kerangka pemikiran -...
TRANSCRIPT
PERANCANGAN HOTEL RESORT 9
KERANGKA PEMIKIRAN
• Mendesain fasilitas rekreasi pantai di ngurbloat di desa ngilngof kabupaten maluku tenggara
• Fasilitas parkir • Citra bangunan yang kurang mendukung bangunan khas Maluku Tenggara
Lokasi Site
Terletak di pantai ngurbloat desa ngilngof kabupaten maluku tenggra
Batas Site
Utara : Desa Ohoililir Selatan : Desa Ngilngof
Barat : Laut Arafura Timur : Jalan Utama
Potensi Site
Pasir putih pantai ngurbloat yang sehalus tepung merupakan daya tarik yang luar biasa didukung oleh kekayaan flora berupa pohon kelapa dan pohon perrindang yang lain. Pantai ini terbentang sepanjang 1 km. Sementara potensi air laut yang berwarna biru dengan sumber daya alam yang melimpah seperti ikan, rumput laut, bintang laut dll.
RESORT HOTEL DI PANTAI NGURBLOAT DESA NGILNGOF KABUPATEN MALUKU
TENNGGARA
Mendesain Resort Hotel di pantai Ngurbloat Desa Ngilngof Kabupaten Maluku Tenggara
Resort adalah sebuah tempat menginap dimana mempunyai fasilitas khusus untuk kegiatan bersantai dan berolah raga seperti tennis, golf, spa, tracking, dan jogging, bagian concierge berpengalaman dan mengetahui betul lingkungan resor, bila ada tamu yang mau hitch‐hiking berkeliling sambil menikmati keindahan alam sekitar resort ini.
• Beach Hotel Resort • Village Hotel Resort • Marina Hotel Resort • Mountain Hotel Resort
Tahap Pengumpulan Data
Data Sekunder
a. PERDA Kabupaten maluku tenggara 11 tahun 2009
b. Album rencana detail tata ruang kota langgur tahun 2009
c. Analisis pasar wisatawan yang berkunjung tahun 2010
d. Peraturan zonasi kota langgur
e. RTRW MALRA
Data Primer
a. Dokumentasi, yaitu metoda pengumpulan dengancara mendokumentasikan (mengabadikan)
b. Wawancara, yaitu tanya jawab langsung
c. Observasi, yaitu pengamatan langsung terhadap obyek yanga akan diteliti.
Analisa Makro (Lokasi Pantai Ngurbloat)
Lokasi telah memenuhi syarat, Pantai ngurbloat masuk dalam kawasan ekonomi pariwisata letaknya yang strategis (17 km dari pusat kota Tual), Aksesbilitas (lokasi terhubung dengan jaringan jalan atau saluran transportasi darat), ketersediaan lahan, hidrooseanografi (gelombang pantai tenang), fasilitas pendukung.
Analisa Mikro (Site Pantai Ngurbloat)
ketidak teraturan area parkiran, sirkulasi, kurangnya fasilitas yang di sediakan.
Tinjauan Teori
Studi Literature Resort Hotel
Fasilitas Resort, Standar Ruang, Model Sirkulasi, Standar Parkir, Model Parkiran.
Studi Preseden
Tinjauan Peraturan Pemerintah
Tinjauan Arsitektur lokal
Konsep Orientasi Bangunan
Konsep Sirkulasi
Konsep Open Space dan vegetasi
Konsep Pemisahan Parkir
Konsep Struktur
Konsep Utilitas
TRANSFORMASI
DESAIN
Arti
Resort
Jenis hotel resort
Konsep Gubahan Massa
(vertikal & horizontal
Mengapa Mendesain?
Bagaimana? Apa itu Resort?
KONSEP
PERANCANGAN
Tujuan Apa?
Dimana? Peta Ngurbloat
Peta Maluku tenggara
© UKDW
Ka
Ba
bar
LAR
bupaten ini b
nda di utara
rat dan Samu
RTAR
berbatasan d
dan timur, L
udera Hindia
R BEL
dengan Laut
Laut Arafura d
a di selatan
LAKA
di
Wilayah
Kawasan
Kawasan
Kawasan
Potens
ANG
h kota langgu
n ekonomi p
n perlindung
n ekonomi P
Poten
Makana(keranglaut)
Ikan
Teripa
Makana
Makan
Babi, aberbur
Makana
si Darat:
ur ( BWK ) 4
pariwisata pa
gan mata air
Perikanan ( B
si Laut:
an seafood g, rumput
ng
an sagu
nan Enbal
anjing ru
n kacang botol
Secara koordin00’ Lin
Pasir Putih
antai ( BWK )
( BWK ) 3
BWK ) 2
Alat musik: Gong, Serul
geografis, Knat 131° - 13ntang Selatan
h Halus Be
) 1
Tifa, ing
Tarian
Kota Langgur33° 5’ Bujur n.
eatiful Sunset
n
r terletak padTimur dan 5
Bunga
Bukit M
Panda
Tab
Tumbuh
da 5° 32’ - 8°
a Anggrek
Masbait
an Tikar
bob
h karang
Permas
Resort ya
Bentuk b
Kegiatan
Pemanfa
• M• M• M
RESORT
• Kurangn• Citra ba• Fasilitas• Sistem s
salahan
ang bercitra
bangunan
n masyaraka
aatan potens
Mendesain hMendesain HMenambah b
T HOTEL
nya fasilitas pngunan kura parker sirkulasi
local
t / budaya
si local dalam
hotel resort sHotel Resort besaran luas
pendukung yang menduku
PE
m perkemba
sebagai pendyang mengas area parker
yang lengkapung banguna
ERANCANGA
angan arsitek
dukung poteacu pada arsir.
p terhadap paan khas Malu
AN HOTEL R
ktur
nsi pariwisatitektur local.
antai Ngurbluku tenggara
RESORT
ta pantai ngu.
oat didesa na.
urbloat.
ngilngof
10
© UKDW
PE
Ta
20
20
20
20
20
20
20
G
TA TUAL‐LA
PERKEMBDOMESTIK
ahun Jum
004 7.01
005 10.5
006 12.5
007 15.9
008 20.9
009 27.6
010 36.8
rowth Rata‐
NGGUR KAB
BANGAN KU KE KABUPA
TAHUN
mlah G
10
500 4
500 1
907 2
910 3
673 3
812 3
Rata(%) 3
BUPATEN MA
2
3
17
1
NJUNGAN WATEN MALUK2004‐2010
Growth (%)
49,79
19,05
27,26
31,45
32,34
33,02
32,15
ALUKU TENG
5
16
111
3
PERKMAN
WISATAWANKU TENGGAR
T
2
2
2
2
2
2
2
G
GGARATENG
4
6
12
15
EMBANGANNCANEGARATENGGAR
N RA
Tahun J
2004 120
2005 165
2006 190
2007 263
2008 346
2009 483
2010 604
Growth Rata‐R
GGARA
7
N KUNJUNGAA KE KABUPARA TAHUN 20
Jumlah
0
5
0
3
6
3
4
Rata(%)
AN WISATAWATEN MALU004‐2010
Growth (%)
37,50
15,15
38,42
31,56
39,60
25,05
31,21
N1 2 3 4 5 6 7 8
9 10
11
12
13
14
15
16
17
15
WAN KU
)
o NA
Pant
Pant
Pant
Pant
Pant
Pant
Tanj
Pem
Goa
Goa
Tam
Tam
Tam
Kam
Batu
6 Pena
7 Agro
5
KONDI
AMA OB
tai Ngurbloa
tai Ngursarn
tai Nadiunoh
tai Elomel
tai Debut
tai Disuk
ung Kor
andian Alam
hawang
Tanimbar K
an Ziarah B
an Ziarah U
an wisata b
mpung Adat
Kapal sobla
angkaran Mu
owisata Sala
SI EXISTING
BYEK WI
at
nadan
hoider tawu
m Evu
Kei
ukit Masbai
skup Johan
udaya Letm
Tanimbar K
ak
utiara Ohoiw
ak
15
OBYEK DANTEN
SATA
n
it
nes Aerts
man
Kei
wa
N DAYA TARIGGARA TAH
JENIS WWisata Pant
Wisata Pant
Wisata Pant
Wisata Pant
Wisata Pant
Wisata Pant
Wisata Pant
Wisata Tirta
Wisata Alam
Wisata Alam
Wisata Relig
Wisata Relig
Wisata Buda
Wisata BudaSejarah Wisata BudSejarah
Wisata Buat
Wisata Buat
K WISATA DHUN 2010
WISATA tai / Bahari
tai / Bahari
tai / Bahari
tai / Bahari
tai / Bahari
tai / Bahari
tai / Bahari
a
m Goa
m Goa
gi
gi / Sejarah
aya
aya /
daya /
tan
tan
PE
DI KABUPATE
LOKADesa Ng
Desa Oh
Desa Oh
Desa Sa
Desa De
Desa Dis
Desa Dis
Desa Ev
Desa Let
Desa Ta
Desa Ke
Desa lan
Desa Let
Desa Ta
Desa W
Desa Oh
Desa Na
14
ERANCANGA
EN MALUKU
ASI ilngof, Kec.k
hoililir, Kec.ke
hoidertawun,
thean, Kec.k
ebut, Kec.kei
suk, Kec.kei
suk, Kec.kei
u, Kec.kei ke
tvuan, Kec.k
nimbar Kei, K
lanit, Kec.ke
nggur, Kec.ke
tman, Kec.ke
nimbar Kei, K
Wain, Kec.ke
hoiwa, Kec.ke
amar, Kec.ke
AN HOTEL R
kei kecil ei kecil Kec.kei kec
kei kecil kecil kecil timur kecil Barat ecil
kei kecil Kec.kei kecil
ei kecil ei kecil
ei kecil Kec.kei kecil
ei kecil Timu
ei kecil i kecil
RESORT
il
l Barat
l Barat
ur
12
9
11
2
8
4
1
7
3
11
© UKDW
PERANCANGAN HOTEL RESORT 12
TINJAUAN TEORI
Karakteristik Hotel Perbedaan antara hotel dengan industri lainnya adalah : a. Industri hotel tergolong industri yang padat modal serta padat karya yang artinya dalam pengelolaannya memerlukan modal usaha yang besar dengan tenaga pekerja yang banyak pula. b. Dipengaruhi oleh keadaan dan perubahan yang terjadi pada sektor ekonomi, politik, sosial, budaya, dan keamanan dimana hotel tersebut berada. c. Menghasilkan dan memasarkan produknya bersamaan dengan tempat dimana jasa pelayanannya dihasilkan. d. Beroperasi selama 24 jam sehari, tanpa adanya hari libur dalam pelayanan jasa terhadap pelanggan hotel dan masyarakat pada umumnya. e. Memperlakukan pelanggan seperti raja selain juga memperlakukan pelanggan sebagai patner dalam usaha karena jasa pelayanan hotel sangat tergantung pada banyaknya pelanggan yang menggunakan fasilitas hotel t b t
Jenis Hotel Penentuan jenis hotel tidak terlepas dari kebutuhan pelanggan dan ciri atau sifat khas yang dimiliki wisatawan (Tarmoezi, 2000) : 5) Berdasarkan hal tersebut, dapat dilihat dari lokasi dimana hotel tersebut dibangun, sehingga dikelompokkan menjadi:
a. City Hotel Hotel yang berlokasi di perkotaan, biasanya diperuntukkan bagi masyarakat yang bermaksud untuk tinggal sementara (dalam jangka waktu pendek). City Hotel disebut juga sebagai transit hotel karena biasanya dihuni oleh para pelaku bisnis yang memanfaatkan fasilitas dan pelayanan bisnis yang disediakan oleh hotel tersebut.
b. Residential Hotel Hotel yang berlokasi di daerah pinngiran kota besar yang jauh dari keramaian kota, tetapi mudah mencapai tempat‐tempat kegiatan usaha. Hotel ini berlokasi di daerah‐daerah tenang, terutama karena diperuntukkan bagi masyarakat yang ingin tinggal dalam jangka waktu lama. Dengan sendirinya hotel ini diperlengkapi dengan fasilitas tempat tinggal yang lengkap untuk seluruh anggota keluarga.
c. Resort Hotel Hotel yang berlokasi di daerah pengunungan (mountain hotel) atau di tepi pantai (beach hotel), di tepi danau atau di tepi aliran sungai. Hotel seperti ini terutama diperuntukkan bagi keluarga yang ingin beristirahat pada hari‐hari libur atau bagi mereka yang ingin berekreasi.
d. Motel (Motor Hotel) Hotel yang berlokasi di pinggiran atau di sepanjang jalan raya yang menghubungan satu kota dengan kota besar lainnya, atau di pinggiran jalan raya dekat dengan pintu gerbang atau batas kota besar. Hotel ini diperuntukkan sebagai tempat istirahat sementara bagi mereka yang melakukan perjalanan dengan menggunakan kendaraan umum atau mobil sendiri. Oleh karena itu hotel ini menyediakan
Segi Jumlah Kamar Hotel Menurut Tarmoezi (Tarmoezi,2000:3), dari banyaknya kamar yang disediakan, hotel dapat dibedakan menjadi : a. Small Hotel Jumlah kamar yang tersedia maksimal sebanyak 28 kamar. b. Medium Hotel Jumlah kamar yang disediakan antara 28‐ 299 kamar. c. Large Hotel Jumlah kamar yang disediakan sebanyak lebih dari 300 kamar.fasilitas garasi untuk mobil.
© UKDW
PERANCANGAN HOTEL RESORT 13
Hotel adalah suatu tempat menginap bagi orang yang melakukan perjalanan dengan segala fasilitas yang memadai, persyaratan kesehatan, kepuasaan, ketenangan,dan sebagainya.
Sumber : Kamus Umum Bahasa Indonesia, 1976
• Resort adalah tempat peristirahatan di musim panas, di tepi pantai/di pegunungan yang banyak dikunjungi.
• Resort adalah tempat wisata atau rekreasi yang sering dikunjungi orang dimana pengunjung datang untuk menikmati potensi alamnya.
Hotel Resort didefinisikan sebagai hotel yang terletak dikawasan wisata, dimana sebagian pengunjung yang menginap tidak melakukan kegiatan usaha. Umumnya terletak cukup jauh dari pusat kota sekaligus difungsikan sebagai tempat peristirahatan
Hotel Resort
Sumber:Foster, Dennis L Dan Yoeti, Oka A., Hotel, Motels and Resort, PT. Pertja, Jakarta, 1997.
Karakteristik Hotel Resort
Lokasi
Fasilitas
Arsitektur dan Suasana.
Segmen Pasar.
Tahun Jumlah Growth (%)
2004 7.010
2005 10.500 49,79
2006 12.500 19,05
2007 15.907 27,26
2008 20.910 31,45
2009 27.673 32,34
2010 36.812 33,02
Growth Rata‐Rata(%) 32,15
PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISATAWAN DOMESTIK KE KABUPATEN MALUKU TENGGARA
TAHUN 2004‐2010
Tahun Jumlah Growth (%)
2004 120
2005 165 37,50
2006 190 15,15
2007 263 38,42
2008 346 31,56
2009 483 39,60
2010 604 25,05
Growth Rata‐Rata(%) 31,21
PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISATAWAN MANCANEGARA KE KABUPATEN MALUKU
TENGGARA TAHUN 2004‐2010
Menentukan Kebutuhan kamar
Rumus Pn=Po (1+r)ⁿ
Pn=jumlah wisatawan pada t tahun(asumsi 2010).
Po=jumalah wisatawan pada tahun (asumsi 2020)
r =pertumbuhan wisatawan pertahun (%)
n =jumlah tahun yg di proyeksikan (asumsi 10 thn).
WISATAWAN MANCANEGARA
Pn = ( 1 + r )ⁿ . Po
P10 = ( 1 + 31.21 )ⁿ . 604
P10 = ( 32,21 )ⁿ . 604
P10 = 1.2 . 604
P10 = 724,8 = 783
WISATAWAN DOMESTIK
Pn = ( 1 + r )ⁿ . Po
P10 = ( 1 + 32.15 )ⁿ . 36.812
P10 = ( 1.6)ⁿ . 36.812
P10 = 57,88
Asumsi 20% = 783 orang x 20%
= 156,6 = 157/4 org/km
= 39,15 = 40 kamar
© UKDW
PERANCANGAN HOTEL RESORT 14
Persyaratan dan Kriteria Hotel Resort
Untuk membangun sebuah Hotel Resort khususnya Bintang 5
harus memperhatikan persyaratan dan kriteria bangunan sebagai
berikut :
1) Lokasi dan Lingkungan.
2) Hotel harus memiliki taman baik di dalam maupun di luar
bangunan.
3) Hotel harus memiliki tempat parkir kendaraan tamu hotel.
4) Tersedianya fasilitas Olah Raga dan Rekreasi .
• Hotel harus mempunyai sarana kolam renang dewasa dan
anak‐anak.
• Tersedianya area permainan anak.
• Tersedianya Diskotik atau Night Club.
• Hotel pantai menyediakan fasilitas untuk olah raga air.
• Hotel gunung menyediakan fasilitas untuk olah raga
gunung seperti mendaki gunung, menunggang kuda atau
berburu.
• Hotel harus menyediakan satu jenis sarana olah raga dan
golf, fitness center, sauna, billiard, jogging.
5) Bangunan hotel memenuhi persyaratan perizinan sesuai
dengan Undang‐Undang yang berlaku.
7) Hotel harus menyediakan restoran minimal 3 buah yang
berbeda jenisnya, salah satunya Coffe Shop.
8) Hotel harus menyediakan satu bar yang terpisah dari restoran.
9) Tersedianya Function Room yaitu ruang untuk acara‐acara
tertentu (ruang serba guna).
10) Tersedianya Lobby dengan luas minimal 100 m²
11) Hotel harus menyediakan Lounge.
12) Hotel menyediakan telepon umum di lobby.
13) Hotel menyediakan toilet umum di lobby.
14) Hotel menyediakan ruangan yang disewakan untuk keperluan
lain di luar kegiatan usaha hotel minimal 3 ruangan untuk
kegiatan yang berbeda.
15) Hotel harus menyediakan ruangan poliklinik.
16) Tersedianya Dapur dengan luas sekurang‐kurangnya 40 % dari
luas restoran.
17) Tersedianya area Administrasi yang terdiri dari Kantor Depan
(Front Office) dan Kantor Pengelola Hotel.
19) Tersedianya area dan ruang Operator
Dalam merencanakan sebuah hotel resort
perlu diperhatikan prinsip‐prinsip desain sebagai berikut.
A.Kebutuhan dan persyaratan individu dalam melakukan kegiatan
wisata.
B. Pengalaman unik bagi wisatawan.
• Ketenangan, perubahan gaya hidup dan kesempatan untuk
relaksasi.
• Kedekatan dengan alam, matahari, laut, hutan, gunung,
danau, dan sebagainya.
• Memiliki skala yang manusiawi.
• Dapat melakukan aktivitas yang berbeda seperti olah raga
dan rekreasi.
C.Menciptakan suatu citra wisata yang menarik
• Memanfaatkan sumber daya alam dan kekhasan suatu
tempat sebaik mungkin.
• Menyesuaikan fisik bangunan terhadap karakter lingkungan
setempat.
• Pengolahan terhadap fasilitas yang sesuai dengan tapak
dan iklim setempat.
PRINSIP DESAIN HOTEL RESORT
Sumber : jurnal arsitektur “Prinsip hotel resort”.
© UKDW