kerangka konsep penelitian
DESCRIPTION
gyuTRANSCRIPT
KERANGKA KONSEP KERANGKA KONSEP DAN DAN
DEFINISI DEFINISI OPERASIONILOPERASIONIL
Rina AmeliaRina Amelia
PENDAHULUANPENDAHULUAN
Merupakan BAB 3 dalam proposal Merupakan BAB 3 dalam proposal penelitianpenelitian
Tinjauan pustaka (BAB 2 pada proposal Tinjauan pustaka (BAB 2 pada proposal penelitian) merupakan sumber utama penelitian) merupakan sumber utama untuk menetapkan konsep penelitian untuk menetapkan konsep penelitian dan pedoman untuk menyusun dan pedoman untuk menyusun kerangka konsep penelitian ilmiahkerangka konsep penelitian ilmiah
Konsep : unsur atau komponen utama Konsep : unsur atau komponen utama teori. teori.
Pengertian KonsepPengertian Konsep
KonsepKonsep, adalah :, adalah : AAbstraksi yang berbentuk generalisasi bstraksi yang berbentuk generalisasi
dari hal-hal yang khususdari hal-hal yang khusus Defenisi secara singkat dari Defenisi secara singkat dari
sekelompok fakta atau gejalasekelompok fakta atau gejala Pada dasarnya konsep ada yang Pada dasarnya konsep ada yang
sederhana dan mudah diterangkan, sederhana dan mudah diterangkan, tapi ada pula yang rumit dan abstrak.tapi ada pula yang rumit dan abstrak.
Konsep tidak dapat Konsep tidak dapat diamati dan diamati dan diukur secara langsungdiukur secara langsung
Agar dAgar dapat diamati atau diukurapat diamati atau diukur, maka , maka konsep tersebut harus dijabarkan ke konsep tersebut harus dijabarkan ke dalam variabel-dalam variabel- variabel variabel
Variabel merupakan komponen Variabel merupakan komponen konsep (unsur pembentuk konsep)konsep (unsur pembentuk konsep)
Contoh: Contoh: Sehat adalah konsep Sehat adalah konsep Variabel sehatVariabel sehat : TD, HR, RR, suhu dll: TD, HR, RR, suhu dll
Konsep = Kepuasan kerjaKonsep = Kepuasan kerja Variabel Kepuasan kerja :Variabel Kepuasan kerja :
PromosiPromosi GajiGaji Tugas, dllTugas, dll
Gambaran sederhana dan jelas mengenai Gambaran sederhana dan jelas mengenai keterkaitan satu konsep dengan konsep keterkaitan satu konsep dengan konsep lainnyalainnya
Menggambarkan pengaruh atau hubungan Menggambarkan pengaruh atau hubungan antara satu kejadian dengan kejadian antara satu kejadian dengan kejadian lainnyalainnya
Hubungan di antara konsep yang ingin Hubungan di antara konsep yang ingin diamati atau diukur, dilakukan melalui diamati atau diukur, dilakukan melalui penelitianpenelitian
Contoh:Contoh: Anemia pada ibu hamil Anemia pada ibu hamil BBLR BBLR Status hormonal Status hormonal Kanker payudara Kanker payudara
Kerangka konsep penelitian
Penulisan Kerangka Penulisan Kerangka KonsepKonsep
Dijabarkan dalam bentuk baganDijabarkan dalam bentuk bagan
Substansi dalam bagan harus Substansi dalam bagan harus ditulis ringkas, bernas dan lugasditulis ringkas, bernas dan lugas
Terlihat keterkaitan antara konsep Terlihat keterkaitan antara konsep terutama konsep hubungan sebab terutama konsep hubungan sebab akibat, akibat, (variabel independen dan dependen (variabel independen dan dependen jelas terlihat)jelas terlihat)
Kerangka Kosep Penelitian Kerangka Kosep Penelitian DeskriptifDeskriptif
Pengetahuan
Sikap
Tindakan
ASI Eksklusif
Kerangka Konsep Kerangka Konsep Penelitian AnalitikPenelitian Analitik
V. Independen V. Dependen
Anemia Ibu Hamil BBLR
Untuk penelitian deskriptif tanda Untuk penelitian deskriptif tanda panah tidak menyatakan hubungan panah tidak menyatakan hubungan sebab akibat tetapi hanya sebab akibat tetapi hanya menggambarkan konsep yang akan menggambarkan konsep yang akan diteliti secara jelasditeliti secara jelas
Untuk penelitian analitik tanda panah Untuk penelitian analitik tanda panah menunjukkan hubungan/pengaruh menunjukkan hubungan/pengaruh antara v.independen dan v.dependenantara v.independen dan v.dependen
Arah panah bermula dari v. Arah panah bermula dari v. independen mengarah ke v.dependenindependen mengarah ke v.dependen
Definisi operasionalDefinisi operasional
Rumusan singkat dan jelas tentang Rumusan singkat dan jelas tentang
definisi variabel dan indikator sampai definisi variabel dan indikator sampai
ke tingkat yang mudah dipahami ke tingkat yang mudah dipahami (kualitatif) dan mudah untuk diukur (kualitatif) dan mudah untuk diukur (kuantitatif) (kuantitatif)
Sifat deskripsi dari definisi perasional:Sifat deskripsi dari definisi perasional: Spesifik (tidak berinterpretasi ganda)Spesifik (tidak berinterpretasi ganda) Terukur (observable atau measurable)Terukur (observable atau measurable)
Cara Pengekspresian Definisi Cara Pengekspresian Definisi OperasionalOperasional
a. Cara langsung: Mengekspresikan bagaimana cara Mengekspresikan bagaimana cara
pengukuran variabelpengukuran variabel yang secara yang secara operasional dapat diukur, dan harus operasional dapat diukur, dan harus mempunyai satu pengertian. mempunyai satu pengertian.
Bila dapat memberikan interpretasi ganda, Bila dapat memberikan interpretasi ganda, maka harus disesuaikan dengan maka harus disesuaikan dengan landasan teori yang digunakanlandasan teori yang digunakan
Contoh:Contoh:
Konsep : Status gizi Konsep : Status gizi
Dapat diukur dengan berbagai Dapat diukur dengan berbagai kombinasi pengukurankombinasi pengukuran
Peneliti harus menentukan tehnik Peneliti harus menentukan tehnik pengukuran mana yang digunakan pengukuran mana yang digunakan (adakah teorinya?)(adakah teorinya?)
b. Cara tidak langsung MMengekspresikan kriteria manipulasi engekspresikan kriteria manipulasi
terhadap variabel dan cara memonitor/ terhadap variabel dan cara memonitor/ mengukur efek dari manipulasi tersebut mengukur efek dari manipulasi tersebut (eksperimental operasional)(eksperimental operasional)
Contoh:Contoh: Kemampuan jantung : penambahan denyut Kemampuan jantung : penambahan denyut
nadi yang terjadi setelah subjek melakukan nadi yang terjadi setelah subjek melakukan lompatan di tempat, sebanyak --- kalilompatan di tempat, sebanyak --- kali
Urin residu: banyaknya urin yang diperoleh Urin residu: banyaknya urin yang diperoleh
pada kateterisasi setelah penderita miksi pada kateterisasi setelah penderita miksi sepenuhnyasepenuhnya
Cara Pengekspresian Definisi Cara Pengekspresian Definisi OperasionalOperasional
DefinisiDefinisi Cara UkurCara Ukur Alat UkurAlat Ukur Hasil Ukur Hasil Ukur Skala pengukuran Skala pengukuran
Unsur yang disampaikan pada definisi operasional
Definisi Operasional Definisi Operasional :: Status gizi : hasil penimbangan atau Status gizi : hasil penimbangan atau
pengukuran BB dan TB Balita berdasarkan pengukuran BB dan TB Balita berdasarkan umurumur
Pendidikan : lamanya sekolah atau tingkat Pendidikan : lamanya sekolah atau tingkat sekolah yang telah diikuti oleh respondensekolah yang telah diikuti oleh responden
Kinerja perawat : kegiatan yang dilakukan Kinerja perawat : kegiatan yang dilakukan oleh perawat dalam perawatan pasien di oleh perawat dalam perawatan pasien di ruangan atau kegiatan asuhan ruangan atau kegiatan asuhan keperawatan oleh perawat di ruangan keperawatan oleh perawat di ruangan
Cara Pengukuran:Cara Pengukuran: Metode atau cara yang digunakan peneliti Metode atau cara yang digunakan peneliti
untuk mengukur atau memperoleh untuk mengukur atau memperoleh informasi (data) untuk variabel yang informasi (data) untuk variabel yang bersangkutan, misal nya mengacu kepada bersangkutan, misal nya mengacu kepada contoh definisi operasional di atas :contoh definisi operasional di atas : Untuk variabel status gizi cara pengukurannya Untuk variabel status gizi cara pengukurannya
dengan menimbang BB dan mengukur TBdengan menimbang BB dan mengukur TB Untuk variabel pendidikan cara Untuk variabel pendidikan cara
pengukurannya dengan wawancarapengukurannya dengan wawancara Untuk variabel kinerja cara pengukurannya Untuk variabel kinerja cara pengukurannya
dengan melihat, mengecek atau observasi dengan melihat, mengecek atau observasi hasil atau catatan atau dokumen proses hasil atau catatan atau dokumen proses asuhan keperawatan. asuhan keperawatan.
Alat Ukur Alat Ukur : : Instrumen yang digunakan dalam Instrumen yang digunakan dalam
pengukuran pengukuran Untuk status gizi : Instrumen : Timbangan Untuk status gizi : Instrumen : Timbangan
Badan (valid) dan Meteran (valid)Badan (valid) dan Meteran (valid) Untuk menilai pengetahuan : Untuk menilai pengetahuan :
menggunakan kuisionermenggunakan kuisioner Menilai Kinerja : Menggunakan Menilai Kinerja : Menggunakan
observasi : Lembar cek listobservasi : Lembar cek list
Hasil Pengukuran Hasil Pengukuran Mengelompokkan hasil pengukuran Mengelompokkan hasil pengukuran
variabel yang bersangkutan, misalnya :variabel yang bersangkutan, misalnya : Untuk variabel status gizi , hasil ukurnya : Untuk variabel status gizi , hasil ukurnya :
gizi buruk, gizi kurang, gizi baik (normal)gizi buruk, gizi kurang, gizi baik (normal) Untuk Variabel Pendidikan, hasil Untuk Variabel Pendidikan, hasil
pengukurannya : SD, SMP, SMApengukurannya : SD, SMP, SMA Untuk Penilaina kinerja : Baik, cukup, Untuk Penilaina kinerja : Baik, cukup,
kurangkurang
Skala Pengukuran :Skala Pengukuran : Pengukuran variabel dikelompokkan Pengukuran variabel dikelompokkan
menjadi 4 skala :menjadi 4 skala :1.1. Skala NominalSkala Nominal
2.2. Skala OrdinalSkala Ordinal
3.3. Skala intervalSkala interval
4.4. Skala RatioSkala Ratio
Contoh :Contoh : Judul Penelitian : Judul Penelitian : Hubungan Hubungan
Pengetahuan Pasangan Usia Subur Pengetahuan Pasangan Usia Subur dengan Pemakaian Alat Kontrasepsi dengan Pemakaian Alat Kontrasepsi di Kelurahan X Kota Y Tahun 2000di Kelurahan X Kota Y Tahun 2000
Kerangka KonsepKerangka Konsep
PengetahuanPemakaian
Alat Kontrasepsi
V. Independen
V. Dependen
Defenisi OperasionilDefenisi Operasionil
Pengetahuan adalah segala sesuatu yang Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui diketahui PUS PUS tentang tentang jenis jenis kontrasepsikontrasepsi, , manfaat dan cara penggunaannya.manfaat dan cara penggunaannya.
Cara Pengukuran : WawancaraCara Pengukuran : Wawancara Alat ukur : kuesioner, pertanyaan yang Alat ukur : kuesioner, pertanyaan yang
diajukan dalam sebanyak 20 pertanyaandiajukan dalam sebanyak 20 pertanyaan Hasil PengukuranHasil Pengukuran : - pengetahuan baik : - pengetahuan baik
- pengetahuan kurang- pengetahuan kurang Skala pengukuran : ordinal Skala pengukuran : ordinal
Pemakaian kontrasepsi adalah Pemakaian kontrasepsi adalah penggunaan berbagai alat kontrasepsi penggunaan berbagai alat kontrasepsi sebagai sarana untuk merencanakan sebagai sarana untuk merencanakan dan menjarangkan kelahiran yang dan menjarangkan kelahiran yang digunakan ibu di kelurahan X Kota Y,digunakan ibu di kelurahan X Kota Y,
Cara ukur : wawancaraCara ukur : wawancara Alat Ukur : kuesionerAlat Ukur : kuesioner Hasil Ukur :Hasil Ukur :
1.1. Pakai alat kontrasepsiPakai alat kontrasepsi
2.2. Tidak pakai alat kontrasepsiTidak pakai alat kontrasepsi Skala Skala Pengukuran : Pengukuran : ordinal ordinal
HipotesisHipotesis Hipotesis yang dirumuskan hendaknya Hipotesis yang dirumuskan hendaknya
berdasarkan alasan-alasan/dasar-dasar berdasarkan alasan-alasan/dasar-dasar teoritis dan hasil penemuan terdahulu.teoritis dan hasil penemuan terdahulu.
Hipotesis hendaknya merupakan rumusan Hipotesis hendaknya merupakan rumusan tentang hubungan antara dua variabel atau tentang hubungan antara dua variabel atau lebih.lebih.
Hipotesis harus dapat diuji.Hipotesis harus dapat diuji.
Rumusan hipotesis hendaknya singkat dan Rumusan hipotesis hendaknya singkat dan tepat. tepat.
Tidak semua penelitian membutuhkan Tidak semua penelitian membutuhkan hipotesis.hipotesis.
Penelitian yang bersifat analitik, yg Penelitian yang bersifat analitik, yg mencari hubungan antara variabel mencari hubungan antara variabel independen dan variabel dependen akan independen dan variabel dependen akan membutuhkan sebuah hipotesis, membutuhkan sebuah hipotesis, sedangkan penelitian yang bersifat sedangkan penelitian yang bersifat deskripitif tidak membutuhkan sebuah deskripitif tidak membutuhkan sebuah hipotesis. hipotesis.
Cth rumusan hipotesis:Cth rumusan hipotesis: Ada hubungan antara kadar kolesterol Ada hubungan antara kadar kolesterol
dengan tekanan darahdengan tekanan darah Ada hubungan antara penyakit diare Ada hubungan antara penyakit diare
dengan buruknya sanitasi lingkungandengan buruknya sanitasi lingkungan Ada perbedaan antara status gizi anak Ada perbedaan antara status gizi anak
balita yang tidak mendapat ASI pada balita yang tidak mendapat ASI pada waktu bayi dengan status gizi anak waktu bayi dengan status gizi anak balita yang mendapat ASI pada waktu balita yang mendapat ASI pada waktu bayibayi