalam waktu selambat-lambatnya10 (sepuluh) hari kerja sejak Surat Perjanjian (Kontrak)ditandatangani setelah dipresentasikan dan dibahas bersama PejabatPembuat Komitmen (PPK) dan Tim Tekhnis didasarkan atas masukan daripembahas yang hadir. Laporan disusun dalam kertas Folio ukuran 80 Gsmdiketik 1,5 spasi, diserahkan sebanyak 10 (sepuluh) Eksemplar. Adapununtuk gambar pra-design menggunakan kertas A3 ukuran 80 Gsm.
20. Draft Laporan Akhir
Draft Laporan akhir memuat hasil sementara kegiatan perencanaan yang
berisi draft design pembangunan pasar Umum Asembagus termasuk draftRKS, EE, dan BQDraft Laporan Akhir harus diserahkan selambat-lambatnya 45 (empat puluhlima) hari kerja sejak Surat Perjanjian (Kontrak) ditandatangani sebanyak 10(sepuluh) eksemplarLaporan Antara dipresentasikan dan dibahas bersama Pejabat PembuatKomitmen (PPK) dan Tim Tekhnis, serta Stake Holder yang terkait denganpembangunan Pasar Umum Asembagus. Draft Laporan disusun dalamukuran kertas Folio diketik 1,5 spasi, diserahkan sebanyak 10 (sepuluh)Eksemplar untuk Pejabat Pembuat Komitmen, Pengguna Anggaran, TimTehnis sebanyak 6 orang dan stake holder terkait.
21. Gambar PerencanaanGambar yang perlu disiapkan dan dilengkapi sebagai dasar acuan untukperencanaan selain gambar perspektif meliputi antara lain :- Gambar Tampak bangunan serta tampak potongan beberapa sisi.- Rencana pondasi- Rencana beton meliputi :
- Rencana Slooff beton
-
7/28/2019 Kerangka Acuan Kerja Pasar
18/21
- Rencana kolom struktur- Rencana Balok gantung- Rencana ring balk- Rencana beton lain yang mendukung konstruksi
- Rencana Drainase antara lain :-
Rencana drainase pembuangan air hujan- Rencana IPAL (air limbah)
- Rencana konstruksi rangka atap lengkap dengan detail danpotongan.
- Rencana instalasi air bersih.- Rencana sanitair.- Rencana instalasi listrik- Detail-detail bangunan baik yang struktur maupun yang ornamental- Rencana struktur lain yang mendukung.- Untuk gambar pra-design menggunakan kertas ukuran A3 tebal 80
Gsm dan untuk hasil akhir menggunakan kertas ukuran A1
- Cover untuk pra-design mengunakan kertas ukuran A3 setara kertasBC dan untuk hasil akhir cover menggunakan kertas glossy denganketebalan 0,3 mm, dimaksudkan agar saat penyimpanan tidaktergulung/terlipat
22. Gambar Persepektifa. Jenis kertas yang digunakan untuk gambar perspektik adalah A1b. Cover menggunakan kertas glossy dengan ketebalan 0,3 mm,
dimaksudkan agar saat penyimpanan tidak tergulung/terlipat,c. Gambar Perspektif meliputi antara lain :
- Gambar Perspektif Draft :-
Untuk presentasi pra-design menggunakan media LCD Proyektorjuga di print memakai kertas ukuran minimal A3 dengan kualitasgambar resolusi 1024 Pixel x 768 Pixel tanpa rendering halus,tidak harus detail atau kualitas biasa yang penting bisa memberikejelasan bentuk design.
- Jumlah dibuat sebanyak 10 eksemplar.- Gambar Perspektif Akhir
- Program 3D yang digunakan setara dengan 3D.SMax denganrender engine yang mendekati riil serta gambar mampu tampilsecara detail lengkap dengan assesoris pendukung ( manusia,mobil dan pohon-pohonan ) dengan resolusi minimal 2500 pixel x1875 pixel meliputi :
- Perspektif mata burung 1 ( satu ) view- Perspektif mata normal 2 ( dua ) view- Perspektif Interior 1 ( satu ) view
- Untuk hasil gambar print dicetak menggunakan kertas foto
seukuran A1 dengan rincian perspektif mata burung dicetak dalam
-
7/28/2019 Kerangka Acuan Kerja Pasar
19/21
1 ( satu ) lembar penuh dan tiga ( tiga ) gambar perspektif lainnyabisa dijadikan satu dalam satu kertas foto ukuran A1.
23. Laporan Akhir
Laporan Akhir memuat hasil kegiatan perencanaan yang berisi final designpembangunan pasar Umum Asembagus termasuk RKS, EE, dan BQ.Standart Laporan Akhir yaitu bahasan umum menyeluruh yang wajib dibuatkonsultan perencana berisi informasi tentang pelaksanaan kegiatankonsultan mulai dari awal/persiapan sampai pada laporan akhir. Untuk ituLaporan Akhir memuat sekurang-kurangnya :Bab. I Pendahuluan
a. Latar Belakang, yaitu latar belakang disusunnya PerencanaanPembangunan Pasar Umum Asembagus
b. Maksud, yaitu maksud disusunnya Perencanaan Pembangunan
Pasar Umum Asembagusc. Tujuan, yaitu tujuan disusunnya Perencanaan Pembangunan PasarUmum Asembagus
d. Ruang lingkup, yaitu ruang lingkup bahasan dan ruang lingkupkawasan. Untuk ruang lingkup kawasan supaya disebutkanlokasinya ( posisi geografis ) dan batas-batasnya.
e. Metodologi yaitu cara menyusun, cara menganalisa dan caramerencanakan Pembangunan Pasar Umum Asembagus.
f. Sistimatika Pembahasan secara menyeluruh
Bab. II Pelaksanaan Pekerjaan
Meliputi dasar hukum dan dasar pelaksanaan pekerjaan, pengertianumum dan batasan-batasan, gambaran umum, ruang lingkuppekerjaan, rencana pekerjaan, metode pelaksanaan, pemberdayaanpersonil dan pebjadwalan pekerjaan
Bab. III Struktur Organisasi dan Komposisi Tenaga Ahlia. Organisasi dalam pekerjaan, yaitu organisasi yang terlibat dalam
pe-kerjaan penyusunan Perencanaan Pembangunan Pasar UmumAsembagus baik secara eksternal maupun internal.
b. Tenaga ahli yang terlibatc. Jadwal kegiatan secara keseluruhan mulai dari awal kegiatan
sampai akhir kegiatan.
Bab. IV Pelaporan AkhirMeliputi penyusunan produk akhir beserta penjelasannya yang berisi:a. Gambar Rencana detail pelaksanaan pembangunan Pasar Umum
Asembagusb. Rencana Kerja dan Syart-syarat ( RKS )c. Rencana Kegiatan dan Volume pekerjaan ( BQ )
-
7/28/2019 Kerangka Acuan Kerja Pasar
20/21
d. Rencana Anggaran Biaya ( RAB )e. Laporan perencanaan arsitektur, structural, utilitas, mechanical
engineering ( ME ) dan perhitungan-perhitungan lain yangdiperlukan.
Bab. V Penutup Lampiran-lampiran :a. Jadwal pelaksanaan kegitan ( time schedule )b. Daftar Riwayat Hidup masing-masing tenaga ahlic. Data hasil surveyd. Dsb
Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya 60 (enam puluh) hari kerjasejak Surat Perjanjian (Kontrak) ditandatangani sebanyak 20 (sepuluh)eksemplar, disusun dalam ukuran kertas A4 diketik 1,5 spasi. Dokumentasilaporan akhir beserta seluruh dokumen kegiatan dalam media flashdisk 2
GB sebanyak 2 buah, diserahkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen.
E. HAL LAIN-LAIN
24. Produksi Dalam Negeri
Produksi Dalam Negeri memuat semua kegiatan jasa konsultansiberdasarkan KAK ini harus dilakukan didalam wilayah Negara RepublikIndonesia kecuali ditetapkan lain dalam angka 4 KAK dengan pertimbanganketerbatasan kompetensi dalam negeri
25. Persyaratan Kerja Sama
Persyaratan Kerjasama memuat jika kerjasama dengan penyedia jasakonsultansi lain diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi inimaka persyaratan berikut harus dipatuhi.
26. Pedoman Pengumpulan Data Bangunan
Pengumpulan Data Bangunan harus memenuhi persyaratan yangdisesuaikan dengan jenis data dan uji yang dilaksanakan antara lain : Sondir4 titik, Boring 4 titik dan uji laboratorium tanah 4 sampel yang diambil darititik boring ( soil test )
27. Alih Pengetahuan
Jika diperlukan, Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untukmenyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih
-
7/28/2019 Kerangka Acuan Kerja Pasar
21/21
pengetahuan kepada personil proyek/Satuan Kerja Pejabat PembuatKomitmen (PPK)