kerja bangku

16
1. Tujuan Praktik Mahasiswa dapat mengerti dan memahami arti dari kerja bangku itu sendiri. Mahasiswa dapat mesin – mesin sederhana dan peralatan yang terdapat dalam kerja bangku. Mahasiswa dapat bekerja dengan baik dan sesuai dengan prosedur yang keselamatan kerja. Mahasiswa dapat menerapkan dan mengembangkan teori saat praktikum. 2. Bahan Teori Teknik Kerja Bangku adalah teknik dasar yang harus dikuasai olehseseorang dalam mengerjakan benda kerja. Pekerjaan kerja bangku penekanan pada pembuatan benda kerja dengan alat tangan, dan dilakukandi bangku kerja. Praktik kerja bangku melatih mahasiswa agar mampumenggunakan alat kerja yang baik dan benar, serta mampu menghasilkan benda kerja yang memiliki standar tertentu sesuai dengan lembar kerja yang ditentukan.. Pekerjaan kerja bangku meliputi menggambar, mengikir,mengebor,mengetap. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Mahasiswa dituntut selalu mengembangkan segala potensi yang ada pada dirinya yang berguna untuk membentuk keterampilan yang berkualitas & professional. Teknik Kerja Bangku adalah teknik dasar yang harus dikuasai olehseseorang dalam mengerjakan kerja bangku didalam dunia teknik permesinan sebagai dasar untuk materi teknik Kerja Bangku 1

Upload: fahmy-khoerul-huda

Post on 15-Nov-2015

29 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

ngikir

TRANSCRIPT

1. Tujuan Praktik

Mahasiswa dapat mengerti dan memahami arti dari kerja bangku itu sendiri. Mahasiswa dapat mesin mesin sederhana dan peralatan yang terdapat dalam kerja bangku. Mahasiswa dapat bekerja dengan baik dan sesuai dengan prosedur yang keselamatan kerja. Mahasiswa dapat menerapkan dan mengembangkan teori saat praktikum.

2. Bahan Teori

Teknik Kerja Bangku adalah teknik dasar yang harus dikuasai olehseseorang dalam mengerjakan benda kerja. Pekerjaan kerja bangku penekanan pada pembuatan benda kerja dengan alat tangan, dan dilakukandi bangku kerja. Praktik kerja bangku melatih mahasiswa agar mampumenggunakan alat kerja yang baik dan benar, serta mampu menghasilkan benda kerja yang memiliki standar tertentu sesuai dengan lembar kerja yang ditentukan..

Pekerjaan kerja bangku meliputi menggambar, mengikir,mengebor,mengetap. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Mahasiswa dituntut selalu mengembangkan segala potensi yang ada pada dirinya yang berguna untuk membentuk keterampilan yang berkualitas & professional.

Teknik Kerja Bangku adalah teknik dasar yang harus dikuasai olehseseorang dalam mengerjakan kerja bangku didalam dunia teknik permesinan sebagai dasar untuk materi teknik pemesinan pada tingkatselanjutnya. Pekerjaan kerja bangku meliputi berbagai jenis kontruksigeometris yang sesuai dengan perintah kerja.Persyaratan kualitas terletak kepada pemahaman seseorang dalam praktek kerja bangku dan pelaksanaannya di tempat kerja yang meliputi :tingkat ketrampilan dasar penguasaaan alat tangan, tingkat kesulitan produk yang dibuat, dan tingkat kepresisian hasil kerja. Kerja bangku tidak hanyamenitik beratkan pada pencaapaian hasil kerja, tetapi juga pada prosesnya.Dimana pada proses tersebut lebih menitikberatkan pada etos kerja yangmeliputi ketekunan, disiplin, ketahanan, serta teknik sebagai dasar sebelum melanjutkan ke pengerjaan yang menggunakan mesin mesin produksi.

3. Alat dan Bahan

Kategori : Alat Ukur

No.Nama AlatFungsi

1.Mistar BajaMengukur panjang benda kerja dengan pengukuran paling kecil 0,5 cm.

2.Mistar GulungMengukur benda kerja yang panjangnya tidak dapat diukur dengan mistar baja ( benda benda uyang besar ).

3.ProtactorMengukur besaran besaran sudut pada benda kerja dan untuk membantu pekerjaan melukis dan menandai.

4.Vernier CaliperMengukur diameter luar benda kerja, kedalaman lubang, diameter bagian dalam suatu benda kerja, lebar suatu celah dan panjang dari suatu benda kerja. Tingkat ketelitiannya adalah 0,05 atu 0,02 mm.

5.Vernier High GaugeAdalah alat ukur multifungsi yang salah satuya adalah untuk mengukur ketinggian suatu benda kerja.

6.Micrometera. Micrometer Luarb. Micrometer Dalam

c. Micrometer Pengukur Kedalamana. Mengukur ukuran bagian luar dari benda kerja. Ketelitiannya 0,01 mm.b. Mengukur diameter bagian dalam dari suatu lubang dan mengukur lebar suatu celah atau alur yang mempunyai permukaan yang sejajar.c. Mengukur kedalaman dan ketinggian suatu objek, misalnya untuk mengukur kedalaman suatu benda lubang atau celah benda kerja.

7.Mal RadiusMengukur besaran radius benda kerja baik radius luar maupun radius dalam sesuai dengan skala yang terdapat pada mal tersebut.

8.Dial IndikatorMemeriksa penyimpangan yang sangat kecil dari bidang datar, bidang silinder atau permukaan bulat, dan kesejajaran. Ketelitiannya sampai 0,001 mm.

Kategori : melukis dan menandai

1.Meja PerataSebagai landasan atau tempat melakukan menggambar atau melukis benda kerja.

2. Blok SikuMerupakan alat bantu dalam pekerjaan melukis dan menandai yang berfungsi untuk pengikatan benda kerja yang akan dilukis, dikerjakan atau diukur.

3.Siku siku Memeriksa kelurusan suatu benda. Mengukur kesikuan benda kerja. Memeriksa kesejajaran garis. Membuat garis pada benda kerja.

4.PenggoresMenggores permukaan benda kerja sehingga dihasilkan goresan atau garis gambar pada benda kerja.

5.PenitikMenitik permukaa benda kerja yang akan mendapatkan pengerjaan yang lebih lanjut misalnya : pengeboran dll.

6. Jangkaa. Jangka Tusukb. Jangka Kaki

c. Jangka Bengkok

d. Jangka Pincang ( Hermaprodite Caliper ).a. Menarik garis atau membuat garis pada permukaan benda kerja.b. Melakukan pengukuran diameter dalam suatu benda kerja.c. Melakukan pengukuran terhadap diameter luar benda kerja dan ketebalan benda kerja atau bahan bakal.d. Menarik garis sejajar, mencari titik senter/pusat.

Kategori : perkakas kerja bangku

1.RagumMenjepit benda kerja secara kuat dan benar ( tidak merusak permukaan benda kerja )

2.PaluPemukul pada kerja memotong dengan pahat, menempa dingin dll.

3.Tang ( Pliers )Memotong, membengkokkan,menarik atau memegang benda kerja.

4.KikirMemotong permukaan bahan bakal benda kerja sedikit demi sedikit, sehingga dapat dihasilkan permukaan benda kerja yang halus.

5.Gergaji tanganMemotong benda kerja atau bahan bakalan.

6.Pahat tangan / DinginMelakukan pemotongan benda kerja dalam keadaan dingin.

7.Skrap tanganMenghasilkan permukaan halus dan rata dengan ketelitian yang tinggi pada benda kerja.

8.Tap dan SneiTap berfungsi untuk membuat ulir dalam pada suatu lubang.Snei berfungsi untuk membuat ulir luar pada suatu poros.

9.ReamerMenepatkan ukuran lubang, menghaluskan bagian dalam lubang dan memperluas lubang.

Mesin mesin sederhana

2.Mesin GerindaMenghaluskan permukaan benda kerja sehingga mencapai ketelitian dan kehalusan yang diinginkan.

3.Mesin BorUntuk membuat lubang dengan menggunakan mata bor.

Job Sheet

1.

4. Langkah Kerja

NoKegiatanLangkah KerjaAlat

1.PersiapanSiapkan :a. Peralatan keselamatan kerja seperti baju praktikum yang telah terkancing rapih dan tidak ada bagian yang terurai.b. Benda kerja Mild steel ST 37 dengan ukuran ( 100 x 50 x 15 )c. Peralatan potong dan alat ukur yang telah tercantum.d. Pemilihan ragum yang sesuai dengan SOP.-

2.Mengikir rata bidang 1 Jepit benda kerja pada ragum dan Kikir benda kerja pada bidang 1 sehingga permukaannya rata. Kikir (Bastard Cut).Kikir (Smooth Cut).Mistar rambut.Ragum.Sikat kawat.

3.Mengikir rata dan siku.Kikir benda kerja pada bidang 2 sehingga permukaannya rata dan siku tehadap bidang 1.

Kikir (Bastard Cut).Kikir (Smooth Cut).Mistar rambut.Ragum.Siku presisi.Sikat kawat.

4.Mengikir rata dan siku.Kikir benda kerja pada bidang 3 sehingga bidang 3 rata dan siku terhadap bidang 1 dan 2.

Kikir (Bastard Cut).Kikir (Smooth Cut).Mistar rambut.Ragum.Siku presisi.Sikat kawat.

5.Mengikir rata dan siku.Kikir benda kerja pada bidang 4 sehingga pada bidang 4 rata dan siku terhadap bidang 1 dan 3.

Kikir (Bastard Cut).Kikir (Smooth Cut).Mistar rambut.Ragum.Siku presisi.Sikat kawat.

6.Mengikir rata dan siku. Kikir bidang 5 sehingga bidang 5 rata dan siku terhadap bidang 1, 2 dan 4.

Kikir (Bastard Cut).Kikir (Smooth Cut).Mistar rambut.Ragum.Siku presisi.Sikat kawat.

7.Mengikir rata dan sikuKikir permukaan benda kerja bidang 6 sehingga rata dan siku terhadap permukaan bidang 2,3,4 dan 5. Serta tepatkan ukuran benda kerja sesuai dengan gambar kerja.

Kikir (Bastard Cut).Kikir (Smooth Cut).Mistar rambut.Ragum.Siku presisi.Sikat kawat.Vernier Calliper.

8.Melukis dan menandai pola benda kerjaLepaskan benda kerja dari ragum kemudian labur seluruh permukaan benda kerja dengan kapur basah dan keringkan untuk beberapa saat kemudian lakukan pelukisan pola seperti pada gambar kerja. Dan tandai bagian bagian yang dianggap penting dengan menggunuUakan penitik misalnya ( Bagian pengeboran lubang, radius dll ). Penggores.Penitik.Mistar baja.Meja perata.Palu.Protactor.High Gauge.

9.PengeboranLakukan pengeboran lubang sesuai dengan yang tertera pada gambar kerja dimulai dari mata bor yang terkecil yaitu 5 , 8,5 dan 10a. Untuk Pengeboran lubang yang akan di tap M 10 biarkan pengeborannya sampai dengan 8,5 agar pada saat mengetap dapat terbentuk drat ulir yang pas yaitu M 10.b. Untuk pembuatan profil elips pada gambar kerja. Buatlah 3 titik pengeboran yang masing masing jaraknya 15, 25 dan 35 diambil dari titik pusat lubang yang pertama seperti yang tertera dalam gambar kerja. Sehingga terbentuk 3 lubang yang sangat berdekatan sekali.Mesin bor Vertikal.Mata bor 5.Mata bor 8,5.Mata bor 10.Chuck bor dan kuncinya.Kuas pembersih tatal.Coolant.

10.Mengikir dan membentuk profil elipsLakukan pembentukan profil elips pada benda kerja dengan cara memahat tatal yang masih tersedia dari pengeboran 3 lubang diameter 10 yang saling berdekatan. Kemudian kikir sisa sisa pengeboran yang masih terdapat pada bakalan profil elips tersebut sehingga rata antara permukaan yang atas dan yang bawah. Kemudian untuk bagian setengah lingkaran yang berada di ujung kiri dan kanan profil elips tersebut lakukan pengikiran dengan kikir bulat ( round file ) agar permukaan dan bentuk setengah lingkarannya lebih rata dan estetis.Kikir (Bastard Cut).Kikir (Smooth Cut).Kikir bulat.Ragum.Pahat dingin.Palu.

11. Menggergaji kedua sisi benda kerjaGergaji kedua sisi benda kerja.Gergaji, Penggaris siku, ragum

12.Mengetap Lubang M 10 X 1.5.Lakukan pengetapan lubang pada lubang diameter 8,5 yang telah terbentuk sebelumnya dengan mesin bor secara berurut dari mulai tapper, plug dan bottoming. Dan jangan lupa untuk memberi coolant ketika proses pengetapan berlangsung. 1 Set Tap M 10 x 1,5. Tap, Holder.Ragum.

13.Mengikir raidus.Lakukan pengikiran radius dengan menggunakan kikir flat bastard sehingga didapat radius 5 seperti yang tertera pada gambar kerja pada kedua sisi sudut belakang benda kerja.Kikir (Bastard Cut).Kikir (Smooth Cut).Ragum.Mal radius.

14.Mengikir rata profil miring.Lakukan pengikiran rata terhadap bakalan profil miring yang telah ditandai sebelumnya yaitu sepanjang 20 mm yang diukur dari ujung depan benda kerja dan menyisakan sebesar 3 mm untuk bagian kemiringan yang berada di bawahnya ( lembahnya ). Kikir (Bastard Cut).Kikir (Smooth Cut).Ragum.Bevel Protactor.Sikat Kawat.

15.FinishingLakukan pengikiran halus terhadap seluruh permukaan benda kerja yang masih dinilai memiliki permukaan yang kasar dan berkarat.

Kikir Halus ( Smooth Cut )Ampelas no. 1000

16.Evaluasi UkuranLakukan proses pengukuran terhadap benda kerja apakah sesuai dengan gambar kerja atau tidak.Vernier Calliper.Micrometer.Bevel Protactor.Mal radius.Mistar baja.Mal Ulir

17.Clean UpLakukan pembersihan area kerja dari mulai lantai, kebersihan mesin dan alat. Juga sisa sisa geram ataupun tatal yang terbuang dari proses pengeboran dan pengikiran. Gunakan majun untuk membersihkan oli ataupun pelumas pada tangan.Sapu.Kuas pembersih.Sikat Kawat.Majun.Air.

5. Kesimpulan

Setelah kita selesai melakukan pekerjaan pekerjaan di atas terdapat beberapa hal yang dapat dijadikan pembahasan yang dapat diantaranya : Faktor faktor yang mempengaruhi hasil kerja diantaranya adalah faktor alat, faktor mesin, faktor manusia dan faktor lingkungan kerja. Faktor alat terdiri dari kualitas dan kuantitas alat apakah layak pakai atau tidak misalnya : pahat yang ujungnya menjadi kepala jamur, kikir yang giginya mulai tidak tajam dll. Faktor mesin terdiri dari umur mesin itu sendiri apakah masih bisa dipakai ataukah sudah habis umur mesinnya. Faktor manusia adalah segala sesuatu yang berhubungan langsung dengan manusia itu sendiri dari mulai emosi, dan psikologi pada saat kerja, tingkat ketelitian dan kehati hatian dalam bekerja dll. Faktor lingkungan dari mulai suhu ruangan, kelembaban ruangan, kebersihan ruangan atau tempat kerja, kebersihan mesin dll. Kerja bangku dimaksudkan agar para mahasiswa mampu dan mengerti bagaimana mengaplikasikan teori yang telah di dapat dalam perkuliahan di dalam bengkel kerja sebagai titik tolak sebagai calon tenaga kependidikan kejuruan nantinya. Adapun beberapa saran dari penulis mengenai proses kerja bangku ini diantaranya : Pada saat proses pembentukan benda kerja ( mengikir, mengebor, mengetap ) jangan pernah lupa untuk memperhatikan aspek keselamatan kerja. Diantaranya adalah dengan memakai pelindung mata dan safety shoes untuk meminimalisir kecelakaan. Pada saat mengikir konsentrasi dan konsistensi tekanan dan kesabaran sangat mempengaruhi hasil pengikiran. Untuk itu lakukan pengikiran dengan tenaga secukupnya dan usahakan jangan hanya ingin cepat selesai tetapi perhatikan pula kerataan dan ketegaklurusan benda kerja. Jangan lupa juga untuk selalu memperhatikan ketelitian ukuran benda kerja dengan melakukan pengukuran benda kerja secara berkala setiap selesai melakukan satu tahapan pekerjaan. Hambatan - hambatan yang dihadapi ketika praktikum diantaranya adalah sebagai berikut : Keterlambatan datangnya bahan atau benda kerja. Banyak peralatan yang sudah kurang layak pakai dan kekurangan diantaranya adalah gergaji tangan, kikir yang tumpul atau kurang tajam. Alat ukur yang kurang presisi karena tidak ada penguncinya contohnya adalah pada jangka sorong. Kuota mesin yang masih sangat minim sehingga setiap mahasiswa harus secara bergantian menunggu untuk melakukan pekerjaan. Kualitas mesin yang kurang baik. baik itu berkarat, kepresisian yang kurang dll.

Kerja Bangku 12