kesehatan kerja tukang las
TRANSCRIPT
![Page 1: KESEHATAN KERJA TUKANG LAS](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022012320/55aa582b1a28abc3508b45e3/html5/thumbnails/1.jpg)
Kesehatan Kerja pada Pekerja
Pengelasan
By : Tiur Novelisah.S (12100302)
![Page 2: KESEHATAN KERJA TUKANG LAS](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022012320/55aa582b1a28abc3508b45e3/html5/thumbnails/2.jpg)
Latar Belakang:
Dari beberapa kasus kecelakaan kerja di tempat/industrilas yang terjadi, dapat ditemui kondisi lingkungan kerjayang berpotensi menimbulkan dampak negatif terhadappekerja, seperti gangguan penglihatan pada pekerja las,salah satu penyebab keluhan yaitu berupa radiasi sinaryang ditimbulkan pada proses pengelasan. Sinartersebut meliputi sinar tampak, sinar infra merah dansinar ultra violet
![Page 3: KESEHATAN KERJA TUKANG LAS](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022012320/55aa582b1a28abc3508b45e3/html5/thumbnails/3.jpg)
Berdasarkan data Proyek dari Departemen Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan yang dicetak pada bulan Maret 2012
“Setiap tahun hampir 100 orangpekerja di bagian pengelasanmengalami cedera sewaktumelakukan pekerjaan”
Rorimpandey Melany, Paul Kawatu, Djon Wungkar.2013.Hubungan antaraPengetahuan dan Sikap dengan Tindakan Penggunaan APD pada PekerjaPengelasan di Bengkel Las Kota Manado. From: http://fkm.unsrat.ac.id/wp-content/uploads/2014/10/JURNAL-Meilany-Rorimpandey.pdf
![Page 4: KESEHATAN KERJA TUKANG LAS](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022012320/55aa582b1a28abc3508b45e3/html5/thumbnails/4.jpg)
1.Pengertian Pengelasan
suatu proses penyambungan logam menjadi satu akibat panas dengan atau tanpa pengaruh tekanan atau dapat
sebagai ikatan metalurgi pada sambungan logam atau logam paduan yang dilaksanakan dalam keadaan lumer atau cair.
![Page 5: KESEHATAN KERJA TUKANG LAS](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022012320/55aa582b1a28abc3508b45e3/html5/thumbnails/5.jpg)
2. Jenis-jenis Pengelasan(Wiryosumarto, dkk 1985):
Gas Tungsten Arc Welding (GTAW)Shielded Metal Arch Welding (SMAW)
Flash Butt Welding Metal Inert Gas (MIG)
Submerged Arc Welding (SAW)Oxy-Acetylene Welding (OAW)
Las Sinar LaserLas sinar elektronFriction Welding
Ultrasonic Welding (UW)Explosive Welding (EW)
Las Tempa
![Page 6: KESEHATAN KERJA TUKANG LAS](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022012320/55aa582b1a28abc3508b45e3/html5/thumbnails/6.jpg)
3. Bahaya Pengelasan dan Upaya Pencegahannya
Debu dan gas uap dari pengelasan (CO, CO2, NO2)sesak nafasPencegahannya: -dikerjakan dalam ruang terbuka atau ruangberventilasi. -memakai masker hidung
Bahaya jatuh jatuh dari ketinggianPencegahannya :-Menggunakan tali pengaman-Menggunakan topi pengaman
![Page 7: KESEHATAN KERJA TUKANG LAS](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022012320/55aa582b1a28abc3508b45e3/html5/thumbnails/7.jpg)
3. Bahaya Pengelasan dan Upaya Pencegahannya
Bahaya percikan api/panas luka bakar, salit mataPencegahannya :- Sarung tangan-Apron-Sepatu tahan api-Topeng lasBahaya Radiasi gangguan penglihatanPencegahannya:-Pelindung mata (google)-Pelindung muka
![Page 8: KESEHATAN KERJA TUKANG LAS](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022012320/55aa582b1a28abc3508b45e3/html5/thumbnails/8.jpg)
4. Pengukuran Radiasi
RadiometerSpectroradiometer
Dosimeter
![Page 9: KESEHATAN KERJA TUKANG LAS](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022012320/55aa582b1a28abc3508b45e3/html5/thumbnails/9.jpg)
5. Sinar Ultraviolet(Centre for Occupational Health & Safety ,2008 )
Ultraviolet-AUltraviolet-BUltraviolet-C
![Page 10: KESEHATAN KERJA TUKANG LAS](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022012320/55aa582b1a28abc3508b45e3/html5/thumbnails/10.jpg)
6. Efek Radiasi Ultraviolet terhadap Mata
•Efek akut pada mata: penglihatan kabur, mata memerah, fotofobia, dan kelopak mata berkedut•Efek kronis pada mata: kelainan mata berupa pterygeum karsinoma dari sel squasoma conjungtiva dan katarak.
![Page 11: KESEHATAN KERJA TUKANG LAS](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022012320/55aa582b1a28abc3508b45e3/html5/thumbnails/11.jpg)
Peraturan Perundang-Undangan
UU RI No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatankerja, pasal 12 : naker memiliki kewajiban dan hak untuk menggunakan APD dan menyatakan keberatan jika syarat K3 dan APD yang diwajibkan diragukan olehnya
![Page 12: KESEHATAN KERJA TUKANG LAS](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022012320/55aa582b1a28abc3508b45e3/html5/thumbnails/12.jpg)
Peraturan Perundang-Undangan
Permenakertrans No. PER.02/MEN/1982 tentang Kwalifikasi Juru Las di Tempat Kerja, Pasal 2: dilakukan kwalifikasi juru las untuk ketrampilan pengelasanPasal 3: Juru las yang telah menempuh ujian juru las dengan hasil memuaskan diberikan sertifikat juru las sesuai dengan kwalifikasinya disertai buku kerja juru las.
![Page 13: KESEHATAN KERJA TUKANG LAS](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022012320/55aa582b1a28abc3508b45e3/html5/thumbnails/13.jpg)
Peraturan Perundang-Undangan
Kepmenaker RI No. KEP.51/MEN/X/1999 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika di Tempat Kerja, Pasal 6: Nilai Ambang Batas (NAB) untuk radiasi Sinar Ultraviolet ditetapkan sebesar 0,1 mikroWatt per sentimeter persegi (W/c). Radiasi Sinar Ultraviolet yang melampaui NAB waktu pemaparan ditetapkan sebagaimana tercantum pada lampiran V
![Page 14: KESEHATAN KERJA TUKANG LAS](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022012320/55aa582b1a28abc3508b45e3/html5/thumbnails/14.jpg)
Tabel 1.1 Waktu pemajanan radiasi Sinar Ultraviolet yang diperkenankan.
![Page 15: KESEHATAN KERJA TUKANG LAS](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022012320/55aa582b1a28abc3508b45e3/html5/thumbnails/15.jpg)
Peraturan Perundang-Undangan
Permenakertrans No. Per-04/MEN/1987 tentang Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta tatacara penunjukan ahli keselamatan kerja:Pasal 2:1) Setiap tempat kerja dengan kriteria tertentu pengusaha atau pengurus wajib membentuk P2K3
![Page 16: KESEHATAN KERJA TUKANG LAS](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022012320/55aa582b1a28abc3508b45e3/html5/thumbnails/16.jpg)
KESIMPULAN
1. Sebagai juru las, hendaknya memperhatikankelengkapan yang harus digunakan saat prosespengelasan.
2. Juru las harus melalui kwalifikasi juru las untukketrampilan pengelasan dan hanya bolehmengerjakan pekerjaan yang sesuaikwalifikasinya.
![Page 17: KESEHATAN KERJA TUKANG LAS](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022012320/55aa582b1a28abc3508b45e3/html5/thumbnails/17.jpg)
DAFTAR PUSTAKA
Canadian Center for Occupational Health and Safety (2008).Radiation and the Effects on Eyes and Skinhttp://www.cchos.ca/oshanswers/safetyhaz/welding/eyes.html
Ilyas, S. (2005). Ilmu Penyakit Mata. Jakarta: FakultasKedokteran Universitas Indonesia
Wiryosumarto, H. and Okumura, T (1985). TeknologiPengelasan Logam, Cetakan ketiga. Jakarta: PT. PradnyaParamita
![Page 18: KESEHATAN KERJA TUKANG LAS](https://reader031.vdocuments.pub/reader031/viewer/2022012320/55aa582b1a28abc3508b45e3/html5/thumbnails/18.jpg)