keru sak

Download Keru Sak

If you can't read please download the document

Upload: rizki4kbar

Post on 28-Dec-2015

4 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

kerusak

TRANSCRIPT

Microsoft PowerPoint - AFLIZAR-pencemaran air bangis2

Assalamualaikum wr.wb. Saya Aflizar dari Shimane University, dan peneliti dari Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh. Judul presentasi kami untuk masyarakt Air Bangis adalah Dampak Green Revolusi Sawit dalam hubungannya dengan kehidupan Nelayan dan Pencemaran Teluk Air Bangis, Pasaman Barat serta upaya rehabilitasinya.

Slide no. 2. Nelayan di Air Bangis, salah satu penghasil ikan terbesar di Sumatera Barat. Laut adalah sumber kehidupan dan mata pencaharian utama bagi masyarakat Air Bangis. Akan tetapi Green revolusi sawit, dengan membangun perkebunan sawit yang dilakukan oleh perusahaan BTN dan BNC telah mempengaruhi kualitas air laut dan sungai yang bermuara di teluk Air Bangis dan secara langsung telah mempengaruhi hasil tangkapan Nelayan. Namun, penelitian akan dampak dari Green revolusi sawit di sekitar Teluk Air Bangis belum ada di teliti (Slide No. 1). Masyarakat Air Bangis berada dilokasi dengan tanda lingkaran hitam, Kotak persegi panjang pada peta menandakan perkebunan sawit dari Bakri Pasaman Plantation (BPP) seluas 5000 ha dan perkebunan sawit dari BTN yang saat ini milik Pasaman Barama kurang lebih seluas 7000 ha. Lahan sawit milik BPP dan BTN merupakan Tanah Adat atau Tanah ulayat dari Rakyat Air Bangis, yang diwakili oleh Datuk-Datuk di Air Bangis, Saat penyerahan hak milik oleh DATUK-DATUK kepada PT BTN dan BPP telah ditanda tangani dengan Datuk-datuk dengan isi perjanjian bahwa masyrakat Air Bangis akan mendapatkan Plasma setiap KK nya, Namun dalam realisasinya sampai saat ini Masyarakat Air Bangis belum ada mendapatkan Plasma Sawit dalam arti sesungguhnya. Walaupun begitu, setelah dibangunnya pabrik pengolahan kelapa sawit PKS oleh BTN dengan kapasitas 80 ton/jam dan oleh BPP dengan kapasitas 30 ton per jam, maka rakyat Air Bangis yang kehidupannya tergantung dari laut, mulai mendapatkan Imunisasi dari limbah cair yang dihasilkan oleh pabrik pengolahan kelapa sawit, sebagai pengganti Plasma sawit yang dijanjikan yang berdampak kepada hasil tangkapan nelayan berkurang, namun data kuantitatif yang akurat tentang ini, belum banyak tersedia.

Slide no. 3. Dari survei sosial yang dilakukan di lapangan, terhadap masyarakat di sekitar teluk Air Bangis dan sepanjang muara Air Bangis, ditemukan bahwa di sepanjang sungai Air Bangis yag mengalir dari lokasi pabrik PKS menuju laut Air Bangis , telah tidak ditemukan lagi Lokan, dan di pantai tidak ditemukan lagi kerang. Begitupun musim ikan, bagi nelayan yang menangkap ikan di teluk Air Bangis juga sudah jarang sekali, serta nelayan yang nenagkap ikan dengan Bagan, saat ini melalut jauh sekali dari teluk Air Bangis karena ikan bada dan ikan lainnya sudah sangat sedikit di teluk Air Bangis, Semua kenyataan yang terjadi saat ini, bisa disebabkan oleh pengaruh masuknya limbah cair dari pabrik kelapa saawit dalam laut di sekitar teluk Air Bangis. Dari Personal komunikasi (2007) masyarakat yang di wawancarai menjawab 100% bahwa telah terjadi penurunan jumlah tangkapan dan pendapatan nelayan di teluk Air Bangis, dan nelayan menduga karena pengaruh limbah kelapa sawit dengan alasan Nelayan sering menemukan buah kelapa sawit di jaring mereka saat melawut dan jaring yang ditebarkan dilaut saat melawut sering ditemukan ada tempelan minyak dan sangat susah untuk mencucinya. Hal ini bisa menjadi tanda bahwa adanya opengaruh dari Limbah Cair, dan yang menghasilkan limbah cair di teluk Air Bangis dalam jumlah besar hanya PKS.

Slide no. 4. Klarifikasi data produksi ikan di Pasaman Barat yang di catat oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Pasaman Barat tahaun 2006 dan 2007. Dimana data, bulan Maret Juni menunjukan bahwa telah terjadi penurunan produksi ikan basah dan ikan kering. Data ini, menunjukan ada kecocokan antara keterangan langsung dari nelayan dengan data yang di catat oleh pemerintah, pertanyaan besar , apakah yang menjadi penyebab dari menurunnya produksi ikan, apakah karena kutukan tuhan ? Bencana alam? Atau ulah tangan manusia yang merusak keseimbangan ekosistim alam.

Slide No. 5. Gambar ini menunjukan tentang kemungkinan faktor yang menjadi penyebab dari penurunan prosuksi ikan, hilangnya lokan di sepanjnag sungai dan hilangnya kerang dipantai Air Bangis. Limbah cair dari pabrik PKS milik BNC dan BTN bisa menjadi sumber polutan buatan ditambah dengan tercucinya sisa pemupukan sawit oleh air hujan dan erosi juga bisa menjadi sumber polutan buatan. Sungai yang mengalir dari lokasi pabrik PKS dan perkebunan sawit semuanya bermuara di laut disekitar teluk Air Bangis bisa menjadi alat transportasi polutan secara alamiah. Kami telah menemukan bahwa dalam Limbah cair Pabrik PKS mengandung polutan non hazardous seperti BOD (Kebutuhan oksigen untuk mendekomposisikan bahan organic secara biologi), COD (Kebutuhan oksigen untuk mendekomposisikan bahan organik secara kimia), TSS (padatan yang terlarut dalam Limbah), TN (Total nitrogen), TP(Total Nitrogen) yang melebihi baku mutu yang ditetapkan oleh pemerintah dalam jumlah besar limbah PKS yang di buang kelaut setiap tahunnya bisa meningkatkan kandungan TN dan TP dan polutan lainnya dalam air laut. Penggunaan pupuk kombinasi dari pupuk pospor, pupuk nitrigen(ZA) dan KCl oleh perkebunan sawit sebanyak 4 kg perbatang sawit setiap tahunnya dengan total luas lahan kurang lebih 10000 ha dengan efisiensi pemupukan 70% artinya 30% sisa pupuk terbuang ke sungai dan laut juga bisa meningkatkan kandungan TN dan TP dalam Air laut di teluk air bangis. Menurut Daniel et al (1998) kandungan TN melebihi 1,1 mg/L dan kandungan TP melebihi 0,05 mg/L dalam perairan bisa memicu atau menyebabkan proses Eutrofikasi. Proses Eutrofikasi adalah dimana terjadinya pengkayaan unsur TN dan TP dalam perairan laut atau danau atau sungai lalu alga berkembang banyak dalam air dan beranak pinak untuk memakan TN dan TN, setelah TN dan TP habis dimakan, dan tidak ada makanan lagi, maka alga mati, jasad alga dibusukkan oleh bakteri, lalu bakteri mengambil oksigen dalam air untuk hidupnya, akibatnya oksigen sangat kurang dalam air sehingga ikan kekuranngan oksigen dan akhirnya mati. Pada kasus ringan, oleh kandungan polutan BOD, COD, TSS, TN, TP dalam air menyebabkan kondisi yang tidak nyaman bagi ikan untuk berkembang biak.

Slide 6. Teluk Air Bangis berada di pulu Sumatra, antara perbatasan wilayah sumatera utara dengan Sumatera Barat. Tanda panah putih menunjukan aliran sungai yang melewati perkebunan sawit dan pabrik PKS dan selanjutnya bermuara di laut

Slide 7. gambar ini menunukan lokasi pengambilan sampel limbah cair pabrik Kelapa sawit yang di buang di sungai, sampel air sungai sebelum lokasi PKS, setelah PKS dan di muara Air Bangis.

Slide 8. Dalam penelitian ini, kami lalukan Survei sosial dengan metoda kwisioner, dan analisa di laboratorium tentang kandungan polutan dalam Limbah cair PKS dan monitoring kandungan polutan dalam Air sungai yang bermuara di teluk Air bangis. Analisa sampel Limbah Cair PKS dan Air Sungai kami lakukan di Litbang Industri Padang Ulu Gadut. Hasil Analisa laboratorium kami nilai dengan baku mutu yang di perbolehkan oleh pemerintah dan hasil penelitian lainya.

Slide. 9. Hasil penelitian ini menunjukan gambaran umum tentang pabrik pengolahan kelapa sawit (PKS). PKS milik BPP memiliki kapasitas olah 30 ton/jam dan sudah beroprasi sejak lama sedangkan PKS milik BTN dengan kapasitas olah 60-80 ton /jam beroperasi sejak May 2010. dalam proses pengaolah buah kelapa sawit menjadi CPO menghasilkan Limbah cair sebanyak 1,8 m3 untuk setiap pengolah 1 ton buah sawit.

Slide . 10. gambar ini menunjukan kondisi umum kolam anaerobik dari penampungan limbah cair dari PKS. Tergambar betapa masih banyaknya sisa minyak di kolam ini, total kolam maksimum 9 buah dengan luas setiap kolam 1 ha. Limbah cair dari PKS hanya disiamkan di kolam ini, tanpa ada pemberian perlakuan kimia atau biologi untuk menurunkan polutan dalam limbah. Sepertinya ini bukanlah IPAL (instalasi pengolah air limbah) yang baik karena umumnya IPAL ini terbuka dan hanya 1 saja yang tertutup, bila terjadi hujan lebat maka Air hujan akan memenuhi Kolam IPAL dan meluap kesungai lalu mencemari sungai. Atau untuk mengatasi supaya IPAL tidak meluap, maka secara sengaja Limbah Cair yang tertanpung di kolam tanah ini, sengaja di buang ke sungai. Hal ini berdasarkan pertimbangan . Bahwa dengan kapasitas oleh dari PKS 30 ton /jam maka dalam satu tahun akan menghasilkan limbah cair sebanyak 467 juta liter/pertahun. Untuk menampung limbah ini membutuhkan kolam limbah seluas 1 ha dengan kedalaman 46 meter. Atau kolam seluas 1 ha dengan kedalaman 5 m sebanyak 9 buah. Namun, karena curah hujan pertahuan di daerah Air bangis ini 3500-4000 mm per tahun, maka kolam limbah 9 buah ini tidak cukup untuk menampung jumlah Air hujan selama setahun, Supaya limbah tidak meluap maka saat terjadi hujan kolam limbah di buka lalu di buang ke sungai supaya tidak meluap. Dari personal komunikasi dengan nelayan (2009), nelayan menyatakan bila terjadi hujan pada malam harinya, maka saaat nelayan melaut maka tidak akan ada lagi ikan di laut, ikan hilang seperti kutukan tuhan, keterangan nelayan mempunyai kaitan erat dengan pembuangan limbah cair PKS saat akan terjadinya hujan dengan hilangnya ikan di laut setelah terjadinya peristiwa hujan.

Slide 11. Gambar ini menunjukan kolam dari tanah sebagai penampungan terakhir dari limbah cair PKS sebleum di buang langsung ke sungai. Gambar kaman adalah pipa kondisi limbah cair PKS yang secara langsung masuk ke sungai dan laut di Teluk Air bangis.

Slide 12. ini adalah data baku tentang hasil analisa kandugan polutan dalam Limbah Cair PKS sebelum di buang ke sungai dan hasil olahan MSL-melafu untuk mengurangi polutan dalam limbah cair PKS, serta kandugan polutan dalam air sungai dan mura dari Teluk Air bangis. Analisa dilakukan oleh lembaga pemrintah yang independen yaitu. Litbang Industri di Ulu Gadut Padang bekerja sama dengan peneliti dari Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh.

Slide 13. gambar ini menunjukan kandungan polutan dalam limbah cair PKS yang dibuang langsung ke sungai. Dari analisa laboratorium ditemukan polutan dalam Limbah cair PKS melebihi batas yang diperbolehkan oleh pemerintah republik Indonesia. Dan bilang dibuang secara sengaja ke perairan akan merusak kesimbangan ekosistim dalam air. Terlihat jelas BOD melebihi 2,5 kali, COD melebihi 2 kali, TSS melebihi 6 kali, TN melebihi 120 kali, amoniak melebihi 5210 kali, Pospat melebihi 220 kali, minyak melebihi 1,7 kali. Dengan dibuangnya Limbah cair yang melebihi baku mutu ini berarti PKS telah melanggar undang-undang lingkungan hidup. Selanjutnya bagaimana dengan nasip ikan yang ada dalam sungai dan laut yang mendapat tambahan racun dari limbah cair PKS ini. Maka kami melakukan percobaan tentang daya tahan hidup ikan dalam air di laboratorium. Pada slide no. 14.

Slide 14. kode sampel MSL-MO berarti Limbah cair PKS yang dibuang ke sungai. Limbah cair PKS ini di tempatkan dalam kotak plastik lalu dimasukan ikan mujair berukuran 5 cm dan dibiarkan hidup bebas didalamnya. Hasilnya setelah 6 hari ikan mujair itu mati. Lalu limbah cair PKS kami coba olah lagi dengan teknologi MSL-M, terlihat pada percobaan no. 2,3,4 dan 5. hasilnya , daya tahan hidup ikan mujair meningkat 12 hari sampai 19 hari. Berdasarkan ini kami, menyarankan, Limbah cair PKS harus diolah lagi karena kolam anaerobik yang terbuah dari tanah, ternyata tidak efektif untuk menghilangkan polutan yag ada dalam limbah cair PKS, bila tidak diolah lagi, maka ikan , udang, kepiting, kerang, remis akan mati di sungai dan Teluk Air bangis seperti peristiwa yang telah terjadi di Teluk jakarta pada Mei 2004. Sebuah pertanyaan besar, setelah mendapat tambahan polutan dari Limbah cair kelapa Sawit bagaimanakah kondisi fisik dan kualitas air Sungai yag bermuara di teluk Air Bangis.

Slide. 15. Gambar ini menunjukan kondisi kualitas air sungai yang menjadi jalur atau jalan perpindahan polutan dalam limbah cair PKS menuju laut di Teluk Air bangis. Terbukti bahwa kandungan BOD, COD, TSS tidak bermasalah, namun ditemukan kandungan meracun dari polutan yang melebihi batas yang ditetapkan pemerintah dimana Amoniak melebihi 20 kali, dan pospat melebihi batas eutrofikasi sebanyak 28 kali. Data ini membuktikan bahwa sungai yang bermuara ke teluk Air Bangis telah tercemar oleh Amoniak dan Pospat sehingga ditemukan dilapangan di sepanjang sungai ini hampir tidak ada lagi di temukan lokan atau lokan telah lama mati dan musnah karena keracunan amoniak dan pospat. Sebagai sumber dari amoniak dan pospat berasal dari Limbah Cair PKS karena ditemukan kandungan amoniak dan pospat tinggi dalam limbah cair PKS yang dibuang ke sungai ini (Tabel 10 dan Tabel 14).

Slide 16. Penelitian ini dilakukan selama 2 tahun dengan laporan lengkap tersaji pada gambar, dan dapat di lacak pada Pustaka politeknik Pertanian Negeri payakumbuh dan juga tersedia di internet dengan alamat. http://airbangissawit.blogspot.com. Atau http://airbangistercemar.blogspot.com/. Diakhir penelitian ini kami meringkaskan bahwa Limbah Cair Pabrik CPO harus diolah lagi karena kolam anaerobik tidak efektif, karena telah mencemari sungai dan laut air bangis dengan tingginya kandungan amoniak dan pospat dalam air sungai dan muara dan pada tingkat pencemaran lanjut akan merusak ekosistim air dan menyebabkan Kematian ikan. Pengolahan Limbah cair PKS dengan Kolam tanah tidak dianjurkan, penggunaan teknologi MSL-M juga belum efektif mengurangi polutan.

Slide 17. Dari prediksi yang dibuat dalam penelitian ini ternyata mendekati kebenaran, terbukti pada bulan Januari 2010, terjadi kematian ikan di sepanjang sungai batang sikabau sampai sungai yang bermuara ke air bangis (Personal komunikasi, 2010). Gambar ini adalah ilustrasi kejadian yang lebih besar lagi akan terjadi di teluk air bangis pada masa mendatang, bila tidak usaha untuk mencari solusi antara industri sawit, PKS, pemerintah dan masyarakat air bangis. Pertanyan besar yang harus dijawab oleh setiap orang. Bagaimanakah Rakyat Air bangis bersikap?, selanjutnya Bagaimanakah upaya mengatasi pencemaran sungai dan laut di Air bangis?. Pada slide berikut kami berikan beerapa solusi sederhana.

Slide 18. Masyarakat Air Bangis, Pemerintah dan pihak PKS cukup berdiam diri saja, sambil menunggu: 1. Anak-anak Air Bangis yang terlahir cacat di masa depan, 2. Generasi muda saat ini, dihari tuanya buta dan penyakitan, 3. Terjadinya kematian ikan hebat di laut Air Bangis yang selanjutnya kehilangan mata pencaharian dan kemiskinan berkepanjangan.

Slide 19. Sikap penyelamatan Nagari. Berpikir, bertindak dan berusaha gigih walau perih untuk 1. Gerakan 10000 tanda tangan menolak pembuangan Limbah cair PKS ke teluk dan Laut Air Bangis sekitarnya. 2. Bangkitkan persatuan dan kesatuan Putra-putri Air Bangis untuk memperjuangkan nasip bersama secara Nasional. 3. Audit lingkungan di Air Bangis dan Pasaman Barat akibat dari Revolusi Sawit dan Limbah cair Pabrik Kelapa Sawit

Terima Kasih atas Perhatian Tuan-Tuan. Sebagai pengingat masa-masa lampau. 1. Hukuman bagi Ilmuan yang menyampaikan kebenaran Ilmiah adalah di Gantung seperti Galileo karena menyampaikan bahwa bumi mengelilingi matahari.2. Saya bukan Galileo karena menyampaikan Pencemaran Sungai dan Laut Air Bangis disebabkan oleh Limbah Cair dari Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit, jadi tidak perlu di gantung seperti Galileo.

Laporan ini akan ditembuskan kepada Walinagari,PKS, DPRD, DPR TK I, Bupati, Gubernur, Kejaksaan TK I dana II, Menteri Lingkungan Hidup, KOMISI mengani Lingkungan Hidup di DPR RI , Presiden Republik Indonesia,

Slide No. 1

*. .a] et

/

Introduction

Hutan

Perkebunan Sawit

L File Edit View Draw Arrange Grid Map Tools Window

(Zkk=select; drag=block select; dciijble-dick=prciperties; shift+dick=muIti-select; ctrl+click=dig

Slide No. 2

Pabrik, Limbah CPO

Jawaban Masyarakat Air Bangis terhadap Pembangunar Sawit dan pabrik kelapa sawit (PKS)

HasilSurvciterhadapkeadaan

Topik Pertanyaan

P^bahajikondisi^^

p^^^]^ia^tangka^_n tonpaUiesajifatoia^^

DajnpaJ^osmfadaw

GanguajiJ^esehata^_

Penunman ^n^ajanjieiayari

6

Slide no. 3

data sebaga, beriku*:^ ^^ ^ ^^ # Ban^

Kenapa kenyataan ini terjadi?

emana perginya, Udang, Ikan, Lokan, erang disungai dan Laut Air Bangis? pakah ini bencana alam dan Kutukan Allah? tau karena Ulah Manusia-Merusak alam?

Produksi Ikan Basah dan Ikan Kering di Pasaman Barat

pa Bukti Pence-aran ?

Slide no. 4

t

Sumber Dinas fcefautan dan pcrikanan Pasaman Barai

Darimana sumber penyebab dari penurunan produksi ikan?

Sumber Polutan

Ketersediaan

Polutan di Laut,

sungai

TN, TP, etc

Limbah Pabrik Kelapa Sawit

Sisa Pupuk dan Pestisida dari Perkebunan Kelapa Sawit

Polutan di Limbah Cair CPO (BOD, COD, TN, TP, Lemak)

Slide no. 5

Lokasi Penelitian di Teluk Air Bangis

jgj ^, j

Wf $t Sumatra

Province

Ambil sampel air di Muara Air Bangis - analisa (TN, TP, )

Ambil sampel Limbah Cair dari Pabrik CPO COD, TSS,TN, TP, )

analisa (BOD,

Survey Sosial

kwisioner

Analisa sampel^ Litbang Industri Padang Ulu Gadut

Slide no. 8

BML-PP No.82/2002 kelas II maks yaitu P-P04 0,2 mg/l, NH3 0,02 mg/l. Batas Eutrofikasi TP= 0.05 mg/L TN=1.1 mg/L(Daniel et al, 1998) BML LC SK Gubernur Sumbar No. 660-1-614-1997

Hasil analisa Laboratorium (BOD, COD, TSS, TN, TP) dari Limbah Cair Pabrik CPO dan Air Sungai di Muaro air Bangis

Vlelebihi baku

mutu/sesuai

standar

Kondisi Umum PKS(Pabrik Kelapa Sawit)

Pabrik CPO

Luas l_ahan-> +10000 ha Kapasitas olah BTN-> 60-80 ton/jam Kapasitas Olah BPP/BNC->30 ton/jam k_ Limbah Cair-> 1,8 m3/ton produk sawit

Kondisi Umum IPAL Pabr

Slide no. 10

Kapasitas olah PKS 30 ton/jam menghasilkan

Total Limbah Cair->467 juta liter/tahun

Penampungnya: Kolam seluas 1Ha. Kedalaman 46 m

Limbah Cair CPO dibuang ke Sungai

Gambar 2. Pembuangan Limbah cair Pabrik Kelapa Sawit (Amrizal, 2008

Hasil Analisa Limbah Cair PKS dan Air Sungai di Air Bangis

Slide no. 13

NH3-N ^ 104,2 mg/L 0.02 P04 -* 11.04 mg/L 0.05 Minvak-^ 48 ma/L

Bagaimana Nasip Ikan

?

CPO di outlet

Qmj]

mfSrll

.-

few

49 m COD^ 892 mg/L TSS ^ 1700 mg/L

Baku Mutu 100 350 _ 250

Ml

LC CPO >

\

baku mutu di buang ke Sungai Menuju Muaro Air Bangis

Daya tahan ikan hidup dalam Limbah Cair PKS

Tabcl 9. Bibit Ikan Survival dalam Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit setetah diolah dengan MSL-M

IPAL MSL - M

Ikan Survival (hari)

566

:;777 r-; ~ Slide no. 14

Catatan : Ikan yang digunakan adalah mujair ukuran -5 cm

LC PKS harus diolah lagi karena Kolam anaerobik tidak Efektif, bila tidak maka ikan, udang, kepiting, kerang, remis Akan mati di Teluk Air Bangis seperti Teluk Jakarta (Mei 2004)

NII3

N

t>,246

LUX

L038 0,810

0,274

0.291 1.614

musnah I'ubd 14* Penilaian nngkai pcncemanin sungai dart lam di

1 SS

BOD

C< H i

n mi

42

1,

1,59

28

Surmfli intake O

V

\6

1,04

Sunsai Out let

Mu*ifa

2008^

Slide no. 15

Sumber Pospat dan Nitroaen dari Limbah cair CPO

Laporan penelitian 2007-2009: Monitoring Degradasi Sungaidan Teluk Air Bangis dari Imunisasi Limbah Cair Pabrik KelapaSawit serta Upaya Rehabilitasi dengan IPAL MSL-M

ekomendasi

,rvllrs,l%...'^:HliArHn^:(

3IHIV "

I ,\11/-